Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom yang terdiri dari nukleus berisi proton dan neutron yang dikelilingi elektron. Juga membahas model atom, struktur kristal, ikatan kimia, dan model jalur energi yang berkaitan dengan sifat material."
Dioda dapat menyearahkan arus listrik AC menjadi DC dengan hanya melewatkan arus pada satu arah. Rangkaian penyearah setengah gelombang menggunakan satu dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi setengah gelombang DC, sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan dua dioda untuk mengubahnya menjadi gelombang penuh DC. Filter tambahan dapat mengurangi riak pada tegangan keluaran penyearah
Teks tersebut merangkum tentang Jembatan Wheatstone dan Jembatan Kelvin yang digunakan untuk mengukur tahanan dengan tingkat ketelitian tinggi. Jembatan Wheatstone terdiri dari 4 buah tahanan dan galvanometer, sedangkan Jembatan Kelvin merupakan modifikasi Jembatan Wheatstone dengan menggunakan 7 buah tahanan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran tahanan rendah. Teks tersebut juga menjelaskan cara kerja, persamaan kesetimbangan
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalam permukaan tersebut. Bab ini juga menjelaskan konsep fluks dan hubungan antara hukum Gauss dengan hukum Coulomb, serta penerapan hukum Gauss pada berbagai simetri permukaan tertutup.
Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Dokumen tersebut membahas model-model energi dalam zat padat, termasuk model klasik, model Einstein, model Debye, dan model Born-Von Karmann. Model klasik mengasumsikan atom bergerak seperti osilator harmonik, sehingga energi tidak bergantung suhu. Model Einstein mempertimbangkan sifat kuantum osilator, sehingga energi berubah dengan suhu. Model Debye mempertimbangkan interaksi antar atom, sehingga frekuensi getaran bervariasi. Model Born-V
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom yang terdiri dari nukleus berisi proton dan neutron yang dikelilingi elektron. Juga membahas model atom, struktur kristal, ikatan kimia, dan model jalur energi yang berkaitan dengan sifat material."
Dioda dapat menyearahkan arus listrik AC menjadi DC dengan hanya melewatkan arus pada satu arah. Rangkaian penyearah setengah gelombang menggunakan satu dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi setengah gelombang DC, sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan dua dioda untuk mengubahnya menjadi gelombang penuh DC. Filter tambahan dapat mengurangi riak pada tegangan keluaran penyearah
Teks tersebut merangkum tentang Jembatan Wheatstone dan Jembatan Kelvin yang digunakan untuk mengukur tahanan dengan tingkat ketelitian tinggi. Jembatan Wheatstone terdiri dari 4 buah tahanan dan galvanometer, sedangkan Jembatan Kelvin merupakan modifikasi Jembatan Wheatstone dengan menggunakan 7 buah tahanan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran tahanan rendah. Teks tersebut juga menjelaskan cara kerja, persamaan kesetimbangan
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalam permukaan tersebut. Bab ini juga menjelaskan konsep fluks dan hubungan antara hukum Gauss dengan hukum Coulomb, serta penerapan hukum Gauss pada berbagai simetri permukaan tertutup.
Dokumen tersebut membahas tentang polarisasi bahan dielektrik, medan listrik di dalam bahan dielektrik yang terpolarisasi, hukum Gauss dalam bahan dielektrik, sifat dielektrik linier, dan energi dalam sistem bahan dielektrik.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian RLC paralel, termasuk definisi impedansi dan admitansi pada rangkaian paralel, rumus-rumus untuk menghitung arus dan daya pada masing-masing cabang, serta sifat rangkaian tergantung nilai arus listrik induktor dan kapasitor.
Dokumen tersebut membahas model-model energi dalam zat padat, termasuk model klasik, model Einstein, model Debye, dan model Born-Von Karmann. Model klasik mengasumsikan atom bergerak seperti osilator harmonik, sehingga energi tidak bergantung suhu. Model Einstein mempertimbangkan sifat kuantum osilator, sehingga energi berubah dengan suhu. Model Debye mempertimbangkan interaksi antar atom, sehingga frekuensi getaran bervariasi. Model Born-V
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan rangkaian filter RC lolos rendah dan tinggi dengan menganalisis hubungan antara frekuensi dan tegangan output berdasarkan grafik Bode plot. Percobaan dilakukan dengan memanipulasi frekuensi pada dua jenis rangkaian filter sambil mengamati tegangan output dan bentuk gelombangnya. Hasilnya sesuai dengan hipotesis dan teori bahwa tegangan output pada filter lolos rendah menurun dengan frekuensi
Dokumen tersebut merangkum tentang semikonduktor, mulai dari pengertian semikonduktor, pita energi semikonduktor, jenis semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik, serta pemanfaatan semikonduktor pada komponen elektronik seperti dioda dan transistor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Dokumen tersebut membahas tiga jenis beban arus bolak-balik yaitu beban resistif, induktif, dan kapasitif. Beban resistif memiliki tegangan dan arus yang sefase. Beban induktif memiliki arus yang tertinggal 90 derajat dari tegangan. Beban kapasitif memiliki arus yang mendahului tegangan 90 derajat.
1. Transistor adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari dua material berbeda tipe (p dan n atau sebaliknya) dengan doping pada bagian tengah lebih rendah.
2. Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction, dimana arus pada collector berhubungan linier dengan arus basis.
3. Ada tiga konfigurasi transistor yaitu common base, common emitter, dan common collector, dengan penguatan arus berbeda pada seti
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
1. Dokumen tersebut membahas model elektron bebas dan model elektron yang hampir bebas untuk menjelaskan struktur pita energi pada logam, semikonduktor, dan isolator.
2. Model elektron yang hampir bebas lebih tepat karena mempertimbangkan adanya potensial periodik dari inti ion, sehingga menjelaskan terbentuknya celah energi.
3. Celah energi merupakan penentu suatu bahan termasuk isolator atau kondu
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Dokumen tersebut membahas tentang kristal semikonduktor dan aplikasinya. Semikonduktor diklasifikasikan menjadi intrinsik dan ekstrinsik, dan ekstrinsik dibedakan menjadi tipe-n, tipe-p, dan paduan. Aplikasi semikonduktor meliputi transistor, dioda, sel surya, dan mikroprosesor.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan rangkaian filter RC lolos rendah dan tinggi dengan menganalisis hubungan antara frekuensi dan tegangan output berdasarkan grafik Bode plot. Percobaan dilakukan dengan memanipulasi frekuensi pada dua jenis rangkaian filter sambil mengamati tegangan output dan bentuk gelombangnya. Hasilnya sesuai dengan hipotesis dan teori bahwa tegangan output pada filter lolos rendah menurun dengan frekuensi
Dokumen tersebut merangkum tentang semikonduktor, mulai dari pengertian semikonduktor, pita energi semikonduktor, jenis semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik, serta pemanfaatan semikonduktor pada komponen elektronik seperti dioda dan transistor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Dokumen tersebut membahas tiga jenis beban arus bolak-balik yaitu beban resistif, induktif, dan kapasitif. Beban resistif memiliki tegangan dan arus yang sefase. Beban induktif memiliki arus yang tertinggal 90 derajat dari tegangan. Beban kapasitif memiliki arus yang mendahului tegangan 90 derajat.
1. Transistor adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari dua material berbeda tipe (p dan n atau sebaliknya) dengan doping pada bagian tengah lebih rendah.
2. Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction, dimana arus pada collector berhubungan linier dengan arus basis.
3. Ada tiga konfigurasi transistor yaitu common base, common emitter, dan common collector, dengan penguatan arus berbeda pada seti
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
1. Bipolar Junction Transistor (BJT) bekerja dengan menyalurkan arus elektron dari emitter ke collector melalui base tipis. Arus collector (iC) berbanding lurus dengan arus emitter (iE) dan tidak dipengaruhi tegangan antara collector-base (vCB) selama vCB tetap negatif.
2. Model rangkaian pengganti BJT pada mode aktif menggambarkan emitter sebagai sumber arus yang dikendalikan oleh tegangan antara base-emitter (vBE). Ar
1. Dokumen tersebut membahas model elektron bebas dan model elektron yang hampir bebas untuk menjelaskan struktur pita energi pada logam, semikonduktor, dan isolator.
2. Model elektron yang hampir bebas lebih tepat karena mempertimbangkan adanya potensial periodik dari inti ion, sehingga menjelaskan terbentuknya celah energi.
3. Celah energi merupakan penentu suatu bahan termasuk isolator atau kondu
I. Dokumen membahas berbagai cara untuk mengatur dan menstabilkan tegangan listrik pada sistem transmisi dan distribusi daya, termasuk penggunaan regulator tegangan, penyeimbangan beban, peningkatan kapasitas konduktor, dan pemasangan kapasitor.
II. Salah satu cara yang dijelaskan adalah memasang regulator tegangan pada gardu induk untuk mengatur tegangan secara otomatis berdasarkan perubahan beban.
III. Pemasangan kapas
Dokumen tersebut membahas tentang kristal semikonduktor dan aplikasinya. Semikonduktor diklasifikasikan menjadi intrinsik dan ekstrinsik, dan ekstrinsik dibedakan menjadi tipe-n, tipe-p, dan paduan. Aplikasi semikonduktor meliputi transistor, dioda, sel surya, dan mikroprosesor.
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
i. Semikonduktor adalah bahan yang mempunyai daya hantar antara konduktor dan isolator
ii. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi intrinsik dan ekstrinsik
iii. Semikonduktor ekstrinsik dapat berupa tipe-n, tipe-p, atau paduan, tergantung atom pengotor yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan setengah penghantar listrik yang memiliki sifat konduktivitas antara isolator dan konduktor. Bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah silikon karena melimpah di alam dan murah. Semikonduktor dapat dibedakan menjadi intrinsik dan ekstrinsik, dimana ekstrinsik dibagi lagi menjadi tipe-N dan tipe-P
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor dari aspek sains, teknologi, aplikasi dan dampaknya. Secara ringkas, dibahas mengenai struktur atom semikonduktor, sifat semikonduktor tipe-N dan tipe-P, teknologi diode semikonduktor beserta karakteristik dan aplikasinya seperti rectifier dan LED."
Dokumen tersebut membahas tentang semikonduktor dan komponen elektronik berbasis semikonduktor seperti diode, transistor, dan sirkuit terpadu. Semikonduktor memiliki sifat yang berada di antara konduktor dan isolator, dan dapat menghantarkan arus listrik jika diberi tegangan. Doping semikonduktor menghasilkan semikonduktor ekstrinsik tipe-P dan tipe-N yang digunakan untuk membuat komponen seperti
Similar to Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251076) (20)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)IPA 2014
Rangkaian pembangkit sinyal (osilator) dapat menghasilkan sinyal sinusoidal, segitiga, gergaji atau persegi tergantung desainnya. Terdapat dua jenis osilator yaitu osilator sinusoidal dan relaksasi, dimana osilator sinusoidal menghasilkan sinyal sinus sedangkan relaksasi menghasilkan sinyal non-sinus. Osilator digunakan pada berbagai perangkat seperti radio, televisi, ponsel, dan komputer untuk men
OP AMP (penguat operasional) adalah penguat gandengan langsung yang memperkuat sinyal arus searah (DC) atau tegangan yang berubah-ubah terhadap satuan waktu. Karakteristik idealnya meliputi faktor penguat tak terhingga, impedansi masukan dan keluaran masing-masing tak terhingga dan nol, lebar bandwith dan rise time tak terhingga. Aplikasinya meliputi komparator, penguat inverting dan non-inverting, penguat
1. Dokumen membahas tentang gerbang logika Boolean dan jenis-jenis gerbang logika dasar seperti AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR beserta penjelasan tabel kebenaran dan contoh penerapannya dalam rangkaian logika.
2. Terdapat pula penjelasan teorema De Morgan yang menyatakan hubungan antara gerbang NOR dengan AND-NOT serta NAND dengan OR-NOT.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar gerbang
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
Dokumen tersebut merangkum tentang energi listrik dan magnet. Pertama, dijelaskan bahwa energi listrik berasal dari berbagai sumber seperti air, angin, dan nuklir, serta dapat berubah menjadi energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan bunyi. Kedua, dijelaskan bahwa energi magnet berasal dari magnet permanen dan dapat digunakan pada peralatan listrik seperti bel, telepon, dan motor. Ketiga,
Paritkel elementer adalah bagian terkecil dari zat atau energi yang tidak dapat dipecah lagi. Terdiri dari dua jenis partikel dasar yaitu boson dan fermion. Model standar menjelaskan partikel elementer yang terdiri dari kuark, lepton, dan boson gauge.
Dokumen tersebut membahas tentang kalor sebagai transfer energi, satuan-satuan kalor, kalor jenis, kalor laten, dan berbagai mekanisme transfer kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi. Secara singkat, kalor adalah transfer energi akibat perbedaan suhu, diukur dalam satuan kalori dan kilokalori, serta dipengaruhi oleh massa, perubahan suhu, dan kalor jenis benda.
Model-model inti atom menjelaskan beberapa sifat inti atom, termasuk model tetes cairan yang memprediksi rumus massa semi empiris dan model kulit yang menjelaskan bilangan ajaib inti. Kedua model hanya mampu menjelaskan sebagian sifat inti.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen dan pengukuran mekanik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi instrumen dan pengukuran, serta berbagai alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, massa, dan waktu.
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi MekanikIPA 2014
Dokumen tersebut membahas tentang energi mekanik yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik. Dijelaskan rumus-rumus untuk menghitung energi potensial gravitasi, energi potensial elastis, dan energi kinetik. Juga diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menghitung berbagai jenis energi mekanik.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Semikonduktor (setengah penghantar) adalah bahan yang
mempunyai daya hantar yang besarnya antara harga daya hantar
konduktor dan daya hantar isolator.
Bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat setengah
konduktor karena celah energi yang dibentuk oleh struktur bahan ini
lebih kecil dari celah energi bahan isolator tetapi lebih besar dari
celah energi bahan konduktor, sehingga memungkinkan elektron
berpindah dari satu atom penyusun ke atom penyusun lain dengan
perlakuan tertentu terhadap bahan tersebut (pemberian tegangan,
perubahan suhu dan sebagainya). Oleh karena itu semikonduktor bisa
bersifat setengah menghantar.
Bersifat isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruang akan bersifat sebagai konduktor.
3. Semikonduktor elemental
Semikonduktor elemental terdiri atas unsur – unsur pada sistem
periodik golongan IV A seperti silikon (Si), Germanium (Ge) dan
Karbon (C). Karbon semikonduktor ditemukan dalam bentuk kristal
intan. Semikonduktor intan memiliki konduktivitas panas yang tinggi
sehingga dapat digunakan dengan efektif untuk mengurangi efek panas
pada pembuatan semikonduktor laser.
Semikonduktor gabungan
Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri atas senyawa yang dibentuk
dari logam unsur periodik golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3)
dengan non logam pada golongan VA dan VIA (valensi 5 dan 6)
sehingga membentuk ikatan yang stabil (valensi 8). Semikonduktor
gabungan III dan V misalnya GaAs dan InP, sedangakan gabungan II
dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
4. Suatu hal yang penting untuk memahami semikonduktor adalah proses
konduksi elektronik. Konduksi elektronik bahan dipengaruhi oleh jarak
pita konduksi dan pita valensi bahan. Pada konduktor, kedua pita
tersebut saling menumpuk. Pada isolator jarak keduanya cukup jauh.
Sedangkan pada semi konduktor jarak keduanya tidak terlalu jauh dan
tidak terlalu dekat dan ini memungkinkan tumpang tindih jika
dipengaruhi, misalnya panas, medan magnet dan tegangan yang cukup
tinggi. Jarak kedua pita tersebut adalah celah energi, seperti gambar
dibawah ini:
5. Pada celah energi isolator (misal intan) sebesar 6 eV, pita
larangan yang jauh ini memisahkan pita valensi yang terisi
dengan pita konduksi yang kosong.
Pada celah energi konduktor (misal metal) pita konduksi terisi
sebagian dengan jarak yang rapat dengan pita valensi.
Pada celah energi semikonduktor (misal Silikon) sebesar 1,1
eV, jarak pita konduksi dan pita valensi tidak jauh dan tidak
rapat. Pada saat suhu naik elektron pada pita valensi mampu
berpindah ke pita konduksi sehingga bahan ini menjadi sedikit
konduktif.
6. Semikonduktor intrinsik
Adalah semikonduktor yang terdiri atas satu unsur saja,
misalnya Si saja atau Ge saja. Pada semikonduktor intrinsik,
timbul konduksi pada bahan-bahan tersebut karena proses
intrinsik (misalnya proses termal) dari bahan dan tanpa
pengaruh tambahan.
Terbentuk dari semikonduktor murni yang memiliki ikatan kovalen
sempurna seperti Si, Ge, C dan sebagainya.
7. • Pada kondisi normal atom – atom Si saling berikatan melalui 4 ikatan kovalen (masing –
masing memiliki 2 elektron valensi).
• Ketika suhu dinaikkan maka stimulasi panas akan mengganggu ikatan valensi ini sehingga
salah satu elektron valensi akan berpindah ke pita konduksi.
• Lokasi yang ditinggalkan oleh elektron valensi ini akan membentuk hole.
• Pasangan hole dan elektron ini menjadi pembawa muatan dalam semikonduktor intrinsik.
8. Semikonduktor Ekstrinsik
Adalah semikonduktor yang telah terkotori (tidak murni lagi)
oleh penambahan atom pengotor (doping) menyebabkan
struktur pita dan resisitivitasnya berubah.
Terdapat tiga jenis semikonduktor ekstrinsik
1. Semikonduktor tipe-n
2. Semikonduktor tipe-p
3. Semikonduktor paduan
9. Terdapat 2 (dua) cara pengotoran, yaitu:
Atom donor (pemberi elektron)
Atom akseptor (penerima/penyerap elektron
bebas)
10. Jika semikonduktor murni dikotori dengan
bahan yang memiliki elektron valensi 5,
misalnya bismut, fosfor, atau arsenik, maka
semikonduktor tersebut menjadi jenis n.
elektron
Atom
Donor
11. Jika semikonduktor murni dikotori dengan bahan
lain yang memiliki elektron valensi 3, misalnya
indium, boron, atau galium, maka
semikonduktor tersebut menjadi jenis p.
hole
Atom aseptor
12. 1. Semi konduktor tipe N
• silikon diberi doping phosphorus atau
arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal
dengan inti atom memiliki 5 elektron
valensi.
• Dengan doping, Silikon yang tidak lagi
murni ini (impurity semiconductor) akan
memiliki kelebihan elektron.
• Kelebihan elektron membentuk
semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-
n disebut juga donor (pengotornya oleh
atom pentavalent P, As, Sb) yang siap
melepaskan elektron.
Semikonduktor Tipe-N
13. 2. Semikonduktor Tipe-P
• Kalau Silikon diberi doping Boron, Gallium
atau Indium, maka akan didapat
semikonduktor tipe-p.
• Untuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan
dopingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur
dengan ion yang memiliki 3 elektron pada
pita valensi.
• Karena ion silikon memiliki 4 elektron,
dengan demikian ada ikatan kovalen yang
bolong (hole).
• Hole ini digambarkan sebagai akseptor yang
siap menerima elektron.
• Dengan demikian, kekurangan elektron
menyebabkan semikonduktor ini menjadi
tipe-p.
Semikondukor tipe-P
14. Semikonduktor tipe-p, dimana konsentrasi lubang lebih
tinggi dibandingkan elektron, dapat diperoleh dengan
menambahkan atom akseptor. Pada Si dan Ge, atomnya
aseptor adalah unsur bervalensi tiga (kelompok III pada
susunan berkala) misalnya B (boron), Al (alumunium), atau
Ga (galium).
15. Semikonduktor paduan (compound semiconductor) dapat diperoleh dari
unsur valensi tiga dan valensi lima (paduan III-V, misalnya GaAs atau GaSb)
atau dari unsur valensi dua dan valensi enam (paduan II-VI, misalnya ZnS).
16. Dengan menambahkan elektron maka semikonduktor akan
bersifat negatif. Sebaliknya dengan mengurangi elektron
maka bahan akan bersifat positif.
Tipe N Tipe P
-
+ ++++
---- -
+ -+++
----
hole
-
+ +++
---
+
Normal
Jika mendapat rangsangan dari luar maka elektron akan
bergerak mengisi hole yang terdekat. Kedudukannya semula
akan berubah menjadi hole yang nantinya akan diidi oleh
elektron yang terdekat.
17. Penggunaan Bahan Semikonduktor
1. Dioda
Diode adalah komponen yang memiliki dua
terminal atau dua electrode yang berfungsi
sebagai penghantar arus listrik dalam satu arah.
Dengan kata lain diode bekerja sebagai
Konduktor bila beda potensial listrik yang
diberikan dalam arah tertentu (Bias Forward)
tetapi diode akan bertindak sebagai Isolator bila
beda potensial listrik diberikan dalam arah yang
berlawanan (Bias Reverse) Tipe dasar dari diode
adalah diode sambungan PN.
18. 2. Transistor
Transistor adalah komponen elektronik
yang dibuat dari materi semikonduktor
yang dapat mengatur tegangan dan arus
yang mengalir melewatinya dan dapat
berfungsi sebagai saklar elektronik dan
gerbang elektronik.
3. IC (Integated Circuit)
Integrated Circuit merupakan komponen elektronik
yang terdiri atas beberapa terminal transistor yang
tergabung membentuk gerbang. Masing – masing
gerbang dapat dioperasikan sehingga membentuk
logika tertentu yang dapat mengendalikan
pengoperasian suatu perangkat elektronik.
Gabungan dari beberapa buah IC dan komponen
lain dapat diproduksi dengan menggunakan bahan
semikonduktor dalam bentuk chip. Chip
multifungsi ini kemudian dikenal sebagai
mikroprosesor yang berkembang hingga sekarang.
20. 1. Semikonduktor adalah bahan yang mempunyai ...
a. daya hambat yang nilainya lebih besar dari bahan
isolator
b. daya hantar yang besarnya sama antara harga daya
hantar konduktor dan daya hantar isolator.
c. Tegangannya lebih kecil dari isolator
d. Tegangannya sama dengan konduktor
Jawaban: B
21. 2. Pada suhu rendah semikonduktor akan
bersifat?
a. isolator b. konduktor
c. isoator dan konduktor d. semikonduktor
Jawaban: A
22. 3. Berikut yang bukan merupakan bahan
semikonduktor adalah...
a. Silikon b. Aurum
c. Germanium d. Galium
Jawaban: B
23. Jawaban: B
4. Pengotoran (doping) pada bahan semikonduktor
ektrinsik dimaksudkan untuk...
a. menurunkan daya hantar listriknya
b. menurunkan resistivitasnya
c. memperbesar celah energinya
d. meperbesar hambat jenisnya
24. 5. Ketika Silikon diberi doping Boron, Gallium atau
Indium,maka akan didapat semikonduktor tipe…….
a. tipe-M c. Tipe-P
b. Tipe-N d. Tipe-N dan Tipe-P
Jawaban: C
25. 6. Ketika sebuah semikonduktor intrinsik dipanaskan,
hambatannya...
a. mula-mula bertambah kemudian berkurang
b. mula-mula berkurang kemudian bertambah
c. berkurang
d. tetap sama
Jawaban: A
26. 7. Dalam suatu semikonduktor, penghantaran arus
dilakukan...
a. hanya oleh lubang-lubang
b. hanya oleh elektron-elektron bebas
c. hanya oleh proton-proton
d. oleh lubang dan elektron bebas
Jawaban: D
27. 8. suatu semikonduktor jenis-N adalah
a. bermuatan positif
b. netral secara listrik
c. bermuatan negatif
d. bermuatan negatif atau positif bergantung
pada atom pengotornya
Jawaban: C
28. 9. Di bawah komponen elektronik yang
menggunakan bahan semikonduktor kecuali…
a. Dioda
b. baterai
c. Transistor
d. IC
Jawaban: B
29. 10. Diode adalah komponen yang memiliki dua
terminal atau dua electrode yang berfungsi
sebagai
a. pengatur tegangan c. penghantar arus listrik
b. Saklar elektronik d. mengatur arus yang melewatinya
Jawaban: C