SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani,
Ergon artinya kerja
Dan nomos artinya aturan/hukum
Secara umum ergonomi adalah ilmu yang memeplajari tentang kesesuaian alat kerja,
pekerjaan dan tempat/lingkungan tempat kerja dengan pekerjaannya. Ergonomi
sendiri mempelajari prinsip dalam mendesain peralatan, mesin, proses dan tempat
kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang menggunakan
Atau penyesuaian tugas dengan kondisi tubuh manusia sendiri.
Apa itu Ergonomi ?
Sasaran dari Ilmu Ergonomi
A. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan
kinerja pekerja
B. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
C. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat
bekerja
D. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antar
a kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
E. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkat
kan produktivitas.
F. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
G. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
H. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk
individu dan institusi.
ERGONOMIC CHECKPOINTS
Ergonomic checkpoints menghasilkan beberapa dasar-dasar pemikiran
tentang menekan pemborosan bahan, menurunkan kerusakan hasil
kerja, meningkatkan kualitas pekerjaan, meningkatkan pemeliharaan
dan perbaikan peralatan, memperkenalkan tata letak yang lebih efisien,
mencegah terjadinya kecelakaan, mengorganisir tempat kerja menjadi
lebih aman serta memperkenalkan metode kerja yang lebih baik.
Aplikas Ergonomi :
a. Posisi kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbeba
ni dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri
dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secaraseimbang
pada dua kaki.
b. Proses kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dg posisi waktu bekerja dan
sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri
barat dan timur.
c. Tata letak tempat kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Simbol - simbol
yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
d. Mengangkat beban
Macam-macam cara dlm mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan,
punggung dsbnya.
PokokbahasanErgonomic Checkpoints
1. Menandai rute transportasi / Desain stasiun kerja
Menandai rute transsportasi dapat mempermudah ke tempat kerja dan area
penyimpanan benar-benar dapat membantu mencapai aliran kerja yang lebih baik,
serta memastikan transportasi yang aman dan cepat. Jika area transportasi tidak
ditandai dengan jelas, material, benda kerja, dan limbah cenderung menumpuk di
rute transportasi. Tumpukan tidak teratur ini tidak hanya menghambat transportasi
dan produksi, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu juga
diperlukan desain stasiun kerja. Stasiun kerja adalah suatu lokasi yang di tempati
pekerja untuk melakukan pekerjaannya.
Desain stasiun kerja dalam ergonomic checkpoint mempunyai lima aturan yaitu :
menjaga agar bahan, perlatan, dan pengendaliannya dalam jangkauan yang
mudah, perbaikan postur kerja untuk meningkatkan efisiensi, setiap kerja yang
memerlukan tenaga menggunakan pegangan tangan (clamp), jepitan (jig),
tombol/tongkat (lever) dan alat lain untuk menghemat waktu dan tenaga,
memperbaiki petunjuk visual (display) dan kendali (control) untuk meminimalkan
kesalahan.
1. Tentukan rute transportasi ke tempat kerja atau di antara jalan yang berbeda dari
area penyimpanan. Berkonsultasi pekerja tentang cara menunjukkan transportasi
yang diperlukan rute, lalu pasang lantai tanda menggunakan cat di kedua tepi
masing-masing rute transportasi.
2. Di mana tanda-tanda rute transportasi ditempatkan di dekat mesin pemindah
atau bahan yang disimpan, menyediakan pagar atau pegangan tangan untuk
membuat gerakan pekerja aman.
3. Pastikan tidak ada yang diletakkan atau tertinggal di rute transportasi yang
ditentukan. Pastikan ada tempat yang tepat untuk penyimpanan dan pembuangan
limbah didekat tempat kerja. Bersikeras sampai praktik menempatkan apa pun ini di
lantai sudah mapan.
2. Gang dan koridor cukup lebar untuk memungkinkan mengangkut dua ara
h.
Ini digunakan karena ini penting untuk mengangkut material ataupun jalannya
pekerja. Jalur yang terlalu sempit atau yang memiliki hambatan ditempatkan di
dalamnya sangat menghambat aliran kerja dan kurang efisien. Minimal memiliki dua
jalur transportasi sehingga dapat membantu alur kerja yang baik dan mencegah
kecelakaan. Hal – hal yang diperhatikan adalah :
1. Kosongkan jalan dan koridor sehingga jalan selalu mulus untuk dilewati
2. Buat jalur yang cukup lebar untuk bisa lewat dua jalur.
3. Pastikan benda yang besar dapat dengan mudah melewati gang dan koridor
4. Jika tidak memungkinkan jalur dua arah, gunakan cara alternatif dengan lebih
mudah mengangkut barang seperti dengan penggunaan palet yang mudah
dibawa, baki kecil atau rak yg bisa dibawa atau ditempatkan pada alat gerobak.
3. Buat permukaan rute transportasi lebih rata, tidak licin, dan tidak ada halan
gan
Mengangkut beban di lantai yang tidak rata atau licin merupakan penyebab umum
kecelakaan. Kecelakaan seperti itu dapat dihilangkan dengan mengatur rute
transportasi yang baik. Benda dapat jatuh ketika pekerja tersandung atau menabrak
hambatan, sehingga menyebabkan hilangnya produksi atau biaya perbaikan
meningkat. Hal – hal yang diperhatikan adalah :
1. Jangan ada ketinggian yang berbeda antara lantai atau bertingkat sehingga
mudahnya tersandung.
2. Hindari lantai yang licin, dengan menghilangkannya atau menghindari lantai dari
air atau oli yang menyebabkan lantai licin.
3. Hindari untuk tidak menempatkan apapun di lorong atau koridor. Ini paling baik
dilakukan dengan menyediakan tempat penyimpanan, rak, dan wadah limbah
dalam jumlah yang cukup, dan dengan menetapkan dan menandai rute
transportasi
4. Gunakan gerobak, truk tangan, dan perangkat beroda lainnya, atau rol,
saat memindahkan material.
Memindahkan banyak material tidak hanya membutuhkan banyak usaha, tetapi juga
sering menyebabkan kecelakaan yang dapat melukai pekerja dan merusak material.
Semua ini dapat dihindari dengan menggunakan "roda". Selain menggunakan roda,
juga bisa juga menggunakan rol. Rol ditempatkan satu demi satu di sepanjang garis
pergerakan bahan sangat memudahkan pergerakan material karena hanya dorongan
dan tarikan rol yang dibutuhkan. Hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Periksa pergerakan material di area penyimpanan dan area kerja, terutama ketika
pergerakan material ini membutuhkan banyak usaha. Pertimbangkan penggunan
roda untuk membuat gerakan ini lebih mudah.
2. Gunakan kereta dorong yang sederhana untuk membawa barang.
3. Gunakan garis rol dimana bahan dapat didorong ke workstation berikutnya
5. Gunakan perangkat mekanis untuk mengangkat,
menurunkan, dan memindahkan material berat.
Mengangkat, menurunkan, dan memindahkan material berat dan benda kerja secara
manual dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera punggung yang terkait dengan
penanganan material. Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan cedera ini adalah
menghilangkan pekerjaan manual dengan menggunakan perangkat mekanik. Alasan
atau hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Pasang alat pengangkat berbasis lantai yang memiliki ketinggian minimum.
Contohnya adalah gantries, alat pengangkat hidrolik, meja angkat, derek lantai
hidrolik, tuas atau kerekan rantai, listrik kerekan, dan konveyor.
2. Gunakan mesin pengangkat yang telah diuji oleh pabrik atau orang yg kompeten
lainnya, dan yang memiliki sertifikat menentukan brankas beban kerja.
3. Pastikan beban kerja aman maksimum ditandai dengan jelas.
Tujuan penerapan prinsip Ergonomi di tempat kerja :
1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri
pekerja dan kinerja pekerja.
2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja
3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan
pekerja saat bekerja
4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan
kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk
meningkatkan produktivitas.
6. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja
7. Meningkatkan faktor keselamatan kerja
Pentingny ergonomi dalam bekerja dan kehidupan sehari hari

More Related Content

Similar to Pentingny ergonomi dalam bekerja dan kehidupan sehari hari

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03dafit43424
 
Job safety analysis For working at the company.pptx
Job safety analysis For working at the company.pptxJob safety analysis For working at the company.pptx
Job safety analysis For working at the company.pptxArdinoPutraPerbawa1
 
Makalah conveyor
Makalah conveyorMakalah conveyor
Makalah conveyorammidoang
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
 
Rakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptxRakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptxssuserf11fb3
 
Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1ayuditale
 
Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Eko Supriyadi
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi liftFirmansyah Kusasi
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp restaResta Mega
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahvimbhaari
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalatorFirmansyah Kusasi
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriYoga Firmansyah
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxbaronandritti
 

Similar to Pentingny ergonomi dalam bekerja dan kehidupan sehari hari (20)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03Basic lifting rigging module 03
Basic lifting rigging module 03
 
Studikasus merah
Studikasus merahStudikasus merah
Studikasus merah
 
Job safety analysis For working at the company.pptx
Job safety analysis For working at the company.pptxJob safety analysis For working at the company.pptx
Job safety analysis For working at the company.pptx
 
ekotek
ekotekekotek
ekotek
 
Makalah conveyor
Makalah conveyorMakalah conveyor
Makalah conveyor
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
 
ekonomi teknik
ekonomi teknikekonomi teknik
ekonomi teknik
 
Rakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptxRakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptx
 
Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1Penanganan Material Pertemuan 1
Penanganan Material Pertemuan 1
 
Manual handling.ppt
Manual handling.pptManual handling.ppt
Manual handling.ppt
 
Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)Modul mesin bubut 7 (4)
Modul mesin bubut 7 (4)
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
 
Jurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesinJurnal sistem manusia mesin
Jurnal sistem manusia mesin
 
Proposal kp resta
Proposal kp restaProposal kp resta
Proposal kp resta
 
laporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancahlaporan praktek acuan perancah
laporan praktek acuan perancah
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
 
K-3.ppt
K-3.pptK-3.ppt
K-3.ppt
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Pentingny ergonomi dalam bekerja dan kehidupan sehari hari

  • 1.
  • 2. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, Ergon artinya kerja Dan nomos artinya aturan/hukum Secara umum ergonomi adalah ilmu yang memeplajari tentang kesesuaian alat kerja, pekerjaan dan tempat/lingkungan tempat kerja dengan pekerjaannya. Ergonomi sendiri mempelajari prinsip dalam mendesain peralatan, mesin, proses dan tempat kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang menggunakan Atau penyesuaian tugas dengan kondisi tubuh manusia sendiri. Apa itu Ergonomi ?
  • 3. Sasaran dari Ilmu Ergonomi A. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja B. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja C. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja D. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antar a kemampuan pekerja dan persyaratan kerja. E. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkat kan produktivitas. F. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja G. Meningkatkan faktor keselamatan kerja H. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan institusi.
  • 4. ERGONOMIC CHECKPOINTS Ergonomic checkpoints menghasilkan beberapa dasar-dasar pemikiran tentang menekan pemborosan bahan, menurunkan kerusakan hasil kerja, meningkatkan kualitas pekerjaan, meningkatkan pemeliharaan dan perbaikan peralatan, memperkenalkan tata letak yang lebih efisien, mencegah terjadinya kecelakaan, mengorganisir tempat kerja menjadi lebih aman serta memperkenalkan metode kerja yang lebih baik.
  • 5. Aplikas Ergonomi : a. Posisi kerja Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbeba ni dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secaraseimbang pada dua kaki. b. Proses kerja Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dg posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur. c. Tata letak tempat kerja Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Simbol - simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata. d. Mengangkat beban Macam-macam cara dlm mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya.
  • 6. PokokbahasanErgonomic Checkpoints 1. Menandai rute transportasi / Desain stasiun kerja Menandai rute transsportasi dapat mempermudah ke tempat kerja dan area penyimpanan benar-benar dapat membantu mencapai aliran kerja yang lebih baik, serta memastikan transportasi yang aman dan cepat. Jika area transportasi tidak ditandai dengan jelas, material, benda kerja, dan limbah cenderung menumpuk di rute transportasi. Tumpukan tidak teratur ini tidak hanya menghambat transportasi dan produksi, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu juga diperlukan desain stasiun kerja. Stasiun kerja adalah suatu lokasi yang di tempati pekerja untuk melakukan pekerjaannya.
  • 7. Desain stasiun kerja dalam ergonomic checkpoint mempunyai lima aturan yaitu : menjaga agar bahan, perlatan, dan pengendaliannya dalam jangkauan yang mudah, perbaikan postur kerja untuk meningkatkan efisiensi, setiap kerja yang memerlukan tenaga menggunakan pegangan tangan (clamp), jepitan (jig), tombol/tongkat (lever) dan alat lain untuk menghemat waktu dan tenaga, memperbaiki petunjuk visual (display) dan kendali (control) untuk meminimalkan kesalahan.
  • 8. 1. Tentukan rute transportasi ke tempat kerja atau di antara jalan yang berbeda dari area penyimpanan. Berkonsultasi pekerja tentang cara menunjukkan transportasi yang diperlukan rute, lalu pasang lantai tanda menggunakan cat di kedua tepi masing-masing rute transportasi. 2. Di mana tanda-tanda rute transportasi ditempatkan di dekat mesin pemindah atau bahan yang disimpan, menyediakan pagar atau pegangan tangan untuk membuat gerakan pekerja aman. 3. Pastikan tidak ada yang diletakkan atau tertinggal di rute transportasi yang ditentukan. Pastikan ada tempat yang tepat untuk penyimpanan dan pembuangan limbah didekat tempat kerja. Bersikeras sampai praktik menempatkan apa pun ini di lantai sudah mapan.
  • 9.
  • 10. 2. Gang dan koridor cukup lebar untuk memungkinkan mengangkut dua ara h. Ini digunakan karena ini penting untuk mengangkut material ataupun jalannya pekerja. Jalur yang terlalu sempit atau yang memiliki hambatan ditempatkan di dalamnya sangat menghambat aliran kerja dan kurang efisien. Minimal memiliki dua jalur transportasi sehingga dapat membantu alur kerja yang baik dan mencegah kecelakaan. Hal – hal yang diperhatikan adalah : 1. Kosongkan jalan dan koridor sehingga jalan selalu mulus untuk dilewati 2. Buat jalur yang cukup lebar untuk bisa lewat dua jalur. 3. Pastikan benda yang besar dapat dengan mudah melewati gang dan koridor 4. Jika tidak memungkinkan jalur dua arah, gunakan cara alternatif dengan lebih mudah mengangkut barang seperti dengan penggunaan palet yang mudah dibawa, baki kecil atau rak yg bisa dibawa atau ditempatkan pada alat gerobak.
  • 11.
  • 12. 3. Buat permukaan rute transportasi lebih rata, tidak licin, dan tidak ada halan gan Mengangkut beban di lantai yang tidak rata atau licin merupakan penyebab umum kecelakaan. Kecelakaan seperti itu dapat dihilangkan dengan mengatur rute transportasi yang baik. Benda dapat jatuh ketika pekerja tersandung atau menabrak hambatan, sehingga menyebabkan hilangnya produksi atau biaya perbaikan meningkat. Hal – hal yang diperhatikan adalah : 1. Jangan ada ketinggian yang berbeda antara lantai atau bertingkat sehingga mudahnya tersandung. 2. Hindari lantai yang licin, dengan menghilangkannya atau menghindari lantai dari air atau oli yang menyebabkan lantai licin. 3. Hindari untuk tidak menempatkan apapun di lorong atau koridor. Ini paling baik dilakukan dengan menyediakan tempat penyimpanan, rak, dan wadah limbah dalam jumlah yang cukup, dan dengan menetapkan dan menandai rute transportasi
  • 13.
  • 14. 4. Gunakan gerobak, truk tangan, dan perangkat beroda lainnya, atau rol, saat memindahkan material. Memindahkan banyak material tidak hanya membutuhkan banyak usaha, tetapi juga sering menyebabkan kecelakaan yang dapat melukai pekerja dan merusak material. Semua ini dapat dihindari dengan menggunakan "roda". Selain menggunakan roda, juga bisa juga menggunakan rol. Rol ditempatkan satu demi satu di sepanjang garis pergerakan bahan sangat memudahkan pergerakan material karena hanya dorongan dan tarikan rol yang dibutuhkan. Hal – hal yang perlu diperhatikan : 1. Periksa pergerakan material di area penyimpanan dan area kerja, terutama ketika pergerakan material ini membutuhkan banyak usaha. Pertimbangkan penggunan roda untuk membuat gerakan ini lebih mudah. 2. Gunakan kereta dorong yang sederhana untuk membawa barang. 3. Gunakan garis rol dimana bahan dapat didorong ke workstation berikutnya
  • 15.
  • 16. 5. Gunakan perangkat mekanis untuk mengangkat, menurunkan, dan memindahkan material berat. Mengangkat, menurunkan, dan memindahkan material berat dan benda kerja secara manual dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera punggung yang terkait dengan penanganan material. Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan cedera ini adalah menghilangkan pekerjaan manual dengan menggunakan perangkat mekanik. Alasan atau hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Pasang alat pengangkat berbasis lantai yang memiliki ketinggian minimum. Contohnya adalah gantries, alat pengangkat hidrolik, meja angkat, derek lantai hidrolik, tuas atau kerekan rantai, listrik kerekan, dan konveyor. 2. Gunakan mesin pengangkat yang telah diuji oleh pabrik atau orang yg kompeten lainnya, dan yang memiliki sertifikat menentukan brankas beban kerja. 3. Pastikan beban kerja aman maksimum ditandai dengan jelas.
  • 17.
  • 18. Tujuan penerapan prinsip Ergonomi di tempat kerja : 1. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja. 2. Memprediksi potensi pengaruh pekerjaan pada tubuh pekerja 3. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja 4. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja. 5. Membangun pengetahuan dasar guna mendorong pekerja untuk meningkatkan produktivitas. 6. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja 7. Meningkatkan faktor keselamatan kerja