SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)
Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Tim Program SPMI, Belmawa Diktiristek
Oleh:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi
UU 12/2012 - Pendidikan Tinggi
➢ Permenristekdikti 61/2016 - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
➢ Permenristekdikti 62/2016 - Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
➢ Permendikbud 3/2020 - Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rujukan
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)
❑ Pasal 51 UU Dikti:
(1) Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan
yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara
(2) Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk
mendapatkan pendidikan bermutu.
❑ Pasal 52 UU Dikti
(1) Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan
mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
(2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.
(3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
(4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didasarkan
pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
3. Pasal51 ayat (2) UU Dikti
Pemerintah menyelenggarakan sistempenjaminan mutu PendidikanTinggi(SPMDikti)
untuk mendapatkan Pendidikan bermutu.
4. Pasal53 UUDikti
Sistempenjaminan mutu Pendidikan Tinggisebagaimana dimaksud dalam Pasal51
ayat (2) terdiri atas:
a. sistempenjaminan mutu internalyangdikembangkan oleh PerguruanTinggi; dan
b. sistempenjaminan mutu eksternalyang dilakukan melalui akreditasi.
5. Pasal52 ayat (4) UU Dikti
Sistempenjaminan mutu Pendidikan Tinggididasarkan pada PangkalanData Pendidikan
Tinggi.
Pelaksanaan amanah
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti)
❑ Pasal 52 UU Dikti
(3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
(4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Permendikbud No. 49 Tahun 2014
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
diubah dengan Permenristekdikti No. 50 Tahun
2018
Permendikbud No. 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Permendikbud
No. 50 Tahun 2014
Tentang SPM-Dikti
Permenristekdikti
No. 62 Tahun 2016
Tentang SPM-Dikti
Pengaturan tentang SPME
Permendikbud
No 87 Tahun
2014
Permendikbud
No 5 Tahun
2020
Permenristekdikti
No 32 Tahun 2016
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No 62 Tahun 2016
E
SPMDikti
P
SPMI SPME/Akreditasi
P
P
P P
P E
Pangkalan Data PendidikanTinggi
(PDDikti)
Menjaminmutu
dan
meningkatan
mutuPendidikan
Tinggisecara
berkelanjutan
Penetapan Standar Dikti;
PelaksanaanStandar Dikti;
Evaluasi(pelaksanaan) Standar Dikti;
Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan
Peningkatan Standar Dikti.
EvaluasiData danInformasi
Penetapan Status Akreditasi danPeringkatTerakreditasi
Pemantauan danEvaluasi StatusAkreditasi danPeringkat Terakreditasi
Struktur Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
Pasal 54 UU Dikti
(1) Standar PendidikanTinggiterdiri atas:
a. Standar NasionalPendidikan Tinggi(SNDikti) yang ditetapkan olehMenteri atas usul suatu badan
yang bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
b. Standar Pendidikan Tinggiyangditetapkanoleh setiap PerguruanTinggidengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(2) SNDikti merupakan satuan standar yang meliputi standarnasional pendidikan, ditambah dengan
standarpenelitian, danstandar pengabdiankepada masyarakat.
(4) StandarPendidikan Tinggiyang ditetapkanolehsetiapPerguruan Tinggiterdiri atas sejumlah standar
dalambidangakademik dan nonakademikyang melampaui SNDikti.
(3) Standar Nasional Pendidikan Tinggi dikembangkan dengan memperhatikan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
SPM Dikti
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
Standar PKM
Standar Hasil PKM
Standar Isi PKM
Standar Proses PKM
Standar Penilaian PKM
Standar Pelaksana PKM
Standar Sarpras PKM
Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan &
Pembiayaan PKM
Standar Penelitian
Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian
Penelitian
Standar Peneliti
Standar Sarpras Penelitian
Standar Pengelolaan
Penelitian
Standar Pendanaan &
Pembiayaan Penelitian
Standar Nasional
Pendidikan
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi Pembelajaran
Standar Proses
Pembelajaran
Standar Penilaian
Pembelajaran
Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Standar Sarana dan
Prasarana Pbelajaran
Standar Pengelolaan
Pembelajaran
Standar Pembiayaan
Pembelajaran
Standar Bidang
Akademik
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Bidang
Non Akademik
Standar….
Standar ….
Dst
SN Dikti
(Standar Minimal)
Standar Dikti
(Melampaui SN Dikti)
Permendikbud
No.3 Tahun 2020
Ditetapkan
Perguruan
Tinggi
+ +
dan
Standar
Dikti
Standar Dikti
Ditetapkan
Perguruan
Tinggi
SN Dikti
Permendikbud
No.3 Tahun
2020
Kebijakan
Merdeka Belajar
Permendikbud No 3 Tahun 2020
PROSES PERUBAHAN
• Dalam rangka penyederhanaan struktur peraturan perundangan,
• PerMen tentang SPM-Dikti
• PerMen tentang SN-Dikti
• PerMen tentang Akreditasi PS dan PT
dalam proses perubahan, dituangkan ke dalam 1 PerMen
• Secara konseptual tidak ada perombakan signifikan dalam SPM-
Dikti
• Lebih menekankan aspek otonomi PT dalam SPMI → tercermin
dalam SN-Dikti
Perubahan Kunci Struktur Standar
Arah kebijakan baru
Situasi saat ini
• SN-Dikti saat ini bersifat preskriptif
sehingga perguruan tinggi tidak
leluasa untuk berinovasi.
• SN-Dikti cenderung
“menyeragamkan” PT
• Belum ada pengaturan tentang:
a. Tata kelola perguruan tinggi dengan
prinsip Good University Governance
b. Tata kelola data dan informasi
akademik dan pribadi dosen,
mahasiswa dan tenaga kependidikan
• SN Dikti berbentuk framework sebagai
‘guidance’ tentang kriteria minimal yang
pokok/fundamental untuk PT bermutu.
• SN-Dikti mendorong perguruan tinggi
menyelenggarakan pendidikan tinggi
berdasarkan mission differentiation.
• Ada pengaturan tata kelola penyelenggaraan
pendidikan tinggi untuk:
a. Menerapkan prinsip Good University
Governance
b. Menerapkan tata kelola data dan informasi
yang menjamin keamanan dan privasi data
dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan
Lebih Otonom
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 ayat (2) huruf a merupakan kegiatan
perumusan:
a. capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar;
b. cara untuk mencapai tujuan belajar; dan
c. cara menilai ketercapaian capaian pembelajaran.
(2) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh dosen dan/atau tim dosen
pengampu dalam koordinasi unit pengelola program studi.
Memuat GUG
3. SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan menerapkan tata kelola perguruan tinggi yang
baik (good university governance) berdasarkan prinsip
akuntabilitas, transparansi, nirlaba, efektivitas,
efisiensi, dan peningkatan mutu berkelanjutan, yang
saling menilik dan mengimbangi satu terhadap yang
lain (checks and balances principle).
Penyelenggaraan SPM Dikti:
Struktur OrganisasiKemdikbudristek
Berdasarkan Perpres No. 31 Tahun 2021 Kemdikbud diubah menjadi Kemdikbudristek
StafAhli
Bidang
Regulasi
• Politeknik
• Akademi
• Akademi
Komunitas
• Universitas
• Institut
• Sekolah
Tinggi
• SMK
Pembagian Tugas dan Wewenang (1)
1. Kementerian
→ Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melakukan fasilitasi, pemantauan, dan
evaluasi implementasi SPMI pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan
tinggi akademik.
→ Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan fasilitasi, pemantauan, dan
evaluasi implementasi SPMI pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan
tinggi vokasi dan profesi.
Kementerian melalui Direktorat Jenderal terkait sesuai dengan
kewenangannya melakukan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
implementasi SPMI pada perguruan tinggi.
Pembagian Tugasdan Wewenang(2)
2. Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi dalam mengimplementasikan SPMI mempunyai tugas:
a. menyusun pengaturan perangkat SPMI paling sedikit mencakup:
1. kebijakan SPMI;
2. pedoman penerapan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, peningkatan standar pendidikan tinggi dalam SPMI;
3. standar dan/atau kriteria, norma, acuan mutu penyelenggaraan
pendidikan dan pengelolaan perguruan tinggi; dan
4. tata cara pendokumentasian implementasi SPMI,
yang dimuat dalam suatu dokumen;
b. mengintegrasikan implementasi SPMI pada manajemen perguruan tinggi;
dan
c. mengelola data dan informasi untuk implementasi SPMI melalui PDDikti
pada tingkat perguruan tinggi.
Pembagian Tugasdan Wewenang(3)
3. BAN-PTatau LembagaAkreditasi Mandiri (LAM)
BAN-PT dan/atau LAM mempunyai tugas dan wewenang melakukan
SPME melalui akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau program studi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Penetapan Standar Dikti oleh PT
Pelaporan ke spmi.kemdikbud.go.id
Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan PT harus
melampaui SN Dikti → akan lebih merupakan penjabaran
operasional atas SN Dikti sesuai tingkat mutu yang
ditetapkan PT
Pelampauan atas SN Dikti → Standar pendidikan tinggi
yang ditetapkan oleh PT memuat pelampauan terkait mutu
yang lebih tinggi dan substansi yang lebih luas dari SN
Dikti
Pasal 54 UU Dikti
(6) Menteri melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan
Tinggi secara berkala
Implementasi Standar Pendidikan Tinggi
Implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi
yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi diatur dengan peraturan pemimpin
perguruantinggisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SPMI ditetapkan dalam peraturanpemimpinperguruantinggi setelah:
a. mendapat pertimbangan senat perguruan tinggi bagi PTN;
b. mendapat pertimbangan senat perguruan tinggi dan disetujui oleh badan
penyelenggara bagi PTS.
Terimakasih
Salam Sehat & Sejahtera Selalu

More Related Content

Similar to SPM Dikti

Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggi
Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggiPermen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggi
Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggiDenny Helard
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfAri Wedhasmara
 
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdfssuser799aef1
 
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015MuhammadRosidi9
 
4b bg1 kebijakan_200509_bb
4b bg1 kebijakan_200509_bb4b bg1 kebijakan_200509_bb
4b bg1 kebijakan_200509_bbEva Va
 
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646jeng berliana
 
Kebijakan spmi
Kebijakan spmiKebijakan spmi
Kebijakan spmiMitra Guru
 
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptxtaufiqhidayat173
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
 
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdfSistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdfindahramadhani32
 
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptxtopanaditya1
 
Panduan Penjaminan Mutu Internal
Panduan Penjaminan Mutu InternalPanduan Penjaminan Mutu Internal
Panduan Penjaminan Mutu InternalBuhori Muslim
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smptutun rubi
 
buku pedoman pengawas
buku pedoman pengawasbuku pedoman pengawas
buku pedoman pengawasHousewife
 
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copy
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copyPedoman padamu negeri_final.130622 - copy
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copyﺃﺒﻲﻓﻲ ﻓﻑ
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmenDrs. HM. Yunus
 

Similar to SPM Dikti (20)

Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggi
Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggiPermen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggi
Permen no. 087 2014 akreditasi program studi dan perguruan tinggi
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
 
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf
1. Kebijakan Nasional SPM Dikti dan SPMI.pdf
 
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
 
4b bg1 kebijakan_200509_bb
4b bg1 kebijakan_200509_bb4b bg1 kebijakan_200509_bb
4b bg1 kebijakan_200509_bb
 
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646
Panduan pelatihan sima ban paud & pnf tahun 2017 1513056646
 
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANSISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
 
Kebijakan spmi
Kebijakan spmiKebijakan spmi
Kebijakan spmi
 
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
 
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
 
Belmawa dikti pt kesehatan
Belmawa dikti  pt kesehatanBelmawa dikti  pt kesehatan
Belmawa dikti pt kesehatan
 
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdfSistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
 
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
 
Panduan Penjaminan Mutu Internal
Panduan Penjaminan Mutu InternalPanduan Penjaminan Mutu Internal
Panduan Penjaminan Mutu Internal
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smp
 
buku pedoman pengawas
buku pedoman pengawasbuku pedoman pengawas
buku pedoman pengawas
 
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copy
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copyPedoman padamu negeri_final.130622 - copy
Pedoman padamu negeri_final.130622 - copy
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

SPM Dikti

  • 1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Tim Program SPMI, Belmawa Diktiristek Oleh: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi
  • 2. UU 12/2012 - Pendidikan Tinggi ➢ Permenristekdikti 61/2016 - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ➢ Permenristekdikti 62/2016 - Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi ➢ Permendikbud 3/2020 - Standar Nasional Pendidikan Tinggi Rujukan
  • 3. UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) ❑ Pasal 51 UU Dikti: (1) Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara (2) Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan pendidikan bermutu. ❑ Pasal 52 UU Dikti (1) Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan. (2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi. (3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
  • 4. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 3. Pasal51 ayat (2) UU Dikti Pemerintah menyelenggarakan sistempenjaminan mutu PendidikanTinggi(SPMDikti) untuk mendapatkan Pendidikan bermutu. 4. Pasal53 UUDikti Sistempenjaminan mutu Pendidikan Tinggisebagaimana dimaksud dalam Pasal51 ayat (2) terdiri atas: a. sistempenjaminan mutu internalyangdikembangkan oleh PerguruanTinggi; dan b. sistempenjaminan mutu eksternalyang dilakukan melalui akreditasi. 5. Pasal52 ayat (4) UU Dikti Sistempenjaminan mutu Pendidikan Tinggididasarkan pada PangkalanData Pendidikan Tinggi.
  • 5. Pelaksanaan amanah UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) ❑ Pasal 52 UU Dikti (3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, diubah dengan Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang SPM-Dikti Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM-Dikti
  • 6. Pengaturan tentang SPME Permendikbud No 87 Tahun 2014 Permendikbud No 5 Tahun 2020 Permenristekdikti No 32 Tahun 2016
  • 7. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 E SPMDikti P SPMI SPME/Akreditasi P P P P P E Pangkalan Data PendidikanTinggi (PDDikti) Menjaminmutu dan meningkatan mutuPendidikan Tinggisecara berkelanjutan Penetapan Standar Dikti; PelaksanaanStandar Dikti; Evaluasi(pelaksanaan) Standar Dikti; Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti. EvaluasiData danInformasi Penetapan Status Akreditasi danPeringkatTerakreditasi Pemantauan danEvaluasi StatusAkreditasi danPeringkat Terakreditasi
  • 8. Struktur Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) Pasal 54 UU Dikti (1) Standar PendidikanTinggiterdiri atas: a. Standar NasionalPendidikan Tinggi(SNDikti) yang ditetapkan olehMenteri atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan b. Standar Pendidikan Tinggiyangditetapkanoleh setiap PerguruanTinggidengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (2) SNDikti merupakan satuan standar yang meliputi standarnasional pendidikan, ditambah dengan standarpenelitian, danstandar pengabdiankepada masyarakat. (4) StandarPendidikan Tinggiyang ditetapkanolehsetiapPerguruan Tinggiterdiri atas sejumlah standar dalambidangakademik dan nonakademikyang melampaui SNDikti. (3) Standar Nasional Pendidikan Tinggi dikembangkan dengan memperhatikan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
  • 9. SPM Dikti Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) Standar PKM Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM Standar Penelitian Standar Hasil Penelitian Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian Standar Pengelolaan Penelitian Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Bidang Akademik Standar…. Standar …. Dst Standar Bidang Non Akademik Standar…. Standar …. Dst SN Dikti (Standar Minimal) Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) Permendikbud No.3 Tahun 2020 Ditetapkan Perguruan Tinggi + + dan Standar Dikti Standar Dikti Ditetapkan Perguruan Tinggi SN Dikti Permendikbud No.3 Tahun 2020 Kebijakan Merdeka Belajar Permendikbud No 3 Tahun 2020
  • 10. PROSES PERUBAHAN • Dalam rangka penyederhanaan struktur peraturan perundangan, • PerMen tentang SPM-Dikti • PerMen tentang SN-Dikti • PerMen tentang Akreditasi PS dan PT dalam proses perubahan, dituangkan ke dalam 1 PerMen • Secara konseptual tidak ada perombakan signifikan dalam SPM- Dikti • Lebih menekankan aspek otonomi PT dalam SPMI → tercermin dalam SN-Dikti
  • 11. Perubahan Kunci Struktur Standar Arah kebijakan baru Situasi saat ini • SN-Dikti saat ini bersifat preskriptif sehingga perguruan tinggi tidak leluasa untuk berinovasi. • SN-Dikti cenderung “menyeragamkan” PT • Belum ada pengaturan tentang: a. Tata kelola perguruan tinggi dengan prinsip Good University Governance b. Tata kelola data dan informasi akademik dan pribadi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan • SN Dikti berbentuk framework sebagai ‘guidance’ tentang kriteria minimal yang pokok/fundamental untuk PT bermutu. • SN-Dikti mendorong perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan mission differentiation. • Ada pengaturan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk: a. Menerapkan prinsip Good University Governance b. Menerapkan tata kelola data dan informasi yang menjamin keamanan dan privasi data dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan
  • 12. Lebih Otonom (1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf a merupakan kegiatan perumusan: a. capaian pembelajaran yang menjadi tujuan belajar; b. cara untuk mencapai tujuan belajar; dan c. cara menilai ketercapaian capaian pembelajaran. (2) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh dosen dan/atau tim dosen pengampu dalam koordinasi unit pengelola program studi.
  • 13. Memuat GUG 3. SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menerapkan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, nirlaba, efektivitas, efisiensi, dan peningkatan mutu berkelanjutan, yang saling menilik dan mengimbangi satu terhadap yang lain (checks and balances principle).
  • 14. Penyelenggaraan SPM Dikti: Struktur OrganisasiKemdikbudristek Berdasarkan Perpres No. 31 Tahun 2021 Kemdikbud diubah menjadi Kemdikbudristek StafAhli Bidang Regulasi • Politeknik • Akademi • Akademi Komunitas • Universitas • Institut • Sekolah Tinggi • SMK
  • 15. Pembagian Tugas dan Wewenang (1) 1. Kementerian → Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melakukan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi implementasi SPMI pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan tinggi akademik. → Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melakukan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi implementasi SPMI pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan tinggi vokasi dan profesi. Kementerian melalui Direktorat Jenderal terkait sesuai dengan kewenangannya melakukan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi implementasi SPMI pada perguruan tinggi.
  • 16. Pembagian Tugasdan Wewenang(2) 2. Perguruan Tinggi Perguruan tinggi dalam mengimplementasikan SPMI mempunyai tugas: a. menyusun pengaturan perangkat SPMI paling sedikit mencakup: 1. kebijakan SPMI; 2. pedoman penerapan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, peningkatan standar pendidikan tinggi dalam SPMI; 3. standar dan/atau kriteria, norma, acuan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan perguruan tinggi; dan 4. tata cara pendokumentasian implementasi SPMI, yang dimuat dalam suatu dokumen; b. mengintegrasikan implementasi SPMI pada manajemen perguruan tinggi; dan c. mengelola data dan informasi untuk implementasi SPMI melalui PDDikti pada tingkat perguruan tinggi.
  • 17. Pembagian Tugasdan Wewenang(3) 3. BAN-PTatau LembagaAkreditasi Mandiri (LAM) BAN-PT dan/atau LAM mempunyai tugas dan wewenang melakukan SPME melalui akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau program studi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  • 18. Penetapan Standar Dikti oleh PT Pelaporan ke spmi.kemdikbud.go.id Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan PT harus melampaui SN Dikti → akan lebih merupakan penjabaran operasional atas SN Dikti sesuai tingkat mutu yang ditetapkan PT Pelampauan atas SN Dikti → Standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh PT memuat pelampauan terkait mutu yang lebih tinggi dan substansi yang lebih luas dari SN Dikti Pasal 54 UU Dikti (6) Menteri melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi secara berkala
  • 19. Implementasi Standar Pendidikan Tinggi Implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi diatur dengan peraturan pemimpin perguruantinggisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. SPMI ditetapkan dalam peraturanpemimpinperguruantinggi setelah: a. mendapat pertimbangan senat perguruan tinggi bagi PTN; b. mendapat pertimbangan senat perguruan tinggi dan disetujui oleh badan penyelenggara bagi PTS.
  • 20. Terimakasih Salam Sehat & Sejahtera Selalu