Pendekatan penelitian memiliki 2 jenis yaitu pendekatan penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian kualititatif, namun keduanya dapat digunakan bersamaan dalam pembuatan skripsi.
Terdapat dua metode penelitian yang digunakan para peneliti dalam lingkup ilmu sosial, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Di antara dua metode penelitian tersebut, metode kuantitatif merupakan metode yang lebih banyak digunakan, dibandingkan dengan metode kualitatif. Dengan kata lain, metode penelitian kuantitatif lebih populer dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif.
Namun demikian, Chua (1986) menyatakan bahwa metode kuantitatif yang menekankan pada hipotesis-deduktif memiliki keterbatasan dalam menjangkau permasalahan yang diteliti. Dengan keterbatasan tersebut, diperlukan adanya metode alternatif yang bisa menjawab pertanyaan-pernyataan yang tidak bisa dijawab dengan metode penelitian kuantitatif. Metode tersebut adalah metode kualitatif.
Seiring dengan perkembangan jaman, khususnya dalam bidang akuntansi dan manajemen, mulai banyak peneliti yang menggunakan metode kualitatif dan hasil penelitiannya telah diterbitkan pada jurnal akuntansi dan manajemen yang bereputasi baik (Basri, 2014). Hal ini menunjukkan bahwa metode kualitatif mulai mendapatkan perhatian dari para peneliti.
Tulisan ini bertujuan untuk membahas metode penelitian kualitatif. Dimulai dengan konsep penelitian kualitatif, kemudian dibahas perbedaan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif, alasan penggunaan metode kualitatif, dan dibahas juga bagaimana proses penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil akhir yang diharapkan adalah adanya pemahaman yang lebih mendalam apa dan bagaimana penggunaan metode kualitatif.
B. Definisi dan konsep penelitian kualitatif
Definisi penelitian kualitatif dapat ditemukan pada banyak literatur. Antara lain, Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai:
Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowdays, as if this were a quality label in itself.
Definisi dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif. Hal ini tentunya untuk mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan metode kuantitatif. Karena metode kuantitatif bergantung pada penggunaan perhitungan dan prosedur analisis statistika. Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Oleh karena itu, Basri (2014) menyimpulkan bahwa fokus dari penelitian kualitatif adalah pada prosesnya dan pemaknaan hasilnya. Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (Mohamed, Abdul Majid & Ahmad, 2010).
C. Perbedaan metode kualitatif dan metode kuantitatif
Menurut McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015), metode kualitatif digunaka
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan
Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Pendekatan penelitian memiliki 2 jenis yaitu pendekatan penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian kualititatif, namun keduanya dapat digunakan bersamaan dalam pembuatan skripsi.
Terdapat dua metode penelitian yang digunakan para peneliti dalam lingkup ilmu sosial, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Di antara dua metode penelitian tersebut, metode kuantitatif merupakan metode yang lebih banyak digunakan, dibandingkan dengan metode kualitatif. Dengan kata lain, metode penelitian kuantitatif lebih populer dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif.
Namun demikian, Chua (1986) menyatakan bahwa metode kuantitatif yang menekankan pada hipotesis-deduktif memiliki keterbatasan dalam menjangkau permasalahan yang diteliti. Dengan keterbatasan tersebut, diperlukan adanya metode alternatif yang bisa menjawab pertanyaan-pernyataan yang tidak bisa dijawab dengan metode penelitian kuantitatif. Metode tersebut adalah metode kualitatif.
Seiring dengan perkembangan jaman, khususnya dalam bidang akuntansi dan manajemen, mulai banyak peneliti yang menggunakan metode kualitatif dan hasil penelitiannya telah diterbitkan pada jurnal akuntansi dan manajemen yang bereputasi baik (Basri, 2014). Hal ini menunjukkan bahwa metode kualitatif mulai mendapatkan perhatian dari para peneliti.
Tulisan ini bertujuan untuk membahas metode penelitian kualitatif. Dimulai dengan konsep penelitian kualitatif, kemudian dibahas perbedaan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif, alasan penggunaan metode kualitatif, dan dibahas juga bagaimana proses penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil akhir yang diharapkan adalah adanya pemahaman yang lebih mendalam apa dan bagaimana penggunaan metode kualitatif.
B. Definisi dan konsep penelitian kualitatif
Definisi penelitian kualitatif dapat ditemukan pada banyak literatur. Antara lain, Ali dan Yusof (2011) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai:
Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowdays, as if this were a quality label in itself.
Definisi dari Ali dan Yusof tersebut, menekankan pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitian kualitatif. Hal ini tentunya untuk mempermudah dalam membedakan penggunaan metode kualitatif dengan penggunaan metode kuantitatif. Karena metode kuantitatif bergantung pada penggunaan perhitungan dan prosedur analisis statistika. Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Oleh karena itu, Basri (2014) menyimpulkan bahwa fokus dari penelitian kualitatif adalah pada prosesnya dan pemaknaan hasilnya. Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan institusi, serta hubungan atau interaksi di antara elemen-elemen tersebut, dalam upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena (Mohamed, Abdul Majid & Ahmad, 2010).
C. Perbedaan metode kualitatif dan metode kuantitatif
Menurut McCusker, K., & Gunaydin, S. (2015), metode kualitatif digunaka
Pengertian Karya Ilmiah
Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan
Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
RPS-C2-periode-2021B-1.pdf
1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : C2 Dosen Pengembang RPS : ANAK AGUNG ALIT KIRTI ESTUTI
NARENDRA PUTRI dr., M.KM
DANUS HERMAWAN dr., M.Biomed
DIAN NUGROHO dr., MMedEd
JAROT SUBANDONO dr.,M.Kes.
LUKMAN ARYOSETO dr.
SUYATMI dr,Mbiomed,Sci
BALGIS dr.,MSc,CM,FM
Nama Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN - 1
Jenis Mata Kuliah
(Wajib/pilihan)
: Koord. Kelompok Mata
Kuliah
: DIAN NUGROHO dr., MMedEd
Semester : 2 Kepala Program Studi : Dr. ETI PONCORINI
PAMUNGKASARI, dr., M.Pd.
Bobot Mata Kuliah (SKS) : 2
a. Bobot tatap muka : 2
b. Bobot Praktikum : 0
2. c. Bobot praktek lapangan : 0
d. Bobot simulasi : 0
Mata Kuliah Prasyarat :
Tanggal Dibuat : 2021-02-10 Perbaikan Ke- : 1 Tanggal Edit :
2022-02-10
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) / Learning Outcome (LO) yang dibebankan pada Mata Kuliah
Kode CPL/LO Unsur CPL/LO
3 : Mampu mengimplementasikan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat
4 : Mampu melakukan komunikasi efektif di bidang kedokteran dan Kesehatan
5 : Menggunakan prinsip kedokteran berbasis bukti dalam praktik kedokteran
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK)
: (1) Mahasiswa dapat mengakses informasi ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terbaru dengan
memanfaatkan e-learning dan forum digital. (2) Mahasiswa menjelaskan keamanan informasi dan big data
informasi pelayanan kesehatan berdasar konsep keselamatan pasien (3) Mahasiswa dapat menjelaskan proses
melakukan argumentasi dan menilai informasi dengan pola berpikir kritis dan skeptis sehat (4) Mahasiswa dapat
melakukan komunikasi mendiseminasikan informasi dan pengetahuan sesuai konsep evidence based medicine (5)
Mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan secara mandiri atau berkelompok dengan memunculkan
gagasan berdasarkan data diperoleh.
Bahan kajian (Subject
Matters)
: . Bahan Kajian Metodelogi Ilmiah
: . Bahan Kajian Evidence Based Medicine
3. Deskripsi Mata Kuliah : Mahasiswa setelah menempuh course ini diharapkan dapat melakukan penelusuran informasi dengan
memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan ilmunya, melakukan manajemen, filtrasi dan menilai informasi
secara kritis berdasarkan prinsip skeptis sehat dan keamanan informasi, membangun informasi berupa gagasan
dan argumentasi berdasarkan Evidence Based Medicine.
Basis Penilaian : a. Aktvitas Partisipatif (Case Method) = 0%
: b. Hasil Proyek (Team Based Project) = 0%
: c. Tugas = 30%
: d. Quis = 0%
: e. UTS = 0%
: f. UAS = 70%
Daftar Referensi : Facione dan Facione, Thinking and Reasoning in Human Decision Making: The Method of Argument and Heuristic
Analysis, California Academic Press, 2007
: Burnham,J, Scopus database: A review., Biomedical Digital Libraries , 3, 1, 2007, Biomedical Digital Libraries
: Glasziaou P; Del Mar C; Salisbury J, Evidence Based Practice Workbook.2nd Edition, Blackwell Publishing, 2007
Tahap Kemampuan akhir/
Sub-CPMK (kode
CPL)
Materi Pokok Referensi (kode
dan halaman)
Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Penilaian
Luring Daring Basis
penilaian
Teknik penilaian Indikator,
kriteria,
(tingkat
taksonomi)
Bobot
penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4. 1-4 (1) Memilih dan
memilah informasi
di dalam
keterbukaan sumber
informasi (2)
Memanfaatkan
teknologi informasi
komunikasi dalam
penelusuran
pustaka
(1) Materi Pokok I :
Penelusuran pustaka
ilmiah (Jarot
Subandono,dr.,M.Kes) (2)
Materi Pokok II: Elearning
di Kedokteran (Jarot
Subandono,dr.,M.Kes) (1)
Materi pokok III : Filsafat
Ilmu kedokteran (dr. Dian
Nugroho, M.Med. Ed) (2)
Materi pokok IV:
Manajemen informasi dan
komunikasi (Big Data,
HOAX dan Misfalacies).
(dr. Dian Nugroho, M.Med.
Ed)
Thinking and
Reasoning in
Human Decision
Making: The
Method of
Argument and
Heuristic Analysis
Studi
Kasus,Pembelajaran
Berbasis Masalah
Pembelajaran Lain 4*170
Menit
(1) Mahasiswa
mencari pustaka
ilmiah, Mahasiswa
melakukan penugasan
pencarian pustaka
untuk
mengembangkan ilmu
kedokteran,Mahasiswa
melakukan penugasan
peninjauan pustaka
ilmiah (2) Mahasiswa
membuka e-learning
Case
Method,UAS
Partisipasi,Tes
Tertulis
(1) Ketepatan
menjawab
dalam memilih
dan memilah
informasi di
dalam
keterbukaan
sumber
informasi (2)
Memanfaatkan
teknologi
informasi
komunikasi
dalam
penelusuran
pustaka
20%
5-7 Menjelaskan
keselamatan pasien
(Patient Safety)
berhubungan
informasi kesehatan
Materi pokok V Berpikir
Kritis (Yuliasari,S.Si.,M.Si)
Materi pokok VI Anti
Plagiarisme, Citasi dan
daftar pustaka dan Budaya
Penelitian
(Suyatmi,dr.,M.Biomed.Sci)
Materi pokok XIII :
Pemilihan sumber
informasi secara skeptis
(Jarot
subandono,dr.,M.Kes)
Thinking and
Reasoning in
Human Decision
Making: The
Method of
Argument and
Heuristic Analysis
Studi
Kasus,Pembelajaran
Berbasis Masalah
Studi
Kasus,Pembelajaran
Lain
3*170
Menit
Kuliah interaktif
Penugasan Mandiri
dengan luaran skill
mencari pustaka
Penugasan Mandiri
telaah kualitas
referensi
Tugas,UAS Unjuk Kerja ,Tes
Tertulis
Mahasiswa
mampu
menyaring dan
memilah
informasi
berdasarkan
konsep skeptis
dalam
mendapatkan
informasi yang
aman bagi
pasien
30%
8-9 1. Memilih dan
memilah informasi
di dalam
keterbukaan sumber
informasi 2. Menilai
informasi kesehatan
secara kritis.
Materi pokok VII Academic
writings (dr. Suyatmi,
M.Biomed.Sci) Materi
pokok VIII Dasar evidence
based medicine (dr. Balgis,
CMFM, AIFO)
Scopus database:
A
review.,Evidence
Based Practice
Workbook.2nd
Edition
Studi Kasus Studi
Kasus,Pembelajaran
Lain
2*170
Menit
Kuliah interaktif UAS Angket Mahasiswa
dapat
menerangkan
tentang cara
menulis
informasi
secara ilmiah
dan berbasis
bukti
20%
5. 10-14 1. Menjelaskan
proses
penyebarluasan
informasi 2.
Menjelaskan cara
mengkomunikasikan
pengetahuan secara
efektif kesehatan 3.
Menjelaskan
pemanfaatan
Evidence Based
Medicine
Materi pokok IX Dasar
metodelogi penelitian dan
Biostatistik (Lukman
Aryoseto,dr.,M.KM) Materi
pokok X. Dasar Biostatistik
(Lukman
Aryoseto,dr.,M.KM) Materi
pokok XI. Dasar observasi
Laboratorium (EBM
diagnosis dan terapi)
(Danus
Hermawan,dr.,M.Biomed)
Materi pokok XII Dasar
observasi lapangan dan
pendidikan (AAA. Alit
Kirti,dr.,M.KM) Materi
pokok XIV. Dasar
Observasi Penelitian Klinis
(Suyatmi.,dr., M.Biomed)
Thinking and
Reasoning in
Human Decision
Making: The
Method of
Argument and
Heuristic
Analysis,Evidence
Based Practice
Workbook.2nd
Edition
Studi
Kasus,Pembelajaran
Berbasis Masalah
Pembelajaran
Berbasis Masalah
5*170
Menit
Kuliah Interaktif
Penugasan mandiri
berupa proyek
observasi lapangan
berupa photovoice
Tugas,UAS Partisipasi,Angket 1. Mahasiswa
dapat
menerangkan
metode
penelitian
kesehatan 2.
Mahasiswa
dapat
menerangkan
pemilihan
statisti
kesehatan 3.
Mahasiswa
dapat
menerapkan
prinsip
observasi
lapangan,
pendidikan,
laboratorium
dan klinis
30%
6. RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1,2 DAN 3 COURSE RESEARCH METHODOLOGY I
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
A. Rubrik Tugas 1 Pencarian Pustaka Ilmiah
DEMENSI
SKALA
0 1 2 3 4
Pemilihan
Kasus
Tidak ada
kasus atau
observasi yang
dikerjakan
Ada kasus atau
observasi yang
diajukan
Kasus atau
observasi
memenuhi 2 dari 4
Kasus atau
observasi
memenuhi 3 dari
4
Kasus atau observasi yang
diangkat memenuhi:
1. Menampilkan
masalah dari
masyarakat
2. Bercirikan
permasalahan bidang
kesehatan
3. Lokasi di daerah asal
4. Masalah terjadi aktual
Pemilihan
Jurnal
Tidak sesuai
dengan
pedoman
penugasan
Isi mengikuti
pedoman namun
memiliki kesamaan
dengan mahasiswa
lain
Isi memenuhi 2 dari
4
Isi memenuhi 3
dari 4
Isi tugas memenuhi:
1. Sesuai dengan
petunjuk penugasan
2. Jurnal berisi informasi
yang dapat dirunut
3. Artikel berasal dari
sumber jurnal
terpercaya
4. Artikel memuat
penulis
Simpulan Tidak ada
narasi yang
menyimpulkan
Hanya ada
simpulan
Hanya ada narasi Ada Narasi dan
Simpulan namun
tidak
Daftar pustaka memenuhi :
1. Ada Narasi
7. artikel yang
dipilih
berhubungan
dengan masalah
2. Ada simpulan terkait
artikel yang dipilih
3. Berhubungan dengan
kasus dan bertujuan
untuk membuat
argumentasi
B. Rubrik Tugas 2 Telaah Referensi
DEMENSI
SKALA
0 1 2 3 4
Jumlah
Artikel yang
ditelaah
Tidak ada
artikel yang
ditelaah
Telaah 1 artikel Telaah 2 artikel Telaah 3 artikel Telaah 4 Artikel atau lebih
Isi tugas Tidak sesuai
dengan
pedoman
penugasan
Isi memenuhi 1 dari
4
Isi memenuhi 2 dari
4
Isi memenuhi 3
dari 4
Isi tugas memenuhi:
1. Mencari indeks
jurnal
2. Mencari riwayat
penulis utama
3. Menilai validitas
artikel
4. Mengkaji
kesesuai
informasi dan
kebutuhan
Simpulan Tidak ada
narasi yang
menyimpulkan
artikel yang
dipilih
Hanya ada
simpulan
Hanya ada narasi Ada Narasi dan
Simpulan namun
tidak
berhubungan
dengan masalah
Daftar pustaka memenuhi :
1. Ada Narasi
2. Ada simpulan
terkait artikel
yang dipilih
3. Berhubungan
dengan kasus
dan bertujuan
8. untuk membuat
argumentasi
C. Rubrik Tugas 3 Photovoice
DEMENSI
SKALA
0 1 2 3 4
Kualitas
Kasus
Tidak ada
kasus atau
observasi yang
dikerjakan
Ada kasus atau
observasi yang
diajukan
Kasus atau
observasi
memenuhi 2 dari 4
Kasus atau
observasi
memenuhi 3 dari
4
Kasus atau observasi yang
diangkat memenuhi:
5. Menampilkan
masalah dari
masyarakat
6. Bercirikan
permasalahan bidang
kesehatan
7. Lokasi di daerah asal
8. Masalah terjadi aktual
Isi tugas Tidak sesuai
dengan
pedoman
penugasan
Isi mengikuti
pedoman namun
memiliki kesamaan
dengan mahasiswa
lain
Isi memenuhi 2 dari
4
Isi memenuhi 3
dari 4
Isi tugas memenuhi:
5. Sesuai dengan
petunjuk penugasan
6. Ada kreatifitas dalam
memenuhi penugasan
7. Ada penalaran,
argumentasi atau
penjelasan atas apa
yang dilakukan
8. Ada simpulan atas
apa yang dipelajari
dari tugas
9. Daftar
Pustaka dan
citasi
Tidak ada
daftar pustaka
dan citasi
Hanya ada salah
satu daftar pustaka
atau citasi
Daftar pustaka
memenuhi 2 dari 4
Daftar pustaka
memenuhi 3 dari
4
Daftar pustaka memenuhi :
4. Mengacu satu gaya
selingkung tertentu
5. Memenuhi syarat
gaya selingkung yang
dipilih
6. Gaya citasi sesuai
dengan daftar pustaka
7. Konsisten menulis
daftar pustaka dan
citasi sesuai gaya
selingkung sesuai
yang dipilih
Dian Nugroho,dr.,M.Med.Ed