MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Materi Sosialisasi Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022.pdf
1. Sosialisasi Peraturan LKPP Nomor 6
Tahun 2022 Tentang Sistem Pengaduan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jakarta, September 2022
Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum
2. Mencabut:
1. Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Whistleblowing System Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
2. Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala LKPP Nomor 11
Tahun 2014 tentang Whistleblowing System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Peraturan LKPP Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala LKPP Nomor 11
Tahun 2014 tentang Whistleblowing System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Sistem
Pengaduan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. OUTLINE
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Ruang Lingkup
4. Kriteria dan Data Pengaduan
5. Mekanisme Pengaduan
6. Tindak Lanjut Pengaduan
7. Unsur Penyelenggaraan Sistem Pengaduan
8. Verifikator
9. Penelaah
10.Kewajiban Pengadu dan Teradu
11.Perlindungan bagi Pengadu dan Teradu
12. Ketentuan Peralihan
Sosialisasi Peraturan LKPP
Nomor 6 Tahun 2022 Tentang
Sistem Pengaduan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
5. LATAR BELAKANG
Amanat Pasal 77 Perpres 16 Tahun
2018 dan Perubahannya yaitu “LKPP
untuk mengembangkan Sistem
Pengaduan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah”
Pengaduan yang disampaikan
mencakup adanya indikasi
pelanggaran administratif,
persaingan usaha serta tindak
pidana
Tren Pengaduan PBJ yang selalu
meningkat dari tahun ke tahun,
maka perlu dilakukan pengelolaan
tindaklanjut atas pengaduan
masyarakat yang efektif dan
akuntabel
Pembaharuan dalam Aplikasi
atau Sistem Pengaduan
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
*Data diambil dari Triwulan II Tahun 2022
7. Meningkatkan efektivitas dan
akuntabilitas dalam penanganan
pengaduan di bidang PBJ
Meningkatkan upaya pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam
PBJ
Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk memberikan informasi mengenai
adanya dugaan pelanggaran dalam PBJ
Meningkatkan sistem pengawasan
internal dan memberikan perlindungan
kepada Pengadu
TUJUAN
9. RUANG LINGKUP SISTEM PENGADUAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Pengadu yang merupakan masyarakat,
kelompok masyarakat, pelaku usaha, instansi
maupun badan hukum menyampaikan
Pengaduan secara elektronik melalui E-
Pengaduan PBJ
sistem elektronik yang meliputi perangkat lunak dan perangkat
keras yang arsitekturnya dikembangkan oleh LKPP untuk
mengelola Pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh Pengadu
untuk mengadukan dugaan pelanggaran di bidang Pengadaan
Barang/Jasa
Whistleblower menyampaikan
Pengaduan secara elektronik melalui
Whistleblowing System PBJ
https://pengaduan.lkpp.go.id/ https://wbs.inaproc.id/
dapat diakses melalui
11. KRITERIA DAN DATA PENGADUAN
a. Organisasi dan tata kerja pelaku PBJ
b. Prosedur dan mekanisme PBJ
c. Kewajiban yang dilakukan PBJ
Pelanggaran Administrasi
a. Persekongkolan
b. Pertentangan kepentingan
Persaingan Usaha Tidak Sehat
a. Penipuan
b. Pemalsuan
c. KKN
Tindak Pidana
a. Pelanggaran administrasi
b. Persaingan usaha tidak sehat
c. Tindak pidana
Objek Aduan
* Pasal 3 Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022
Penyimpangan terhadap:
13. MEKANISME PENGADUAN
Pengadu
menyampaikan data
Pengaduan secara
elektronik
Pengadu
menyampaikan
Pengaduan secara
elektronik melalui E-
Pengaduan
(https://pengaduan.lkpp.go.id/)
Whistleblower
menyampaikan
Pengaduan secara
elektronik melalui
Whistleblowing System
(https://wbs.inaproc.id/)
1 2
* Pasal 5 Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022
14. Pengadu menyampaikan
Pengaduan
(https://pengaduan.lkpp.go.id/)
(https://wbs.inaproc.id/)
Verifikator melakukan
penyaringan data Pengaduan
Verifikator meneruskan
kepada Penelaah untuk
Pengaduan yang memenuhi
kriteria dan data
Penelaah membuat resume
berdasarkan hasil
Penelaah menyampaikan
resume kepada Pimpinan
APIP K/L/PD
Penelaah menyampaikan
hasil tindak lanjut
Pengaduan kepada
Pengadu
Penelaah dapat menutup
Pengaduan yang tidak
memenuhi kriteria dan data
Pengaduan
Penelaah menganalisis data
Pengaduan yang telah
diverifikasi
Verifikator dapat menutup
Pengaduan yang tidak
memenuhi kriteria dan data
Pengaduan
Verifikator dapat
meminta tambahan data
Pengaduan
ALUR PENGADUAN
PENGADAAN
BARANG/JASA
PEMERINTAH
18. UNSUR PENYELENGGARAAN SISTEM PENGADUAN
Unsur
Penyelenggaraan
Sistem Pengaduan
Penanggung Jawab
Pengawas
Sekretariat
Verifikator
Penelaah
LKPP
Kementerian/ Lembaga/
Pemerintah Daerah
* Pasal 8 Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022
20. VERIFIKATOR
Ditetapkan oleh Pejabat Pimpinan
Pemerintahan untuk melakukan
pengawasan internal di K/L/PD
Apabila belum terbentuk unit kerja
dalam pengawasan internal,
Pimpinan K/L/PD menugaskan ASN,
anggota TNI/Polri sebagai verifikator
Pimpinan Pejabat Pemeritah
melakukan pengawasan internal pada
K/L/PD atau pejabat yang berwenang
menetapkan minimal 1 verifikator
Identitas verifikator rahasia
Syarat:
a. Pegawai K/L/PD (PNS/
TNI/ Polri)
b. Sebagai auditor atau
pengawasan internal
pada K/L/PD
c. Memiliki integritas
21. TUGAS VERIFIKATOR
Penyaringan data pengaduan berdasarkan kriteria dalam Aplikasi Sistem PBJ
Menentukan kategori objek pengaduan PBJ
Menentukan tahapan pengadaan
Menentukan pihak teradu
Membuat resume Verifikator
Meminta tambahan data pengaduan dan/atau informasi kepada Pengadu
Meneruskan pengaduan yang memenuhi syarat ke Penalaah
Menyampaikan tambahan bukti dukung dari Pengadu ke Penelaah
Menutup Pengaduan jika tidak sesuai ketentuan
Mengusulkan pengembangan Sistem Pengaduan PBJ kepada Penanggung Jawab
►
►
►
►
►
►
►
►
►
►
22. 1. Identitas Pengadu
2. Data Pengaduan
Berhubungan atau meminta
data dan/atau informasi
kepada Pihak Teradu
(langsung maupun tidak)
terkait substansi pengaduan
yang disampaikan oleh
Pengadu
KEWAJIBAN VERIFIKATOR
MERAHASIAKAN :
VERIFIKATOR
DILARANG :
24. 1. Penelaah ditetapkan oleh Pimpinan Pejabat Pemerintah yang
bertugas melakukan Pengawasan Internal pada masing-masing K/L/PD
atau pejabat yang berwenang sesuai dengan persyaratan
2. Pimpinan Pejabat Pemerintah yang bertugas melakukan pengawasan
internal pada masing-masing K/L/PD atau pejabat yang berwenang
menetapkan paling kurang 1 (satu) orang Penelaah
3. Apabila masih belum terbentuk unit kerja yang memiliki tugas
pengawasan internal, maka Pimpinan K/L/PD dapat menugaskan
Pegawai ASN, anggota TNI, atau Anggota Polri yang diberi tugas dan
kewajiban secara penuh sebagai Penelaah
4. Identitas Penelaah bersifat rahasia
PENELAAH
* Pasal 15 Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022
25. SYARAT
PENELAAH
Pegawai Negeri Sipil yang sekurang-
kurangnya memiliki pendidikan S1 atau
sederajat atau memiliki jenjang pangkat
Penata Muda dan golongan /ruang IIIa
Anggota Tentara Nasional Indonesia
(TNI)/ Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri)
Bertugas sebagai Auditor atau
ditugaskan secara khusus oleh
Pimpinan Pejabat Pemerintah
Memiliki sertifikat Pengadaan
Barang/Jasa tingkat dasar/level- 1
Memiliki integritas
* Pasal 15 Ayat 1 Peraturan LKPP
Nomor 6 Tahun 2022
26. Membuat telaahan
terhadap
Pengaduan
beserta dokumen
pendukung
Meminta
tambahan data
Pengaduan
kepada Pengadu
(jika diperlukan)
Menyampaikan
hasil telaahan
kepada
Pimpinan APIP
TUGAS
PENELAAH
Menyampaikan
hasil tindak lanjut
Pengaduan kepada
Pengadu
Menutup
Pengaduan yang
tidak memenuhi
kriteria dan data
Pengaduan
Mengusulkan
pengembangan
Sistem Pengaduan
kepada Pengawas
* Pasal 16 Peraturan LKPP Nomor 6 Tahun 2022
27. 1. Identitas Pengadu
2. Data Pengaduan
3. Hasil tindak lanjut
Pengaduan
KEWAJIBAN PENELAAH
MERAHASIAKAN :
Berhubungan atau meminta
data Pengaduan dan/atau
informasi kepada Teradu baik
secara langsung maupun tidak
langsung terkait dengan
substansi Pengaduan yang
disampaikan oleh Pengadu
PENELAAH
DILARANG :
29. Menyampaikan
Pengaduan dengan
disertakan bukti yang
faktual, kredibel, dan
autentik
Menyampaikan seluruh
data Pengaduan dan
informasi dengan
benar.
Bersikap kooperatif
Beritikad baik
KEWAJIBAN
PENGADU
DAN TERADU
a b c d
Kewajiban poin c dikecualikan bagi Teradu
31. PERLINDUNGAN BAGI PENGADU
Identitas dirahasiakan
Perlindungan dari tindakan-
tindakan yang bersifat
administratif kepegawaian
akibat dari pengaduannya
Pemindahtugasan atau mutasi
bagi Pengadu dalam hal
timbul ancaman fisik bagi
Pengadu
Bantuan penyampaian
pelaporan kepada Aparat
Penegak Hukum
Bantuan permintaan perlindungan
kepada Lembaga Perlindungan
Saksi dan Korban apabila
mendapatkan ancaman
Perlindungan bagi Pengadu
dapat dilakukan LPSK apabila
dibutuhkan dalam proses
peradilan pidana
32. Perlindungan bagi Teradu dapat dilakukan oleh LPSK apabila
dalam proses peradilan pidana Teradu bekerja sama dengan
APH dalam memberikan informasi dalam rangka
pengungkapan kasus dugaan pelanggaran PBJ
Diberikan perlindungan dengan tidak memberikan sanksi tanpa
didukung bukti yang sah dari hasil telaahan, konfirmasi,
klarifikasi, dan pemeriksaan
Diperlakukan sebagai pihak yang tidak bersalah sampai hasil
telaahan, konfirmasi, klarifikasi, dan pemeriksaan
►
►
►
PERLINDUNGAN BAGI TERADU
34. PENYESUAIAN TUGAS VERIFIKATOR DAN PENELAAH
Verifikator dan Penelaah yang telah ditetapkan oleh
Pimpinan K/L/PD sebelum Peraturan Lembaga ini
berlaku (28 Juli 2022), disesuaikan penugasannya
paling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak
Peraturan Lembaga ini diundangkan (28 Juli 2022)