SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Indo Premier
Investment Management
Market Update

Jakarta, 06 December 2013
Global
Beberapa tahun terakhir, perekonomian
global berada dalam tren yang cukup stabil
termasuk AS dan China. Sementara di
Eropa masih melambat.
Salah satu indikator melihat ekonomi ke
depan, Purchasing Manager Index (PMI)
untuk kawasan AS, China, dan Eurozone
berada di atas angka 50. Hal ini
menandakan bahwa perekonomian global
akan
bertumbuh
secara
bertahap.
Termasuk juga dengan perekonomian
Eropa akan berangsur-angsur membaik.
Laju Inflasi Oktober 2013 di 1%

Tappering

Tappering merupakan salah satu faktor yang membuat kondisi
Pasar Modal Indonesia tidak menentu. Rencana The Fed untuk
memberhentikan Quantitative Easying (QE) dikarenakan
perekonomian AS yang menunjukan perbaikan.
The Fed baru akan melakukan Tappering apabila:
-Data pengangguran di AS 6,5%
-Inflasi di AS menyentuh angka 2%
Namun, data saat ini menunjukan:
-Data Pengangguran AS masih berada di angka 7.3%
-Laju Inflasi AS masih di angka 1% per Oktober 2013
Tingkat Pengangguran Oktober 2013 di 7.3%

Sumber: Bloomberg

Jadi, kesimpulannya
The Fed belum akan
melakukan
Tappering dalam
waktu dekat
dikarenakan kondisi
ekonomi AS masih
belum mencapai
target yang
diinginkan.
| Page 2
Indonesia
Faktor lain yang membuat Pasar
Modal mengalami koreksi pada
akhir-akhir ini adalah mengenai
Current Account Indonesia yang
Negatif dan pelemahan nilai mata
uang Rupiah terhadap Dollah US.
Current Account
Data Current Account Defisit
berkurang pada Q3 2013 -$8449M(3.8% dari PDB) dibandingkan Q2
2013 -$9954M(-4.4% dari PDB).
Current Account negatif disebabkan
karena adanya peningkatan impor,
barang modal (20%) dan bahan
baku (73%). Hal ini merupakan
indikator yang membuat nilai tukar
Rupiah terhadap USD melemah.
Current Account negatif sebagai
konsekuensi pertumbuhan ekonomi
yang ditopang konsumsi domestik
yang tinggi. Data trade balance
Oktober 2013 menunjukan angka
surplus $42M (ekspektasi pasar775M) dibandingkan Sept 2013 $803M yang dikontribusi besar oleh

Current Account Masih Negatif Namun Membaik

Sumber: Bloomberg

kenaikan expor dan penurunan impor minyak yang signifikan.
Pada tanggal 12 November 2013, BI Rate naik ke level 7.50% sebagai
langkah untuk memastikan transaksi berjalan menurun ke tingkat yang
lebih sehat dengan menekan laju impor.
Secara historikal, Current Account
yang negatif tidak selalu
mengkhawatirkan. Di tahun 90’an, Current Account Indonesia negatif di
saat ekonomi tumbuh pesat (rata-rata 7.2%). Di saat krisis, ekonomi
tumbuh lambat, Current Account positif.

Meskipun terlihat defisit Current Account meningkat, secara
rasio Current Account to GDP terlihat relatif stabil.
Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan
implementasi paket kebijakan ekonomi pemerintah walaupun
pertumbuhan ekonomi akan sedikit terhambat.

| Page 3
Posisi Asing di Indonesia
Obligasi & Saham
Beberapa pekan terakhir yield obligasi meningkat akibat dari kenaikan BI rate yang bertujuan
Pengurangan
untuk mengembalikan Neraca Berjalan ke level yang lebih sehat. Tingkat yield saat ini dilhat subsidi BBM akan
atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN.
membuat
Kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) maupun obligasi korporasi kembali
fundamental
meningkat paska penurunan pada Juni – Sept 2013 lalu. Secara YTD 2013 kepemilikan asing
ekonomi
pada SBN bertambah Rp54.31T dan Rp 3.82T pada obligasi korporasi.
Indonesia
Hasil lelang SBN terakhir 03 Desember 2013: Target indikatif lelang SBN sebesar Rp 4 triliun,
semakin kuat
penawaran yang masuk Rp 10 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 4 triliun (2.5x
yang akan diikuti
bid to cover ratio).
dengan
Yield SUN 10yr meningkat dalam beberapa waktu terakhir dan PE IHSG terlihat telah
penurunan yield
menyesuaikan peningkatan yield tersebut.
Yield 2 tahun dan 10 tahun Turun

PE IHSG berpeluang meningkat

SUN secara
bertahap karena
ekspektasi risiko
negara menurun
dan membuat
pasar saham
memiliki potensi
untuk mencatat
level tertinggi
kembali

Sumber: Bloomberg
Sumber: IPIM, Bloomberg

| Page 4
Target IHSG 2013 & 2014
Kami, PT Indo Premier Investment Management (IPIM)
merevisi target IHSG pada penghujung akhir tahun 2013
ini.
Kami melihat IHSG masih memiliki potensi untuk
mencapai level 4,542.10 pada akhir 2013 ini dan 5,153.17
pada akhir 2014 (base case).
Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi,
investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada
struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap
krisis global.
Revisi ini kami hitung berdasarkan kinerja emiten hingga
Q3 2013 YOY serta ekspektasi penurunan laba
perusahaan pada Q4 2013 yang di akibatkan dari
kenaikan BI rate.

Target IHSG 2013: Bottom Up Approach
JCI target (bottom up approach)
total coverage

79.7%

current level
Scenario
bearish case

4,317.96
Upside

TP

PE (x)

-3.5%

4,165.56

13.89

base case

5.2%

4,542.10

15.15

bullish case

13.0%

4,879.37

16.27

Target IHSG 2014: Bottom Up Approach
JCI target (bottom up approach)
total coverage

79.7%

current level
Scenario
bearish case

4,317.96
Upside

TP

PE (x)

7.0%

4,618.13

13.59

base case

19.3%

5,153.17

15.16

bullish case

32.4%

5,715.01

16.81

Sumber: Bloomberg, IPIM

| Page 5
Kinerja Reksa Dana IPIM
Kinerja Reksa Dana Saham (05 Dec ‘13)
 Premier memberikan imbal
hasil yang kompetitif
dibandingkan peersnya.
Dengan meningkatnya
volatilitas di pasar saham
saat ini, ETF merupakan
instrumen yang tepat untuk
meningkatkan /mengurangi
porsi ekuitas secara cepat.
 Premier Makro Plus
merupakan produk Reksa
Dana Saham yang baru
diluncurkan oleh IPIM pada
tanggal 05 September 2013.
 Sebagai Reksa Dana
Campuran, Premier
Campuran Fleksibel memiliki
peluang untuk memberikan
imbal hasil yang lebih besar
sekaligus membatasi
kerugian kedepannya.

Reksa Dana IPIM

Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG)

NAB per
05 Des 13

Kinerja
1 Hari

Kinerja
1
minggu

Kinerja
1 Bulan

Kinerja
1 Tahun

4,216.89

-0.58%

-0.40%

-4.67%

-1.63%

Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X)

708.04

-0.67%

-0.41%

-5.58%

-3.02%

Premier ETF IDX30 (XIIT)

357.31

-0.86%

-0.69%

-6.05%

-2.98%

Premier ETF Syariah JII (XIJI)

578.40

-0.61%

-0.94%

-5.56%

-

Premier ETF Indonesia
Consumer (XIIC)

793.29

0.36%

0.60%

-6.59%

-

0.04%

0.35%

-5.46%

-7.58%

0.26%

0.74%

-7.70%

-

Premier Campuran Fleksibel
Premier Ekuitas Makro Plus

2,188.60
913.20

Sumber: Bloomberg, Investor Daily

| Page 7
- THANK YOU -

PT Indo Premier Investment Management

Wisma GKBI Lt.7 Suite 719 Jl. Jenderal Sudirman No.28 Jakarta 10210
Telp
Fax

: +6221-5793.1260
: +6221-5793.1222

Email
Y!M

: InvestIndonesia@ipc.co.id
: ID ipim_1 dan ipim_2

Blog

: PROblog

Sosial Media
Facebook

: PT Indo Premier Investment Management (IPIM)

Twitter

: @IndoPremierIM

Google +

: Indo Premier IM
DISCLAIMER
This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this
document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be
placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or
any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement,
whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any
loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.
This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or
entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and
does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not,
nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and
does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document
and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.
This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this
document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the
Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible
for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to
keep this presentation and the information
contained herein confidential.
DISCLAIMER
This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this
document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be
placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or
any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement,
whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any
loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.
This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or
entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and
does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not,
nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and
does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document
and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.
This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this
document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the
Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible
for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to
keep this presentation and the information
contained herein confidential.

More Related Content

Viewers also liked (12)

The man who_broke_the_evil_empire
The man who_broke_the_evil_empireThe man who_broke_the_evil_empire
The man who_broke_the_evil_empire
 
StanfordSpring2009
StanfordSpring2009StanfordSpring2009
StanfordSpring2009
 
StanfordNewsletterFall2017
StanfordNewsletterFall2017StanfordNewsletterFall2017
StanfordNewsletterFall2017
 
StanfordSummer2007
StanfordSummer2007StanfordSummer2007
StanfordSummer2007
 
Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2Market update 20140715 v2
Market update 20140715 v2
 
SJFCV
SJFCVSJFCV
SJFCV
 
_FINAL NJ Clinic Materials
_FINAL NJ Clinic Materials_FINAL NJ Clinic Materials
_FINAL NJ Clinic Materials
 
PublicServiceProgramUpdateJanuary
PublicServiceProgramUpdateJanuaryPublicServiceProgramUpdateJanuary
PublicServiceProgramUpdateJanuary
 
Honda titan
Honda titanHonda titan
Honda titan
 
ROCKING Grandma's ! :DD
ROCKING Grandma's ! :DDROCKING Grandma's ! :DD
ROCKING Grandma's ! :DD
 
Market update 20140508
Market update 20140508Market update 20140508
Market update 20140508
 
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro PlusReksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
Reksa Dana Premier Ekuitas Makro Plus
 

Similar to Market update 20131206

Kebijakan deviden di era covid
Kebijakan deviden di era covid Kebijakan deviden di era covid
Kebijakan deviden di era covid Tataopta
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraRo Ny
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAlfon Erwin
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxDianramayana
 
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Valbury Group Asia Division
 
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016iqbal haqiqi94
 
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul TanjungBudi Rachmat
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileIndra Yu
 
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaSummary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaAde Nurul Safrina
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuanganhasna mudiarti
 
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014Rosa Kristiadi
 
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IGIco Advisory
 
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013bisow enow
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeIffa Tabahati
 
Us dollar index high and might be higher
Us dollar index   high and might be higherUs dollar index   high and might be higher
Us dollar index high and might be higherMuhamad Makky Dandytra
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesiarodo ezra
 
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiainflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiabisow enow
 
PPT Resume jurnal moneter D.pptx
PPT Resume jurnal moneter D.pptxPPT Resume jurnal moneter D.pptx
PPT Resume jurnal moneter D.pptxFahmiMuhammad36
 
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuangan
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuanganAgam safaat f (191500106) uas mjn keuangan
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuanganAgamsafaatf
 

Similar to Market update 20131206 (20)

Kebijakan deviden di era covid
Kebijakan deviden di era covid Kebijakan deviden di era covid
Kebijakan deviden di era covid
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
 
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modalAnalisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
 
ppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptxppt seminar dian.pptx
ppt seminar dian.pptx
 
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
Pemilihan Saham Untuk Memperoleh Keuntungan Optimal Melalui Pendekatan Analis...
 
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016
Membaca arah kebijakan ekonomi dan moneter 2016
 
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
Perekonomian Terkini (Kebanksentralan BAB 1).
 
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
"Prospek Ekonomi Indonesia 2014" laporan KEN 2014 - Chairul Tanjung
 
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.fileProspek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
Prospek ekonomi Indonesia 2014 -IndraYuspiar.file
 
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul SafrinaSummary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
Summary Citi - India Macroscope 1 by Ade Nurul Safrina
 
04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan04. ramalan dan perencanaan keuangan
04. ramalan dan perencanaan keuangan
 
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
IERO NO 1/TAHUN III/MARET 2014
 
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
IAPD #1 Indonesia Economic Outlook Second Semester 2015 : An Early Warning on...
 
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013 respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
respon bank indonesia terhadap kebijakan moneter triwulan ke tiga tahun 2013
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
 
Us dollar index high and might be higher
Us dollar index   high and might be higherUs dollar index   high and might be higher
Us dollar index high and might be higher
 
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa IndonesiaKarya ilmiah Bahasa Indonesia
Karya ilmiah Bahasa Indonesia
 
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesiainflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
inflasi per desember 2010 sampai desember 2013 di indonesia
 
PPT Resume jurnal moneter D.pptx
PPT Resume jurnal moneter D.pptxPPT Resume jurnal moneter D.pptx
PPT Resume jurnal moneter D.pptx
 
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuangan
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuanganAgam safaat f (191500106) uas mjn keuangan
Agam safaat f (191500106) uas mjn keuangan
 

Market update 20131206

  • 1. Indo Premier Investment Management Market Update Jakarta, 06 December 2013
  • 2. Global Beberapa tahun terakhir, perekonomian global berada dalam tren yang cukup stabil termasuk AS dan China. Sementara di Eropa masih melambat. Salah satu indikator melihat ekonomi ke depan, Purchasing Manager Index (PMI) untuk kawasan AS, China, dan Eurozone berada di atas angka 50. Hal ini menandakan bahwa perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap. Termasuk juga dengan perekonomian Eropa akan berangsur-angsur membaik. Laju Inflasi Oktober 2013 di 1% Tappering Tappering merupakan salah satu faktor yang membuat kondisi Pasar Modal Indonesia tidak menentu. Rencana The Fed untuk memberhentikan Quantitative Easying (QE) dikarenakan perekonomian AS yang menunjukan perbaikan. The Fed baru akan melakukan Tappering apabila: -Data pengangguran di AS 6,5% -Inflasi di AS menyentuh angka 2% Namun, data saat ini menunjukan: -Data Pengangguran AS masih berada di angka 7.3% -Laju Inflasi AS masih di angka 1% per Oktober 2013 Tingkat Pengangguran Oktober 2013 di 7.3% Sumber: Bloomberg Jadi, kesimpulannya The Fed belum akan melakukan Tappering dalam waktu dekat dikarenakan kondisi ekonomi AS masih belum mencapai target yang diinginkan. | Page 2
  • 3. Indonesia Faktor lain yang membuat Pasar Modal mengalami koreksi pada akhir-akhir ini adalah mengenai Current Account Indonesia yang Negatif dan pelemahan nilai mata uang Rupiah terhadap Dollah US. Current Account Data Current Account Defisit berkurang pada Q3 2013 -$8449M(3.8% dari PDB) dibandingkan Q2 2013 -$9954M(-4.4% dari PDB). Current Account negatif disebabkan karena adanya peningkatan impor, barang modal (20%) dan bahan baku (73%). Hal ini merupakan indikator yang membuat nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah. Current Account negatif sebagai konsekuensi pertumbuhan ekonomi yang ditopang konsumsi domestik yang tinggi. Data trade balance Oktober 2013 menunjukan angka surplus $42M (ekspektasi pasar775M) dibandingkan Sept 2013 $803M yang dikontribusi besar oleh Current Account Masih Negatif Namun Membaik Sumber: Bloomberg kenaikan expor dan penurunan impor minyak yang signifikan. Pada tanggal 12 November 2013, BI Rate naik ke level 7.50% sebagai langkah untuk memastikan transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat dengan menekan laju impor. Secara historikal, Current Account yang negatif tidak selalu mengkhawatirkan. Di tahun 90’an, Current Account Indonesia negatif di saat ekonomi tumbuh pesat (rata-rata 7.2%). Di saat krisis, ekonomi tumbuh lambat, Current Account positif. Meskipun terlihat defisit Current Account meningkat, secara rasio Current Account to GDP terlihat relatif stabil. Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi pemerintah walaupun pertumbuhan ekonomi akan sedikit terhambat. | Page 3
  • 4. Posisi Asing di Indonesia Obligasi & Saham Beberapa pekan terakhir yield obligasi meningkat akibat dari kenaikan BI rate yang bertujuan Pengurangan untuk mengembalikan Neraca Berjalan ke level yang lebih sehat. Tingkat yield saat ini dilhat subsidi BBM akan atraktif oleh asing, hal ini yang memicu pertumbuhan kepemilikan asing di SUN. membuat Kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) maupun obligasi korporasi kembali fundamental meningkat paska penurunan pada Juni – Sept 2013 lalu. Secara YTD 2013 kepemilikan asing ekonomi pada SBN bertambah Rp54.31T dan Rp 3.82T pada obligasi korporasi. Indonesia Hasil lelang SBN terakhir 03 Desember 2013: Target indikatif lelang SBN sebesar Rp 4 triliun, semakin kuat penawaran yang masuk Rp 10 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 4 triliun (2.5x yang akan diikuti bid to cover ratio). dengan Yield SUN 10yr meningkat dalam beberapa waktu terakhir dan PE IHSG terlihat telah penurunan yield menyesuaikan peningkatan yield tersebut. Yield 2 tahun dan 10 tahun Turun PE IHSG berpeluang meningkat SUN secara bertahap karena ekspektasi risiko negara menurun dan membuat pasar saham memiliki potensi untuk mencatat level tertinggi kembali Sumber: Bloomberg Sumber: IPIM, Bloomberg | Page 4
  • 5. Target IHSG 2013 & 2014 Kami, PT Indo Premier Investment Management (IPIM) merevisi target IHSG pada penghujung akhir tahun 2013 ini. Kami melihat IHSG masih memiliki potensi untuk mencapai level 4,542.10 pada akhir 2013 ini dan 5,153.17 pada akhir 2014 (base case). Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global. Revisi ini kami hitung berdasarkan kinerja emiten hingga Q3 2013 YOY serta ekspektasi penurunan laba perusahaan pada Q4 2013 yang di akibatkan dari kenaikan BI rate. Target IHSG 2013: Bottom Up Approach JCI target (bottom up approach) total coverage 79.7% current level Scenario bearish case 4,317.96 Upside TP PE (x) -3.5% 4,165.56 13.89 base case 5.2% 4,542.10 15.15 bullish case 13.0% 4,879.37 16.27 Target IHSG 2014: Bottom Up Approach JCI target (bottom up approach) total coverage 79.7% current level Scenario bearish case 4,317.96 Upside TP PE (x) 7.0% 4,618.13 13.59 base case 19.3% 5,153.17 15.16 bullish case 32.4% 5,715.01 16.81 Sumber: Bloomberg, IPIM | Page 5
  • 7. Kinerja Reksa Dana Saham (05 Dec ‘13)  Premier memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan peersnya. Dengan meningkatnya volatilitas di pasar saham saat ini, ETF merupakan instrumen yang tepat untuk meningkatkan /mengurangi porsi ekuitas secara cepat.  Premier Makro Plus merupakan produk Reksa Dana Saham yang baru diluncurkan oleh IPIM pada tanggal 05 September 2013.  Sebagai Reksa Dana Campuran, Premier Campuran Fleksibel memiliki peluang untuk memberikan imbal hasil yang lebih besar sekaligus membatasi kerugian kedepannya. Reksa Dana IPIM Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) NAB per 05 Des 13 Kinerja 1 Hari Kinerja 1 minggu Kinerja 1 Bulan Kinerja 1 Tahun 4,216.89 -0.58% -0.40% -4.67% -1.63% Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X) 708.04 -0.67% -0.41% -5.58% -3.02% Premier ETF IDX30 (XIIT) 357.31 -0.86% -0.69% -6.05% -2.98% Premier ETF Syariah JII (XIJI) 578.40 -0.61% -0.94% -5.56% - Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC) 793.29 0.36% 0.60% -6.59% - 0.04% 0.35% -5.46% -7.58% 0.26% 0.74% -7.70% - Premier Campuran Fleksibel Premier Ekuitas Makro Plus 2,188.60 913.20 Sumber: Bloomberg, Investor Daily | Page 7
  • 8. - THANK YOU - PT Indo Premier Investment Management Wisma GKBI Lt.7 Suite 719 Jl. Jenderal Sudirman No.28 Jakarta 10210 Telp Fax : +6221-5793.1260 : +6221-5793.1222 Email Y!M : InvestIndonesia@ipc.co.id : ID ipim_1 dan ipim_2 Blog : PROblog Sosial Media Facebook : PT Indo Premier Investment Management (IPIM) Twitter : @IndoPremierIM Google + : Indo Premier IM
  • 9. DISCLAIMER This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents. This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons. This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information contained herein confidential.
  • 10. DISCLAIMER This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents. This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons. This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the information contained herein confidential.