SlideShare a Scribd company logo
6s-1 Linear Programming
William J. Stevenson
Operations Management
8th edition
OPERATIONS
RESEARCH
Rosihan Asmara
http://lecture.brawijaya.ac.id/rosihan
http://rosihan.com
6s-2 Linear Programming
LINEAR PROGRAMMING
suatu model umum yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah pengalokasian
sumber-sumber yang terbatas secara optimal.
Masalah tersebut timbul apabila seseorang
diharuskan untuk memilih atau menentukan
tingkat setiap kegiatan yang akan
dilakukannya, dimana masing-masing
kegiatan membutuhkan sumber yang sama
sedangkan jumlahnya terbatas
6s-3 Linear Programming
Dalam model LP dikenal 2 (dua) macam “fungsi”,
1. Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan
tujuan sasaran di dalam permasalahan LP yang berkaitan
dengan pengaturan secara optimal sumberdaya-
sumberdaya, untuk memperoleh keuntungan maksimal
atau biaya minimal. Pada umumnya nilai yang akan
dioptimalkan dinyatakan sebagai Z.
2. Fungsi batasan merupakan bentuk penyajian secara
matematis batasan-batasan kapasitas yang tersedia yang
akan dialokasikan secara optimal ke berbagai kegiatan.
6s-4 Linear Programming
MODEL LP
Kegiatan
Sumber
Pemakaian sumber per unit
Kegiatan (keluaran)
Kapasitas
Sumber
1 2 3 …. n
1 a11 a12 a13 …. a1n b1
2 a21 a22 a23 …. a2n b2
3 a31 a32 a33 …. a3n b3
… … … … … …
m am1 am2 am3 …. amn bm
ΔZ pertambahan
tiap unit
C1 C2 C3 Cn
Tingkat kegiatan X1 X2 X3 Xn
Model Matematis???
6s-5 Linear Programming
Model Matematis
 Fungsi tujuan:
 Maksimumkan Z = C1X1+ C2X2+ C3X3+ ….+ CnXn
 Batasan :
1. a11X11+ a12X2 + a13X3 + ….+ a1nXn ≤ b1
2. a21X11+ a22X2 + a33X3 + ….+ a2nXn ≤ b1
…..
m. am1X11+ am2X2 + am3X3 + ….+ amnXn ≤ bm
dan
X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ………. Xn ≥ 0
6s-6 Linear Programming
Asumsi-asumsi Dasar
Linear Programming
1. Proportionality
naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau
fasilitas yang tersedia akan berubah secara sebanding
(proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan
2. Additivity
nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau
dalam LP dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z)
yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat
ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai Z yang
diperoleh dari kegiatan lain
6s-7 Linear Programming
Asumsi-asumsi Dasar
Linear Programming
3. Divisibility
keluaran (output) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan
dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan
nilai Z yang dihasilkan
4. Deterministic (Certainty)
Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang
terdapat dalam model LP (aij, bi Cj) dapat diperkirakan
dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat
6s-8 Linear Programming
LINEAR PROGRAMMING DENGAN METODE GRAFIK
Contoh
Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Yang pertama merek I1,
dgn sol karet, dan merek I2 dgn sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin.
Mesin 1 membuat sol karet, mesin 2 membuat sol kulit, dan mesin 3
membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas
dengan sol. Setiap lusin sepatu merek I1 mula-mula dikerjakan di mesin 1
selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin
3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek I2 tidak diproses di mesin 1,
tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin
3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari mesin 1 adalah 8 jam,
mesin 2 adalah 15 jam, dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap
laba setiap lusin sepatu merek I1 = Rp 30.000,00 sedang merek I2 = Rp
50.000,00. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya sepatu
merek I1 dan merek I2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.
6s-9 Linear Programming
Bentuk Tabel
Merek
Mesin
I1
(X1)
I2
(X2)
Kapasitas
Maksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumbangan laba 3 5
6s-10 Linear Programming
Bentuk Matematis
 Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2
 Batasan (constrain)
(1) 2X1  8
(2) 3X2  15
(3) 6X1 + 5X2  30
6s-11 Linear Programming
Fungsi batasan pertama (2 X1  8)
X2
X1
2X1 = 8
0 4
Gambar di atas merupakan bagian yang
memenuhi batasan-batasan:
X1  0, X2  0 dan 2X1  8
2X1  8 dan
X1  0, X2  0
6s-12 Linear Programming
Fungsi batasan (2 X1  8); 3X2  15;
6X1 + 5X2  30; X1  0 dan X2  0
B
C
2X1 = 8
4
6
5
6X1 + 5X2 = 30
D
A
Daerah
feasible
X2
X1
0
3X2 = 15
5
6s-13 Linear Programming
B
C
2X1 = 8
4
6
5
6X1 + 5X2 = 30
D
A
Daerah
feasible
X2
X1
0
3X2 = 15
5
10 = 3X1 + 5X2
4
3X1 + 5X2 = 20
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan
6s-14 Linear Programming
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2
B
C
2X1 = 8
4
6
5
6X1 + 5X2 = 30
D
A
Daerah
feasible
X2
X1
0
3X2 = 15
5
Titik A:
Pada titik ini nilai
X1 = 4; X2 = 0
Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Titik B:
X1 = 4. Substitusikan batasan
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30.
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5.
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
maka 6X1 + 5(5) = 30.
Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
Titik D:
Pada titik ini nilai
X2 = 5; X1 = 0
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25
6s-15 Linear Programming
Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan ( 
)
A
C B
2X2 = 8
4
6
5
6X1 + 5X2 = 30
5
3X2 = 15
Daerah
feasible
X2
0 X1
Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2 
30) diubah ketidaksamaannya
menjadi 6X1 + 5X2  30
6s-16 Linear Programming
Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = )
X2
X1
2X2 = 8
0 4
2
4
6
3X2 = 15
5
A
C
6X1 + 5X2 = 30
B

More Related Content

What's hot

Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Defina Sulastiningtiyas
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Reza Mahendra
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
PT. Maleo Prima Ideal
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
Nur Rahmah Yunita
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
Achmad Pradana
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Widya Putri
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
Diponegoro University
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiAhmad Rudi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
Fransiska Puteri
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 
Tugas program linier
Tugas program linierTugas program linier
Tugas program linierIndar Hayga
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriks
gleebelle
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
Abu Tholib
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Kristalina Dewi
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 

What's hot (20)

Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Tugas program linier
Tugas program linierTugas program linier
Tugas program linier
 
Metode aljabar matriks
Metode aljabar matriksMetode aljabar matriks
Metode aljabar matriks
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
keputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risikokeputusan dalam keadaan risiko
keputusan dalam keadaan risiko
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 

Similar to Metode grafik.ppt

Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafikRisetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Koran Bekas
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
Nixmah JR
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
Mercu Buana University
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
Diponegoro University
 
program linier.pptx
program linier.pptxprogram linier.pptx
program linier.pptx
AldinoMargaPratama1
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
ainineni
 
20121012 linear programming
20121012 linear programming20121012 linear programming
20121012 linear programming
Aiem D'greenchilik
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
STINNOVATION
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Elly Willy
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Yonathan Christian
 
Lecture 3-program-linier3
Lecture 3-program-linier3Lecture 3-program-linier3
Lecture 3-program-linier3
Nanang Harianto
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
ade
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
SandiPawiro
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
Nabilussalam Saifullah Ma'sum
 
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptxRiset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
andre922040
 
TRO 03.pdf
TRO 03.pdfTRO 03.pdf
TRO 03.pdf
KhoirilS1
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
M2 lp
M2  lpM2  lp
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasisuperjnr
 

Similar to Metode grafik.ppt (20)

Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafikRisetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
 
program linier.pptx
program linier.pptxprogram linier.pptx
program linier.pptx
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
20121012 linear programming
20121012 linear programming20121012 linear programming
20121012 linear programming
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Lecture 3-program-linier3
Lecture 3-program-linier3Lecture 3-program-linier3
Lecture 3-program-linier3
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptxRiset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
Riset Operasional 3 - Linear Programming.pptx
 
TRO 03.pdf
TRO 03.pdfTRO 03.pdf
TRO 03.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
M2 lp
M2  lpM2  lp
M2 lp
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 

Recently uploaded

AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 

Recently uploaded (13)

AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 

Metode grafik.ppt

  • 1. 6s-1 Linear Programming William J. Stevenson Operations Management 8th edition OPERATIONS RESEARCH Rosihan Asmara http://lecture.brawijaya.ac.id/rosihan http://rosihan.com
  • 2. 6s-2 Linear Programming LINEAR PROGRAMMING suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan dilakukannya, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas
  • 3. 6s-3 Linear Programming Dalam model LP dikenal 2 (dua) macam “fungsi”, 1. Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan tujuan sasaran di dalam permasalahan LP yang berkaitan dengan pengaturan secara optimal sumberdaya- sumberdaya, untuk memperoleh keuntungan maksimal atau biaya minimal. Pada umumnya nilai yang akan dioptimalkan dinyatakan sebagai Z. 2. Fungsi batasan merupakan bentuk penyajian secara matematis batasan-batasan kapasitas yang tersedia yang akan dialokasikan secara optimal ke berbagai kegiatan.
  • 4. 6s-4 Linear Programming MODEL LP Kegiatan Sumber Pemakaian sumber per unit Kegiatan (keluaran) Kapasitas Sumber 1 2 3 …. n 1 a11 a12 a13 …. a1n b1 2 a21 a22 a23 …. a2n b2 3 a31 a32 a33 …. a3n b3 … … … … … … m am1 am2 am3 …. amn bm ΔZ pertambahan tiap unit C1 C2 C3 Cn Tingkat kegiatan X1 X2 X3 Xn Model Matematis???
  • 5. 6s-5 Linear Programming Model Matematis  Fungsi tujuan:  Maksimumkan Z = C1X1+ C2X2+ C3X3+ ….+ CnXn  Batasan : 1. a11X11+ a12X2 + a13X3 + ….+ a1nXn ≤ b1 2. a21X11+ a22X2 + a33X3 + ….+ a2nXn ≤ b1 ….. m. am1X11+ am2X2 + am3X3 + ….+ amnXn ≤ bm dan X1 ≥ 0, X2 ≥ 0, ………. Xn ≥ 0
  • 6. 6s-6 Linear Programming Asumsi-asumsi Dasar Linear Programming 1. Proportionality naik turunnya nilai Z dan penggunaan sumber atau fasilitas yang tersedia akan berubah secara sebanding (proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan 2. Additivity nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi, atau dalam LP dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z) yang diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi bagian nilai Z yang diperoleh dari kegiatan lain
  • 7. 6s-7 Linear Programming Asumsi-asumsi Dasar Linear Programming 3. Divisibility keluaran (output) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan nilai Z yang dihasilkan 4. Deterministic (Certainty) Asumsi ini menyatakan bahwa semua parameter yang terdapat dalam model LP (aij, bi Cj) dapat diperkirakan dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat
  • 8. 6s-8 Linear Programming LINEAR PROGRAMMING DENGAN METODE GRAFIK Contoh Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Yang pertama merek I1, dgn sol karet, dan merek I2 dgn sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin. Mesin 1 membuat sol karet, mesin 2 membuat sol kulit, dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu merek I1 mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek I2 tidak diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah 15 jam, dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap laba setiap lusin sepatu merek I1 = Rp 30.000,00 sedang merek I2 = Rp 50.000,00. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merek I1 dan merek I2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.
  • 9. 6s-9 Linear Programming Bentuk Tabel Merek Mesin I1 (X1) I2 (X2) Kapasitas Maksimum 1 2 0 8 2 0 3 15 3 6 5 30 Sumbangan laba 3 5
  • 10. 6s-10 Linear Programming Bentuk Matematis  Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2  Batasan (constrain) (1) 2X1  8 (2) 3X2  15 (3) 6X1 + 5X2  30
  • 11. 6s-11 Linear Programming Fungsi batasan pertama (2 X1  8) X2 X1 2X1 = 8 0 4 Gambar di atas merupakan bagian yang memenuhi batasan-batasan: X1  0, X2  0 dan 2X1  8 2X1  8 dan X1  0, X2  0
  • 12. 6s-12 Linear Programming Fungsi batasan (2 X1  8); 3X2  15; 6X1 + 5X2  30; X1  0 dan X2  0 B C 2X1 = 8 4 6 5 6X1 + 5X2 = 30 D A Daerah feasible X2 X1 0 3X2 = 15 5
  • 13. 6s-13 Linear Programming B C 2X1 = 8 4 6 5 6X1 + 5X2 = 30 D A Daerah feasible X2 X1 0 3X2 = 15 5 10 = 3X1 + 5X2 4 3X1 + 5X2 = 20 MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM 1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan
  • 14. 6s-14 Linear Programming MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM 2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif Z = 3X1 + 5X2 B C 2X1 = 8 4 6 5 6X1 + 5X2 = 30 D A Daerah feasible X2 X1 0 3X2 = 15 5 Titik A: Pada titik ini nilai X1 = 4; X2 = 0 Nilai Z = 3(4) + 0 = 12 Titik B: X1 = 4. Substitusikan batasan (3), maka 6(4) + 5X2 = 30. Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18 Titik C: X2 = 5. Substitusikan batasan (3), maka 6X1 + 5(5) = 30. Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6. Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5 Titik D: Pada titik ini nilai X2 = 5; X1 = 0 Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25
  • 15. 6s-15 Linear Programming Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan (  ) A C B 2X2 = 8 4 6 5 6X1 + 5X2 = 30 5 3X2 = 15 Daerah feasible X2 0 X1 Contoh : Batasan ketiga (6X1 + 5X2  30) diubah ketidaksamaannya menjadi 6X1 + 5X2  30
  • 16. 6s-16 Linear Programming Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = ) X2 X1 2X2 = 8 0 4 2 4 6 3X2 = 15 5 A C 6X1 + 5X2 = 30 B