SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Jakarta, 08 Mei 2014
Indo Premier
Investment Management
Market Update
| Page 2
Perekonomian Global Berpotensi Membaik
Sumber: Bloomberg
Pertumbuhan PDB Global PMI Mengindikasikan Ekspansi Ekonomi
• Terlihat ekonomi di Eropa dan AS kian membaik. Namun China mengalami sedikit perlambatan.
• PMI yang merupakan salah satu indikator ekonomi ke depan berada di atas 50 untuk kawasan AS dan Eurozone.
• HSBC PMI China April 2014 berada di level 49.5, namun membaik dari Maret 2014 pada level 49.3.
• Dengan level PMI yang berada di atas 50 kami melihat perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap,
namun China sedikit mengalami perlambatan.
• Secara historikal terlihat PMI China cenderung melambat di bulan Februari akibat dari kegiatan manufacturing
yang terhambat oleh libur panjang Tahun Baru China.
• Terlihat beberapa bulan terakhir terdapat perlambatan dari New Orders from Customers.
• Namun dengan membaiknya Consumer Confidence Index (107.9 Mar 2014 vs 103.1 Feb 2014), di ekspektasikan
PMI China berpotensi membaik dan pertumbuhan ekonomi China akan terus bertumbuh.
| Page 3
PMI China Berpotensi Membaik
Sumber: Bloomberg
PMI China terlihat melambat pada bulan Februari
| Page 4
Pengurangan Stimulus Ekonomi AS
Sumber: Bloomberg
• Membaiknya data – data makroekonomi AS mendorong The Fed mengumumkan untuk memulai tapering
lebih awal (Januari 2014) meskipun threshold belum tercapai. Hingga saat ini, bond buying program tersisa
$45bio setiap bulan.
• Tingkat pengangguran April 2014 menurun namun begitu juga dengan participation rate berkurang (62.8%
April 2014 vs 63.2% Maret 2014).
• Meeting The Fed terakhir (18-19 Maret 2014) memutuskan akan menggunakan ukuran kualitatif dengan
melihat ekonomi secara keseluruhan untuk menentukan kebijakan untuk menaikkan suku bunga.
• Membaiknya ekonomi di AS berpotensi membuat kegiatan ekspor Indonesia turut membaik.
Laju Inflasi Maret 2014 di 1.5% Tingkat Pengangguran April 2014 di 6.3%
| Page 5
Rupiah dan Neraca Perdagangan
Sumber: Bloomberg
Current Account Masih Negatif Namun Membaik
• Current Account negatif sebagai konsekuensi peningkatan impor terutama barang modal (20%) dan bahan baku
(73%), dilihat sebagai salah satu indikator yang membuat nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah.
• Data Current Account Defisit berkurang Q4 2013 -$4018M(-1.98% dari PDB) dibandingkan Q3 2013 -$8449M(-
3.8% dari PDB).
• Pada tanggal 8 April 2014, BI Rate tetap di level 7.50% untuk menjaga stabilitas rupiah dan memastikan defisit
transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat.
• Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi untuk
menekan laju impor dengan menaikkan cost of financing dan melemahkan nilai tukar walaupun pertumbuhan
ekonomi akan sedikit terhambat.
| Page 6
Inflasi Berpotensi Mencapai Target
Sumber: Bloomberg
Trend Inflasi Menunjukkan Penurunan
• Inflasi YoY bulan April 2014 7.25%(ekspektasi analis: 7.25%).
• Deflasi MoM April 2014 -0.02% (ekspektasi analis: -0.03%).
• Deflasi April 2014 dikontribusi oleh penurunan kelompok bahan makanan 1.09% dan kelompok sandang
0.25%
• Kami melihat secara perlahan efek inflasi yang naik secara signifikan akibat dari pengurangan subsidi BBM
pada Juni 2013 telah menurun. Ke depannya inflasi tahun 2014 berpotensi kembali ke target BI 4.5% ±1.
| Page 7
PDB Indonesia Berpotensi Membaik
Sumber: Badan Pusat Statistik
PDB Berpotensi Membaik Seiring Dengan Membaiknya Ekonomi Global
• PDB Q1 2014 5.21% YOY(ekspektasi analis: 5.59%).
• Perlambatan PDB dikarenakan oleh perlambatan pada ekspor -0.8% YOY Q1 2014 vs 7.4% YOY Q4 2013
yang diakibatkan oleh: (1. front loading mineral ekspor pada Q4 2013; (2. Perlambatan trade volume saat
tahun baru China.
• Data trade balance Mar 2014 surplus $673M (ekspektasi $520M), dikontribusi oleh kenaikan pada ekspor
Coal (14.8%) dan CPO (12.1%).
• Kami melihat seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi global, hal ini akan meningkatkan kinerja
ekspor Indonesia dan PDB berpotensi untuk tumbuh 5.8% pada tahun 2014.
| Page 8
Yield Curve AS Flattening
Sumber: Bloomberg
Yield Curve AS yang Flattening Yield Spread antara 10-tahun UST dengan TIPS
• Ekspektasi suku bunga di AS masih akan dijaga tetap rendah. Hal ini terlihat dari yield curve yang menjadi lebih
flat dibandingkan akhir tahun 2013.
• Hal ini juga dikonfirmasi dari spread UST dan TIPS yang terlihat menurun.
• The Fed masih akan menetapkan kebijakan stimulus yang akomodatif, namun ke depannya akan mulai
menaikkan suku bunga 6 bulan setelah stimulus berakhir.
• Hal ini berpotensi mendorong yield curve AS menjadi lebih curam.
| Page 9
Yield USD Gov Bonds & UST Berkorelasi Positif
Sumber: Bloomberg
Yield Curve USD Gov Bonds Menurun Yield USD Gov Bonds 10Y dan UST 10Y
• Grafik diatas menunjukkan hubungan yield antara USD Gov Bonds 10 tahun & UST 10 tahun berkorelasi positif.
• Terlihat yield UST cenderung flat dan USD Gov Bonds cenderung menurun. Hal ini didorong oleh ekspektasi suku
bunga AS yang akan dijaga tetap rendah dan ekspektasi inflasi Indonesia menurun.
• Ekspektasi jangka panjangnya (2015) seiring dengan ekspektasi suku bunga AS akan dinaikkan, yield UST 10 tahun
berpotensi naik dan hal ini akan diikuti dengan kenaikan yield USD Gov Bonds 10 tahun.
| Page 10
Yield Curve Obligasi Pemerintah Domestik
Sumber: Bloomberg
Yield Curve SUN Berpotensi Menurun Yield SUN 2 tahun & 10 tahun
• Beberapa pekan terakhir yield obligasi sedikit meningkat akibat dari pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
AS sebagai akibat dari PDB Indonesia yang berada di bawah ekspektasi.
• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, dan transaksi berjalan yang membaik yield obligasi
berpotensi turun secara bertahap. Hal ini juga dikonfirmasi dari spread antara Yield SUN 2 tahun & 10 tahun yang
menyempit.
| Page 11
Kepemilikan Asing di Obligasi Mencapai Level Tertinggi
Sumber: Depkeu & KSEI
Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi
• Sejak awal 2014, kepemilikan asing di SBN bertambah Rp53.63T
• Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN 29 April 2014 sebesar Rp 8 triliun, penawaran yang masuk Rp
16.9 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 8 triliun (2.1x bid to cover ratio).
• Tingkat yield saat ini dilihat atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN.
• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, kepemilikan asing pada obligasi berpotensi meningkat
secara bertahap.
| Page 12
Menuju Pemilihan Umum 2014
• Dua pemilihan umum terakhir (2004 dan 2009) terlihat mempengaruhi peningkatan dua komponen utama
PDB Indonesia: pengeluaran pemerintah (± 8% dari PDB) dan konsumsi domestik (± 55% dari PDB) pada
periode sebelumnya.
• Pemilu menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak PDB Indonesia pada tahun 2014 dan hal ini
diharapkan dapat memberikan efek positif pada pasar saham Indonesia.
Pengaruh Pemilu terhadap Komponen Utama PDB
Sumber: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia
0%
1%
2%
3%
4%
5%
6%
7%
-15%
-10%
-5%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pengeluaran Pemerintah (%) Investasi (%) Konsumsi Domestik - Kanan (%)
| Page 13
Pergerakan PDB dan IHSG (2005 – 2013)
• Grafik di atas memperlihatkan pergerakan antara Produk Domestik Bruto Indonesia dengan IHSG
hingga Mei 2014 yang berkorelasi positif.
• Pada Q1 2014, PDB Indonesia tumbuh 5.21% YOY (ekspektasi analis: 5.59%). Seiring dengan ekspektasi
ekonomi global membaik kedepannya, kinerja ekspor Indonesia berpotensi membaik dan PDB akan
tumbuh lebih pesat.
Pertumbuhan PDB dan IHSG
Sumber: Bloomberg, diolah
350
400
450
500
550
600
650
700
750
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
Pertumbuhan PDB dan IHSG
IHSG - Kiri PDB (USD Billion) - Kanan
| Page 14
IHSG Pada Tahun Pemilu
• Secara historikal terlihat bahwa IHSG terutama sektor infrastruktur dan konsumsi mengalami kenaikan yang
signifikan pada tahun pemilu 2004 maupun 2009.
• Pada tahun pemilu 2004 terlihat mengalami volatilitas yang lebih tinggi daripada tahun pemilu 2009 yang
dikarenakan terjadinya dua putaran untuk pemilihan presiden 2004.
• Ekspektasi kedepannya pasar saham akan mengalami volatilitas tinggi jika terjadi dua putaran pada
pemilihan presiden 2014, namun jika presiden yang terpilih sesuai harapan IHSG maupun sektor
infrastruktur dan konsumsi berpotensi mencapai level tertingginya lagi.
Historikal IHSG pada tahun pemilu 2004 dan 2009
Sumber: Bloomberg
| Page 15
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (1/2)
• Secara historikal pemilu menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia pada tahun 2004 maupun
2009.
• Kami melihat bahwa yang terutama diuntungkan adalah sektor infrastruktur dan konsumsi.
Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
| Page 16
Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (2/2)
• Kami melihat bahwa meskipun pemilihan presiden berlangsung dua putaran, hal tersebut tetap
memberikan dampak positif bagi IHSG terutama jika presiden yang terpilih sesuai dengan ekspektasi
pasar.
Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia
Sumber: Bloomberg
JCI target (bottom up approach)
total coverage 79.7%
current level 4,842.50
Scenario Upside TP PE(x)
bearish case -4.6% 4,618.12 13.59
base case 6.4% 5,153.17 15.16
bullish case 18.0% 5,715.01 16.81
JCI target (bottom up approach)
total coverage 79.7%
January 2014 level 4,317.96
Scenario Upside TP PE (x)
bearish case 7.0% 4,618.13 13.59
base case 19.3% 5,153.17 15.16
bullish case 32.4% 5,715.01 16.81
| Page 17
Target Indeks 2014
• IHSG berpotensi mencapai 5,153.17 pada akhir 2014 (base case).
• Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada
struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.
Target IHSG 2014: Bottom Up Approach
Sumber: Bloomberg, IPIM
Target IHSG 2014: Bottom Up Approach
Sumber: Bloomberg, IPIM
Kesimpulan
| Page 19
Kesimpulan
• Perekonomian AS dan Euro cenderung membaik. Perekonomian di China walaupun
mengalami sedikit perlambatan tetapi berpotensi membaik.
• Current Account ke depannya diharapkan akan kembali ke level yang sehat seiring dengan
paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
• Secara historikal, pemilu memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.Kami
melihat IHSG berpotensi mencapai level 5,153.17 pada akhir 2014 (base case).
• Seiring dengan ekspektasi pertumbuhan PDB Indonesia dan ekspektasi pemilu yang berjalan
sesuai harapan, IHSG berpotensi memberikan imbal hasil positif yang signifikan di tahun 2014.
- THANK YOU -
PT Indo Premier Investment Management
Wisma GKBI Lt.7 Suite 719
Jl. Jenderal Sudirman No.28
Jakarta 10210
Telp: +6221-5793.1260
Fax: +6221-5793.1222
DISCLAIMER
This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this
document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be
placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or
any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement,
whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any
loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.
This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity,
in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not
constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should
anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not
constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may
not be retransmitted or distributed by them to any other persons.
This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this
document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the
Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible
for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to
keep this presentation and the information
contained herein confidential.

More Related Content

What's hot

proyeksi makro ekonomi indonesia 2014
proyeksi makro ekonomi indonesia 2014proyeksi makro ekonomi indonesia 2014
proyeksi makro ekonomi indonesia 2014Suryati Sihite
 
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Elly Willy
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaBambang Muliyadi
 
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014Rosa Kristiadi
 
Perkembangan ekonomi makro aceh
Perkembangan ekonomi makro acehPerkembangan ekonomi makro aceh
Perkembangan ekonomi makro acehPT.Citra Mulia
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)nova bahrudin
 
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III mekon
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiFebri Aryanti
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAmandalina landy
 
kajian pkem sumatera selatan
kajian pkem sumatera selatankajian pkem sumatera selatan
kajian pkem sumatera selatananthonyck Wallz
 
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013bisow enow
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Rosa Kristiadi
 
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalBank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalYudy Yunardy
 

What's hot (20)

Market update 19 Desember 2013
Market update 19 Desember 2013Market update 19 Desember 2013
Market update 19 Desember 2013
 
proyeksi makro ekonomi indonesia 2014
proyeksi makro ekonomi indonesia 2014proyeksi makro ekonomi indonesia 2014
proyeksi makro ekonomi indonesia 2014
 
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
Makalah-keadaan-ekonomi-indonesia-tahun-2010
 
Market update 20131114
Market update 20131114Market update 20131114
Market update 20131114
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
 
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
 
Perkembangan ekonomi makro aceh
Perkembangan ekonomi makro acehPerkembangan ekonomi makro aceh
Perkembangan ekonomi makro aceh
 
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
Tugas ppt ap kkomputer nova bahrudin(41615110021)
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
Bahan Menko Retreat Meeting (Raker III
 
Tugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri ltTugas ppt aplikom andri lt
Tugas ppt aplikom andri lt
 
Aplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryantiAplikom ppt febri aryanti
Aplikom ppt febri aryanti
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
 
kajian pkem sumatera selatan
kajian pkem sumatera selatankajian pkem sumatera selatan
kajian pkem sumatera selatan
 
Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013Analisis Inflasi Awal 2013
Analisis Inflasi Awal 2013
 
Ppt kwu
Ppt kwuPpt kwu
Ppt kwu
 
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 
Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013Ppt iero september 2013
Ppt iero september 2013
 
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasionalBank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
Bank Payment Obligation sebagai alternatif pembayaran internasional
 

Viewers also liked

Viewers also liked (16)

6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfit
 
What the world eats
What the world eatsWhat the world eats
What the world eats
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
50 common irregular_verbs_list
50 common irregular_verbs_list50 common irregular_verbs_list
50 common irregular_verbs_list
 
Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)Informasi APBN 2017 (071216)
Informasi APBN 2017 (071216)
 
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para AhliBeberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
Beberapa Definisi Bisnis Menurut Para Ahli
 
Plantear problemas
Plantear problemasPlantear problemas
Plantear problemas
 
Completar los datos de la historia - Problemas
Completar los datos de la historia - ProblemasCompletar los datos de la historia - Problemas
Completar los datos de la historia - Problemas
 
Problemas 2º E. Primaria
Problemas 2º E. PrimariaProblemas 2º E. Primaria
Problemas 2º E. Primaria
 
Problemas para 2ºep 2010 (1)
Problemas para 2ºep 2010 (1)Problemas para 2ºep 2010 (1)
Problemas para 2ºep 2010 (1)
 
Misa explicada para niños
Misa explicada para niñosMisa explicada para niños
Misa explicada para niños
 
Arturo y Clementina
Arturo y ClementinaArturo y Clementina
Arturo y Clementina
 
Sesión de trabajo clementina contra la violencia de género
Sesión de trabajo   clementina contra la violencia de géneroSesión de trabajo   clementina contra la violencia de género
Sesión de trabajo clementina contra la violencia de género
 
Ficha arturo y clementina
Ficha arturo y clementinaFicha arturo y clementina
Ficha arturo y clementina
 
Pied et cheville
Pied et chevillePied et cheville
Pied et cheville
 

Similar to Market update 20140508

IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IGIco Advisory
 
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015guntur3h
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)Badan Kebijakan Fiskal
 
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptxpadlah1984
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAlfon Erwin
 
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 benny
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 bennySlide perekonomian indonesia menuju 2015 benny
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 bennyBenny Siallagan
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015Satrio Utomo
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Nur Hasan Murtiaji
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
 
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Dameuli Silalahi
 
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesia
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesiaAsmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesia
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesiaAsmu'ah muah
 
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar IIfafa_zulfa
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAmandalina landy
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Mustafa Wiryawan
 
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISISCentral Futures
 
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiainflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiabisow enow
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global IndonesiaPerdana Wahyu Santosa
 

Similar to Market update 20140508 (19)

IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
 
Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)Development evaluation (041115)
Development evaluation (041115)
 
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015
Meneropong Pasar Saham Indonesia di Tahun 2015
 
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
Nota Keuangan dan RAPBN 2011 (Bab III)
 
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
1. Moneter Aplikasi Kebijakan.pptx
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
 
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 benny
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 bennySlide perekonomian indonesia menuju 2015 benny
Slide perekonomian indonesia menuju 2015 benny
 
150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015150228 market outlook maret 2015
150228 market outlook maret 2015
 
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
Bahan tayang press conf apbn kita april 2020 (tayang)
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
 
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
Laporan perekonomian provinsi sumatera utara mei 2019
 
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesia
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesiaAsmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesia
Asmu'ah 5 x_11140176_pertumbuhan ekonomi indonesia
 
Tugas belajar II
Tugas belajar IITugas belajar II
Tugas belajar II
 
Market update 20131206
Market update 20131206Market update 20131206
Market update 20131206
 
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGAPENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
PENGARUH EKONOMI KE ATAS KELUARGA
 
Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012Indonesia Market Outlook 2012
Indonesia Market Outlook 2012
 
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS
[CAPITAL CLUB DINNER]- RAPOR SEMESTER 1: SETENGAH KRISIS
 
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiainflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
 
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
2017 Tantangan Risiko Global Indonesia
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

Market update 20140508

  • 1. Jakarta, 08 Mei 2014 Indo Premier Investment Management Market Update
  • 2. | Page 2 Perekonomian Global Berpotensi Membaik Sumber: Bloomberg Pertumbuhan PDB Global PMI Mengindikasikan Ekspansi Ekonomi • Terlihat ekonomi di Eropa dan AS kian membaik. Namun China mengalami sedikit perlambatan. • PMI yang merupakan salah satu indikator ekonomi ke depan berada di atas 50 untuk kawasan AS dan Eurozone. • HSBC PMI China April 2014 berada di level 49.5, namun membaik dari Maret 2014 pada level 49.3. • Dengan level PMI yang berada di atas 50 kami melihat perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap, namun China sedikit mengalami perlambatan.
  • 3. • Secara historikal terlihat PMI China cenderung melambat di bulan Februari akibat dari kegiatan manufacturing yang terhambat oleh libur panjang Tahun Baru China. • Terlihat beberapa bulan terakhir terdapat perlambatan dari New Orders from Customers. • Namun dengan membaiknya Consumer Confidence Index (107.9 Mar 2014 vs 103.1 Feb 2014), di ekspektasikan PMI China berpotensi membaik dan pertumbuhan ekonomi China akan terus bertumbuh. | Page 3 PMI China Berpotensi Membaik Sumber: Bloomberg PMI China terlihat melambat pada bulan Februari
  • 4. | Page 4 Pengurangan Stimulus Ekonomi AS Sumber: Bloomberg • Membaiknya data – data makroekonomi AS mendorong The Fed mengumumkan untuk memulai tapering lebih awal (Januari 2014) meskipun threshold belum tercapai. Hingga saat ini, bond buying program tersisa $45bio setiap bulan. • Tingkat pengangguran April 2014 menurun namun begitu juga dengan participation rate berkurang (62.8% April 2014 vs 63.2% Maret 2014). • Meeting The Fed terakhir (18-19 Maret 2014) memutuskan akan menggunakan ukuran kualitatif dengan melihat ekonomi secara keseluruhan untuk menentukan kebijakan untuk menaikkan suku bunga. • Membaiknya ekonomi di AS berpotensi membuat kegiatan ekspor Indonesia turut membaik. Laju Inflasi Maret 2014 di 1.5% Tingkat Pengangguran April 2014 di 6.3%
  • 5. | Page 5 Rupiah dan Neraca Perdagangan Sumber: Bloomberg Current Account Masih Negatif Namun Membaik • Current Account negatif sebagai konsekuensi peningkatan impor terutama barang modal (20%) dan bahan baku (73%), dilihat sebagai salah satu indikator yang membuat nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah. • Data Current Account Defisit berkurang Q4 2013 -$4018M(-1.98% dari PDB) dibandingkan Q3 2013 -$8449M(- 3.8% dari PDB). • Pada tanggal 8 April 2014, BI Rate tetap di level 7.50% untuk menjaga stabilitas rupiah dan memastikan defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat. • Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi untuk menekan laju impor dengan menaikkan cost of financing dan melemahkan nilai tukar walaupun pertumbuhan ekonomi akan sedikit terhambat.
  • 6. | Page 6 Inflasi Berpotensi Mencapai Target Sumber: Bloomberg Trend Inflasi Menunjukkan Penurunan • Inflasi YoY bulan April 2014 7.25%(ekspektasi analis: 7.25%). • Deflasi MoM April 2014 -0.02% (ekspektasi analis: -0.03%). • Deflasi April 2014 dikontribusi oleh penurunan kelompok bahan makanan 1.09% dan kelompok sandang 0.25% • Kami melihat secara perlahan efek inflasi yang naik secara signifikan akibat dari pengurangan subsidi BBM pada Juni 2013 telah menurun. Ke depannya inflasi tahun 2014 berpotensi kembali ke target BI 4.5% ±1.
  • 7. | Page 7 PDB Indonesia Berpotensi Membaik Sumber: Badan Pusat Statistik PDB Berpotensi Membaik Seiring Dengan Membaiknya Ekonomi Global • PDB Q1 2014 5.21% YOY(ekspektasi analis: 5.59%). • Perlambatan PDB dikarenakan oleh perlambatan pada ekspor -0.8% YOY Q1 2014 vs 7.4% YOY Q4 2013 yang diakibatkan oleh: (1. front loading mineral ekspor pada Q4 2013; (2. Perlambatan trade volume saat tahun baru China. • Data trade balance Mar 2014 surplus $673M (ekspektasi $520M), dikontribusi oleh kenaikan pada ekspor Coal (14.8%) dan CPO (12.1%). • Kami melihat seiring dengan ekspektasi membaiknya ekonomi global, hal ini akan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia dan PDB berpotensi untuk tumbuh 5.8% pada tahun 2014.
  • 8. | Page 8 Yield Curve AS Flattening Sumber: Bloomberg Yield Curve AS yang Flattening Yield Spread antara 10-tahun UST dengan TIPS • Ekspektasi suku bunga di AS masih akan dijaga tetap rendah. Hal ini terlihat dari yield curve yang menjadi lebih flat dibandingkan akhir tahun 2013. • Hal ini juga dikonfirmasi dari spread UST dan TIPS yang terlihat menurun. • The Fed masih akan menetapkan kebijakan stimulus yang akomodatif, namun ke depannya akan mulai menaikkan suku bunga 6 bulan setelah stimulus berakhir. • Hal ini berpotensi mendorong yield curve AS menjadi lebih curam.
  • 9. | Page 9 Yield USD Gov Bonds & UST Berkorelasi Positif Sumber: Bloomberg Yield Curve USD Gov Bonds Menurun Yield USD Gov Bonds 10Y dan UST 10Y • Grafik diatas menunjukkan hubungan yield antara USD Gov Bonds 10 tahun & UST 10 tahun berkorelasi positif. • Terlihat yield UST cenderung flat dan USD Gov Bonds cenderung menurun. Hal ini didorong oleh ekspektasi suku bunga AS yang akan dijaga tetap rendah dan ekspektasi inflasi Indonesia menurun. • Ekspektasi jangka panjangnya (2015) seiring dengan ekspektasi suku bunga AS akan dinaikkan, yield UST 10 tahun berpotensi naik dan hal ini akan diikuti dengan kenaikan yield USD Gov Bonds 10 tahun.
  • 10. | Page 10 Yield Curve Obligasi Pemerintah Domestik Sumber: Bloomberg Yield Curve SUN Berpotensi Menurun Yield SUN 2 tahun & 10 tahun • Beberapa pekan terakhir yield obligasi sedikit meningkat akibat dari pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS sebagai akibat dari PDB Indonesia yang berada di bawah ekspektasi. • Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, dan transaksi berjalan yang membaik yield obligasi berpotensi turun secara bertahap. Hal ini juga dikonfirmasi dari spread antara Yield SUN 2 tahun & 10 tahun yang menyempit.
  • 11. | Page 11 Kepemilikan Asing di Obligasi Mencapai Level Tertinggi Sumber: Depkeu & KSEI Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi • Sejak awal 2014, kepemilikan asing di SBN bertambah Rp53.63T • Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN 29 April 2014 sebesar Rp 8 triliun, penawaran yang masuk Rp 16.9 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 8 triliun (2.1x bid to cover ratio). • Tingkat yield saat ini dilihat atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN. • Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, kepemilikan asing pada obligasi berpotensi meningkat secara bertahap.
  • 12. | Page 12 Menuju Pemilihan Umum 2014 • Dua pemilihan umum terakhir (2004 dan 2009) terlihat mempengaruhi peningkatan dua komponen utama PDB Indonesia: pengeluaran pemerintah (± 8% dari PDB) dan konsumsi domestik (± 55% dari PDB) pada periode sebelumnya. • Pemilu menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak PDB Indonesia pada tahun 2014 dan hal ini diharapkan dapat memberikan efek positif pada pasar saham Indonesia. Pengaruh Pemilu terhadap Komponen Utama PDB Sumber: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia 0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% -15% -10% -5% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pengeluaran Pemerintah (%) Investasi (%) Konsumsi Domestik - Kanan (%)
  • 13. | Page 13 Pergerakan PDB dan IHSG (2005 – 2013) • Grafik di atas memperlihatkan pergerakan antara Produk Domestik Bruto Indonesia dengan IHSG hingga Mei 2014 yang berkorelasi positif. • Pada Q1 2014, PDB Indonesia tumbuh 5.21% YOY (ekspektasi analis: 5.59%). Seiring dengan ekspektasi ekonomi global membaik kedepannya, kinerja ekspor Indonesia berpotensi membaik dan PDB akan tumbuh lebih pesat. Pertumbuhan PDB dan IHSG Sumber: Bloomberg, diolah 350 400 450 500 550 600 650 700 750 - 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 Pertumbuhan PDB dan IHSG IHSG - Kiri PDB (USD Billion) - Kanan
  • 14. | Page 14 IHSG Pada Tahun Pemilu • Secara historikal terlihat bahwa IHSG terutama sektor infrastruktur dan konsumsi mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun pemilu 2004 maupun 2009. • Pada tahun pemilu 2004 terlihat mengalami volatilitas yang lebih tinggi daripada tahun pemilu 2009 yang dikarenakan terjadinya dua putaran untuk pemilihan presiden 2004. • Ekspektasi kedepannya pasar saham akan mengalami volatilitas tinggi jika terjadi dua putaran pada pemilihan presiden 2014, namun jika presiden yang terpilih sesuai harapan IHSG maupun sektor infrastruktur dan konsumsi berpotensi mencapai level tertingginya lagi. Historikal IHSG pada tahun pemilu 2004 dan 2009 Sumber: Bloomberg
  • 15. | Page 15 Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (1/2) • Secara historikal pemilu menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia pada tahun 2004 maupun 2009. • Kami melihat bahwa yang terutama diuntungkan adalah sektor infrastruktur dan konsumsi. Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia Sumber: Bloomberg
  • 16. | Page 16 Pasar Saham Indonesia di Sekitar Tahun Pemilu (2/2) • Kami melihat bahwa meskipun pemilihan presiden berlangsung dua putaran, hal tersebut tetap memberikan dampak positif bagi IHSG terutama jika presiden yang terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar. Pemilu Katalis Positif Bagi Pasar Saham Indonesia Sumber: Bloomberg
  • 17. JCI target (bottom up approach) total coverage 79.7% current level 4,842.50 Scenario Upside TP PE(x) bearish case -4.6% 4,618.12 13.59 base case 6.4% 5,153.17 15.16 bullish case 18.0% 5,715.01 16.81 JCI target (bottom up approach) total coverage 79.7% January 2014 level 4,317.96 Scenario Upside TP PE (x) bearish case 7.0% 4,618.13 13.59 base case 19.3% 5,153.17 15.16 bullish case 32.4% 5,715.01 16.81 | Page 17 Target Indeks 2014 • IHSG berpotensi mencapai 5,153.17 pada akhir 2014 (base case). • Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global. Target IHSG 2014: Bottom Up Approach Sumber: Bloomberg, IPIM Target IHSG 2014: Bottom Up Approach Sumber: Bloomberg, IPIM
  • 19. | Page 19 Kesimpulan • Perekonomian AS dan Euro cenderung membaik. Perekonomian di China walaupun mengalami sedikit perlambatan tetapi berpotensi membaik. • Current Account ke depannya diharapkan akan kembali ke level yang sehat seiring dengan paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. • Secara historikal, pemilu memberikan dampak positif bagi pasar saham Indonesia.Kami melihat IHSG berpotensi mencapai level 5,153.17 pada akhir 2014 (base case). • Seiring dengan ekspektasi pertumbuhan PDB Indonesia dan ekspektasi pemilu yang berjalan sesuai harapan, IHSG berpotensi memberikan imbal hasil positif yang signifikan di tahun 2014.
  • 20. - THANK YOU - PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI Lt.7 Suite 719 Jl. Jenderal Sudirman No.28 Jakarta 10210 Telp: +6221-5793.1260 Fax: +6221-5793.1222
  • 21. DISCLAIMER This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents. This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons. This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information contained herein confidential.