Modul ini membahas tentang pengumpulan dan penafsiran pesan dalam komunikasi bisnis. Modul ini menjelaskan berbagai bentuk komunikasi bisnis seperti verbal, non-verbal, visual, dan audio visual. Modul ini juga menjelaskan cara mengumpulkan informasi bisnis secara sistematis melalui wawancara dan focus group, serta cara menafsirkan informasi bisnis secara sistematis melalui perumusan masalah, kerangka persoalan, penelitian, analisis data, kesimp
Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin atas
karunia Allah, akhirnya buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya
Manusia” ini dapat terselesaikan dengan lancar. Buku ini penulis
tujukan untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin
mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdiri dari 14
bab.
Harapan penulis semoga buku ini bisa menambah
perbendaharaan bahan ajar yang mudah untuk dipelajari dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan pikiran dan
tenaga sehingga buku ini bisa selesai dengan lancar, semoga Allah
SWT membalasnya dengan berkah pahala yang berlipat ganda.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan
di sana-sini. Oleh sebab itu saran, kritik, dan koreksi sangat penulis
harapkan untuk menjadikan buku ini lebih baik lagi sehingga bisa
bermanfaat bagi masyarakat.
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
Perubahan dalam kondisi ekonomi dan sosial, termasuk meningkatnya keragaman kebutuhan konsumen, perubahan perilaku pembelian, dan globalisasi aktivitas perusahaan, mendorong inovasi di sektor industri, distribusi, dan ritel.
Kemampuan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan yang bertanggung jawab secara rumit dapat dipersulit dengan perubahan yang cepat dan preferensi konsumen yang seringkali tidak dapat diprediksi.
Seringkali, biaya keuangan untuk meningkatkan layanan mungkin terlalu tinggi untuk ditanggung oleh satu organisasi. Dalam hal demikian, mengandalkan inisiatif kolaboratif mungkin merupakan strategi yang lebih baik.
Perhatian bukan lagi melulu pada perusahaan tetapi pada kolaborasi rantai nilai yang memiliki dampak penting pada peningkatan nilai dan bukan hanya pasokan barang atau jasa.
Masa depan rantai pasokan didasarkan pada kolaborasi, konektivitas dan ketangkasan, dan yang paling penting, menjadi ulet atau memiliki resiliensi.
Pendekatan rantai nilai memberikan pemahaman bagaimana meningkatkan berbagai tahapan dalam rantai nilai, memberikan wawasan tentang bagaimana merancang strategi bisnis yang memanfaatkan manajemen rantai nilai untuk menciptakan nilai, dan menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi rantai nilai bagi masa depan yang didorong oleh teknologi digital.
Paparan ini membahas masalah konseptual rantai nilai dan memperkenalkan pengembangan rantai nilai yang dapat berkontribusi pada inovasi.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin atas
karunia Allah, akhirnya buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya
Manusia” ini dapat terselesaikan dengan lancar. Buku ini penulis
tujukan untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin
mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdiri dari 14
bab.
Harapan penulis semoga buku ini bisa menambah
perbendaharaan bahan ajar yang mudah untuk dipelajari dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan pikiran dan
tenaga sehingga buku ini bisa selesai dengan lancar, semoga Allah
SWT membalasnya dengan berkah pahala yang berlipat ganda.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan
di sana-sini. Oleh sebab itu saran, kritik, dan koreksi sangat penulis
harapkan untuk menjadikan buku ini lebih baik lagi sehingga bisa
bermanfaat bagi masyarakat.
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Togar Simatupang
Perubahan dalam kondisi ekonomi dan sosial, termasuk meningkatnya keragaman kebutuhan konsumen, perubahan perilaku pembelian, dan globalisasi aktivitas perusahaan, mendorong inovasi di sektor industri, distribusi, dan ritel.
Kemampuan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan yang bertanggung jawab secara rumit dapat dipersulit dengan perubahan yang cepat dan preferensi konsumen yang seringkali tidak dapat diprediksi.
Seringkali, biaya keuangan untuk meningkatkan layanan mungkin terlalu tinggi untuk ditanggung oleh satu organisasi. Dalam hal demikian, mengandalkan inisiatif kolaboratif mungkin merupakan strategi yang lebih baik.
Perhatian bukan lagi melulu pada perusahaan tetapi pada kolaborasi rantai nilai yang memiliki dampak penting pada peningkatan nilai dan bukan hanya pasokan barang atau jasa.
Masa depan rantai pasokan didasarkan pada kolaborasi, konektivitas dan ketangkasan, dan yang paling penting, menjadi ulet atau memiliki resiliensi.
Pendekatan rantai nilai memberikan pemahaman bagaimana meningkatkan berbagai tahapan dalam rantai nilai, memberikan wawasan tentang bagaimana merancang strategi bisnis yang memanfaatkan manajemen rantai nilai untuk menciptakan nilai, dan menimbulkan pertanyaan penting tentang implikasi rantai nilai bagi masa depan yang didorong oleh teknologi digital.
Paparan ini membahas masalah konseptual rantai nilai dan memperkenalkan pengembangan rantai nilai yang dapat berkontribusi pada inovasi.
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaTika Apriliana
Persaingan Bisnis dan Tata Kelola Perusahaan
Pengertian Persaingan Bisnis
Pengertian persaingan adalah Persaingan atau kompetisi berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan, kegiatan bersaing, dan kompetisi.
Persaingan atau kompetisi berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan, kegiatan bersaing, dan kompetisi.
Pengetian Bisnis : Bisnis merupakan kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dan menambah nilai guna barang/jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen yang tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba
Jadi Persaingan Bisnis merupakan sebuah kegiatan bersaing atau berkompetisi dalam menghasilkan barang atau jasa yang tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan.
Strategi Persaingan Bisnis
Menurut Schuller dan Jackson (2006:24) keunggulan bersaing memiliki 3 strategi :
Strategi Inovasi (Innovation strategy)
Bertujuan untuk mengembangkan produk dan atau jasa yang berbeda dengan pesaing, yaitu dengan memperbaiki kualitas SDM terlebih dahulu agar SDM menjadi lebih inovatif
Strategi Peningkatan Kualitas
Strategi Peningkatan Kualitas
Fokus utama strategi ini adalah meningkatkan mutu produk dan jasa
Strategi Penurunan Biaya
Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yaitu biaya output per orang yang bisa berarti pengurangan jumlah karyawan dan atau pengurangan tingkat gaji
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)asyaboo9
ANALISA KASUS NEGOSIASI PENETAPAN HARGA BAHAN BAKU SUSU OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU DAN GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NEGOSIASI (BATNA, ZOPA DAN RESERVATION PRICE)
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi Perusahaan Bank Permata yang dibuat oleh Kevin Prathama dan Yansen Gionardo Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-permata-bank
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaTika Apriliana
Persaingan Bisnis dan Tata Kelola Perusahaan
Pengertian Persaingan Bisnis
Pengertian persaingan adalah Persaingan atau kompetisi berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan, kegiatan bersaing, dan kompetisi.
Persaingan atau kompetisi berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan, kegiatan bersaing, dan kompetisi.
Pengetian Bisnis : Bisnis merupakan kegiatan yang menghasilkan barang/jasa dan menambah nilai guna barang/jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen yang tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba
Jadi Persaingan Bisnis merupakan sebuah kegiatan bersaing atau berkompetisi dalam menghasilkan barang atau jasa yang tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan.
Strategi Persaingan Bisnis
Menurut Schuller dan Jackson (2006:24) keunggulan bersaing memiliki 3 strategi :
Strategi Inovasi (Innovation strategy)
Bertujuan untuk mengembangkan produk dan atau jasa yang berbeda dengan pesaing, yaitu dengan memperbaiki kualitas SDM terlebih dahulu agar SDM menjadi lebih inovatif
Strategi Peningkatan Kualitas
Strategi Peningkatan Kualitas
Fokus utama strategi ini adalah meningkatkan mutu produk dan jasa
Strategi Penurunan Biaya
Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yaitu biaya output per orang yang bisa berarti pengurangan jumlah karyawan dan atau pengurangan tingkat gaji
Analisa Kasus Menggunakan Konsep Negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price)asyaboo9
ANALISA KASUS NEGOSIASI PENETAPAN HARGA BAHAN BAKU SUSU OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU DAN GABUNGAN KOPERASI SUSU INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NEGOSIASI (BATNA, ZOPA DAN RESERVATION PRICE)
TUGAS TEKNIK NEGOSIASI
Diajukan untuk memenuhi penilaian Uas Semester VI
Nama : Susanti Nurandini 1534024074
Penerbit : Salemba Humanika
Negosiasi ( EDISI 6 | BUKU 1)
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Jakarta
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi Perusahaan Bank Permata yang dibuat oleh Kevin Prathama dan Yansen Gionardo Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-permata-bank
Rapat bisnis (business meeting) merupakan bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan. Rapat bisnis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti pengarahan, rapat konsultasi, rapat komite, rapat dewan, nego
MODUL SMK KOMUNIKASI BISNIS KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. TEMUKAN MATERI VIDEO PEMBELAJARAN DI AKUN CHANNEL irfan bin rauf klik tautan https://www.youtube.com/channel/UC5ph00aSe8DZrtQmtMge-AQ/ jangan lupa di share, like, comment dan subscribe.
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnisNico663299
Ini merupakan tugas persentasi dari kelompok kami di mata kuliah komunikasi bisnis. Diharapkan menjadil ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dibagikan lagi terimakasih....
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Yuliana Devi
SIM, Yuliana Devi, Pak Hapzli Ali, 43216110127,implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis, 12
2. Tujuan
1. Mengenal bentuk-bentuk Komunikasi bisnis
2. Menjelaskan bentuk-bentuk Komunikasi bisnis
3. Mengetahui cara-cara mengumpulkan informasi utk
Komunikasi bisnis
4. Mengetahui cara-cara menafsirkan informasi utk
Komunikasi bisnis
3. Contents
1 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (I)
2 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (II)
3 Pengumpulan dan Penafsiran Informasi
4. Contents
1 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (I)
2 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (II)
3 Pengumpulan dan Penafsiran Informasi
8. Non-Verbal
Kinesic/Body Language (Bahasa tubuh)
Proxemic (Bahasa Ruang)
Chonemic (Bahasa waktu, tepat waktu atau
waktu yg tepat?)
Touching (Sentuhan)
Dressing (Cara berpakaian)
Voice intonation (Suara, nada, volume, dst)
9.
10.
11. Contents
1 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (I)
2 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (II)
3 Pengumpulan dan Penafsiran Informasi
12. Visual
“Kita hidup di dunia berdimensi visual” – Ernest
H. Gombrick
83% info dipakai secara visual
75% dari verbal hilang, sisanya
25%, bagaimana mempertahankan 25% ini?
Perlu komunikasi tersendiri (Lorren.J.Halsen
(1991)
Komunikasi visual dapat berupa:
Gambar, Grafik, Foto/Slide
13. Gambar:
Seperti apa rasanya es krim yang di jual disana?:
- Manis
- Enak
- Aroma coklat
- Lembut
- ……
“Gambar bermakna 1000 kata” –Confucius
Apa yang tidak bisa jelaskan dengan kata2?
14. Grafik:
Kalau dijelaskan dengan
tulisan/verbal?
Berapa banyak kata yg
dibutuhkan?
Kemampuan membaca
grafik/diagram/Pie sangatlah
diperlukan dalam dunia bisnis
Mampu memetakan masalah
melihat peluang keuntungan
dalam bisnis
18. Study Case
Proyek : Mempromosikan produk rokok KT&G Korea di Indonesia
Tugas: Anda diminta untuk melakukan komunikasi bisnis melalui:
1. Verbal
2. Non-verbal
3. Visual
4. Audio Visual
19. Contents
1 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (I)
2 Analisis bentuk bentuk komunikasi bisnis (II)
3 Pengumpulan dan Penafsiran Informasi
20. Pengumpulan Informasi
Banyak informasi beredar di era sekarang dibutuhkan
kemampuan menjaring dan mengolah sesuai dengan
kebutuhan kita.
Desas-desus/Rumor (cth: isu kenaikan gaji, hasrat
menambah cicilan barang)
Yang diingat sebelum mengumpulkan informasi?
Informasi apa yg kita butuhkan
Dari mana informasi dapat kita peroleh (cari sumbernya)
Informasi dapat dikumpulkan melalui:
Wawancara; syarat?
Focus Group; syarat?
21. Penafsiran Informasi
(Jim Lowrey, Dept.perdagangan US)
Rumuskan Masalah Buat kerangka masalah
Lakukan Penelitian Buat rencana kerja
Analisa dan tafsirkan data
Tarik kesimpulan dan beri rekomendasi
Siapkan laporan akhir
22. 1 Perumusan Masalah
Ada 2 tujuan:
Informatif
cth:
Siapa saja yang terlibat dalam kontrak,
kapan ditandatanganinya kontrak,
dimana diperolehnya kontrak, dst, WHO, WHERE, WHEN
Analitis
cth:
Mengapa kontrak bisa dibatalkan,
Bagaimana kontraknya bisa diperpanjang, dst, WHY, HOW
Ada 3 cara:
Infinitif : “Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk….”
Tanya : “Apakah kontrak yang sudah berjalan sesuai dengan aturan awal?”
Deklaratif : “Kontrak 2011 tidak sesuai dengan prosedur yg disepakati”
23. 2 Kerangka Persoalan
Dapat dikumpulkan berdasarkan:
①Prioritas/Penting tidaknya
②Sekuensial/Tahapan
③Kronologis/Urutan waktu
④Spasial/Fisikal
⑤Geografis/Lokasi
⑥Kategoris/hal lain
24. 3 Rencana Kerja
Kesimpulan Perumusan masalah
Rencana Kerja
25. 4 Penelitian
Primer
Internal, data
historis
perusahaan
Sekunde
r
Eksternal, data
terbaru
(updated)
26. 5 Analisis Data
Fish-bond Diagram Analisis SWOT
Uraikan permasalahan seluas-luasnya Saring data yang relevant dan nyata
Tarik poin-point fakta
27. 6 Kesimpulan dan Rekomendasi
Kumpulkan point-point analisis tarik satu point khusus yang terukur (fakta)
buat rekomendasi untuk bisa diterapkan
28. 7 Menulis Laporan
Laporan bisa dalam berbagai bentuk tergantung
kepada siapa ditujukan
29. Review
1. Mengenal bentuk-bentuk Komunikasi bisnis
2. Menentukan bentuk-bentuk Komunikasi bisnis yg
paling tepat untuk kondisi situasi tertentu
3. Mengumpulkan secara sistematis informasi bisnis yg
diperlukan
4. Menafsirkan secara sistematis informasi bisnis yg
diperlukan