Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
konsep-mol-dll.ppt
1. Konsep mol
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Irnin Agutsina Dwi Astuti, M.Pd.
http://irnien.wordpress.com
2. 2
Menerapkan Hukum Gay Lussac
dan Hipotesis Avogadro
Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka
perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi
merupakan bilangan bulat dan sederhana
(Hk. Guy Lussac)
Pada suhu dan tekanan yang sama, maka semua gas yang
volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang
sama
(Hipotesis Avogadro)
X
3. 3
LATIHAN
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 liter gas nitrogen mengandung 8 x 1022
molekul. Berapa molekul yang ada pada 10 liter gas amonia jika diukur pada
suhu dan tekanan yang sama?
Jawab :
X
Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap
gas yang volumenya sama mempunyai
jumlah molekul yang sama
2 liter gas nitrogen = 8 x 1022 molekul
2 liter gas amonia = 8 x 1022 molekul
10 liter gas amonia = 10/2 x 8 x 1022 molekul
= 4 x 1023 molekul
4. 4
LATIHAN
2. Pada suhu dan tekanan tertentu, 5 liter gas N2
mengandung 6 x 1020 molekul. Berapa volume gas
H2 yang mengandung 24 x 1020 molekul pada
kondisi yang sama?
Jawab :
X
Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap gas
yang volumenya sama mempunyai jumlah
molekul yang sama
5 liter gas N2 = 6 x 1020 molekul
5 liter gas H2 = 6 x 1020 molekul
24 x 1020 molekul H2 =
24 x 1020
6 x 1020
= 20 Liter
x 5 Liter
5. 5
Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 5 L
X
LATIHAN
3. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 5 L gas
CH4 yang mengandung 1 x 1020 molekul? Reaksi tersebut diukur pada
temperatur dan tekanan yang sama, dengan persamaan reaksi :
CH4(g) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Berapa jumlah molekul H2O yang dihasilkan?
Jawab : Persamaan reaksi:
Perb. volume :
Volume :
Jml. Molekul :
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
1 2
5 L 10 L
1 x 1020 2 x 1020
1
5 L
Jumlah molekul H2O yang dihasilkan 2 x 1020
6. 6
KONSEP MOL
X
Volume
(STP)
Jumlah
Partikel
Massa
MOL
Dalam setiap satu mol suatu zat terdapat partikel zat
tersebut (atom, molekul, ion) sebanyak 6,02 x 1023
Massa molekul/rumus relatif
Massa atom relatif
x 6,02 x 1023 : 6,02 x 1023
Keadaan gas pada
t =00C & p = 1 atm
Bilangan avogadro
7. 7
Massa Atom Relatif (Ar)
Beberapa data Ar unsur :
12
-
C
atom
1
Massa
12
1
X
unsur
atom
1
rata
-
rata
Massa
X
unsur
relatif
atom
Massa
Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar Unsur Ar
Al 27 Au 197 K 39 O 16
Ba 137 P 31 Na 23 Mg 24
Br 80 F 19 Ca 40 N 14
Fe 56 H 1 C 12 Cu 63.5
S 32 I 127 Cl 35.5 Pb 207
Ag 108 Mn 55 Hg 201 Zn 65
8. 8
Massa molekul relatif (Mr) sama dengan jumlah Ar dari semua
massa penyusunnya.
Atau Mr Senyawa AB = Ar A + Ar B
Contoh :
Mr C2H5OH = (2 x Ar C) + (6 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 12) + (6 x 1) + (1 x 16)
= 46
Massa Molekul Relatif (Mr)
Mr = Jumlah Ar
9. 9
Latihan
X
Senya
wa
Ar Mr MOL Massa Volume
(STP)
Jumlah
Partikel
Uap
H2O
0,01
mol
Larutan
H2SO4
4,9 g
(1x2) +
(1x32) +
(4x16)
= 98
(1x 2) +
(16x1)
=18
H =1
O =16
0,01 x 6,02 x
1023 = 6,02 x
1021 molekul
0,01 x
22,4 =
0,224 L
0,01 x 18
= 0,18 g
H =1
S =32
O =16
4,9 g / 98
= 0,05
mol
0,05 x 6,02 x
1023 = 3,01 x
1022 molekul
Rumus
hanya
untuk
gas
10. 10
X
Senya
wa
Ar Mr Mol Massa Volume
(STP)
Jumlah
Partikel
gas
CO2
11,2 L
larutan
CaCl2
3,01 x
1023
molekul
padatan
CuSO4.
5H2O
2 mol
Ca =40
Cl=35,5
= 0,5 mol
(1x40) +
(2x35,5)
= 111
0,5 x 111
= 55,5 gr
10
x
6,02
10
x
3,01
23
23
Cu=63,5
S =32
O =16
H =1
(1x63,5)
+ (1x32)
+ (4x16)
+ (5x18)
= 249,5
2 x
249,5=
499 gr
2 x 6,02 x
1023 = 12,04 x
1023 molekul
C =12
O=16
(1x12) +
(2x16) =
44
11,2 L /
22,4 L =
0,5 mol
0,5 x 44 =
22 gr
0,5 x 6,02 x
1023 = 3,01 x
1023 molekul
Rumus
hanya
untuk gas
Rumus
hanya
untuk gas
11. 11
PENENTUAN KADAR ZAT
Kadar zat dalam suatu senyawa ditetapkan berdasarkan hasil percobaan analisis
kimia. Tetapi jika rumus senyawa dan Ar masing-masing zat penyusun diketahui
maka kadar zat penyusun dalam senyawa tersebut dapat dihitung
X
Prosentase zat = 100
x
senyawa
Mr
zat
Ar
x
zat
Jumlah
Massa zat = senyawa
Massa
x
senyawa
Mr
zat
Ar
x
zat
Jumlah
%
12. 12
LATIHAN
X
No Rumus Kimia
Senyawa
Kadar Zat Penyusun
1 H2O
Ar H = 1
O = 16
Prosentase H =
Prosentase O =
2 CO (NH2)2
Ar C = 12
N = 14
H = 1
Prosentase C =
Prosentase O =
Prosentase N =
Prosentase H =
2 x 1 x 100 % = 11,11 %
18
1 x16 x 100 % = 88,89 %
18
13. 13
gram
x 24
.
0
2
100
12
X
3 CaCO3 2 gram
Ar Ca = 40
C = 12
O = 16
Massa Ca =
Massa C =
Massa O =
4 C6H12O6 5 gram
Ar C = 12
H = 1
O = 16
Massa C =
Massa H =
Massa O =
gram
x 8
.
0
2
100
40
gram
x 96
.
0
2
100
48
gram
x 2
5
180
72
gram
x 33
.
0
5
180
12
gram
x 67
.
2
5
180
96
14. 14
RUMUS KIMIA
Rumus kimia merupakan simbol dari senyawa kimia yang dinyatakan oleh huruf dan angka, rumus
kimia menyatakan jenis atom unsur dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat di dalam zat itu
Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan angka perbandingan bilangan bulat terkecil dari jumlah
atom dalam suatu senyawa. Rumus empiris senyawa dapat ditentukan berdasarkan
data kadar zat dalam suatu senyawa dan Mr senyawa.
Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang terdapat dalam satu
molekul suatu senyawa. Rumus molekul merupakan kelipatan bulat dari rumus empiris.
Air kristal merupakan rumus molekul senyawa garam yang mengikat air. Contoh CuSO4.
5H2O. Rumus air kristal dapat ditentukan berdasarkan data kadar air yang terikat oleh
suatu garam.
X
15. 15
Contoh rumus molekul :
X
Nama Rumus
Molekul
Model Molekul Arti
Metana CH4 Tiap molekul
metana terdiri
atas 1 atom C
dan 4 atom H
Amoniak NH3 Tiap molekul
amoniak terdiri
atas 1 atom N
dan 3 atom H
Karbon
dioksida
CO2 Tiap molekul
karbon dioksida
terdiri atas 1 atom
C dan 2 atom O
18. 18
6C 12H 6O
Misalkan rumus empiris Glukosa (C6H12O6) adalah
CH2O ini menunjukkan jumlah atom karbon, hidrogen, dan
oksigen memiliki perbandingan 1 : 2 : 1
1 : 2 : 1
19. 19
Hubungan antara rumus molekul
dan rumus empiris
X
Nama Rumus
Molekul
(RM)
Rumus
Empiris
(RE)
Perbandingan
Atom-Atom pada
RE
Glukosa C6H12O6 CH2O C : H : O = 1 : 2 :1
Etana C2H6 CH3 C : H = 1 : 3
Kalium
Iodida
KI KI K : I = 1 : 1
21. 21
CONTOH
1. Hasil analisis kimia yang dilakukan terhadap senyawa hidrazin ( Mr = 32) ditemukan
bahwa senyawa tersebut terdiri atas 87,42 % massa N dan 12,48 % massa H. Tentukan
rumus empiris dan rumus molekul senyawa hidrazin.
Jawab
X
Rumus molekul hidrazin = (NH2)n
Mr hidrazin = n x Ar N + n x 2 x Ar H
32 = 14n + 2n
n = 2
Jadi rumus molekul hidrazin = (NH2)2 = N2H4
Mol atom H = 12,48 = 12,48 = 12,48 mol
Ar H 1
Mol atom N = 87,42 = 87,42 = 6,24 mol
Ar N 14
perbandingan jumlah atom = perbandingan mol
Perbandingan mol N : mol H = 6,24 : 12,48 = 1 : 2
Perbandingan jumlah atom N : H = 1 : 2
Rumus empiris hidrazin = NH2
22. 22
3. Seorang siswa memanaskan kristal tembaga (II)
sulfat (CuSO4. xH2O) sebanyak 4,98 gram. Massa
senyawa tersebut setelah airnya terlepas adalah
3,18 gram. Tentukan rumus air kristal tersebut.
Jawab :
X
Massa CuSO4 = 3,18 gram
Massa Air = (4,98 – 3,18) gram = 1,8 gram
Mol CuSO4 = 3,18/159,5 = 0,02 mol
Mol Air = 1,8 / 18 = 0,1 mol
Perbandingan mol CuSO4 : mol H2O = 0,02 : 0,1 = 1 : 5
Perbandingan jumlah CuSO4 : jumlah H2O = 1 : 5
Rumus air kristal : CuSO4. 5H2O
24. 24
LATIHAN
X
1. Berapa mol oksigen yang diperlukan untuk
membakar 1,8 mol C2H5OH menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Persamaan Reaksi :
Perb. Mol :
Mol :
1 3 2 3
1,8 5,4
25. 25
X
2. Berapa mol karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan bila 1,8 mol C2H5OH
dibakar menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab : C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Persamaan Reaksi :
Perb. Mol :
Mol :
1 3 2 3
1,8 3,6 5,4
26. 26
X
3. Berapa gram O2
yang diperlukan
untuk bereaksi
dengan 0,3 mol
Al, menurut
reaksi
4Al + 3O2 →
Al2O3
Jawab :
Persamaan Reaksi :
Perb. Mol :
Mol :
4 Al + 3O2 → 2Al2O3
4 3 2
0,3 0,225
0,225 mol O2 = (0,225 x Mr O2 ) gram
= (0,225 x 32) gram
= 7,2 gram
27. 27
PENENTUAN PEREAKSI
PEMBATAS
Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu dicampurkan
dalam perbandingan yang tepat sehingga semua
pereaksi habis bereaksi
Sering terjadi kondisi dimana salah satu pereaksi dalam
keadaan berlebih
Sehingga salah satu pereaksi sudah habis bereaksi
sementara pereaksi lain masih bersisa
Pereaksi yang duluan habis bereaksi disebut pereaksi
pembatas
X
28. 28
CONTOH
X
1. Satu mol Mg dan 4 mol HCl direaksikan menurut
persamaan reaksi :
Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
Jawab :
Berdasarkan data yang ada maka Mg merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
Persamaan Reaksi:
Mol mula-mula :
Perb. Mol :
Mg + 2HCl MgCl2 + H2
1 3 - -
1 2 1 1
Apabila 1 mol Mg habis bereaksi maka membutuhkan 2
mol HCl, sedangkan bila 4 mol HCl habis bereaksi
memerlukan 2 mol Mg.
29. 29
X
2. 0,5 mol O2 bereaksi dengan 0,3 mol Al, menurut
persamaan reaksi :
4 Al + 3O2 → 2Al2O3
Tentukan manakah yang merupakan pereaksi
pembatas?
Jawab :
Berdasarkan data yang ada maka Al merupakan pereaksi
pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
Persamaan Reaksi:
Mol mula-mula :
Perb. Mol :
4 Al + 3O2 2Al2O3
0,3 0,5 -
4 3 2
Apabila 0,3 mol Al habis bereaksi maka membutuhkan
0,225 mol O2, sedangkan bila 0,5 mol O2 habis bereaksi
memerlukan 0,67 mol Al.