Dokumen ini membandingkan prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pendidikan musik di sekolah rendah. Ia juga menulis aktivitas musikal yang menggabungkan ketiga-tiga pendekatan tersebut untuk murid Tahun 5, termasuk menyanyi, menepuk irama, bergerak, dan memainkan alat musik seperti kastanet dan tamborin.
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...Atifah Ruzana Abd Wahab
MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
Penggabungan aspek nyanyian, pergerakan secara kreatif dan apreasiasi muzik)
contoh aktiviti muzikal orff, dalcroze dan kodaly
Aktiviti Muzikal (Penggabungan Aspek Nyanyian, Pergerakan secara Kreatif dan ...Atifah Ruzana Abd Wahab
MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
Penggabungan aspek nyanyian, pergerakan secara kreatif dan apreasiasi muzik)
contoh aktiviti muzikal orff, dalcroze dan kodaly
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)FaFai S.
Maaf jika ada kesalahan ejaan dan kekurangan isi serta huraian.
Nota tersebut merupakan hasil daripada buku / nota ringkas / bahan internet.
Definisi drama
pementasan drama
KOnsep drama dalam pendidikan
Kelebihan aktiviti drama
Pengenalan asas drama (DRAMA DALAM PENDIDIKAN BMMB3083)FaFai S.
Maaf jika ada kesalahan ejaan dan kekurangan isi serta huraian.
Nota tersebut merupakan hasil daripada buku / nota ringkas / bahan internet.
Definisi drama
pementasan drama
KOnsep drama dalam pendidikan
Kelebihan aktiviti drama
Model RPP ini masih mengikuti Permen yang lama dari Kurikulum 2013 sehingga contohnya Tujuan masih ada, namun RPP ini telah dilengkapi dengan berbagai perangkat lain.
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)Riyan Hidayatullah
Pemateri: Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd.
Materi ini merupakan bahan penyajian pada Workshop Seni Musik UPTD Taman Budaya tanggal 14 Maret 2023. Materi ini disajikan di depan guru-guru seni budaya se-Provinsi Lampung. Materi ini sangat berguna bagi guru-guru seni, terutama yang belum memiliki wawasan tentang komposisi musik atau teori musik.
Komposisi musik merupakan materi pembelajaran musik yang bisa diterapkan di dalam kelas dengan cara-cara sederhana. Membangun kreativitas dalam komposisi musik tidak hanya tentang kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, tetapi juga tentang kemampuan untuk mempertahankan motivasi dan disiplin dalam penciptaan karya musik. Dengan mempraktikkan beberapa cara di atas, diharapkan dapat membantu memperkuat kreativitas dalam komposisi musik.
Komposisi musik dalam teori musik Barat adalah seni membuat musik melalui pengaturan dan penggabungan elemen-elemen musikal seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika dengan memperhatikan prinsip-prinsip musik yang telah ditetapkan dalam tradisi musik Barat.
Tradisi musik Barat memiliki sistem notasi musik yang sangat rinci, sehingga seorang komponis dapat menuliskan komposisinya secara terperinci dan dipahami oleh para musisi yang memainkannya. Seorang komponis Barat biasanya mengikuti struktur musik Barat yang telah ditetapkan, seperti bentuk lagu, struktur harmoni, atau bentuk-bentuk musikal seperti sonata atau simfoni.
Selain itu, dalam komposisi musik Barat, terdapat pula prinsip-prinsip estetika musik yang menjadi pedoman dalam menciptakan musik yang indah dan memikat pendengar. Prinsip-prinsip tersebut meliputi keindahan melodi, harmoni, ritme, dan dinamika, serta penggunaan teknik-teknik komposisi yang baik dan benar.
Dalam komposisi musik Barat, pengaruh budaya dan sejarah juga memiliki peran yang penting. Komponis seringkali mengadopsi atau memodifikasi elemen-elemen musikal dari tradisi musik Barat maupun musik-musik dari budaya lain untuk menciptakan suara yang unik dan orisinal.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran musik di sekolah maaupun di luar sekolah.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 1 BAB 2
Kegiatan pembelajaran 1 diawali dengan materi tentang elemen dasar musik yang berhubungan dengan waktu, yakni denyut/pulsa/ketukan dan tempo sederhana. Denyut sebagai elemen musik paling dasar menurut teori musik merupakan ketukan berulang, teratur, berdurasi pendek, dan tepat sama. Contohnya, bunyi tetesan air, detak arloji, detak jarum jam dinding, denyut nadi, detak jantung, metronome dan bunyi-bunyi lainnya. Faktanya secara umum denyut dapat dirasakan, didengar dan bahkan direspon. Oleh karena itu, terkait soal denyut ini guru dapat memberikan contoh-contoh fenomena bunyi kepada peserta didik, baik dari bunyi-bunyi di lingkungan sekitar maupun denyut yang berasal dari tubuh mereka sendiri. Pengetahuan tentang denyut menjadi bagian penting mendasar dalam pengalaman ritmis dalam musik. Materi selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran ini adalah tentang persepsi temporal sederhana. Tempo pada dasarnya merupakan waktu atau kecepatan dalam ukuran langkah tertentu. Dalam konteks musik, tempo merupakan ukuran seberapa cepat musik dimainkan. Secara internasional satuan tempo disebut BPM (Beat Per Minute), yang berarti dalam satu menit terdapat berapa ketukan. Ketukan dalam satuan BPM biasa menggunakan angka, contohnya 120 BPM yang berarti ada 120 ketukan dalam satu menit. Apabila kata beat diibaratkan langkah kaki, guru dapat memberi contoh dengan langkah kaki atau tepukan tangan 4 ketukan. Dimulai dengan 4 ketukan langkah kaki atau tepukan tangan sembari diucapkan angka 1-2-3-4 secara berulang dengan kecepatan pelan. Kemudian 4 ketukan tersebut dinaikkan kecepatannya menjadi sedang hingga cepat.
modulguruku.com
EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan Tingkah Laku
Masalah-masalah tingkah laku dalam filem freedom writers
model pengurusan bilik darjah (model terapi Realiti Glasser)
Intervensi dalam menangani masalah disiplin
Produk teknologi: Phytoscience Double Stemcell dan perkaitannya dengan bioteknologi stemcell (sel stem)
penggunaan sel stem dalam perubatan
hubungkait produk dengan isu kepelbagaian genetik
SCES3033 Bumi dan Angkasa Lepas
Amali mengenalpasti batu-batuan igneus, sedimen dan metamorfik
Lawatan ke Jabatan Mineral dan Geosains Malaysia, Kota Kinabalu
Batu basalt, granodiorite, rijang (chert), volkanik (obsidian green), syal, marmar, kapur, arang bitumen, sabak (slate), ultrabasik tericih,
-Aspek Ketuhanan dan Kepercayaan Berupaya Membangunkan Tamadun Manusia yang Unggul
-Prinsip kepercayaan kepada tuhan dalam membentuk masyarakat yang berbudi pekerti dan saling menghormati
-keburukan meninggalkan konsep ketuhanan dan kepercayaan dalam kehidupan manusia
-memupuk kesedaran kepercayaan kepada tuhan dalam kalangan masyarakat malaysia
-Biodata
-Pembentukan konsep (konsep konjuntif, konsep disjuntif, konsep hubungan)
-Implikasi terhadap PdP
-teorem pembelajaran matematik
-Stategi pengajaran dan pembelajaran matematik
-Prinsip-prinsip pengajaran-pembelajaran
-inkuiri penemuan
-konsep hukum dan prinsip melalui pendekatan induktif
Pembelajaran Langsung:
1. Strategi Pembelajaran Langsung
2. Langkah-langkah mengendalikan pembelajaran langsung
3. Prinsip-prinsip Pembelajaran Langsung
4. Proses Pembelajaran Langsung
Pembelajaran Masteri
1. Prinsip-prinsip pembelajaran masteri
2. Kemahiran Guru Dalam Pembelajaran masteri
3. Tugas-tugas pendidikan berhubung dengan pembelajaran masteri
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pendidikan muzik di sekolah rendah
1. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
1
Bahagian A: Ulasan Kritis
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam
pendidikan muzik di sekolah rendah
Dalam pendidikan muzik awal kanak-kanak di sekolah rendah, prinsip Kaedah Kolady,
Pendekatan Orff dan Dalcroze telah lama diaplikasikan dengan luas. Kaedah dan pendekatan
ini memberikan maklum balas yang positif dalam mengenalkan dan mengajar murid tentang
dunia muzik pada tahap di mana mereka mudah untuk memahami. Konsep muzik dipelajari
melalui perlaksanaan aktiviti nyanyian, permainan alat perkusi dan pergerakan muzikal.
Falsafah dan konsep bagi setiap pendekatan mempunyai perbezaan dan juga
persamaan. Bagi Pendekatan Orff yang diperkenalkan oleh pencipta dan pendidik muzik
Jerman iaitu Carl Off menyatakan bahawa Pendekatan Orff merupakan pendekatan yang
informal dan menyeronokkan di mana murid-murid akan mempelajari irama, melodi, harmoni,
tekstur dan bentuk dengan secara tidak langsung. Murid mempelajari konsep muzik ini
dengan bercakap, bertutur dengan irama, menyanyi, menari dan memainkan alat muzik. Bagi
Pendekatan Kodaly yang telah diasaskan oleh komposer muzik yang berasal dari Hungary
iaitu Zoltan Kodaly menyatakan bahawa muzik adalah hak setiap manusia dan nyanyian
adalah asas kepada kemahiran muzik serta menganggap bahawa suara merupakan alat
muzik semulajadi. Selain itu, Kodaly juga menekankan bahawa muzik rakyat sesuai dijadikan
sebagai bahan pengajaran dan pembelajaran kerana ia melambangkan identiti negara dan
merupakan bahan asas kepunyaan rakyat. Muzik rakyat juga lebih menekankan dalam
penggunaan bahasa ibunda dan ia dapat diturun-temurunkan secara lisan kepada generasi
ke generasi. Bagi Pendekatan Dalcroze yang telah diasaskan oleh pendidik muzik, komposer
dan pakar teori muzik yang berbangsa Swiss iaitu Emile-Jacques Dalcroze percaya bahawa
setiap ahli muzik perlu berusaha untuk peka dan ekspresif dan menyatakan muzik melalui
pergerakan, bunyi, pemikiran, perasaan dan kreativiti yang bermakna. Dalcroze juga
menyatakan bahawa tubuh badan murid-murid dianggap sebagai peralatan muzik dalam
menginterpresi dan mengekspresikan muzik yang ingin disampaikan. Selain itu, beliau
menekankan bahawa murid-murid perlu meningkatkan kepekaan terhadap rentak dan irama
serta koordinasi otot kerana aspek-aspek ini adalah penting untuk memperkembangkan
kesedaran muzik melalui gerakan tubuh badan.
Tambahan pula, ketiga-tiga pendekatan dan kaedah ini juga mempunyai komponen
yang tersendiri yang melibatkan improvisasi, solfa, kemahiran pendengaran dalaman,
pengalaman muzikal dan penggunaan suara. latihan solfa adalah bertujuan
memperkembangkan pendengaran secara aktif agar dapat merangsang saraf dalam
2. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
2
ketetapan pic yang melibatkan ton serta kualiti ton. Latihan solfa ini juga meningkatkan
kebolehan pendengaran dalaman. Bagi Pendekatan Dalcroze dan Orff, ia menggunakan
pendekatan fixed-do dan bermula dengan skel pentatonik (pic C D E G A) kerana ia mudah
digunakan dengan peralatan alat perkusi serta ianya mudah untuk kanak-kanak menyanyi.
Orff juga dipengaruhi oleh idea-idea Dalcroze dan mengaitkan muzik dengan pergerakan.
Bagi Pendekatan Kodaly pula, ia menekankan tentang solfa do bergerak dengan isyarat
tangan Curwen.
Ketiga-tiga pendekatan ini percaya bahawa proses pengajaran dan pembelajaran
akan lebih berkesan apabila murid diberikan kebebasan untuk belajar serta memberikan
pengalaman yang bermakna kepada mereka. Murid-murid dapat mengaplikasikan
pengetahuan sedia ada dan membentuk rekacipta yang baharu dan kreatif. Ini dikenali
sebagai improvisasi. Improvisasi merupakan satu aktiviti yang boleh meningkatkan imaginasi
dan kreativiti pelajar. Sebagai contoh bagi Pendekatan Dalcroze,piano merupakan alat muzik
yang utama bagi improvisasipendekatan ini kerana ia melibatkan penggunaan anggota badan
dan muzik seperti pergerakan jari dan tangan. Guru memainkan piano manakala pelajar
melakukan improvisasi pergerakan, bertindak balas secaraspontan kepada arahan lisan atau
perubahan unsur muzik. Bagi pendekatan Kodaly pula, guru menekankan soal dan jawab
dalam corak irama dan frasa melodi. Sebagai contoh, guru akan menetapkan bit dan murid
diberikan kebebasan untuk mencipta irama tersendiri berdasarkan bit yang diberikan. Bagi
Pendekatan Orff pula, murid diberikan kebebasan untuk meneroka alat muzik dan
menggalakkan murid menggunakan bahan-bahan buangan. Penggunaan bahan-bahan
buangan ini menggalakkan pelajar meneroka pelbagai jenis bunyi dan menjadikan sesi
pengajaran dan pembelajaran lebih menarik dan menyeronokkan.
Walaupun ketiga-tiga kaedah dan pendekatan ini mempunyai falsafah, konsep dan
komponen yang tersendiri, guru perlu bijak dalam menggunakan kaedah dan pendekatan
yang bersesuai dengan keperluan dan minat murid. Guru juga bertanggungjawab dalam
menyediakan sesi pengajaran dan pembelajaran yang bermakna serta memberi peluang
kepada murid untuk melibatkan diri secara aktif agar pengalaman dan pengetahuan muzikal
mereka meningkat.
3. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
3
Bahagian B: Penulisan Aktiviti Muzikal
Aktiviti muzikal ini mengaplikasikan prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
serta memberikan pendedahan kepada murid-murid Tahun 5 dalam menggabungkan ketiga-
tiga pendekatan ini. Penggunaan bahan media seperti komputer riba, skor lagu dan video
digunakan bagi meningkatkan keberkesanan pengajaran dan pembelajaran. Penggunaan
bahan media dan teknologi dalan pengajaran dan pembelajaran adalah suatu usaha
meningkatkan keberkesanan dan kualiti terhadap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh
guru dan diterima dengan pemahaman yang mendalam oleh pelajar.
1. Nyanyian lagu Chan Mali Chan
Sebelum memulakan aktiviti muzikal di bilik darjah, guru akan melatih murid untuk menarik
nafas dengan cara bermain. Guru boleh menggunakan solfa (do, re, mi) atau ‘la’ dengan
pic yang meningkat secara beransur-ansur. Latihan ini merupakan latihan warm-up
kepada murid melatih pernafasan dan intonasi semasa menyanyi. Seterusnya, guru
memainkan lagu Chan Mali Chan menggunakan komputer riba dan alat pembesar suara
serta menunjukkan lirik lagu Chan Mali Chan (Lampiran 1) pada layar projektor di dalam
bilik darjah. Guru menyanyikan lagu Chan Mali Chan secarakeseluruhannya tanpa iringan
muzik. Nyanyian ini akan membantu murid dalam meningkatkan pendengaran dalaman
mereka. Guru kemudian membimbingmurid untuk menyanyikan keseluruhan lagu dengan
cara ‘la’ berulang-ulang. Cara ini dapat membantu murid untuk menyanyikan lagu dengan
irama dan pic yang betul. Kemudian, guru meminta murid menyanyikan lagu tersebut
secara beramai-ramai dengan intonasi yang kuat dan bersemangat. Seterusnya murid
akan menyanyikan keseluruhan lagu Chan Mali Chan dengan iringan muzik. Guru perlu
mengambil kira beberapa aspek seperti postur, pernafasan dan penghasilan ton semasa
murid-murid menyanyi.
2. Menepuk corak irama mengikut skor
Guru menunjukkan skor lagu “Chan Mali Chan” (Lampiran 2) di layar projektor. Guru
menerangkan cara menepuk corak irama berdasarkan not-not yang ada pada skor lagu
dengan nilai not (Jadual 1) tersebut. Guru juga perlu mengambil kira tentang tanda rehat
di dalam skor tersebut. Guru juga menetapkan rentak yang tetap untuk dijadikan panduan
semasa menepuk.
4. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
4
Not Nilai not
Not kuaver
½
Not krocet
1
Not krocet bertitik
1 ½
Not minim
2
Jadual 1: Not-not dan nilai not masing-masing
Selepas mengajar murid tentang nilai not, guru akan menunjukkan demonstrasi dengan
menepuk corak irama berdasarkan skor yang ditunjukkan di layar projektor. Guru akan
mengiringi murid untuk menepuk corak irama pada setiap bar. Jika murid telah menguasai
tepukan corak irama pada bar yang pertama, mereka boleh teruskan ke bar yang
seterusnya. Menepuk corak irama merupakan pendekatan Orff yang fokus kepada perkusi
badan.
3. Mengajuk irama menggunakan sebutan irama
Guru menunjukkan skor ‘Chan Mali Chan’ pada layar projektor di dalam bilik darjah.
Seterusnya, guru akan menerangkan kepada murid untuk memahami tentang sebutan
irama berdasarkan not dan tanda rehat (Jadual 2)
Not Sebutan irama
Not kuaver
Ti
5. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
5
Not krocet
Ta
Not krocet bertitik
Ta-i
Not minim
Ta-aa
Jadual 2: Not-not dan sebutan irama masing-masing
Guru akan memaparkan skor lagu Chan Mali Chan dengan sebutan irama (Lampiran 3)
mengikut not masing-masing. Guru mengajar murid bar per bar sehingga murid dapat
menguasai sebutan irama bagi keseluruhan lagu.
4. Memainkan alat perkusi mengikut skor
Guru memaparkan skor lagu ‘Chan Mali Chan’ yang lengkap beserta skor alat perkusi
(Lampiran 4 & 5) yang terdiri dari kastanet dan tamborin. Guru akan membahagikan murid
kepada dua kumpulan yang akan memainkan kastanet (Lampiran 4) dan kumpulan yang
akan memainkan tamborin (Lampiran 5). Guru akan membimbing murid memainkan alat
perkusi mengikut skor alat perkusi dengan tempo yang betul. Rajah 3 menunjukkan
bagaimana alat perkusi ini dimainkan.
Alat perkusi Cara dimainkan
Tamborin
Gendang pada tamborin dipukul dan
akan menghasilkan bunyi gendang dan
kerincing. Dimainkan pada bit ke 2 dan 4
sahaja
Tamborin digoncang dan akan
menghasilkan bunyi kerincing sahaja.
Dimainkan pada bit ke 1 dan 3 sahaja
6. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
6
Tamborin
Kastanet
Kastanet diletakkan pada tapak tangan
dan tangan sebelah menekannya.
Kastanet dimainkan pada setiap not
Jadual 3: Alat perkusi yang terlibat dalam aktiviti muzikal serta bagaimana ia dimainkan
5. Gabungan permainan alat perkusi dan gerakan
Guru menunjukkan demonstrasi pergerakan yang sesuai sambil memainkan lagu Chan
Mali Chan.
Contoh: Not kuaver: berlari
Not krocet bertitik/krocet: berhenti seketika
Not minim: melompat
Murid melakukan pergerakan seperti yang ditunjukkan oleh guru sambil memainkan alat
perkusi mengikut tempo yang betul.
6. Gabungan permainan alat perkusi, gerakan dan nyanyian
Guru membimbing murid untuk menyanyi ‘Chan Mali Chan’ sambil memainkan alat
perkusi. Apabila murid semakin menguasai, guru akan membawa murid untuk
menyanyikan lagu Chan Mali Chan sambil memainkan alat perkusi serta membuat
pergerakkan mengikut irama dan melodi.
7. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
7
Lampiran
Lampiran 1: Lirik lagu Chan Mali Chan
8. MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
8
Lampiran 2: Skor lagu Chan Mali Chan