Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tujuh tingkatan hierarki, yaitu kingdom, divisi, kelas, bangsa, familia, genus, dan spesies. Lima kingdom utama adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
2. Taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri yang mempelajari
penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Ia memperkenalkan tujuh
hierarki (tingkatan) untuk mengelompokkan makhluk hidup.
∗ Kingdom/Kerajaan
∗ Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan
∗ Classis/Kelas,
∗ Ordo/Bangsa,
∗ Familia/Keluarga/Suku,
∗ Genus/Marga, dan
∗ Species/Jenis.
TAKSONOMI
5. ∗ Ciri-Ciri Bakteri
∗ Bakteri merupakan organism prokariot yang memiliki ukuran
yang sangat kecil organism ini memiliki beberapa ciri yang
diantara yaitu :
∗ Bakteri hanya mempunyai satu sel dengan ukuran berkisar 4-8
mikron.
∗ Bakteri ada yang berbentuk bulat ( kokus ), spiral ( spirillum )
dan basi ( batang )
∗ Jika berkoloni, bakteri dapat terlihat.
∗ Cara Bakteri Hidup
∗ Bakteri hidup dengan mengambil bahan organik dari
lingkungannya. Oleh karena itu bakteri tergolong makhluk hidup
heterotof.
KINGDOM MONERA
8. ∗ Ciri-Ciri Umum Protista
∗ Kebanyakan uniseluler (bersel satu) tetapi beberapa organisme
multiseluler atau kolonial.
∗ Mereka hidup bebas atau hidup sebagai parasit.
∗ Respirasi aerob dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel.
∗ Reproduksi secara aseksual atau seksual.
∗ Protista dikelompokkan menjadi 3: protista mirip hewan
(protozoa), mirip jamur, dan mirip tumbuhan.
∗ Berdasarkan kelompok, mereka dapat bersifat heterotrof atau
autotrof.
∗ Protista mirip tumbuhan (algae/ganggang) memiliki klorofil;
serta memiliki pigmen tambahan seperti xantofil, fikobilin, dan
karoten
KINGDOM PROTISTA
10. ∗ Ciri ciri
1. Tubuh uniseluler atau multiseluler,
2. Dinding sel mengandung kitin,
3. Fungi atau jamur termasuk organisme eukariotik yang
tidak berkhlorofil, bersifat heterotrofik.
4. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang
membentuk benang dengan sekat ( septa ) atau tanpa
sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai :
penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium
(kumpulan hifa).
5. Berdasarkan sumber makanannya Fungi ada yang bersifat
parasitik dan ada yang bersifat saprofitik.
KINGDOM FUNGI
19. 1. Membran Sel
∗ Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
∗ Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
∗ Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
∗ Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
20. Gambar Membran Sel
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Rantai Karbohidrat
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Glikoprotein
21. 2. Inti Sel
∗ Mengendalikan
metabolisme sel
∗ Menyimpan informasi
genetika berupa DNA
∗ Tempat penggandaan
dan transkripsi DNA
22. 3. Sitoplasma (Sitosol)
∗ Merupakan cairan
sel dalam sel
∗ Di dalamnya
terdapat berbagai
organel sel
∗ Tempat
berlangsungnya
metabolisme sel
23. 4. Sitoskeleton
∗ Sebagai pemberi
bentuk sel
∗ Pengatur gerakan
sel
∗ Berupa jaringan
protein filamen
24. 5. Ribosom
∗ Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma
∗ Melakukan sintesis protein
25. 6. Retikulum Endoplasma (RE)
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
26. 7. Badan Golgi
∗ Berbentuk kantong pipih yang
berkelok-kelok
∗ Memodifikasi protein dengan
menambahkan oligosakarida
(Glikosilasi)
∗ Membentuk lisosom
∗ membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel
telur dan pembentukan
lisosom.
∗ Untuk menyortir dan memaket
molekul-molekul untuk sekresi
sel
27. 8. Lisosom
∗ Mencerna makromolekul secara intraseluler
∗ Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
28. 9. Peroksisom
Menghasilkan
enzim oksidatif
untuk
membentuk H2O2
untuk merombak
lemak
Menghasilkan
enzim katalase
untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O
dan O2
30. Reaksi pada Mitokondria
Energi dari Mitokondria dibentuk dengan 4 tahap, yaitu:
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Transpor Elektron
Hasil akhir respirasi seluler:
1. Glikolisis, hasil 2 ATP, 2 piruvat, 2 NADH, 2 H2O
2. Dekarboksilasi oksidatif, hasil 2 NADH, 2 CO2
3. Siklus Krebs, hasil 6 HADH, 2 FADH, 4 CO2, 2 ATP
4. Transpor elektron, hasil 34 ATP, H2O.
31.
32. 11. SENTRIOL
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama
pembelahan sel pada hewan
33. 13. VAKUOLA (RONGGA SEL)
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai
pengatur tekanan turgor.
34. 14. Plastida Terdiri dari:
Kloroplas : mengandung klorofil
Tilakoid :tempat terjadinya fotosintesis
Stroma : menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas : mengandung karoten
Leukoplas : menyimpan cadangan
makanan
36. Reaksi Terang dan Gelap pada
Kloroplas
Secara ringkas, reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi
dua, yaitu fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik. Fosforilasi
adalah reaksi penambahan gugus fosfat kepada senyawa organik
untuk membentuk senyawa fosfat organik. Pada reaksi terang,
karena dibantu oleh cahaya, fosforilasi ini disebut juga
fotofosforilasi.
Reaksi gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam
fotosintesis. Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap
terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma. Bahan reaksi
gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang,
dan CO2, yang berasal dari udara bebas.