Dokumen tersebut membahas tiga cara untuk melanjutkan bisnis yaitu memulai usaha sendiri, membeli usaha orang lain, dan bekerja sama dengan perusahaan lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah untuk membuat rencana bisnis mulai dari analisis pasar, strategi pemasaran, organisasi pengelolaan, perencanaan keuangan, hingga pertimbangan untuk masa depan.

1. BISNIS LANJUTAN
By
Heffrizza Ahmad

3. 1. merintis Usaha Sendiri (starting)
2. membeli Usaha Orang lain (buying)
3. Kerjasama sama dengan Perusahaan lain
(lisensi/franchise)
CARA MENDIRIKAN USAHA

4. Bentuk Kelebihan Kekurangan
Merintis Usaha Gagasan Murni
Bebas beroperasi
Fleksibel dan mudah penggunaan
Pengakuan nama barang
Fasilitas inefisien
Persaingan kurang diketahui
Membeli Perusahaan Kemungkinan sukses
Lokasi sudah cocok
Karyawan dan pemasok biasanya sudah
mantap
Sudah siap operasi
Perusahaan yang dijual biasanya lemah
Peralatan tak efisien
Mahal
Sulit inovasi
Kerja sama manajemen Mendapat pengalaman dalam logo, nama,
metoda, teknik produksi, pelatihan dan
buruan modal
Penggunaan nama, merek yang sudah
dikenal
Tidak mandiri
Kreativitas tidak berkembang
Menjadi independen terdominasi, rentan
terhadap perubahan franchisor

5. Menurut hasil survei Peggy Lambing ( 2000) :
**43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman
yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-
tempat profesional lainnya.
**31% karena hobi.
**15% Kemampuan akan melakukan usaha yang lebih baik.
**11% dari wirausaha yang disurvei.

6. PENDIRIAN USAHA DAN PENGEMBANGAN USAHA
Orientasi pasar: yaitu memproduksi barang yang dibutuhkan
masyarakat. Keputusan berdasar orientasi produk sudah tidak
relevan lagi
Tujuan: BISNIS TUMBUH DAN BERKELANJUTAN

7. BUSNIS PLAN DISUSUN UNTUK :
1. Rencana Usaha Baru
2. Rencana Perluasan Usaha
3. Mendapatkan dana utk membiayai pelaksanaan
suatu rencana usaha.

8. 9 Langkah dalam memulai bisnis
plan
3. Analisis
pasar dan
strategi
pemasaran
9. Pertimbangan
lain
8. Outline
perencanaan
kedepan
7.Perencanaan
finansial
6. Implementa
si usaha
5. Organisasi
pengelola
4. Deskripsi
produk
1.Rencana
Bisnis
2.Deskripsi
bisnis

9. Langkah 1
Mulailah membuat rencana bisnis
dengan ringkasan
 Halaman sampul
 Diskripsi bisnis
 Maksud dan tujuan
 Tentang produk dan jasa
 Faktor yang menjamin leberhasilan
usaha
 Pelanggan
 Gambaran financial

10. Langkah 2
Deskripsikan bisnis saudara-Jenis
bisnis, Sasaran dan Tujuan akhir
Ex :
 Diskripsikan usaha anda
 Kapan dan mengapa perusahaan
dibentuk?
 Apakah basis bisnis yang dihasilkan,
produksi barang/jasa?
 Adakah keberhasilan yang pernah
dicapai selama ini?

11. Langkah 3
Analisis pasar dan tentukan strategi
pemasaran
 Potensi pasar (demografi pelanggan,
perilaku pembeli, minatnya, kebutuhan
khusus, dan sebaran geografisnya)
 Penjualan (perkiraan volume penjualan)
 Analisis daya saing/kompetitif (SWOT)
 Kelayakan Pasar (tren bisnis anda)
 Strategi Pemasaran (strategi memasuki
pasar)

12. Langkah 4
Jelaskan tentang produk barang/jasa
dan bagaimana produk dihasilkan
 Keunggulan Produk
 Keunikan barang/jasa

13. Langkah 5
Jelaskan organisasi pengelolaannya
• Struktur organisasi
• Team Management
• Ringkasan/CV

14. Langkah 6
Jelaskan implementasi usaha
• Proses Produksi
• Lokasi dan fasilitas
• Peralatan
• Bahan baku serta pemasok
• Analisa staf (rekrutmen pekerja serta
jobdisknya)

15. Langkah 7
Perkiraan finansial (modal)
Prakiraan ini akan menunjukkan tidak
hanya berapa dana yang dibutuhkan
namun juga potensi nilai investasi atau
kemampuan membayaran kredit
dimasa depan

16. Langkah 8
Outline perencanaan untuk masa
depan
• Rencana Awal Usaha
• Rencana 3 tahun kedepan

17. Langkah 9
Pertimbangan-pertimbangan lain
 Surat referensi
 Kontrak bisnis yang telah terselesaikan dan yang
ada.
 Dokumen legal dalam bisnis yaitu termasuk
sertifikat usaha, jaminan asuransi, kontrak
kerjasama, hak paten dll.
 Surat-surat lain yang diperkirakan akan
mendukung usaha.

18. Terima kasih