2. NAMA ANGGOTA
KELOMPOK :
1. Mifthahul Fiqqiyah Sudarmin
(T202001021)
2. Dinda Riskiyanti (T202001025)
3. Muh. Ramadhan K (T202001042)
3. DEFINISI MICROWAVE DIATHERMY
Microwave diathermy (MWD) merupakan suatu alat terapi yang
bertujuan meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah, yang diikuti dengan
perbaikan sirkulasi dan metabolisme serta membuat otot – otot menjadi
rileksasi.
Microwave diathermy merupakan suatu pengobatan dengan
menggunakan stessor fisis berupa energy elektromagnetik yang dihasilkan
oleh arus bolak-balik berfrekuensi 2.456 MHz dengan panjang gelombang
12,25 cm, arus yang didapatkan adalah arus rumah 50Hz, penetrasi hanya
3 cm yang efektif pada otot.
4. Merk : Microwave Diathermy Hanil HM-801
Power : AC 220V, 60Hz
Power consumption : 700W
Output strength : 0-24W
Output frequency : 2450MHz
Wavelength of : 124.4mm
Output mode : Continous & intermitten
Treatment time : 5-30minutes
Weight : 22kg
Dimension : 430x315x760mm
SPESIFIKASI
5. LETAK MICROWAVE DIATHERMY
Untuk peletakan alat Microwave Diathermy (MWD), pada rumah sakit atau
instansi kesehatan lainnya biasanya diletakkan pada bagian ruangan, seperti
ruangan fisioterapi.
6. TEORI YANG MENDUKUNG
MWD adalah salah satu modalitas fisioterapi yang dapat bermanfaat dalam mengurangi
nyeri.MWD cocok untuk jaringan superficial dan struktur artikuler yang dekat dengan
permukaan kulit, misalnya pada permukaan anterior pergelangan tangan dan lutut. Salah satu
tujuan utama dari terapi MWD adalah untuk memanaskan jaringan otot sehingga akan memberi
efek relaksasi pada otot dan meningkatkan aliran darah intra muskuler, hal ini terjadi karena
adanya peningkatan temperatur yang signifikan (Low, 2000).
Microwave diathermy memiliki 2 tipe director, yaitu : 1) Tipe A: berbentuk cembung dan
area sempit.Biasa digunakan untuk terapi pada area yang sempit. Contohnya pada area
telinga,hidung, area elbow, wrist, dan lain sebagainya. 2) Tipe C: berbentuk cekung dan area
lebar. Biasa digunakan untuk terapi pada area yang luas dan diselubungi otot yang tebal.
Contohnya pada area pinggang, punggung, perut, dan paha.
7. EFEK
MICROWAVE
DIATHERMY
EFEK SELEKSI ABSORPSI
Efek Seleksi Absorpsi, yaitu selektif panas terhadap
jaringan baik di kulit, subcutis dan otot.
EFEK LOKAL
Efek Lokal, yaitu adanya perubahan panas pada jaringan sehingga
meningkatkan metabolism setempat dan terjadi vasodilitasi pembuluh
darah sehingga meningkatkan aliran darah terhadap area yang diterapi
EFEK SISTEMATIK
Efek Sistematik, terjadi karena peningkatan aliran darah, volume darah,
cardic output, adanya vasodilatasi pembuluh darah menyebabkan
terjadinya pemanasan/ peningkatan pada suhu area yang diterapi.
EFEK LAINNYA
Efek Lainnya, yaitu mengurangi kekakuan sendi, mengurangi
spasme otot, mengurangi nyeri, dan lain sebagainya.
8. PRINSIP KERJA
Ketika tombol ON ditekan maka tegangan PLN masuk ke dalam rangkaian
Power supply. Power supply merubah tegangan AC menjadi DC lalu tegangan
masuk kedalam blok blok rangkaian. Sebelum melakukan terapi alat ini harus diatur
frekuensi arusnya dan bentuk pulsa yang digunakan dengan cara menekan tombol
select atau memutar switch rotary, setelah selesai dengan menekan tombol start
alat akan bekerja. Arus listrik akan dialirkan melalui elektroda, ketika waktu habis
makan timer akan memutus tegangan pada osilator dan buzzer akan berbunyi
menandakan bahwa proses terapi telah selesai.
9. A. Aplikator : Sebagai penghantar panas ke tubuh pasien.
B. Lengan MWD : Untuk menggerakkan aplikator agar sesuai dengan
bagian tubuh pasien.
C. Kabel Power : Menghubungkan alat MWD dengan tegangan PLN.
D. Display : Tampilan.
D1 : Indikator daya.
D2 : Tampilan waktu.
D3 : Indikator mode yang dipakai.
D4 : Indikator waktu yang dipakai.
D5 : Intensitas untuk mengatur UP dan DOWN untuk
daya dan waktu.
D6 : Untuk memilih mode yang dipakai.
D7 : Stop-Start.
D8 : Pengaturan waktu.
D9 : Tombol ON/OFF.
E. Roda MWD : Sebagai roda agar alat MWD bisa berpindah tempat
dengan mudah.
GAMABAR DAN BAGIAN BAGIANNYA
D1
D2
D3
D4
D5
D6 D7
D8
D9
B
E
A
D
C
10. Gambar diatas merupakan aplikator dari microwave diathermy
A.Aplikator berbentuk melingkar
Suhu maksimum di purifier
4” atau 6”
B.Aplikator berbentuk persegi panjang
Suhu maksimum dipusat
4,5 x 5” atau 5 x 21”
13. STANDAR OPERASIONAL PERALATAN
MICROWAVE DIATHERMY
1. Tempatkan alat pada ruang praktek yang sudah tersedia
2. Lepaskan penutup debu
3. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
4. Siapkan aksesoris
5. Hubungkan alat ke terminal pembumian
6. Perhatikan protap pelayanan
7. Tentukan intensitas energy yang dibutuhkan
8. Tentukan jenis elektroda/probe yang akan digunakan
9. Set pewaktu yang dibutuhkan
10.Lakukan tindakan diathermy
11.Kembalikan tombol ke posisi minum/nol
12.Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
13.Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14.Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15.Lepaskan elektroda dari alat
16.Bersihkan alat
17.Pasang penutup debu
18.Kembalikan alat ke tempat penyimpan
19.Catat beban kerja alat (dalam jumlah pasien)