1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
manual-handling04-140115201-phpapp01.ppt
1. PT. Matra Lestari Bahari
PT. Guna Nusa Bahari
PT. Lestari Bahari
Pelatiahan Internal
MANUAL HANDLING
2. APA ITU MANUAL HANDLING ?
Salah satu tujuan utama dari kebijakan kese-
hatan dan keselamatan kerja untuk mencip-
takan kondisi kerja yang aman
Tujuannya adalah menghentikan kecelakaan
Sebelum terjadi
4. MANUAL HANDLING PENYEBAB UTAMA
TERJADINYA CEDERA DITEMPAT KERJA ?
Pendekatan tradisional untuk mencegah cedera manual
handling adalah membatasi para pekerja muda pria dan wanita
mengangkat benda-benda dengan berat tertentu.
Sebanyak 60-80 % orang dewasa di Indonesia akan terhindar
dari sakit tulang punggung belakang
Sekitar 25 % cedera yang dihubungkan bagian tulang
punggung belakang, rasa sakit bagian tulang punggung belakang
sebagai salah satu penyebab utama cacat jasmani permanen.
Dengan menggunakan teknik mengangkat yang sederhana
banyak cedera dapat dihindari.
Manual handling adalah aktifitas seseorang atau kelompok
untuk memindahkan suatu benda dengan atau tanpa alat bantu.
8. FAKTOR-FAKTOR MANUAL HANDLING
A. BENDA ATAU MUATAN
1. PERIKSA BERAT BENDA
2. GUNAKAN ALAT ANGKAT
3. PERIKSA OBJEK YANG AKAN
DIANGKAT/DIPINDAH
9. B. LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
1. PANDANGAN
2. PERMUKAAN LANTAI
3. DESAIN TEMPAT KERJA
4. PENERANGAN
5. CUACA
10. C. FAKTOR PERSONAL
Dimasa lalu, karyawan mengatasi manual handling
memakai pegawai yang berbadan besar untuk
membawa/mengangkat benda, daripada
memperbaharui alat/perlengkapan, otot lebih murah
daripada mesin.
A D I L ?
11. BAGAIMANA JIKA CACAT ?
KUALITAS HIDUP MEROSOT
Faktor personal menyebabkan masalah
manual handling adalah mengangkat dengan
membungkukkan badan, menggunakan
jerking, streching, twisting lift, tim
pengangkat yang terkoordinir, dan
mengulangi tindakan yang sama dalam waktu
yang lama.
12. FAKTOR UTAMA CEDERA YANG DISEBABKAN
MANUAL HANDLING
BENDA YANG DIANGKAT
FREKUENSI DAN WAKTU PENGANGKATAN
KETINGGIAN ATAU BENTUK OBJEK YG
DIANGKAT
KONDISI DARI BENDA
MENEKUK PUNGGUNG SAAT MENGANGKAT
SENTAKAN DAN PUTARAN.
13. METODE PENGENDALIAN
A. Rancang ulang pekerjaan
MANUAL HANDLING DAPAT DIKURANGI
DENGAN PENGLIHATAN YANG BAIK SELAMA
MELAKUKAN PEKERJAAN. KECEPATAN &
FREKUENSI MANUAL HANDLING MUNGKIN
DAPAT DIKURANGI.
14. B. Rancang ulang paket atau kontainer
Ukuran, bentuk, konstruksi paket / kontainer
C. Menggunakan bantuan mekanik
Forklift. Pallet mover, trolley.
D. Menggunakan tim pengangkat
E. Menggunakan teknik mengangkat
F. Rancang ulang tempat kerja
15. PERATURAN DAN KESELAMATAN
Kecelakaan industri dapat terjadi saat
memindahkan material. Jadi anda harus
hati-hati dengan keselamatan diri sendiri
maupun orang lain.
Pemerintah telah menetapkan aturan
dan peraturan untuk memastikan tidak
ada bahaya saat mengendalikan
material. Anda akan belajar mengenai
hal-hal berikut dan bagaimana menjadi
pekerja yang aman dan efiesien.
16. TINDAKAN DAN PERATURAN PEMERINTAH
( GOVERNMENT )
Pemerintah bertindak menangani material
handling dan memastikan ada standar
yang aman. Peraturan mengisyaratkan
para karyawan untuk ikut serta dan
mengendalikan resiko dari kegiatan
penanganan material ditempat kerja.
17. MEMINDAHKAN MATERIAL DENGAN
EFIESIEN
Waktu dan usaha yang baik sering muncul
saat memindahkan material dari satu
tempat ke tempat lain. Karena penanganan
ini mahal dan tidak menambah nilai
barang, anda harus memindahkan material
dengan metode dan peralatan yang paling
sesuai. Tapi anda harus tetap hati-hati
jangan melakukan sesuatu yang
berbahaya.
18. BIAYA YANG RENDAH DAN
KESELAMATAN DAPAT DILAKUKAN
DENGAN :
Mengurangi atau menghilangkan kegiatan handling.
Improvisasi kegiatan handling.
Memilih peralatan handling yang tepat.
19. Untuk Meningkatkan cara memindahkan
material anda harus :
Mengurangi ukuran atau jumlah unit yang akan dilakukan.
Menaikan kecepatan handling. Jika ini memungkinkan dan
ekonomis.
Menggunkan gravitasi kerja sebanyak mungkin.
menggunakan kontainer yg tepat, pallet, plaform, box, dll.
untuk memudahkan transportasi.
Menggunakan peralatan yang paling tepat, memindahkan
material dijalan yang lurus sebisa mungkin, jalur jalan
harus jelas.
20. Peralatan material handling dapat
digolongkan menjadi 4 kelompok ;
CONVEYOR
INDUSTRIAL TRUCK
CRANE
CONTAINER
27. Pencegahan Cedera Manual
handling harus:
Tidak seharusnya menyebabkan keadaan
yang sakit
Dilakukan dengan perlahan dan terkontrol;
Hindari gerakan secara tiba-tiba;
Lakukan gerakan dengan seimbang dan
postur yang nyaman
Hindari gerakan tulang sendi yang kuat
saat bergerak memanjang dan berulang.
28. Untuk menghindari cedera yang
disebabkan pengangkatan dan
membawa benda:
1. Gunakan alat mekanik yang sesuai sebisa mungkin.
2. Bicarakan dengan supervisor untuk merancang ulang
tugas dalam meminimalkan resiko cedera dan
menghapuskan bahaya.
3. Supervisor kemungkinan mengatur lingkungan kerja,
memperkenalkan rotasi kerja ,dll.
4. Pelajari metode pengangkatan yang benar.
5. Gunakan PPE yang tepat.
6. Bersihkan segala barang yang akan diangkat dengan
crane
atau hoist.
29. MENGUKUR KEAMANAN MATERIAL HANDLING
Mengukur keamanan manual handling adalah untuk
keselamatan semua operator personel plant, pendestrian,
dan pekerja lainnya dalam area kerja.
LAKUKAN
•Jaga area tempat kerja bersih dan rapi
Hal ini akan membuat pemindahan
material lebih aman dan mudah.
• Amati Semua Aturan dan Peraturan
Keselamatan Melindungi anda dan teman
kerja anda.
30. • Melakukan pemeliharan yang terencana.
Ini bagaian terpenting untuk menjaga
peralatan yang berjalan.
34. USIA LAKI-LAKI WANITA
< 16 14 KG 09 KG
16 - 18 18 KG 11.5 KG
> 18 Tdk Terbatas 16 KG
•Peraturan /Regulation
•NSW Factories Shops dan Industries Act currently memberi
batasan berat angkat untuk wanita dan orang muda untuk
mengangkat secara manual.
41. •MEMINDAHKAN MATERIAL DENGAN
TANGAN
•Empat aturan persiapan untuk memindahkan apapun
dengan tangan:
•1. PERIKSA berat dan ukuran BENDA. Mencari sudut
yang rusak dan tajam.
•2. TETAP FOKUS PADA PEKERJAAN - Setiap
langkah yang akan anda ambil.
•3. BERSIHKAN JALANNYA barang dan orang.
•4. MINTA PERTOLONGAN jlka anda tidak dapat
melakukan sendiri dengan aman.