SlideShare a Scribd company logo
 Bagaimana posisi kurikulum dlam pendidikan
dan persekolahan?
 Apa kurikulum itu?
 Apa pengembangan kurikulum?
15/08/1443 1
 Pendidikan merupakan
proses humanisasi
manusia
 Ada tiga lingkungan
pendidikan:
 Pendidikan keluarga
(informal)
 Pendidikan masyarakat
(nonformal)
 Pendidikan
sekolah/madrasah (formal)
15/08/1443 2
15/08/1443 3
Kurikulum :
 merupakan cita-cita/harapan ttg gambaran manusia
yg dicitakan
 sebagai arah, pedoman, atau sebagai rambu-rambu
dalam pelaksanaan proses pembelajaran (belajar
mengajar).
 Sbg suatu rencana pendidikan, memberikan
pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan
urutan isi, serta proses pendidikan.
15/08/1443 4
Pembelajaran:
 interakasi antara peserta
didik dengan
lingkungannya utk
mencapai tujuan
pembelajaran
 operasionalisasi
kurikulum dalam rangka
mencapai tujuan
pendidikan
15/08/1443 5
Pengertian Kurikulum
• Bahasa : curriculum
currere (lt)(curir
(pelari),
race course (Inggr)
(jarak yang di
tempuh),
manhaj (arb) ( ‫منهج‬
)= jalan yang terang
6
15/08/1443
Definisi Kurikulum
• Pengertian kurikulum
secara sempit seperti
yang dikemukakan oleh
Carter V. Good yang
menyatakan: ”Curriculum
as a systematic group of
courses or sequences of
subject required for
graduation or certification
in a major field of sudy,
for example, social studies
curriculum, physical
education curriculum...
7
15/08/1443
Kurikulum menurut UU No. 20 Tahun 2003,
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
15/08/1443 8
Kurikulum Menurut PP 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan
• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untu mencapai tujuan pendidikan tertentu
• Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan
pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnyapada setiap satuan pendidikan.
• Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan.
15/08/1443 9
Ronald C. Doll
• ”The curriculum of a school as the formal and
informal content and process by which learners
gain knowledge and understanding, develop
skills, and alter attitudes, appreciations, and
values under the auspices of that school”.
• (Kurikulum sekolah sebagai materi dan proses
formal dan informal dimana peserta didik
memperoleh pengetahuan dan pemahaman,
mengembangkan keterampilan, dan mengubah
sikap, apresiasi, dan nilai-nilai di bawah naungan
sekolah)
Nana Sudjana
• Kurikulum sebagai program dan pengalaman
belajar serta hasil-hasil belajar yang
diharapkan, yang diformulasikan melalui
pengetahuan dan kegiatan yang tersusun
secara sistematis, diberikan kepada peserta
didik di bawah tanggung jawab sekolah untuk
membantu pertumbuhan/perkembangan
pribadi dan kompetensi sosial peserta didik
15/08/1443 12
15/08/1443 13
Pertikaian TNI-Polri Bisa Lebih Seram
15/08/1443 14
Hollis L. Caswell dan Doak S. Campbell
• Kurikulum merupakan semua pengalaman
yang diharapkan dimiliki peserta didik di
bawah bimbingan para guru
(all the experiences children have under the
guidance of teachers).
Klasifikasi Kurikulum
• Kurikulum dalam rencana (plan, ideal,
potensial)
• Kurikulum yang dilaksanakan (functioning,
real, actual, factual)
• Kurikulum tersembunyi (Hidden)= kurikulum
yang tidak direncanakan
15/08/1443 16
Lihat Skema berikut….
• Posisi Hidden curriculum
15/08/1443 17
Ideal, plan
Real, functioning
Hidden
Pengembangan Kurikulum
• Pengembangan Kurikulum
• Pembinaan Kurikulum
• Pembaharuan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
• Hedyat Soetopo:
• Pengembangan kurikulum atau disebut dengan
curriculum development adalah proses yang
dimulai dari kegiatan menyusun kurikulum,
mengimplementasikan, mengevaluasi dan
memperbaiki sehingga diperoleh suatu bentuk
kurikulum yang dianggap ideal
• Winarno Surachmad:
• Kegiatan pengembangan kurikulum adalah
penyusunan, pelaksanaan, penilaian dan
penyempurnaan kurikulum
• Tahapan Pengembangan Kurikulum:
15/08/1443 20
Perencanaan Implementasi Evaluasi
Pembinaan Kurikulum (Curriculum
building)
15/08/1443 21
Upaya mempertahankan atau
menyempurnakan pelaksanaan kur
yg telah ada sesuai dg ketentuan yg
telah ditetapkan dlm kurikulum
potensial dg maksud dpt capai hasil
yg maksimal
Pembaharuan Kurikulum (inovasi
kurikulum)
15/08/1443 22
Usaha yang disengaja atau
direncanakan utk melakukan
penyesuaian dengan cara
pandang baru. Tidak mesti
Penggantian kurikulum yang
lama dengan yang baru
• Bahkan, jika kita membuka lembaran masa lalu, terlihat
betapa lebih seabad silam visi besar pendidikan sudah
dirumuskan Boedi Oetomo pada 1908. Angkatan ini sudah
mengungkapkan dalam anggaran dasarnya yang
dirumuskan pada Pasal 3: (1) usaha pendidikan dalam arti
seluas-luasnya; (2) peningkatan pertanian, peternakan, dan
perdagangan; (3) kemajuan teknik dan kerajinan; (4)
menghidupkan kembali kesenian pribumi dan tradisi; (5)
menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan; dan (6) hal-hal
yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Dalam pembahasan program juga telah dibahas
pembangunan perpustakaan rakyat dan pendidikan untuk
perempuan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 23
• Tidak tertutup kemungkinan apa yang telah dilakukan periode
Mohammad Nuh akan diabaikan menteri berikutnya. Akibatnya,
kita tidak akan pernah mencapai prestasi besar. Tembok China
adalah salah satu wujud mahakarya peradaban umat manusia
karena, meski mulai dibangun sebelum periode Dinasti Qin pada
722 SM, dinasti mana pun pada era kekuasaan berikutnya terus
memelihara dan meneruskan hingga kini.
Modus perubahan kurikulum lebih terkesan sebagai ikhtiar dadakan
karena tidak didahului persiapan yang lebih matang. Memang,
perombakan kurikulum pilihan paling aman. Sebab, jika ikhtiar
dadakan itu keliru, kekeliruan itu baru akan terungkap 10-20 tahun
kemudian. Lagi pula, jika terdapat perubahan satu lembar
kurikulum, dimungkinkan dilahirkan begitu banyak proyek baru
yang dapat menyerap anggaran sekian triliun rupiah.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 24
Pendidikan Tidak Maju?
15/08/1443 25
PERHATIAN
• Jika diskusi selesai dapat diakhiridan kembali
ke tempat semula
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 26
KOMPONEN KURIKULUM
Tujuan
Materi
Strategi
Penilaian
Komponen Kurikulum
Materi
Evaluasi
Tujuan
Strategi
28
15/08/1443
Komponen Kurikulum
29
15/08/1443
Komponen Kurikulum
Menjawab 4 pertanyaan berikut.
• What educational purposes
should the school seek to
attain ?
• What educational
experiences can be provided
that are likely to attain these
purposes ?
• How can these educational
experiences be effectively
organized ?
• How can we determine
whether these purposes are
being attained
30
15/08/1443
Tujuan
• Tujuan hakekatnya adalah cita-
cita yg ingin dicapai dengan
melalui proses pendidikan
• Tujuan kurikulum pd
hakekatnya adalah tujuan dr
setiap program pendidikan yg
diharapkan dpt
dicapai/dikuasai oleh peserta
didik
• Kurikulum sbg alat mencapai
tujuan pendidika, maka tujuan
kurikulum hrs dijabarkan dr
tujuan umum pendidikan
31
15/08/1443
Hierakhis Tujuan Pendidikan
• Kurikulum 1994
1. TPN
2. Tujuan Institusional
3. Tujuan Kurikuler
4. Tujuan
Pembelajaran
Umum (TPU)
5. Tujuan
Pembelajaran
Khusus (TPK)
• KTSP
1. TPN
2. SKL
3. SK
4. KD
5. Indikator
32
15/08/1443
Tujuan Pendidikan Nasional
• Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
15/08/1443 33
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa,
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
34
Standar kompetensi Lulusan (SKL)
• SKL:
Kualifikasi kemampuan lulusan yg mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg
digunakan sbg pedoman penilaian dlm
menentukan kelulusan peserta didik dr satuan
pendidikan.
• SKL meliputi kompetensi seluruh mapel atau
kelompok mapel
• Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
KOGNITIF
(Pengetahuan)
PSIKOMOTOR
(ketrampilan)
AFEKTIF
(sikap,nilai,minat)
KEMAMPUAN
(BLOOM)
Pengertian Kompetensi dalam pendidikan
endrotomoits@yahoo.com
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
37
Standar kompetensi (SK)
 SK:
kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yg menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg
diharapkan dicapai pd setiap
kelas/semester pd suatu mapel
Kompetensi Dasar (KD)
 KD:
sejumlah kemampuan yg harus dikuasai
peserta didikdlm mapel ttt sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dlm
suatu peljrn
Indikator pencapaian kompetensi
 Yaitu: perilaku yang dapat diukur/diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian KD tertntu yg
menjadi acuan penilaian mapel
 Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yg dpt diamati dan diukur, yg
menyangkut pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
 Dikembangkan oleh guru dengan
memperhatikan perkembangan dan kemampuan
setiap peserta didik, kondisi daerah dan sekolah
masing-masing.
MATERI / ISI KURIKULUM
• Pengertian :
–Pengetahuan ilmiah yang harus diberikan
kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan.
–Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya adalah
kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya
dan karsa manusia yang telah diterima
secara universal.
15/08/1443 41
• Ada tiga pengetahuan dasar manusia:
– Pengetahuan benar-salah (logika), yakni pengetahuan yang
berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara
universal dan teruji kebenarannya melalui penelitian
keilmuan.
– Pengetahuan baik buruk atau etika, yakni pengetahuan
yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial
yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
– Pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek, yakni
berkenaan dengan nilai-nilai seni.
15/08/1443 42
 Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi
perkembangan siswa.
 Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial,
 Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif,
artinya mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara
seimbang.
 Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang
tahan uji,
 Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori,
prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan hanya
sekadar informasi faktual.
 Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan
pendidikan.
15/08/1443 43
 Prosedur pertimbangan.
 Dalam prosedur ini garis-garis besar isi kurikulum
dirumuskan oleh para pembina/penentu
pendidikan.
 Prosedur eksperimen. Atau: Action Research
 Dilakukan melalui uji coba terlebih dahulu. Dari
segi manfaatnya bagi anak didik, kesesuaian
dengan taraf perkembangan anak, kesesuaian
dan daya dukungnya terhadap pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
15/08/1443 44
 Prosedur analitis.
 Cara yang dilakukan adalah menganalisis mata
pelajaran secara mendalam dari berbagai
segi/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya
 Prosedur konsensus.
 Prosedur ini ditempuh melalui pengumpulan
pendapat dari berbagai sumber, seperti; orang
ahli/ilmu,tokoh masyarakat, guru pimpinan
perusahaan, pejabat pemerintah, orang tua dan
lain-lain.
15/08/1443 45
 Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam
mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari
segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.
 Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa
berkembang dari waktu ke waktu.
 Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan
sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan
anak, menyebabkan pentingnya memilih isi
kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap
jenjang dan tingkat pendidikan.
15/08/1443 46
Strategi
• Strategi kurikulum adalah menyangkut bgmn
kurikulum itu hrs dilaksanakan di
sekolah/madrasah.
• Strategi kurikulum meliputi:
1. Proses pembelajaran
2. Bimbingan Konseling
3. Administrasi dan supervisi
4. Pemenuhan Fasilitas pembelajaran
5. Evaluasi proses dan hasil Pembelajaran
15/08/1443 47
7 : Evaluasi Kurikulum
Pengertian Evaluasi Kurikulum
• perbuatan pertimbangan berdasarkan
seperangkat keriteria yang disepakati dan
dapat dipertanggung jawabkan.
• sesuatu proses pengumpulan dan analisis data
secara sistematis, yang bertujuan untuk
membantu pendidikan memahami dan
menilai suatu kurikulum, serta memperbaiki
metode pendidikan.
15/08/1443 48
Lanjutan
• Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui dan memutuskan apakah
program yang telah ditentukan sesuai dengan
tujuan semula.
• “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis
untuk menilai rancangan, implementasi dan
efektifitas suatu program”.
• Pendekatan evaluasi Kurikulum:
• CIPP: contex, input, procces dan product.
15/08/1443 49
Evaluasi Kurikulum
15/08/1443 50
 Standar isi mencakup lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
 Standar isi memuat kerangka dasar dan
struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum
tingkat satuan pendidikan, dan kalender
pendidikan/akademik.
15/08/1443 51
 Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
 Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi
untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata
pelajaran dan mata kuliah atau kelompok mata
kuliah.
 Kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
15/08/1443 52
 Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam
mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari
segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.
 Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa
berkembang dari waktu ke waktu.
 Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan
sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan
anak, menyebabkan pentingnya memilih isi
kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap
jenjang dan tingkat pendidikan.
15/08/1443 53
Alasan-alasan Argumentatif yang berasal dari
hasil-hasil penelitian yang mendalam tentang
perkembangan masyarakat, peserta didik,
ilmu pengetahuan, teknologi, perundangan,
agama yang dipergunakan sebagai landasan
bagi kurikulum yang dikembangkan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 54
 Filosofis; jawaban mendasar atas
persoalan-persoalan pendidikan,
 Psikologis; kondisi psikologis peserta
didik; bagaimana perkembangannya
dan bagaimana gaya belajarnya
 Sosial Budaya (Sosiologis); kondisi sosial
budaya yang mempengaruhi
pendidikan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 55
 Ilmu Pengetahuan; perkembangan ilmu
pengetahuan yang harus dipahami oleh
lembaga pendidikan.
 Teknologi; perkembangan teknologi yang harus
dipahami peserta didik,
 Hukum, aturan-aturan perundangan yang
muncul di Indonesia yang menjadi payung bagi
praktik pendidikan.
 Agama; nilai-nilai qur’ani dan hadits atau ilmu
turunanya yang memberikan landasan normatif
bagi peoses pendidikan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 56
1. Perguruan tinggi (pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum
dan LPTK
2. Kondisi Demografis
3. Sistem nilai
4. Perkembangan ilmu pengetahuan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 57
 Pola Pengorganisasian unsur-unsur atau
komponen Kurikulum
 Varian : horisontal vertikal
 Horisontal ; penyusunan scope (keluasan)
kurikulum dan proses belajar mengajarnya.
 Vertikal : penyusunan sekuen bahan berdasar
tingkat kesukaran (mudah ke sulit, sederhana
ke komplek)
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 58
 Subject Centered Design = bahan ajar
(subject design dan disciplines design)
 Learner Centered Design = peserta didik,
dengan varian : Aktiviast, Humanistik,
pengalaman,Open/terbuka, Free/bebas
 Problem Centered Design = masalah-
masalah dalam masyarakat (the areas of
living design dan core Design).
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 59
 Pendekatan Subjek Akademis
 Pendekatan Humanistik
 Pendekatan Rekonstruksi Sosial
 PendekatanTeknologis
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 60
Pengertian Evaluasi Kurikulum
 perbuatan pertimbangan berdasarkan
seperangkat keriteria yang disepakati dan
dapat dipertanggung jawabkan.
 sesuatu proses pengumpulan dan analisis
data secara sistematis, yang bertujuan untuk
membantu pendidikan memahami dan
menilai suatu kurikulum, serta memperbaiki
metode pendidikan.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 61
 Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk
mengetahui dan memutuskan apakah
program yang telah ditentukan sesuai
dengan tujuan semula.
 “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis
untuk menilai rancangan, implementasi dan
efektifitas suatu program”.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 62
 Evaluasi kurikulum minimal terjadi dua kali yaitu
pada awal dan akhir pengembangan kurikulum.
 Proses pengembangan kurikulum yang terdiri atas
empat tahapan, yaitu penetapan tujuan pendidikan,
pemilihan pengalaman pembelajaran,
perorganisasian pengalaman pembelajaran, dan
evaluasi efek pembelajaran.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 63
 Bersifat Objektif, dalam arti berpijak pada keadaan
yang sebenarnya, bersumber dari data yang nyata
dan akurat, yang diperoleh melalui instrumen yang
andal.
 Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi
atau aspek yang terdapat dalam ruang lingkup
kurikulum.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 64
 Kooperatif dan bertanggung jawab dalam perencanaan.
Pelaksanaan dan keberhasilan suatu program evaluasi
kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak pihak
yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala
sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri, disamping
merupakan tanggung jawab utama lembaga penelitian dan
pengembangan.
 Efesien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga,
dan peralatan yang menjadi unsur penunjang.
 Berkesinambungan, Hal ini diperlukan mengingat tuntunan
dari dalam dan luar sistem sekolah, yang meminta
diadakannya perbaikan kurikulum.
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 65
 Hand-out I dan II adalah bahan ujian tengah
semester…………
 Konsep Dasar ini menjadi prasyarat untuk
mempelajari Hand-out III.
 Salam Sejahtera bagi kita semua……..
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 66
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 67
Hand-Out
PENGEMBANGAN KURIKULUM
II/PAI, 1,2,
Drs. Rofik, M.Ag.
NIP. 19650405 199303 1 002
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Hand-Out II
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 68
 Lihat contoh berikut
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 69
Mencakup :
a. Pengertian
b. Fungsi
c. Tujuan
d. Ruang Lingkup
e. Rambu-Rambu (Pendekatan, Program dan
AlokasiWaktu, Pembelajaran, Evaluasi)
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 70
Kurikulum SKI MTs versi Kurikulum 1994
Mencakup :
a. Rasional,
b. Pengertian
c. Tujuan dan Fungsi
d. Ruang Lingkup
e. Standar Kompetensi
f. Rambu-Rambu (Pendekatan, Penilaian,
Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi), Nilai-nilai,
Sikap, Ekstra Kurikuler, Keterpaduan
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 71
Kurikulum SKI MTs versi KBK (2004) dan KTSP
 1Posisi
 2Pengertian
 3Komponen Kurikulum
 4Asas Pengembangan Kurikulum
 5Faktor-faktor pengembangan kurikulum
 6Desain/Organisasi Kurikulum
 7Evaluasi Kurikulum
15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 72

More Related Content

What's hot

DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATIONDSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
FREE FILE DOWNLOAD
 
2013 09-10 dsk sejarah th 4
2013 09-10 dsk sejarah th 42013 09-10 dsk sejarah th 4
2013 09-10 dsk sejarah th 4nasuhashaufi
 
DSKP SAINS TAHUN 6
DSKP SAINS TAHUN 6DSKP SAINS TAHUN 6
DSKP SAINS TAHUN 6
Safiah Sulaiman
 
Ds seni kreatif
Ds seni kreatifDs seni kreatif
Ds seni kreatif
Seremban
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
Azzam Yusof
 
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
rekabentukdanteknologi
 
Penataran KSSM
Penataran KSSMPenataran KSSM
Penataran KSSM
Mshafez Nini
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
JENNY WONG
 
Dsk pendidikan islam thn 4 pk
Dsk pendidikan islam thn 4 pkDsk pendidikan islam thn 4 pk
Dsk pendidikan islam thn 4 pk
Azliza Mohamed
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
FREE FILE DOWNLOAD
 
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
Mohd Abdul Nasir
 

What's hot (12)

DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATIONDSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
DSKP SEJARAH TAHUN 4 PRESENTATION
 
2013 09-10 dsk sejarah th 4
2013 09-10 dsk sejarah th 42013 09-10 dsk sejarah th 4
2013 09-10 dsk sejarah th 4
 
1 kssr umum
1 kssr umum1 kssr umum
1 kssr umum
 
DSKP SAINS TAHUN 6
DSKP SAINS TAHUN 6DSKP SAINS TAHUN 6
DSKP SAINS TAHUN 6
 
Ds seni kreatif
Ds seni kreatifDs seni kreatif
Ds seni kreatif
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
 
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
DOKUMEN STANDARD KURIKULUM DAN PENTAKSIRAN [DSKP] TERBARU RBT THN 4 /2014
 
Penataran KSSM
Penataran KSSMPenataran KSSM
Penataran KSSM
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
 
Dsk pendidikan islam thn 4 pk
Dsk pendidikan islam thn 4 pkDsk pendidikan islam thn 4 pk
Dsk pendidikan islam thn 4 pk
 
Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5Dskp sejarah tahun 5
Dskp sejarah tahun 5
 
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
Konsep Sejarah KSSR Tahun 5
 

Similar to Materi kuliah ii pengembangan kurik 2013

Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
sadirun
 
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.pptT6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
AbangNorhanizambinAb
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
gualbertusmeo
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Heru Supanji
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
ersa_herudi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
ersa_herudi
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
Bornuth Mahbara
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Guss No
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
Andina Aulia Rachma
 
Pengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulumPengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulum
renaldi_b
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
Madrasah Aliyah Citra Cendekia
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-madimas hartono
 
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptxPengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
andiSandi4
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
LaOdeSafiruddin
 
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 aLampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Madrasah Aliyah Citra Cendekia
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
BAB III
BAB IIIBAB III
BAB III
Gie Hartanto
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013
Jenny Revan
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
Irma Muthiara Sari
 
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
asep mulyana
 

Similar to Materi kuliah ii pengembangan kurik 2013 (20)

Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
 
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.pptT6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Pengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulumPengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulum
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptxPengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
Pengelolaan Kurikulum.pptx, MPI sem 5 A-B.pptx
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
 
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 aLampiran I permen nomor 59 th 2014 a
Lampiran I permen nomor 59 th 2014 a
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 
BAB III
BAB IIIBAB III
BAB III
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013
 
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
05. b. salinan lampiran permendikbud no. 67 th 2013 ttg kurikulum sd
 
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
 

More from sadirun

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)
sadirun
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
sadirun
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
sadirun
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
sadirun
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016
sadirun
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
sadirun
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
sadirun
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
sadirun
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam pai
sadirun
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
sadirun
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
sadirun
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam pai
sadirun
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
sadirun
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
sadirun
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
sadirun
 
Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015
sadirun
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve upload
sadirun
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
sadirun
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
sadirun
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
sadirun
 

More from sadirun (20)

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit pebr 2015)
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam pai
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam pai
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
 
Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve upload
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 

Materi kuliah ii pengembangan kurik 2013

  • 1.  Bagaimana posisi kurikulum dlam pendidikan dan persekolahan?  Apa kurikulum itu?  Apa pengembangan kurikulum? 15/08/1443 1
  • 2.  Pendidikan merupakan proses humanisasi manusia  Ada tiga lingkungan pendidikan:  Pendidikan keluarga (informal)  Pendidikan masyarakat (nonformal)  Pendidikan sekolah/madrasah (formal) 15/08/1443 2
  • 4. Kurikulum :  merupakan cita-cita/harapan ttg gambaran manusia yg dicitakan  sebagai arah, pedoman, atau sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan proses pembelajaran (belajar mengajar).  Sbg suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan. 15/08/1443 4
  • 5. Pembelajaran:  interakasi antara peserta didik dengan lingkungannya utk mencapai tujuan pembelajaran  operasionalisasi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan 15/08/1443 5
  • 6. Pengertian Kurikulum • Bahasa : curriculum currere (lt)(curir (pelari), race course (Inggr) (jarak yang di tempuh), manhaj (arb) ( ‫منهج‬ )= jalan yang terang 6 15/08/1443
  • 7. Definisi Kurikulum • Pengertian kurikulum secara sempit seperti yang dikemukakan oleh Carter V. Good yang menyatakan: ”Curriculum as a systematic group of courses or sequences of subject required for graduation or certification in a major field of sudy, for example, social studies curriculum, physical education curriculum... 7 15/08/1443
  • 8. Kurikulum menurut UU No. 20 Tahun 2003, • Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 15/08/1443 8
  • 9. Kurikulum Menurut PP 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan • Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untu mencapai tujuan pendidikan tertentu • Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnyapada setiap satuan pendidikan. • Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing- masing satuan pendidikan. 15/08/1443 9
  • 10. Ronald C. Doll • ”The curriculum of a school as the formal and informal content and process by which learners gain knowledge and understanding, develop skills, and alter attitudes, appreciations, and values under the auspices of that school”. • (Kurikulum sekolah sebagai materi dan proses formal dan informal dimana peserta didik memperoleh pengetahuan dan pemahaman, mengembangkan keterampilan, dan mengubah sikap, apresiasi, dan nilai-nilai di bawah naungan sekolah)
  • 11. Nana Sudjana • Kurikulum sebagai program dan pengalaman belajar serta hasil-hasil belajar yang diharapkan, yang diformulasikan melalui pengetahuan dan kegiatan yang tersusun secara sistematis, diberikan kepada peserta didik di bawah tanggung jawab sekolah untuk membantu pertumbuhan/perkembangan pribadi dan kompetensi sosial peserta didik
  • 14. Pertikaian TNI-Polri Bisa Lebih Seram 15/08/1443 14
  • 15. Hollis L. Caswell dan Doak S. Campbell • Kurikulum merupakan semua pengalaman yang diharapkan dimiliki peserta didik di bawah bimbingan para guru (all the experiences children have under the guidance of teachers).
  • 16. Klasifikasi Kurikulum • Kurikulum dalam rencana (plan, ideal, potensial) • Kurikulum yang dilaksanakan (functioning, real, actual, factual) • Kurikulum tersembunyi (Hidden)= kurikulum yang tidak direncanakan 15/08/1443 16
  • 17. Lihat Skema berikut…. • Posisi Hidden curriculum 15/08/1443 17 Ideal, plan Real, functioning Hidden
  • 18. Pengembangan Kurikulum • Pengembangan Kurikulum • Pembinaan Kurikulum • Pembaharuan Kurikulum
  • 19. Pengembangan Kurikulum • Hedyat Soetopo: • Pengembangan kurikulum atau disebut dengan curriculum development adalah proses yang dimulai dari kegiatan menyusun kurikulum, mengimplementasikan, mengevaluasi dan memperbaiki sehingga diperoleh suatu bentuk kurikulum yang dianggap ideal
  • 20. • Winarno Surachmad: • Kegiatan pengembangan kurikulum adalah penyusunan, pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum • Tahapan Pengembangan Kurikulum: 15/08/1443 20 Perencanaan Implementasi Evaluasi
  • 21. Pembinaan Kurikulum (Curriculum building) 15/08/1443 21 Upaya mempertahankan atau menyempurnakan pelaksanaan kur yg telah ada sesuai dg ketentuan yg telah ditetapkan dlm kurikulum potensial dg maksud dpt capai hasil yg maksimal
  • 22. Pembaharuan Kurikulum (inovasi kurikulum) 15/08/1443 22 Usaha yang disengaja atau direncanakan utk melakukan penyesuaian dengan cara pandang baru. Tidak mesti Penggantian kurikulum yang lama dengan yang baru
  • 23. • Bahkan, jika kita membuka lembaran masa lalu, terlihat betapa lebih seabad silam visi besar pendidikan sudah dirumuskan Boedi Oetomo pada 1908. Angkatan ini sudah mengungkapkan dalam anggaran dasarnya yang dirumuskan pada Pasal 3: (1) usaha pendidikan dalam arti seluas-luasnya; (2) peningkatan pertanian, peternakan, dan perdagangan; (3) kemajuan teknik dan kerajinan; (4) menghidupkan kembali kesenian pribumi dan tradisi; (5) menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan; dan (6) hal-hal yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa. Dalam pembahasan program juga telah dibahas pembangunan perpustakaan rakyat dan pendidikan untuk perempuan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 23
  • 24. • Tidak tertutup kemungkinan apa yang telah dilakukan periode Mohammad Nuh akan diabaikan menteri berikutnya. Akibatnya, kita tidak akan pernah mencapai prestasi besar. Tembok China adalah salah satu wujud mahakarya peradaban umat manusia karena, meski mulai dibangun sebelum periode Dinasti Qin pada 722 SM, dinasti mana pun pada era kekuasaan berikutnya terus memelihara dan meneruskan hingga kini. Modus perubahan kurikulum lebih terkesan sebagai ikhtiar dadakan karena tidak didahului persiapan yang lebih matang. Memang, perombakan kurikulum pilihan paling aman. Sebab, jika ikhtiar dadakan itu keliru, kekeliruan itu baru akan terungkap 10-20 tahun kemudian. Lagi pula, jika terdapat perubahan satu lembar kurikulum, dimungkinkan dilahirkan begitu banyak proyek baru yang dapat menyerap anggaran sekian triliun rupiah. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 24
  • 26. PERHATIAN • Jika diskusi selesai dapat diakhiridan kembali ke tempat semula 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 26
  • 30. Komponen Kurikulum Menjawab 4 pertanyaan berikut. • What educational purposes should the school seek to attain ? • What educational experiences can be provided that are likely to attain these purposes ? • How can these educational experiences be effectively organized ? • How can we determine whether these purposes are being attained 30 15/08/1443
  • 31. Tujuan • Tujuan hakekatnya adalah cita- cita yg ingin dicapai dengan melalui proses pendidikan • Tujuan kurikulum pd hakekatnya adalah tujuan dr setiap program pendidikan yg diharapkan dpt dicapai/dikuasai oleh peserta didik • Kurikulum sbg alat mencapai tujuan pendidika, maka tujuan kurikulum hrs dijabarkan dr tujuan umum pendidikan 31 15/08/1443
  • 32. Hierakhis Tujuan Pendidikan • Kurikulum 1994 1. TPN 2. Tujuan Institusional 3. Tujuan Kurikuler 4. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) 5. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) • KTSP 1. TPN 2. SKL 3. SK 4. KD 5. Indikator 32 15/08/1443
  • 33. Tujuan Pendidikan Nasional • Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 15/08/1443 33
  • 34. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi Tujuan 34
  • 35. Standar kompetensi Lulusan (SKL) • SKL: Kualifikasi kemampuan lulusan yg mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg digunakan sbg pedoman penilaian dlm menentukan kelulusan peserta didik dr satuan pendidikan. • SKL meliputi kompetensi seluruh mapel atau kelompok mapel • Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 37. Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS DOMAIN SD SMP SMA-SMK SIKAP Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN PERADABANNYA KETERAMPILAN Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET PENGETAHUAN Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN 37
  • 38. Standar kompetensi (SK)  SK: kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yg menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yg diharapkan dicapai pd setiap kelas/semester pd suatu mapel
  • 39. Kompetensi Dasar (KD)  KD: sejumlah kemampuan yg harus dikuasai peserta didikdlm mapel ttt sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dlm suatu peljrn
  • 40. Indikator pencapaian kompetensi  Yaitu: perilaku yang dapat diukur/diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian KD tertntu yg menjadi acuan penilaian mapel  Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yg dpt diamati dan diukur, yg menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan.  Dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik, kondisi daerah dan sekolah masing-masing.
  • 41. MATERI / ISI KURIKULUM • Pengertian : –Pengetahuan ilmiah yang harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan. –Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya adalah kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya dan karsa manusia yang telah diterima secara universal. 15/08/1443 41
  • 42. • Ada tiga pengetahuan dasar manusia: – Pengetahuan benar-salah (logika), yakni pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara universal dan teruji kebenarannya melalui penelitian keilmuan. – Pengetahuan baik buruk atau etika, yakni pengetahuan yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. – Pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek, yakni berkenaan dengan nilai-nilai seni. 15/08/1443 42
  • 43.  Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa.  Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial,  Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif, artinya mengandung aspek intelektual, moral, sosial secara seimbang.  Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji,  Isi kurikulum mengandung bahan pelajaran yang jelas, teori, prinsip, konsep yang terdapat di dalamnya bukan hanya sekadar informasi faktual.  Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan. 15/08/1443 43
  • 44.  Prosedur pertimbangan.  Dalam prosedur ini garis-garis besar isi kurikulum dirumuskan oleh para pembina/penentu pendidikan.  Prosedur eksperimen. Atau: Action Research  Dilakukan melalui uji coba terlebih dahulu. Dari segi manfaatnya bagi anak didik, kesesuaian dengan taraf perkembangan anak, kesesuaian dan daya dukungnya terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 15/08/1443 44
  • 45.  Prosedur analitis.  Cara yang dilakukan adalah menganalisis mata pelajaran secara mendalam dari berbagai segi/kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya  Prosedur konsensus.  Prosedur ini ditempuh melalui pengumpulan pendapat dari berbagai sumber, seperti; orang ahli/ilmu,tokoh masyarakat, guru pimpinan perusahaan, pejabat pemerintah, orang tua dan lain-lain. 15/08/1443 45
  • 46.  Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.  Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.  Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan anak, menyebabkan pentingnya memilih isi kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap jenjang dan tingkat pendidikan. 15/08/1443 46
  • 47. Strategi • Strategi kurikulum adalah menyangkut bgmn kurikulum itu hrs dilaksanakan di sekolah/madrasah. • Strategi kurikulum meliputi: 1. Proses pembelajaran 2. Bimbingan Konseling 3. Administrasi dan supervisi 4. Pemenuhan Fasilitas pembelajaran 5. Evaluasi proses dan hasil Pembelajaran 15/08/1443 47
  • 48. 7 : Evaluasi Kurikulum Pengertian Evaluasi Kurikulum • perbuatan pertimbangan berdasarkan seperangkat keriteria yang disepakati dan dapat dipertanggung jawabkan. • sesuatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis, yang bertujuan untuk membantu pendidikan memahami dan menilai suatu kurikulum, serta memperbaiki metode pendidikan. 15/08/1443 48
  • 49. Lanjutan • Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui dan memutuskan apakah program yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan semula. • “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program”. • Pendekatan evaluasi Kurikulum: • CIPP: contex, input, procces dan product. 15/08/1443 49
  • 51.  Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.  Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. 15/08/1443 51
  • 52.  Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.  Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran dan mata kuliah atau kelompok mata kuliah.  Kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 15/08/1443 52
  • 53.  Tugas dan tanggung jawab sekolah dalam mencerdaskan anak didik sangat terbatas, baik dari segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia.  Tuntutan dan kebutuhan masyarakat senantiasa berkembang dari waktu ke waktu.  Adanya beberapa jenjang dan tingkat pendidikan sesuai dengan tujuan dan hakikat perkembangan anak, menyebabkan pentingnya memilih isi kurikulum yang sesuai dengan tujuan dari setiap jenjang dan tingkat pendidikan. 15/08/1443 53
  • 54. Alasan-alasan Argumentatif yang berasal dari hasil-hasil penelitian yang mendalam tentang perkembangan masyarakat, peserta didik, ilmu pengetahuan, teknologi, perundangan, agama yang dipergunakan sebagai landasan bagi kurikulum yang dikembangkan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 54
  • 55.  Filosofis; jawaban mendasar atas persoalan-persoalan pendidikan,  Psikologis; kondisi psikologis peserta didik; bagaimana perkembangannya dan bagaimana gaya belajarnya  Sosial Budaya (Sosiologis); kondisi sosial budaya yang mempengaruhi pendidikan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 55
  • 56.  Ilmu Pengetahuan; perkembangan ilmu pengetahuan yang harus dipahami oleh lembaga pendidikan.  Teknologi; perkembangan teknologi yang harus dipahami peserta didik,  Hukum, aturan-aturan perundangan yang muncul di Indonesia yang menjadi payung bagi praktik pendidikan.  Agama; nilai-nilai qur’ani dan hadits atau ilmu turunanya yang memberikan landasan normatif bagi peoses pendidikan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 56
  • 57. 1. Perguruan tinggi (pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum dan LPTK 2. Kondisi Demografis 3. Sistem nilai 4. Perkembangan ilmu pengetahuan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 57
  • 58.  Pola Pengorganisasian unsur-unsur atau komponen Kurikulum  Varian : horisontal vertikal  Horisontal ; penyusunan scope (keluasan) kurikulum dan proses belajar mengajarnya.  Vertikal : penyusunan sekuen bahan berdasar tingkat kesukaran (mudah ke sulit, sederhana ke komplek) 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 58
  • 59.  Subject Centered Design = bahan ajar (subject design dan disciplines design)  Learner Centered Design = peserta didik, dengan varian : Aktiviast, Humanistik, pengalaman,Open/terbuka, Free/bebas  Problem Centered Design = masalah- masalah dalam masyarakat (the areas of living design dan core Design). 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 59
  • 60.  Pendekatan Subjek Akademis  Pendekatan Humanistik  Pendekatan Rekonstruksi Sosial  PendekatanTeknologis 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 60
  • 61. Pengertian Evaluasi Kurikulum  perbuatan pertimbangan berdasarkan seperangkat keriteria yang disepakati dan dapat dipertanggung jawabkan.  sesuatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis, yang bertujuan untuk membantu pendidikan memahami dan menilai suatu kurikulum, serta memperbaiki metode pendidikan. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 61
  • 62.  Evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui dan memutuskan apakah program yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan semula.  “penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program”. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 62
  • 63.  Evaluasi kurikulum minimal terjadi dua kali yaitu pada awal dan akhir pengembangan kurikulum.  Proses pengembangan kurikulum yang terdiri atas empat tahapan, yaitu penetapan tujuan pendidikan, pemilihan pengalaman pembelajaran, perorganisasian pengalaman pembelajaran, dan evaluasi efek pembelajaran. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 63
  • 64.  Bersifat Objektif, dalam arti berpijak pada keadaan yang sebenarnya, bersumber dari data yang nyata dan akurat, yang diperoleh melalui instrumen yang andal.  Bersifat komprehensif, mencakup semua dimensi atau aspek yang terdapat dalam ruang lingkup kurikulum. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 64
  • 65.  Kooperatif dan bertanggung jawab dalam perencanaan. Pelaksanaan dan keberhasilan suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung jawab bersama pihak pihak yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri, disamping merupakan tanggung jawab utama lembaga penelitian dan pengembangan.  Efesien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan peralatan yang menjadi unsur penunjang.  Berkesinambungan, Hal ini diperlukan mengingat tuntunan dari dalam dan luar sistem sekolah, yang meminta diadakannya perbaikan kurikulum. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 65
  • 66.  Hand-out I dan II adalah bahan ujian tengah semester…………  Konsep Dasar ini menjadi prasyarat untuk mempelajari Hand-out III.  Salam Sejahtera bagi kita semua…….. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 66
  • 67. 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 67 Hand-Out PENGEMBANGAN KURIKULUM II/PAI, 1,2, Drs. Rofik, M.Ag. NIP. 19650405 199303 1 002 Jurusan Pendidikan Agama Islam
  • 68. Hand-Out II 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 68
  • 69.  Lihat contoh berikut 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 69
  • 70. Mencakup : a. Pengertian b. Fungsi c. Tujuan d. Ruang Lingkup e. Rambu-Rambu (Pendekatan, Program dan AlokasiWaktu, Pembelajaran, Evaluasi) 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 70 Kurikulum SKI MTs versi Kurikulum 1994
  • 71. Mencakup : a. Rasional, b. Pengertian c. Tujuan dan Fungsi d. Ruang Lingkup e. Standar Kompetensi f. Rambu-Rambu (Pendekatan, Penilaian, Pengorganisasian Materi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi), Nilai-nilai, Sikap, Ekstra Kurikuler, Keterpaduan 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 71 Kurikulum SKI MTs versi KBK (2004) dan KTSP
  • 72.  1Posisi  2Pengertian  3Komponen Kurikulum  4Asas Pengembangan Kurikulum  5Faktor-faktor pengembangan kurikulum  6Desain/Organisasi Kurikulum  7Evaluasi Kurikulum 15/08/1443 Rofik PAI Tarbiyah UIN Jogja 72