SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
 Adalah susunan bilangan yang
dibentuk berdasarkan syarat-syarat
tertentu.
 Sering disebut juga sebagai barisan.
 Bilangan sebagai unsur dan
pembentuk deret dinamakan suku.
 Ahli matematika dari barat paling berbakat pada abat
pertengahan.
 Lahir sekitar tahun 1170 anak dari Guglielmo Fibonacci.
 Membantu ayahnya sebagai seorang pedagang kaya Italia,
hingga ke Hindu-Arab (Mediterania) untuk belajar.
 Menyadari berhitung angka Hindu-Arab lebih sederhana dan
lebih efisien dibandingkan dengan angka Romawi.
 Tahun 1202 kembali ke eropa membuat buku LIBER ABACI
(kitab Abacus atau book of calculation). Berisi, sistem bilangan
arab untuk pembukuan dagang, konversi ukuran dan berat,
perhitungan bunga, hingga pertukaran uang.
 Pada akhirnya menemukan deret bilangan : Dere Fibbonacci,
contohnya: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55……
Maka: angka 5 (urutan ke-6) didapat dari hasil penjumlahan 2
(urutan 4) + 3 (urutan 5).
 Adalah suatu deret di
mana selalu berlaku
bahwa selisih dua
buah suku yang
berurutan berharga
konstan.
Contoh:
a1 a+b1 a+b2 a+b3 a+4b…. a+(n-1)b
S1 S2 S3 S4 S5 Sn
RUMUS/PERSAMAAN:
Sn = a + (n-1)b
Jn = 1/2n (a+Sn)
Jn = 1/2n (2a+(n-1)b)
Dimana:
a = Suku pertama atau sering disebut juga
S1 atau suku pertama.
n = Banyak Suku
b = Beda, selisih suku kedua S2 dengan
suku pertama S1 atau seterusnya.
Sn = Suku ke-n
Jn = Jumlah suku ke-n
Contoh Soal:
Diketahui deret
hitung: 4, 9, 14, …. Sn
Tentukan S5 dan J5
Jawab:
Sn = a + (n-1)b
S5 = 4 + (5-1)5
S5 = 4 + (4)5
S5 = 4 + 20 = 24
J5 = ½ n (a+Sn)
J5 = ½ (5) (4+24)
J5 = 2,5 x 28 = 70
 Adalah suatu deret di
mana selalu berlaku
bahwa perbandingan
(rasio) dari dua buah
suku yang berurutan
berharga konstan.
Contoh:
a, ar, ar2 ar3 ..... arn-1
S1 S2 S3 S4 Sn
RUMUS/PERSAMAAN:
Sn = a.rn-1
r = S2/S1 = S3/S2
Jika r > 1, maka Jn = a(rn-1)/(r-1)
Jika r < 1, maka Jn = a(1-rn)/(1-r)
Dimana:
a = Suku pertama atau sering
disebut juga S1 atau suku
pertama.
n = Banyak Suku
r = perbandingan (ratio)
Sn = Suku ke-n
Jn = Jumlah suku ke-n
Contoh Soal:
Diketahui deret hitung:
4, 8, 16, 32 ... Sn
Tentukan S5 dan J5
Jawab:
Sn = a.rn-1
S5 = 4(25-1)
S5 = 4(24)
S5 = 4(16)= 64
Jn = a(rn-1)/(r-1)
J5 = 4(25-1)/(2-1)
J5 = 4(31)/(1)
J5 = 124/1 = 124
 Dalam kasus simpan pinjam dan kasus investasi.
 Dapat dicari besarnya pengembalian nilai uang
yang akan datang berdasarkan tingkat bunga.
 Mengukur nilai sekarang dari suatu jumlah hasil
investasi yang akan diterima di masa yang akan
datang.
RUMUS/PERSAMAAN:
Mn = M (1 +)n
Mn = M (1 + (i/n))(n.m)
Mn = Mn/(1+i)n
Dimana:
Mn =Nilai uang yang akan
datang
M = Nilai sekarang
n = Jangka waktu (Tahun)
i = Tingkat bunga
m = Frekuensi pembayaran
(Semester)
Contoh:
Seorang nelayan meminjam uang di bank
sebanyak Rp 20.000.000 untuk jangka waktu 3
tahun, dengan bunga 18% per tahun. Tentukan:
a. Berapa uang yang harus dikembalikan pada
saat pelunasannya?
b. Berapa uang yang harus dikembalikan bila
pembayaran bukan tiap tahun, melainkan
tiap semester?
Jawaban:
a. Mn = M (1+i)n
M3 = 20.000.000 (1+0,18)3
M3 = 20.000.000 (1,18)3
M3 = 20.000.000 (1,643032)
M3 = 32.860.640 = Rp 32.860.640,-
b. Mn = M (1+(i/n)) (n.m)
M3 = 20.000.000 (1+ (0,18/2)(2x3)
M3 = 20.000.000 (1,09)6
M3 = 20.000.000 (1,677)
M3 = 33.542.002 = Rp 33.542.002,-
 Menurut Thomas Malthus, penduduk dunia
tumbuh mengikuti pola deret ukur.
RUMUS/PERSAMAAN:
Pn = P.rn
Atau
Pn = P (1+r)n
Dimana:
Pn = Populasi penduduk pada
tahun ke-n.
P = Populasi penduduk pada
tahun dasar.
r = Persentase
pertumbuhan per tahun
r = P2/P1
n = Jangka waktu/periode
perkembangan.
Contoh:
Jumlah penduduk provinsi Maluku tahun 2014 adalah 1.657.409 jiwa,
dengan pertumbuhan 1,85% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk
provinsi maluku pada tahun 2020!
Jawab:
r = P2/P1
r = [(0,0185 x 1.657.409)+ 1.657.409]/1.657.409
r = [1.688.071]/1.657.409 = 1.0185
Pn = P.rn
P7 = 1.657.409 x (1,0185)7
P7 = 1.657.409 x (1,1369)
P7 = 1.884.330 = 1.884.330 Jiwa
Atau
Pn = P (1+r)n = 1.657.409 (1+0,0185)7
P7 = 1.657.409 (1,0185)7 = 1.657.409 (1,1369) = 1.884.330 Jiwa
Waktu Jumlah Penduduk (P) Produksi Ikan (PI)
1
2
3
4
5
6
7
8
 Isilah Tabel A dengan menggunakan :
a. Jumlah penduduk pakai rumus deret
ukur.
Dengan: a = 1 dan r = 2
b. Jumlah Produksi Ikan pakai rumus
deret hitung.
Dengan: a = 20 dan b = 5
0
20
40
60
80
100
120
140
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah
Penduduk
dan
Produksi
Pangan
Waktu
Deret Hitung (Jumlah Produksi Ikan) Deret Ukur (Jumlah Penduduk)
APAKAH ADA
PERTANYAAN
?
No. NILAI
KRITERIA
SB B R TB STB
1. Tertib Mengikuti Kuliah
2. Menyimak Materi Yang Diberikan
Dengan Baik
3. Aktif Menjawab pertanyaan
4. Menjawab pertanyaan dengan benar
5. Mengisi absen dengan jujur
BERIKAN PENILAIAN TERHADAP KELOMPOK LAIN
NAMA KELOMPOK YANG DINILAI: ………………………………………………………….
Keterangan:
SB = Sangat baik/benar
B = Baik/benar
R = Ragu-Ragu
TB = Tidak baik/benar
STB = Sangat tidak baik/benar

More Related Content

Similar to materi-kuliah-deret.ppt

Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Budi Arto
 
Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11
ananda100
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
tejowati
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
ssuser3c2896
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
acofauzan1
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
ITB
 

Similar to materi-kuliah-deret.ppt (20)

fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptxfdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
fdokumen.com_ppt-baris-deret-aritmatika.pptx
 
Buku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan DeretBuku Siswa Barisan dan Deret
Buku Siswa Barisan dan Deret
 
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
Buku panduan-ujian-tulis-keterampilan-snmptn2011
 
1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt1. barisan-dan-deret.ppt
1. barisan-dan-deret.ppt
 
Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11Tugas presentasi-11
Tugas presentasi-11
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Smart solution
Smart solutionSmart solution
Smart solution
 
Pengertan Baris dan Deret
Pengertan Baris dan DeretPengertan Baris dan Deret
Pengertan Baris dan Deret
 
baris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.pptbaris-dan-deret-aritmatika.ppt
baris-dan-deret-aritmatika.ppt
 
1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt1. Baris dan deret.ppt
1. Baris dan deret.ppt
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
 
Nadia
NadiaNadia
Nadia
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
 
Pengertian baris dan deret
Pengertian baris dan deret Pengertian baris dan deret
Pengertian baris dan deret
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Barisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hinggaBarisan dan deret tak hingga
Barisan dan deret tak hingga
 
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptxMATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
MATEMATIKA_SMA_BARISAN_DAN_DERET.pptx
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.ppt
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 

More from FauziahNurHutauruk

PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
FauziahNurHutauruk
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
FauziahNurHutauruk
 
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptxsoal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
FauziahNurHutauruk
 
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptxMAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Fauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.pptFauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.ppt
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptxPertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Ragam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptxRagam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptxPertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
FauziahNurHutauruk
 
PERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdfPERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdf
FauziahNurHutauruk
 
PERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdfPERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdf
FauziahNurHutauruk
 
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptxppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
FauziahNurHutauruk
 
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptxPERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
FauziahNurHutauruk
 
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptxMawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
FauziahNurHutauruk
 
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.pptRancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
FauziahNurHutauruk
 

More from FauziahNurHutauruk (20)

PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
 
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptxCPOB sanitasi dan hygiene.pptx
CPOB sanitasi dan hygiene.pptx
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
 
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptxsoal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
soal dan jawaban persamaan kuadrat.pptx
 
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptxMAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
MAKALAH EKONOMI MIKRO TENTANG DISTORSI PASAR.pptx
 
Fauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.pptFauziah, Review Artikel.ppt
Fauziah, Review Artikel.ppt
 
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptxPertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
Pertemuan 6-Fungsi Kuadrat.pptx
 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
 
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptxPertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
Pertemuan 5- Asbabun Nuzul.pptx
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
 
Ragam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptxRagam Metode Penelitian.pptx
Ragam Metode Penelitian.pptx
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
 
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptxPertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
Pertemuan 5- SHI-Ijma dan Qiyas.pptx
 
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptxPertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
Pertemuan 7-Qawaid_ushuliyah_ppt.pptx
 
PERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdfPERTEMUAN 7 (2).pdf
PERTEMUAN 7 (2).pdf
 
PERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdfPERTEMUAN 9 (1).pdf
PERTEMUAN 9 (1).pdf
 
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptxppt,matkul e.makro.sy.pptx
ppt,matkul e.makro.sy.pptx
 
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptxPERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
PERTEMUAN 4 (Dilvi).pptx
 
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptxMawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
Mawar, PPT DASAR-DASAR GERAK (A-PJKR).pptx
 
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.pptRancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam.ppt
 

materi-kuliah-deret.ppt

  • 1.  Adalah susunan bilangan yang dibentuk berdasarkan syarat-syarat tertentu.  Sering disebut juga sebagai barisan.  Bilangan sebagai unsur dan pembentuk deret dinamakan suku.
  • 2.  Ahli matematika dari barat paling berbakat pada abat pertengahan.  Lahir sekitar tahun 1170 anak dari Guglielmo Fibonacci.  Membantu ayahnya sebagai seorang pedagang kaya Italia, hingga ke Hindu-Arab (Mediterania) untuk belajar.  Menyadari berhitung angka Hindu-Arab lebih sederhana dan lebih efisien dibandingkan dengan angka Romawi.  Tahun 1202 kembali ke eropa membuat buku LIBER ABACI (kitab Abacus atau book of calculation). Berisi, sistem bilangan arab untuk pembukuan dagang, konversi ukuran dan berat, perhitungan bunga, hingga pertukaran uang.  Pada akhirnya menemukan deret bilangan : Dere Fibbonacci, contohnya: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55…… Maka: angka 5 (urutan ke-6) didapat dari hasil penjumlahan 2 (urutan 4) + 3 (urutan 5).
  • 3.  Adalah suatu deret di mana selalu berlaku bahwa selisih dua buah suku yang berurutan berharga konstan. Contoh: a1 a+b1 a+b2 a+b3 a+4b…. a+(n-1)b S1 S2 S3 S4 S5 Sn RUMUS/PERSAMAAN: Sn = a + (n-1)b Jn = 1/2n (a+Sn) Jn = 1/2n (2a+(n-1)b) Dimana: a = Suku pertama atau sering disebut juga S1 atau suku pertama. n = Banyak Suku b = Beda, selisih suku kedua S2 dengan suku pertama S1 atau seterusnya. Sn = Suku ke-n Jn = Jumlah suku ke-n Contoh Soal: Diketahui deret hitung: 4, 9, 14, …. Sn Tentukan S5 dan J5 Jawab: Sn = a + (n-1)b S5 = 4 + (5-1)5 S5 = 4 + (4)5 S5 = 4 + 20 = 24 J5 = ½ n (a+Sn) J5 = ½ (5) (4+24) J5 = 2,5 x 28 = 70
  • 4.  Adalah suatu deret di mana selalu berlaku bahwa perbandingan (rasio) dari dua buah suku yang berurutan berharga konstan. Contoh: a, ar, ar2 ar3 ..... arn-1 S1 S2 S3 S4 Sn RUMUS/PERSAMAAN: Sn = a.rn-1 r = S2/S1 = S3/S2 Jika r > 1, maka Jn = a(rn-1)/(r-1) Jika r < 1, maka Jn = a(1-rn)/(1-r) Dimana: a = Suku pertama atau sering disebut juga S1 atau suku pertama. n = Banyak Suku r = perbandingan (ratio) Sn = Suku ke-n Jn = Jumlah suku ke-n Contoh Soal: Diketahui deret hitung: 4, 8, 16, 32 ... Sn Tentukan S5 dan J5 Jawab: Sn = a.rn-1 S5 = 4(25-1) S5 = 4(24) S5 = 4(16)= 64 Jn = a(rn-1)/(r-1) J5 = 4(25-1)/(2-1) J5 = 4(31)/(1) J5 = 124/1 = 124
  • 5.  Dalam kasus simpan pinjam dan kasus investasi.  Dapat dicari besarnya pengembalian nilai uang yang akan datang berdasarkan tingkat bunga.  Mengukur nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yang akan diterima di masa yang akan datang. RUMUS/PERSAMAAN: Mn = M (1 +)n Mn = M (1 + (i/n))(n.m) Mn = Mn/(1+i)n Dimana: Mn =Nilai uang yang akan datang M = Nilai sekarang n = Jangka waktu (Tahun) i = Tingkat bunga m = Frekuensi pembayaran (Semester) Contoh: Seorang nelayan meminjam uang di bank sebanyak Rp 20.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun, dengan bunga 18% per tahun. Tentukan: a. Berapa uang yang harus dikembalikan pada saat pelunasannya? b. Berapa uang yang harus dikembalikan bila pembayaran bukan tiap tahun, melainkan tiap semester? Jawaban: a. Mn = M (1+i)n M3 = 20.000.000 (1+0,18)3 M3 = 20.000.000 (1,18)3 M3 = 20.000.000 (1,643032) M3 = 32.860.640 = Rp 32.860.640,- b. Mn = M (1+(i/n)) (n.m) M3 = 20.000.000 (1+ (0,18/2)(2x3) M3 = 20.000.000 (1,09)6 M3 = 20.000.000 (1,677) M3 = 33.542.002 = Rp 33.542.002,-
  • 6.  Menurut Thomas Malthus, penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur. RUMUS/PERSAMAAN: Pn = P.rn Atau Pn = P (1+r)n Dimana: Pn = Populasi penduduk pada tahun ke-n. P = Populasi penduduk pada tahun dasar. r = Persentase pertumbuhan per tahun r = P2/P1 n = Jangka waktu/periode perkembangan. Contoh: Jumlah penduduk provinsi Maluku tahun 2014 adalah 1.657.409 jiwa, dengan pertumbuhan 1,85% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk provinsi maluku pada tahun 2020! Jawab: r = P2/P1 r = [(0,0185 x 1.657.409)+ 1.657.409]/1.657.409 r = [1.688.071]/1.657.409 = 1.0185 Pn = P.rn P7 = 1.657.409 x (1,0185)7 P7 = 1.657.409 x (1,1369) P7 = 1.884.330 = 1.884.330 Jiwa Atau Pn = P (1+r)n = 1.657.409 (1+0,0185)7 P7 = 1.657.409 (1,0185)7 = 1.657.409 (1,1369) = 1.884.330 Jiwa
  • 7. Waktu Jumlah Penduduk (P) Produksi Ikan (PI) 1 2 3 4 5 6 7 8  Isilah Tabel A dengan menggunakan : a. Jumlah penduduk pakai rumus deret ukur. Dengan: a = 1 dan r = 2 b. Jumlah Produksi Ikan pakai rumus deret hitung. Dengan: a = 20 dan b = 5
  • 8. 0 20 40 60 80 100 120 140 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah Penduduk dan Produksi Pangan Waktu Deret Hitung (Jumlah Produksi Ikan) Deret Ukur (Jumlah Penduduk)
  • 10. No. NILAI KRITERIA SB B R TB STB 1. Tertib Mengikuti Kuliah 2. Menyimak Materi Yang Diberikan Dengan Baik 3. Aktif Menjawab pertanyaan 4. Menjawab pertanyaan dengan benar 5. Mengisi absen dengan jujur BERIKAN PENILAIAN TERHADAP KELOMPOK LAIN NAMA KELOMPOK YANG DINILAI: …………………………………………………………. Keterangan: SB = Sangat baik/benar B = Baik/benar R = Ragu-Ragu TB = Tidak baik/benar STB = Sangat tidak baik/benar