3. MENGENAL IPM
• IPM singkatan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah
• IPM adalah organisasi ortom Muhammadiyah yang
merupakan gerakkan Islam Amar Ma’aruf Nahi Munkar
dikalangan pelajar, yang berakhidah Islam dan bersumber
pada Al-Qur’an dan Hadits
• Maksud dan Tujuannya : Terbentuknya
Pelajar muslim yang berilmu, berakhlak
mulia dan terampil dalam rangka
menegakkan dan menjujunjung tinggi
agama islam sehingga terwujud
masyarakat islam yang
sebenar-benarnya.
4. SEJARAH SINGKAT
1.Pada tahun 1960 pimpinan pusat muhammadiyah dalam konferensi pemuda muhammadiyah tanggal
23-25 Muharram 1330 H/18-20 Juli 1960 M di Jakarta.
2.konfrensi untuk membentuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada tanggal 4 Safar 1381 H/18
Juli 1961 M (Surakarta).
3.Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi
dengan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa
di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS).
4.Dengan Ketua Umum Herman Helmi Farid Ma’ruf dan Sekretaris Umum Muh. Wirsyam Hasan.
Akhirnya, IPM menjadi salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di
bidang dakwah dan kaderisasi di kalangan pelajar Muhammadiyah
5.Surat Keputusan (SK) PP IPM nomor VI/PP.IPM/1992 yang selanjutnya disahkan oleh PP
Muhammadiyah tanggal 22 Jumadil Awwal 1413 H bertepatan dengan 18 November 1992 M nama
IPM menjadi IRM kemudian pada tanwir Muhammadiyah tahun 2007 IRM kembali merubah namanya
dengan IPM yang di sahkan pada muktamar XVI tanggal 28 Okt 2008 di surakarta
5. GERAKAN IPM
Student Earth Generation (SEG) adalah salah satu bentuk
agenda aksi dari konservasi ekologi yaitu membentuk
generasi milenial untuk peduli pada aksi-aksi bidang
lingkungan.
Gerakan atau Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan
lingkungan pendidikan yang ramah dan mendukung bagi
semua siswa, tanpa memandang perbedaan individu mereka.
Gerakan Pelajar Sehat bukan hanya pada tindakan
penanggulangan kesehatan pelajar akan tetapi dalam bentuk
promotif-preventif, konsultatif hingga partisipatif. Sehingga
gerakan Pelajar sehat menjadi proses pembentukan karakter
pelajar yang sehat secara jasmani dan rohani bukan hanya
pada korban akan tetapi juga pada pelaku dan pelajar awam
IPM perlu untuk membangun kemandirian diri dan juga
kemandirian pelajar dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi sekaligus membentengi diri dari dampak negative
perkembangan zaman yang jika tidak diterima dengan positif
maka akan menggerus tubuh IPM
4
Student Earth Generation (SEG) Ruang Bersama
Pelajar Sehat Studentpreneur
6. STRUKTUR IPM
Struktur Pimpinan IPM adalah sebagai berikut:
• Pimpinan Pusat
• Pimpinan Wilayah
• Pimpinan Daerah
• Pimpinan Cabang
• Pimpinan Ranting
Bidang Yang Terdapat di IPM adalah sebagai
berikut:
• Bidang Umum
• Bidang Organisasi
• Bidang Perkaderan
• Bidang Kajian Dakwah Islam
• Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan
• Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik
• Bidang Pengembangan Kreativitas dan
Kewirausahaan
• Bidang Ipmawati
• Bidang Hubungan dan Kerja Sama
Internasional
• Bidang Lingkungan Hidup
• Bidang Teknologi dan Informasi
• Bidang Kesehatan
• Bidang Seni Budaya
• Bidang Pengembangan Prestasi Keolahragaan
7. PKDTM I
Taruna Melati (TM) adalah proses dasar dari
pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
PKDTM I menekankan pada dua aspek proses, yaitu
pertama, pemahaman dan pengamalan Islam secara riil
dan kedua, pengenalan diri
Seperangkat komponen atau unsur (materi, metode,
evaluasi, dan lain sebagainya) yang membentuk proses
dalam kaderisasi IPM. Karena perkaderan adalah proses
kaderisasi, maka segala aktivitas kader mengarah kepada
tujuan IPM dan menyukseskan gerakan IPM
8. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan perkaderan adalah batas akhir yang
dicitacitakan dalam usaha perkaderan IPM, yaitu
mewujudkan tujuan gerakan IPM. Dengan
ditunjukkan adanya perubah-an yang diinginkan
dan diusahakan oleh prosesperka-deran, baik
pada akhlak individu, dalam kehidupan pri-badi
atau kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya.
Tujuan perkaderan IPM yaitu membentuk kader
IPM yang kreatif dalam menganalisis dan
menangani problem-problem kemanusiaan pelajar
di era globalisasi dengan dikuasainya berbagai
pendekatan keilmuan, serta dilandasi dengan etika
Islam yang obyektif dan Al-Quran dan al-Sunnah.
Semua tindakannya dilakukan untuk kemanusiaan
tanpa memandang etnis, suku, ras, golongan, dan
agama.
MAKSUD TUJUAN
9. LINGKUP MATERI
MATERI IDEOLOGIS
MISI PERUSAHAAN
MATERI METODOLOGIS WAWASAN DAN SKILL
• KEISLAMAN
• KEMUHAMMADIYAAN
• KE-IPM-AN
• FILSAFAT ILMU
• METODE ANALISIS SOSIAL
• GERAKAN SOSIAL BARU
• KEPEMIMPINAN DAN
KEORGANISASIAN
• ISU-ISU/PROBLEM SOSIAL
• MUATAN LOKAL
10. PENDEKATAN & METODE
• Pendekatan Paedagogis-Apresiatif
• Pendekatan Andragogis-Partisipatif
• Pendekatan Dialogis-Inklusif
METODE KOPERATIF
• Positive interdependence
• Personal resposibility
• Face to face promotive interaction
• Interpersonal skill
• Group processing
PENDEKATAN METODE