SlideShare a Scribd company logo
MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING DI
SMK
MEMILIH JENIS PEKERJAAN SESUAI DENGAN TIPE DIRI
Materi ini menguraikan tentang berbagai jenis minat dan tipe diri seseorang
dihubungkan dengan jenis-jenis pekerjaan. Materi ini penting dipahami untuk
mengetahui bagaimana minat dan tipe diri kita apakah sesuai dengan jenis
pekerjaan yang kita harapkan atau penting bagi kita untuk menentukan jenis
pekerjaan yang sesuai dengan minat dan tipe diri kita. Selamat membaca …. !
Dambaan banyak orang mendapatkan pekerjaan ideal yang membuat pelakunya
merasa nyaman dan bersemangat menjalaninya, tidak sekedar berangkat kerja,
menyelesaikan tugas, dan menunggu tanggal gajian datang. Untuk mendapatkan
pekerjaan seperti ini, sebaiknya Anda mempersiapkan diri sejak awal Anda memilih
jurusan ketika kuliah. Namun jika Anda sudah terlanjur memilihsatu jurusan pendidikan,
tetapi susah mendapat kerja yang sesuai dengan pendidikan Anda tersebut, Anda bisa
memutar haluan dengan membidik jenis pekerjaan lain yang disesuaikan dengan minat
atau tipe Anda.
Pada banyak kasus, orang yang bekerja di bidang yang sesuai dengan tipe diri
umumnya lebih sukses menjalani karirnya dibandingkan dengan yang tidak. Pasalnya,
kesesuaian tersebut akan membuat orang lebih mencintai pekerjaannya untuk bekerja
lebih giat. Untuk itu, mulailah menggali potensi untuk menemukan minat dan tipe yang
ada di dalam diri Anda.
1. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Minat
Sedikitnya ada tiga pilihan dasar minat pada diri manusia sesuai dengan pilihan
pekerjaan..
a. Minat pada Ide
Jika Anda termasuk orang yang selalu ingin tahu, kreatif, atau senang mengeksploitasi
ide-ide baru, bidang pekerjaan yang bisa membuat Anda yang memiliki minat pada
bidang ini bisa melamar pekerjaan di bidang penulisan, sains, pengobatan, atau bidang
artistik seperti desain interior.
b. Minat pada Orang
Jika Anda termasuk orang yang senang bertemu dengan orang baru, mudah bergaul
dan beradaptasi, senang bepergian ke tempat baru, serta berjiwa sosial tinggi,
dipastikan Anda tidak akan betah bekerja di dalam kantor serta berkutat dengan
komputer dan dokumen-dokumen. Jenis pekerjaan yang bisa Anda pilih adalah
pekerjaan yang mengingkinkan Anda bertemu dengan banyak orang setiap hari,
misalnya marketing atau konsultan.
c. Minat pada Benda
Jika Anda termasuk orang yang teratur, rapi, dan senang mengerjakan sesuatu dengan
terencana, tetapi tidak begitu senang bertemu dengan orang, dipastikan Anda akan
cocok bekerja di bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi dan sesuai
dengan minat ini adalah pekerjaan di belakang meja, seperti administasi, akutansi, atau
keuangan.
Setelah Anda merasa cocok dengan salah satu minat di atas, mulailah membuat daftar
jenis pekerjaan yang sesuai. Perlu diingat, sebaiknya jangan hanya menetapkan satu
jenis pekerjaan yang Anda inginkan, sehingga jika Anda gagal di satu bidang, Anda
masih memiliki alternatif bidang pekerjaan lain. Setelah itu, segeralah mencari
lowongan, membuat lamaran kerja, curriculum vitae, resume, dan segera
mengirimkannya ke perpustakaan yang dituju.
2. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri
John Holland membagi tipe manusia dibedakan menjadi enam kepribadian.
a. Tipe Realistis
Orang yang bertipe realistis cenderung memiliki keahlian bekerja dengan mesin atau
peralatan mekanik, serta umumnya menghindari pekerjaan yang berhubungan aktivitas
sosial seperti mengajar, penyembuhan, atau penyuluhan. Biasanya orang dengan tipe
ini menilai diri sebagai pribadi yang praktis, mekanis, dan realistis. Jika Anda termasuk
dalam tipe ini, bekerja sebagai engineer atau pilot bisa menjadi pilihan.
b. Tipe Inverstigatif
Tipe invertigatif merupakan tipe orang yang gema dan pandai dalam memecahkan
masalah, tetapi umumnya menghindari pekerjaan yang sifatnya memimpin, menjual
gagasan, atau mempengaruhi orang. Biasanya, orang dengan tipe ini menilai dirinya
sebagai pribadi yang presisi, scientific, dan intelektual. Jika Anda termasuk tipe ini,
bekerja sebagai ahli kimia, dokter gigi, psikiater atau psikolog dan ahli matematika bisa
menjadi pilihan.
c. Tipe Artistik
Suka melakukan aktivitas seni, drama, keterampilan tangan, menulis sastra, tetapi
menghindari aktivitas yang rutin, berulang, atau pekerjaan yang sifatnya highly ordered
merupakan ciri orang yang bertipe diri artistik. Biasanya, orang dengan tipe ini menilai
diri sebagai pribadi yang ekspresif, orisinal, dan independen. Jika Anda termasuk tipe
ini, bekerja sebagai desainer pakaian, penari, kompuser, editor buku, dan desain grafis
bisa menjadi pilihan.
d. Tipe Sosial
Tipe ini merupakan kebalikan dari tipe realistik. Orang dengan tipe sosial cenderung
suka menolong sesama, serta pandai melakukan kegiatan seperti mengajar,
menyembuhkan, menyuluh, merawat, atau memberi infomrasi, tetapi menghindari
pekerjaan yang berhubungan dengan mesin dan peralatan mekanik. Biasanya, orang
dengan tipe ini, bekerja sebagai guru, penari, konselor, perawat, atau pekerja sosial.
e. Tipe Usahawan
Tipe ini berlawanan dengan tipe investigatif, orang dengan tipe enterprising justru suka
memimpin, mempengaruhi orang lain, dan menjual gagasan, tetapi menghindari
pekerjaan yang menbutuhkan observasi mendalam dan pemikiran analitis. Tipe ini
melihat dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius dan bisa bersosialisasi. Biasanya
orang dengan tipe ini menilai dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius, dan bisa
bersosialisasi dengan berbagai sales, pengacara, atau hakim bisa menjadi pilihan.
f. Tipe Konvensional
Tipe konvensional merupakan tipe yang terdapat di dalam diri orang yang suka bekerja
dengan angka, berkas-berkas, dan segala pekerjaan yang serba teratur, tetapi
menghindari aktivitas yang tidak terstruktur dan ”tidak jelas”. Biasanya, orang dengan
tipe ini menilai dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius, dan bisa bersosialisasi
dengan berbagai kalangan. Jika Anda termasuk tipe ini, bekerja sebagai sales,
pengacara, atau hakim bisa menjadi pilihan.
MERENCANAKAN PEMILIHAN KARIR
Pemilihan karir merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan karir.
Pemilihan karir diperlukan pemahaman yang utuh tentang potensi diri dan
perlunya dikembangkan secara optimal dalam pengembangan karir. Materi ini
berisi uraian tentang proses pemilihan karir untuk menemukan dan
mengembangkan potensi diri melalui ”Daur Aktualisasi Diri”.
Materi ini penting bagi Anda, terutama sebagai bahan dalam pemilihan karir.
Selamat membaca …. !
Dalam proses pemilihan karir, pengenalan diri merupakan hal yang sangat penting.
Pengenalan diri mencakup pengenalan s
egala potensi sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki
dan belum dimanfaatkan secara optimal.
Dalam proses pemilihan karir, potensi diri tidak hanya perlu dikenali, tapi juga
dikembangkan agar dapat teraktualisasi secara
optimal. Diagram berikut menggambarkan strategi untuk menemukan dan
mengembangkan potensi diri dengan
”Daur Aktualisasi Potensi” :
1. Temukan - Kenali Potensi Diri
Potensi diri adalah segala sesuatu yang ada dalam diri manusia. Pada dasarnya
manusia memiliki potensi yang berbeda karena
setiap individu bersifat unik. Potensi diri, jika diasah dengan baik akan sangat
menunjang kesuksesan hidup. Pengenalan
potensi diri dapat dilakukan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Latihan : Mengenal Kekuatan dan Kelemahan Diri
Nama Kegiatan : Jendela BAHARI
Tujuan : Mengenali kekuatan dan kelemahan diri dan memiliki pAndangan positif t
Alat : Format Jendela BAHARI dan alat tulis
Langkah – langkah :
1. Ketiklah format isian “jendela johari”.
2. Isi nama, dan tuliskan kekuatan dan kelemahan diri di baris pertama (persepsi diri) .
3. Kirim format yang telah Anda isi tersebut pada salah satu teman Anda melalui email
dan mintalah untuk memberikan
pendapat tentang kekuatan dan kelemahan Anda pada baris kedua (persepsi sosial)
dan mintalah untuk mengirim
kembali pada alamat email Anda. Kirimkan lagi email tersebut pada teman Anda
yang lain dan mintalah pendapat
seperti teman Anda yang pertama. Demikian seterusnya sampai terkirim pada 4-6
teman Anda.
4. Setelah menerima format Anda kembali, arahkan untuk melihat kekuatan dan
kelemahan diri dan membandingkannya
dengan pendapat temannya. Lalu buatlah “pernyataan hidup” di baris ketiga (aku
ingin menjadi…)
Format Jendela Johari :
Nam : _______________________
Aku Kelebihan Kekurangan
Menurut aku
sendiri
(identifikasi diri)
Menurut Teman
(persepsi sosial)
Aku ingin menjadi
(diri ideal)
Refleksi:
1. Bagaimana perasaan Anda ketika melaksanakan aktivitas tersebut?
............................................................................................................................................
....................................
2. Apa kesulitan yang kamu hadapi ketika mengisi baris pertama?
............................................................................................................................................
...................................
3. Bagaimana perasaaanmu ketika menerima pendapat dari teman-temanmu?
............................................................................................................................................
...................................
4. Adakah kesulitan yang kamu hadapi ketika menuliskan “pernyataan hidup” di baris
ketiga?
............................................................................................................................................
...................................
2. Ciptakan Visi dan Tujuan Hidup
Visi berasal dari keinginan yang paling kuat dalam diri seseorang untuk meraih sesuatu
yang benar-benar diinginkan lebih dari
apapun. Visi mencakup semua aspek penting dalam kehidupan yang tidak dapat
digantikannya oleh apapun.
Tujuan (goals) dalam hal ini adalah penjelasan dari visi dalam bentuk yang lebih kecil
dan sederhana sehingga mudah untuk
dilakukan dan diwujudkan untuk meraih visi.
Berikut latihan yang dapat dilakukan dalam menciptakan visi dan tujuan hidup.
Latihan : Menciptakan Vi
VISI HIDUP SAYA
Saya (nama)………………………………. sudah……………................................................................
Paling lambat pada usia ……………….....… atau tahun ……....................……………………………......
Supaya.....................................................................................................................
Tanggal, bulan, tahun sekarang.
Tanda tangan ________________
Nama lengkap _______________
Latihan : Menentukan Tujuan Hidup
1. Kamu ingin menjadi apa?
 Ingin menjadi ahli apa?
 Ingin punya identitas apa?
 Ingin diingat sebagai siapa?
2. Apa yang kamu suka lakukan?
 Kegiatan apa yang memberi kamu kepuasan?
 Apa saja hobi kamu?
3. Sinkronisasikan antara Potensi Diri dengan Visi dan Tujuan yang Dibuat
Pada tahap ini, siswa melihat kembali hasil latihan yang telah dilakukan yang berupa
minat karir (dalam tes kunci karir),
kekuatan dan kelemahan (dalam jendela johari) serta visi dan tujuan hidup. Kemudian
fasilitator membimbing siswa
untuk menyelaraskan ketiganya, sehingga diperoleh titik temu yang tepat untuk
menentukan pilihan karir.
4. Tentukan Pilihan yang Tercipta dari Sinkronisasi
Setelah siswa melakukan proses pensinkronisasian antara minat, kekuatan dan
kelemahan, visi dan tujuan hidup.
Selanjutnya, tentukan profesi yang tepat yang sesuai dengan pensinkronisasian potensi
siswa.
Saya,
Nama :
...........................
Umur :
..........................
Jenis kelamin :
..........................
Agama :
...........................
Hobi :
..........................
Yang saya sukai:
.................................................................
.......................
.................................................................
.......................
Keterampilan yang saya miliki:
...........................................
.................................................................
.......................
Pengetahuan yang saya
miliki:.............................................
.................................................................
........................
Pekerjaan yang saya pilih :
...........................................................
...........................................................
...........................................................
Pendapat orang lain mengenai pekerjaan yang saya
pilih:
Keluarga :
- Ayah :
5. Rencanakan Strategi yang Tepat untuk Mewujudkan Apa yang Telah
Ditentukan Sebelumnya
Pada langkah ini fasilitator menuntun siswa untuk merencanakan strategi untuk meraih
masa depan dimana siswa
sebelumnya telah menentukan visi, tujuan, dan karir yang diinginkan. Berikut latihan
yang dapat dilakukan untuk
membuat strategi perencanaan:
Latihan : Membuat Profil Diri
Kolom isian di atas tidaklah baku, kolom tersebut dapat kamu rubah atau sesuaikan
sendiri dengan kebutuhan kamu.
6. Wujudkan yang Telah Direncanakan
Mengutip perkataan Anthony Robbins bahwa sudah banyak dalam kehidupan ini orang
yang mengetahui apa yang harus
diperbuat, tetapi tidak banyak yang benar-benar melaksanakan apa yang mereka
ketahui. Mengetahui saja tidak cukup!
Harus mengambil tindakan. Oleh karenanya, segera bangun dari mimpi. Bertindak dan
wujudkan segera!
........................................................... ........................................................................
- Ibu :
.......................................................................
- Kakak:
........................................................................
- Adik :
........................................................................
Kerabat lain :
......................................................................
- Guru pembimbing :
...................................................
- Wali Kelas :
..............................................................
- Teman sekolah :
.......................................................
- Teman lain :
.............................................................
Kesempatan yang saya dapatkan :
...........................................................
...........................................................
...........................................................
Keterbatasan yang saya miliki :
............................................
.......................................................................................
..
.......................................................................................
..
.......................................................................................
..
7. Kembangkan Potensi Diri Setelah Teraktualisasikan
Kembangkan pengetahuan dan skills Anda. Ini berfungsi untuk mengembangkan
potensi yang telah diwujudkan.
Berikut langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam memperluas cakrawala
potensi diri.
a. Jadilah diri sendiri
Lakukan sesuai dengan tipe gaya Anda yang dimiliki. Karena kita dapat berkembang
lebih baik jika menggunakan pendekatan
potensi yang ada pada diri.
b. Kumpulkan referensi dan informasi
Pelajari semua hal yang berhubungan dengan bidang yang Anda minati, buka mata
serta buka telinga lebar-lebar guna
menyerap informasi dari mana pun asalnya. Anda pasti akan membutuhkan informasi
itu, walaupun saat ini Anda
tidak akan pernah tahu kapan waktunya bahan-bahan dan referensi yang dikumpulkan
itu berguna bagi Anda.
c. Temukan Pemandu/ Pelatih
Carilah pemandu yang menurut Anda asyik untuk diajak kerja sama dan berdiskusi
mengenai bidang yang ditekuni.
Pemandu tersebut diharapkan mampu memotivasi dan membimbing terhadap apa yang
telah dan akan Anda dilakukan.
d. Pelajari kehidupan orang lain
Ambil beberapa tokoh yang bisa Anda jadikan model dalam perjalanan profesi. Tokoh
yang Anda pelajari tidak hanya
terbatas pada yang berhasil dan sukses saja. melainkan juga pada tokoh yang gagal
dalam meraih apa yang diinginkan.
Manfaatkan berbagai kesempatan yang datang sebagai saat untuk mengembangkan
potensi dan mungkin
mengantarkan Anda pada tujuan yang ingin dicapai
e. Perluas jaringan (networking)
Sehebat apapun Anda, jika tidak memiliki jaringan yang solid dan kokoh, Anda akan
terhempas oleh persaingan
yang begitu ketat. Salah satu bentuk jaringan yang bisa digunakan adalah komunitas.
f. Evaluasi
Lakukanlah evaluasi secara terus-menerus dan sesuai kebutuhan terhadap langkah-
langkah yang telah ditempuh.
sekiranya diperlukan perubahan, jangan ragu untuk melakukannya.
8 Optimalkan Potensi Diri yang Telah Dikembangkan
Yang dimaksud optimalisasi dalam hal ini lebih bersifat mental dan sikap. Disebut
optimal karena mental dan sikap i
tulah yang dapat membuat potensi diri Anda menjadi optimal. Diperlukan optimalisasi
potensi agar mencapai pengeksistensian
diri dan pemaknaan hidup melalui potensi.
9. Setelah itu – Tindak lanjut
Untuk menunjang pencapaian keinginan, jangan hanya mengAndalkan kombinasi
potensi diri utama saja. Gunakan kombinasi
potensi yang lain dengan mengombinasikan potensi yang sebelumnya telah digunakan.

More Related Content

What's hot

6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
Nur Arifaizal Basri
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
dian_meylisha4d
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Tatakustara
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Tohir Haliwaza
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SPADAIndonesia
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
Universitas Panca Sakti TEGAL
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Nur Arifaizal Basri
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
Nur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
IFTITAH INDRIANI
 
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAHPEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
Nur Arifaizal Basri
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
Afy Luna
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
mncgita
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
Nur Arifaizal Basri
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
Afy Luna
 
Soal uk kur2013
Soal uk kur2013Soal uk kur2013
Soal uk kur2013
liem liembuton
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
restu sri rahayu
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirbudi1
 
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdfACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
SMAALRIFAIE
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
achmad hidayat
 

What's hot (20)

6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
 
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajarRpl cara_menghilangkan_malas_belajar
Rpl cara_menghilangkan_malas_belajar
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMateri 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi 1 M1 KB 4: PERUMUSAN TUJUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAHPEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
PEDOMAN BK UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
Soal uk kur2013
Soal uk kur2013Soal uk kur2013
Soal uk kur2013
 
Power Point Gaya Belajar
Power Point Gaya BelajarPower Point Gaya Belajar
Power Point Gaya Belajar
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdfACTION PLAN BK KELAS X.pdf
ACTION PLAN BK KELAS X.pdf
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
 

Similar to Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk

MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.pptMACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
maddassir
 
bimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.pptbimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.ppt
PPLMMuntilan
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaindraihwan84
 
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematanganPanduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
Rini Wiratni Hutagalung
 
Dimensions of the self
Dimensions of the selfDimensions of the self
Dimensions of the self
Ratih Aini
 
Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Hassan Khomeini
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Noersal Samad
 
Dokumen mbti
Dokumen mbtiDokumen mbti
Dokumen mbti
ngising
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E Rguest44b0b3
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E Rguest44b0b3
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
guest44b0b3
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
guest44b0b3
 
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalHal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
MuhammadIqbal169
 
Materi Pemahaman Karier
Materi Pemahaman KarierMateri Pemahaman Karier
Materi Pemahaman Karier
Irull15
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
Chris Hukubun
 
Instrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konselingInstrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konseling
Isni Dhanianto
 
Majalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalMajalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalAtri Yuliansyah
 

Similar to Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk (20)

MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.pptMACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
MACAM-MACAM KEPRIBADIAN.ppt
 
Tips dan trik lamaran kerja
Tips dan trik lamaran kerjaTips dan trik lamaran kerja
Tips dan trik lamaran kerja
 
bimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.pptbimbingan-karir-2009.ppt
bimbingan-karir-2009.ppt
 
Ppt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usahaPpt mencari gagasan usaha
Ppt mencari gagasan usaha
 
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematanganPanduan psikotestlkit sekalakematangan
Panduan psikotestlkit sekalakematangan
 
Dimensions of the self
Dimensions of the selfDimensions of the self
Dimensions of the self
 
Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)Program Filter (PROFILE)
Program Filter (PROFILE)
 
Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)Kewiraniagaan (Salesmanship)
Kewiraniagaan (Salesmanship)
 
Dokumen mbti
Dokumen mbtiDokumen mbti
Dokumen mbti
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
 
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
P E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E RP E R S O N A L I T Y  A N D  C A R E E R
P E R S O N A L I T Y A N D C A R E E R
 
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalHal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
 
Materi Pemahaman Karier
Materi Pemahaman KarierMateri Pemahaman Karier
Materi Pemahaman Karier
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Mbti
MbtiMbti
Mbti
 
Instrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konselingInstrumen bimbingan dan konseling
Instrumen bimbingan dan konseling
 
Majalah Citra Profesional
Majalah Citra ProfesionalMajalah Citra Profesional
Majalah Citra Profesional
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk

  • 1. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK MEMILIH JENIS PEKERJAAN SESUAI DENGAN TIPE DIRI Materi ini menguraikan tentang berbagai jenis minat dan tipe diri seseorang dihubungkan dengan jenis-jenis pekerjaan. Materi ini penting dipahami untuk mengetahui bagaimana minat dan tipe diri kita apakah sesuai dengan jenis pekerjaan yang kita harapkan atau penting bagi kita untuk menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan tipe diri kita. Selamat membaca …. ! Dambaan banyak orang mendapatkan pekerjaan ideal yang membuat pelakunya merasa nyaman dan bersemangat menjalaninya, tidak sekedar berangkat kerja, menyelesaikan tugas, dan menunggu tanggal gajian datang. Untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini, sebaiknya Anda mempersiapkan diri sejak awal Anda memilih jurusan ketika kuliah. Namun jika Anda sudah terlanjur memilihsatu jurusan pendidikan, tetapi susah mendapat kerja yang sesuai dengan pendidikan Anda tersebut, Anda bisa memutar haluan dengan membidik jenis pekerjaan lain yang disesuaikan dengan minat atau tipe Anda. Pada banyak kasus, orang yang bekerja di bidang yang sesuai dengan tipe diri umumnya lebih sukses menjalani karirnya dibandingkan dengan yang tidak. Pasalnya, kesesuaian tersebut akan membuat orang lebih mencintai pekerjaannya untuk bekerja lebih giat. Untuk itu, mulailah menggali potensi untuk menemukan minat dan tipe yang ada di dalam diri Anda. 1. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Minat Sedikitnya ada tiga pilihan dasar minat pada diri manusia sesuai dengan pilihan pekerjaan.. a. Minat pada Ide Jika Anda termasuk orang yang selalu ingin tahu, kreatif, atau senang mengeksploitasi ide-ide baru, bidang pekerjaan yang bisa membuat Anda yang memiliki minat pada bidang ini bisa melamar pekerjaan di bidang penulisan, sains, pengobatan, atau bidang artistik seperti desain interior. b. Minat pada Orang Jika Anda termasuk orang yang senang bertemu dengan orang baru, mudah bergaul dan beradaptasi, senang bepergian ke tempat baru, serta berjiwa sosial tinggi, dipastikan Anda tidak akan betah bekerja di dalam kantor serta berkutat dengan komputer dan dokumen-dokumen. Jenis pekerjaan yang bisa Anda pilih adalah pekerjaan yang mengingkinkan Anda bertemu dengan banyak orang setiap hari, misalnya marketing atau konsultan. c. Minat pada Benda Jika Anda termasuk orang yang teratur, rapi, dan senang mengerjakan sesuatu dengan terencana, tetapi tidak begitu senang bertemu dengan orang, dipastikan Anda akan cocok bekerja di bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi dan sesuai
  • 2. dengan minat ini adalah pekerjaan di belakang meja, seperti administasi, akutansi, atau keuangan. Setelah Anda merasa cocok dengan salah satu minat di atas, mulailah membuat daftar jenis pekerjaan yang sesuai. Perlu diingat, sebaiknya jangan hanya menetapkan satu jenis pekerjaan yang Anda inginkan, sehingga jika Anda gagal di satu bidang, Anda masih memiliki alternatif bidang pekerjaan lain. Setelah itu, segeralah mencari lowongan, membuat lamaran kerja, curriculum vitae, resume, dan segera mengirimkannya ke perpustakaan yang dituju. 2. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri John Holland membagi tipe manusia dibedakan menjadi enam kepribadian. a. Tipe Realistis Orang yang bertipe realistis cenderung memiliki keahlian bekerja dengan mesin atau peralatan mekanik, serta umumnya menghindari pekerjaan yang berhubungan aktivitas sosial seperti mengajar, penyembuhan, atau penyuluhan. Biasanya orang dengan tipe ini menilai diri sebagai pribadi yang praktis, mekanis, dan realistis. Jika Anda termasuk dalam tipe ini, bekerja sebagai engineer atau pilot bisa menjadi pilihan. b. Tipe Inverstigatif Tipe invertigatif merupakan tipe orang yang gema dan pandai dalam memecahkan masalah, tetapi umumnya menghindari pekerjaan yang sifatnya memimpin, menjual gagasan, atau mempengaruhi orang. Biasanya, orang dengan tipe ini menilai dirinya sebagai pribadi yang presisi, scientific, dan intelektual. Jika Anda termasuk tipe ini, bekerja sebagai ahli kimia, dokter gigi, psikiater atau psikolog dan ahli matematika bisa menjadi pilihan. c. Tipe Artistik Suka melakukan aktivitas seni, drama, keterampilan tangan, menulis sastra, tetapi menghindari aktivitas yang rutin, berulang, atau pekerjaan yang sifatnya highly ordered merupakan ciri orang yang bertipe diri artistik. Biasanya, orang dengan tipe ini menilai diri sebagai pribadi yang ekspresif, orisinal, dan independen. Jika Anda termasuk tipe ini, bekerja sebagai desainer pakaian, penari, kompuser, editor buku, dan desain grafis bisa menjadi pilihan. d. Tipe Sosial Tipe ini merupakan kebalikan dari tipe realistik. Orang dengan tipe sosial cenderung suka menolong sesama, serta pandai melakukan kegiatan seperti mengajar, menyembuhkan, menyuluh, merawat, atau memberi infomrasi, tetapi menghindari pekerjaan yang berhubungan dengan mesin dan peralatan mekanik. Biasanya, orang dengan tipe ini, bekerja sebagai guru, penari, konselor, perawat, atau pekerja sosial. e. Tipe Usahawan Tipe ini berlawanan dengan tipe investigatif, orang dengan tipe enterprising justru suka memimpin, mempengaruhi orang lain, dan menjual gagasan, tetapi menghindari pekerjaan yang menbutuhkan observasi mendalam dan pemikiran analitis. Tipe ini melihat dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius dan bisa bersosialisasi. Biasanya orang dengan tipe ini menilai dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius, dan bisa bersosialisasi dengan berbagai sales, pengacara, atau hakim bisa menjadi pilihan.
  • 3. f. Tipe Konvensional Tipe konvensional merupakan tipe yang terdapat di dalam diri orang yang suka bekerja dengan angka, berkas-berkas, dan segala pekerjaan yang serba teratur, tetapi menghindari aktivitas yang tidak terstruktur dan ”tidak jelas”. Biasanya, orang dengan tipe ini menilai dirinya sebagai pribadi yang enerjik, ambisius, dan bisa bersosialisasi dengan berbagai kalangan. Jika Anda termasuk tipe ini, bekerja sebagai sales, pengacara, atau hakim bisa menjadi pilihan. MERENCANAKAN PEMILIHAN KARIR Pemilihan karir merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan karir. Pemilihan karir diperlukan pemahaman yang utuh tentang potensi diri dan perlunya dikembangkan secara optimal dalam pengembangan karir. Materi ini berisi uraian tentang proses pemilihan karir untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri melalui ”Daur Aktualisasi Diri”. Materi ini penting bagi Anda, terutama sebagai bahan dalam pemilihan karir. Selamat membaca …. ! Dalam proses pemilihan karir, pengenalan diri merupakan hal yang sangat penting. Pengenalan diri mencakup pengenalan s egala potensi sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam proses pemilihan karir, potensi diri tidak hanya perlu dikenali, tapi juga dikembangkan agar dapat teraktualisasi secara optimal. Diagram berikut menggambarkan strategi untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri dengan ”Daur Aktualisasi Potensi” :
  • 4. 1. Temukan - Kenali Potensi Diri Potensi diri adalah segala sesuatu yang ada dalam diri manusia. Pada dasarnya manusia memiliki potensi yang berbeda karena setiap individu bersifat unik. Potensi diri, jika diasah dengan baik akan sangat menunjang kesuksesan hidup. Pengenalan potensi diri dapat dilakukan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Latihan : Mengenal Kekuatan dan Kelemahan Diri Nama Kegiatan : Jendela BAHARI Tujuan : Mengenali kekuatan dan kelemahan diri dan memiliki pAndangan positif t Alat : Format Jendela BAHARI dan alat tulis Langkah – langkah : 1. Ketiklah format isian “jendela johari”. 2. Isi nama, dan tuliskan kekuatan dan kelemahan diri di baris pertama (persepsi diri) . 3. Kirim format yang telah Anda isi tersebut pada salah satu teman Anda melalui email dan mintalah untuk memberikan pendapat tentang kekuatan dan kelemahan Anda pada baris kedua (persepsi sosial) dan mintalah untuk mengirim kembali pada alamat email Anda. Kirimkan lagi email tersebut pada teman Anda yang lain dan mintalah pendapat seperti teman Anda yang pertama. Demikian seterusnya sampai terkirim pada 4-6 teman Anda. 4. Setelah menerima format Anda kembali, arahkan untuk melihat kekuatan dan kelemahan diri dan membandingkannya dengan pendapat temannya. Lalu buatlah “pernyataan hidup” di baris ketiga (aku ingin menjadi…) Format Jendela Johari : Nam : _______________________ Aku Kelebihan Kekurangan Menurut aku sendiri (identifikasi diri) Menurut Teman (persepsi sosial) Aku ingin menjadi (diri ideal) Refleksi: 1. Bagaimana perasaan Anda ketika melaksanakan aktivitas tersebut?
  • 5. ............................................................................................................................................ .................................... 2. Apa kesulitan yang kamu hadapi ketika mengisi baris pertama? ............................................................................................................................................ ................................... 3. Bagaimana perasaaanmu ketika menerima pendapat dari teman-temanmu? ............................................................................................................................................ ................................... 4. Adakah kesulitan yang kamu hadapi ketika menuliskan “pernyataan hidup” di baris ketiga? ............................................................................................................................................ ................................... 2. Ciptakan Visi dan Tujuan Hidup Visi berasal dari keinginan yang paling kuat dalam diri seseorang untuk meraih sesuatu yang benar-benar diinginkan lebih dari apapun. Visi mencakup semua aspek penting dalam kehidupan yang tidak dapat digantikannya oleh apapun. Tujuan (goals) dalam hal ini adalah penjelasan dari visi dalam bentuk yang lebih kecil dan sederhana sehingga mudah untuk dilakukan dan diwujudkan untuk meraih visi. Berikut latihan yang dapat dilakukan dalam menciptakan visi dan tujuan hidup. Latihan : Menciptakan Vi VISI HIDUP SAYA Saya (nama)………………………………. sudah……………................................................................ Paling lambat pada usia ……………….....… atau tahun ……....................……………………………...... Supaya..................................................................................................................... Tanggal, bulan, tahun sekarang. Tanda tangan ________________ Nama lengkap _______________ Latihan : Menentukan Tujuan Hidup
  • 6. 1. Kamu ingin menjadi apa?  Ingin menjadi ahli apa?  Ingin punya identitas apa?  Ingin diingat sebagai siapa? 2. Apa yang kamu suka lakukan?  Kegiatan apa yang memberi kamu kepuasan?  Apa saja hobi kamu? 3. Sinkronisasikan antara Potensi Diri dengan Visi dan Tujuan yang Dibuat Pada tahap ini, siswa melihat kembali hasil latihan yang telah dilakukan yang berupa minat karir (dalam tes kunci karir), kekuatan dan kelemahan (dalam jendela johari) serta visi dan tujuan hidup. Kemudian fasilitator membimbing siswa untuk menyelaraskan ketiganya, sehingga diperoleh titik temu yang tepat untuk menentukan pilihan karir. 4. Tentukan Pilihan yang Tercipta dari Sinkronisasi Setelah siswa melakukan proses pensinkronisasian antara minat, kekuatan dan kelemahan, visi dan tujuan hidup. Selanjutnya, tentukan profesi yang tepat yang sesuai dengan pensinkronisasian potensi siswa. Saya, Nama : ........................... Umur : .......................... Jenis kelamin : .......................... Agama : ........................... Hobi : .......................... Yang saya sukai: ................................................................. ....................... ................................................................. ....................... Keterampilan yang saya miliki: ........................................... ................................................................. ....................... Pengetahuan yang saya miliki:............................................. ................................................................. ........................ Pekerjaan yang saya pilih : ........................................................... ........................................................... ........................................................... Pendapat orang lain mengenai pekerjaan yang saya pilih: Keluarga : - Ayah :
  • 7. 5. Rencanakan Strategi yang Tepat untuk Mewujudkan Apa yang Telah Ditentukan Sebelumnya Pada langkah ini fasilitator menuntun siswa untuk merencanakan strategi untuk meraih masa depan dimana siswa sebelumnya telah menentukan visi, tujuan, dan karir yang diinginkan. Berikut latihan yang dapat dilakukan untuk membuat strategi perencanaan: Latihan : Membuat Profil Diri Kolom isian di atas tidaklah baku, kolom tersebut dapat kamu rubah atau sesuaikan sendiri dengan kebutuhan kamu. 6. Wujudkan yang Telah Direncanakan Mengutip perkataan Anthony Robbins bahwa sudah banyak dalam kehidupan ini orang yang mengetahui apa yang harus diperbuat, tetapi tidak banyak yang benar-benar melaksanakan apa yang mereka ketahui. Mengetahui saja tidak cukup! Harus mengambil tindakan. Oleh karenanya, segera bangun dari mimpi. Bertindak dan wujudkan segera! ........................................................... ........................................................................ - Ibu : ....................................................................... - Kakak: ........................................................................ - Adik : ........................................................................ Kerabat lain : ...................................................................... - Guru pembimbing : ................................................... - Wali Kelas : .............................................................. - Teman sekolah : ....................................................... - Teman lain : ............................................................. Kesempatan yang saya dapatkan : ........................................................... ........................................................... ........................................................... Keterbatasan yang saya miliki : ............................................ ....................................................................................... .. ....................................................................................... .. ....................................................................................... ..
  • 8. 7. Kembangkan Potensi Diri Setelah Teraktualisasikan Kembangkan pengetahuan dan skills Anda. Ini berfungsi untuk mengembangkan potensi yang telah diwujudkan. Berikut langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam memperluas cakrawala potensi diri. a. Jadilah diri sendiri Lakukan sesuai dengan tipe gaya Anda yang dimiliki. Karena kita dapat berkembang lebih baik jika menggunakan pendekatan potensi yang ada pada diri. b. Kumpulkan referensi dan informasi Pelajari semua hal yang berhubungan dengan bidang yang Anda minati, buka mata serta buka telinga lebar-lebar guna menyerap informasi dari mana pun asalnya. Anda pasti akan membutuhkan informasi itu, walaupun saat ini Anda tidak akan pernah tahu kapan waktunya bahan-bahan dan referensi yang dikumpulkan itu berguna bagi Anda. c. Temukan Pemandu/ Pelatih Carilah pemandu yang menurut Anda asyik untuk diajak kerja sama dan berdiskusi mengenai bidang yang ditekuni. Pemandu tersebut diharapkan mampu memotivasi dan membimbing terhadap apa yang telah dan akan Anda dilakukan. d. Pelajari kehidupan orang lain Ambil beberapa tokoh yang bisa Anda jadikan model dalam perjalanan profesi. Tokoh yang Anda pelajari tidak hanya terbatas pada yang berhasil dan sukses saja. melainkan juga pada tokoh yang gagal dalam meraih apa yang diinginkan. Manfaatkan berbagai kesempatan yang datang sebagai saat untuk mengembangkan potensi dan mungkin mengantarkan Anda pada tujuan yang ingin dicapai e. Perluas jaringan (networking) Sehebat apapun Anda, jika tidak memiliki jaringan yang solid dan kokoh, Anda akan terhempas oleh persaingan yang begitu ketat. Salah satu bentuk jaringan yang bisa digunakan adalah komunitas. f. Evaluasi Lakukanlah evaluasi secara terus-menerus dan sesuai kebutuhan terhadap langkah- langkah yang telah ditempuh. sekiranya diperlukan perubahan, jangan ragu untuk melakukannya. 8 Optimalkan Potensi Diri yang Telah Dikembangkan Yang dimaksud optimalisasi dalam hal ini lebih bersifat mental dan sikap. Disebut optimal karena mental dan sikap i
  • 9. tulah yang dapat membuat potensi diri Anda menjadi optimal. Diperlukan optimalisasi potensi agar mencapai pengeksistensian diri dan pemaknaan hidup melalui potensi. 9. Setelah itu – Tindak lanjut Untuk menunjang pencapaian keinginan, jangan hanya mengAndalkan kombinasi potensi diri utama saja. Gunakan kombinasi potensi yang lain dengan mengombinasikan potensi yang sebelumnya telah digunakan.