SlideShare a Scribd company logo
MEDICATION ERROR
Dra R.Kurniasih, Apt.,Mpharm
Pengertian
Medication Error
adalah kesalahan obat yang terjadi dalam
proses peresepan, penyiapan (dispensing),
atau pemberian suatu obat, baik yang
menimbulkan dampak merugikan ataupun
tidak
3
4
FASE MEDICATION ERROR
Fase Peresepan
(Prescribing)
Fase Penyalinan
(Transcribing)
Fase Penyiapan
(Dispensing)
Fase Pemberian
(Administration)
Internal
Eksternal
TIPE MEDICATION ERRORS
• Resep tidak lengkap
• Resep tidak terbaca
• Salah pasien
• Salah obat
• Salah
dosis/kekuatan/frekuensi
• Salah peracikan/bentuk
sediaan
• Salah rute pemberian
• Salah instruksi/labeling
• Salah waktu pemberian
• Salah kuantitas
• Obat kadaluarsa/rusak
• Interaksi obat
• Duplikasi
• Tidak ada indikasi
• Kontraindikasi
• Reaksi ES obat
• Salah penyimpanan
• Pasien tidak mendapat
obat/kepatuhan rendah
• Tidak sesuai kebijakan
As Published in Computerized Physician Order Entry: Costs, Benefits and Challenges, Feb 2003, AHA
KATEGORI MEDICATION ERRORS
KPC
• Kondisi Potensial Cedera
• Keadaan yang dapat menyebabkan kesalahan obat
KNC
• Kejadian Nyaris Cedera
• Kesalahan obat yang dapat dicegah oleh tenaga kesehatan sehingga belum
terpapar ke pasien
KTC
• Kejadian Tidak Cedera
• Kesalahan obat yang sudah terpapar ke pasien tapi tidak menimbulkan cedera
KTD
• Kejadian Tidak Diharapkan
• Kesalahan obat yang sudah terpapar ke pasien dan menimbulkan cedera bahkan
sampai kematian
Medication Errors
Outcome:
Harm
No harm
Multidisipliner
Multifaktorial
Near miss
(KNC)
Multifaktorial :
Kurang
pengetahuan
Kinerja
dibawah
standar
Perilaku
Kelemahan
sistem
The ‘Swiss cheese’ model
(adapted from Reason, 1997)
Pasien
membutuh
kan obat
Dokter
salah
menulis
resep
Apt/TTK
tidak
menskrining
resep
TTK salah
menyiapka
n obat
Pasien
mendapat
obat salah
Perawat tidak
verifikasi obat
dg instruksi
Lapisan Penghalang
Dokter
Apoteker / AA
Perawat
Pasien
“Near Miss”/ KNC
KTD
KTC
PRESCRIBING ERRORS
 obat tidak tepat
 nama obat membingungkan
 dosis tidak tepat
 kekuatan obat tidak tepat
 rute pemberian tidak tepat
 jumlah obat tidak tepat
 ada kontraindikasi
 tulisan tidak dapat dibaca
 penulisan angka, satuan tidak
jelas
 menggunakan istilah dan
singkatan yang tidak lazim
 Instruksi verbal tidak jelas
DISPENSING ERRORS (1)
1. salah membaca
instruksi pengobatan
/ resep
 Nama obat mirip
 Penulisan
permintaan obat
yang tidak
dimengerti
 Singkatan yg tidak
dimengerti ?
DISPENSING ERRORS (2)
2. Salah menghitung
dosis:
 salah membaca
permintaan tertulisnya
 salah mendengar
permintaan lisan
 tidak memeriksa
kesesuaian dosis
DISPENSING ERRORS (3)
3. Salah dalam penyimpanan:
 susunan penyimpanan
membingungkan
 menyimpan obat yang sudah
kadaluarsa
 menyimpan obat tanpa
identitas jelas
 menyimpan obat LASA
berdekatan
DISPENSING ERRORS (3)
4. Salah menyiapkan obat
 tidak teliti membaca etiket / label obat
 mengambil obat dari banyak wadah
sekaligus
 menyiapkan lebih dari satu sediaan
sekaligus
 teknik preparasi tidak benar
 Menyiapkan obat di tempat yang
banyak gangguan (interupsi, cahaya
kurang, bising, terlalu panas/dingin)
DISPENSING ERRORS (4)
5. Salah memberi label / etiket:
• tidak memberi etiket dengan
perintah / aturan pakai yang
memadai
• memberi label yang tidak
benar
MEDICATION ERROR PADA SEDIAAN PARENTERAL
MENCEGAH DISPENSING ERRORS
 Mempertimbangkan analisa beban kerja pegawai :
 Jumlah resep yang dilayani
 Jenis pelayanan (IGD, ICU, RR khusus, rajal, ranap)
 Waktu pelayanan (1, 2 atau 3 shift)
 Petugas harus kompeten
 Faktor lingkungan -> cahaya, kebisingan,gangguan
 Melakukan komunikasi antar tenaga kesehatan dan ke pasien
 Menyediakan referensi / informasi obat yang up to date
 Melakukan pengkajian resep
 Melakukan read back/TBAK ( mengeja tiap huruf) untuk
konfirmasi resep yang tidak dapat dibaca
 Sistem distribusi yang sesuai (unit dose terbaik untuk pasien
rawat inap)
 Pemeriksaan oleh orang kedua sebelum obat diserahkan kepada
perawat / pasien (telaah obat)
PENGKAJIAN RESEP
Persyaratan administrasi meliputi :
 Nama, tgl lahir, jenis kelamin, BB dan TB (pasien anak)
 Nama, paraf dokter
 Tanggal resep
 Ruangan/unit asal resep
Persyaratan farmaseutik meliputi :
 Nama obat, bentuk, dan kekuatan sediaan
 Dosis dan Jumlah obat
 Stabilitas
 Aturan, dan cara penggunaan
Persyaratan klinis meliputi :
 Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat
 Duplikasi pengobatan
 Alergi,
 Efek samping, ROTD
 Kontraindikasi
 Interaksi obat yang berisiko
22
Verifikasi Resep
• Minta TTK lain/Apt untuk verifikasi
resep yang tidak jelas
Hubungi dokter penulis resep
• Jika AA/Apoteker tidak dapat membaca
resep, hubungi dokter penulis resep
• Jika Dr menyebutkan nama obat melalui
telepon → lakukan read back/TBAK (
mengeja tiap huruf)
Hubungi perawat
• Jika Dr tidak dapat dihubungi → hubungi
perawat
• Lihat rekam medik/kardeks pasien
READ BACK / TBAK
Masalah
Tipe Medication
Error
Penyelesaian
Dokter meresepkan
Paracetamol drop,
padahal hari
sebelumnya masih
menggunakan yang
injeksi
Salah bentuk
sediaan
AA melakukan konfirmasi
untuk memastikan apakah
ada perubahan bentuk
sediaan dari injeksi ke oral.
Ternyata dokter salah
meresepkan, seharusnya
masih tetap injeksi
CONTOH KESALAHAN OBAT (MEDICATION ERROR)
PADA FASE PERESEPAN (PRESCRIBING)
Masalah
Tipe
Medication
Error
Penyelesaian
Pada resep pulang dan etiket
tertulis Captopril 25mg 3x1,
tetapi oleh Asisten Apoteker
diberikan Captopril 12,5mg 3x1
Salah Dosis Apoteker berbicara dengan asisten apoteker
agar mengganti obat sesuai dengan dosis yang
diminta.
Di dalam resep pulang, dokter
meresepkan cefixim no.IV Signa
2x2 kap.
Tanpa konfirmasi ke dokter, AA
menambahkan jumlah cefixim
menjadi 12 kapsul dengan asumsi
obat untuk 3 hari
Salah
Kuantitas
Setelah konfirmasi ke dokterternyata dokter
memang bermaksud menambah cefixim untuk
2 hari saja, sehingga hanya butuh 6 kapsul.
Kemudian Apoteker meminta kepada AA
meretur obatnya
Pasien diresepkan metrofusin inf
3X1 vial tetapi diberikan oleh
petugas farmasi metformin 500
mg 3X1 tab.
Salah Obat Apoteker meminta asisten apoteker segera
mengganti metformin menjadi metronidazole
infus.
CONTOH KESALAHAN OBAT (MEDICATION ERROR)
PADA FASE PENYIAPAN (DISPENSING)
JCAHO ROOT CAUSES OF MED ERRORS

PELAPORAN MEDICATION ERROR
Faktor Penyebab
 Tidak
mengenali error
 Tidak yakin
error
 Takut terkena
sanksi
ANALISIS DAN EVALUASI
MEDICATION ERRORS
• Tidak “menghukum” individu
• Lebih fokus pada perbaikan sistem
• Identifikasi medication errors dari
berbagai sumber (rekam medis,
catatan pemberian obat, catatan
perawatan, laporan sukarela, keluhan
pasien, hasil surveilens)
• Belajar dari kasus yang terjadi (Root
cause analysis)
• Melakukan FMEA (Failure Mode &
Effects Analysis)

More Related Content

What's hot

Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
nisha althaf
 
Farmakoterapi anak
Farmakoterapi anakFarmakoterapi anak
Farmakoterapi anak
Gilang Rizki
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensiwitanurma
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Yenny Tanjung
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrik
Fadhol Romdhoni
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
Yusuf Himawan
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
PPGhybrid3
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Gilang Rizki
 
Edukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling PasienEdukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling Pasien
Gilang Rizki
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Surya Amal
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
Dokter Tekno
 
REKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdfREKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdf
IndahIndriani10
 
Visite Pasien
Visite PasienVisite Pasien
Visite Pasien
saninuraeni
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
Herlinasari Herlinasari
 
Obat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan TinggiObat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan Tinggi
I Putu Cahya Legawa
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
KFT
KFTKFT
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Ulfah Hanum
 

What's hot (20)

Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Farmakoterapi anak
Farmakoterapi anakFarmakoterapi anak
Farmakoterapi anak
 
konseling hipertensi
konseling hipertensikonseling hipertensi
konseling hipertensi
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrik
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Edukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling PasienEdukasi dan Konseling Pasien
Edukasi dan Konseling Pasien
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
REKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdfREKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdf
 
Visite Pasien
Visite PasienVisite Pasien
Visite Pasien
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 
Obat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan TinggiObat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan Tinggi
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
KFT
KFTKFT
KFT
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
Kebijakan obat tradisional nasional tahun 2007
 

Similar to MEDICATION ERROR_D3.ppt

PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
rahimatuluthia1
 
Fmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranapFmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranap
Asti Karim
 
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdfMateri PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
icuanakanakicu
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Nesha Mutiara
 
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptxMedication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
DeviHariyantiPramita1
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
ssuser72b568
 
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
desphita1
 
TABEL ANALISA RESIKO.docx
TABEL ANALISA RESIKO.docxTABEL ANALISA RESIKO.docx
TABEL ANALISA RESIKO.docx
citraaguswar
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui muluthkdt
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
 
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......xPertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
ssuser72b568
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
ssuser95f6b0
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obatKurama Maki
 
Medication error.pptx
Medication error.pptxMedication error.pptx
Medication error.pptx
farmasi2
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
NovitaKurniaWulandar
 
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep   dr. anwar pasaribuMateri penulisan resep   dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
AnwarPasaribu
 
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptxSISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
MrPharmacist247
 
Jobdes farmasi
Jobdes farmasiJobdes farmasi
Jobdes farmasi
erna yanti
 

Similar to MEDICATION ERROR_D3.ppt (20)

PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
Fmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranapFmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranap
 
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdfMateri PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
 
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang OnkologiFarmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
Farmasi Klinik - Medication Error di Bidang Onkologi
 
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptxMedication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
 
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian ob...
 
TABEL ANALISA RESIKO.docx
TABEL ANALISA RESIKO.docxTABEL ANALISA RESIKO.docx
TABEL ANALISA RESIKO.docx
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulut
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......xPertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
Pertemuan 2 farmakologi gagal.ppt.......x
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
 
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 komunikasi-keperawatan-pemberian-obat komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
komunikasi-keperawatan-pemberian-obat
 
Medication error.pptx
Medication error.pptxMedication error.pptx
Medication error.pptx
 
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologiperan perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
peran perawat dalam pemberian obat pada farmakologi
 
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep   dr. anwar pasaribuMateri penulisan resep   dr. anwar pasaribu
Materi penulisan resep dr. anwar pasaribu
 
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptxSISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
SISTEM DISTRIBUSI OBAT.pptx
 
Jobdes farmasi
Jobdes farmasiJobdes farmasi
Jobdes farmasi
 

Recently uploaded

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 

Recently uploaded (19)

CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 

MEDICATION ERROR_D3.ppt

  • 2. Pengertian Medication Error adalah kesalahan obat yang terjadi dalam proses peresepan, penyiapan (dispensing), atau pemberian suatu obat, baik yang menimbulkan dampak merugikan ataupun tidak
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. FASE MEDICATION ERROR Fase Peresepan (Prescribing) Fase Penyalinan (Transcribing) Fase Penyiapan (Dispensing) Fase Pemberian (Administration) Internal Eksternal
  • 6. TIPE MEDICATION ERRORS • Resep tidak lengkap • Resep tidak terbaca • Salah pasien • Salah obat • Salah dosis/kekuatan/frekuensi • Salah peracikan/bentuk sediaan • Salah rute pemberian • Salah instruksi/labeling • Salah waktu pemberian • Salah kuantitas • Obat kadaluarsa/rusak • Interaksi obat • Duplikasi • Tidak ada indikasi • Kontraindikasi • Reaksi ES obat • Salah penyimpanan • Pasien tidak mendapat obat/kepatuhan rendah • Tidak sesuai kebijakan
  • 7. As Published in Computerized Physician Order Entry: Costs, Benefits and Challenges, Feb 2003, AHA
  • 8. KATEGORI MEDICATION ERRORS KPC • Kondisi Potensial Cedera • Keadaan yang dapat menyebabkan kesalahan obat KNC • Kejadian Nyaris Cedera • Kesalahan obat yang dapat dicegah oleh tenaga kesehatan sehingga belum terpapar ke pasien KTC • Kejadian Tidak Cedera • Kesalahan obat yang sudah terpapar ke pasien tapi tidak menimbulkan cedera KTD • Kejadian Tidak Diharapkan • Kesalahan obat yang sudah terpapar ke pasien dan menimbulkan cedera bahkan sampai kematian
  • 11. The ‘Swiss cheese’ model (adapted from Reason, 1997) Pasien membutuh kan obat Dokter salah menulis resep Apt/TTK tidak menskrining resep TTK salah menyiapka n obat Pasien mendapat obat salah Perawat tidak verifikasi obat dg instruksi
  • 12. Lapisan Penghalang Dokter Apoteker / AA Perawat Pasien “Near Miss”/ KNC KTD KTC
  • 13. PRESCRIBING ERRORS  obat tidak tepat  nama obat membingungkan  dosis tidak tepat  kekuatan obat tidak tepat  rute pemberian tidak tepat  jumlah obat tidak tepat  ada kontraindikasi  tulisan tidak dapat dibaca  penulisan angka, satuan tidak jelas  menggunakan istilah dan singkatan yang tidak lazim  Instruksi verbal tidak jelas
  • 14. DISPENSING ERRORS (1) 1. salah membaca instruksi pengobatan / resep  Nama obat mirip  Penulisan permintaan obat yang tidak dimengerti  Singkatan yg tidak dimengerti ?
  • 15. DISPENSING ERRORS (2) 2. Salah menghitung dosis:  salah membaca permintaan tertulisnya  salah mendengar permintaan lisan  tidak memeriksa kesesuaian dosis
  • 16. DISPENSING ERRORS (3) 3. Salah dalam penyimpanan:  susunan penyimpanan membingungkan  menyimpan obat yang sudah kadaluarsa  menyimpan obat tanpa identitas jelas  menyimpan obat LASA berdekatan
  • 17. DISPENSING ERRORS (3) 4. Salah menyiapkan obat  tidak teliti membaca etiket / label obat  mengambil obat dari banyak wadah sekaligus  menyiapkan lebih dari satu sediaan sekaligus  teknik preparasi tidak benar  Menyiapkan obat di tempat yang banyak gangguan (interupsi, cahaya kurang, bising, terlalu panas/dingin)
  • 18. DISPENSING ERRORS (4) 5. Salah memberi label / etiket: • tidak memberi etiket dengan perintah / aturan pakai yang memadai • memberi label yang tidak benar
  • 19. MEDICATION ERROR PADA SEDIAAN PARENTERAL
  • 20.
  • 21. MENCEGAH DISPENSING ERRORS  Mempertimbangkan analisa beban kerja pegawai :  Jumlah resep yang dilayani  Jenis pelayanan (IGD, ICU, RR khusus, rajal, ranap)  Waktu pelayanan (1, 2 atau 3 shift)  Petugas harus kompeten  Faktor lingkungan -> cahaya, kebisingan,gangguan  Melakukan komunikasi antar tenaga kesehatan dan ke pasien  Menyediakan referensi / informasi obat yang up to date  Melakukan pengkajian resep  Melakukan read back/TBAK ( mengeja tiap huruf) untuk konfirmasi resep yang tidak dapat dibaca  Sistem distribusi yang sesuai (unit dose terbaik untuk pasien rawat inap)  Pemeriksaan oleh orang kedua sebelum obat diserahkan kepada perawat / pasien (telaah obat)
  • 22. PENGKAJIAN RESEP Persyaratan administrasi meliputi :  Nama, tgl lahir, jenis kelamin, BB dan TB (pasien anak)  Nama, paraf dokter  Tanggal resep  Ruangan/unit asal resep Persyaratan farmaseutik meliputi :  Nama obat, bentuk, dan kekuatan sediaan  Dosis dan Jumlah obat  Stabilitas  Aturan, dan cara penggunaan Persyaratan klinis meliputi :  Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan obat  Duplikasi pengobatan  Alergi,  Efek samping, ROTD  Kontraindikasi  Interaksi obat yang berisiko 22
  • 23. Verifikasi Resep • Minta TTK lain/Apt untuk verifikasi resep yang tidak jelas Hubungi dokter penulis resep • Jika AA/Apoteker tidak dapat membaca resep, hubungi dokter penulis resep • Jika Dr menyebutkan nama obat melalui telepon → lakukan read back/TBAK ( mengeja tiap huruf) Hubungi perawat • Jika Dr tidak dapat dihubungi → hubungi perawat • Lihat rekam medik/kardeks pasien READ BACK / TBAK
  • 24. Masalah Tipe Medication Error Penyelesaian Dokter meresepkan Paracetamol drop, padahal hari sebelumnya masih menggunakan yang injeksi Salah bentuk sediaan AA melakukan konfirmasi untuk memastikan apakah ada perubahan bentuk sediaan dari injeksi ke oral. Ternyata dokter salah meresepkan, seharusnya masih tetap injeksi CONTOH KESALAHAN OBAT (MEDICATION ERROR) PADA FASE PERESEPAN (PRESCRIBING)
  • 25. Masalah Tipe Medication Error Penyelesaian Pada resep pulang dan etiket tertulis Captopril 25mg 3x1, tetapi oleh Asisten Apoteker diberikan Captopril 12,5mg 3x1 Salah Dosis Apoteker berbicara dengan asisten apoteker agar mengganti obat sesuai dengan dosis yang diminta. Di dalam resep pulang, dokter meresepkan cefixim no.IV Signa 2x2 kap. Tanpa konfirmasi ke dokter, AA menambahkan jumlah cefixim menjadi 12 kapsul dengan asumsi obat untuk 3 hari Salah Kuantitas Setelah konfirmasi ke dokterternyata dokter memang bermaksud menambah cefixim untuk 2 hari saja, sehingga hanya butuh 6 kapsul. Kemudian Apoteker meminta kepada AA meretur obatnya Pasien diresepkan metrofusin inf 3X1 vial tetapi diberikan oleh petugas farmasi metformin 500 mg 3X1 tab. Salah Obat Apoteker meminta asisten apoteker segera mengganti metformin menjadi metronidazole infus. CONTOH KESALAHAN OBAT (MEDICATION ERROR) PADA FASE PENYIAPAN (DISPENSING)
  • 26. JCAHO ROOT CAUSES OF MED ERRORS 
  • 27. PELAPORAN MEDICATION ERROR Faktor Penyebab  Tidak mengenali error  Tidak yakin error  Takut terkena sanksi
  • 28. ANALISIS DAN EVALUASI MEDICATION ERRORS • Tidak “menghukum” individu • Lebih fokus pada perbaikan sistem • Identifikasi medication errors dari berbagai sumber (rekam medis, catatan pemberian obat, catatan perawatan, laporan sukarela, keluhan pasien, hasil surveilens) • Belajar dari kasus yang terjadi (Root cause analysis) • Melakukan FMEA (Failure Mode & Effects Analysis)