SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
BAB 1
SEL
Biologi SMA/MA Kelas XI
Kompetensi Dasar
1. Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel serta
ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
2. Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi:
mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis dan eksositosis, reproduksi,
serta sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses
dalam sistem hidup.
3. Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan
pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai
unit terkecil kehidupan.
4. Membuat model proses dengan menggunakan berbagai
macam media melalui analisis hasil studi literatur,
pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi tentang
bioproses yang berlangsung di dalam sel.
Tujuan Pembelajaran Afektif
1. Siswa dapat mengubah perilakunya untuk mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, serta bioproses yang berlangsung
di dalam sel.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti,
tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen
tentang sel..
Tujuan Pembelajaran Kognitif
1. Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan sel dan teori sel melalui
kajian literatur.
2. Siswa dapat menjabarkan kisaran ukuran sel berdasarkan kajian
literatur.
3. Siswa dapat membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel
eukariotik melalui pengamatan gambar.
4. Siswa dapat mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan
fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
5. Siswa dapat menunjukkan organel-organel sel melalui pengamatan
gambar sel hewan dan sel tumbuhan.
6. Siswa dapat mengemukakan perbedaan sel tumbuhan dengan sel
hewan berdasarkan pengamatan langsung dengan mikroskop
cahaya dan gambar dari mikroskop elektron.
7. Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan
dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein,
reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme.
8. Siswa dapat menganalisis mekanisme transpor pasif melalui
membran sel (difusi dan osmosis) dari hasil pengamatan percobaan.
9. Siswa dapat menjelaskan diagram transpor aktif (pompa ion,
kotranspor, endositosis, dan eksositosis).
Tujuan Pembelajaran Psikomotor
1. Siswa dapat melakukan pengamatan dengan
menggunakan mikroskop cahaya terhadap sel hewan dan
sel tumbuhan, serta membandingkan hasilnya dengan
gambar dari mikroskop elektron.
2. Siswa dapat melakukan percobaan proses difusi, osmosis,
dan plasmolisis.
Apa yang Anda ketahui tentang sel-sel yang menyusun
tubuh kita?
Penemuan tentang Sel dan Teori tentang
Sel
Sel pertama kali ditemukan
oleh seorang ilmuwan dari
Inggris bernama Robert
Hooke pada tahun 1665.
Saat itu, Hooke mengamati
sel gabus dari dinding sel
tumbuhan yang sudah mati
dengan menggunakan
mikroskop sederhana. Ia
melihat adanya ruangan kecil
kosong yang kemudian
menamakannya dengan sel
(bahasa Latin, cellula =
kamar kecil).
Penemuan tentang sel berkembang ketika Antonie Van
Leeuwenhoek menjadi orang yang pertama kali melihat sel
hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan
mikroskop pada tahun 1674.
Sejak saat itu, para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-
lomba untuk melakukan percobaan tentang sel.
Kisaran Ukuran Sel
• Sebagian besar sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer
(μm), dengan volume berkisar antara 1 – 1.000 μm3.
• Sel hewan berdiameter sekitar 20 μm, sel tumbuhan
berdiameter sekitar 40 μm, sel Amoeba 90 – 800 μm, dan
sel alga yang besar berdiameter 50.000 μm (50 mm).
• Ukuran sel yang sangat kecil tersebut menyebabkan sel sulit
diamati dengan mata telanjang.
• Oleh karena itu, digunakan mikroskop untuk mengamati sel.
Tipe Sel
A. Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro =
sebelum, karyon = inti)
merupakan sel yang belum
memiliki nukleus atau tidak
memiliki membran inti yang
memisahkan materi genetik di
inti sel dengan bagian sel
lainnya.
Materi genetik (DNA) pada sel
prokariotik tampak
terkonsentrasi pada suatu
tempat yang disebut
nukleoid.
B. Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu
= sebenarnya, karyon
= inti) merupakan sel
yang memiliki nukleus
yang sebenarnya,
atau materi genetik
(DNA) yang
dibungkus oleh
membran inti.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT
Inti sel Tanpa membran
nukleoid
Bermembran nukleus
Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan
RE
RE Tidak ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada pada hewan
DNA Bentuk cincin pada
sitoplasma
Ada pada hewan
Bentuk spiral ganda, pd
inti sel, mitokondria dan
kloroplas
Komponen Kimiawi Sel
A. Unsur dan Senyawa Kimiawi Makhluk Hidup
Jenis
Kandungan Senyawa Kimiawi
Air Karbohidrat Protein Lemak Mineral
Manusia 59 Sedikit 18 18 4
Ayam 56 Sedikit 21 19 3
Jagung 76 20 2 0,7 1,3
Beras 12 80 7 0,3 0,4
Bayam 93 3 2 0,3 1,5
Ragi 72 13 12 1 2
B. Struktur dan Fungsi Makromolekul
Karbohidrat
Lipid
Protein
Karbohidrat
Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer,
karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.
Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup
adalah lemak, fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid
lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai bahan
baku vitamin A), dan limonen dalam minyak lemon.
Protein merupakan komponen penyusun sel yang
meliputi sekitar 50% dari bobot kering sel tersebut.
Semua jenis protein merupakan polimer yang dibangun
dari kumpulan 20 jenis asam amino.
Asam nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu
polimer yang satuan penyusunnya adalah nukleotida.
Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa nitrogen,
pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat.
Struktur Sel dan Fungsinya
Membran Sel
• Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm,
yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya.
• Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel
karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-
senyawa tertentu.
• Pada sel hewan dan manusia, membran sel terletak di bagian terluar,
sedangkan pada tumbuhan membran sel dikelilingi dinding sel.
• Membran plasma tersusun dari bahan lipid (fosfolipid), protein, dan
karbohidrat.
• Membran plasma terdiri atas dua lapisan (bilayer) fosfolipid, dan
pada matriks fluida bilayer fosfolipid tersebut tersebar banyak jenis
protein.
• Satu unit fosfolipid terdiri atas:
1) Fosfat di bagian kepala pada permukaan membran, yang
bersifat hidrofilik atau suka air,
2) Asam lemak di bagian ekor, yang tersembunyi di dalam
membran, dan bersifat hidrofobik atau tidak suka air.
• Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
• Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer
fosfolipid.
• Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar pada
permukaan membran atau pada protein integral.
• Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa
oligosakarida.
• Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang
kemudian disebut glikolipid.
• Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut
glikoprotein.
• Fungsi membran sel adalah sebagai berikut.
• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam
sel.
• Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.
• Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
Nukleus
• Merupakan bagian yang
paling penting bagi sel,
berdiameter 5 μm,
diselubungi membran ganda
(membran luar dan dalam)
yang dipisahkan oleh
ruangan sekitar 20 – 40 nm.
• Di dalam nukleus terdapat
nukleoplasma (plasma
inti), anak inti (nukleolus),
dan materi genetik berupa
benang-benang kromatin.
Fungsi nukleus, yaitu:
• Mengontrol sintesis protein
dengan cara menyintesis m-
RNA sesuai dengan
perintah DNA,
• Mengendalikan proses
metabolisme sel.
• Menyimpan informasi
genetik berupa DNA.
• Tempat penggandaan
(replikasi) DNA.
Mengendalikan proses
metabolisme sel.
Sitoplasma
• Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di
luar inti sel dan organel sel.
• Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih,
serta mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul
organik.
Fungsi sitoplasma, yaitu:
• Tempat organel sel dan sitoskeleton.
• Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh
aliran sitoplasma.
• Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel.
• Untuk menyimpan molekul-molekul organik (misalnya,
karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).
Ribosom
• Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20
– 22 nm.
• Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol.
2) Ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma
(RE).
• Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Retikulum Endoplasma
• Retikulum endoplasma (RE) merupakan membran
berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti
sel.
• Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu:
a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika
permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus
berperan dalam proses sintesis lipid (fosfolipid dan
sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun.
Di dalam sel ovarium, testis, hati, dan otot, banyak
mengandung RE halus.
b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika
permukaannya ditempeli oleh ribosom. RE kasar
berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan
sintesis protein sekretori (misalnya glikoprotein dan
hormon insulin di dalam sel pankreas).
Badan Golgi
• Badan Golgi ditemukan pertama
kali oleh Cammilio Golgi pada
tahun 1898 di dalam sel-sel
kelenjar.
• Badan Golgi terdiri atas tumpukan
kantong membran pipih sisterna
dan vesikula-vesikula.
• Badan Golgi berperan sebagai pusat produksi,
pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk sel,
seperti enzim dan hormon.
Fungsi badan Golgi, yaitu:
• Berperan dalam sekresi atau membentuk vesikula yang
berisi enzim untuk sekresi.
• Membuat makromolekul, seperti polisakarida dan asam
hialuronat (zat lengket pada sel-sel hewan).
• Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim
pemecah selubung sel telur.
• Membentuk membran plasma dari vesikula-vesikula yang
dilepaskan.
• Membentuk dinding sel pada tumbuhan
Lisosom
• Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 μm, berbentuk
seperti kantong (vesikel) yang diselubungi membran tunggal.
• Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul,
contohnya enzim nuklease.
Fungsi lisosom, yaitu:
• Berperan pada pencernaan intrasel.
• Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan
mencerna partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh
organisme uniseluler, misalnya Amoeba. Pada manusia, sel
makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya.
• Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak.
• Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan
semua isi lisosom. Autolisis terjadi pada peristiwa hilangnya ekor
katak saat metamorfosis.
Peroksisom
• Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong
berbentuk agak bulat, mengandung butiran kristal, dan
diselubungi membran tunggal.
• Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim
katalase.
• Fungsi peroksisom, yaitu:
1) Penghasil enzim oksidase dan katalase.
2) Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai
bahan bakar untuk respirasi sel.
3) Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol
dan senyawa berbahaya lainnya.
Glioksisom
• Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan
pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan.
• Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang dapat
mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan digunakan
sebagai sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.
Mitokondria
• Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder
dengan panjang 1 – 10 μm, dan diselubungi dua
membran (membran luar dan membran dalam).
• Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut
krista.
• Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau
metabolisme energi di dalam sel yang dapat
menghasilkan ATP.
Plastida
Plastida adalah organel penyimpan materi yang diselubungi
oleh membran ganda.
Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna putih
atau tidak berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel
akar, umbi, dan biji.
b. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung
pigmen selain klorofil (hijau). Kromoplas terdapat
pada sel bunga dan buah-buahan yang masak.
c. Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti
lensa, berukuran 2 μm x 5 μm, dan mengandung
pigmen hijau (klorofil). Kloroplas terdapat pada sel-
sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel daun
dan ganggang hijau.
Vakuola
• Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang
berisi cairan dan diselubungi membran tunggal.
• Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut:
1) Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik (misalnya
alkaloid, protein, dan asam organik) dan ion anorganik
(misalnya kalium dan klorida).
2) Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga
(antosianin), misalnya warna merah, kuning, dan ungu.
3) Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap.
Hal ini dapat melindungi tumbuhan dari gangguan
pemangsa.
4) Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar.
5) Tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil
metabolisme yang berbahaya.
Sentrosom dan Sentriol
• Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya
mikrotubul yang terletak di dekat nukleus.
• Di dalam sentrosom terdapat satu pasang sentriol,
tetapi sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki
sentriol.
• Berfungsi dalam proses pembelahan sel.
Sitoskeleton
• Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan
serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma.
• Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel,
serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel.
• Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan menjadi mikrotubula,
filamen intermediet (filamen antara), dan mikrofilamen (filamen aktin).
Dinding Sel
• Dinding sel memiliki
ketebalan 0,1 μm hingga
beberapa mikrometer.
• Dinding sel terdapat pada sel
tumbuhan, jamur, dan alga
(ganggang).
• Fungsi dinding sel, yaitu:
1) Melindungi sel.
2) Mempertahankan bentuk
sel.
3) Mencegah penyerapan air
yang berlebihan.
Bahan Penyusun dinding sel:
• Selulosa (polimer yang
tersusun dari molekul glukosa
dan membentuk rantai lurus
dengan panjang mencapai 4
µm)
• Hemiselulosa (campuran dari
polimer yang berbeda
susunan dan bercabang
banyak)
• Pektin (polisakarida yang
bersifat lengket)
• Lignin (zat kayu) untuk
mengeraskan dinding sel
• Kutin, suberin dan lilin
(senyawa yang mengandung
lemak)
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sistem Endomembran
• Sistem endomembran, yaitu berbagai jenis membran dari
organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik
secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen
membran berupa vesikula-vesikula.
• Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:
1. Selubung nukleus bersinggungan dengan RE kasar dan
RE halus.
2. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk
vesikula transpor, yang akan bergerak menuju ke badan
Golgi.
3. Di badan Golgi atau di organel lainnya, terjadi modifikasi
struktur molekuler vesikula. Selanjutnya, badan Golgi
melepas vesikula-vesikula yang menghasilkan lisosom dan
vakuola.
4. Vesikula-vesikula yang dihasilkan RE dapat bergabung
untuk memperluas membran plasma dan menghasilkan
protein sekretori atau produk lain ke luar sel.
Mekanisme Transpor Melalui Membran
Plasma
Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai
berikut:
1) Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang
diperlukan sel.
2) Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon
dioksida (CO2) pada proses respirasi sel.
3) Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel,
contohnya ion Na+, K+, Ca2+, dan Cl-.
4) Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun.
5) Menjaga kestabilan pH.
6) Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja
enzim.
A. Transpor Pasif
• Transpor pasif merupakan transportasi sel yang
dilakukan melalui membran tanpa membutuhkan
energi.
• Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan
konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel
dengan zat yang berada di luar sel.
Difusi
• Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas,
atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih
rendah hingga tercapai suatu keseimbangan.
• Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah
peristiwa masuknya oksigen (O2) dan keluarnya karbon
dioksida (CO2) pada respirasi sel.
Difusi Dipermudah
• Difusi dapat dipermudah
oleh protein spesifik yang
membentuk saluran
protein dan protein
transpor pada membran
sel.
• Mekanisme difusi
terfasilitasi adalah sebagai
berikut:
1. Difusi yang dipermudah
oleh saluran protein.
2. Difusi yang dipermudah
oleh protein transpor.
Difusi yang dipermudah oleh
saluran protein:
• Banyak molekul polar yang
berukuran besar (misalnya, asam
amino, dan glukosa) dan ion
(misalnya, K+, Na+ dan Cl-)
tertahan oleh membran ganda
fosfolipid, tetapi dapat berdifusi
melalui saluran yang dibentuk oleh
protein.
• Protein yang biasanya membentuk
saluran adalah protein integral.
• Saluran protein dapat membuka
dan menutup karena adanya
rangsangan listrik atau kimiawi,
Difusi yang dipermudah oleh
protein transpor:
• Banyak molekul polar yang
berukuran besar (misalnya,
asam amino, dan glukosa)
dan ion (misalnya, K+, Na+
dan Cl-) tertahan oleh
membran ganda fosfolipid,
tetapi dapat berdifusi melalui
saluran yang dibentuk oleh
protein.
• Protein yang biasanya
membentuk saluran adalah
protein integral.
• Saluran protein dapat
membuka dan menutup
karena adanya rangsangan
listrik atau kimiawi,
Osmosis
• Osmosis adalah proses bergeraknya molekul pelarut (air) dari
larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan
konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif
permeabel.
• Larutan hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut lebih
rendah, sedangkan larutan hipertonik memiliki konsentrasi
zat terlarut lebih tinggi.
• Larutan isotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang
sama.
• Contoh peristiwa osmosis adalah air laut yang meskipun
memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap
akan bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat
tinggi.
B. Transpor Aktif
• Transpor aktif adalah transpor zat melalui
membran yang melawan gradien konsentrasi
(dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang
lebih tinggi), sehingga memerlukan energi.
• Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin
trifosfat).
Pompa Ion
• Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan
cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di
luar sel.
• Transpor dilakukan oleh protein transpor yang tertanam
pada membran plasma, menggunakan sumber energi
berupa ATP.
• Contoh pompa ion, yaitu pompa ion natrium-kalium pada sel
hewan. Sel hewan memiliki konsentrasi ion K+ lebih tinggi
dan ion Na+ jauh lebih rendah dibandingkan dengan
lingkungannya. Membran sel hewan mempertahankan
konsentrasi ion melawan gradien konsentrasi dengan
memompa ion Na+ ke luar dan ion K+ masuk ke dalam sel.
Kotranspor
• Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat
menginisiasi transpor zat terlarut lainnya.
• Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan
energi berupa ATP.
• Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan
transpor sukrosa pada sel tumbuhan.
Endositosis-Eksositosis
• Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan
molekul besar melalui pelipatan membran plasma atau
pembentukan vesikula.
a. Eksositosis
Pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul
dari badan Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton untuk
bergabung dengan membran plasma, kemudian
vesikula menumpahkan isinya ke luar sel.
b. Endositosis
Pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh
membran plasma yang melipat membentuk vesikula,
kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam sel.
Kuis
1. Jelaskan perbedaan antara eksositosis dengan
endositosis.
2. Jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dengan sel
eukariotik.
3. Berikan contoh peristiwa difusi dan osmosis.
4. Jelaskan perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan
kloroplas.
5. Sebutkan struktur membran plasma yang ditunjuk oleh
huruf A, B, C, D, dan E.

More Related Content

What's hot

Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanRiniDwi7
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Monika Sihaloho
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptildhawialya30
 

What's hot (20)

Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanmateri pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
power point struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 

Viewers also liked

Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaمحمد Rydoe
 
Biochemistry Sifat kimia protoplasma
Biochemistry Sifat kimia protoplasmaBiochemistry Sifat kimia protoplasma
Biochemistry Sifat kimia protoplasmaAnggun Maharany
 
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa Amilcar Sousa
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)Rozak Sains'synister
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Nhasherra
 
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013Jeny Hardiah
 
Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Okta Fianti
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)zaldevi
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membranembasoke94
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiAmir Uddin
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 
Mauricio ramon becerra 88155953
Mauricio ramon becerra 88155953Mauricio ramon becerra 88155953
Mauricio ramon becerra 88155953Diego Hernández
 
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012Arrya Budhiman Indrakusumah
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Dian Rahmawati
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelAlan Permana
 

Viewers also liked (20)

Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 
Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Biologi 10 virus
Biologi 10   virusBiologi 10   virus
Biologi 10 virus
 
Protoplasma
ProtoplasmaProtoplasma
Protoplasma
 
Biochemistry Sifat kimia protoplasma
Biochemistry Sifat kimia protoplasmaBiochemistry Sifat kimia protoplasma
Biochemistry Sifat kimia protoplasma
 
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa
Biologia celular aula 5- Prof. Amilcar Sousa
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
 
Tugas biosel 3
Tugas biosel 3Tugas biosel 3
Tugas biosel 3
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013
Rpp sel.1 kelas xi mia kurikulum 2013
 
Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
Kuliah 2 organisasi sel (struktur prokariot dan eukariot)
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologiBab 1. pengenalan mikrobiologi
Bab 1. pengenalan mikrobiologi
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Mauricio ramon becerra 88155953
Mauricio ramon becerra 88155953Mauricio ramon becerra 88155953
Mauricio ramon becerra 88155953
 
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012
(Hal 1 30)kumpulan arsip soal un biologi sma tahun 2009-2012
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 

Similar to SELBAB1 (20)

jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
sel
selsel
sel
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikeli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

SELBAB1

  • 2. Kompetensi Dasar 1. Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel serta ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. 2. Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis, reproduksi, serta sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup. 3. Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 4. Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
  • 3. Tujuan Pembelajaran Afektif 1. Siswa dapat mengubah perilakunya untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, serta bioproses yang berlangsung di dalam sel. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sel..
  • 4. Tujuan Pembelajaran Kognitif 1. Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan sel dan teori sel melalui kajian literatur. 2. Siswa dapat menjabarkan kisaran ukuran sel berdasarkan kajian literatur. 3. Siswa dapat membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel eukariotik melalui pengamatan gambar. 4. Siswa dapat mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 5. Siswa dapat menunjukkan organel-organel sel melalui pengamatan gambar sel hewan dan sel tumbuhan. 6. Siswa dapat mengemukakan perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan berdasarkan pengamatan langsung dengan mikroskop cahaya dan gambar dari mikroskop elektron. 7. Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein, reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme. 8. Siswa dapat menganalisis mekanisme transpor pasif melalui membran sel (difusi dan osmosis) dari hasil pengamatan percobaan. 9. Siswa dapat menjelaskan diagram transpor aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis, dan eksositosis).
  • 5. Tujuan Pembelajaran Psikomotor 1. Siswa dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya terhadap sel hewan dan sel tumbuhan, serta membandingkan hasilnya dengan gambar dari mikroskop elektron. 2. Siswa dapat melakukan percobaan proses difusi, osmosis, dan plasmolisis.
  • 6. Apa yang Anda ketahui tentang sel-sel yang menyusun tubuh kita?
  • 7. Penemuan tentang Sel dan Teori tentang Sel Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ia melihat adanya ruangan kecil kosong yang kemudian menamakannya dengan sel (bahasa Latin, cellula = kamar kecil).
  • 8. Penemuan tentang sel berkembang ketika Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang yang pertama kali melihat sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan mikroskop pada tahun 1674. Sejak saat itu, para ilmuwan di seluruh dunia berlomba- lomba untuk melakukan percobaan tentang sel.
  • 9. Kisaran Ukuran Sel • Sebagian besar sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer (μm), dengan volume berkisar antara 1 – 1.000 μm3. • Sel hewan berdiameter sekitar 20 μm, sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 μm, sel Amoeba 90 – 800 μm, dan sel alga yang besar berdiameter 50.000 μm (50 mm). • Ukuran sel yang sangat kecil tersebut menyebabkan sel sulit diamati dengan mata telanjang. • Oleh karena itu, digunakan mikroskop untuk mengamati sel.
  • 10.
  • 11. Tipe Sel A. Sel Prokariotik Prokariotik (Yunani, pro = sebelum, karyon = inti) merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetik (DNA) pada sel prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid.
  • 12. B. Sel Eukariotik Eukariotik (Yunani, eu = sebenarnya, karyon = inti) merupakan sel yang memiliki nukleus yang sebenarnya, atau materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran inti.
  • 13. Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT Inti sel Tanpa membran nukleoid Bermembran nukleus Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan RE RE Tidak ada Badan Golgi Tidak ada Ada Mitokondria Tidak ada Ada Lisosom Tidak ada Ada Sentriol Tidak ada Ada pada hewan DNA Bentuk cincin pada sitoplasma Ada pada hewan Bentuk spiral ganda, pd inti sel, mitokondria dan kloroplas
  • 14. Komponen Kimiawi Sel A. Unsur dan Senyawa Kimiawi Makhluk Hidup Jenis Kandungan Senyawa Kimiawi Air Karbohidrat Protein Lemak Mineral Manusia 59 Sedikit 18 18 4 Ayam 56 Sedikit 21 19 3 Jagung 76 20 2 0,7 1,3 Beras 12 80 7 0,3 0,4 Bayam 93 3 2 0,3 1,5 Ragi 72 13 12 1 2
  • 15. B. Struktur dan Fungsi Makromolekul Karbohidrat Lipid Protein Karbohidrat Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup adalah lemak, fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai bahan baku vitamin A), dan limonen dalam minyak lemon. Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari bobot kering sel tersebut. Semua jenis protein merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 jenis asam amino. Asam nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu polimer yang satuan penyusunnya adalah nukleotida. Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa nitrogen, pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat.
  • 16. Struktur Sel dan Fungsinya
  • 17. Membran Sel • Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm, yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. • Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa- senyawa tertentu. • Pada sel hewan dan manusia, membran sel terletak di bagian terluar, sedangkan pada tumbuhan membran sel dikelilingi dinding sel. • Membran plasma tersusun dari bahan lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat. • Membran plasma terdiri atas dua lapisan (bilayer) fosfolipid, dan pada matriks fluida bilayer fosfolipid tersebut tersebar banyak jenis protein. • Satu unit fosfolipid terdiri atas: 1) Fosfat di bagian kepala pada permukaan membran, yang bersifat hidrofilik atau suka air, 2) Asam lemak di bagian ekor, yang tersembunyi di dalam membran, dan bersifat hidrofobik atau tidak suka air.
  • 18. • Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: • Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer fosfolipid. • Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar pada permukaan membran atau pada protein integral. • Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa oligosakarida. • Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang kemudian disebut glikolipid. • Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut glikoprotein. • Fungsi membran sel adalah sebagai berikut. • Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel. • Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar. • Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
  • 19.
  • 20. Nukleus • Merupakan bagian yang paling penting bagi sel, berdiameter 5 μm, diselubungi membran ganda (membran luar dan dalam) yang dipisahkan oleh ruangan sekitar 20 – 40 nm. • Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma (plasma inti), anak inti (nukleolus), dan materi genetik berupa benang-benang kromatin. Fungsi nukleus, yaitu: • Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis m- RNA sesuai dengan perintah DNA, • Mengendalikan proses metabolisme sel. • Menyimpan informasi genetik berupa DNA. • Tempat penggandaan (replikasi) DNA. Mengendalikan proses metabolisme sel.
  • 21.
  • 22. Sitoplasma • Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel dan organel sel. • Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih, serta mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik. Fungsi sitoplasma, yaitu: • Tempat organel sel dan sitoskeleton. • Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma. • Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel. • Untuk menyimpan molekul-molekul organik (misalnya, karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).
  • 23. Ribosom • Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20 – 22 nm. • Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol. 2) Ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma (RE). • Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
  • 24. Retikulum Endoplasma • Retikulum endoplasma (RE) merupakan membran berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel. • Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun. Di dalam sel ovarium, testis, hati, dan otot, banyak mengandung RE halus. b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika permukaannya ditempeli oleh ribosom. RE kasar berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori (misalnya glikoprotein dan hormon insulin di dalam sel pankreas).
  • 25.
  • 26. Badan Golgi • Badan Golgi ditemukan pertama kali oleh Cammilio Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel kelenjar. • Badan Golgi terdiri atas tumpukan kantong membran pipih sisterna dan vesikula-vesikula.
  • 27. • Badan Golgi berperan sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk sel, seperti enzim dan hormon. Fungsi badan Golgi, yaitu: • Berperan dalam sekresi atau membentuk vesikula yang berisi enzim untuk sekresi. • Membuat makromolekul, seperti polisakarida dan asam hialuronat (zat lengket pada sel-sel hewan). • Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim pemecah selubung sel telur. • Membentuk membran plasma dari vesikula-vesikula yang dilepaskan. • Membentuk dinding sel pada tumbuhan
  • 28. Lisosom • Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 μm, berbentuk seperti kantong (vesikel) yang diselubungi membran tunggal. • Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul, contohnya enzim nuklease. Fungsi lisosom, yaitu: • Berperan pada pencernaan intrasel. • Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan mencerna partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler, misalnya Amoeba. Pada manusia, sel makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya. • Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak. • Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua isi lisosom. Autolisis terjadi pada peristiwa hilangnya ekor katak saat metamorfosis.
  • 29.
  • 30. Peroksisom • Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk agak bulat, mengandung butiran kristal, dan diselubungi membran tunggal. • Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. • Fungsi peroksisom, yaitu: 1) Penghasil enzim oksidase dan katalase. 2) Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk respirasi sel. 3) Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
  • 31. Glioksisom • Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan. • Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang dapat mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan digunakan sebagai sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.
  • 32. Mitokondria • Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang 1 – 10 μm, dan diselubungi dua membran (membran luar dan membran dalam). • Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut krista. • Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi di dalam sel yang dapat menghasilkan ATP.
  • 33.
  • 34. Plastida Plastida adalah organel penyimpan materi yang diselubungi oleh membran ganda.
  • 35. Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: a. Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan biji. b. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen selain klorofil (hijau). Kromoplas terdapat pada sel bunga dan buah-buahan yang masak. c. Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti lensa, berukuran 2 μm x 5 μm, dan mengandung pigmen hijau (klorofil). Kloroplas terdapat pada sel- sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel daun dan ganggang hijau.
  • 36. Vakuola • Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang berisi cairan dan diselubungi membran tunggal. • Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut: 1) Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik (misalnya alkaloid, protein, dan asam organik) dan ion anorganik (misalnya kalium dan klorida). 2) Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga (antosianin), misalnya warna merah, kuning, dan ungu. 3) Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap. Hal ini dapat melindungi tumbuhan dari gangguan pemangsa. 4) Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar. 5) Tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil metabolisme yang berbahaya.
  • 37.
  • 38. Sentrosom dan Sentriol • Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubul yang terletak di dekat nukleus. • Di dalam sentrosom terdapat satu pasang sentriol, tetapi sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki sentriol. • Berfungsi dalam proses pembelahan sel.
  • 39. Sitoskeleton • Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma. • Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel, serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel. • Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan menjadi mikrotubula, filamen intermediet (filamen antara), dan mikrofilamen (filamen aktin).
  • 40. Dinding Sel • Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 μm hingga beberapa mikrometer. • Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga (ganggang). • Fungsi dinding sel, yaitu: 1) Melindungi sel. 2) Mempertahankan bentuk sel. 3) Mencegah penyerapan air yang berlebihan. Bahan Penyusun dinding sel: • Selulosa (polimer yang tersusun dari molekul glukosa dan membentuk rantai lurus dengan panjang mencapai 4 µm) • Hemiselulosa (campuran dari polimer yang berbeda susunan dan bercabang banyak) • Pektin (polisakarida yang bersifat lengket) • Lignin (zat kayu) untuk mengeraskan dinding sel • Kutin, suberin dan lilin (senyawa yang mengandung lemak)
  • 41.
  • 42. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
  • 43. Sistem Endomembran • Sistem endomembran, yaitu berbagai jenis membran dari organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula. • Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut: 1. Selubung nukleus bersinggungan dengan RE kasar dan RE halus. 2. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk vesikula transpor, yang akan bergerak menuju ke badan Golgi. 3. Di badan Golgi atau di organel lainnya, terjadi modifikasi struktur molekuler vesikula. Selanjutnya, badan Golgi melepas vesikula-vesikula yang menghasilkan lisosom dan vakuola. 4. Vesikula-vesikula yang dihasilkan RE dapat bergabung untuk memperluas membran plasma dan menghasilkan protein sekretori atau produk lain ke luar sel.
  • 44. Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai berikut: 1) Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang diperlukan sel. 2) Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) pada proses respirasi sel. 3) Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel, contohnya ion Na+, K+, Ca2+, dan Cl-. 4) Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun. 5) Menjaga kestabilan pH. 6) Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim.
  • 45. A. Transpor Pasif • Transpor pasif merupakan transportasi sel yang dilakukan melalui membran tanpa membutuhkan energi. • Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel. Difusi • Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai suatu keseimbangan. • Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya oksigen (O2) dan keluarnya karbon dioksida (CO2) pada respirasi sel.
  • 46. Difusi Dipermudah • Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk saluran protein dan protein transpor pada membran sel. • Mekanisme difusi terfasilitasi adalah sebagai berikut: 1. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein. 2. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein: • Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein. • Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral. • Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,
  • 47.
  • 48. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor: • Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein. • Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral. • Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,
  • 49. Osmosis • Osmosis adalah proses bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif permeabel.
  • 50. • Larutan hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut lebih rendah, sedangkan larutan hipertonik memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. • Larutan isotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama. • Contoh peristiwa osmosis adalah air laut yang meskipun memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap akan bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat tinggi.
  • 51. B. Transpor Aktif • Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi), sehingga memerlukan energi. • Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat).
  • 52. Pompa Ion • Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel. • Transpor dilakukan oleh protein transpor yang tertanam pada membran plasma, menggunakan sumber energi berupa ATP. • Contoh pompa ion, yaitu pompa ion natrium-kalium pada sel hewan. Sel hewan memiliki konsentrasi ion K+ lebih tinggi dan ion Na+ jauh lebih rendah dibandingkan dengan lingkungannya. Membran sel hewan mempertahankan konsentrasi ion melawan gradien konsentrasi dengan memompa ion Na+ ke luar dan ion K+ masuk ke dalam sel.
  • 53.
  • 54. Kotranspor • Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya. • Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan energi berupa ATP. • Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan transpor sukrosa pada sel tumbuhan.
  • 55. Endositosis-Eksositosis • Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar melalui pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula. a. Eksositosis Pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul dari badan Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton untuk bergabung dengan membran plasma, kemudian vesikula menumpahkan isinya ke luar sel. b. Endositosis Pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran plasma yang melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam sel.
  • 56.
  • 57. Kuis 1. Jelaskan perbedaan antara eksositosis dengan endositosis. 2. Jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik. 3. Berikan contoh peristiwa difusi dan osmosis. 4. Jelaskan perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan kloroplas. 5. Sebutkan struktur membran plasma yang ditunjuk oleh huruf A, B, C, D, dan E.