Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
Tugas kelompok saya. Saya meng-upload ini untuk membantu teman teman lebih mengerti stoikiometri. Jika ada salah mohon di maafkan karena saya juga masih belajar.
SMAN 44 JAKARTA
KELOMPOK 3:
1. ANUGRAH FIRNANDITO
2. DWI ANGGREINI
3. ERIKA RAHMAWATI
4. IDRIS DERMAWAN PANE
5. MUHAMMAD RAIHAN RIDWAN
6. ZHARIF MUZANI
semoga bermamfaat bagi kalian semua~
Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
11. Rumus Empiris
ī§ Rumus empiris adalah rumus kimia yang
menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom-
atom pembentuk senyawa.
- Sebagai contohnya, Glukosa (C6H12O6) memiliki
perbandingan yaitu karbon, hidrogen, dan
oksigen 1:2:1
- Etanol (C2H5OH) pun selalu memiliki nilai
perbandingan antara karbon, hidrogen, dan
oksigen 2:6:1
12. Penentuan Rumus Empiris
ī§ 1. Cari massa (persentase) tiap unsur penyusun
senyawa
ī§ 2. Ubah ke satuan mol
ī§ 3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan
rumus empiris
13. CONTOH
ī§ Suatu senyawa mengandugn 64,6 g natrium,
45,2 g belerang dan 90 g oksigen. Jika diketahui
Ar.N = 23, Ar.S = 32, ddan Ar.O = 16. Maka
tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
Maka Jawabannya adalah 2:1:4
14.
15. Rumus Molekul
ī§ Rumus molekul adalah rumus kimia yang
memberikan informasi secara tepat tentang jenis
unsur pembentuk satu molekul senyawa dan
jumlah atom masing-masing unsur.
ī§ Rumus molekul, rumus yang menyatakan
jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang
menyusun satu molekul senyawa
16. Rumus Molekul
ī§ C6H12O6 Misalnya satu molekul senyawa glukosa
dengan rumus molekul C6H12O6 , tersusun atas
unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
ī§ Banyaknya atom penyusun satu molekul glukosa
adalah 6 atom karbon (C), 12 atom Hidrogen (H)
dan 6 atom Oksigen (O)
17. Penentuan Rumus Molekul
ī§ 1. Cari massa (persentase) tiap unsur penyusun
senyawa
ī§ 2. Ubah ke satuan mol
ī§ 3. Perbandingan mol tiap unsur merupakan
rumus empiris
ī§ 4. Untuk mencari rumus molekul dengan cara :
( Rumus Empiris ) n = Mr n dapat dihitung
ī§ 5. Kemudian kalikan n yang diperoleh dari
hitungan, dengan rumus empiris.
18. Contoh
ī§ 200 g senyawa organik mempunyai massa
molekul relatif = 180, senyawa ini terdiri dari 40%
karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya adalah
oksigen. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan
Ar.O = 16. Maka tentukan rumus molekul
senyawa ini?
19.
20. ī§ Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah
CH2O. Dari rumus molekul yang telah diperoleh
maka rumus molekul dapat ditentukan sbagai
berikut (CH2O)n
ī§ (Ar C x n) + (2.Ar H x n) + (Ar.O) = Mr senyawa
ī§ 12n + 2n + 16n = 180
ī§ 30n = 180
ī§ n = 6
ī§ jadi rumus molekulnya adalah C6H12O6.
21.
22. Reaksi Kimia
ī§ Suatu proses di mana zat (atau senyawa)
diubah menjadi satu atau lebih senyawa
baru
ī§ Reaksi kimia mengubah zat-zat asal
(pereaksi = reaktan ) menjadi zat baru
(produk)
Chemical Reaction
23. Persamaan Reaksi
ī§ Penggunaan lambang (simbol) kimia
untuk menunjukkan apa yang terjadi saat
reaksi kimia berlangsung
ī§ N2(g) + 3 H2(g) â 2 NH3(g)
ī§ Tanda + berarti âbereaksi denganâ dan
tanda ī berarti âmenghasilkanâ.
Chemical Equation
24. Persamaan Reaksi
ī§ Reaksi tersebut dapat dibaca sebagai
berikut : satu molekul gas nitrogen
bereaksi dengan tiga molekul gas
hidrogen menghasilkan dua molekul
gas amonia.
Chemical Equation
25. Persamaan Reaksi
ī§ Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah
reaksi selalu sama
ī§ Jumlah masing-masing atom sebelum
dan sesudah reaksi selalu sama
ī§ Perbandingan koefisien reaksi
menyatakan perbandingan mol (khusus
yang berwujud gas perbandingan
koefisien juga menyatakan perbandingan
volume asalkan suhu den tekanannya
sama)
Chemical Equation
26. Persamaan Reaksi
HNO3 (aq) + H2S (g) ī NO (g) + S (s) + H2O (l)
ī§ a HNO3 + b H2S ī c NO + d S + e H2O
ī§ atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
atom O : 3a = c + e ī 3a = a + e ī e = 2a
atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a ī 2b = 3a
ī b = 3/2 a
atom S : b = d = 3/2 a
Chemical Equation
27. Persamaan Reaksi
Maka agar terselesaikan kita ambil
sembarang harga misalnya a = 2 berarti:
b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan
reaksinya :
2 HNO3 + 3 H2S ī 2 NO + 3 S + 4 H2O
Chemical Equation
28. Kesimpulan
ī§ Persamaan reaksi adalah pemaparan suatu
reaksi dengan menggunakan rumus kimia zat-
zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi.
ī§ Istilah persamaan disini digunakan karena
kesetaraan atom sebelum dan sesudah reaksi.
ī§ Untuk menyetarakan suatu reaksi maka yang
harus dilakukan adalah memberikan koefisien
yang tepat, bukan mengubah angka indeks dari
suatu zat.
29.
30. Ketika seorang kimiawi mengerjakan suatu reaksi ,
reaktan biasanya tidak terdapat di dalam jumlah
stoikiometri yang tepat yaitu dala perbandingan yang
ditunjukkan oleh oleh persamaan yang setara . Karen
atujuan reaksi adalahmenghasilkan kuantitas maksimum
senyawa yang berguna dari sejumlah tertentu materi awal
, seringkali satu reaktan dimaksukkan dalam jumlah
berlebih untuk menjamin bahwa reaktan yang lebih mahal
seluruhnya diubah menjadi produk yang diinginkan.
Konsekuensinya , beberapa reaktan akan tersisa pada
akhir reaksi.
PEREAKSI PEMBATAS
31. Reaktan yang pertama kalihabis digunakan pada reaksi kimia
disebut reaksi pembatas(limiting reagent) , karena jumlah
maksimum produk yang terbentuk tergantung kepada berapa
banyak jumlah awal dari reaktan ini . Jika reaktan ini telah
digunakan semua , tidak ada lagi produk yang dapat terbentuk .
Pereaksi berlebih (excess reagent )adalah pereaksi yang
terdapat dalam jumlah lebih besar daripada yang diperlukan
untuk bereaksi dengan sejumlah tertentu pereaksi pembatas .
Pereaksi pembatas = ī ambil yang paling kecil
33. Reaksi di atas memperlihatkan bahwa menurut
koefisien reaksi, 1 mol zat X membutuhkan 2 mol
zat Y. Gambar di atas menunjukkan bahwa 3
molekul zat X direaksikan dengan 4 molekul zat Y.
Setelah reaksi berlangsung, banyaknya molekul zat
X yang bereaksi hanya 2 molekul dan 1 molekul
yang tersisa, sedangkan 4 molekul zat Y habis
bereaksi.
Maka zat Y ini disebut pereaksi
pembatas.
Penjelasan Gambar
35. Contoh Soal
1.Dalam satu percobaan, sebanyak 8 gram gas
metana dibakar dengan 40 gram oksigen.
Reaksi : CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Tentukan :
a.Pereaksi pembatas
b.Berapa gram CO2 yang terbentuk?
36. ī§ Jumlah mol Metana (CH4) = 8 g = 0,5 mol
16 g/mol
ī§ Jumlah mol Oksigen (O2) = 40 g = 1,25 mol
32 g/mol
ī§ Jika dibandingkan dengan koefisien reaksinya,
metana dikalikan dengan bilangan 0,5/1 atau 0,5,
sedangkan oksigen dengan bilangan 1,25/2 atau
0,625.
ī§ Jadi reaksi pembatasnya adalah metana.
ī§ Jumlah mol CO2 yang terbentuk adalah 1 mol x 0,5 =
0,5 mol
ī§ Massa CO2 = 0,5 mol x 44 g/mol = 22 gram
37.
38. Penentuan Hidrat
ī§ Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa
molekul air sebagai bagian dari struktur
kristalnya.
40. Contoh
ī§ Jika suatu hidrat di panaskan maka raksi yang
terjadi adalah sebagai berrikut :
CuSO4.5H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g)
anhidrat
ī§ Jika suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka
reaski yang terjadi adalah sebagai berikut :
CuSO4.5H2O(s) CuSO4(aq) +
5H2O(l)
41.
42. Contoh Soal
ī§ Sebanyak 10 gram hidrat besi (II) sulfat
dipanaskan sehingga semua air kristalnya
menguap. Massa zat padat yang tersisa adalah
5,47 gram. Bagaimanakah rumus hidrat itu? (Ar
H = 1 ; O = 16 ; S = 32 ; Fe = 56 )
43. Jumlah air kristalnya adalah x FeSO4.xH2O
FeSO4.xH2O = 10 gram
massa FeSO4 = 5,47gram
Massa air = FeSO4.xH2O - FeSO4
= 10 gram â 5,47 gram
= 4,53 gram
FeSO4.xH2O (s) FeSO4 (aq) + xH2O (g)
10 gram 5,47 gram 4,53 gram
44. Jumlah mol FeSO4 = 5,47 g = 0,036 mol
152 g/mol
Jumlah mol H2O = 4,53 g = 0,252 mol
18 g/mol
Mol FeSO4 : mol air
0,036 : 0,252
1 : 7
Rumus hidrat FeSO4.7H2O