SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
SMAN 12 KOTA TANGERANGX – MIPA - II
KELOMPOK
• Afriyani dwi tanti
• Aini nur fauziyah
• Faaris dzaki
• Irfansyah Putra
• Raden Adrianpasha
X- MIPA- IIX- MIPA- II
Untuk memenuhi tugas :Ibu Ranti Pusriana S.pd
A). Pengertian Koperasi, Landasan, Asas, Prinsip,Nilai, Tujuan & Fungsinya
B). Jenis, Bentuk, Dan Peranan Koperasi
C). Pengertian, Tujuan Dan Struktur Koperasi Sekolah Untuk Masa Depan
D). Sisa Hasil Usaha ( SHU)
PengertianKoperasi,Landasan,Asas,
Prinsip,Nilai,Tujuan&Fungsinya.
pengertian koperasi
• Pengertian Koperasi – Dari anggota untuk anggota. koperasi
dihidupkan dari iuran anggotanya, dan pada akhirnya akan
menghidupkan anggotanya.
• Secara bahasa, koperasi berasal dari dua suku kata bahasa
inggris, yaitu 'co' dan 'operation'. Co berarti bersama, dan
operation berarti bekerja. Sehingga dapat diartikan co-
operation (koperasi) adalah melakukan pekerjaan secara
bersama (gotong-royong).
• Secara istilah, pengertian koperasi adalah badan usaha yang
memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan
dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi
ekonomi.
Landasan Koperasi
• 1.Landasan Idiil Pancasila Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat,
adil, makmur, dan sejahtera, koperasi membutuhkan topangan dari
landasan hukum Pancasila.
• 2.Landasan UUD 1945 Dalam Undang-undang Dasar 1945, koperasi
diposisikan sebagai Soko Guru perekonomian nasional. Atas kedudukan
koperasi tersebut, maka koperasi dianggap perlu memiliki departemen /
kementerian khusus dalam kabinet.
• 3.Landasan Sosial (mental gotong-royong dan setia kawan); Dalam
prosesnya, koperasi merupakan organisasi yang membutuhkan banyak
peran masyarakat. Seperti dalam pengertian koperasi, koperasi adalah
organisasi demokrasi ekonomi, mandiri dan berotonomi. Setiap
anggotanya bahu membahu membantu, berbagi, berpendapat, dan
berdiskusi. Mulai dari mendiskusikan organisasi, manajerial, pemasaran,
dan membangun usaha anggotanya.
• 4.Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967,
UU Koperasi No. 25 1992
• UUD 1945 pasal 33 ayat 1; “perekonomian Indonesia disusun sebagai
usaha bersama atas asas kekeluargaan.”.
Asas-AsasKoperasi
Koperasi memiliki 2 asas, yaitu:
• Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki
kesadaran untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan
koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua
anggota dalam koperasi tersebut.
• Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus
memiliki toleransi, tidak egois atau individualis, serta mau
bekerja sama dengan anggota lainnya.
Prinsip-Prinsip Koperasi
Berikut adalah prinsip-prinsipnya:
• Prinsip Ke-1; Keanggotaan Sukarela dan Terbuka.
• Prinsip Ke-2; Pengendalian oleh Anggota Secara demokratis.
• Prinsip Ke-3; Partisipasi Ekonomi Anggota.
• Prinsip Ke-4; Otonomi Dan Kebebasan.
• Prinsip Ke-5; Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi.
• Prinsip Ke-6; Kerjasama diantara Koperasi.
• Prinsip Ke-7; Kepedulian Terhadap Komunitas.
Nilai-NilaiKoperasi
• Nilai-nilai koperasi adalah nilai kekeluargaan, mandiri,
egaliterian, demokrasi, kesamaan, serta peduli dengan sesama
anggota..
Berikut adalah nilai-nilai koperasi yang tertuang dalam
Undang-Undang Koperasi Pasal 5:
Nilai yang menjadi dasar kegiatan koperasi:
• nilai kekeluargaan; menolong diri sendiri; bertanggung jawab;
demokrasi; persamaan; berkeadilan; dan
• nilai kemandirian.
Nilai yang pegang teguh anggota koperasi:
• nilai kejujuran; keterbukaan; tanggung jawab; dan kepedulian
terhadap sesama anggota serta orang lain.
Tujuan Koperasi
• Tujuan utama dibentuknya koperasi adalah: untuk
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan
mandiri atas dasar Pancasila dan UUD 1945.
• Tujuan koperasi tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992
tentang kekoperasian, pada BAB II Pasal 3 menyatakan
bahwa: tujuan koperasi adalah: “Memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”.
• Menurut Bapak Koperasi Nasional, Bang Hatta: koperasi tidak
bertujuan mencari laba dengan sebesar-besarnya, menurut
beliau tujuan koperasi tidak lain adalah melayani dan
mencukupi kebutuhan bersama, serta sebagai wadah
partisipasi untuk pelaku ekonomi skala kecil dan menengah.
Fungsi Koperasi
UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, dalam pasal 4
menerangkan tentang fungsi koperasi. Di antaranya:
• (1) Membangun dan mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
• (2) Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat;
• (3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar
kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan
koperasi sebagai gurunya;
• (4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
JENIS, BENTUK, DAN PERANAN
KOPERASI
Jenis koperasi
berdasarkan fungsinya :
• Koperasi Konsumsi
Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para
anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus
lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya.
• Koperasi Jasa
Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk
pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus
lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain.
• Koperasi Produksi
Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku,
penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang
tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi
tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis.
Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang
maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja:
• Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki
anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
• Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-
badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang
luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi
sekunder dapat dibagi menjadi :
• koperasi pusat – adalah koperasi yang beranggotakan
paling sedikit 5 koperasi primer
• b. gabungan koperasi – adalah koperasi yang
anggotanya minimal 3 koperasi pusat
• c. induk koperasi – adalah koperasi yang minimum
anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
• . Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya
• Koperasi Simpan Pinjam (KSP adalah koperasi yang
memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan
anggota dan melayani peminjaman
• Koperasi Serba Usaha (KSU) adalah koperasi yang
bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit
usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani
kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit
produksi, unit wartel.
• Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bidang
usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota.
Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan
makanan, pakaian, perabot rumah tangga.
• Koperasi Produksi Koperasi produksi adalah koperasi
yang bidang usahanya membuat barang
(memproduksi) dan menjual secara bersama-sama.
Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki
usaha dan melalui koperasi para anggota
mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
Koperasi berdasarkan keanggotaannya:
• Koperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang beranggotakan
masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha
ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan
yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat
pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan
memberi penyuluhan teknis pertanian.
• Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Koperasi ini
beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini
bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan
terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri
(anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau
instansi.
• Koperasi Sekolah Koperasi Sekolah memiliki anggota dari warga
sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah
memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan warga
sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain.
Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai
kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media pendidikan bagi
siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggung jawab,
dan kejujuran.
BENTUK – BENTUK KOPERASI
• Dalam pasal 15 UU No. 12 Tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan
bahwa koperasi dapat berbentuk koperasi primer atau koperasi
sekunder.
• Dalam penjelasan pasal 15 UU No. 12 Tahun 1992 disebutkan bahwa
pengertian koperasi sekunder meliputi semua koperasi yang didirikan
oleh dan beranggotakan koperasi primer dan atau koperasi sekunder,.
Koperasi sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga koperasi yang
berbadan hukum baik primer maupun sekunder. Koperasi sekunder
didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam menjalankan
peran dan fungsinya..
• Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang seorang
dengan jumlah anggota minimal 20 orang, yang mempunyai aktivitas,
kepentingan, tujuan, dan kebutuhan ekonomi yang sama..
• Dalam pasal 24 ayat 4 UU No. 25 Tahun 1992 disebutkan bahwa hak
suara dalam koperasi sekunder dapat diatur dalam anggaran dasar
dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha koperasi
anggota secara seimbang.
PERANAN KOPERASI DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia yaitu:
• Alat pendemokrasi ekonomi
• Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi
kesejahteraan rakyat
• Membantu pemerintah dalam mengelola cabang-
cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup
orang banyak
• Sebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia
(tiang utama pembangunan ekonomi nasional)
• Membantu pemerintah dalam meletakkan fondasi
perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan
prinsip-prinsip koperasi Indonesia
Pengertian, Tujuan Dan Struktur
Koperasi Sekolah Untuk Masa Depan
 Keputusan Dasar
Koperasi didirikan oleh keputusan bersama dari Departemen Transmigrasi
dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 16
Juli 1972 Nomor 275 / SKPTS / Mentranskop dan Nomor 0102 / U / 1983.
Kemudian dijelaskan lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan koperasi Nomor 633 / SKPTS / Men / 1974 Menurut
keputusan tersebut, adalah koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan
di sekolah dasar, SMP, Madrasah dan Pesantren.
 Landasan Pokok
Sebuah landasan dasar dalam koperasi Indonesia berakar pada UUD 1945
pasal 33 ayat (1). Bab ini berisi cita-cita untuk mengembangkan ekonomi
berasas kekeluargaan. peraturan yang lebih rinci diatur dalam UU Nomor 25
Tahun 1992.
Undang-undang ini memberikan pedoman bagi pemerintah dan
masyarakat tentang cara-cara untuk menjalankan koperasi, termasuk
koperasi sekolah. Tanggung jawab di luar koperasi sekolah tidak dilakukan
oleh manajemen koperasi sekolah, tetapi oleh kepala sekolah.
Dasar-dasar pertimbangan pembentukan koperasi
sekolah:
 Mendukung program pembangunan pemerintah di
sektor koperasi melalui program pendidikan sekolah.
 Meningkatkan kesadaran koperasi di kalangan
mahasiswa.
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, teman
setia, dan semangat koperasi.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan koperasi,
untuk kemudian berguna dalam masyarakat.
 Membantu kebutuhan siswa dan mengembangkan
kesejahteraan siswa di dalam dan di luar sekolah.
 Tujuan Koperasi Sekolah
Tujuan sekolah adalah untuk mempromosikan
kesejahteraan anggota koperasi itu sebdiri pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya, dan untuk membantu
membangun tata kelola perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sementara pembentukan koperasi di kalangan siswa
sekolah yang dilakukan dalam rangka mendukung
pendidikan siswa dan koperasi pelatihan. Dengan
demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari
tujuan program pendidikan dan pemerintah untuk
menciptakan kesadaran koperasi awal.
Struktur Organisasi Koperasi Sekolah
 Anggota
 Pengelolaan
 Badan Pemeriksa
 Pembina dan Pengawas
 Dewan Penasehat
 Perangkat Organisasi Koperasi Sekolah
 Anggota koperasi sekolah pertemuan
 Manajemen koperasi sekolah
 Pengawas koperasi sekolah
 Dewan Penasihat Koperasi Sekolah
Untuk keperluan pedoman koperasi sekolah, ditunjuk penasihat
koperasi sekolah yang anggotanya terdiri dari :
 Kepala sekolah yang bersangkutan sesuai dengan posisinya
(exofficio);
 Guru di sekolah yang bersangkutan;
 Seorang wakil dari asosiasi orangtua yang memiliki pengalaman di
bidang koperasi.
 Pelaksana Harian
Sisa Hasil Usaha ( SHU)
Pengertian SHU
Sisa hasil usaha (SHU) adalah selisih dari seluruh pemasukan atau
penerimaan total (total revenue ) dengan biaya-biaya atau
biaya total (total cost) dalam satu tahun buku.
Menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45
adalah sebagai berikut :
 SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh
dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan,
dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan.
 SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada
anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-
masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk
keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi,
sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. besarnya
pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat
Anggota.
Rumus Pembagian SHU
Acuan dasar membgi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi
yang menyebutkan bahwa, pembagian SHU dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota. Dengan demikian , SHU koperasi di terimaoleh
anggota bersumber dari 2 kegiatan ekonomiyang dilakukan
oleh anggota sendiru, yaitu:
 1) SHU atas jasa modal
 2) SHU atas jasa usaha
Secara umum SHU koperasi di bagi sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan pada Anggaran
Dasar/ Anggeran Rumah Tangga Koperasi sebagai
berikut:
 Cadangan koperasi
 Jasa anggota
 Dana pengurus
 Dana karyawan dana pendidikan
 Dana sosial
 Dana untuk pembagunan social
Untuk mempermudah pemahaman rumus
pembagian SHU koperasi, berikut ini diasjikan salah
satu kasus pembagian SHU koperasi (selanjutnya
disebut koperasi A)
Menurut AD/ART koperasi A, SHU dibagi sebagai berikut :
 Cadangan : 40 %
 Jasa anggota : 40 %
 Dana pengurus : 5 %
 Dana karyawan : 5 %
 Dana pendidikan : 5 %
 Dana sosial : 5 %
Prinsip - Prinsip Pembagian SHU
 1)SHU yang di bagi adalah yang bersumber dari
anggota
 2)SHU anggota adalah jasa dari modal dan
transaksi usaha yamg dilakikan anggota sendiri.
 3)Pembagian SHU anggota dilakukan secara
transparan
 4)SHU anggota di bayar secara tunai
Pembagian SHU Peranggota
 SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai,
karena dengan demikian koperasi membuktikan
dirinya sebagai badan usaha yang sehat kepada
anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.
Sekian materi dari kami, semoga dapat memberi ilmu kepada para
pembacanya. Kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb

More Related Content

What's hot

2. karakteristik organisasi koperasi
2.    karakteristik organisasi koperasi2.    karakteristik organisasi koperasi
2. karakteristik organisasi koperasiBang Udin
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Berliana Septyani Suganda
 
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...Ridha Syifa’ Hamidah
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Makalah perkoperasian di indonesia
Makalah perkoperasian di indonesiaMakalah perkoperasian di indonesia
Makalah perkoperasian di indonesiaReyy193
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasinani_nurhayati
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabRisky Saputra
 
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaan
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan KewirausahaanKelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaan
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaanhadriannormubaraq
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiyulitri0507
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiakbarbayuperd
 

What's hot (14)

2. karakteristik organisasi koperasi
2.    karakteristik organisasi koperasi2.    karakteristik organisasi koperasi
2. karakteristik organisasi koperasi
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
tugas eko 12, Ridha Syifa' Hamidah G, Ranti Pusriana, Perkoperasikan dalam pe...
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Nindi
NindiNindi
Nindi
 
Makalah perkoperasian di indonesia
Makalah perkoperasian di indonesiaMakalah perkoperasian di indonesia
Makalah perkoperasian di indonesia
 
1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia1. koperasi indonesia
1. koperasi indonesia
 
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasiUniversitas gunadarma ekonomi koperasi
Universitas gunadarma ekonomi koperasi
 
Abu
AbuAbu
Abu
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawabEkonomi koperasi - soal tanya jawab
Ekonomi koperasi - soal tanya jawab
 
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaan
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan KewirausahaanKelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaan
Kelompok 1 XII Ips A Koperasi dan Kewirausahaan
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 

Similar to Tugas Eko12, Raden Adrianpasha, Ranti Pusriana, Koperasi, Sman 12, 2017

KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAhadisaiful
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxokfiresti1
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Ananda Regita Dwi Wahyuni
 
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tiara Khaylilla
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...kerenstelinmaliangka
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2achiz
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagePii Uphi
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxMuhammadRama25
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
 
Koperasi SMA
Koperasi SMAKoperasi SMA
Koperasi SMAkartikasn
 
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Kanaidi ken
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasixiao lu
 
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)Amelia Febiani
 

Similar to Tugas Eko12, Raden Adrianpasha, Ranti Pusriana, Koperasi, Sman 12, 2017 (20)

KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptxManajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
Manajemen koperasi dan UMKM Pertemuan 2.pptx
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
Tugas Eko 12, Tiara Khaylilla, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indonesia, SMAN ...
 
Ekonomi koperasi h
Ekonomi koperasi hEkonomi koperasi h
Ekonomi koperasi h
 
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
Tugas eko 12 , keren stelin maliangkay, Ranti Pusriana, perkoperasian indones...
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT koperasi
PPT koperasiPPT koperasi
PPT koperasi
 
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintagepresentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
presentasi EKONOMI BAB KOPERASI SMA tema flower vintage
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
Koperasi SMA
Koperasi SMAKoperasi SMA
Koperasi SMA
 
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
Materi Pertemuan 7 - 9 KUKM di Univ.Widyatama (Kanaidi)_ Konsep Teoritis Kope...
 
Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2Softskill mg 1&2
Softskill mg 1&2
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)
Badan Usaha Koperasi ( Akuntansi Dasar SMK Kelas X)
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Tugas Eko12, Raden Adrianpasha, Ranti Pusriana, Koperasi, Sman 12, 2017

  • 1. SMAN 12 KOTA TANGERANGX – MIPA - II
  • 2. KELOMPOK • Afriyani dwi tanti • Aini nur fauziyah • Faaris dzaki • Irfansyah Putra • Raden Adrianpasha X- MIPA- IIX- MIPA- II Untuk memenuhi tugas :Ibu Ranti Pusriana S.pd
  • 3. A). Pengertian Koperasi, Landasan, Asas, Prinsip,Nilai, Tujuan & Fungsinya B). Jenis, Bentuk, Dan Peranan Koperasi C). Pengertian, Tujuan Dan Struktur Koperasi Sekolah Untuk Masa Depan D). Sisa Hasil Usaha ( SHU)
  • 4. PengertianKoperasi,Landasan,Asas, Prinsip,Nilai,Tujuan&Fungsinya. pengertian koperasi • Pengertian Koperasi – Dari anggota untuk anggota. koperasi dihidupkan dari iuran anggotanya, dan pada akhirnya akan menghidupkan anggotanya. • Secara bahasa, koperasi berasal dari dua suku kata bahasa inggris, yaitu 'co' dan 'operation'. Co berarti bersama, dan operation berarti bekerja. Sehingga dapat diartikan co- operation (koperasi) adalah melakukan pekerjaan secara bersama (gotong-royong). • Secara istilah, pengertian koperasi adalah badan usaha yang memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi.
  • 5. Landasan Koperasi • 1.Landasan Idiil Pancasila Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat, adil, makmur, dan sejahtera, koperasi membutuhkan topangan dari landasan hukum Pancasila. • 2.Landasan UUD 1945 Dalam Undang-undang Dasar 1945, koperasi diposisikan sebagai Soko Guru perekonomian nasional. Atas kedudukan koperasi tersebut, maka koperasi dianggap perlu memiliki departemen / kementerian khusus dalam kabinet. • 3.Landasan Sosial (mental gotong-royong dan setia kawan); Dalam prosesnya, koperasi merupakan organisasi yang membutuhkan banyak peran masyarakat. Seperti dalam pengertian koperasi, koperasi adalah organisasi demokrasi ekonomi, mandiri dan berotonomi. Setiap anggotanya bahu membahu membantu, berbagi, berpendapat, dan berdiskusi. Mulai dari mendiskusikan organisasi, manajerial, pemasaran, dan membangun usaha anggotanya. • 4.Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967, UU Koperasi No. 25 1992 • UUD 1945 pasal 33 ayat 1; “perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.”.
  • 6. Asas-AsasKoperasi Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: • Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut. • Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya.
  • 7. Prinsip-Prinsip Koperasi Berikut adalah prinsip-prinsipnya: • Prinsip Ke-1; Keanggotaan Sukarela dan Terbuka. • Prinsip Ke-2; Pengendalian oleh Anggota Secara demokratis. • Prinsip Ke-3; Partisipasi Ekonomi Anggota. • Prinsip Ke-4; Otonomi Dan Kebebasan. • Prinsip Ke-5; Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi. • Prinsip Ke-6; Kerjasama diantara Koperasi. • Prinsip Ke-7; Kepedulian Terhadap Komunitas.
  • 8. Nilai-NilaiKoperasi • Nilai-nilai koperasi adalah nilai kekeluargaan, mandiri, egaliterian, demokrasi, kesamaan, serta peduli dengan sesama anggota.. Berikut adalah nilai-nilai koperasi yang tertuang dalam Undang-Undang Koperasi Pasal 5: Nilai yang menjadi dasar kegiatan koperasi: • nilai kekeluargaan; menolong diri sendiri; bertanggung jawab; demokrasi; persamaan; berkeadilan; dan • nilai kemandirian. Nilai yang pegang teguh anggota koperasi: • nilai kejujuran; keterbukaan; tanggung jawab; dan kepedulian terhadap sesama anggota serta orang lain.
  • 9. Tujuan Koperasi • Tujuan utama dibentuknya koperasi adalah: untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan mandiri atas dasar Pancasila dan UUD 1945. • Tujuan koperasi tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang kekoperasian, pada BAB II Pasal 3 menyatakan bahwa: tujuan koperasi adalah: “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”. • Menurut Bapak Koperasi Nasional, Bang Hatta: koperasi tidak bertujuan mencari laba dengan sebesar-besarnya, menurut beliau tujuan koperasi tidak lain adalah melayani dan mencukupi kebutuhan bersama, serta sebagai wadah partisipasi untuk pelaku ekonomi skala kecil dan menengah.
  • 10. Fungsi Koperasi UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, dalam pasal 4 menerangkan tentang fungsi koperasi. Di antaranya: • (1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; • (2) Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat; • (3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya; • (4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  • 11. JENIS, BENTUK, DAN PERANAN KOPERASI Jenis koperasi berdasarkan fungsinya : • Koperasi Konsumsi Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. • Koperasi Jasa Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain. • Koperasi Produksi Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli
  • 12. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja: • Koperasi Primer Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan. • Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan- badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi : • koperasi pusat – adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer • b. gabungan koperasi – adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat • c. induk koperasi – adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
  • 13. • . Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya • Koperasi Simpan Pinjam (KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman • Koperasi Serba Usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel. • Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga. • Koperasi Produksi Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang (memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
  • 14. Koperasi berdasarkan keanggotaannya: • Koperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian. • Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri (anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi. • Koperasi Sekolah Koperasi Sekolah memiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain. Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media pendidikan bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kejujuran.
  • 15. BENTUK – BENTUK KOPERASI • Dalam pasal 15 UU No. 12 Tahun 1992 tentang perkoperasian disebutkan bahwa koperasi dapat berbentuk koperasi primer atau koperasi sekunder. • Dalam penjelasan pasal 15 UU No. 12 Tahun 1992 disebutkan bahwa pengertian koperasi sekunder meliputi semua koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi primer dan atau koperasi sekunder,. Koperasi sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga koperasi yang berbadan hukum baik primer maupun sekunder. Koperasi sekunder didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan mengembangkan kemampuan koperasi primer dalam menjalankan peran dan fungsinya.. • Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan orang seorang dengan jumlah anggota minimal 20 orang, yang mempunyai aktivitas, kepentingan, tujuan, dan kebutuhan ekonomi yang sama.. • Dalam pasal 24 ayat 4 UU No. 25 Tahun 1992 disebutkan bahwa hak suara dalam koperasi sekunder dapat diatur dalam anggaran dasar dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan jasa usaha koperasi anggota secara seimbang.
  • 16. PERANAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA Peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia yaitu: • Alat pendemokrasi ekonomi • Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat • Membantu pemerintah dalam mengelola cabang- cabang produksi yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak • Sebagai soko guru perekonomian nasional Indonesia (tiang utama pembangunan ekonomi nasional) • Membantu pemerintah dalam meletakkan fondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia
  • 17. Pengertian, Tujuan Dan Struktur Koperasi Sekolah Untuk Masa Depan  Keputusan Dasar Koperasi didirikan oleh keputusan bersama dari Departemen Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 16 Juli 1972 Nomor 275 / SKPTS / Mentranskop dan Nomor 0102 / U / 1983. Kemudian dijelaskan lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan koperasi Nomor 633 / SKPTS / Men / 1974 Menurut keputusan tersebut, adalah koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di sekolah dasar, SMP, Madrasah dan Pesantren.  Landasan Pokok Sebuah landasan dasar dalam koperasi Indonesia berakar pada UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Bab ini berisi cita-cita untuk mengembangkan ekonomi berasas kekeluargaan. peraturan yang lebih rinci diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini memberikan pedoman bagi pemerintah dan masyarakat tentang cara-cara untuk menjalankan koperasi, termasuk koperasi sekolah. Tanggung jawab di luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh manajemen koperasi sekolah, tetapi oleh kepala sekolah.
  • 18. Dasar-dasar pertimbangan pembentukan koperasi sekolah:  Mendukung program pembangunan pemerintah di sektor koperasi melalui program pendidikan sekolah.  Meningkatkan kesadaran koperasi di kalangan mahasiswa.  Menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, teman setia, dan semangat koperasi.  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan koperasi, untuk kemudian berguna dalam masyarakat.  Membantu kebutuhan siswa dan mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan di luar sekolah.
  • 19.  Tujuan Koperasi Sekolah Tujuan sekolah adalah untuk mempromosikan kesejahteraan anggota koperasi itu sebdiri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, dan untuk membantu membangun tata kelola perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sementara pembentukan koperasi di kalangan siswa sekolah yang dilakukan dalam rangka mendukung pendidikan siswa dan koperasi pelatihan. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan program pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan kesadaran koperasi awal.
  • 20. Struktur Organisasi Koperasi Sekolah  Anggota  Pengelolaan  Badan Pemeriksa  Pembina dan Pengawas  Dewan Penasehat  Perangkat Organisasi Koperasi Sekolah  Anggota koperasi sekolah pertemuan  Manajemen koperasi sekolah  Pengawas koperasi sekolah  Dewan Penasihat Koperasi Sekolah Untuk keperluan pedoman koperasi sekolah, ditunjuk penasihat koperasi sekolah yang anggotanya terdiri dari :  Kepala sekolah yang bersangkutan sesuai dengan posisinya (exofficio);  Guru di sekolah yang bersangkutan;  Seorang wakil dari asosiasi orangtua yang memiliki pengalaman di bidang koperasi.  Pelaksana Harian
  • 21. Sisa Hasil Usaha ( SHU) Pengertian SHU Sisa hasil usaha (SHU) adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue ) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost) dalam satu tahun buku. Menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai berikut :  SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.  SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing- masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
  • 22. Rumus Pembagian SHU Acuan dasar membgi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Dengan demikian , SHU koperasi di terimaoleh anggota bersumber dari 2 kegiatan ekonomiyang dilakukan oleh anggota sendiru, yaitu:  1) SHU atas jasa modal  2) SHU atas jasa usaha
  • 23. Secara umum SHU koperasi di bagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada Anggaran Dasar/ Anggeran Rumah Tangga Koperasi sebagai berikut:  Cadangan koperasi  Jasa anggota  Dana pengurus  Dana karyawan dana pendidikan  Dana sosial  Dana untuk pembagunan social
  • 24. Untuk mempermudah pemahaman rumus pembagian SHU koperasi, berikut ini diasjikan salah satu kasus pembagian SHU koperasi (selanjutnya disebut koperasi A) Menurut AD/ART koperasi A, SHU dibagi sebagai berikut :  Cadangan : 40 %  Jasa anggota : 40 %  Dana pengurus : 5 %  Dana karyawan : 5 %  Dana pendidikan : 5 %  Dana sosial : 5 %
  • 25. Prinsip - Prinsip Pembagian SHU  1)SHU yang di bagi adalah yang bersumber dari anggota  2)SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yamg dilakikan anggota sendiri.  3)Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan  4)SHU anggota di bayar secara tunai Pembagian SHU Peranggota  SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian koperasi membuktikan dirinya sebagai badan usaha yang sehat kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.
  • 26. Sekian materi dari kami, semoga dapat memberi ilmu kepada para pembacanya. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikum wr.wb