SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
BIO 2
1SEL
Sel
A. PENDAHULUAN
Sel merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil dari kehidupan.
Sel merupakan komponen pembentuk
organisme hidup.
Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan
Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665.
Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari
batang tumbuhan dibawah mikroskop cahaya,
dan ia menganggap hal tersebut sebagai suatu
kamar kosong (cellula).
Teori-teori mengenai sel:
1) Menurut Schleiden dan Schwann
2) Menurut Schultze dan Huxley
3) Menurut Rudolf Virchow
4) Menurut Flemming dan Strasburger
Ciri-ciri sel secara umum:
1) Dikelilingi oleh membran plasma,
2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan
kesatuan dari sitoplasma dan inti sel,
3) Mengandung kromosom,
4) Memiliki ribosom.
Sel dipelajari dengan diamati menggunakan
mikroskop cahaya (perbesaran 2000 kali) atau
mikroskop elektron (perbesaran 500.000 kali),
dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel.
Sel terdiri dari empat bagian utama:
1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel.
2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel dan
di dalam membran sel, yang terdiri dari
cairan (sitosol) dan badan-badan (organel).
3) Membran sel, yaitu bagian luar sitoplasma
yang mengatur keluar masuknya zat dari luar
dan dalam sel.
4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel
yang melindungi sel.
Sel berdasarkan keadaan inti:
1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki
membran inti.
Contoh: sel bakteri.
2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki
membran inti.
Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan.
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:
Perbedaan Prokariotik Eukariotik
Inti sel nukleoid nukleus
Membran inti tidak ada ada
Kromosom melingkar linear
Protein histon tidak ada ada
Plastida tidak ada
ada (alga dan
tumbuhan)
Mitokondria tidak ada ada
Badan Golgi tidak ada ada
Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan:
1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat lisosom,
sentrosom, dan flagellum.
2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida,
kloroplas, dan dinding sel.
Sel merupakan satuan struktural
kehidupan.
Sel merupakan satuan fungsional
kehidupan.
Sel merupakan kesatuan hereditas
makhluk hidup.
Sel merupakan kesatuan reproduksi
makhluk hidup.
SEL
inti sel sitoplasma membran sel
dinding sel
 nukleolus
 kromatin
 nukleoplasma
 membran inti
 sitosol
 sitoskeleton
 organel
 fosfolipid
bilayer
 protein
 kolesterol
 glikogen
BIO 2
2SEL
INTI SEL
NUKLEOLUS
MEMBRAN INTI
KROMATIN
NUKLEOPLASMA
RE HALUS
RE KASAR
RIBOSOM
SITOSKELETON
MITOKONDRIA
SENTROSOM
PEROKSISOM
LISOSOM
VESIKEL/VAKUOLA
BADAN GOLGI
MEMBRAN PLASMA
PROTOPLASMA/
SITOSOL
SEL HEWAN
BADAN GOLGI
INTI SEL
NUKLEOLUS
MEMBRAN INTI
KROMATIN
NUKLEOPLASMA
RE HALUS
RE KASAR
KLOROPLAS
PLASTIDA
SITOSKELETON
PLASMODESMATA
VAKUOLA/VESIKEL
RIBOSOM
VAKUOLA
TENGAH
LAMELLA TENGAH
MITOKONDRIA
PEROKSISOM
MEMBRAN PLASMA
SELULOSA
DINDING SEL
SEL TUMBUHAN
PROTOPLASMA/
SITOSOL
BIO 2
3SEL
B. INTI SEL
Inti sel adalah bagian pusat sel yang mencolok
dari sitoplasma sel.
Inti sel terdiri dari nukleolus, kromatin,
nukleoplasma, dan membran inti.
Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi
sebagai tempat sintesis RNA.
Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA
menggunakan enzim RNA polimerase:
1) mRNA (messenger), menjadi duta pengirim
informasi berupa kodon dari DNA ke ribosom
untuk sintesis protein.
2) rRNA (ribosomal), digunakan untuk merakit
ribosom.
3) tRNA (transfer), digunakan untuk translasi
kodon yang dibawa mRNA.
(dipelajari di Biologi 4)
Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi
tempat kromosom.
Kromatin mengandung kromosom berupa DNA
yang telah digulung oleh binding protein, yaitu:
1) Protein histon, tugasnya menggulung
kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya
sedikit.
2) Protein non-histon, tugasnya menggulung
kromosom dan memperbaiki kromosom
yang rusak (mutasi), ukurannya kecil dan
jumlahnya banyak.
Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat
dalam inti sel.
Membran inti adalah lapisan terluar inti sel yang
terdapat pada organisme eukariotik.
Membran inti memiliki pori-pori kecil yang
berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat, dan
melindungi kromosom agar tidak bercampur
dengan molekul besar dari sitoplasma.
Fungsi utama inti sel:
1) Pusat kendali metabolisme sel,
2) Penyimpan informasi gen sel berupa DNA,
3) Replikasi DNA dan sintesis protein,
4) Pengatur ekspresi gen-gen tertentu.
C. SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel dan
di dalam membran sel, yang terdiri dari padat
dalam cair (sol).
Sitosol adalah cairan pada sitoplasma yang
tergolong koloid, terdiri atas fase:
1) Sol, bersifat koloid encer.
2) Gel, bersifat koloid lembek (sol agak padat).
Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat
pada sitosol.
Macam-macam sitoskeleton:
Mikrotubulus
Gambar
Struktur
tabung berongga dengan kolom
tubulin
Fungsi
mempertahankan bentuk sel,
menyusun benang spindel,
motilitas silia dan flagel
Mikrofilamen
Gambar
Struktur dua untai aktin yang terjalin
Fungsi
perubah bentuk sel, motilitas
pseudopodia
Filamen intermediet
Gambar
Struktur serabut yang menggulung
Fungsi
tempat berhubungnya nukleus
dengan organel lain
Fungsi utama sitoskeleton:
1) Pemberi bentuk sel,
2) Alat pengatur pergerakan sel dan
perpindahan organel,
3) Pengatur gerak kromosom dan organel pada
saat pembelahan sel berupa benang spindel.
Organel adalah suatu badan atau bagian padat
dari sel yang memiliki fungsi khusus.
Ribosom adalah organel berbentuk bintik kecil
yang tersusun atas rRNA dan protein.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein yang dibutuhkan sel, dan mengelompok
membentuk poliribosom.
Ribosom terdiri dari dua:
1) Ribosom bebas, tersebar di sitosol.
2) Ribosom ikat, menempel pada RE kasar.
DNA
kromatin
protein
histon
organel
reseptor
protein motor
protein motor
(gerak aktif)
sitoskeleton
(gerak pasif)
BIO 2
4SEL
Badan Golgi atau diktiosom (pada tumbuhan)
adalah vakuola pipih yang terdiri dari kisterna
dan lumen.
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat
modifikasi protein yang disintesis ribosom, untuk
diubah menjadi enzim, hormon, protein
struktural, atau organel baru.
Retikulum endoplasma (RE) adalah
penghubung membran inti, ribosom, dan badan
Golgi yang berbentuk kantung pipih yang
memenuhi sebagian sitoplasma.
Macam-macam retikulum endoplasma:
1) Retikulum endoplasma halus (REH)
REH adalah RE yang tidak terdapat ribosom
padanya, letaknya jauh dari membran inti.
Fungsi REH:
a. Tempat sintesis lemak untuk hormon,
b. Metabolisme karbohidrat,
c. Penyimpan kalsium,
d. Detoksifikasi racun.
2) Retikulum endoplasma kasar (REK)
REK adalah RE yang terdapat ribosom
padanya, letaknya kebanyakan dekat dari
membran inti.
Fungsi REK adalah untuk mensintesis protein
bersama ribosom yang akan digunakan di
membran atau luar sel.
Lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk
mencerna makromolekul yang masuk ke dalam
sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan
pada sel hewan.
Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat
mencerna karbohidrat, protein, lemak, dll.
Mitokondria adalah organel yang melakukan
respirasi yang terdiri atas krista dan matriks.
Mitokondria mengubah senyawa organik yang
diterima menjadi energi (ATP) melalui respirasi.
Mitokondria dapat mensintesis protein sendiri
karena memiliki DNA sendiri.
Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam
kantung yang terdapat pada sel.
Macam-macam vesikel/vakuola:
1) Vakuola tengah/tonoplas, vakuola yang
mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan makanan.
2) Vakuola makanan, vakuola yang berfungsi
sebagai tempat pencernaan, penyimpanan,
dan pengedaran makanan.
3) Vakuola kontraktil, vakuola berdenyut yang
berfungsi sebagai osmoregulator.
4) Vesikel transpor, vesikel yang digunakan
untuk transportasi antar organel, misalnya
antara RE dengan badan Golgi.
5) Organel-organel berbentuk kantung,
seperti lisosom, peroksisom, dll.
Badan mikro adalah organel yang berukuran
kecil pada sel, diantaranya:
1) Peroksisom, mengubah H2O2 toksik yang
dihasilkan oleh mitokondria, menggunakan
enzim peroksidase menurut reaksi:
H2O2 d H2O + O2
2) Glioksisom, mengubah lemak kolesterol dan
fitosterol menjadi glukosa dengan enzim
glioksisom dan air.
Sentrosom adalah organel sel yang berperan
dalam pembelahan sel, terdiri dari 2 sentriol.
Sentriol disusun oleh mikrotubulus yang
berperan sebagai kutub-kutub pada pembelahan
sel. (dipelajari di Biologi 4)
Plastida adalah organel yang membentuk
makanan pada sel tumbuhan.
kisterna
lumen
vesikula transpor masuk
vesikula transpor keluar
sisi trans
(pengirim
)
sisi cis
(penerima)
RE halus
RE kasar
vesikula
transpor
membran inti
membran luar
matriks
krista
DNA
mitokondria
ruang
intermembran
BIO 2
5SEL
Macam-macam plastida:
1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/
hijau yang peka terhadap energi cahaya
tampak, yaitu 400-700 nm (kecuali warna
hijau dan kuning).
2) Kromoplas, mengandung pigmen selain
klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru),
fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah),
karoten (jingga), dan xantofil (kuning).
3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan
digunakan untuk menyimpan cadangan
makanan, terdiri dari:
a. Amiloplas (menyimpan karbohidrat),
b. Proteoplas (menyimpan protein),
c. Elaioplas (menyimpan lemak).
MEKANISME ORGANEL SEL
MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS
Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke dalam sel.
Pinositosis adalah proses masuknya zat cair ke dalam sel.
1) Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui vesikel
transpor dengan cara endositosis.
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik
bergabung dengan vesikel transpor.
3) Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan.
4) Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel dengan
vesikel transpor dengan cara eksositosis.
MEKANISME AUTOFAGI DAN AUTOLISIS
Autofagi adalah proses penghancuran organel yang
rusak pada sel.
1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor.
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik
bergabung dengan vesikel transpor.
3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak.
4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel
dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis.
Autolisis/apoptosis adalah proses kematian terprogram
sel dimana enzim lisosom keluar dan menyebar ke
seluruh bagian sel, sehingga sel tersebut mencerna
dirinya sendiri kemudian mati.
Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan dewasa,
perkembangan embrio manusia dan sel hati.
MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN
1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE kasar.
2) Ribosom dan RE kasar bersama mensintesis protein.
3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi cis golgi
menggunakan vakuola transpor.
4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi menjadi enzim,
hormon, protein struktural, atau organel baru.
5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari sisi trans golgi
menggunakan vakuola transpor.
a. Vakuola transpor dapat pergi menuju tempat
lain di sel,
b. Vakuola transpor dapat bergabung (fusi) dengan
lisosom untuk melakukan pencernaan protein,
c. Vakuola transpor dapat pergi menuju luar sel
untuk mensekresi protein.
6) Vakuola transpor bergabung dengan membran
plasma, dan protein disekresikan ke luar sel.
membran
luar
membran dalam tilakoid
stroma
grana
1
2
3
4
1
2
3
4
INTI SEL
RE KASAR
BADAN GOLGI
LISOSOM
1
sisi cis
sisi trans
2
5a
5b
5c
6
3
4
BIO 2
6SEL
D. MEMBRAN SEL
Membran sel/membran plasma adalah bagian
terluar sel yang menjadi pembatas antara bagian
dalam dan luar sel.
Membran plasma tersusun atas lemak (fosfolipid
dan kolesterol), protein, dan karbohidrat
(glikogen).
Membran plasma bersifat selektif permeabel,
menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel.
Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat
(kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang bersifat
fluid.
Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah:
1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang suka air.
2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang benci air.
Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat berubah-
ubah bentuk dan posisinya.
1) Dalam perubahan bentuk, ekor dapat
menjadi kusut atau lurus.
2) Dalam perubahan posisi, fosfolipid dapat
bergeser atau bertukar tempat.
Dalam fosfolipid bilayer, tersisip protein
struktural/membran.
Macam-macam protein membran:
1) Protein intrinsik/integral, merupakan
protein yang terdapat di kedua lapisan
fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong
masuknya molekul dari luar sel.
2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan
protein yang hanya terdapat pada satu
lapisan fosfolipid saja.
Protein membran terdiri dari dua daerah:
1) Hidrofilik, yaitu bagian luar yang suka air.
2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di
antara dua lapis fosfolipid yang benci air.
Kolesterol (hewan) dan fitosterol (tumbuhan)
adalah jenis lemak pada membran sel yang
mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer.
Glikogen adalah gugus karbohidrat yang
terdapat di permukaan membran sel.
Glikogen berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan.
Glikogen terdiri dari glikoprotein (menempel
pada protein membran), dan glikolipid
(menempel pada fosfolipid).
E. TRANSPOR ANTARSEL
Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di
membran sel, terdiri dari:
1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul
berukuran kecil yang tidak menggunakan
energi (ATP) dan mengikuti gradien
konsentrasi.
Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis.
glikolipid
glikoprotein
protein
intrinsik
protein
ekstrinsik
kolesterol
fosfolipid
bilayer
hidrofilik
hidrofobik
cair kental
pergeseran lateral
pertukaran tempat
protein ekstrinsik
protein intrinsik
hidrofilik
hidrofobik
kolesterol
glikoprotein
glikolipid
BIO 2
7SEL
2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul
berukuran besar yang menggunakan energi
(ATP) dan melawan gradien konsentrasi
melalui protein intrinsik.
Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis
dan eksositosis.
Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut
yang menuruni gradien konsentrasi, dari
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi
rendah (hipotonik).
Dalam terjadinya difusi:
1) Biasanya memindahkan zat yang berukuran
kecil dan gas.
2) Dapat melalui atau tidak melalui membran sel.
3) Hasil akhir difusi adalah kedua lingkungan
bersifat isotonik.
Difusi terfasilitasi adalah difusi yang dibantu
oleh protein transpor.
Protein transpor dapat berupa protein
pembawa (carrier) atau protein corong (channel).
Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut
yang menaiki gradien konsentrasi, dari
konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi
tinggi (hipertonik).
Dalam terjadinya osmosis:
1) Memindahkan zat pelarut berupa air.
2) Melalui membran selektif permeabel sel.
3) Hasil osmosis adalah lingkungan isotonik.
Perbedaan osmosis terhadap kondisi
lingkungan pada sel tumbuhan dan sel hewan:
Sel Hipotonik Isotonik Hipertonik
Hewan
lisis normal krenasi
Tumbuhan
turgid normal plasmolisis
Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air
tawar dan air laut juga termasuk osmosis air.
Perbedaan Ikan Air Tawar Ikan Air Laut
lingkungan hipotonik hipertonik
tubuh hipertonik hipotonik
osmosis air masuk otomatis air keluar otomatis
urin encer pekat
adaptasi minum sedikit minum banyak
Transpor aktif adalah transpor molekul
berukuran besar menggunakan energi (ATP) dan
melawan gradien konsentrasi melalui protein
intrinsik.
1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi
karena adanya beda potensial membran.
Contoh: Pompa ion Na+
dan K+
pada sel saraf
sewaktu menghantarkan impuls.
Proses pompa ion:
a. Pengikatan ion Na+
dari dalam pada
protein memicu fosforilasi ATP.
b. Fosforilasi ATP menghasilkan gugus
fosfat yang mengubah bentuk protein.
c. Ion Na+
dari dalam dipompa keluar dan
ion K+
dari luar diikat.
d. Pengikatan ion K+
memicu pelepasan
gugus fosfat sehingga bentuk protein
kembali ke awal.
e. Ion K+
dilepas ke dalam sel dan protein
dapat menerima ion Na+
kembali.
2) Kotranspor, yaitu transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat lain.
Contoh: ion H+
dipompa ke luar sel untuk
mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel.
H2O H2O H2O H2O
H2O H2O
H2O H2O
hipertonik
hipotonik
difusi isotonik
protein corongprotein pembawa
a
b
c
d
e
a b c
BIO 2
8SEL
Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat
dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih zat
yang berawanan arah.
3) Endositosis dan eksositosis, yaitu
pembentukan vesikel yang mengantarkan zat
(makromolekul) menuju dalam atau luar sel.
Contoh: vesikel pada fagositosis.
F. DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL
Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan sel
tumbuhan.
Dinding sel tersusun atas selulosa yang bersifat
kaku dan memberi bentuk sel, dan
mempertahankan turgiditas sel.
Hubungan antar sel tumbuhan:
1) Plasmodesmata adalah bagian yang tidak
menebal pada dinding sel yang berhubungan
dengan RE sel.
2) Desmotubula berfungsi sebagai saluran
keluar masuknya zat antar sel.
3) Lamella tengah adalah lapisan pektin yang
merekatkan dua sel tumbuhan sehingga
dapat berhubungan, dan bersifat kedap air.
Hubungan antar sel hewan terdiri dari:
1) Celah ketat (tight junction) adalah celah
yang mencegah zat padat dan cair masuk ke
dalam ruang antar sel.
2) Celah jangkar (desmosom) adalah celah
yang mengikat sel-sel pada sebuah jaringan.
3) Celah komunikasi (gap junction) adalah
celah tempat transportasi zat antar sel.
desmotubulaplasmodesmata
membran
plasma
lamella tengah
dinding
sel
RE
1
2
3

More Related Content

What's hot

Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013Irchamnil Lutfi
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewantaniariwu
 
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel selenhonano
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori selmus sari
 
Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Christian Dr
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyudafirmanahyuda
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixWawan Susanto
 
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Az'End Love
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaFêlîx TÃñèväñ
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur selhecomes
 

What's hot (20)

Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel SelXIA Bab 1 Sel - Organel Sel
XIA Bab 1 Sel - Organel Sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
Ppt interaktif sel irchamnil lutfi.b,2013
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
16.retno wahyuningtyas struktur dan organel sel
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
sel dan teori sel
sel dan teori selsel dan teori sel
sel dan teori sel
 
Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
 
Sel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fixSel dan organisme1 fix
Sel dan organisme1 fix
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3Powerpoint sel kel. 3
Powerpoint sel kel. 3
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
Sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhanSel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhan
 
Struktur sel
Struktur  selStruktur  sel
Struktur sel
 
Bab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XIBab 1 Sel - kelas XI
Bab 1 Sel - kelas XI
 

Similar to Sel (20)

MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
selasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipaselasa Jiji bilogi xi mipa
selasa Jiji bilogi xi mipa
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Sel
SelSel
Sel
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 

More from SMA WARGA Surakarta (17)

Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
 
Bab 4 protista
Bab 4 protistaBab 4 protista
Bab 4 protista
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
UN Bab 1 ruang lingkup biologi
UN Bab 1 ruang lingkup biologiUN Bab 1 ruang lingkup biologi
UN Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Jaringan Hewan
Jaringan HewanJaringan Hewan
Jaringan Hewan
 
Jaringan Hewan
Jaringan HewanJaringan Hewan
Jaringan Hewan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Anabolisme
AnabolismeAnabolisme
Anabolisme
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Enzim (Enzyme)
Enzim (Enzyme)Enzim (Enzyme)
Enzim (Enzyme)
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan dan Perkembangan HewanPertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 

Recently uploaded

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 

Recently uploaded (9)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 

Sel

  • 1. BIO 2 1SEL Sel A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup. Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari batang tumbuhan dibawah mikroskop cahaya, dan ia menganggap hal tersebut sebagai suatu kamar kosong (cellula). Teori-teori mengenai sel: 1) Menurut Schleiden dan Schwann 2) Menurut Schultze dan Huxley 3) Menurut Rudolf Virchow 4) Menurut Flemming dan Strasburger Ciri-ciri sel secara umum: 1) Dikelilingi oleh membran plasma, 2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan kesatuan dari sitoplasma dan inti sel, 3) Mengandung kromosom, 4) Memiliki ribosom. Sel dipelajari dengan diamati menggunakan mikroskop cahaya (perbesaran 2000 kali) atau mikroskop elektron (perbesaran 500.000 kali), dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel. Sel terdiri dari empat bagian utama: 1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel. 2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang terdiri dari cairan (sitosol) dan badan-badan (organel). 3) Membran sel, yaitu bagian luar sitoplasma yang mengatur keluar masuknya zat dari luar dan dalam sel. 4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel yang melindungi sel. Sel berdasarkan keadaan inti: 1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. Contoh: sel bakteri. 2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti. Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik: Perbedaan Prokariotik Eukariotik Inti sel nukleoid nukleus Membran inti tidak ada ada Kromosom melingkar linear Protein histon tidak ada ada Plastida tidak ada ada (alga dan tumbuhan) Mitokondria tidak ada ada Badan Golgi tidak ada ada Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan: 1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat lisosom, sentrosom, dan flagellum. 2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida, kloroplas, dan dinding sel. Sel merupakan satuan struktural kehidupan. Sel merupakan satuan fungsional kehidupan. Sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup. Sel merupakan kesatuan reproduksi makhluk hidup. SEL inti sel sitoplasma membran sel dinding sel  nukleolus  kromatin  nukleoplasma  membran inti  sitosol  sitoskeleton  organel  fosfolipid bilayer  protein  kolesterol  glikogen
  • 2. BIO 2 2SEL INTI SEL NUKLEOLUS MEMBRAN INTI KROMATIN NUKLEOPLASMA RE HALUS RE KASAR RIBOSOM SITOSKELETON MITOKONDRIA SENTROSOM PEROKSISOM LISOSOM VESIKEL/VAKUOLA BADAN GOLGI MEMBRAN PLASMA PROTOPLASMA/ SITOSOL SEL HEWAN BADAN GOLGI INTI SEL NUKLEOLUS MEMBRAN INTI KROMATIN NUKLEOPLASMA RE HALUS RE KASAR KLOROPLAS PLASTIDA SITOSKELETON PLASMODESMATA VAKUOLA/VESIKEL RIBOSOM VAKUOLA TENGAH LAMELLA TENGAH MITOKONDRIA PEROKSISOM MEMBRAN PLASMA SELULOSA DINDING SEL SEL TUMBUHAN PROTOPLASMA/ SITOSOL
  • 3. BIO 2 3SEL B. INTI SEL Inti sel adalah bagian pusat sel yang mencolok dari sitoplasma sel. Inti sel terdiri dari nukleolus, kromatin, nukleoplasma, dan membran inti. Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis RNA. Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA menggunakan enzim RNA polimerase: 1) mRNA (messenger), menjadi duta pengirim informasi berupa kodon dari DNA ke ribosom untuk sintesis protein. 2) rRNA (ribosomal), digunakan untuk merakit ribosom. 3) tRNA (transfer), digunakan untuk translasi kodon yang dibawa mRNA. (dipelajari di Biologi 4) Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi tempat kromosom. Kromatin mengandung kromosom berupa DNA yang telah digulung oleh binding protein, yaitu: 1) Protein histon, tugasnya menggulung kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya sedikit. 2) Protein non-histon, tugasnya menggulung kromosom dan memperbaiki kromosom yang rusak (mutasi), ukurannya kecil dan jumlahnya banyak. Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat dalam inti sel. Membran inti adalah lapisan terluar inti sel yang terdapat pada organisme eukariotik. Membran inti memiliki pori-pori kecil yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat, dan melindungi kromosom agar tidak bercampur dengan molekul besar dari sitoplasma. Fungsi utama inti sel: 1) Pusat kendali metabolisme sel, 2) Penyimpan informasi gen sel berupa DNA, 3) Replikasi DNA dan sintesis protein, 4) Pengatur ekspresi gen-gen tertentu. C. SITOPLASMA Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel dan di dalam membran sel, yang terdiri dari padat dalam cair (sol). Sitosol adalah cairan pada sitoplasma yang tergolong koloid, terdiri atas fase: 1) Sol, bersifat koloid encer. 2) Gel, bersifat koloid lembek (sol agak padat). Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat pada sitosol. Macam-macam sitoskeleton: Mikrotubulus Gambar Struktur tabung berongga dengan kolom tubulin Fungsi mempertahankan bentuk sel, menyusun benang spindel, motilitas silia dan flagel Mikrofilamen Gambar Struktur dua untai aktin yang terjalin Fungsi perubah bentuk sel, motilitas pseudopodia Filamen intermediet Gambar Struktur serabut yang menggulung Fungsi tempat berhubungnya nukleus dengan organel lain Fungsi utama sitoskeleton: 1) Pemberi bentuk sel, 2) Alat pengatur pergerakan sel dan perpindahan organel, 3) Pengatur gerak kromosom dan organel pada saat pembelahan sel berupa benang spindel. Organel adalah suatu badan atau bagian padat dari sel yang memiliki fungsi khusus. Ribosom adalah organel berbentuk bintik kecil yang tersusun atas rRNA dan protein. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang dibutuhkan sel, dan mengelompok membentuk poliribosom. Ribosom terdiri dari dua: 1) Ribosom bebas, tersebar di sitosol. 2) Ribosom ikat, menempel pada RE kasar. DNA kromatin protein histon organel reseptor protein motor protein motor (gerak aktif) sitoskeleton (gerak pasif)
  • 4. BIO 2 4SEL Badan Golgi atau diktiosom (pada tumbuhan) adalah vakuola pipih yang terdiri dari kisterna dan lumen. Badan Golgi berfungsi sebagai tempat modifikasi protein yang disintesis ribosom, untuk diubah menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru. Retikulum endoplasma (RE) adalah penghubung membran inti, ribosom, dan badan Golgi yang berbentuk kantung pipih yang memenuhi sebagian sitoplasma. Macam-macam retikulum endoplasma: 1) Retikulum endoplasma halus (REH) REH adalah RE yang tidak terdapat ribosom padanya, letaknya jauh dari membran inti. Fungsi REH: a. Tempat sintesis lemak untuk hormon, b. Metabolisme karbohidrat, c. Penyimpan kalsium, d. Detoksifikasi racun. 2) Retikulum endoplasma kasar (REK) REK adalah RE yang terdapat ribosom padanya, letaknya kebanyakan dekat dari membran inti. Fungsi REK adalah untuk mensintesis protein bersama ribosom yang akan digunakan di membran atau luar sel. Lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk mencerna makromolekul yang masuk ke dalam sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan pada sel hewan. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat mencerna karbohidrat, protein, lemak, dll. Mitokondria adalah organel yang melakukan respirasi yang terdiri atas krista dan matriks. Mitokondria mengubah senyawa organik yang diterima menjadi energi (ATP) melalui respirasi. Mitokondria dapat mensintesis protein sendiri karena memiliki DNA sendiri. Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam kantung yang terdapat pada sel. Macam-macam vesikel/vakuola: 1) Vakuola tengah/tonoplas, vakuola yang mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan. 2) Vakuola makanan, vakuola yang berfungsi sebagai tempat pencernaan, penyimpanan, dan pengedaran makanan. 3) Vakuola kontraktil, vakuola berdenyut yang berfungsi sebagai osmoregulator. 4) Vesikel transpor, vesikel yang digunakan untuk transportasi antar organel, misalnya antara RE dengan badan Golgi. 5) Organel-organel berbentuk kantung, seperti lisosom, peroksisom, dll. Badan mikro adalah organel yang berukuran kecil pada sel, diantaranya: 1) Peroksisom, mengubah H2O2 toksik yang dihasilkan oleh mitokondria, menggunakan enzim peroksidase menurut reaksi: H2O2 d H2O + O2 2) Glioksisom, mengubah lemak kolesterol dan fitosterol menjadi glukosa dengan enzim glioksisom dan air. Sentrosom adalah organel sel yang berperan dalam pembelahan sel, terdiri dari 2 sentriol. Sentriol disusun oleh mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pada pembelahan sel. (dipelajari di Biologi 4) Plastida adalah organel yang membentuk makanan pada sel tumbuhan. kisterna lumen vesikula transpor masuk vesikula transpor keluar sisi trans (pengirim ) sisi cis (penerima) RE halus RE kasar vesikula transpor membran inti membran luar matriks krista DNA mitokondria ruang intermembran
  • 5. BIO 2 5SEL Macam-macam plastida: 1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/ hijau yang peka terhadap energi cahaya tampak, yaitu 400-700 nm (kecuali warna hijau dan kuning). 2) Kromoplas, mengandung pigmen selain klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru), fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah), karoten (jingga), dan xantofil (kuning). 3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan digunakan untuk menyimpan cadangan makanan, terdiri dari: a. Amiloplas (menyimpan karbohidrat), b. Proteoplas (menyimpan protein), c. Elaioplas (menyimpan lemak). MEKANISME ORGANEL SEL MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke dalam sel. Pinositosis adalah proses masuknya zat cair ke dalam sel. 1) Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui vesikel transpor dengan cara endositosis. 2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik bergabung dengan vesikel transpor. 3) Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan. 4) Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis. MEKANISME AUTOFAGI DAN AUTOLISIS Autofagi adalah proses penghancuran organel yang rusak pada sel. 1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor. 2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik bergabung dengan vesikel transpor. 3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak. 4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis. Autolisis/apoptosis adalah proses kematian terprogram sel dimana enzim lisosom keluar dan menyebar ke seluruh bagian sel, sehingga sel tersebut mencerna dirinya sendiri kemudian mati. Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan dewasa, perkembangan embrio manusia dan sel hati. MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN 1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE kasar. 2) Ribosom dan RE kasar bersama mensintesis protein. 3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi cis golgi menggunakan vakuola transpor. 4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi menjadi enzim, hormon, protein struktural, atau organel baru. 5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari sisi trans golgi menggunakan vakuola transpor. a. Vakuola transpor dapat pergi menuju tempat lain di sel, b. Vakuola transpor dapat bergabung (fusi) dengan lisosom untuk melakukan pencernaan protein, c. Vakuola transpor dapat pergi menuju luar sel untuk mensekresi protein. 6) Vakuola transpor bergabung dengan membran plasma, dan protein disekresikan ke luar sel. membran luar membran dalam tilakoid stroma grana 1 2 3 4 1 2 3 4 INTI SEL RE KASAR BADAN GOLGI LISOSOM 1 sisi cis sisi trans 2 5a 5b 5c 6 3 4
  • 6. BIO 2 6SEL D. MEMBRAN SEL Membran sel/membran plasma adalah bagian terluar sel yang menjadi pembatas antara bagian dalam dan luar sel. Membran plasma tersusun atas lemak (fosfolipid dan kolesterol), protein, dan karbohidrat (glikogen). Membran plasma bersifat selektif permeabel, menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel. Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat (kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang bersifat fluid. Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah: 1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang suka air. 2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang benci air. Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat berubah- ubah bentuk dan posisinya. 1) Dalam perubahan bentuk, ekor dapat menjadi kusut atau lurus. 2) Dalam perubahan posisi, fosfolipid dapat bergeser atau bertukar tempat. Dalam fosfolipid bilayer, tersisip protein struktural/membran. Macam-macam protein membran: 1) Protein intrinsik/integral, merupakan protein yang terdapat di kedua lapisan fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong masuknya molekul dari luar sel. 2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan protein yang hanya terdapat pada satu lapisan fosfolipid saja. Protein membran terdiri dari dua daerah: 1) Hidrofilik, yaitu bagian luar yang suka air. 2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di antara dua lapis fosfolipid yang benci air. Kolesterol (hewan) dan fitosterol (tumbuhan) adalah jenis lemak pada membran sel yang mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer. Glikogen adalah gugus karbohidrat yang terdapat di permukaan membran sel. Glikogen berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Glikogen terdiri dari glikoprotein (menempel pada protein membran), dan glikolipid (menempel pada fosfolipid). E. TRANSPOR ANTARSEL Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di membran sel, terdiri dari: 1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul berukuran kecil yang tidak menggunakan energi (ATP) dan mengikuti gradien konsentrasi. Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis. glikolipid glikoprotein protein intrinsik protein ekstrinsik kolesterol fosfolipid bilayer hidrofilik hidrofobik cair kental pergeseran lateral pertukaran tempat protein ekstrinsik protein intrinsik hidrofilik hidrofobik kolesterol glikoprotein glikolipid
  • 7. BIO 2 7SEL 2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul berukuran besar yang menggunakan energi (ATP) dan melawan gradien konsentrasi melalui protein intrinsik. Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis dan eksositosis. Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut yang menuruni gradien konsentrasi, dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). Dalam terjadinya difusi: 1) Biasanya memindahkan zat yang berukuran kecil dan gas. 2) Dapat melalui atau tidak melalui membran sel. 3) Hasil akhir difusi adalah kedua lingkungan bersifat isotonik. Difusi terfasilitasi adalah difusi yang dibantu oleh protein transpor. Protein transpor dapat berupa protein pembawa (carrier) atau protein corong (channel). Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut yang menaiki gradien konsentrasi, dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik). Dalam terjadinya osmosis: 1) Memindahkan zat pelarut berupa air. 2) Melalui membran selektif permeabel sel. 3) Hasil osmosis adalah lingkungan isotonik. Perbedaan osmosis terhadap kondisi lingkungan pada sel tumbuhan dan sel hewan: Sel Hipotonik Isotonik Hipertonik Hewan lisis normal krenasi Tumbuhan turgid normal plasmolisis Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air tawar dan air laut juga termasuk osmosis air. Perbedaan Ikan Air Tawar Ikan Air Laut lingkungan hipotonik hipertonik tubuh hipertonik hipotonik osmosis air masuk otomatis air keluar otomatis urin encer pekat adaptasi minum sedikit minum banyak Transpor aktif adalah transpor molekul berukuran besar menggunakan energi (ATP) dan melawan gradien konsentrasi melalui protein intrinsik. 1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi karena adanya beda potensial membran. Contoh: Pompa ion Na+ dan K+ pada sel saraf sewaktu menghantarkan impuls. Proses pompa ion: a. Pengikatan ion Na+ dari dalam pada protein memicu fosforilasi ATP. b. Fosforilasi ATP menghasilkan gugus fosfat yang mengubah bentuk protein. c. Ion Na+ dari dalam dipompa keluar dan ion K+ dari luar diikat. d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan gugus fosfat sehingga bentuk protein kembali ke awal. e. Ion K+ dilepas ke dalam sel dan protein dapat menerima ion Na+ kembali. 2) Kotranspor, yaitu transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain. Contoh: ion H+ dipompa ke luar sel untuk mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel. H2O H2O H2O H2O H2O H2O H2O H2O hipertonik hipotonik difusi isotonik protein corongprotein pembawa a b c d e a b c
  • 8. BIO 2 8SEL Macam-macam kotranspor: a. Unipor, transportasi zat dalam satu arah. b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat dalam satu arah. c. Antipor, transportasi dua atau lebih zat yang berawanan arah. 3) Endositosis dan eksositosis, yaitu pembentukan vesikel yang mengantarkan zat (makromolekul) menuju dalam atau luar sel. Contoh: vesikel pada fagositosis. F. DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas selulosa yang bersifat kaku dan memberi bentuk sel, dan mempertahankan turgiditas sel. Hubungan antar sel tumbuhan: 1) Plasmodesmata adalah bagian yang tidak menebal pada dinding sel yang berhubungan dengan RE sel. 2) Desmotubula berfungsi sebagai saluran keluar masuknya zat antar sel. 3) Lamella tengah adalah lapisan pektin yang merekatkan dua sel tumbuhan sehingga dapat berhubungan, dan bersifat kedap air. Hubungan antar sel hewan terdiri dari: 1) Celah ketat (tight junction) adalah celah yang mencegah zat padat dan cair masuk ke dalam ruang antar sel. 2) Celah jangkar (desmosom) adalah celah yang mengikat sel-sel pada sebuah jaringan. 3) Celah komunikasi (gap junction) adalah celah tempat transportasi zat antar sel. desmotubulaplasmodesmata membran plasma lamella tengah dinding sel RE 1 2 3