3. Daftar Isi
Pengertian Ghadab
Manfaat Menjauhi Ghadab
Contoh Perilaku Ghadab
Cara Menjauhi Ghadab
Dampak Negatif Ghadab
Dalil yang Menjelaskan Tentang Ghadab
4. Pengertian Ghadab
Kata ghadab secara harfiah berarti marah
atau pemarah. Marah dalam pengertian ghadab
bersifat negatif. Dengan istilah lain, ghadab
(marah) yaitu merasa tidak senang dan panas hati
karena suatu sebab, seperti dihina dan lainnya.
5. Orang yang marah bisa berakibat muka
tampak memerah dan pandangan mata menjadi
seram, dengan diikuti denyut jantung yang makin
cepat dan tubuh berasa gemetar.
Marah adalah sifat tercela yang dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh
karena itu sifat ini dilarang oleh Islam. Sudah
seharusnyalah kita berusaha mengendalikan sifat
ini. Marah akan menutupi pikiran sehat
seseorang.
6. Orang yang marah tidak akan bisa
mempertimbangkan baik dan buruk. Ia akan
bertindak sekehendak nafsu amarahnya. Ia
bertindak berdasarkan emosi saja. Dengan
demikian akan mudah dipengaruhi setan.
Sebagai orang beriman dan bertakwa kita
harus bisa mengendalikan diri dari amarah,
karena mengendalikan diri dari marah adalah
salah satu ciri orang yang bertaqwa.
7. Namun, marah yang pada tempatnya,
dianjurkan dalam islam. Marah menurut ajaran
islam antara lain :
a. Jika aturan Allah SWT dilanggar atau dihina
dan terdapat kemaksiatan.
b. Marahnya orang tua kepada anak karena
tujuan kasih sayang dan pendidikan.
Walaupun begitu, tetap saja marah dalam
hal ini harus dikendalikan dan tidak berlebihan.
8. Contoh Perilaku Ghadab
• Pak guru marah pada saat diberitahu bahwa
tulisan dan jawaban beliau ada yang salah.
• Seorang teman mudah marah ketika
diberitahu bahwa perilakunya telah
menunjukkan kesalahan di depan umum.
• Kakak memarahi adiknya ketika bajunya
tertumpahi minuman yang akan disuguhkan
kepadanya.
9. Dalil yang Menjelaskan Tentang
Ghadab
a. Rosulullah bersabda :
“Wahai Muawiyah, berhati – hatilah kamu jangan
sampai kamu marah, sebab sesungguhnya
marah itu merusak keimanan sebagaimana jadam
bisa merusak rasa madu.” (H.R Al Baihaqi dan Ibnu
Asakir)
b. Al Khoroiti meriwayatkan :
“Berhati – hatilah kamu jangan sampai bermusuhan
sebab bermusuhan itu pencukur agama.”
c. Rasulullah bersabda :
“Barang siapa yang menahan marahnya maka Allah
akan menahan siksanya.” (H.R Thabrani)
10. d. Ibnu Syahnin berkata :
“Allah berfirman : “Wahai Ibnu Adam ingatlah padaKu
disaat kamu marah, aku akan mengingat kebaikanmu di
waktu Aku murka. Dan Aku tidak akan membinasakanmu
bersama orang – orang yang aku binasakan.””
e. Rasulullah bersabda :
“Neraka itu mempunyai pintu, tidak akan dimasuki
kecuali oleh orang yang menyembuhkan kemarahannya
dengan berbuat sesuatu yang dimurkai oleh Allah.” (H.R
Tirmidzi)
f. Rosulullah bersabda:
“Sesungguhnya marah itu dari godaan setan, sedang
setan diciptakan dari api. Api bisa dipadamkan dengan
air. Oleh karena itu bila seseorang diantaramu marah
maka cepat – cepatlah berwudhu.” (H.R Ahmad dan Abu
Dawud)
11. Dampak Negatif Ghadab
• Meretakkan hubungan pertemanan atau kekerabatan.
• Orang yang dimarahi akan merasa dihina dan dicemooh.
• Akan dijauhi orang lain.
• Bisa menimbulkan penyakit pusing bahkan bisa terserang
hipertensi (darah tinggi).
• Keputusan dan tindakan orang marah cenderung
menambah masalah.
• Menimbulkan dosa, apalagi kalau marahnya berlebihan
dengan menimbulkan kerusakan-kerusakan terhadap
barang-barang, baik milik sendiri maupun milik orang lain.
• Dibenci Allah, Rasul-Nya, serta manusia.
• Dapat merusak iman seseorang dan dapat menimbulkan
dendam dan sakit hati.
12. Cara Menjauhi Ghodob
• Memupuk keimanan sehingga kuat
• Berusaha sadar bahwa marah tidak
menyelesaikan masalah
• Berusaha sadar bahwa marah membuat
cepat tua
• Berusaha sadar bahwa marah dapat
menghapus pahala dan mendapat dosa
• Berusaha sadar bahwa marah yang
dilampiaskan akan mendatangkan
kemurkaan Allah
13. • Berusaha sadar bahwa marah adalah hasil dari godaan
setan
• Banyak memohon perlindungan kepada allah dari sifat
marah dengan membaca ta’awudz
• Berusaha sadar bahwa marah akan mengakibatkan
kebencian dan dijauhi orang lain
• Berusaha bersabar dalam menghadapi masalah, yaitu
jika marah dalam keadaan berdiri, hendaknya kita
segera duduk. Jika tidak reda juga, kita berbaring dan
jika tidak terkendali juga, kita harus segera berwudlu,
sebagaimana yang diajarkan Rasulullah dalam
hadistnya.
14. Manfaat Menjauhi Ghadab
• Memiliki banyak teman
• Membahagiakan orang lain
• Bisa menyadarkan orang lain akibat
perbuatan marah
• Hatinya menjadi tenang, tentram, damai dan
tidak keras
15. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
PENYUSUN
AMALIA ALITA FANANDA (03)
AZIZAH ZATUNNUNNAFISA (5)