2. Pengertian Koperasi menurut
UU No.17 Tahun 2012
Perkoperasian adalah badan hukum yang
didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal
untuk menjalankan usaha.
3. Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli
Dr.Moh.Hatta : Dalam bukunya “The Movement
Indonesia”
Beliau mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha
bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong menolong.
5. KOPERASI
PRODUKSI
KOPERASI
KONSUMSI
KOPERASI
JASA
Jenis koperasi yang anggotanya
terdiri atas para produsen
dengan melakukan kegiatan
usaha khusus penjualan barang-
barang produksi para
anggotanya.
Jenis koperasi yang memiliki
anggota yang terdiri atas
kumpulan konsumen ,
bergerak khusus dalam
aktifitas penjualan barang-
barang konsumsi.
Jenis koperasi yang melakukan
kegiatan usaha dengan memberi
pelayanan atau jasa kepadapara
anggota dan masyarakat .
Jenis-Jenis Koperasi
6. Prinsip-Prinsip Koperasi
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengendalian oleh Anggota secara demokratis
Partisipasi Ekonomi Anggota
Otonomi dan Kebebasan
Pendidikan,Pelatihan,dan Informasi
Kerjasama diantara Koperasi
Kepedulian Terhadap Komunitas
7. Menurut UU no.25/1992 pasal 3, tujuan koperasi yaitu :
Memajukan kesejahteraan anggota dan masayarakat
Menurut UU no.25/1992 pasal 4, koperasi bertujuan
Membangun dan mengembangkan potensi
Memperkokoh perekonomian rakyat
Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
Tujuan Koperasi
8. o Terdiri dari perkumpulan orang,
o Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa,
o Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya ,
o Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota,
o Tidak mementingkan pemasukan.
Ciri-Ciri Koperasi
9. Kelebihan dan Kekurangan Koperasi
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen
dan produsen
2. Orang terhimpun dengan dasar sukarela
3. Usaha koperasi diperuntukan untuk
masyarakat
4. Koperasi dapat melakukan berbagai usaha
5. Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota
1. Koperasi sulit berkembang
2. Kurangnya kemampuan tenaga propesional.
3. Tidak semua anggota koperasi berperan aktif
4. Kurangnya kemampuan tenaga propesional
5. Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit
untuk bersaing dengan badan usaha lain
10. Syarat Pendirian Koperasi
1. Menyelenggarakan rapat.
2. Para pendiri mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian.
3. Pengesahan akta pendirian dalam jangka waktu 3 bulan setelah permintaan.
4. Pengumuman dalam BNRI