Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Merancang karya ilmiah
1.
2.
3. A. Nonilmiah : cerpen, novel,
dongeng, dan sebagainya.
B. Semiilmiah/ Populer : artikel,
esai, resensi, dan sebagainya.
C. Ilmiah, terbagi menjadi dua :
1. Semiformal : makalah, laporan,
dan proposal.
2. Formal : Karya tulis, skripsi, tesis,
dan disertasi.
ADA BERAPA JENIS KARANGAN?
4. 1. Hasil penelitian, baik penelitian
lapangan, uji laboratorium, atau studi
pustaka.
2. Memperhatikan kaidah, etika, dan
kejujuran ilmiah.
3. Menggunakan metode, struktur,
atau sistematika penulisan ilmiah.
4. Menggunakan ragam bahasa baku.
APA CIRI-CIRI KARYA
ILMIAH?
5. Karya ilmiah adalah
karangan yang bersifat
ilmiah, disusun berdasarkan
cara berpikir yang sistematis
dan logis.
KARYA ILMIAH ITU APA SIH?
6. 1. Bagi siswa : memenuhi tugas sekolah.
2. Bagi mahasiswa : syarat akhir meraih
gelar akademik.
3. Bagi ilmuwan : memecahkan
masalah.
4. Umum : memublikasikan suatu ilmu
pengetahuan kepada masyarakat.
TUJUAN PENULISAN KARYA
ILMIAH UNTUK APA?
7. 1. Halaman judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. Pendahuluan (latar belakang,
perumusan masalah, tujuan, dan
manfaat)
5. Pembahasan
6. Simpulan
7. Daftar pustaka
BENTUK SEMIFORMAL
8. Halaman Judul
Abstrak
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Hipotesis Penelitian
Bab II Kerangka Teori
2.1 ….
2.2 …
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Metode Penelitian
3.2 Objek Penelitian
3.3 Instrumen Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian
Bab V Penutup
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BENTUK FORMAL
9. Judul, nama penulis, dan lembaga.
HALAMAN JUDUL
Akibat Pergaulan dan Prestasi Belajar Siswa
(Studi Deskriptif tentang Kecerdasan Emosi dan Intelektual)
Siswa SMA Labschool UPI Bandung
10. Ringkasan karya tulis, yaitu identitas karya tulis (nama penulis, tahun, judul,
jenis karya tulis, kota, lembaga), tujuan penelitian, metode, objek penelitian,
instrumen, hasil, dan manfaat.
Hanifah Widyani. 2013. Analisis Penggunaan Elemen-Elemen Wacana Tulis dalam
Karangan Siswa Kelas II SMA Tunas Harapan. Jakarta : SMA Tunas Harapan.
Penelitian ini bertujuan memperoleh data empiris tentang penggunaan elemen-
elemen wacana tulis sebagai indikator kepaduan hubungan antarkalimat dalam karangan
siswa kelas II SMA Tunas Harapan.
Metode penelitian ini adalah dengan menganalisis karangan siswa yang berjumlah
sepuluh buah dan diambil secara acak. Objek yang diteliti adalah karangan siswa kelas II
SMA Tunas Harapan. Instrumen penelitian ini adalah peneliti dibantu dengan tabel analisis
yang berisi lima kriteria penentuan elemen-elemen wacana tulis sebagai indikator adanya
kepanduan hubungan antarkalimat, yaitu penyebutan sebelumnya, sifat verba, pernanan
verba bantu, proposisi positif, dan pranggapan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua karangan siswa menggunakan
sebuah elemen wacana tulis kepaduan antar kalimat. Dari 136 pasangan kalimat dalam 10
buah karangan siswa yang dianalisis, elemen yang paling banyak digunakan adalah
praanggapan dengan jumlah 106. Urutan kedua adalah proposisi positif dengan jumlah 103
diikuti verba dengan jumlah 86, penyebutan sebelumnya dengan jumlah 84, dan verba bantu
dengan jumlah 55.
Salah satu implikasi hasil penelitian ini adalah dpat dijadikan sebagai referensi oleh
para pengajar bahasa Indonesia di SMA Tunas Harapan untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa tulis siswa.
ABSTRAK
14. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Alasan mengapa topik itu dibahas. Contoh
topik bahaya asap rokok bagi kesehatan.
Selama ini, kita tahu bahwa rokok dijual bebas. Banyak
orang dewasa ataupun remaja menghabiskan 1 sampai 2
bungkus rokok sehari. Banyak pula orang merokok di tempat
umum sehingga asapnya dihirup oleh orang di dekatnya.
Sementara itu, kita sering menyaksikan orang usia lanjut
yang menderita sesak nafas bahkan batuk yang berat. Selain
itu, asap rokok juga diduga sebagai penyebab timbulnya
penyakit berat lainnya. Hal inilah yang menarik untuk diteliti.
15. Mendata atau mengenali beberapa masalah yang
telah diungkapkan pada latar belakang.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, identifikasi
masalahnya adalah sebagai berikut :
1.Apakah asap rokok berbahaya bagi kesehatan?
2.Apa sajakah bahaya asap rokok bagi
kesehatan?
3.Penyakit apa saja yang dapat timbul akibat asap
rokok?
4.…
16. Membatasi atau memilih satu masalah dari beberapa
masalah yang terdapat pada identifikasi.
C. PEMBATASAN MASALAH (RUANG
LINGKUP)
Berdasarkan identifikasi
masalah tersebut, karena
terbatasnya waktu, penulis
hanya akan membahas masalah
pada poin kedua, yaitu
bahaya asap rokok bagi
kesehatan.
17. Merumuskan masalah yang telah dipilih
menjadi kalimat tanya. Kunci : apakah atau
bagaimana
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan rumusan
masalah tersebut,
rumusan masalahnya
adalah Apa bahaya asap
rokok bagi kesehatan?
18. Tujuan yang ingin dicapai penulis.
E. TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini
sebagai berikut :
1.Mengetahui apa saja bahaya asap rokok bagi
kesehatan.
2.Para perokok dapat mengurangi atau
menghentikan aktivitas merokoknya.
3.…
19. Berisi penjelasan materi yang berkaitan
dengan topik penelitian.
LANDASAN TEORI
Bab II Landasan Teori
2.1 Asap Rokok
2.2 Kesehatan
2.3 Penyakit berhubungan dengan
Kesehatan
20. Cara yang digunakan penulis untuk
memperoleh data.
Cara melakukan penelitian, seperti :
a. Metode deskriptif, yakni menggambarkan
fakta apa adanya, baik data kuantitatif
(statistika) atau kualitatif (kata).
b. Metode Eksperimen, yakni tujuan
memperoleh gambaran setelah mendapatkan
perlakuan.
c. Metode Penelitian Kelas, yakni memperbaiki
persoalan dalam kelas tertentu.
21. Studi pustaka, teknik wawancara, dan teknik
angket.
3. Objek Penelitian
Sasaran (siapa/apa) yang diteliti, contoh :
Metode Penelitian yang digunakan
adalah teknik studi pustaka. Peneliti
mengkaji berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya, buku sumber, dan
beberapa referensi terkait.
23. Alat yang digunakan untuk meneliti.
Instrumen penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah literatur atau
buku-buku berkaitan dengan penelitian.
INSTRUMEN PENELITIAN
24. Berdasarkan tinjauan pustaka, rokok
sangat berbahaya bagi kesehatan.
Penyakit yang bisa ditimbulkan yaitu
jantung, kanker mulut, paru-paru, dan
beberapa penyakit lain. Bahkan,
penelitian menunjukkan para pecandu
rokok atau perokok aktif lebih rawan
berusia pendek dibandingkan orang
yang tidak merokok.
HASIL PENELITIAN
(PEMBAHASAN)
25. A. Simpulan
Berdasarkan penelitian, simpulan yang bisa
diambil yaitu perokok aktif sangat mudah
terserang penyakit. Dengan kata lain, merokok
berbahaya bagi kesehatan.
B. Saran
Saran penulis kepada pembaca :
1. Pembaca untuk tidak merokok.
2. Jangan berada terlalu dekat dengan orang
yang sedang merokok.
3. Tinjau juga akibat rokok bagi perokok pasif.
PENUTUP
26. Daftar yang mencantumkan buku-buku dan sejenisnya
tentang sumber yang dikutip/dijadikan pedoman untuk
karya ilmiah kita.
1. Satu Penulis
Keraf, Gorys.2001.Argumentasi dan
Narasi. Jakarta:Gramedia.
Fang, Liaw Yock.1991.Sejarah Kesustraan
Melayu Klasik.Jakarta:Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA