Final project financing for development pamela branchPamela Branch
This is my final project for the World Bank MOOC Financing for Development. This slide show describes things I have learned during this course and discussed how remittances can contribute to public funding for the SDGs.
Medical billing presentation: MDBillablles introductionMiguel Rodriguez
MDBillables & Practice Management is a full medical practice management firm dedicated to assisting medical and dental practices in achieving greater efficiency while reducing costs. MDBillables provides a transparent outsource billing services; free access to our leading medical software MedOffice, and 7 additional services ranging from: Transparent Billing; to EMR; Credentialing; Revenue Cycle consulting services; EFT; Transcriptions; Document Management and MD Audit Shield which provides protection so you are always up to date with new or changing regulations from Hippa, Medicare and Medicaid.
Eric litvin monday blues are real for all of us. Especially when we think it is still Sunday. Ahahah. Catch us on Twitter too for more fun at https://twitter.com/lumaoptics and https://twitter.com/litvineric. Too legit indeed. http://www.slideshare.net/Eric-Litvin/eric-litvin-monday-blues
Documento enviado ao De Olho no Trânsito mostra, ponto a ponto, os itens descumpridos no contrato de R$ 40 milhões, assinado entre o governo de Pernambuco e a Etra
Final project financing for development pamela branchPamela Branch
This is my final project for the World Bank MOOC Financing for Development. This slide show describes things I have learned during this course and discussed how remittances can contribute to public funding for the SDGs.
Medical billing presentation: MDBillablles introductionMiguel Rodriguez
MDBillables & Practice Management is a full medical practice management firm dedicated to assisting medical and dental practices in achieving greater efficiency while reducing costs. MDBillables provides a transparent outsource billing services; free access to our leading medical software MedOffice, and 7 additional services ranging from: Transparent Billing; to EMR; Credentialing; Revenue Cycle consulting services; EFT; Transcriptions; Document Management and MD Audit Shield which provides protection so you are always up to date with new or changing regulations from Hippa, Medicare and Medicaid.
Eric litvin monday blues are real for all of us. Especially when we think it is still Sunday. Ahahah. Catch us on Twitter too for more fun at https://twitter.com/lumaoptics and https://twitter.com/litvineric. Too legit indeed. http://www.slideshare.net/Eric-Litvin/eric-litvin-monday-blues
Documento enviado ao De Olho no Trânsito mostra, ponto a ponto, os itens descumpridos no contrato de R$ 40 milhões, assinado entre o governo de Pernambuco e a Etra
Berikut ini materi tentang pentingnya pendidikan seni atau musik bagi anak usia dini. Musik mampu mempengaruhi aspek- aspek perkembangan anak, baik
dari fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.
Emile Jacques Dalcroze acquires a fame in developing the of music for children as the founder of theory of Eurythmics, a system of training through physical movement to music. This article is intended to discuss the theory of eurythmics as well as how to adapt such theory in the teaching of music for preschool students in Indonesia.
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Atifah Ruzana Abd Wahab
MUZK3093 KAEDAH DAN PENDEKATAN PENGAJARAN MUZIK
1. Membandingbeza prinsip kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
2. Contoh aktiviti muzikal menggunakan kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Pengalaman musik ialah penghayatan suatu lagu melalui kegiatan mendengarkan,
bernyanyi, bemain musik, bergerak mengikuti musik, membaca musik, sehingga anak-
anak mendapat gambaran yang menyeluruh tentang ungkapan lagu tersebut. Pengalaman
musik dengan pengamatan yang sadar akan meninggalkan perbendaharaan bermacam-
macam unsur musik di dalam ingatan anak. Perbendaharan unsur-unsur musik kaya ini
akan mendorong anak untuk menciptakan pola irama-irama dan pola-pola melodi baru
mulai dari yang kaya ini sulit bagi kita untuk mengharapkan kreatifitas anak dalam
pengajaran musik/ jadi, untuk lebih dahulu, terutama melalui kegiatan anak-anak haruslah
diberi pengalaman musik yang banyak lebih dahulu, terutama melalui kegiatan bernyanyi.
Berikutnya marilah kita tinjau bentuk-bentuk kegiatan-kegiatan pengalaman musik itu.
Bergerak Mengikuti Musik
Gerak tubuh adalah alat yang paling baik bagi anak untuk menyatakan pikiran dan
perasaannya sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Bila anak diajarkan
mengungkapkan musik melalui gerak, maka pemahaman anak terhadap unsur-unsur
musik akan berkembang dengan mantap. Melalui gerak ini akan menghayati makna dari
waktu yang cepat, sedang, lambat; makna ruang yaitu, mundur atau depan, belakang,
samping, atas, bawah; maka bobot yang berat, ringan, bertekanan. Hasil-hasil penelitian
menunjukan pula bahwa gerak ekpresif sangat mendukung perkembangan mental, emosi
dan rasa musik anak.
Secara umum, anak-anak sangat menyenangi kegiatan bernyanyi, mereka senang
meniru orang dewasa, aktif bergerak ( mereka akan gelisah bila harus berdiam diri lama-lama
), bermain dengan teman sebaya atau sendirian, suka mendengarkan cerita dari orang dewasa,
dan mempunyai fantasi yang luar biasa. Berdasarkan sifat anak-anak yang cenderung
menyenangi kegiatan yang aktif, seorang guru yang akan mengajarkan pendidikan music
harus bisa merencanakan pengajaran yang dapat langsung melibatkan anak dengan kegiatan
music yang aktif, yang dapat memberikan sentuhan pribadi pada anak baik secara emosi
maupun secara fisik.
Metode yang digunakan seorang guru music SD tentunya akan sangat bergantung pada
pandangannya tentang sifat dan hakikat music. Metode pengajaran music itu sendiri banyak
macamnya, seperti metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, drill ( latihan ), tugas, dsb.
Akan tetapi tidak satu pun dari metode itu yang sempurna atau terbaik untuk pengajaran
music. Setiap pelaksanaan pengajaran music itu akan menggunakan gabungan dari beberapa
metode. Untuk metode-metode mana yang digabungkan itu sangat tergantung pada
kemampuan guru dan situasi kondisi saat pembelajaran itu berlangsung.
Disini akan saya berikan beberapa pandangan dari berbagai tokoh pendidikan music dunia
yang telah banyak usahanya dalam pengembangan pendidikan music,
2. Dalcroze ( 1865-1950 ) mengemukakan bahwa pelajaran teori music haruslah
diberikan melalui bunyi music itu sendiri, sehingga anak-anak mendengar alunan bunyi
tersebut, menghayati apa yang dinamakan tangga nada, interval, dan akornya.
Curwen ( 1816-1880 ) menekankan bahwa dalam pengajaran music yang dibayangkan
anak-anak ialah bunyinya, bukan notasinya, dan dalam kegiatan belajar-mengajar, haruslah
diciptakan situasi yang menyenangkan bagi anak-anak.
Kegiatan bergerak mengikuti music
Kegiatan ini ada dua macam, yaitu gerak di tempat dan gerak berpindah. Macam-macam
gerak ini dilakukan dengan mengikuti music yang diperdengarkan, baik dimainkan guru
maupun rekaman. Dapat pula dilakukan dari gabungan antara gerak di tempat dengan gerak
berpindah. Kegiatan bergerak mengikuti music ini dimaksudkan untuk menanam, memupuk,
meningkatkan, serta memantapkan pemahaman dan penghayatan unsure-unsur music kepada
anak-anak.