SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PERALATAN
TERAPI DASAR
MICROWAVE DIATHERMY
DOSEN PEMBIMBING : DESAK KETUT SUTIARI,S.Si.,M.Si
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK :
1. Mifthahul Fiqqiyah Sudarmin
(T202001021)
2. Dinda Riskiyanti (T202001025)
3. Muh. Ramadhan K (T202001042)
DEFINISI MICROWAVE DIATHERMY
Microwave diathermy (MWD) merupakan suatu alat terapi yang
bertujuan meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah, yang diikuti dengan
perbaikan sirkulasi dan metabolisme serta membuat otot – otot menjadi
rileksasi.
Microwave diathermy merupakan suatu pengobatan dengan
menggunakan stessor fisis berupa energy elektromagnetik yang dihasilkan
oleh arus bolak-balik berfrekuensi 2.456 MHz dengan panjang gelombang
12,25 cm, arus yang didapatkan adalah arus rumah 50Hz, penetrasi hanya
3 cm yang efektif pada otot.
Merk : Microwave Diathermy Hanil HM-801
Power : AC 220V, 60Hz
Power consumption : 700W
Output strength : 0-24W
Output frequency : 2450MHz
Wavelength of : 124.4mm
Output mode : Continous & intermitten
Treatment time : 5-30minutes
Weight : 22kg
Dimension : 430x315x760mm
SPESIFIKASI
LETAK MICROWAVE DIATHERMY
Untuk peletakan alat Microwave Diathermy (MWD), pada rumah sakit atau
instansi kesehatan lainnya biasanya diletakkan pada bagian ruangan, seperti
ruangan fisioterapi.
TEORI YANG MENDUKUNG
MWD adalah salah satu modalitas fisioterapi yang dapat bermanfaat dalam mengurangi
nyeri.MWD cocok untuk jaringan superficial dan struktur artikuler yang dekat dengan
permukaan kulit, misalnya pada permukaan anterior pergelangan tangan dan lutut. Salah satu
tujuan utama dari terapi MWD adalah untuk memanaskan jaringan otot sehingga akan memberi
efek relaksasi pada otot dan meningkatkan aliran darah intra muskuler, hal ini terjadi karena
adanya peningkatan temperatur yang signifikan (Low, 2000).
Microwave diathermy memiliki 2 tipe director, yaitu : 1) Tipe A: berbentuk cembung dan
area sempit.Biasa digunakan untuk terapi pada area yang sempit. Contohnya pada area
telinga,hidung, area elbow, wrist, dan lain sebagainya. 2) Tipe C: berbentuk cekung dan area
lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal.
Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, dan paha.
EFEK
MICROWAVE
DIATHERMY
EFEK SELEKSI ABSORPSI
Efek Seleksi Absorpsi, yaitu selektif panas terhadap
jaringan baik di kulit, subcutis dan otot.
EFEK LOKAL
Efek Lokal, yaitu adanya perubahan panas pada jaringan sehingga
meningkatkan metabolism setempat dan terjadi vasodilitasi pembuluh
darah sehingga meningkatkan aliran darah terhadap area yang diterapi
EFEK SISTEMATIK
Efek Sistematik, terjadi karena peningkatan aliran darah, volume darah,
cardic output, adanya vasodilatasi pembuluh darah menyebabkan
terjadinya pemanasan/ peningkatan pada suhu area yang diterapi.
EFEK LAINNYA
Efek Lainnya, yaitu mengurangi kekakuan sendi, mengurangi
spasme otot, mengurangi nyeri, dan lain sebagainya.
PRINSIP KERJA
Ketika tombol ON ditekan maka tegangan PLN masuk ke dalam rangkaian
Power supply. Power supply merubah tegangan AC menjadi DC lalu tegangan
masuk kedalam blok blok rangkaian. Sebelum melakukan terapi alat ini harus diatur
frekuensi arusnya dan bentuk pulsa yang digunakan dengan cara menekan tombol
select atau memutar switch rotary, setelah selesai dengan menekan tombol start
alat akan bekerja. Arus listrik akan dialirkan melalui elektroda, ketika waktu habis
makan timer akan memutus tegangan pada osilator dan buzzer akan berbunyi
menandakan bahwa proses terapi telah selesai.
A. Aplikator : Sebagai penghantar panas ke tubuh pasien.
B. Lengan MWD : Untuk menggerakkan aplikator agar sesuai dengan
bagian tubuh pasien.
C. Kabel Power : Menghubungkan alat MWD dengan tegangan PLN.
D. Display : Tampilan.
D1 : Indikator daya.
D2 : Tampilan waktu.
D3 : Indikator mode yang dipakai.
D4 : Indikator waktu yang dipakai.
D5 : Intensitas untuk mengatur UP dan DOWN untuk
daya dan waktu.
D6 : Untuk memilih mode yang dipakai.
D7 : Stop-Start.
D8 : Pengaturan waktu.
D9 : Tombol ON/OFF.
E. Roda MWD : Sebagai roda agar alat MWD bisa berpindah tempat
dengan mudah.
GAMABAR DAN BAGIAN BAGIANNYA
D1
D2
D3
D4
D5
D6 D7
D8
D9
B
E
A
D
C
Gambar diatas merupakan aplikator dari microwave diathermy
A.Aplikator berbentuk melingkar
Suhu maksimum di purifier
4” atau 6”
B.Aplikator berbentuk persegi panjang
Suhu maksimum dipusat
4,5 x 5” atau 5 x 21”
BLOK DIAGRAM
RANGKAIAN MICROWAVE
DIATHERMY
STANDAR OPERASIONAL PERALATAN
MICROWAVE DIATHERMY
1. Tempatkan alat pada ruang praktek yang sudah tersedia
2. Lepaskan penutup debu
3. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
4. Siapkan aksesoris
5. Hubungkan alat ke terminal pembumian
6. Perhatikan protap pelayanan
7. Tentukan intensitas energy yang dibutuhkan
8. Tentukan jenis elektroda/probe yang akan digunakan
9. Set pewaktu yang dibutuhkan
10.Lakukan tindakan diathermy
11.Kembalikan tombol ke posisi minum/nol
12.Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
13.Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14.Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15.Lepaskan elektroda dari alat
16.Bersihkan alat
17.Pasang penutup debu
18.Kembalikan alat ke tempat penyimpan
19.Catat beban kerja alat (dalam jumlah pasien)
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabayasamsul_anwar
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyuyusufbf
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Fathan Hakim
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasisevirarh
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Lalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitigaLalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitigaAbdurrochman Soewarno
 

What's hot (20)

Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Basic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unitBasic Electrosurgery unit
Basic Electrosurgery unit
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
 
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikMateri 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyu
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Lalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitigaLalporan Pembangkit gelombang segitiga
Lalporan Pembangkit gelombang segitiga
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 

Similar to Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx

Modul : High Frequency Current (HFC)
Modul : High Frequency Current (HFC)Modul : High Frequency Current (HFC)
Modul : High Frequency Current (HFC)aditya romadhon
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxaditya romadhon
 
SENSOR and TRANDUCER
SENSOR and TRANDUCERSENSOR and TRANDUCER
SENSOR and TRANDUCERDedi Supardi
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxadityajohan
 
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusia
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusiaBiokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusia
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusiaTobi Tobi
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Shinta Fathia
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptxJulfiana Mardatillah
 
Week 13 pengamanan dampak radiasi
Week 13   pengamanan dampak radiasiWeek 13   pengamanan dampak radiasi
Week 13 pengamanan dampak radiasisunarto bin sudi
 
35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensormasoso
 
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGI
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGIKelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGI
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGIHendrikkho4
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxaditya romadhon
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxadityajohan
 

Similar to Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx (18)

Modul : High Frequency Current (HFC)
Modul : High Frequency Current (HFC)Modul : High Frequency Current (HFC)
Modul : High Frequency Current (HFC)
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
 
SENSOR and TRANDUCER
SENSOR and TRANDUCERSENSOR and TRANDUCER
SENSOR and TRANDUCER
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
 
04 ultrasound terapy
04 ultrasound terapy04 ultrasound terapy
04 ultrasound terapy
 
LAPORAN
LAPORAN LAPORAN
LAPORAN
 
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusia
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusiaBiokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusia
Biokontrol sebagai pendeteksi saraf ketegangan manusia
 
Diathermy
DiathermyDiathermy
Diathermy
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - HEAT, WORK, ENERGY 1.pptx
 
Microwave
MicrowaveMicrowave
Microwave
 
Week 13 pengamanan dampak radiasi
Week 13   pengamanan dampak radiasiWeek 13   pengamanan dampak radiasi
Week 13 pengamanan dampak radiasi
 
Operasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrikOperasi sistem tenaga listrik
Operasi sistem tenaga listrik
 
35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor35946210 instrumentasi-sensor
35946210 instrumentasi-sensor
 
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGI
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGIKelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGI
Kelompok 2 TDP PPT KULIAH DIPLOMA KEGUNAAN DAN FUNGI
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx

  • 1. PERALATAN TERAPI DASAR MICROWAVE DIATHERMY DOSEN PEMBIMBING : DESAK KETUT SUTIARI,S.Si.,M.Si
  • 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Mifthahul Fiqqiyah Sudarmin (T202001021) 2. Dinda Riskiyanti (T202001025) 3. Muh. Ramadhan K (T202001042)
  • 3. DEFINISI MICROWAVE DIATHERMY Microwave diathermy (MWD) merupakan suatu alat terapi yang bertujuan meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah, yang diikuti dengan perbaikan sirkulasi dan metabolisme serta membuat otot – otot menjadi rileksasi. Microwave diathermy merupakan suatu pengobatan dengan menggunakan stessor fisis berupa energy elektromagnetik yang dihasilkan oleh arus bolak-balik berfrekuensi 2.456 MHz dengan panjang gelombang 12,25 cm, arus yang didapatkan adalah arus rumah 50Hz, penetrasi hanya 3 cm yang efektif pada otot.
  • 4. Merk : Microwave Diathermy Hanil HM-801 Power : AC 220V, 60Hz Power consumption : 700W Output strength : 0-24W Output frequency : 2450MHz Wavelength of : 124.4mm Output mode : Continous & intermitten Treatment time : 5-30minutes Weight : 22kg Dimension : 430x315x760mm SPESIFIKASI
  • 5. LETAK MICROWAVE DIATHERMY Untuk peletakan alat Microwave Diathermy (MWD), pada rumah sakit atau instansi kesehatan lainnya biasanya diletakkan pada bagian ruangan, seperti ruangan fisioterapi.
  • 6. TEORI YANG MENDUKUNG MWD adalah salah satu modalitas fisioterapi yang dapat bermanfaat dalam mengurangi nyeri.MWD cocok untuk jaringan superficial dan struktur artikuler yang dekat dengan permukaan kulit, misalnya pada permukaan anterior pergelangan tangan dan lutut. Salah satu tujuan utama dari terapi MWD adalah untuk memanaskan jaringan otot sehingga akan memberi efek relaksasi pada otot dan meningkatkan aliran darah intra muskuler, hal ini terjadi karena adanya peningkatan temperatur yang signifikan (Low, 2000). Microwave diathermy memiliki 2 tipe director, yaitu : 1) Tipe A: berbentuk cembung dan area sempit.Biasa digunakan untuk terapi pada area yang sempit. Contohnya pada area telinga,hidung, area elbow, wrist, dan lain sebagainya. 2) Tipe C: berbentuk cekung dan area lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal. Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, dan paha.
  • 7. EFEK MICROWAVE DIATHERMY EFEK SELEKSI ABSORPSI Efek Seleksi Absorpsi, yaitu selektif panas terhadap jaringan baik di kulit, subcutis dan otot. EFEK LOKAL Efek Lokal, yaitu adanya perubahan panas pada jaringan sehingga meningkatkan metabolism setempat dan terjadi vasodilitasi pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah terhadap area yang diterapi EFEK SISTEMATIK Efek Sistematik, terjadi karena peningkatan aliran darah, volume darah, cardic output, adanya vasodilatasi pembuluh darah menyebabkan terjadinya pemanasan/ peningkatan pada suhu area yang diterapi. EFEK LAINNYA Efek Lainnya, yaitu mengurangi kekakuan sendi, mengurangi spasme otot, mengurangi nyeri, dan lain sebagainya.
  • 8. PRINSIP KERJA Ketika tombol ON ditekan maka tegangan PLN masuk ke dalam rangkaian Power supply. Power supply merubah tegangan AC menjadi DC lalu tegangan masuk kedalam blok blok rangkaian. Sebelum melakukan terapi alat ini harus diatur frekuensi arusnya dan bentuk pulsa yang digunakan dengan cara menekan tombol select atau memutar switch rotary, setelah selesai dengan menekan tombol start alat akan bekerja. Arus listrik akan dialirkan melalui elektroda, ketika waktu habis makan timer akan memutus tegangan pada osilator dan buzzer akan berbunyi menandakan bahwa proses terapi telah selesai.
  • 9. A. Aplikator : Sebagai penghantar panas ke tubuh pasien. B. Lengan MWD : Untuk menggerakkan aplikator agar sesuai dengan bagian tubuh pasien. C. Kabel Power : Menghubungkan alat MWD dengan tegangan PLN. D. Display : Tampilan. D1 : Indikator daya. D2 : Tampilan waktu. D3 : Indikator mode yang dipakai. D4 : Indikator waktu yang dipakai. D5 : Intensitas untuk mengatur UP dan DOWN untuk daya dan waktu. D6 : Untuk memilih mode yang dipakai. D7 : Stop-Start. D8 : Pengaturan waktu. D9 : Tombol ON/OFF. E. Roda MWD : Sebagai roda agar alat MWD bisa berpindah tempat dengan mudah. GAMABAR DAN BAGIAN BAGIANNYA D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 B E A D C
  • 10. Gambar diatas merupakan aplikator dari microwave diathermy A.Aplikator berbentuk melingkar Suhu maksimum di purifier 4” atau 6” B.Aplikator berbentuk persegi panjang Suhu maksimum dipusat 4,5 x 5” atau 5 x 21”
  • 13. STANDAR OPERASIONAL PERALATAN MICROWAVE DIATHERMY 1. Tempatkan alat pada ruang praktek yang sudah tersedia 2. Lepaskan penutup debu 3. Tempatkan alat pada ruangan tindakan 4. Siapkan aksesoris 5. Hubungkan alat ke terminal pembumian 6. Perhatikan protap pelayanan 7. Tentukan intensitas energy yang dibutuhkan 8. Tentukan jenis elektroda/probe yang akan digunakan 9. Set pewaktu yang dibutuhkan 10.Lakukan tindakan diathermy 11.Kembalikan tombol ke posisi minum/nol 12.Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF 13.Lepaskan hubungan alat dari catu daya 14.Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian 15.Lepaskan elektroda dari alat 16.Bersihkan alat 17.Pasang penutup debu 18.Kembalikan alat ke tempat penyimpan 19.Catat beban kerja alat (dalam jumlah pasien)