2. Sekolah Komunitas
Sekolah Komunitas adalah kumpulan Satuan Pendidikan
yang saling bekerja sama dalam pengembangan serta
pelaksanaan kegiatan atau aktivitas secara bersama
dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk
meningkatkan layanan pendidikan sehingga berdampak
pada peningkatan kualitas pendidikan
Sekolah komunitas dibentuk berdasarkan gugus, Satuan
Pendidikan dan guru yang menjadi penggerak
transformasi pendidikan, dan/atau kewilayahan.
Pembentukannya dinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta di suatu wilayah yang kemudian bersama-
sama dengan Satuan Pendidikan yang ada di wilayah itu
membentuk suatu model komunitas belajar Satuan
Pendidikan
3. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan program sekolah komunitas adalah untuk :
1. Menyatukan Satuan Pendidikan dalam mutu dan layanan.
2. Meningkatkan kerjasama antara Satuan Pendidikan yang saling
berdekatan.
3. Mewujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk
semua
4. DINAS
Menyiapkan
kebijakan tentang
pelaksanaan Sekolah
Komunitas dan
memastikan Sekolah
Komunitas
terlaksana
Melaporkan hasil
kegiatan sekolah
komunitas
SUDIN
Mengkoordinasikan
sekolah yang
mengikuti kegiatan
Sekolah Komunitas,
dengan memverifikasi
kesiapan sekolah-
sekolah dalam upaya
untuk meningkatkan
mutu pendidikan
Melaporkan hasil
kegiatan sekolah
komunitas
PUSDATINDIK
Melakukan publikasi
kegiatan sekolah
komunitas melalui
kanalmilik Dinas
Pendidikan
Melaporkan hasil
kegiatan sekolah
komunitas
SATLAKDIKCAM
PENGAWAS/
PENILIK
Satlkadikcam
melakukan
koordinasi di wilayah
kecamatan
Pengawas/ Penilik
melakukan
pendampingan di
SatuanPendidikan
Melaporkan hasil
kegiatan sekolah
komunitas
SATUAN
PENDIDIKAN
Mengidentifikasi
kegiatan/aktivitas
prioritas yang dapat
dilaksanakan secara
bersama
Menyusun rencana
kegiatan bersama
Mengimplementasikan
kegiatan sekolah
komunitas
Melaporkan hasil
kegiatan sekolah
komunitas
Peran Dan Tugas
5. a. Peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik,
maupun pihak-pihak lain yang terkait, yang dapat berbentuk pelatihan,
pengimbasan, magang, sekolah kemitraan, program guru kunjung, maupun
bentuk-bentuk lain yang sesuai dengan tujuan utama kegiatan.
b. Berbagi praktik baik dalam pengelolaan Satuan Pendidikan, pembelajaran,
pengembangan pendidikan karakter, ekstrakurikuler, dan kegiatan sejenis
lainnya.
c. Pemanfaatan sarana prasarana, yaitu kegiatan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan sarana prasarana dasar sebagai penunjang
kualitas dan produktivitas pembelajaran melalui kerjasama dengan pihak luar,
yang dapat berbentuk penggunaan fasilitas bersama antara beberapa Satuan
Pendidikan, maupun pemberian sarana dari perusahaan.
d. Pelaksanaan kegiatan bersama seperti kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler,
pameran hasil karya, dan kegiatan sejenis lainnya.
Ruang Lingkup Program Sekolah
Komunitas
6. Interesting facts
List some interesting facts about Asian Pacific Heritage Month.
Here are a few examples:
• In 1978, President Jimmy Carter signed a resolution designating
May as Asian/Pacific Heritage Week.
• May was chosen to commemorate the immigration of the first
Japanese to the United States on May 7, 1843, and to mark the
anniversary of the completion of the transcontinental railroad on
May 10, 1869.
• In 1992, the official designation of May as Asian-Pacific American
Heritage Month was signed into law.
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MELALUI
SEKOLAH
KOMUNITAS
7. a. Kesadaran sebagian pendidik untuk belajar mandiri
dalam Sekolah Komunitas yang belum tumbuh
b. Satuan pendidikan yang belum menyadari pentingnya
Sekolah Komunitas belajar dalam peningkatan mutu
pendidikan secara Bersama
c. Sebagian besar Sekolah Komunitas belum memiliki
program dan jadwal rutin
d. Belum optimalisasinya pemanfaatan PMM disebagian
Sekolah Komunitas oleh pendidik
Tantangan
8. a. Dengan adanya sekolah komunitas memudahkan pengawas dalam melakukan mapping
program Peningkatan mutu pendidikan di wilayah binaannya
b. Sekolah komunitas dapat melakukan sharing resource dalam melakukan program
peningkatan mutu dimediasi oleh pengawas
c. Sekolah komunitas dapat melakukan sharing knowledge berbagi praktik baik dalam
melakukan program peningkatan mutu dimediasi oleh pengawas
d. Sekolah komunitas dapat melakukan workshop Bersama dalam peningkatan kompetensi
guru
e. Sekolah komunitas dapat berbagi praktik baik dalam optimalisasi PMM secara Bersama-
sama dan dipampingi oleh pengawas binaan
Keunggulan
9. KEGIATAN KESISWAAN
Berkarakter dan Berprestasi:
1. Kolaborasi kegiatan ektrakurikurer
2. Kolaborasi kegiatan pembentukan dan penguatan karakter siswa
(kegiatan keagamaan, kerja bhakti peduli lingkungan, dll)
10. PROGAM KURIKULUM SEKOLAH
KOMUNITAS
Sharing Growing Together :
1. Workshop Peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Workshop Penguatan Kurikulum Merdeka
3. Pengembangan konten pembelajaran bersama
4. Peningkatan mutu pembelajaran bertukar guru sebagai narasumber
5. Pembelajaran secara bersama-sama dalam mata pelajaran tertentu
di salah satu sekolah
6. Membentuk Komunitas belajar dalam Sekolah komunitas
7. Optimalisasi PMM dalam peningkatan hasil rapor pendidikan
13. Berdasarkan Hasi Rapor Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Jenjang
SD Tahun 2023 atas AN 2022 Salah Satu yang Menjadi Akar
Permasalahan Adalah Pengalaman Pelatihan PTK
14. Capaian pengalaman pelatihan PTK SEDANG dengan skor tahun ini 57,2, naik 50,99 dari tahun 2022 skor 6,21.
Dibandingkan daerah lain, daerah Anda termasuk peringkat menengah atas (21-40%) secara Nasional
Arti capaian Pengalaman Pelatihan PTK Anda
Pengalaman Pelatihan PTK adalah
Proporsi guru dan kepala sekolah yang pernah mengikuti pelatihan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan
non-PMM pada pelatihan kurikulum dan/atau bidang pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan
lain dikali bobot masing-masing pelatihan.
Apa saja yang dinilai dari Pengalaman Pelatihan PTK?
Meninjau mutu kinerja dan kompetensi PTK melalui jumlah PTK yang mengikuti pelatihan dari Platform Merdeka
Mengajar (PMM) dan non-PMM.
Mengapa indikator ini menjadi akar masalah Kemampuan Literasi dan Numerasi ?
Jumlah PTK mengikuti pelatihan memiliki kualitas lebih baik dibandingkan yang tidak dan ini berpengaruh kepada
kualitas pembelajaran terkait numerasi
Sedang artinya
Provinsi/Kabupaten/Kota/Satuan Pendidikan berkembang dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan.
Skor capaian Pengalaman Pelatihan PTK Anda tahun ini 57,2, naik 50,99 dari tahun 2022 (skor 6,21). Kenaikan di atas
100% menandakan Satdik Anda berhasil melakukan perbaikan yang signifikan. Mari bagikan praktik baik ini di
Platform Merdeka Mengajar agar Satdik lain dapat terinspirasi dari Anda.
15. Peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan khususnya terkait literasi
dan numerasi
Berikut beberapa langkah operasional yang bisa dijadikan contoh:
1. Meningkatkan kapasitas guru melalui pemanfaatan Platform Merdeka
Mengajar (PMM)
2. Mendorong guru untuk mengikuti pelatihan mandiri di Platform Merdeka
Mengajar
3. Mendorong guru untuk melihat video inspirasi sampai dengan aksi nyata,
menggunakan asesmen dan menggunakan perangkat ajar di Platform
Merdeka Mengajar
4. Memberikan dukungan untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas
guru mengadakan work shop bersama dalam optimalisasi Platform Merdeka
Mengajar melalui Sekolah Komunitas
5. Peran Pengawas sebagai Pendamping dan Fasilitator dalam Menyusun
program kegiatan peningkatan kapasitas guru di Sekolah Komunitas
CONTOH CARA
MEMBENAHI
16. KESIMPULAN
PEMANFAATAN PMM
Jumlah SD = 2225
Kriteria Baik = 796 (36%)
Kriteria Cukup Baik = 1147 (52%)
Perlu Ditingkatkan = 282 (13%)
Baik dan/ Cukup Baik = 1943
(86,9%)
CAPAIAN RAPOR
PENDIDIKAN
Jumlah SD = 2388
Baik dan / Sedang =
2010 (84,17%)
Kurang = 220 (9,21%)
Data Tidak Tersedia =
183 ( 7,66%)
KOMUNITAS
BELAJAR
Jumlah Kombel yang
terdaftar pada PMM = 588
TARGET
PEMANFAATAN
PMM SEPTEMBER
Jumlah Baik dan/ Cukup Baik =
2003 (90%)
TARGET CAPAIAN
RAPOR
PENDIDIKAN 2024
Jumlah Baik dan / Sedang
= 2054 ( 86%)
TARGET KOMBEL
KKPS, K3S, KKG, GP, PP
Membentuk Kombel, dan
terdaftar dalam PMM.
Diharapkan jumlah kegiatan
berbagi praktik baik meningkat
Eksisting
Target