Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas bimbingan dan konseling yang meliputi 12 asas, yaitu kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan, dan tut wuri handayani. Asas-asas ini merupakan pedoman penting yang harus dipahami dan diterapkan oleh konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling agar proses dan has

1. Asas Bimbingan dan Konseling
PPG BK DALAM JABATAN
Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi 2018
Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd.
Zakki Nurul Amin, M.Pd.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

2. Refleksi Diri:
Apakah setiap pelayanan bimbingan dan konseling
yang anda berikan sudah berjalan dengan efektif ??
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

3. Jika belum, pertanyaan selanjutnya kaitannya dengan materi ini:
1. Apakah anda sudah sepenuhnya memahami asas pelayanan BK?
2. Apakah anda sudah sepenuhnya menerapkan dengan tepat asas BK?
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

4. Salah satunya bisa jadi karena tidak terlaksananya Asas BK,
“ Karena asas merupakan ketentuan yang perlu diterapkan, dan
apabila asas diterapkan, menjadikan efektifnya suatu pelayanan.”
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

5. Asas Kerahasiaan
Asas Kesukarelaan
Asas Keterbukaan
Asas Kegiatan
Asas Kemandirian
Asas Kekinian
Asas Keterpaduan
Asas Kekinian
Asas Kenormatifan
Asas Kedinamisan
Asas Alih tangan
Tut Wuri Handayani
Asas-asas Bimbingan dan Konseling
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

6. Asas ini menuntut dirahasiakannya semua data dan
keterangan mengenai konseli yang menjadi
sasaran layanan bimbingan dan konseling.
1. Asas Kerahasiaan
Seringkali konseli dtg ingin berbagi problem yg sdg ia
hadapi, yg bukan pada sembarang orang ia mau bercerita
Bercerita kepada orang yang
dapat menyimpan rahasianya
“ Konselor harus dapat menjaga kerahasian untuk
menumbuhkan kepercayaan dari konseli “
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

7. 2. Asas Kesukarelaan
Apabila konseli sbg visitor (dikirim oleh guru/tanpa ada
minat untuk konseling)  Menjadi tanggung jawab bagi
konselor untuk menumbuhkan kesukarelaan.
Konselor dan klien melakukan proses
konseling dengan sukarela, tanpa paksaan.
Refleksi, renungan, dan bahan disksi:
Lantas menurut saudara, bagaimana
menumbuhkan minat untuk melakukan konseling?
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

8. 3. Asas Keterbukaan
 Kepada siapakah anda mau terbuka dan nyaman
menceritakan masalah anda?
 Pada kondisi apa anda mau terbuka dengan orang lain?
 Pada proses konseling keterbukaan dari kedua pihak.
 Kedua pihak mau membuka diri dan nyaman dalam
menyampaikan masalah/gagasan, sangat ditunjang
adanya rapport yg baik.
 Keterbukaan akan mengefektifkan proses konseling.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

9. 4. Asas Kegiatan
 Counseling without action is nothing
 Konseli terlibat aktif dalam proses konseling.
 Secara proses konseli aktif, bukan pasif.
 Konseli dapat melakukan kegiatan dan
tindakan yg telah ia rencanakan dalam
proses konseling.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

10. 5. Asas Kemandirian
 Tujuan dari Pelayanan BK yakni
Memandirikan
 Kemandirian disesuaikan dengan tugas
perkembangan setiap individu.
 Mandiri (Mengenal, menerima,
mengambil keputusan, mengarahkan
diri, mewujudkan/ aktualisasi diri)
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

11. 6. Asas Kekinian
 Masalah yg ditangani adalah masalah yang
sedang dirasakan (now and here).
 Walupun seringkali masalah terkait dengan
masa lalu dan masa yg akan datang, namun
fokus pada realita menjadi point penting.
“ Diri kita adalah bentuk dari kenangan dan masa
lalu. Tapi kenangan ia hanya punya
kesempatan di masa lalu, jadikan pelajaran
untuk menyambut masa kini dan masa esok “
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

12. 7. Asas Kedinamisan
– Konseling menghendaki terjadinya perubahan pada
konseli ke arah yg lebih baik (progress).
– Bukan suatu yg monoton, akan suatu hal yang dinamis
baik pada proses konseling maupun hasilnya.
8. Asas Keterpaduan
- Berupaya memadukan berbagai aspek dr
konseli yang dibimbing
- Keterpaduan juga mencakup, assesment,
tujuan, isi dan proses layanan yg diberikan.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

13. 9. Asas Kenormatifan
 Usaha BK tdk boleh bertentangan dengan norma-
norma yg berlaku.
 Diterapkan meliputi seluruh isi layanan, prosedur,
teknik, dan perlengkapan yg dipakai
10. Asas Keahlian
 Pelayanan BK dilakukan secara teratur, sistematik,
prosedural, teknik dan alat yg memadai.
 Menunjukkan bahwa layanan kons adalah layanan
profesional (tenaga ahli & terdidik).
 Keahlian mengacu pd kualifikasi konselor dan
pengalaman.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

14. 11. Asas Alih Tangan
 Konselor sudah mengerahkan segenap
kemampuan yg dimiliki, akan tetapi konseli belum
terbantu,
 Masalah yg dialami diluar kemampuan dan
kewenangan.
 Dialihkan pada ahli lain atas persetujuan konseli.
12. Asas Tut Wuri Handayani
 Layanan bimbingan dan konseling secara
keseluruhan dapat menciptakan suasana yang
kondusif, yang penuh dengan keteladanan, rasa
aman, dan nuansa yang membangkitkan motivasi
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

15. Tetap semangat Bapak/Ibu
dan Jangan Lupa Bahagia ...
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu 
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

16. “Success is a journey,
not a destination.”
We keep moving forward.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

17. That’s all. Thank you! 
Any Questions?
Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd.- catharina.ta@gmail.com
Zakki Nurul Amin, M.Pd.- zakki.nurul.amin@mail.unnes.ac.id
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018