SlideShare a Scribd company logo
 Masa berakhirnya menstruasi atau haid pada
wanita
 Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi
sel telur / hormon kewanitaan yaitu Estrogen
dan Progesteron.
 Pertama mulai ditandai dengan datangnya
haid yang tidak teratur kemudian berhenti
sama sekali.
 Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudah
datang masa Menopause
Ovarium memproduksi 3 macam hormon : estrogen, progesteron, dan
testotesron, dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak
diproduksi.
Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex
hormones). Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah
lembut, payudara membesar. Dalam setiap bulan, kadar estrogen dan
progesteron bergelombang, bergantian naik turun.
Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen
hanya dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada.
Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan.
Oleh karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi
Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telur
habis, indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid
tidak muncul lagi.
Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti
berhentinya masa kesuburannya
ESTROGENE MEMPUNYAI
BANYAK PENGARUH DI
DALAM TUBUH
DIANTARANYA :
 Otak
 Payudara
 Hati
 Liver
 Tulang
 Ovarium
 Vagina
 Kulit
 Uterus
 Rata – rata mendatangi wanita Indonesia di usia 45 th
 Menopause dini atau < usia 45 th , kemungkinan
penyebabnya adalah :
1. Merokok
2. Faktor Keturunan
3. Penyakit autoimun
 Menopause buatan terjadi akibat campur tangan
medis yang menyebabkan berkurangnya atau
berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium
1. Pengangkatan ovarium melalui operasi
2. Kemoterapi
1. VASOMOTOR SYMPTOMS
 Hot flushes terjadi akibat
peningkatan aliran darah di dalam
pembuluh darah wajah, leher, dada
dan punggung. Kulit menjadi merah
dan hangat disertai keringat yang
berlebihan pada malam hari. Kepala
pusing, kesemutan dan palpitasi
(jantung berdebar).
 Hal ini diduga disebabkan oleh
kebiasaan merokok, minum kopi,
minum alkohol, mandi air panas,
pekerjaan yang banyak, dan stress.
 Kekeringan pada vagina karena penipisan
jaringan pada dinding vagina sehingga ketika
melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri
 Dialami oleh sepertiga wanita
 Salah satunya adalah :
i. Berkurangnya aliran darah pada vagina
ii. Perubahan jaringan vagina (athropy,
inflammation)
iii. Perubahan pH dalam vagina (netral, pH = 7)
2. VAGINAL SYMPTOMS
 Penurunan daya ingat
 Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot
flashes sehingga keluar banyak keringat pada
malam hari yang menyebabkan wanita tidak bisa
tidur
 Hilangnya libido (menurunnya gairah sexualitas)
 Depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa
disebabkan oleh perasaan sepi karena anak sudah
menikah atau pensiun. (Menopausal depression)
 Perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa
tidak cantik lagi, kulit keriput dan payudara
kendur. (Anixietas)
Sesudah masa menopause kebanyakan wanita menjadi malas dan
berat badannya bertambah
Metabolisme berjalan lambat sehingga :
 Hanya sedikit kalori yang dibutuhkan untuk
menjaga berat badan ideal
 Hal yang kebanyakan terjadi adalah :
• Sebelum masa menopause, makan 1000
kalori dan melakukan aktivitas shg
dibakar 700 kalori
• Sesudah menopause, makan 1000 kalori
tetapi kurang olahraga shg yang dibakar
300 kalori
Melakukan diet dan berolahraga secara teratur
Penurunan hormon estrogen
mempengaruhi osteoporosis dimana
1 dari 4 wanita diatas usia 50 th
mengidap osteoporosis
 Disebabkan oleh faktor keturunan,
dan kurang asupan calcium
 Kebutuhan calcium normal 400 mg –
700 mg. Bisa dinaikkan menjadi
1200 mg
 Jika terlalu banyak calcium 2000 mg
– 2500 mg akan menjadi problem
medis (hypercalcaemia)
1. Hindari merokok dan minum alkohol
2. Olahraga teratur
3. Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
Hasil Penelitian “Journal British Medical”
mengatakan bahwa 55 % kematian akibat
kanker pada wanita bisa dihindari jika :
1. Tidak merokok, menghindari minum alkohol
2. Minimal 30 menit setiap hari melakukan
olahraga, misal jalan-jalan
3. Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak
4. Menjaga berat badan mendekati ideal
Membran vagina menipis, dan vagina kering sehingga
kehilangan ke-elastisannya, dan menurunnya produksi
cairan lubrikasinya sehingga :
 Sakit / nyeri pada waktu melakukan hubungan suami istri
 Vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormon
estrogen yang menyebabkan hambatan orgasme.
 Saluran urethra menjadi kering menyebabkan wanita lebih
rentan terhadap infeksi saluran kencing
1. Dibersihkan dengan sabun khusus vagina
2. Memakai KY Jelly (base-nya air) yang mengurangi infeksi
pada vagina
3. Memakai minyak lubrikasi (Tea tree) sebelum melakukan
hubungan suami istri
 Suasana hati yang menunjukan ketidaktenangan psikis, seperti:
mudah marah, persaaan sangat tegang.
 Pikiran yang tidak menentu seperti : khawatir, sukar
konsentrasi, pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang
diri sebagai sangat sensitif, merasa tidak berdaya.
 Motivasi, yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, seperti : menghindari
situasi, ketergantungan yang tinggi, ingin melarikan diri dari kenyataan.
 Perilaku gelisah yaitu keadaan diri yang tidak terkendali seperti : gugup,
kewaspadaan yang berlebihan, sangat sensitif.
 Reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti : berkeringat,
gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering.
1. Bersikap optimis, tenang dengan mendekatkan dan memasrahkan
diri akan semua hal yang sudah / belum terjadi hanya kepada
Allah
 Berkurangnya daya ingat / susah
konsentrasi, merasa nyeri dan sukar tidur
 Rasa khawatir yang berlebihan tentang
hal-hal yang akan
datang, seperti cemas, khawatir, takut,
berpikir berulang-ulang.
 Membayangkan akan datangnya
kemalangan terhadap dirinya maupun
orang lain.
 Putus asa dan panik
1. Sering melakukan silaturahmi, aktif pada kegiatan sosial
2. Melakukan diskusi dalam menghadapi permasalahan
 Bersikap optimis, menghayati perubahan pada usia
paruh baya dengan ketenangan hidup yang maksimal.
 Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan
penampilan fisik tubuh. Coba tampilkan inner beauty
yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya.
Sehingga wanita yang memasuki masa menopause
tetap bisa tampil percaya diri.
 Komunikasi menjadi penting karena masalah bersama
harus dihadapi oleh istri dan suami.
 Lakukan hobi dan berolahraga
 Menemukan kedamaian dengan cara mendekatkan diri
dengan agama.
 Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan
dengan qadar.” (Q.S. Alqamar [54]: 49)”
 Janganlah kamu iri hati terhadap keistimewaan
yang dianugrahkan Allah terhadap sebahagian
kamu atas sebahagian yang lain, laki-laki
mempunyai hak atas apa yang diusahakan dan
perempuan juga mempunyai hak atas apa yang
di usahakannya. “(Q.S. An-Nisa [4]: 32) “

More Related Content

What's hot

Lembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusuiLembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusui
Chenk Alie Patrician
 
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan BalitaRencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
StephanieLexyLouis1
 
Klimakterium
KlimakteriumKlimakterium
Klimakterium
Megayana Maretta
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
Anna Bakery Produsen Makanan Pelancar ASI
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
Infeksi Puerperalis
Infeksi PuerperalisInfeksi Puerperalis
Infeksi Puerperalis
Ai Ela Ayu Ningsih
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Kharima SD
 
Teknik pencabutan implan
Teknik pencabutan implanTeknik pencabutan implan
Teknik pencabutan implan
Chenk Alie Patrician
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Eva Munir
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Melly anti
 
Menopause ppt
Menopause pptMenopause ppt
Menopause ppt
Febri Andriani
 
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke BayiPencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Muhammad Ilham Aldika Akbar
 
09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benarJoni Iswanto
 
FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
EDIS BLOG
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsishelviaa
 
Telur
TelurTelur
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
Priscila Suprapto
 

What's hot (20)

Lembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusuiLembar balik ibu ibu menyusui
Lembar balik ibu ibu menyusui
 
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan BalitaRencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Neonatus, Bayi dan Balita
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Klimakterium
KlimakteriumKlimakterium
Klimakterium
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
Infeksi Puerperalis
Infeksi PuerperalisInfeksi Puerperalis
Infeksi Puerperalis
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Teknik pencabutan implan
Teknik pencabutan implanTeknik pencabutan implan
Teknik pencabutan implan
 
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptxDeteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
Deteksi dini dan pencegahan STUNTING.pptx
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Menopause ppt
Menopause pptMenopause ppt
Menopause ppt
 
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke BayiPencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
 
Pedoman ponek
Pedoman ponekPedoman ponek
Pedoman ponek
 
09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar09. teknik menyusui yang benar
09. teknik menyusui yang benar
 
FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsi
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
 

Similar to Menopause.ppt

Menopause new
Menopause newMenopause new
Menopause new
astiandriyani
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
akunkhususGDRIVE
 
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptxppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
Anis349797
 
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonAndi Asri Ainun
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
ssuser25fcab
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptxASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
IrmaTrisnawati
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Jihan Ahmad
 

Similar to Menopause.ppt (20)

Menopause new
Menopause newMenopause new
Menopause new
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx
 
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptxppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
ppt asuhan kebidanan kehamilan intan.pptx
 
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA Menopause AKPER PEMKAB MUNA
Menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptxASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA NN.pptx
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Recently uploaded

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 

Menopause.ppt

  • 1.  Masa berakhirnya menstruasi atau haid pada wanita  Ovarium (indung telur) berhenti memproduksi sel telur / hormon kewanitaan yaitu Estrogen dan Progesteron.  Pertama mulai ditandai dengan datangnya haid yang tidak teratur kemudian berhenti sama sekali.  Kehamilan tidak mungkin terjadi sesudah datang masa Menopause
  • 2. Ovarium memproduksi 3 macam hormon : estrogen, progesteron, dan testotesron, dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak diproduksi. Estrogen dan progesteron pada wanita disebut hormon kelamin (sex hormones). Estrogen pada wanita menyebabkan kulit halus, suara lemah lembut, payudara membesar. Dalam setiap bulan, kadar estrogen dan progesteron bergelombang, bergantian naik turun. Gelombang itu yang menyebabkan terjadinya haid pada wanita. Estrogen hanya dihasilkan oleh indung telur selama persediaan sel telur masih ada. Tugas estrogen sebenarnya ialah mematangkan sel telur sebelum dikeluarkan. Oleh karena itu selama estrogen masih ada, sel telur tetap akan diproduksi Kemudian setelah wanita berusia sekitar 45 tahun, ketika persediaan sel telur habis, indung telur mulai menghentikan produksi estrogen akibatnya haid tidak muncul lagi. Pada wanita tersebut sudah menginjak masa menopause, yang berarti berhentinya masa kesuburannya
  • 3.
  • 4. ESTROGENE MEMPUNYAI BANYAK PENGARUH DI DALAM TUBUH DIANTARANYA :  Otak  Payudara  Hati  Liver  Tulang  Ovarium  Vagina  Kulit  Uterus
  • 5.  Rata – rata mendatangi wanita Indonesia di usia 45 th  Menopause dini atau < usia 45 th , kemungkinan penyebabnya adalah : 1. Merokok 2. Faktor Keturunan 3. Penyakit autoimun  Menopause buatan terjadi akibat campur tangan medis yang menyebabkan berkurangnya atau berhentinya pelepasan hormon oleh ovarium 1. Pengangkatan ovarium melalui operasi 2. Kemoterapi
  • 6. 1. VASOMOTOR SYMPTOMS  Hot flushes terjadi akibat peningkatan aliran darah di dalam pembuluh darah wajah, leher, dada dan punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan pada malam hari. Kepala pusing, kesemutan dan palpitasi (jantung berdebar).  Hal ini diduga disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum kopi, minum alkohol, mandi air panas, pekerjaan yang banyak, dan stress.
  • 7.  Kekeringan pada vagina karena penipisan jaringan pada dinding vagina sehingga ketika melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri  Dialami oleh sepertiga wanita  Salah satunya adalah : i. Berkurangnya aliran darah pada vagina ii. Perubahan jaringan vagina (athropy, inflammation) iii. Perubahan pH dalam vagina (netral, pH = 7) 2. VAGINAL SYMPTOMS
  • 8.  Penurunan daya ingat  Insomnia atau sulit tidur, disebabkan oleh hot flashes sehingga keluar banyak keringat pada malam hari yang menyebabkan wanita tidak bisa tidur  Hilangnya libido (menurunnya gairah sexualitas)  Depresi, seperti murung, sedih dn gelisah. bisa disebabkan oleh perasaan sepi karena anak sudah menikah atau pensiun. (Menopausal depression)  Perasaan cemas, misalnya akibat cemburu, merasa tidak cantik lagi, kulit keriput dan payudara kendur. (Anixietas)
  • 9. Sesudah masa menopause kebanyakan wanita menjadi malas dan berat badannya bertambah Metabolisme berjalan lambat sehingga :  Hanya sedikit kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan ideal  Hal yang kebanyakan terjadi adalah : • Sebelum masa menopause, makan 1000 kalori dan melakukan aktivitas shg dibakar 700 kalori • Sesudah menopause, makan 1000 kalori tetapi kurang olahraga shg yang dibakar 300 kalori Melakukan diet dan berolahraga secara teratur
  • 10. Penurunan hormon estrogen mempengaruhi osteoporosis dimana 1 dari 4 wanita diatas usia 50 th mengidap osteoporosis  Disebabkan oleh faktor keturunan, dan kurang asupan calcium  Kebutuhan calcium normal 400 mg – 700 mg. Bisa dinaikkan menjadi 1200 mg  Jika terlalu banyak calcium 2000 mg – 2500 mg akan menjadi problem medis (hypercalcaemia) 1. Hindari merokok dan minum alkohol 2. Olahraga teratur 3. Cukup asupan Calcium dan minum suplemen vitamin D
  • 11. Hasil Penelitian “Journal British Medical” mengatakan bahwa 55 % kematian akibat kanker pada wanita bisa dihindari jika : 1. Tidak merokok, menghindari minum alkohol 2. Minimal 30 menit setiap hari melakukan olahraga, misal jalan-jalan 3. Pola makan sehat, pilih yang rendah lemak 4. Menjaga berat badan mendekati ideal
  • 12. Membran vagina menipis, dan vagina kering sehingga kehilangan ke-elastisannya, dan menurunnya produksi cairan lubrikasinya sehingga :  Sakit / nyeri pada waktu melakukan hubungan suami istri  Vagina menjadi tidak elastis akibat turunnya hormon estrogen yang menyebabkan hambatan orgasme.  Saluran urethra menjadi kering menyebabkan wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kencing 1. Dibersihkan dengan sabun khusus vagina 2. Memakai KY Jelly (base-nya air) yang mengurangi infeksi pada vagina 3. Memakai minyak lubrikasi (Tea tree) sebelum melakukan hubungan suami istri
  • 13.  Suasana hati yang menunjukan ketidaktenangan psikis, seperti: mudah marah, persaaan sangat tegang.  Pikiran yang tidak menentu seperti : khawatir, sukar konsentrasi, pikiran kosong, membesar-besarkan ancaman, memandang diri sebagai sangat sensitif, merasa tidak berdaya.  Motivasi, yaitu dorongan untuk mencapai sesuatu, seperti : menghindari situasi, ketergantungan yang tinggi, ingin melarikan diri dari kenyataan.  Perilaku gelisah yaitu keadaan diri yang tidak terkendali seperti : gugup, kewaspadaan yang berlebihan, sangat sensitif.  Reaksi-reaksi biologis yang tidak terkendali, seperti : berkeringat, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering. 1. Bersikap optimis, tenang dengan mendekatkan dan memasrahkan diri akan semua hal yang sudah / belum terjadi hanya kepada Allah
  • 14.  Berkurangnya daya ingat / susah konsentrasi, merasa nyeri dan sukar tidur  Rasa khawatir yang berlebihan tentang hal-hal yang akan datang, seperti cemas, khawatir, takut, berpikir berulang-ulang.  Membayangkan akan datangnya kemalangan terhadap dirinya maupun orang lain.  Putus asa dan panik 1. Sering melakukan silaturahmi, aktif pada kegiatan sosial 2. Melakukan diskusi dalam menghadapi permasalahan
  • 15.  Bersikap optimis, menghayati perubahan pada usia paruh baya dengan ketenangan hidup yang maksimal.  Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan penampilan fisik tubuh. Coba tampilkan inner beauty yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya. Sehingga wanita yang memasuki masa menopause tetap bisa tampil percaya diri.  Komunikasi menjadi penting karena masalah bersama harus dihadapi oleh istri dan suami.  Lakukan hobi dan berolahraga  Menemukan kedamaian dengan cara mendekatkan diri dengan agama.
  • 16.  Sesungguhnya segala sesuatu Kami ciptakan dengan qadar.” (Q.S. Alqamar [54]: 49)”  Janganlah kamu iri hati terhadap keistimewaan yang dianugrahkan Allah terhadap sebahagian kamu atas sebahagian yang lain, laki-laki mempunyai hak atas apa yang diusahakan dan perempuan juga mempunyai hak atas apa yang di usahakannya. “(Q.S. An-Nisa [4]: 32) “