SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Cara Untuk Memasuki
Dunia Usaha
 Merintis usaha baru
(starting)
 Dengan membeli
perusahaan orang lain
(buying)
 Kerjasama manajemen
(franchising)
MERINTIS USAHA BARU (STARTING)
Bentuk usaha baru yang dapat dirintis yaitu:
1. Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship),
bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri
oleh seseorang.
2. Persekutuan (partnership), suatu kerjasama
(asosiasi) dua orang atau lebih yang secara
bersama-sama menjalankan usaha bersama.
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation),
perusahaan yang didirikan atas dasar badan
hukum dengan modal saham-saham.
Seorang wirausahawan harus
memiliki:
 Kecakapan untuk bekerja
 Kemampuan mengorganisir
 Kreatif
 Lebih menyukai tantangan
Keunggulan perusahaan baru:
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
 Mampu mengidentifikasi kemampuan pesaing
Hasil survei Peggy Lambing
(2000:90):
 43% responden (wirausaha)
mendapatkan ide bisnis dari
pengalaman bekerja
 15% responden telah mencoba dan
mereka merasa mampu
mengerjakannya dengan lebih baik
 11% responden memulai usaha untuk
memenuhi peluang pasar
 31% memulai usaha karena hobi
Pendekatan yang digunakan
wirausaha untuk mencari peluang
:
 Pendekatan ”in-side out” atau ”idea
generation”  gagasan sebagai kunci
yang menentukan keberhasilan usaha.
 Pendekatan ”the out-side in” atau
“opportunity recognition”  merespon
kebutuhan pasar
Alat untuk mencari peluang
bisnis/usaha:
a. Surat kabar
b. Laporan periodik tentang perubahan
ekonomi
c. Jurnal perdagangan dan pameran
dagang
d. Publikasi pemerintah
e. Informasi lisensi produk yang
disediakan oleh broker, universitas,
dan korporasi lainnya.
Kompetensi usaha yang
diperlukan seorang calon
wirausaha
(Norman Scarborough):
 Kemampuan teknik
 Kemampuan pemasaran
 Kemampuan finansial
 Kemampuan hubungan
Tahapan memulai Usaha Baru:
 Diawali dengan adanya ide
 Mencari sumber dana dan fasilitas
barang, uang, dan orang
 Obyek bisnis memiliki pasar
 Memperhatikan peluang pasar
sebelum produk diciptakan
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru:
a) Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuk
1. Bidang usaha pertanian (agriculture)
2. Bidang usaha pertambangan (mining)
3. Bidang usaha pabrikasi (manufacturing)
4. Bidang usaha konstruksi
5. Bidang usaha perdagangan (trade)
6. Bidang jasa keuangan (financial service)
7. Bidang jasa perseorangan (personal service)
8. Bidang usaha jasa-jasa umum (public service
9. Bidang usaha jasa wisata (tourism)
 usaha jasa parawisata
 pengusahaan objek dan daya tarik wisa
 usaha sarana wisata
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru
(Ljtn):
b) Bentuk usaha dan kepemilikan
yang akan dipilih
1. Perusahaan Perorangan (sole
proprietorship)  satu orang
2. Persekutuan (Partnership)  asosiasi
dua orang atau lebih yang menjadi pemilik
bersama
3. Perseroan (Corporation)  anggotanya
terdiri atas para pemegang saham
4. Firma  nama bersama
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru (Ljtn):
c) Tempat usaha yang akan
dipilih
 Mempertimbangkan aspek efisiensi &
efektivitas
 Alternatif menentukan tempat memulai
usaha
1. Membangun bila ada tempat yang strategis
2. Membeli atau menyewakan bila lebih
strategis dan menguntungkan
3. Kerja sama bagi hasil, bila memungkinkan
d) Organisasi usaha yang akan digunakan
 Perpaduan fungsi kewirausahaan dan
manajerial
 Hubungan yang timbul antara organisasi
perusahaan dengan lingkup usaha
1. Semakin besar lingkup usaha, semakin
kompleks organisasinya
2. Semakin kecil lingkup usaha, semakin
sederhana organisasinya
3. Semakin kecil perusahaan maka fungsi
kewirausahaan akan semakin besar, tetapi
fungsi manajerial yang dimilikinya akan
semakin kecil
4. Lingkup usaha kecil umumnya
organisasinya dikelola sendiri
5. Pengusaha kecil umumnya berperan sebagai
small business owner-manager/small
business operator
(Ljtn):
e) Jaminan Usaha yang Mungkin
Diperoleh
f) Lingkungan Usaha
 Lingkungan Usaha Mikro  ada kaitan
langsung dengan operasional
perusahaan
 Lingkungan Usaha Makro  di luar
perusahaan yang dapat mempengaruhi
daya hidup perusahaan secara
keseluruhan
1. Lingkungan Ekonomi
2. Lingkungan Teknologi
3. Lingkungan Sosial Politik
4. Lingkungan Demografis dan Gaya Hidup
Hambatan dalam Memasuki
Industri :
 Sikap dan Kebiasaan Pelanggan
 Biaya Perubahan (Switching Cost)
 Respons dari pesaing yang telah lebih
dulu ada
Cipta :
Perlindungan produk – produk perusahaan
untuk menghindari usaha – usaha meniru
dan menduplikasi yang dilakukan oleh pihak
lain
 Paten  pengakuan lembaga yang
berwenang kepada perusahaan atas
penemuan produk dan perusahaan tersebut
diberi wewenang untuk membuat,
menggunakan dan menjual penemuannya
selama paten tersebut masih dalam jaminan
Langkah-langkah Mendapatkan Hak
Paten:
 Tetapkan bahwa yang ditemukan betul –
betul baru
 Dokumentasikan alat yang ditemukan
tersebut
 Telusuri paten – paten yang telah ada
 Pelajari hasil telusuran
 Mengajukan lamaran paten
Paten, Merk Dagang, dan Hak
Cipta (Lanjutan):
Merk Dagang  berbentuk simbol
atau nama atau logo atau slogan
atau tempat dagang
Hak Cipta  hak istimewa guna
melindungi pencipta atas
keorisinilan (keaslian) ciptaannya
MEMBELI PERUSAHAAN YANG
SUDAH DIDIRIKAN (BUYING)
Beberapa alasan Buying:
1.Resiko lebih rendah
2.Lebih mudah dalam memasuki
dunia usaha
3.Memiliki peluang untuk membeli
dengan harga yang dapat ditawar
MEMBELI PERUSAHAAN YANG
SUDAH DIDIRIKAN (BUYING)
Permasalahan Buying:
1.Masalah eksternal  lingkungan
2.Masalah internal  masalah di
dalam perusahaan
MEMBELI PERUSAHAAN YANG
SUDAH DIDIRIKAN (BUYING)
Aspek yang perlu dipertimbangkan
sebelum Buying:
1. Pengalaman apa yang dimiliki untuk
mengoperasikan perusahaan tersebut?
2. Mengapa perusahaan tersebut berhasil
tetapi kritis?
3. Di mana lokasi perusahaan tersebut?
4. Apakah membeli perusahaan tersebut
akan lebih menguntungkan ketimbang
merintis sendiri usaha baru?
MEMBELI PERUSAHAAN YANG
SUDAH DIDIRIKAN (BUYING)
Langkah-langkah setelah memutuskan Buying:
1. Yakinlah bahwa anda tidak akan merintis
usaha baru (memulai dari awal)
2. Tentukan jenis perusahaan yang diinginkan
dan apakah anda mampu mengelolanya
3. Pertimbangkan gaya hidup yang anda
inginkan
4. Pertimbangkan usaha yang diinginkan
5. Pertimbangkan kembali gaya hidup
KERJASAMA MANAJEMEN/
WARALABA (Franchising)
 Suatu kerja sama antara entrepreneur
(Franchise) dengan perusahaan besar
(Franchisor) dalam mengadakan persetujuan
jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan
usaha
 Model usaha ini dapat digambarkan sebagai
kerjasama manajemen untuk menjalankan
perusahaan cabang/penyalur
 Inti Franchising adalah memberi hak monopoli
untuk menyelenggarakan usaha dari
perusahaan induk
KESIMPULAN
Bentuk Kelebihan Kekurangan
Merintis usaha
(Starting)
 Gagasan Murni
 Bebas beroperasi
 Fleksibel dan mudah
penggunaan
 Pengakuan nama barang
 Fasilitas inefisien
 Persaingan kurang diketahui
Membeli
perusahaan
(Buying)
 Kemungkinan sukses
 Lokasi sudah cocok
 Karyawan dan pemasok
biasanya sudah mantap
 Sudah siap operasi
 Perusahaan yang dijual
biasanya lemah
 Peralatan tak efisien
 Mahal
 Sulit inovasi
Kerjasama
manajemen
(Franchising)
 Mendapat pengalaman dalam
logo, nama, metode teknik
produksi, pelatihan dan
bantuan modal
 Penggunaan nama, merk yang
sudah dikenal
 Tidak mandiri
 Kreativitas tidak
berkembang
 Menjadi kurang independen,
terdominasi, rentan terhadap
perubahan franchisor
TERIMA KASIH
THANK YOU
SYUKRAN
KAMSIA
MATUR SUWUN
MAULIATE
BUJUR

More Related Content

Similar to Merintis Usaha Baru Agar Sukses Berhasil

LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdf
LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdfLANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdf
LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdfheruchristianto
 
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.ppt
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.pptP-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.ppt
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.pptAuni Puteri
 
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdf
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdfp-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdf
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdfSiskaPane
 
Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business FryselLa CiNdy
 
Kewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenKewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenm4k5um123
 
Pendekatan dan model bab ii oke
Pendekatan dan model  bab ii okePendekatan dan model  bab ii oke
Pendekatan dan model bab ii okeMJM Networks
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukhaningtia
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptdisdagtapin
 
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis BaruBab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Barumsahuleka
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaparulian
 
IDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHAIDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHAAllif Maulana
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Ideas
Seri Kewirausahaan Belajar Business IdeasSeri Kewirausahaan Belajar Business Ideas
Seri Kewirausahaan Belajar Business IdeasIndra Irwansyah
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptxDekiZulkarnain8
 
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.ppt
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.pptPertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.ppt
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.pptjislanjisla85
 
How to start your business.upgris2015
How to start your business.upgris2015How to start your business.upgris2015
How to start your business.upgris2015Naneth A. Ekopriyono
 

Similar to Merintis Usaha Baru Agar Sukses Berhasil (20)

LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdf
LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdfLANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdf
LANGKAH LANGKAH MENDIRIKAN USAHA ATAU BISNIS.pdf
 
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.ppt
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.pptP-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.ppt
P-5 Kewirausahaan Merintis Usaha Baru.ppt
 
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdf
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdfp-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdf
p-5kewirausahaanmerintisusahabaru-221209034622-d96f17fd.pdf
 
Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business
 
Kewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenKewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemen
 
Pendekatan dan model bab ii oke
Pendekatan dan model  bab ii okePendekatan dan model  bab ii oke
Pendekatan dan model bab ii oke
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkuk
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
 
Bisnis lanjutan
Bisnis lanjutan Bisnis lanjutan
Bisnis lanjutan
 
Peluang usaha
Peluang usahaPeluang usaha
Peluang usaha
 
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis BaruBab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
 
Ppt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usahaPpt 7 kwu-merintis usaha
Ppt 7 kwu-merintis usaha
 
IDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHAIDE DAN PELUANG USAHA
IDE DAN PELUANG USAHA
 
Kewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnisKewirausahaan agribisnis
Kewirausahaan agribisnis
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Ideas
Seri Kewirausahaan Belajar Business IdeasSeri Kewirausahaan Belajar Business Ideas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Ideas
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
01. KEWIRAUSAHAAN - MODUL I (PENDAHULUAN).pptx
 
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.ppt
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.pptPertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.ppt
Pertemuan 3&4 kewirausahaan. cara mengelola bisnis.ppt
 
How to start your business.upgris2015
How to start your business.upgris2015How to start your business.upgris2015
How to start your business.upgris2015
 

Recently uploaded

Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyabehindtheuniversex
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)nuhafs
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxnurlathifah80
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfsutanalisjahbana
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARcakrasyid
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 

Recently uploaded (20)

Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 

Merintis Usaha Baru Agar Sukses Berhasil

  • 1. Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha  Merintis usaha baru (starting)  Dengan membeli perusahaan orang lain (buying)  Kerjasama manajemen (franchising)
  • 2. MERINTIS USAHA BARU (STARTING) Bentuk usaha baru yang dapat dirintis yaitu: 1. Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang. 2. Persekutuan (partnership), suatu kerjasama (asosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama. 3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
  • 3. Seorang wirausahawan harus memiliki:  Kecakapan untuk bekerja  Kemampuan mengorganisir  Kreatif  Lebih menyukai tantangan Keunggulan perusahaan baru:  Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan  Mampu mengidentifikasi kemampuan pesaing
  • 4. Hasil survei Peggy Lambing (2000:90):  43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman bekerja  15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik  11% responden memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar  31% memulai usaha karena hobi
  • 5. Pendekatan yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang :  Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation”  gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.  Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition”  merespon kebutuhan pasar
  • 6. Alat untuk mencari peluang bisnis/usaha: a. Surat kabar b. Laporan periodik tentang perubahan ekonomi c. Jurnal perdagangan dan pameran dagang d. Publikasi pemerintah e. Informasi lisensi produk yang disediakan oleh broker, universitas, dan korporasi lainnya.
  • 7. Kompetensi usaha yang diperlukan seorang calon wirausaha (Norman Scarborough):  Kemampuan teknik  Kemampuan pemasaran  Kemampuan finansial  Kemampuan hubungan
  • 8. Tahapan memulai Usaha Baru:  Diawali dengan adanya ide  Mencari sumber dana dan fasilitas barang, uang, dan orang  Obyek bisnis memiliki pasar  Memperhatikan peluang pasar sebelum produk diciptakan
  • 9. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru: a) Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuk 1. Bidang usaha pertanian (agriculture) 2. Bidang usaha pertambangan (mining) 3. Bidang usaha pabrikasi (manufacturing) 4. Bidang usaha konstruksi 5. Bidang usaha perdagangan (trade) 6. Bidang jasa keuangan (financial service) 7. Bidang jasa perseorangan (personal service) 8. Bidang usaha jasa-jasa umum (public service 9. Bidang usaha jasa wisata (tourism)  usaha jasa parawisata  pengusahaan objek dan daya tarik wisa  usaha sarana wisata
  • 10. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru (Ljtn): b) Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih 1. Perusahaan Perorangan (sole proprietorship)  satu orang 2. Persekutuan (Partnership)  asosiasi dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama 3. Perseroan (Corporation)  anggotanya terdiri atas para pemegang saham 4. Firma  nama bersama
  • 11. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru (Ljtn): c) Tempat usaha yang akan dipilih  Mempertimbangkan aspek efisiensi & efektivitas  Alternatif menentukan tempat memulai usaha 1. Membangun bila ada tempat yang strategis 2. Membeli atau menyewakan bila lebih strategis dan menguntungkan 3. Kerja sama bagi hasil, bila memungkinkan
  • 12. d) Organisasi usaha yang akan digunakan  Perpaduan fungsi kewirausahaan dan manajerial  Hubungan yang timbul antara organisasi perusahaan dengan lingkup usaha 1. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya 2. Semakin kecil lingkup usaha, semakin sederhana organisasinya 3. Semakin kecil perusahaan maka fungsi kewirausahaan akan semakin besar, tetapi fungsi manajerial yang dimilikinya akan semakin kecil 4. Lingkup usaha kecil umumnya organisasinya dikelola sendiri 5. Pengusaha kecil umumnya berperan sebagai small business owner-manager/small business operator
  • 13. (Ljtn): e) Jaminan Usaha yang Mungkin Diperoleh f) Lingkungan Usaha  Lingkungan Usaha Mikro  ada kaitan langsung dengan operasional perusahaan  Lingkungan Usaha Makro  di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Teknologi 3. Lingkungan Sosial Politik 4. Lingkungan Demografis dan Gaya Hidup
  • 14. Hambatan dalam Memasuki Industri :  Sikap dan Kebiasaan Pelanggan  Biaya Perubahan (Switching Cost)  Respons dari pesaing yang telah lebih dulu ada
  • 15. Cipta : Perlindungan produk – produk perusahaan untuk menghindari usaha – usaha meniru dan menduplikasi yang dilakukan oleh pihak lain  Paten  pengakuan lembaga yang berwenang kepada perusahaan atas penemuan produk dan perusahaan tersebut diberi wewenang untuk membuat, menggunakan dan menjual penemuannya selama paten tersebut masih dalam jaminan
  • 16. Langkah-langkah Mendapatkan Hak Paten:  Tetapkan bahwa yang ditemukan betul – betul baru  Dokumentasikan alat yang ditemukan tersebut  Telusuri paten – paten yang telah ada  Pelajari hasil telusuran  Mengajukan lamaran paten
  • 17. Paten, Merk Dagang, dan Hak Cipta (Lanjutan): Merk Dagang  berbentuk simbol atau nama atau logo atau slogan atau tempat dagang Hak Cipta  hak istimewa guna melindungi pencipta atas keorisinilan (keaslian) ciptaannya
  • 18. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN (BUYING) Beberapa alasan Buying: 1.Resiko lebih rendah 2.Lebih mudah dalam memasuki dunia usaha 3.Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat ditawar
  • 19. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN (BUYING) Permasalahan Buying: 1.Masalah eksternal  lingkungan 2.Masalah internal  masalah di dalam perusahaan
  • 20. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN (BUYING) Aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum Buying: 1. Pengalaman apa yang dimiliki untuk mengoperasikan perusahaan tersebut? 2. Mengapa perusahaan tersebut berhasil tetapi kritis? 3. Di mana lokasi perusahaan tersebut? 4. Apakah membeli perusahaan tersebut akan lebih menguntungkan ketimbang merintis sendiri usaha baru?
  • 21. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH DIDIRIKAN (BUYING) Langkah-langkah setelah memutuskan Buying: 1. Yakinlah bahwa anda tidak akan merintis usaha baru (memulai dari awal) 2. Tentukan jenis perusahaan yang diinginkan dan apakah anda mampu mengelolanya 3. Pertimbangkan gaya hidup yang anda inginkan 4. Pertimbangkan usaha yang diinginkan 5. Pertimbangkan kembali gaya hidup
  • 22. KERJASAMA MANAJEMEN/ WARALABA (Franchising)  Suatu kerja sama antara entrepreneur (Franchise) dengan perusahaan besar (Franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha  Model usaha ini dapat digambarkan sebagai kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur  Inti Franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk
  • 23. KESIMPULAN Bentuk Kelebihan Kekurangan Merintis usaha (Starting)  Gagasan Murni  Bebas beroperasi  Fleksibel dan mudah penggunaan  Pengakuan nama barang  Fasilitas inefisien  Persaingan kurang diketahui Membeli perusahaan (Buying)  Kemungkinan sukses  Lokasi sudah cocok  Karyawan dan pemasok biasanya sudah mantap  Sudah siap operasi  Perusahaan yang dijual biasanya lemah  Peralatan tak efisien  Mahal  Sulit inovasi Kerjasama manajemen (Franchising)  Mendapat pengalaman dalam logo, nama, metode teknik produksi, pelatihan dan bantuan modal  Penggunaan nama, merk yang sudah dikenal  Tidak mandiri  Kreativitas tidak berkembang  Menjadi kurang independen, terdominasi, rentan terhadap perubahan franchisor