SlideShare a Scribd company logo
Manajemen
Kegawatdaruratan Obstetri
dan Ginekologi
dr. Indi Ambang Suryadi, SpOG
RSIA Graha Medika Surabaya
GAWAT DARURAT MEDIK
Keadaan medik yang mengakibatkan
“seorang” pasien terancam jiwanya
PASIEN DALAM BIDANG OBSTETRI
Ibu dan atau anak yang dikandungnya.
PRINSIP PENANGANAN KEGAWATDARURATAN
Sama dengan penanganan kegawatdaruratan di bidang lain
Mengikuti algoritma Airway,Breathing,Circulation,….dst
The golden rules of obstetric emergencies
1. Ibu diletakkan dalam posisi miring kiri dan berikan oksigen,
bahkan bila ibu tidak sadar atau terintubasi
2. Pusatkan perhatian pada resusitasi dan usaha stabilisasi
ibu.
3. Takikardia dan hipotensi adalah gejala terberat syok
4. Keadaan emergensi seringkali bukan dari penyebab
obstetri
Emergensi Obstetri
Eklampsi/
Preeklampsi
Perdarahan Tali Pusat
Menumbung
Ruptur Uteri
Distosia Bahu
Atonia Uteri
Laserasi Jalan
Lahir
Retensi atau sisa
plasenta
Eklampsi
Infeksi
Puerperalis
Abortus
K E T
Mola Hidatidosa
Plasenta Previa
Solusio Plasenta
Antepartum Intrapartum Postpartum
Perdarahan antepartum
Usia Kehamilan < 20 minggu
Keluhan Abortus Mola
Hidatidosa
KET
Amenore + + +
Perdarahan + + +
Mules/nyeri +/- - +
Syok +/- +/- +/-
Anemi +/- +/- +/-
Besar Uterus =/< >> Sukar Diraba
Defense
Musculaire
(nyeri
tekan)
- - +
Perdarahan antepartum
Usia Kehamilan < 20 minggu
uterus (+/-)
Keluhan Abortus Mola
Hidatidosa
KET
Pekak samping/
pekak pindah
- - +
Ostium
Uteri/porsio
Terbuka Terbuka/
tertutup
Tertutup/
nyeri goyang
Gelembung Mola - +/- -
Cavum Douglas t.a.k t.a.k Menonjol/
nyeri tekan
Massa kiri/kanan - Kista lutein Adnexa
membesar
Perdarahan antepartum
Usia Kehamilan < 20 minggu
Perdarahan Nyeri/mules
Klinis
Abortus
Imminens
Insipiens
Sedikit
Sedikit
Tidak Ada
Ringan
Inkomplit Banyak Berat/ hebat
Komplit Sedikit Tidak ada
Pembukaan
ostium
Tertutup
Terbuka/ teraba
ketuban
Terbuka teraba
jaringan
Tertutup
Penatalaksanaan Abortus
1. Tanpa komplikasi/penyulit Puskesmas
RS Type C
2. Dengan komplikasi/penyulit
PRINSIP PENGELOLAAN :
1. Lihat keadaan umum
2. Tingkat klinis abortus
3. Ada/tidak ada penyulit
Penatalaksanaan Mola Hidatidosa
1.Perbaikan Keadaan Umum  Transfusi,
Anti hipertensi, Anti konvulsi
2. Evakuasi Jaringan Mola
a. Vakum Kuret
b. Histerektomi Total
3. Profilaksis
a. Histerektomi Total
b. Kemoterapi
4. Follow Up 
5. Tidak boleh hamil 6 bulan B-HCG normal
6. Pil Kontrasepsi Kombinasi (COC)
Evidencelevel III/IVC
Evidencelevel III C
Evidencelevel IVC
Penatalaksanaan Kehamilan Ektopik
1.Perbaikan keadaan umum
1.Airway
2.Transfusi
2. Terapi Definitif :
1.Operatif 
1.Laparoskopi
2.Laparotomi 
Salpingostomi, Salpingotomi,
Salpingektomi
2.Medikal  Methotrexate
Evidencelevel IA
Evidencelevel IVC
Evidencelevel IIa
Perdarahan Anterpartum
Kehamilan > 20 minggu
Gejala Plasenta Previa Solusio Plasenta
Perdarahan Berulang Pertama Kali
Bagian Anak Teraba Sulit Diraba
Bunyi Jantung Anak + -
Derajat Syok Sesuai Tak Sesuai
Penatalaksanaan Perdarahan Anterpartum
Kehamilan > 20 minggu
1. “Quickly assess”, oksigenasi, miring kiri.
2. Infus dengan kateter i.v terbesar, persiapkan transfusi
darah
3. Resusitasi Cairan : estimasi jumlah perdarahan + 2
liter cairan salin
4. Pasang kateter urin  monitoring intake output ketat
5. Rujuk ke bagian obstetri untuk penatalaksanaan
lanjut
Hipertensi dalam Kehamilan
1. PRE EKLAMSIA BERAT
Diastole > 110 mmHg
Proteinuri > 2g/24 jam atau > +2
Kreatinin >1.2 mg% dengan oligouri
Trombosit < 100.000/mm3
“HELLP syndrome sign”
2. IMPENDING ECLAMPSIA
PEB + GEJALA SUBYEKTIF (Nyeri Kepala Hebat/Nyeri Ulu
hati/Pandangan Kabur)
3. EKLAMSIA
PEB + KEJANG
Diagnosis :
(PedomanDiagnosis DanT
erapi Obstetri DanGinekologi RSDr HasanSadikin. 2005)
Penatalaksanaan Hipertensi dalam Kehamilan
ANTI KEJANG :
Sulfas magnesicus (MgSO4) 20% dan 40%
PEMBERIAN :
PEB belum inpartu :
A. Pemberian intravenus dengan infussion pump
1. Dosis Awal : 4 gr (20cc MgSO4 20%) dilarutkan ke dalam 100 cc
RL, diberikan selama 15-20 menit
2. Dosis pemeliharaan : 10 gram (50 cc MgSO4 20%) dalam 500 cc
cairan RL diberikan dengan kecepatan 1-2 gram/jam (20-30 tetes
permenit)
A. Pemberian Intramuskuler berkala
1. Dosis awal 8 gram IM larutan SM 40%
2. Dilanjutkan 4 gram tiap 4 - 6 jam IM
(Pedomandiagnosisdanterapi obstetri danginekologi RSDrHasanSadikin. 2005)
EvidenceLevel IA
•
ANTI HIPERTENSI
TEKANAN DARAH SISTOLIK < 180 mmHg
- Oral Medopa 3 x 250 mg ( bila mungkin )
• TEKANAN DARAH SISTOLIK > 180 mmHg
- Catapres drip 300 mikrogram dalam 500 cc larutan A2 10 tetes/menit
dinaikkan 5 tetes/menit sampai tercapai MAP( T 160/100 mmHg )
- Nifedipin 10 mg p.o : dapat diulang setiap 30 menit (maksimal 120 mg
/24 jam )
Penatalaksanaan Hipertensi dalam Kehamilan
(Pedomandiagnosisdanterapi obstetri danginekologi RSDrHasanSadikin. 2005)
EvidenceLevel IA
Etiologi :
-
-
-
Gemelli
Sungsang
Hydramnion
Penatalaksanaan :
- Rencanakan Seksio Sesarea Emergensi
Selama persiapan operasi :
1. Pertahankan ibu dalam posisi miring kiri dan posisi trendelenburg
(panggul lebih tinggi dari kepala ibu
2. Usahakan tidak menyentuh tali pusat  menghindari spasme
3. Usahakan agar bayi tidak banyak bergerak  agar tali pusat tak
terganggu
4. Tokolitik dapat dipergunakan untuk mengurangi his
Tali pusat menumbung
Predisposisi :
1. Malposisi
2. Kelainan Panggul
3. Penggunaan uterotonika
4. Makrosomia
5. Bekas Seksio Sesarea
sebelumnya
Ruptur Uteri
Gejala Klinis :
1. Perdarahan
2. Nyeri Perut
3. Lingkaran Bandl
4. Tahikardia
5. Teraba bagian janin lebih
jelas
6. Gawat Janin
Penatalaksanaan :
1.Resusitasi
2. Seksio sesarea
DISTOSIA BAHU
Terjebaknya bahu pada pintu atas panggul setelah kepala
anak lahir.
Etiologi :
•Anak besar
•Ibu menderita DM
•Genetik (orang tua)
•Serotinus
•CPD
•Anenchephalus
•Pada ekstraksi forseps/ vakum, melahirkan terlalu cepat
Perdarahan post partum
• Definisi Tradisional
• Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan
pervaginam
> 1000 mL pada seksio Sesaria
•
• Kehilangan darah
• Definisi Fungsional
• Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan
ketidakstabilan hemodinamik
Insiden
• sekitar 5% dari seluruh persalinan
DIAGNOSIS
Gejala dan tanda selalu ada Kadang ada Diagnosis
kemungkinan
• Uterus tidak berkontraksi dan
lembek
• Perdarahan segera setelah anak
lahir
• Syok Atonia uteri
• Perdarahan segera
• Darah segar mengalir
• Pucat
• Lemah
Robekan
jalan lahir
• Kontraksi baik • Menggigil
• Plasenta lengkap
Gejala dan tanda
selalu ada
Kadang ada Diagnosis
kemungkinan
• Plasenta belum lahir
setelah 30 menit
• Perdarahan segera
• Uterus kontraksi baik
• Tali pusat putus akibat traksi
berlebihan
• Inversio uteri akibat tarikan
• Perdarahan lanjutan
Retensio
plasenta
• Plasenta/sebagian
selaput tak lengkap
• Perdarahan segera
•Uterus berkontraksi tetapi
tinggi fundus tak berkurang
Sisa plasenta
• Uterus tak teraba
• Lumen vagina terisi
masa
• Tampak tali pusat
• Perdarahan segera
• Nyeri sedikit/berat
• Syok neurogenik
• Pucat dan limbung
Inversio uteri
1. Mobilisasi tenaga dan peralatan
2. Periksa TNRS, curigai adanya syok
3. Pastikan kontraksi uterus baik
4. Pijatan uterus keluarkan bekuan darah
5. Oksitosin 10 U IM
6. Pasang infus cairan iv,pasang kateter,pantau
cairan
7. Periksa kelengkapan plasenta,adanya
robekan serviks,vagina,perineum
8. Bila perdarahan masih berlangsung,uji beku
darah (Bed Side Clotting Test)
Penanganan umum
NON-PREGNANCY ASSOCIATED
PELVIC PAIN
Kista tidak ruptur  Observasi
Kista ruptur  perdarahan (-) 
pulang dengan pemberian
analgetik
Endometriosis
Kista Dermoid
Kista Folikuler
Etiologi :
• Torsi atau ruptur dari kista ovarium
Faktor Predisposisi :
Penatalaksanaan
KISTA TORSI
Anamnesis
-Nyeri perut bagian bawah
-Nyeri panggul
-Mendadak
-Unilateral
-Kadang disertai mual muntah (appendisitis ? )
-Ada nyeri serupa hilang timbul sebelumnya dengan
derajat nyeri yang lebih ringan
Pemeriksaan dalam :
Teraba massa lunak unilateral
Perdarahan Abnormal dari Genitalia (Bukan Kehamilan)
Gejala Klinis :
1. Perdarahan
2. Tanpa Nyeri
3. Tes Kehamilan (-)
4. Riwayat Trauma (+/-)
Perdarahan Abnormal dari Genitalia (Bukan Kehamilan)
Penatalaksanaan Umum
1. Resusitasi cairan
2. Persiapan transfusi darah
3. Periksa : darah lengkap, tes kehamilan dan profil koagulasi
4. Rujuk segera ke ginekologis untuk penatalaksanaan lebih
lanjut
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx

More Related Content

What's hot

Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
Dokter Tekno
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
youngdoctorsnote
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
eriyanti2517
 
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptxPertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
CihoOlfriani1
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptx
POLITBPKCMENTENG
 
gangguan haid
gangguan haidgangguan haid
gangguan haid
norrahmahacik
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Melly anti
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
martaagustinasirait
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
Demey Bd
 
skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilan
dwirani amelia
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Husnul Khatimah
 
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinh
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinhBai 7 1 cham soc ba me sau sinh
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinhLe Khac Thien Luan
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritisPradasary
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
Asih Astuti
 
Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011
lionadewi
 

What's hot (20)

Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Perdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan mudaPerdarahan pada kehamilan muda
Perdarahan pada kehamilan muda
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
 
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptxPertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
Pertolongan Pertama pada Tersedak.pptx
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptx
 
gangguan haid
gangguan haidgangguan haid
gangguan haid
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandunganGinekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
Ginekologi Jenis-jenis penyakit kandungan
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
 
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAHASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
ASKEB NEONATUS BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
 
akbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yanaakbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yana
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilan
 
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
Skrining Bayi Baru Lahir Hipotiroid Kongenital - Sosialisasi Kalimantan Selatan
 
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinh
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinhBai 7 1 cham soc ba me sau sinh
Bai 7 1 cham soc ba me sau sinh
 
5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum5 perdarahan antepartum
5 perdarahan antepartum
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Perdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilanPerdarahan awal kehamilan
Perdarahan awal kehamilan
 
Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011Gizi buruk i 2011
Gizi buruk i 2011
 

Similar to MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx

Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Dokter Tekno
 
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
PROGNASAKREDITASIGM
 
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptxGawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
giotamaarrizkyputra
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
dr. Rachel Sagrim
 
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi PadlilahAPN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
RahmiPadlilah
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Dokter Tekno
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
SitiShafira4
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
pjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan_Obstetri.ppt
Kegawatdaruratan_Obstetri.pptKegawatdaruratan_Obstetri.ppt
Kegawatdaruratan_Obstetri.ppt
YoshiRiantyoko
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
ItcBaraCraft
 
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
SitiSaskiar
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edtIsRa IzaTi
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
Fitri Kyeri
 
APB.ppt
APB.pptAPB.ppt
APB.ppt
faizstikes
 
1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx
PutriIntan65
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
AsnayaTirewa
 

Similar to MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx (20)

Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
 
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptxGawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
Gawat darurat obstetri - Pertemuan I pengertian gadar (1).pptx
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi PadlilahAPN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
APN ( Asuhan Persalinan Normal ) by Rahmi Padlilah
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
CSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptxCSS HPP PIA (1).pptx
CSS HPP PIA (1).pptx
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
 
Kegawatdaruratan_Obstetri.ppt
Kegawatdaruratan_Obstetri.pptKegawatdaruratan_Obstetri.ppt
Kegawatdaruratan_Obstetri.ppt
 
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptxPerdarahan Obstetri TM I.pptx
Perdarahan Obstetri TM I.pptx
 
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
11. Penanganan Awal dan Rujukan pada Ibu Hamil dgn.ppt
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Emergency o&g
Emergency o&gEmergency o&g
Emergency o&g
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
APB.ppt
APB.pptAPB.ppt
APB.ppt
 
1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx1.AB APN (SARINI).pptx
1.AB APN (SARINI).pptx
 
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptxSIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
SIMULASI KASUS EMERGENSI OBSTETRI PKM.pptx
 
Haemorraghe post partum
Haemorraghe post partumHaemorraghe post partum
Haemorraghe post partum
 
162970870 askep-hpp
162970870 askep-hpp162970870 askep-hpp
162970870 askep-hpp
 
162970870 askep-hpp
162970870 askep-hpp162970870 askep-hpp
162970870 askep-hpp
 

Recently uploaded

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 

Recently uploaded (20)

audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 

MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx

  • 1. Manajemen Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi dr. Indi Ambang Suryadi, SpOG RSIA Graha Medika Surabaya
  • 2. GAWAT DARURAT MEDIK Keadaan medik yang mengakibatkan “seorang” pasien terancam jiwanya PASIEN DALAM BIDANG OBSTETRI Ibu dan atau anak yang dikandungnya.
  • 3. PRINSIP PENANGANAN KEGAWATDARURATAN Sama dengan penanganan kegawatdaruratan di bidang lain Mengikuti algoritma Airway,Breathing,Circulation,….dst The golden rules of obstetric emergencies 1. Ibu diletakkan dalam posisi miring kiri dan berikan oksigen, bahkan bila ibu tidak sadar atau terintubasi 2. Pusatkan perhatian pada resusitasi dan usaha stabilisasi ibu. 3. Takikardia dan hipotensi adalah gejala terberat syok 4. Keadaan emergensi seringkali bukan dari penyebab obstetri
  • 4. Emergensi Obstetri Eklampsi/ Preeklampsi Perdarahan Tali Pusat Menumbung Ruptur Uteri Distosia Bahu Atonia Uteri Laserasi Jalan Lahir Retensi atau sisa plasenta Eklampsi Infeksi Puerperalis Abortus K E T Mola Hidatidosa Plasenta Previa Solusio Plasenta Antepartum Intrapartum Postpartum
  • 5. Perdarahan antepartum Usia Kehamilan < 20 minggu Keluhan Abortus Mola Hidatidosa KET Amenore + + + Perdarahan + + + Mules/nyeri +/- - + Syok +/- +/- +/- Anemi +/- +/- +/- Besar Uterus =/< >> Sukar Diraba Defense Musculaire (nyeri tekan) - - +
  • 6. Perdarahan antepartum Usia Kehamilan < 20 minggu uterus (+/-) Keluhan Abortus Mola Hidatidosa KET Pekak samping/ pekak pindah - - + Ostium Uteri/porsio Terbuka Terbuka/ tertutup Tertutup/ nyeri goyang Gelembung Mola - +/- - Cavum Douglas t.a.k t.a.k Menonjol/ nyeri tekan Massa kiri/kanan - Kista lutein Adnexa membesar
  • 7. Perdarahan antepartum Usia Kehamilan < 20 minggu Perdarahan Nyeri/mules Klinis Abortus Imminens Insipiens Sedikit Sedikit Tidak Ada Ringan Inkomplit Banyak Berat/ hebat Komplit Sedikit Tidak ada Pembukaan ostium Tertutup Terbuka/ teraba ketuban Terbuka teraba jaringan Tertutup
  • 8. Penatalaksanaan Abortus 1. Tanpa komplikasi/penyulit Puskesmas RS Type C 2. Dengan komplikasi/penyulit PRINSIP PENGELOLAAN : 1. Lihat keadaan umum 2. Tingkat klinis abortus 3. Ada/tidak ada penyulit
  • 9. Penatalaksanaan Mola Hidatidosa 1.Perbaikan Keadaan Umum  Transfusi, Anti hipertensi, Anti konvulsi 2. Evakuasi Jaringan Mola a. Vakum Kuret b. Histerektomi Total 3. Profilaksis a. Histerektomi Total b. Kemoterapi 4. Follow Up  5. Tidak boleh hamil 6 bulan B-HCG normal 6. Pil Kontrasepsi Kombinasi (COC) Evidencelevel III/IVC Evidencelevel III C Evidencelevel IVC
  • 10. Penatalaksanaan Kehamilan Ektopik 1.Perbaikan keadaan umum 1.Airway 2.Transfusi 2. Terapi Definitif : 1.Operatif  1.Laparoskopi 2.Laparotomi  Salpingostomi, Salpingotomi, Salpingektomi 2.Medikal  Methotrexate Evidencelevel IA Evidencelevel IVC Evidencelevel IIa
  • 11. Perdarahan Anterpartum Kehamilan > 20 minggu Gejala Plasenta Previa Solusio Plasenta Perdarahan Berulang Pertama Kali Bagian Anak Teraba Sulit Diraba Bunyi Jantung Anak + - Derajat Syok Sesuai Tak Sesuai
  • 12. Penatalaksanaan Perdarahan Anterpartum Kehamilan > 20 minggu 1. “Quickly assess”, oksigenasi, miring kiri. 2. Infus dengan kateter i.v terbesar, persiapkan transfusi darah 3. Resusitasi Cairan : estimasi jumlah perdarahan + 2 liter cairan salin 4. Pasang kateter urin  monitoring intake output ketat 5. Rujuk ke bagian obstetri untuk penatalaksanaan lanjut
  • 13. Hipertensi dalam Kehamilan 1. PRE EKLAMSIA BERAT Diastole > 110 mmHg Proteinuri > 2g/24 jam atau > +2 Kreatinin >1.2 mg% dengan oligouri Trombosit < 100.000/mm3 “HELLP syndrome sign” 2. IMPENDING ECLAMPSIA PEB + GEJALA SUBYEKTIF (Nyeri Kepala Hebat/Nyeri Ulu hati/Pandangan Kabur) 3. EKLAMSIA PEB + KEJANG Diagnosis : (PedomanDiagnosis DanT erapi Obstetri DanGinekologi RSDr HasanSadikin. 2005)
  • 14. Penatalaksanaan Hipertensi dalam Kehamilan ANTI KEJANG : Sulfas magnesicus (MgSO4) 20% dan 40% PEMBERIAN : PEB belum inpartu : A. Pemberian intravenus dengan infussion pump 1. Dosis Awal : 4 gr (20cc MgSO4 20%) dilarutkan ke dalam 100 cc RL, diberikan selama 15-20 menit 2. Dosis pemeliharaan : 10 gram (50 cc MgSO4 20%) dalam 500 cc cairan RL diberikan dengan kecepatan 1-2 gram/jam (20-30 tetes permenit) A. Pemberian Intramuskuler berkala 1. Dosis awal 8 gram IM larutan SM 40% 2. Dilanjutkan 4 gram tiap 4 - 6 jam IM (Pedomandiagnosisdanterapi obstetri danginekologi RSDrHasanSadikin. 2005) EvidenceLevel IA
  • 15. • ANTI HIPERTENSI TEKANAN DARAH SISTOLIK < 180 mmHg - Oral Medopa 3 x 250 mg ( bila mungkin ) • TEKANAN DARAH SISTOLIK > 180 mmHg - Catapres drip 300 mikrogram dalam 500 cc larutan A2 10 tetes/menit dinaikkan 5 tetes/menit sampai tercapai MAP( T 160/100 mmHg ) - Nifedipin 10 mg p.o : dapat diulang setiap 30 menit (maksimal 120 mg /24 jam ) Penatalaksanaan Hipertensi dalam Kehamilan (Pedomandiagnosisdanterapi obstetri danginekologi RSDrHasanSadikin. 2005) EvidenceLevel IA
  • 16. Etiologi : - - - Gemelli Sungsang Hydramnion Penatalaksanaan : - Rencanakan Seksio Sesarea Emergensi Selama persiapan operasi : 1. Pertahankan ibu dalam posisi miring kiri dan posisi trendelenburg (panggul lebih tinggi dari kepala ibu 2. Usahakan tidak menyentuh tali pusat  menghindari spasme 3. Usahakan agar bayi tidak banyak bergerak  agar tali pusat tak terganggu 4. Tokolitik dapat dipergunakan untuk mengurangi his Tali pusat menumbung
  • 17. Predisposisi : 1. Malposisi 2. Kelainan Panggul 3. Penggunaan uterotonika 4. Makrosomia 5. Bekas Seksio Sesarea sebelumnya Ruptur Uteri Gejala Klinis : 1. Perdarahan 2. Nyeri Perut 3. Lingkaran Bandl 4. Tahikardia 5. Teraba bagian janin lebih jelas 6. Gawat Janin Penatalaksanaan : 1.Resusitasi 2. Seksio sesarea
  • 18. DISTOSIA BAHU Terjebaknya bahu pada pintu atas panggul setelah kepala anak lahir. Etiologi : •Anak besar •Ibu menderita DM •Genetik (orang tua) •Serotinus •CPD •Anenchephalus •Pada ekstraksi forseps/ vakum, melahirkan terlalu cepat
  • 19.
  • 20.
  • 21. Perdarahan post partum • Definisi Tradisional • Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan pervaginam > 1000 mL pada seksio Sesaria • • Kehilangan darah • Definisi Fungsional • Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan ketidakstabilan hemodinamik Insiden • sekitar 5% dari seluruh persalinan
  • 22. DIAGNOSIS Gejala dan tanda selalu ada Kadang ada Diagnosis kemungkinan • Uterus tidak berkontraksi dan lembek • Perdarahan segera setelah anak lahir • Syok Atonia uteri • Perdarahan segera • Darah segar mengalir • Pucat • Lemah Robekan jalan lahir • Kontraksi baik • Menggigil • Plasenta lengkap
  • 23. Gejala dan tanda selalu ada Kadang ada Diagnosis kemungkinan • Plasenta belum lahir setelah 30 menit • Perdarahan segera • Uterus kontraksi baik • Tali pusat putus akibat traksi berlebihan • Inversio uteri akibat tarikan • Perdarahan lanjutan Retensio plasenta • Plasenta/sebagian selaput tak lengkap • Perdarahan segera •Uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tak berkurang Sisa plasenta • Uterus tak teraba • Lumen vagina terisi masa • Tampak tali pusat • Perdarahan segera • Nyeri sedikit/berat • Syok neurogenik • Pucat dan limbung Inversio uteri
  • 24. 1. Mobilisasi tenaga dan peralatan 2. Periksa TNRS, curigai adanya syok 3. Pastikan kontraksi uterus baik 4. Pijatan uterus keluarkan bekuan darah 5. Oksitosin 10 U IM 6. Pasang infus cairan iv,pasang kateter,pantau cairan 7. Periksa kelengkapan plasenta,adanya robekan serviks,vagina,perineum 8. Bila perdarahan masih berlangsung,uji beku darah (Bed Side Clotting Test) Penanganan umum
  • 25.
  • 26. NON-PREGNANCY ASSOCIATED PELVIC PAIN Kista tidak ruptur  Observasi Kista ruptur  perdarahan (-)  pulang dengan pemberian analgetik Endometriosis Kista Dermoid Kista Folikuler Etiologi : • Torsi atau ruptur dari kista ovarium Faktor Predisposisi : Penatalaksanaan
  • 27. KISTA TORSI Anamnesis -Nyeri perut bagian bawah -Nyeri panggul -Mendadak -Unilateral -Kadang disertai mual muntah (appendisitis ? ) -Ada nyeri serupa hilang timbul sebelumnya dengan derajat nyeri yang lebih ringan Pemeriksaan dalam : Teraba massa lunak unilateral
  • 28. Perdarahan Abnormal dari Genitalia (Bukan Kehamilan) Gejala Klinis : 1. Perdarahan 2. Tanpa Nyeri 3. Tes Kehamilan (-) 4. Riwayat Trauma (+/-)
  • 29. Perdarahan Abnormal dari Genitalia (Bukan Kehamilan) Penatalaksanaan Umum 1. Resusitasi cairan 2. Persiapan transfusi darah 3. Periksa : darah lengkap, tes kehamilan dan profil koagulasi 4. Rujuk segera ke ginekologis untuk penatalaksanaan lebih lanjut