SlideShare a Scribd company logo
1
Pembinaan Pengetahuan dan
Keterampilan Pegawai (P2KP)
KPPBC TMP C Nunukan
Jalan Pelabuhan Baru 40A
Nunukan, Kalimantan Utara
Rabu, 11 Februari 2015
DTU PENGELOLAAN KINERJA
di Lingkungan Kementerian Keuangan
INTERNALISASI
PENILAIAN KINERJA ORGANISASI/PEGAWAI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Sekretariat Jenderal
Daftar Isi
Pokok-Pokok Pengaturan KMK 467/KMK.01/2014
Manual IKU
3
Kontrak Kinerja Tahun 2015
Pokok-Pokok Pengaturan
KMK 467/KMK.01/2014
4
1. Perubahan Pokok KMK 467/2014
3
Penetapan PP No. 46/2011
tentang Penilaian Prestasi
Kerja PNS
Mengatur perubahan metode penilaian
prestasi Kerja PNS (DP3).
Wajib diterapkan di seluruh K/L sejak
1 Januari 2014
KMK No. 467/KMK.01/2014
tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kemenkeu
Mengatur metode penilaian prestasi kerja PNS
di lingkungan Kemenkeu.
Berlaku sejak 1 Oktober 2014
Perubahan Pokok KMK 467/2014 :
•PNS Kemenkeu wajib menandatangani SKP paling lambat tgl 31 Januari.
•Penilaian IKU dan Perilaku Kerja sebagai dasar penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
dan Penilaian Prestasi Kerja PNS (DP3) sebagaimana diatur dalam PP 46/2011.
•Keterlambatan penetapan SKP, Penilaian SKP, dan DP3 berimplikasi pada
tertundanya kenaikan pangkat pegawai dan pengenaan hukuman disiplin PNS.
IKU berbasis
BSC
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
Penilaian
Perilaku Kerja
PNS
OutputInput
Penilaian
Perilaku 360
derajat
Sistem Penilaian
Prestasi Kerja PNS
Sistem Pengelolaan
Kinerja Kemenkeu
2. Penyelarasan KMK 467/2014
dengan PP 46/2011
Penilaian
Prestasi Kerja
PNS
(sebelumnya
disebut DP3).
4
- Kreativitas
-Tugas Tambahan+
PP 46/2011
Mekanisme Penilaian Kinerja
Komponen
Perhitungan NKO
Indeks Capaian IKU
Nilai Sasaran Strategis
Nilai Perspektif
Nilai
Kinerja Organisasi
Realisasi IKU
Ya
Pemilik peta
strategi
Raw Data
Capaian
Kinerja Pegawai
Nilai
Kinerja Pegawai
Nilai Perilaku
Nilai
Prestasi Kerja
Pegawai
Nilai
Sasaran Kerja
Pegawai
Nilai Tugas
Tambahan
Nilai
Kreativitas
Tidak Nilai Perilaku
Komponen
Perhitungan NKP
Komponen
Perhitungan NPKP
70%
30%
60%
40%
KMK 467/2014
7
4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014
No
PP 46/2011 dan
Perka BKN 1/2013
KMK Nomor
454/KMK.01/2011
KMK 467/2014
1. • PNS dan CPNS wajib
menandatangani SKP
(kontrak kinerja) setiap
tahun paling lambat 31
Januari.
• Pegawai tugas belajar
langsung penilaian
prestasi akademik , tidak
perlu kontrak kinerja.
• PNS Kemenkeu wajib
menandatangani kontrak
kinerja setiap tahun paling
lambat 31 Maret.
• Pegawai tugas belajar wajib
kontrak kinerja.
• CPNS Kemenkeu tidak
diwajibkan menandatangani
kontrak kinerja.
Sesuai PP 46/2011
• PNS dan CPNS wajib
menandatangani kontrak kinerja
setiap tahun paling lambat 31
Januari.
• Pegawai tugas belajar langsung
penilaian prestasi akademik , tidak
perlu kontrak kinerja.
2. Periode pelaporan:
• NPKP dilaporkan secara
tahunan (Bulan Januari
tahun berikutnya)
Periode pelaporan:
• Pelaporan NPKP belum diatur
• NKP dilaporkan secara
tahunan (Bulan Januari tahun
berikutnya)
• CKP dilaporkan secara
triwulanan (April, Juli,
Oktober, dan Januari)
• CKP pegawai promosi/mutasi
belum diatur
Periode pelaporan:
• NPKP dilaporkan secara tahunan
(Bulan Januari tahun berikutnya)
• NKP dilaporkan secara tahunan
(Bulan Januari tahun berikutnya)
• CKP dilaporkan secara triwulanan
(April, Juli, Oktober, dan Januari)
• CKP pegawai promosi/mutasi
dihitung dengan mempertimbangkan
periode blankspot
8
4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014
No
PP 46/2011 dan
Perka BKN 1/2013
KMK Nomor
454/KMK.01/2011
KMK 467/2014
3. Komponen penilaian
(Nilai Prestasi Kerja
Pegawai):
 Sasaran Kerja Pegawai +
Nilai Tugas Tambahan +
Nilai Kreativitas
(bobot 60%)
 Penilaian Perilaku
(bobot 40%)
Komponen penilaian
(Nilai Kinerja Pegawai):
 Capaian Kinerja Pegawai
(berbasis BSC)
(bobot 70%)
 Penilaian perilaku
(bobot 30%)
Penilaian kinerja pegawai
menghasilkan 2 output:
a.Nilai Kinerja Pegawai (NKP),
yang digunakan untuk
kepentingan internal Kemenkeu
antara lain dalam rangka
pemetaan pegawai, tunjangan
kinerja, Laporan Kinerja (NKP
pemilik peta strategi), dan
lainnya.
b.Nilai Prestasi Kerja Pegawai
(NPKP)
Sebagai pengganti DP3 untuk
administrasi kepegawaian di
BKN.
9
4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014
No
PP 46/2011 dan
Perka BKN 1/2013
KMK Nomor
454/KMK.01/2011
KMK 467/2014
4. Aspek Penilaian Perilaku:
a. Penilaian pelaksana dinilai
berdasarkan pada 5 aspek
penilaian perilaku
b.Penilaian pejabat struktural
dinilai berdasarkan 6 aspek
penilaian perilaku (ditambah
aspek Kepemimpinan)
Aspek Penilaian Perilaku:
a. Seluruh pegawai dinilai
berdasarkan 5 Nilai-nilai
Kementerian Keuangan
b.Khusus untuk pejabat
struktural, ditambahkan
dengan penilaian 7
kompetensi manajerial
Pegawai dinilai
berdasarkan pada 6 aspek
penilaian yg disesuaikan
dalam standar perilaku
yang telah ditentukan.
5. Setiap aspek penilaian perilaku
tidak dijabarkan dalam
pertanyaan-pertanyaan
Format pertanyaan:
a. Perilaku pejabat struktural
diukur melalui 36 pertanyaan
b.Perilaku pejabat fungsional
dan pelaksana diukur melalui
22 pertanyaan
Format pertanyaan:
Kuesioner melalui
pemberian skor dengan
skala 0-100 dalam 5
kriteria penilaian sesuai
PP 46/2011
10
4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014
11
No.
PP 46/2011 dan
Perka BKN 1/2013
KMK Nomor
454/KMK.01/2011
KMK 467/2014
6. Metode penilaian:
Penilaian oleh atasan
langsung (belum 360
derajat).
Tidak ada pembobotan
evaluator
Metode penilaian:
Penilaian oleh atasan, peers dan
bawahan (360 derajat)
Pembobotan evaluator:
a. Atasan Langsung: 60%
b. Peer: 15%
c. Bawahan: 25%
Metode penilaian:
Penilaian oleh atasan, peers dan
bawahan (360 derajat)
Pembobotan evaluator:
a. Atasan Langsung: 60%
b. Peer: 15%
c. Bawahan: 25%
7. Frekuensi penilaian
perilaku setahun sekali
Frekuensi penilaian perilaku
setiap semester
(2x per tahun)
Frekuensi penilaian perilaku setiap
semester
(2x per tahun)
8. Penalti Penilaian
Perilaku
Tidak diatur
Penalti Penilaian Perilaku
Tidak diatur
Penalti Penilaian Perilaku
• Evaluee dan Evaluator yang tidak
menjalankan kewajiban penilaian
dikenakan penalti (pengurangan
NP).
• Diberlakukan untuk keperluan
internal Kemenkeu. 11
4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014
No.
PP 46/2011 dan
Perka BKN 1/2013
KMK Nomor
454/KMK.01/2011
KMK 467/2014
9. Kategorisasi Sebutan Nilai
Prestasi Kerja Pegawai
(NPKP):
a. 91 – ke atas : Sangat baik
b.76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d.51 – 60 : Kurang
e. 50 – ke bawah : Buruk
Kategorisasi Sebutan Nilai
Kinerja Pegawai (NKP):
NKP < 75% : Rendah
75% ≤ NKP < 90% : Sedang
90% ≤ X ≤ 120% : Tinggi
Menggunakan 2 kategorisasi
Sebutan Nilai Kinerja:
1.Kategorisasi Status untuk NKP,
menggunakan metode distribusi
normal dan forced rank, dengan
ketentuan sbb:
2.Kategorisasi Status untuk NPKP
mengikuti PP 46/2011
(sebagaimana kolom 2)
Persentase
Pegawai
Status Kinerja
15% Kinerja Terbaik
70% Kinerja Rata-rata
15% Kinerja di bawah Rata-rata
12
Kontrak Kinerja
Tahun 2015
13
Kontrak Kinerja Tahun 2015
Format Kontrak Kinerja 2015
terdiri dari:
A. Pernyataan Kesanggupan
B. Peta Strategi (bagi pemilik
peta strategi)
C. Perjanjian Kinerja (bagi
pemilik peta strategi)
D. Rincian Target Kinerja
E. Inisiatif Strategis (Untuk Level
Kemenkeu-One kebawah)
F. Sasaran Kerja Pegawai
A
B
14
Kontrak Kinerja Tahun 2015
C. Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
15
Kontrak Kinerja Tahun 2015
D. Rincian Target Kinerja
16
E. Inisiatif Strategis (Bagi Pemilik
Peta Strategi K-One-Two-Three)
Kontrak Kinerja Tahun 2015
F. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
17
Manual IKU
18
Keterangan warna untuk tayangan berikutnya:
Pengisian Format Manual IKU
Dibedakan atas dua, yaitu:
19
Manual IKU Unit Pemilik Peta
Strategi atau IKU Cascading
Peta Strategi
• Format manual IKU diisi
secara lengkap dengan
mencantumkan seluruh
informasi IKU
Manual IKU selain IKU
Cascading Peta Strategi
• Format manual IKU tidak
diisi untuk informasi
Perspektif, SS, Definisi SS,
tingkat kendali IKU, Tingkat
validitas IKU.
Pink: diisi hanya untuk IKU Pemilik Peta Strategi atau
IKU Cascading Peta Strategi
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
(Pemilik IKU)
(Pemilik Peta Strategi Level di Atasnya)
Perspektif :
Sasaran Strategis :
Deskripsi Sasaran Strategis :
Indikator Kinerja Utama :
Deskripsi IKU: Definisi:
Formula:
Tujuan:
Satuan Pengukuran :
Format Manual IKU
20
Kode IKU
Tuliskan nama perspektif Balanced
Scorecard di mana Indikator Kinerja
tersebut berada.
Tuliskan Kode Sasaran Strategis yang
diikuti nama Sasaran Strategisnya
Tuliskan uraian SS dimaksud yang
meliputi pengertian, alasan, ruang
lingkup, dan tujuan SS tersebut
Tuliskan kode IKU yang diikuti nama
Indikator Kinerja Utama
Tuliskan uraian mengenai IKU yang
mencakup: Definisi, Formula, dan
Tujuan
Tuliskan unit pengukuran yang
digunakan untuk menunjukkan
kuantitas Indikator Kinerja, misal %,
Rp, USD, kali, buah, orang
Tuliskan nama unit pemilik manual IKU,
misalnya untuk pelaksana:
Danu, Pelaksana Subbid Prokeg IVD
Pushaka
Jenis Aspek Target
pada SKP :
( ) Kuantitas/
Output
( ) Kualitas/
Mutu
( ) Waktu ( ) Biaya
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( ) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU: ( ) Exact ( ) Proxy ( ) Activity
Unit/Pihak
Penanggung Jawab
IKU :
Unit/Pihak Penyedia
Data :
Sumber Data :
Jenis Cascading IKU: ( ) Cascading
Peta
( ) Cascading Non peta ( ) Non-
Cascading
Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect
Format Manual IKU
21
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari tiga kriteria: High, Moderate, dan
Low.
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari tiga kriteria: Exact, Proxy, dan
Activity
Tuliskan Unit/Individu pada level
dibawahnya yang bertanggung jawab
terhadap pencapaian IKU tersebut,
apabila IKU tersebut tidak dicascade
maka penanggung jawab IKU adalah
unit/individu bersangkutan.
Tuliskan unit/Individu yang
bertanggungjawab terhadap penyedia
data
Tuliskan nama dokumen sebagai
sumber data untuk mengisi formula
IKU
Berikan tanda “X” pada salah satu dari jenis IKU:
Cascading Peta, Cascading Non-Peta, dan Non-cascading
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari jenis aspek target IKU
berdasarkan metode BSC pada SKP:
Kuantitas/output, kualitas/mutu,
waktu, biaya (jika ada).
Berikan tanda “X” pada salah satu dari
dua kriteria metode cascading IKU:
Direct atau Indirect (tidak diisi untuk
jenis cascading IKU non cascading)
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari dua kriteria yang menunjukkan
pola penetapan/perhitungan angka
capaian IKU diatasnya: Sum,
average dan raw data
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari tiga kriteria yang menunjukkan
ekspektasi arah nilai aktual dari IKU
dibandingkan relatif terhadap nilai
target: Maximize, Minimize, dan
Stabilize
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari empat periode pelaporan
(bulanan, triwulanan, semesteran,
tahunan) untuk menunjukkan
seberapa sering data aktual Indikator
Kinerja perlu dilaporkan
pencapaiannya
Isikan target yang ingin dicapai dan
realisasi yang tercapai menurut
periode pengukuran dan
polarisasinya, untuk IKU baru: NA.
Jenis Konsolidasi
Periode
( )Sum ( )Average ( )Take Last
Known Value
Jenis Konsolidasi
Lokasi :
( ) Sum ( ) Average ( ) Raw Data
Polarisasi : ( ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode
Pelaporan :
( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran( ) Tahunan
Konversi 120 : ( ) Ya ( ) Tidak
Tabel Data :
Format Manual IKU
Periode
Pelaporan
Tahun Y-2 Tahun Y-1 Tahun Y
Target Realisasi Target Realisasi Target
22
Berikan tanda "X" pada salah satu
dari tiga kriteria yang menunjukkan
pola penetapan/ perhitungan angka
capaian IKU: Sum, TLK, dan Average
Berikan tanda “X”pada salah satu
dari dua pilihan yang menunjukkan
apakah IKU tersebut dapat dikonversi
menjadi 120 atau tidak.
Jenis Cascading IKU
IKU yang dicascade bermula dari unit
pemilik peta strategi.
Cascading
Peta
IKU yang dicascade bermula dari
unit/pegawai bukan pemilik peta
strategi
Cascading
non peta
IKU yang tidak berasal dari level
unit/pegawai yang lebih tinggi
Non
cascading
CP
C
N
23
Contoh Manual IKU Kemenkeu-Wide
24
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif: Learning & Growth
Sasaran Strategis: 9. Organisasi sehat yang berkinerja tinggi
Deskripsi Sasaran
Strategis:
OrganisasOrganisasi yang sehat adalah organisasi yang memenuhi kriteria kondisi internal
mencakup unsur: arahan, akuntabilitas, koordinasi dan kendali, orientasi eksternal, kepemimpinan,
inovasi dan pembelajaran, kemampuan, motivasi, budaya dan iklim
Indikator Kinerja Utama: 9.a-N Indeks Kesehatan Organisasi
Deskripsi Indikator Kinerja
Utama:
Definisi:
Indeks kesehatan organization atau organization health index (OHI) adalah indeks yang mengukur
efektivitas operasional organisasi yang memberikan umpan balik bagi perbaikan organisasi.
Elemen yang diukur pada indeks ini adalah: Tujuan, Akuntabilitas, Koordinasi & Kendali, Orientasi,
Eksternal, Kepemimpinan, Inovasi & Pembelajaran, Kemampuan, Motivasi, Budaya & Iklim. Survei
ini akan dikoordinasikan oleh Sekretariat Jenderal (Biro Organta). Indeks ini menggunakan skala 0-
100.
Formula:
Indeks Kesehatan Organisasi
Tujuan:
Mengukur tingkat kesehatan organisasi
Satuan Pengukuran : Indeks
9.a-N
Contoh Manual IKU Kemenkeu-Wide
25
Jenis Aspek Target : ( ) Kuantitas ( ) Kualitas ( ) Waktu ( ) Biaya
Tingkat Kendali IKU : ( ) High (X) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : (X) Exact ( ) Proxy ( ) Activity
Unit/Pihak Penanggung
Jawab IKU :
Seluruh Unit Eselon I
Unit/Pihak Penyedia Data : Setjen
Sumber Data : Laporan survei indeks kesehatan organisasi
Jenis Cascading IKU: ( ) Cascading Peta ( ) Cascading Non peta (X) Non-Cascading
Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data
Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan
Konversi 120 : ( ) Ya (X) Tidak
Tabel Data :
Periode Pelaporan
2012 2013 2014
Target Realisasi Target Realisasi Target
Tahunan N/A N/A N/A N/A 68.00
DTU PENGELOLAAN KINERJA
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Terima Kasih
Ada Pertanyaan ???
Lampiran
27
28
Tanggal mulai kerja di
kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada
lembar Penilaian SKP
Target
maksimal
Aspek Waktu
pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan
Perhitungan Kinerja Periode
Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari ≤ X ≤ 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln
NSKP1: tidak ada
NSKP2: Q1 s.d.
Q4
CKP1: tidak ada
CKP2: Q1 s.d. Q4
tidak
1 Februari ≤ X ≤ 28/29
Februari
1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln
NSKP1: judgment
NSKP2: Q2 s.d.
Q4
CKP1: tidak ada
CKP2: Q2 s.d. Q4
ya (Q1)
1 Maret ≤ X ≤ 14/15 Maret
1 Jan-28/29 Feb
*)
1 Mar-31 Des 10 bln
NSKP1: judgment
NSKP2: Q2 s.d.
Q4
CKP1: tidak ada
CKP2: Q2 s.d. Q4
ya (Q1)
15/16 Maret ≤ X ≤ 31
Maret
1 Jan-28/29 Feb
**)
1 Mar-31 Des 10 bln
NSKP1: Q1
NSKP2: Q2 s.d.
Q4
CKP1: Q1
CKP2: Q2 s.d. Q4
tidak
1 April ≤ X ≤ 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln
NSKP1: Q1
NSKP2: Q2 s.d.
Q4
CKP1: Q1
CKP2: Q2 s.d. Q4
tidak
18 April ≤ X ≤ 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln
NSKP1: Q1
NSKP2: Q3 s.d.
Q4
CKP1: Q1
CKP2: Q3 s.d. Q4
ya (Q2)
1 Mei ≤ X ≤ 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln
NSKP1: Q1
NSKP2: Q3 s.d.
Q4
CKP1: Q1
CKP2: Q3 s.d. Q4
ya (Q2)
Pengaturan “Jangka Waktu Penilaian” dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar
Penghitungan Target dan Kinerja
29
Tanggal mulai kerja di
kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada
lembar Penilaian SKP Target
maksimal
Aspek Waktu
pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan
Perhitungan Kinerja
Periode
Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni ≤ X ≤ 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln
NSKP1: Q1
NSKP2: Q3 s.d. Q4
CKP1: Q1
CKP2: Q3 s.d. Q4
ya (Q2)
15 Juni ≤ X ≤ 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q2
NSKP2: Q3 s.d. Q4
CKP1: Q1 s.d. Q2
CKP2: Q3 s.d. Q4
tidak
1 Juli ≤ X ≤ 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q2
NSKP2: Q3 s.d. Q4
CKP1: Q1 s.d. Q2
CKP2: Q3 s.d. Q4
Tidak
19 Juli ≤ X ≤ 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q2
NSKP2: Q4
CKP1: Q1 s.d. Q2
CKP2: Q4
ya (Q3)
1 Agustus ≤ X ≤ 31
Agustus
1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q2
NSKP2: Q4
CKP1: Q1 s.d. Q2
CKP2: Q4
ya (Q3)
1 September ≤ X ≤ 13
September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31 Des 4 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q2
NSKP2: Q4
CKP1: Q1 s.d. Q2
CKP2: Q4
ya (Q3)
30
Tanggal mulai kerja di
kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada
lembar Penilaian SKP
Target
maksimal
Aspek Waktu
pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan
Perhitungan Kinerja Periode
Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
14 September ≤ X ≤ 30
September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31 Des 4 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q3
NSKP2: Q4
CKP1: Q1 s.d. Q3
CKP2: Q4
tidak
1 Oktober ≤ X ≤ 18
Oktober
1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q3
NSKP2: Q4
CKP1: Q1 s.d. Q3
CKP2: Q4
tidak
19 Oktober ≤ X ≤ 31
Oktober
1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q3
NSKP2: judgment
CKP1: Q1 s.d. Q3
CKP2: tidak ada
ya (Q4)
1 November ≤ X ≤ 30
November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31 Des 2 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q3
NSKP2: judgment
CKP1: Q1 s.d. Q3
CKP2: tidak ada
ya (Q4)
1 Desember ≤ X ≤ 14
Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des 1 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q3
NSKP2: judgment
CKP1: Q1 s.d. Q3
CKP2: tidak ada
ya (Q4)
15 Desember ≤ X ≤ 31
Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln
NSKP1: Q1 s.d. Q4
NSKP2: judgment
Q1 s.d. Q4 tidak
31
Konsultasi Kinerja:
email ke servicedesk@depkeu.go.id
021-3449230 ext 4100, Fax 021-3519655

More Related Content

What's hot

Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
temanna #LABEDDU
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Sujatmiko Wibowo
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
Siti Sahati
 
Pmkp
PmkpPmkp
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
syahnas siregar
 
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptxPaparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
AhmadIchsanSakhrul1
 
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
KutsiyatinMSi
 
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi KerjaContoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
BusinessBuddy Int
 
Pengenaan Pajak Dana Desa
Pengenaan Pajak Dana DesaPengenaan Pajak Dana Desa
Pengenaan Pajak Dana Desa
Massaputro Delly TP
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Muh Saleh
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Sujatmiko Wibowo
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Sujatmiko Wibowo
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
Dr. Zar Rdj
 
EP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docxEP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docx
AswanAja
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utama
jhd
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
KutsiyatinMSi
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PuskesmasBanjarsari2
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
Mohammad Syaiful
 

What's hot (20)

Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan KompetitifSMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
SMART ASN 2024 Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
 
Pmkp
PmkpPmkp
Pmkp
 
5.1 Mutu akre
 5.1 Mutu akre 5.1 Mutu akre
5.1 Mutu akre
 
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptxPaparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
Paparan SAKIP Inspektorat 2023.pptx
 
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
 
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi KerjaContoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
Contoh KPI Individu. Rapor Prestasi Kerja
 
Pengenaan Pajak Dana Desa
Pengenaan Pajak Dana DesaPengenaan Pajak Dana Desa
Pengenaan Pajak Dana Desa
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
 
SPIP
SPIPSPIP
SPIP
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Sakip Menpan RB
Sakip Menpan RBSakip Menpan RB
Sakip Menpan RB
 
EP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docxEP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docx
 
Paparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utamaPaparan indikator kinerja utama
Paparan indikator kinerja utama
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNITPENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU UNIT
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
 

Similar to Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014

Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
inboxslur
 
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
MiSan12
 
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppkPerka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
Ranjo Marthin's
 
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptxKebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
KimPalembang
 
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
SetyoNugroho84
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
ssuser629316
 
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
AbdiRahman552824
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
MulyadiTohir
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
MulyadiTohir
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
OzhiePapanyaRayyanRa
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
KUWATSANTOSO1
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerjaPengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
BaharudinBahrin1
 
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Harianto Sianturi
 
Penilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNSPenilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNS
IWAN SUKMA NURICHT
 
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNSJuknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
Bapake Icha Kukuh Andin
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
EstyRokhyani1
 
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesiaPERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
smpnegerisatutulunga
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
SugengPriyadi11
 
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptxPenilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Zulkarnain619989
 
Performance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPIPerformance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPI
Yodhia Antariksa
 

Similar to Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014 (20)

Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
Sosialisasi skp online bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di ling...
 
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI SKP PERMENPAN 8 TH 2021.pptx
 
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppkPerka no 1 th 2013 ttg ppk
Perka no 1 th 2013 ttg ppk
 
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptxKebijakan permenpan 6 (1).pptx
Kebijakan permenpan 6 (1).pptx
 
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
1c. PPT Pembekalan MENTOR Orientasi P3K_ 2024.pptx
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
2. 16 Jun 2021 _ new Penyusunan SKP PP 30-2019 (updated)-converted (1).pdf
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerjaPengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
Pengelolaan Kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui aplikasi e-kinerja
 
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
Penilaian prestasi-kerja-pns-pp-46-th-2013
 
Penilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNSPenilaian Prestasi Keja PNS
Penilaian Prestasi Keja PNS
 
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNSJuknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
Juknis Penilaian Prestasi Kerja PNS
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
 
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesiaPERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
PERBKNindonesiaindonesiaindonesiaindonesia
 
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptxPPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
PPT PENYUSUNAN DAN EVALUASI KINERJA PERMENPANRB NO 6 TAHUN 2022_ANJAR.pptx
 
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptxPenilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
 
Performance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPIPerformance Appraisal Berbasis KPI
Performance Appraisal Berbasis KPI
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 

Manual IKU dan KMK 467/KMK.01/2014

  • 1. 1 Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Pegawai (P2KP) KPPBC TMP C Nunukan Jalan Pelabuhan Baru 40A Nunukan, Kalimantan Utara Rabu, 11 Februari 2015
  • 2. DTU PENGELOLAAN KINERJA di Lingkungan Kementerian Keuangan INTERNALISASI PENILAIAN KINERJA ORGANISASI/PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal
  • 3. Daftar Isi Pokok-Pokok Pengaturan KMK 467/KMK.01/2014 Manual IKU 3 Kontrak Kinerja Tahun 2015
  • 5. 1. Perubahan Pokok KMK 467/2014 3 Penetapan PP No. 46/2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS Mengatur perubahan metode penilaian prestasi Kerja PNS (DP3). Wajib diterapkan di seluruh K/L sejak 1 Januari 2014 KMK No. 467/KMK.01/2014 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kemenkeu Mengatur metode penilaian prestasi kerja PNS di lingkungan Kemenkeu. Berlaku sejak 1 Oktober 2014 Perubahan Pokok KMK 467/2014 : •PNS Kemenkeu wajib menandatangani SKP paling lambat tgl 31 Januari. •Penilaian IKU dan Perilaku Kerja sebagai dasar penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian Prestasi Kerja PNS (DP3) sebagaimana diatur dalam PP 46/2011. •Keterlambatan penetapan SKP, Penilaian SKP, dan DP3 berimplikasi pada tertundanya kenaikan pangkat pegawai dan pengenaan hukuman disiplin PNS.
  • 6. IKU berbasis BSC Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Penilaian Perilaku Kerja PNS OutputInput Penilaian Perilaku 360 derajat Sistem Penilaian Prestasi Kerja PNS Sistem Pengelolaan Kinerja Kemenkeu 2. Penyelarasan KMK 467/2014 dengan PP 46/2011 Penilaian Prestasi Kerja PNS (sebelumnya disebut DP3). 4 - Kreativitas -Tugas Tambahan+
  • 7. PP 46/2011 Mekanisme Penilaian Kinerja Komponen Perhitungan NKO Indeks Capaian IKU Nilai Sasaran Strategis Nilai Perspektif Nilai Kinerja Organisasi Realisasi IKU Ya Pemilik peta strategi Raw Data Capaian Kinerja Pegawai Nilai Kinerja Pegawai Nilai Perilaku Nilai Prestasi Kerja Pegawai Nilai Sasaran Kerja Pegawai Nilai Tugas Tambahan Nilai Kreativitas Tidak Nilai Perilaku Komponen Perhitungan NKP Komponen Perhitungan NPKP 70% 30% 60% 40% KMK 467/2014 7
  • 8. 4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014 No PP 46/2011 dan Perka BKN 1/2013 KMK Nomor 454/KMK.01/2011 KMK 467/2014 1. • PNS dan CPNS wajib menandatangani SKP (kontrak kinerja) setiap tahun paling lambat 31 Januari. • Pegawai tugas belajar langsung penilaian prestasi akademik , tidak perlu kontrak kinerja. • PNS Kemenkeu wajib menandatangani kontrak kinerja setiap tahun paling lambat 31 Maret. • Pegawai tugas belajar wajib kontrak kinerja. • CPNS Kemenkeu tidak diwajibkan menandatangani kontrak kinerja. Sesuai PP 46/2011 • PNS dan CPNS wajib menandatangani kontrak kinerja setiap tahun paling lambat 31 Januari. • Pegawai tugas belajar langsung penilaian prestasi akademik , tidak perlu kontrak kinerja. 2. Periode pelaporan: • NPKP dilaporkan secara tahunan (Bulan Januari tahun berikutnya) Periode pelaporan: • Pelaporan NPKP belum diatur • NKP dilaporkan secara tahunan (Bulan Januari tahun berikutnya) • CKP dilaporkan secara triwulanan (April, Juli, Oktober, dan Januari) • CKP pegawai promosi/mutasi belum diatur Periode pelaporan: • NPKP dilaporkan secara tahunan (Bulan Januari tahun berikutnya) • NKP dilaporkan secara tahunan (Bulan Januari tahun berikutnya) • CKP dilaporkan secara triwulanan (April, Juli, Oktober, dan Januari) • CKP pegawai promosi/mutasi dihitung dengan mempertimbangkan periode blankspot 8
  • 9. 4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014 No PP 46/2011 dan Perka BKN 1/2013 KMK Nomor 454/KMK.01/2011 KMK 467/2014 3. Komponen penilaian (Nilai Prestasi Kerja Pegawai):  Sasaran Kerja Pegawai + Nilai Tugas Tambahan + Nilai Kreativitas (bobot 60%)  Penilaian Perilaku (bobot 40%) Komponen penilaian (Nilai Kinerja Pegawai):  Capaian Kinerja Pegawai (berbasis BSC) (bobot 70%)  Penilaian perilaku (bobot 30%) Penilaian kinerja pegawai menghasilkan 2 output: a.Nilai Kinerja Pegawai (NKP), yang digunakan untuk kepentingan internal Kemenkeu antara lain dalam rangka pemetaan pegawai, tunjangan kinerja, Laporan Kinerja (NKP pemilik peta strategi), dan lainnya. b.Nilai Prestasi Kerja Pegawai (NPKP) Sebagai pengganti DP3 untuk administrasi kepegawaian di BKN. 9
  • 10. 4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014 No PP 46/2011 dan Perka BKN 1/2013 KMK Nomor 454/KMK.01/2011 KMK 467/2014 4. Aspek Penilaian Perilaku: a. Penilaian pelaksana dinilai berdasarkan pada 5 aspek penilaian perilaku b.Penilaian pejabat struktural dinilai berdasarkan 6 aspek penilaian perilaku (ditambah aspek Kepemimpinan) Aspek Penilaian Perilaku: a. Seluruh pegawai dinilai berdasarkan 5 Nilai-nilai Kementerian Keuangan b.Khusus untuk pejabat struktural, ditambahkan dengan penilaian 7 kompetensi manajerial Pegawai dinilai berdasarkan pada 6 aspek penilaian yg disesuaikan dalam standar perilaku yang telah ditentukan. 5. Setiap aspek penilaian perilaku tidak dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan Format pertanyaan: a. Perilaku pejabat struktural diukur melalui 36 pertanyaan b.Perilaku pejabat fungsional dan pelaksana diukur melalui 22 pertanyaan Format pertanyaan: Kuesioner melalui pemberian skor dengan skala 0-100 dalam 5 kriteria penilaian sesuai PP 46/2011 10
  • 11. 4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014 11 No. PP 46/2011 dan Perka BKN 1/2013 KMK Nomor 454/KMK.01/2011 KMK 467/2014 6. Metode penilaian: Penilaian oleh atasan langsung (belum 360 derajat). Tidak ada pembobotan evaluator Metode penilaian: Penilaian oleh atasan, peers dan bawahan (360 derajat) Pembobotan evaluator: a. Atasan Langsung: 60% b. Peer: 15% c. Bawahan: 25% Metode penilaian: Penilaian oleh atasan, peers dan bawahan (360 derajat) Pembobotan evaluator: a. Atasan Langsung: 60% b. Peer: 15% c. Bawahan: 25% 7. Frekuensi penilaian perilaku setahun sekali Frekuensi penilaian perilaku setiap semester (2x per tahun) Frekuensi penilaian perilaku setiap semester (2x per tahun) 8. Penalti Penilaian Perilaku Tidak diatur Penalti Penilaian Perilaku Tidak diatur Penalti Penilaian Perilaku • Evaluee dan Evaluator yang tidak menjalankan kewajiban penilaian dikenakan penalti (pengurangan NP). • Diberlakukan untuk keperluan internal Kemenkeu. 11
  • 12. 4. Pokok-Pokok Perubahan KMK 467/2014 No. PP 46/2011 dan Perka BKN 1/2013 KMK Nomor 454/KMK.01/2011 KMK 467/2014 9. Kategorisasi Sebutan Nilai Prestasi Kerja Pegawai (NPKP): a. 91 – ke atas : Sangat baik b.76 – 90 : Baik c. 61 – 75 : Cukup d.51 – 60 : Kurang e. 50 – ke bawah : Buruk Kategorisasi Sebutan Nilai Kinerja Pegawai (NKP): NKP < 75% : Rendah 75% ≤ NKP < 90% : Sedang 90% ≤ X ≤ 120% : Tinggi Menggunakan 2 kategorisasi Sebutan Nilai Kinerja: 1.Kategorisasi Status untuk NKP, menggunakan metode distribusi normal dan forced rank, dengan ketentuan sbb: 2.Kategorisasi Status untuk NPKP mengikuti PP 46/2011 (sebagaimana kolom 2) Persentase Pegawai Status Kinerja 15% Kinerja Terbaik 70% Kinerja Rata-rata 15% Kinerja di bawah Rata-rata 12
  • 14. Kontrak Kinerja Tahun 2015 Format Kontrak Kinerja 2015 terdiri dari: A. Pernyataan Kesanggupan B. Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi) C. Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) D. Rincian Target Kinerja E. Inisiatif Strategis (Untuk Level Kemenkeu-One kebawah) F. Sasaran Kerja Pegawai A B 14
  • 15. Kontrak Kinerja Tahun 2015 C. Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) 15
  • 16. Kontrak Kinerja Tahun 2015 D. Rincian Target Kinerja 16 E. Inisiatif Strategis (Bagi Pemilik Peta Strategi K-One-Two-Three)
  • 17. Kontrak Kinerja Tahun 2015 F. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 17
  • 19. Keterangan warna untuk tayangan berikutnya: Pengisian Format Manual IKU Dibedakan atas dua, yaitu: 19 Manual IKU Unit Pemilik Peta Strategi atau IKU Cascading Peta Strategi • Format manual IKU diisi secara lengkap dengan mencantumkan seluruh informasi IKU Manual IKU selain IKU Cascading Peta Strategi • Format manual IKU tidak diisi untuk informasi Perspektif, SS, Definisi SS, tingkat kendali IKU, Tingkat validitas IKU. Pink: diisi hanya untuk IKU Pemilik Peta Strategi atau IKU Cascading Peta Strategi
  • 20. MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA (Pemilik IKU) (Pemilik Peta Strategi Level di Atasnya) Perspektif : Sasaran Strategis : Deskripsi Sasaran Strategis : Indikator Kinerja Utama : Deskripsi IKU: Definisi: Formula: Tujuan: Satuan Pengukuran : Format Manual IKU 20 Kode IKU Tuliskan nama perspektif Balanced Scorecard di mana Indikator Kinerja tersebut berada. Tuliskan Kode Sasaran Strategis yang diikuti nama Sasaran Strategisnya Tuliskan uraian SS dimaksud yang meliputi pengertian, alasan, ruang lingkup, dan tujuan SS tersebut Tuliskan kode IKU yang diikuti nama Indikator Kinerja Utama Tuliskan uraian mengenai IKU yang mencakup: Definisi, Formula, dan Tujuan Tuliskan unit pengukuran yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas Indikator Kinerja, misal %, Rp, USD, kali, buah, orang Tuliskan nama unit pemilik manual IKU, misalnya untuk pelaksana: Danu, Pelaksana Subbid Prokeg IVD Pushaka
  • 21. Jenis Aspek Target pada SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( ) Moderate ( ) Low Tingkat Validitas IKU: ( ) Exact ( ) Proxy ( ) Activity Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Unit/Pihak Penyedia Data : Sumber Data : Jenis Cascading IKU: ( ) Cascading Peta ( ) Cascading Non peta ( ) Non- Cascading Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect Format Manual IKU 21 Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria: High, Moderate, dan Low. Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria: Exact, Proxy, dan Activity Tuliskan Unit/Individu pada level dibawahnya yang bertanggung jawab terhadap pencapaian IKU tersebut, apabila IKU tersebut tidak dicascade maka penanggung jawab IKU adalah unit/individu bersangkutan. Tuliskan unit/Individu yang bertanggungjawab terhadap penyedia data Tuliskan nama dokumen sebagai sumber data untuk mengisi formula IKU Berikan tanda “X” pada salah satu dari jenis IKU: Cascading Peta, Cascading Non-Peta, dan Non-cascading Berikan tanda "X" pada salah satu dari jenis aspek target IKU berdasarkan metode BSC pada SKP: Kuantitas/output, kualitas/mutu, waktu, biaya (jika ada). Berikan tanda “X” pada salah satu dari dua kriteria metode cascading IKU: Direct atau Indirect (tidak diisi untuk jenis cascading IKU non cascading)
  • 22. Berikan tanda "X" pada salah satu dari dua kriteria yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU diatasnya: Sum, average dan raw data Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria yang menunjukkan ekspektasi arah nilai aktual dari IKU dibandingkan relatif terhadap nilai target: Maximize, Minimize, dan Stabilize Berikan tanda "X" pada salah satu dari empat periode pelaporan (bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan) untuk menunjukkan seberapa sering data aktual Indikator Kinerja perlu dilaporkan pencapaiannya Isikan target yang ingin dicapai dan realisasi yang tercapai menurut periode pengukuran dan polarisasinya, untuk IKU baru: NA. Jenis Konsolidasi Periode ( )Sum ( )Average ( )Take Last Known Value Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw Data Polarisasi : ( ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran( ) Tahunan Konversi 120 : ( ) Ya ( ) Tidak Tabel Data : Format Manual IKU Periode Pelaporan Tahun Y-2 Tahun Y-1 Tahun Y Target Realisasi Target Realisasi Target 22 Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria yang menunjukkan pola penetapan/ perhitungan angka capaian IKU: Sum, TLK, dan Average Berikan tanda “X”pada salah satu dari dua pilihan yang menunjukkan apakah IKU tersebut dapat dikonversi menjadi 120 atau tidak.
  • 23. Jenis Cascading IKU IKU yang dicascade bermula dari unit pemilik peta strategi. Cascading Peta IKU yang dicascade bermula dari unit/pegawai bukan pemilik peta strategi Cascading non peta IKU yang tidak berasal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi Non cascading CP C N 23
  • 24. Contoh Manual IKU Kemenkeu-Wide 24 MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN KEUANGAN RI Perspektif: Learning & Growth Sasaran Strategis: 9. Organisasi sehat yang berkinerja tinggi Deskripsi Sasaran Strategis: OrganisasOrganisasi yang sehat adalah organisasi yang memenuhi kriteria kondisi internal mencakup unsur: arahan, akuntabilitas, koordinasi dan kendali, orientasi eksternal, kepemimpinan, inovasi dan pembelajaran, kemampuan, motivasi, budaya dan iklim Indikator Kinerja Utama: 9.a-N Indeks Kesehatan Organisasi Deskripsi Indikator Kinerja Utama: Definisi: Indeks kesehatan organization atau organization health index (OHI) adalah indeks yang mengukur efektivitas operasional organisasi yang memberikan umpan balik bagi perbaikan organisasi. Elemen yang diukur pada indeks ini adalah: Tujuan, Akuntabilitas, Koordinasi & Kendali, Orientasi, Eksternal, Kepemimpinan, Inovasi & Pembelajaran, Kemampuan, Motivasi, Budaya & Iklim. Survei ini akan dikoordinasikan oleh Sekretariat Jenderal (Biro Organta). Indeks ini menggunakan skala 0- 100. Formula: Indeks Kesehatan Organisasi Tujuan: Mengukur tingkat kesehatan organisasi Satuan Pengukuran : Indeks 9.a-N
  • 25. Contoh Manual IKU Kemenkeu-Wide 25 Jenis Aspek Target : ( ) Kuantitas ( ) Kualitas ( ) Waktu ( ) Biaya Tingkat Kendali IKU : ( ) High (X) Moderate ( ) Low Tingkat Validitas IKU : (X) Exact ( ) Proxy ( ) Activity Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Seluruh Unit Eselon I Unit/Pihak Penyedia Data : Setjen Sumber Data : Laporan survei indeks kesehatan organisasi Jenis Cascading IKU: ( ) Cascading Peta ( ) Cascading Non peta (X) Non-Cascading Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (X) Tahunan Konversi 120 : ( ) Ya (X) Tidak Tabel Data : Periode Pelaporan 2012 2013 2014 Target Realisasi Target Realisasi Target Tahunan N/A N/A N/A N/A 68.00
  • 26. DTU PENGELOLAAN KINERJA di Lingkungan Kementerian Keuangan Terima Kasih Ada Pertanyaan ???
  • 28. 28 Tanggal mulai kerja di kantor baru (X) Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2 Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja Periode Blankspot SKP1 SKP2 NSKP CKP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Januari ≤ X ≤ 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1: tidak ada NSKP2: Q1 s.d. Q4 CKP1: tidak ada CKP2: Q1 s.d. Q4 tidak 1 Februari ≤ X ≤ 28/29 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1: judgment NSKP2: Q2 s.d. Q4 CKP1: tidak ada CKP2: Q2 s.d. Q4 ya (Q1) 1 Maret ≤ X ≤ 14/15 Maret 1 Jan-28/29 Feb *) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1: judgment NSKP2: Q2 s.d. Q4 CKP1: tidak ada CKP2: Q2 s.d. Q4 ya (Q1) 15/16 Maret ≤ X ≤ 31 Maret 1 Jan-28/29 Feb **) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1: Q1 NSKP2: Q2 s.d. Q4 CKP1: Q1 CKP2: Q2 s.d. Q4 tidak 1 April ≤ X ≤ 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1: Q1 NSKP2: Q2 s.d. Q4 CKP1: Q1 CKP2: Q2 s.d. Q4 tidak 18 April ≤ X ≤ 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1: Q1 NSKP2: Q3 s.d. Q4 CKP1: Q1 CKP2: Q3 s.d. Q4 ya (Q2) 1 Mei ≤ X ≤ 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1: Q1 NSKP2: Q3 s.d. Q4 CKP1: Q1 CKP2: Q3 s.d. Q4 ya (Q2) Pengaturan “Jangka Waktu Penilaian” dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
  • 29. 29 Tanggal mulai kerja di kantor baru (X) Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2 Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja Periode Blankspot SKP1 SKP2 NSKP CKP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Juni ≤ X ≤ 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1: Q1 NSKP2: Q3 s.d. Q4 CKP1: Q1 CKP2: Q3 s.d. Q4 ya (Q2) 15 Juni ≤ X ≤ 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1: Q1 s.d. Q2 NSKP2: Q3 s.d. Q4 CKP1: Q1 s.d. Q2 CKP2: Q3 s.d. Q4 tidak 1 Juli ≤ X ≤ 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1: Q1 s.d. Q2 NSKP2: Q3 s.d. Q4 CKP1: Q1 s.d. Q2 CKP2: Q3 s.d. Q4 Tidak 19 Juli ≤ X ≤ 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1: Q1 s.d. Q2 NSKP2: Q4 CKP1: Q1 s.d. Q2 CKP2: Q4 ya (Q3) 1 Agustus ≤ X ≤ 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1: Q1 s.d. Q2 NSKP2: Q4 CKP1: Q1 s.d. Q2 CKP2: Q4 ya (Q3) 1 September ≤ X ≤ 13 September 1 Jan-31 Ags 1 Sept-31 Des 4 bln NSKP1: Q1 s.d. Q2 NSKP2: Q4 CKP1: Q1 s.d. Q2 CKP2: Q4 ya (Q3)
  • 30. 30 Tanggal mulai kerja di kantor baru (X) Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2 Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja Periode Blankspot SKP1 SKP2 NSKP CKP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 14 September ≤ X ≤ 30 September 1 Jan-31 Ags 1 Sept-31 Des 4 bln NSKP1: Q1 s.d. Q3 NSKP2: Q4 CKP1: Q1 s.d. Q3 CKP2: Q4 tidak 1 Oktober ≤ X ≤ 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1: Q1 s.d. Q3 NSKP2: Q4 CKP1: Q1 s.d. Q3 CKP2: Q4 tidak 19 Oktober ≤ X ≤ 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1: Q1 s.d. Q3 NSKP2: judgment CKP1: Q1 s.d. Q3 CKP2: tidak ada ya (Q4) 1 November ≤ X ≤ 30 November 1 Jan-31 Okt 1 Nov-31 Des 2 bln NSKP1: Q1 s.d. Q3 NSKP2: judgment CKP1: Q1 s.d. Q3 CKP2: tidak ada ya (Q4) 1 Desember ≤ X ≤ 14 Desember 1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des 1 bln NSKP1: Q1 s.d. Q3 NSKP2: judgment CKP1: Q1 s.d. Q3 CKP2: tidak ada ya (Q4) 15 Desember ≤ X ≤ 31 Desember 1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des 1 bln NSKP1: Q1 s.d. Q4 NSKP2: judgment Q1 s.d. Q4 tidak
  • 31. 31 Konsultasi Kinerja: email ke servicedesk@depkeu.go.id 021-3449230 ext 4100, Fax 021-3519655

Editor's Notes

  1. Tujuan Menampilkan NKP adalah sebagai dasar pemberian Tunjangan Kinerja, sedangkan NPKP adalah sebagai dasar dalam penyusunan DP3. (Nilai Tugas Tambahan sangat tinggi)