SlideShare a Scribd company logo
LOGO
“ Add your company slogan ”
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Meningkatkan Mutu
Administrasi Lembaga
(Tata Kelola) Kursus
dan Pelatihan
www.themegallery.comMUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Perencanaan mutu lembaga
kursus
DefinisiMutu
Mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif
yang dapat diartikan dengan berbagai cara
dimana setiap definisi bisa didukung oleh
argumentasi yang sama baiknya.
Secara luas mutu dapat diartikan sebagai agregat
karakteristik dari produk atau jasa yang
memuaskan kebutuhan konsumen/pelanggan.
Mutu dalam suatu lembaga adalah jasa pelayanan
atau produk yang menyamai atau melebihi
kebutuhan dan harapan pelanggannya.
DefinisiMutu
Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif
dan kualitatif.
Dalam pendidikan, mutu adalah suatu
keberhasilan proses belajar yang
menyenangkan dan memberikan kenikmatan
berupa kemampuan yang dimiliki oleh peserta
didik.
Pelanggan bisa berupa mereka yang langsung
menjadi penerima produk dan jasa tersebut atau
mereka yang nantinya akan merasakan manfaat
produk dan jasa tersebut.
DefinisiPerencanaanMutu
Serangkaian aktivitas yang direncanakan pada
awal program yang membantu pencapaian mutu
dalam program yang dilaksanakan.
Dengan kata lain perencanaan mutu adalah proses
pengidentifikasian standar mutu yang penting
bagi program dan menentukan langkah untuk
mencapai standar yang relevan.
Tujuan dari perencanaan mutu adalah untuk
mendeskripsikan aktivitas atau kerja yang
dimaksudkan untuk menghasilkan produk/jasa
sambil berfokus pada pencapaian mutu yang
diharapkan oleh stakeholders.
DefinisiPerencanaanMutu
Aktivitas-aktivitas ini didefinisikan dalam standar
mutu dasar yang ditetapkan oleh lembaga yang
menghasilkan produk pendidikan.
Perencanaan mutu mengidentifikasikan mana
standar kualitas yang relevan dengan program
dan menentukan bagaimana hal tersebut dapat
terlaksana. Dalam penerapan perencanaan mutu
dapat menggunakan TQM (Total Quality
Management)
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Perencanaan Mutu Lembaga Kursus
Visi
Definisi visi
 Definisi visi menurut Kotler:
adalah pernyataan tentang tujuan
organisasi yang diekspresikan dalam
produk dan pelayanan yang ditawarkan,
kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-
nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-
cita masa depan.
Definisi visi
Visi adalah:
suatu pernyataan tentang gambaran
keadaan dan karakteristik yang ingin
dicapai oleh suatu lembaga pada jauh di
masa yang akan datang. Visi itu sendiri
tidak dapat ditulis secara lebih jelas
menerangkan detail gambaran sistem
yang ditujunya oleh karena ada
kemungkinan perubahan situasi yang sulit
diprediksi selama masa panjang tersebut.
Persyaratan Pernyataan Visi
 Berorientasi masa depan
 Tidak dibuat berdasarkan kondisi dan tren
masa kini
 Mengekspresikan kreativitas
 Berdasar pada prinsip nilai yng
mengandung penghargaan bagi
masyarakat
 Memperhatikan sejarah, kultur,nilai
organisasi meskipun ada perubahan
terduga
Persyaratan Pernyataan Visi
 Mempunyai standar yang tinggi,ideal serta
harapan bagi anggota lembaga
 Memberikan klarifikasi bagi manfaat
lembaga serta tujuan-tujuannya
 Memberikan semangat dan mendorong
dedikasi bagi lembaga
 Menggambarkan keunikan lembaga dalam
kompetisi serta citranya
 Bersifat ambisius serta menantang
segenap anggota lembaga (Lewis & Smith
1994).
www.themegallery.com
Perencanaan Mutu Lembaga Kursus
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Misi
Definisi Misi
 Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan
visi. Dalam operasionalnya lembaga berpedoman pada
pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi
interpretasi visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata
yang dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis
besar cara pencapaian visi.
 Pernyataan misi memberikan keterangan yang jelas
tentang apa yang ingin dituju serta kadangkala
memberikan keterangan tentang bagaimana cara
lembaga bekerja. Mengingat pentingnya pernyataan misi
maka selama pembentukannya perlu diperhatikan
masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber-
sumber lain yang dianggap penting.
www.themegallery.com
Perencanaan Mutu Lembaga Kursus
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Rencana Strategis
Drs.Dadang Hidayat M., M.Pd.
Definisi Rencana Strategis
 Rencana strategis adalah rencana langkah demi
langkah yang setelah lengkap pada akhirnya
akan membawa lembaga mencapai tujuan akhir
sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam
pernyataan visi dan misi. Suatu rencana
strategis hendaknya bersifat fleksibel secara
rasional sehingga dapat menampung
kemungkinan adanya hal-hal yang tidak terduga.
Dilain pihak rencana strategis bersifat dinamis,
dapat berubah setiap saat sesuai dengan
kebutuhan saat itu tanpa mengubah tujuan
akhir.
Kebutuhan utama dari pembentukan suatu
rencana strategis
 Suatu pernyataan dan diskusi tentang visi
dan misi lembaga;
 Penilaian skenario sekarang, yang
hendaknya mengandung faktor-faktor
internal maupun eksternal;
 Alasan perubahan kondisi sekarang
dengan kondisi pada 5 atau 10 tahun yang
akan datang, misalnya mengapa
bertambah atau mengapa tetap;
Kebutuhan utama dari pembentukan suatu
rencana strategis
 Identifikasi serta penilaian oleh adanya
gap antara saat sekarang dan saat akhir
yang diinginkan;
 Suatu (beberapa) rencana disusun
dengan obyektif untuk menutup gap
tersebut dalam suatu waktu tertentu;
 Bermacam-macam rencana dikaji untuk
memperoleh keterangan
keluaran/kebutuhan financial ataupun non
financial;
Hubungan rencana strategis dengan rencana taktis dalam
rangka melaksanakan misi untuk mencapai visi lembaga
www.themegallery.com
Perencanaan Mutu Lembaga Kursus
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Merumuskan Visi, Misi dan
Strategi
Karakteristik Visi
• Imagible (dapat dibayangkan)
• Desirable (menarik)
• Feasible (realistis dan dapat dicapai)
• Focused (jelas)
• Flexible (aspiratif dan responsif terhadap
perubahan lingkungan)
• Communicable (mudah dipahami)
Karakteristik Misi
 Keberadaan lembaga adalah untuk berbuat apa?
 Apa produk atau jasa yang utama dari lembaga?
 Apa yang bersifat unik dari lembaga?
 Siapa konsumen dari lembaga?
 Mengapa mereka merupakan konsumen utama?
 Pihak lain mana yang berkepentingan dengan lembaga dan mengapa?
 Apa ‘core values’/nilai dasar lembaga?
 Apa yang berbeda pada lembaga 5 tahun yang lalu dan sekarang?
 Mengapa berbeda?
 Apa yang berbeda pada lembaga saat sekarang dan 5 tahun dari
sekarang?
 Mengapa hal itu menjadi berbeda?
 Apa produk atau jasa yang diberikan lembaga dimasa depan?
 Apa yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru
tersebut?
 Apakah jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas merefleksikan visi
lembaga? Apabila tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa
jawabannya?
www.themegallery.com
Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Pengembangan
PerencanaanMutu
Struktur Organisasi Lembaga
DIREKTUR
/PENGELOLA
Administrasi umum
1. Persuratan
2. Keuangan
3. Sarana dan prasaran
Bidang Diklat Personalia/
SDM
Bidang Humas/
Pemasaran
www.themegallery.com
Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
PembuatanRencana
Kerja/Program Kerja
Tahunan
Hakikat Rencana Kerja
 Rencana kerja adalah:
sebuah perangkat untuk
perencanaan selama periode
waktu yang spesifik yang
mengidentifikasikan masalah
yang harus dipecahkan dan
langkah untuk menyelesaikannya.
Hakikat Rencana Kerja
 Rencana kerja adalah:
sebuah uraian atau penjelasan yang
ditulis untuk merencanakan aktivitas untuk
periode waktu tertentu, pertama untuk
meyakinkan para pembuat keputusan
untuk memberikan persetujuannya,
selanjutnya digunakan sebagai dokumen
acuan untuk pelaksanaan aktivitas yang
dilaksanakan pada periode waktu
tersebut.
Tujuan rencana kerja
Tujuan utama rencana kerja adalah:
sebagai sebuah perangkat
perencanaan dan manajemen yang
menyediakan sebuah kerangka kerja
untuk merencanakan pekerjaan, dan
merupakan panduan selama periode
kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut, rencana kerja juga digunakan
sebagai sebuah dokumen untuk
memastikan pengeluaran uang.
Tujuan rencana kerja
Rencana kerja juga bermanfaat
sebagai alat transparansi, dimana
salinan rencana kerja dapat
diberikan kepada orang-orang atau
organisasi yang mempunyai
kebutuhan dan hak untuk
mengetahui apa yang dilakukan
dan kenapa hal itu dilakukan.
Prinsip-prinsip Rencana Kerja
Rencana kerja hampir sama dengan
proposal,perbedaannya rencana kerja
dibuat berdasarkan sebuah proyek
yang telah disetujui, dan
mengidentifikasikan pembagian waktu
yang spesifik.
RK. mengidentifikasikan masalah untuk
dipecahkan, sumber dan hambatan
yang dimiliki, penjelasan strategi dan
tindakan yang akan diambil guna
mencapai tujuan dan memberikan hasil.
Langkah Menyusun Rencana Kerja
 Abstraksi
 Pendahuluan (latar belakang
masalah)
 Tujuan (output)
 Sumber (input)
 Strategi dan tindakan (dari input ke
output)
 Lampiran (biaya, jadwal, dsb.)
www.themegallery.com
Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Rencana Kerja
Tahunan
Manfaat Rencana Kerja Lembaga Kursus
(RKLK)
 RKLK dan RKAT (rencana kerja anggaran
tahunan) penting dimiliki untuk memberi arah
dan bimbingan para pelaku kursus sebagai
pedoman pengelolaan lembaga dalam kurun
waktu 1 tahun yang akan datang dengan resiko
yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
dalam pengelolaan Lembaga Kursus.
 Dengan adanya RKAT diharapkan dapat
dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja satu
tahun yang datang (2) saran untuk melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan lembaga kursus.
Tujuan Rencana Kerja Lembaga Kursus
(RKLK)
 Menjamin agar program telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
 Mendukung koordinasi antar pelaku lembaga kursus dan
pelatihan
 Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antar pelaku lembaga kursus dan pelatihan, antar lembaga
kursus dan pelatihan dan Dinas pendidikan;
 Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
 Mengoptimalkan partisipasi warga belajar/kursus/pelatihan
dan masyarakat;
 Menjamin tercapainya pengunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan
Langkah-langkah penyusunan Rencana
Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)
 Melihat kembali Dokumen RKLK : jadwal kegiatan
lembaga kursus, dengan memberi tanda cek ( v )
semua program kegiatan yang dijadwalkan pada tahun
ajaran yang akan disusun Rencana Kerja Tahunannya.
 Menyusun Program/ Kegiatan Rutin
Program kegiatan yang rutin dilakukan lembaga kursus
kemudian dibuat sasaran dan indikatornya agar dapat
dimonitor pelaksanaannya.
 Menyusun jadwal program / kegiatan lembaga kursus
tahunan
Setelah semua program/ kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam waktu 1 tahun tersusun, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun jadwal
pelakanaan.
CONTOH FORMAT
RENCANA KERJA TAHUNAN
RKAT Lembaga Kursus dan Pelatihan
Ganesha Maju Tahun 2010-2011
Program Kegiatan
No Bidang/Bagia
n
Uraian
Kegiatan
Indikator
kegiatan
Waktu
kegiatan
Target
kegiatan
Capaian
kegiatan
Anggaran
kegiatan
Ket
1 Humas dan
Pemasaran
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3
dst
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
1.
2.
3.
dst
2 Pendidikan
dan latihan
1.
dst
1.
dst
1.
dst
1.
dst
1.
dst
1.
dst
3 Personalia
dan SDM
1.
dst
1.
dst
1.
Dst
1.
dst
1.
dst
1.
dst
www.themegallery.com
Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan
MUH. RIDWAN, S.Ag, MM
Menyusun SOP
Definisi SOP
 SOP (Standard Operating Procedure) adalah penetapan
tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana,
oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang
diperlukan, dan lain-lain yang semuanya itu merupakan
prosedur kerja yang harus ditaati dan dilakukan.
 Ketiadaan SOP, dapat mengakibatkan banyak pekerjaan
yang tidak terlaksana dengan baik, penghindaran tanggung
jawab, ada kelalaian kerja, kesimpangsiuran, kesalahan, yang
mengakibatkan resiko kerugian besar bagi perusahaan/org.
 SOP bukan hanya merupakan pedoman prosedur kerja rutin
yang harus dilaksanakan, tetapi SOP juga berfungsi untuk
mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, apakah
pekerjaan tersebut telah dikerjakan dengan baik atau tidak,
kendala yang dihadapi dan mengapa kendala tersebut terjadi.
Tahap penting dalam penyusunan Standar
operasional prosedur
 Analisis sistem dan prosedur kerja
 Analisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan
mengidentifikasikan fungsi-fungsi utama dalam suatu pekerjaan,
dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi
sistem dan prosedur kerja.
 Analisis Tugas
 Analisis tugas merupakan proses manajemen yang merupakan
penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan,
karena itu analisa tugas diperlukan dalam setiap perencanaan dan
perbaikan organisasi.
 Analisis prosedur kerja
 Prosedur kerja merupakan salah satu komponen penting dalam
pelaksanaan tujuan. Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk
mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang
berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut
dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut
dilakukan, dan siapa yang melakukannya.
5 aspek yang berkaitan langsung dengan
analisis tugas
 Analisa tugas, merupakan penghimpunan informasi dengan sistematis dan
penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam pelaksanaan tugas khusus.
 Deskripsi tugas, merupakan garis besar data informasi yang dihimpun dari
analisa tugas, disajikan dalam bentuk terorganisasi yang mengidentifikasikan
dan menjelaskan isi tugas atau jabatan tertentu. Deskripsi tugas harus disusun
berdasarkan fungsi atau posisi, bukan individual; merupakan dokumen umum
apabila terdapat sejumlah personel memiliki fungsi yang sama; dan
mengidentifikasikan individual dan persyaratan kualifikasi untuk mereka serta
harus dipastikan bahwa mereka memahami dan menyetujui terhadap
wewenang dan tanggung jawab yang didefinisikan itu.
 Spesifikasi tugas berisi catatan-catatan terperinci mengenai kemampuan
pekerja untuk tugas spesifik
 Penilaian tugas, berupa prosedur penggolongan dan penentuan kualitas tugas
untuk menetapkan serangkaian nilai moneter untuk setiap tugas spesifik dalam
hubungannya dengan tugas lain.
 Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas merupakan prosedur
penetapan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan
menetapkan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan
pekerjaan. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga
dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku.
Prinsip penyusunan Prosedur Kerja
 Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban pengawasan;
 Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya;
 Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu;
 Berusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaik-baiknya;
 Mencegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan;
 Harus ada pengecualian yang seminimun-minimunya terhadap peraturan;
 Mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu;
 Prosedur harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang
berubah;
 Pembagian tugas tepat;
 Memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang
dilakukan;
 Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik-baiknya;
 Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan
memperhatikan tujuan;
 Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang minimum;
 Menggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik-baiknya
buku pedoman organisasi” atau “daftar tugas”yang memuat
• Garis-garis besar organisasi (tugas-tugas
tiap jabatan);
• Sistem-sistem atau metode-metode yang
berhubungan dengan pekerjaan;
• Formulir-formulir yang dipergunakan dan
bagaimana menggunakannya;
• Tanggal dikeluarkannya dan di bawah
kekuasaan siapa buku pedoman tersebut
diterbitkan;
• Informasi tentang bagaimana
menggunakan buku pedoman tersebut.
Penyusunan Standar Operasional Prosedur t
 Requirement discovery berupa teknik yang
digunakan oleh sistem tersebut untuk
mengidentifikasi permasalahan sistem dan
pemecahannya dari pengguna sistem;
 Data modeling berupa teknik untuk
mengorganisasikan dan mendokumentasikan
system data.
 Process modeling berupa teknik untuk
mengorganisasikan dan mendokumentasikan
struktur dan data yang ada pada seluruh sistem
proses atau logis, kebijakan prosedur yang akan
diimplementasikan dalam suatu proses sistem.
Prinsip dasar Penyusunan SOP
 Penyusunan SOP harus mengacu pada SOTK, TUPOKSI,
serta alur dokumen;
 Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua anggota
organisasi;
 Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur, sehingga
perlu dikembangkan diagram alur dari kegiatan organisasi.
 SOP didasarkan atas kebijakan yang berlaku;
 SOP dikoordinasikan untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan/penyimpangan
 SOP tidak terlalu rinci;
 SOP dibuat sesederhana mungkin;
 SOP tidak tumpang tindih, bertentangan atau duplikasi
dengan prosedur lain;
 SOP ditinjau ulang secara periodik dan dikembangkan sesuai
kebutuhan.
www.themegallery.com
LATIHAN
Kurikulum SMKDadang Hidayat M
Diskusikan dalam kelompok (A B C).
1. Lakukan analisis visi dan misi sebuah lembaga dengan
memperhatikan kaidah-kaidah dalam merumuskan visi
dan misi suatu lembaga yang baik,
2. Rumuskan visi dan misi salah satu lembaga kursus dan
pelatihan dari anggota kelompok diskusi, kemudian
kembangkan program tahunan dari lembaga tersebut
,diskusikan dan presentasikan.
LOGO
“ Add your company slogan ”MUH. RIDWAN, S.Ag, MM

More Related Content

What's hot

Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
DP Konsultan
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Dr. Zar Rdj
 
Template tabel kpi hrd manager
Template   tabel kpi hrd managerTemplate   tabel kpi hrd manager
Template tabel kpi hrd managerAgus Witono
 
Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
Noniet Hendra
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
93220872
 
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptxPertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
okihakiki
 
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPerizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Pristiyanto SS
 
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan cilotoLaporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
rickygunawan84
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Joy Irman
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Erny Anggrahini
 
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negarapengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
Ary Efendi
 
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Renstra skpd
Renstra skpdRenstra skpd
Renstra skpd
syukriyabdullah
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Seta Wicaksana
 
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptxARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
arraf3
 
LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPnanipalawa
 
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
KutsiyatinMSi
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Rahmat Taufiq Sigit
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
Yodhia Antariksa
 
Laporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRDLaporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRD
Andri Kushendarto
 

What's hot (20)

Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
Penyusunan kamus kompetensi I telp 0813801.63185
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 
Template tabel kpi hrd manager
Template   tabel kpi hrd managerTemplate   tabel kpi hrd manager
Template tabel kpi hrd manager
 
Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
 
Penyusunan RENJA
Penyusunan RENJAPenyusunan RENJA
Penyusunan RENJA
 
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptxPertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran.pptx
 
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPerizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
 
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan cilotoLaporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
Laporan analisis kebutuhan pelatihan balai besar pelatihan kesehatan ciloto
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak
 
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negarapengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan negara
 
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
 
Renstra skpd
Renstra skpdRenstra skpd
Renstra skpd
 
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital MindsetMembangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
Membangun budaya organisasi melalui Digital Mindset
 
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptxARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
 
LAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIPLAKIP SAKIP AKIP
LAKIP SAKIP AKIP
 
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
Slide disiplin 17 nov 2021 (1)
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
 
Laporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRDLaporan Bulanan HRD
Laporan Bulanan HRD
 

Viewers also liked

Keuangan dan tata kelola lkp
Keuangan dan tata kelola lkpKeuangan dan tata kelola lkp
Keuangan dan tata kelola lkp
Icha Brow
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Dhony S
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
khusnuleza
 
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaran
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaranContoh program tahunan perencanaan pembelajaran
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaranBie
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
Randy Wrihatnolo
 
Dasar.Administrasi.Pendidikan
Dasar.Administrasi.PendidikanDasar.Administrasi.Pendidikan
Dasar.Administrasi.PendidikanDjadja Sardjana
 
Proker (futsal)
Proker (futsal) Proker (futsal)
Proker (futsal)
Abdul Rozak
 
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarinRencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
Andi Senopati
 
Menangani kes tatatertib di tempat kerja
Menangani kes tatatertib di tempat kerjaMenangani kes tatatertib di tempat kerja
Menangani kes tatatertib di tempat kerja
SAIFUL NIZAM YAHAYA
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
agiev2000
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
moch zaini
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Company profile event organizer.training.outbound speed
Company profile event organizer.training.outbound speedCompany profile event organizer.training.outbound speed
Company profile event organizer.training.outbound speed
Speechio Edudimensi
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Jiantari Marthen
 
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISOMengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
Juli Haryono
 
Program ekskul olahraga sd
Program ekskul olahraga sdProgram ekskul olahraga sd
Program ekskul olahraga sd
Az Zachra
 

Viewers also liked (20)

Keuangan dan tata kelola lkp
Keuangan dan tata kelola lkpKeuangan dan tata kelola lkp
Keuangan dan tata kelola lkp
 
Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.Contoh program kerja tahunan ks.
Contoh program kerja tahunan ks.
 
Contoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrsContoh program kerja pkrs
Contoh program kerja pkrs
 
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaran
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaranContoh program tahunan perencanaan pembelajaran
Contoh program tahunan perencanaan pembelajaran
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
 
Dasar.Administrasi.Pendidikan
Dasar.Administrasi.PendidikanDasar.Administrasi.Pendidikan
Dasar.Administrasi.Pendidikan
 
Proker (futsal)
Proker (futsal) Proker (futsal)
Proker (futsal)
 
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarinRencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
Rencana Pemasaran lembaga Kursus i-tutor.net dan speed mandarin
 
Menangani kes tatatertib di tempat kerja
Menangani kes tatatertib di tempat kerjaMenangani kes tatatertib di tempat kerja
Menangani kes tatatertib di tempat kerja
 
Format buku agenda
Format buku agendaFormat buku agenda
Format buku agenda
 
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek PerubahanContoh format rencana aksi Proyek Perubahan
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahan
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Company profile event organizer.training.outbound speed
Company profile event organizer.training.outbound speedCompany profile event organizer.training.outbound speed
Company profile event organizer.training.outbound speed
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISOMengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
Mengadopsi Sistem Manajemen Mutu ISO
 
Perencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyekPerencanaan manajemen proyek
Perencanaan manajemen proyek
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 
Program ekskul olahraga sd
Program ekskul olahraga sdProgram ekskul olahraga sd
Program ekskul olahraga sd
 

Similar to Manajemen mutu, visi, renstra

Makalah manajemen susi
Makalah manajemen susiMakalah manajemen susi
Makalah manajemen susi
susi susilawati
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
emaunayah
 
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
EllzaWijayaTanjung
 
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
BeslerPasaribu
 
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
NurdiansyahSiregar
 
Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC
CIKGU A.J.ZAMRI MZ@KPM MALAYSIA
 
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptxKuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
SaidHamzali2
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Deby Andriana
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011smklunas2011
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
SaidHamzali2
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
Juliusloro
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
eka desmawati
 
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptxvisi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
rizqi62
 
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Eti Suhaeti
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
anarafikayati1
 
Makalah manajemen stratejik1
Makalah  manajemen stratejik1Makalah  manajemen stratejik1
Makalah manajemen stratejik1
Nur Holiiffah
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Theofilus Pirri
 
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
fitryaalfulayla
 
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
eka desmawati
 
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
Chris Hukubun
 

Similar to Manajemen mutu, visi, renstra (20)

Makalah manajemen susi
Makalah manajemen susiMakalah manajemen susi
Makalah manajemen susi
 
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalan 1 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
PPT-12-TM-12-PSD-327-MBS-RATNAWATI-SUSANTO-MENGUKUR-TINGKAT-EFEKTIFITAS-EFISI...
 
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...
 
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Renstra-dan-Manajemen-Perubahan-Pertemuan-2.ppt
 
Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC Perancangan Strategik GC
Perancangan Strategik GC
 
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptxKuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
Kuliah 2- Merumusakan VISI, MISI, TUJUAN.pptx
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
 
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011Slot 3   perancangan strategik 19 feb 2011
Slot 3 perancangan strategik 19 feb 2011
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
 
visi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.pptvisi-dan-misi1.ppt
visi-dan-misi1.ppt
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
 
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptxvisi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
visi-misi-dan-tujuan2 (1).pptx
 
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
Makalah manajemen stratejik1
Makalah  manajemen stratejik1Makalah  manajemen stratejik1
Makalah manajemen stratejik1
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
 
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
 
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
Manajemen stratejik (makalah uts 2 7)
 
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
9. dari visi sampai realita with Pdt Chris Hukubun, M.Th
 

More from Icha Brow

Presentase pemasaran
Presentase pemasaranPresentase pemasaran
Presentase pemasaran
Icha Brow
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaIcha Brow
 
01. kebijakan binsus (palopo) 2014
01. kebijakan binsus (palopo) 201401. kebijakan binsus (palopo) 2014
01. kebijakan binsus (palopo) 2014Icha Brow
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
Icha Brow
 
Produksi pertanian
Produksi pertanianProduksi pertanian
Produksi pertanianIcha Brow
 
Beberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis editBeberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis edit
Icha Brow
 
7 kalimah allah
7 kalimah allah7 kalimah allah
7 kalimah allah
Icha Brow
 

More from Icha Brow (8)

Presentase pemasaran
Presentase pemasaranPresentase pemasaran
Presentase pemasaran
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
01. kebijakan binsus (palopo) 2014
01. kebijakan binsus (palopo) 201401. kebijakan binsus (palopo) 2014
01. kebijakan binsus (palopo) 2014
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Produksi pertanian
Produksi pertanianProduksi pertanian
Produksi pertanian
 
Beberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis editBeberapa devinisi agribisnis edit
Beberapa devinisi agribisnis edit
 
Humor kocak
Humor kocakHumor kocak
Humor kocak
 
7 kalimah allah
7 kalimah allah7 kalimah allah
7 kalimah allah
 

Manajemen mutu, visi, renstra

  • 1. LOGO “ Add your company slogan ” MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Meningkatkan Mutu Administrasi Lembaga (Tata Kelola) Kursus dan Pelatihan
  • 2. www.themegallery.comMUH. RIDWAN, S.Ag, MM Perencanaan mutu lembaga kursus
  • 3. DefinisiMutu Mutu adalah suatu terminologi subjektif dan relatif yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Secara luas mutu dapat diartikan sebagai agregat karakteristik dari produk atau jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen/pelanggan. Mutu dalam suatu lembaga adalah jasa pelayanan atau produk yang menyamai atau melebihi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
  • 4. DefinisiMutu Karakteristik mutu dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Dalam pendidikan, mutu adalah suatu keberhasilan proses belajar yang menyenangkan dan memberikan kenikmatan berupa kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Pelanggan bisa berupa mereka yang langsung menjadi penerima produk dan jasa tersebut atau mereka yang nantinya akan merasakan manfaat produk dan jasa tersebut.
  • 5. DefinisiPerencanaanMutu Serangkaian aktivitas yang direncanakan pada awal program yang membantu pencapaian mutu dalam program yang dilaksanakan. Dengan kata lain perencanaan mutu adalah proses pengidentifikasian standar mutu yang penting bagi program dan menentukan langkah untuk mencapai standar yang relevan. Tujuan dari perencanaan mutu adalah untuk mendeskripsikan aktivitas atau kerja yang dimaksudkan untuk menghasilkan produk/jasa sambil berfokus pada pencapaian mutu yang diharapkan oleh stakeholders.
  • 6. DefinisiPerencanaanMutu Aktivitas-aktivitas ini didefinisikan dalam standar mutu dasar yang ditetapkan oleh lembaga yang menghasilkan produk pendidikan. Perencanaan mutu mengidentifikasikan mana standar kualitas yang relevan dengan program dan menentukan bagaimana hal tersebut dapat terlaksana. Dalam penerapan perencanaan mutu dapat menggunakan TQM (Total Quality Management)
  • 7. MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Perencanaan Mutu Lembaga Kursus Visi
  • 8. Definisi visi  Definisi visi menurut Kotler: adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai- nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita- cita masa depan.
  • 9. Definisi visi Visi adalah: suatu pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada jauh di masa yang akan datang. Visi itu sendiri tidak dapat ditulis secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya oleh karena ada kemungkinan perubahan situasi yang sulit diprediksi selama masa panjang tersebut.
  • 10. Persyaratan Pernyataan Visi  Berorientasi masa depan  Tidak dibuat berdasarkan kondisi dan tren masa kini  Mengekspresikan kreativitas  Berdasar pada prinsip nilai yng mengandung penghargaan bagi masyarakat  Memperhatikan sejarah, kultur,nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga
  • 11. Persyaratan Pernyataan Visi  Mempunyai standar yang tinggi,ideal serta harapan bagi anggota lembaga  Memberikan klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-tujuannya  Memberikan semangat dan mendorong dedikasi bagi lembaga  Menggambarkan keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya  Bersifat ambisius serta menantang segenap anggota lembaga (Lewis & Smith 1994).
  • 12. www.themegallery.com Perencanaan Mutu Lembaga Kursus MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Misi
  • 13. Definisi Misi  Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Dalam operasionalnya lembaga berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi interpretasi visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata yang dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi.  Pernyataan misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadangkala memberikan keterangan tentang bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat pentingnya pernyataan misi maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga serta sumber- sumber lain yang dianggap penting.
  • 14. www.themegallery.com Perencanaan Mutu Lembaga Kursus MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Rencana Strategis Drs.Dadang Hidayat M., M.Pd.
  • 15. Definisi Rencana Strategis  Rencana strategis adalah rencana langkah demi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa lembaga mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan visi dan misi. Suatu rencana strategis hendaknya bersifat fleksibel secara rasional sehingga dapat menampung kemungkinan adanya hal-hal yang tidak terduga. Dilain pihak rencana strategis bersifat dinamis, dapat berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan saat itu tanpa mengubah tujuan akhir.
  • 16. Kebutuhan utama dari pembentukan suatu rencana strategis  Suatu pernyataan dan diskusi tentang visi dan misi lembaga;  Penilaian skenario sekarang, yang hendaknya mengandung faktor-faktor internal maupun eksternal;  Alasan perubahan kondisi sekarang dengan kondisi pada 5 atau 10 tahun yang akan datang, misalnya mengapa bertambah atau mengapa tetap;
  • 17. Kebutuhan utama dari pembentukan suatu rencana strategis  Identifikasi serta penilaian oleh adanya gap antara saat sekarang dan saat akhir yang diinginkan;  Suatu (beberapa) rencana disusun dengan obyektif untuk menutup gap tersebut dalam suatu waktu tertentu;  Bermacam-macam rencana dikaji untuk memperoleh keterangan keluaran/kebutuhan financial ataupun non financial;
  • 18. Hubungan rencana strategis dengan rencana taktis dalam rangka melaksanakan misi untuk mencapai visi lembaga
  • 19. www.themegallery.com Perencanaan Mutu Lembaga Kursus MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Merumuskan Visi, Misi dan Strategi
  • 20. Karakteristik Visi • Imagible (dapat dibayangkan) • Desirable (menarik) • Feasible (realistis dan dapat dicapai) • Focused (jelas) • Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan) • Communicable (mudah dipahami)
  • 21. Karakteristik Misi  Keberadaan lembaga adalah untuk berbuat apa?  Apa produk atau jasa yang utama dari lembaga?  Apa yang bersifat unik dari lembaga?  Siapa konsumen dari lembaga?  Mengapa mereka merupakan konsumen utama?  Pihak lain mana yang berkepentingan dengan lembaga dan mengapa?  Apa ‘core values’/nilai dasar lembaga?  Apa yang berbeda pada lembaga 5 tahun yang lalu dan sekarang?  Mengapa berbeda?  Apa yang berbeda pada lembaga saat sekarang dan 5 tahun dari sekarang?  Mengapa hal itu menjadi berbeda?  Apa produk atau jasa yang diberikan lembaga dimasa depan?  Apa yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru tersebut?  Apakah jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas merefleksikan visi lembaga? Apabila tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa jawabannya?
  • 22. www.themegallery.com Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Pengembangan PerencanaanMutu
  • 23. Struktur Organisasi Lembaga DIREKTUR /PENGELOLA Administrasi umum 1. Persuratan 2. Keuangan 3. Sarana dan prasaran Bidang Diklat Personalia/ SDM Bidang Humas/ Pemasaran
  • 24. www.themegallery.com Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan MUH. RIDWAN, S.Ag, MM PembuatanRencana Kerja/Program Kerja Tahunan
  • 25. Hakikat Rencana Kerja  Rencana kerja adalah: sebuah perangkat untuk perencanaan selama periode waktu yang spesifik yang mengidentifikasikan masalah yang harus dipecahkan dan langkah untuk menyelesaikannya.
  • 26. Hakikat Rencana Kerja  Rencana kerja adalah: sebuah uraian atau penjelasan yang ditulis untuk merencanakan aktivitas untuk periode waktu tertentu, pertama untuk meyakinkan para pembuat keputusan untuk memberikan persetujuannya, selanjutnya digunakan sebagai dokumen acuan untuk pelaksanaan aktivitas yang dilaksanakan pada periode waktu tersebut.
  • 27. Tujuan rencana kerja Tujuan utama rencana kerja adalah: sebagai sebuah perangkat perencanaan dan manajemen yang menyediakan sebuah kerangka kerja untuk merencanakan pekerjaan, dan merupakan panduan selama periode kerja dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, rencana kerja juga digunakan sebagai sebuah dokumen untuk memastikan pengeluaran uang.
  • 28. Tujuan rencana kerja Rencana kerja juga bermanfaat sebagai alat transparansi, dimana salinan rencana kerja dapat diberikan kepada orang-orang atau organisasi yang mempunyai kebutuhan dan hak untuk mengetahui apa yang dilakukan dan kenapa hal itu dilakukan.
  • 29. Prinsip-prinsip Rencana Kerja Rencana kerja hampir sama dengan proposal,perbedaannya rencana kerja dibuat berdasarkan sebuah proyek yang telah disetujui, dan mengidentifikasikan pembagian waktu yang spesifik. RK. mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan, sumber dan hambatan yang dimiliki, penjelasan strategi dan tindakan yang akan diambil guna mencapai tujuan dan memberikan hasil.
  • 30. Langkah Menyusun Rencana Kerja  Abstraksi  Pendahuluan (latar belakang masalah)  Tujuan (output)  Sumber (input)  Strategi dan tindakan (dari input ke output)  Lampiran (biaya, jadwal, dsb.)
  • 31. www.themegallery.com Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Rencana Kerja Tahunan
  • 32. Manfaat Rencana Kerja Lembaga Kursus (RKLK)  RKLK dan RKAT (rencana kerja anggaran tahunan) penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku kursus sebagai pedoman pengelolaan lembaga dalam kurun waktu 1 tahun yang akan datang dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengelolaan Lembaga Kursus.  Dengan adanya RKAT diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) pedoman kerja satu tahun yang datang (2) saran untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan lembaga kursus.
  • 33. Tujuan Rencana Kerja Lembaga Kursus (RKLK)  Menjamin agar program telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;  Mendukung koordinasi antar pelaku lembaga kursus dan pelatihan  Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku lembaga kursus dan pelatihan, antar lembaga kursus dan pelatihan dan Dinas pendidikan;  Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;  Mengoptimalkan partisipasi warga belajar/kursus/pelatihan dan masyarakat;  Menjamin tercapainya pengunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan
  • 34. Langkah-langkah penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)  Melihat kembali Dokumen RKLK : jadwal kegiatan lembaga kursus, dengan memberi tanda cek ( v ) semua program kegiatan yang dijadwalkan pada tahun ajaran yang akan disusun Rencana Kerja Tahunannya.  Menyusun Program/ Kegiatan Rutin Program kegiatan yang rutin dilakukan lembaga kursus kemudian dibuat sasaran dan indikatornya agar dapat dimonitor pelaksanaannya.  Menyusun jadwal program / kegiatan lembaga kursus tahunan Setelah semua program/ kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu 1 tahun tersusun, maka langkah selanjutnya adalah menyusun jadwal pelakanaan.
  • 35. CONTOH FORMAT RENCANA KERJA TAHUNAN RKAT Lembaga Kursus dan Pelatihan Ganesha Maju Tahun 2010-2011 Program Kegiatan No Bidang/Bagia n Uraian Kegiatan Indikator kegiatan Waktu kegiatan Target kegiatan Capaian kegiatan Anggaran kegiatan Ket 1 Humas dan Pemasaran 1. 2. 3. dst 1. 2. 3 dst 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 1. 2. 3. dst 2 Pendidikan dan latihan 1. dst 1. dst 1. dst 1. dst 1. dst 1. dst 3 Personalia dan SDM 1. dst 1. dst 1. Dst 1. dst 1. dst 1. dst
  • 36. www.themegallery.com Pembuatan Rencana Kerja/Program Kerja Tahunan MUH. RIDWAN, S.Ag, MM Menyusun SOP
  • 37. Definisi SOP  SOP (Standard Operating Procedure) adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan, dan lain-lain yang semuanya itu merupakan prosedur kerja yang harus ditaati dan dilakukan.  Ketiadaan SOP, dapat mengakibatkan banyak pekerjaan yang tidak terlaksana dengan baik, penghindaran tanggung jawab, ada kelalaian kerja, kesimpangsiuran, kesalahan, yang mengakibatkan resiko kerugian besar bagi perusahaan/org.  SOP bukan hanya merupakan pedoman prosedur kerja rutin yang harus dilaksanakan, tetapi SOP juga berfungsi untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, apakah pekerjaan tersebut telah dikerjakan dengan baik atau tidak, kendala yang dihadapi dan mengapa kendala tersebut terjadi.
  • 38. Tahap penting dalam penyusunan Standar operasional prosedur  Analisis sistem dan prosedur kerja  Analisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan mengidentifikasikan fungsi-fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi sistem dan prosedur kerja.  Analisis Tugas  Analisis tugas merupakan proses manajemen yang merupakan penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan, karena itu analisa tugas diperlukan dalam setiap perencanaan dan perbaikan organisasi.  Analisis prosedur kerja  Prosedur kerja merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan tujuan. Analisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah-langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya.
  • 39. 5 aspek yang berkaitan langsung dengan analisis tugas  Analisa tugas, merupakan penghimpunan informasi dengan sistematis dan penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam pelaksanaan tugas khusus.  Deskripsi tugas, merupakan garis besar data informasi yang dihimpun dari analisa tugas, disajikan dalam bentuk terorganisasi yang mengidentifikasikan dan menjelaskan isi tugas atau jabatan tertentu. Deskripsi tugas harus disusun berdasarkan fungsi atau posisi, bukan individual; merupakan dokumen umum apabila terdapat sejumlah personel memiliki fungsi yang sama; dan mengidentifikasikan individual dan persyaratan kualifikasi untuk mereka serta harus dipastikan bahwa mereka memahami dan menyetujui terhadap wewenang dan tanggung jawab yang didefinisikan itu.  Spesifikasi tugas berisi catatan-catatan terperinci mengenai kemampuan pekerja untuk tugas spesifik  Penilaian tugas, berupa prosedur penggolongan dan penentuan kualitas tugas untuk menetapkan serangkaian nilai moneter untuk setiap tugas spesifik dalam hubungannya dengan tugas lain.  Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas merupakan prosedur penetapan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan menetapkan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan pekerjaan. Melalui analisa tugas ini tugas-tugas dapat dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang baku.
  • 40. Prinsip penyusunan Prosedur Kerja  Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban pengawasan;  Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya;  Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu;  Berusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaik-baiknya;  Mencegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan;  Harus ada pengecualian yang seminimun-minimunya terhadap peraturan;  Mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu;  Prosedur harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah;  Pembagian tugas tepat;  Memberikan pengawasan yang terus menerus atas pekerjaan yang dilakukan;  Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik-baiknya;  Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan pekerjaan dengan memperhatikan tujuan;  Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang minimum;  Menggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik-baiknya
  • 41. buku pedoman organisasi” atau “daftar tugas”yang memuat • Garis-garis besar organisasi (tugas-tugas tiap jabatan); • Sistem-sistem atau metode-metode yang berhubungan dengan pekerjaan; • Formulir-formulir yang dipergunakan dan bagaimana menggunakannya; • Tanggal dikeluarkannya dan di bawah kekuasaan siapa buku pedoman tersebut diterbitkan; • Informasi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut.
  • 42. Penyusunan Standar Operasional Prosedur t  Requirement discovery berupa teknik yang digunakan oleh sistem tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan sistem dan pemecahannya dari pengguna sistem;  Data modeling berupa teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan system data.  Process modeling berupa teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan struktur dan data yang ada pada seluruh sistem proses atau logis, kebijakan prosedur yang akan diimplementasikan dalam suatu proses sistem.
  • 43. Prinsip dasar Penyusunan SOP  Penyusunan SOP harus mengacu pada SOTK, TUPOKSI, serta alur dokumen;  Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua anggota organisasi;  Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur, sehingga perlu dikembangkan diagram alur dari kegiatan organisasi.  SOP didasarkan atas kebijakan yang berlaku;  SOP dikoordinasikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan/penyimpangan  SOP tidak terlalu rinci;  SOP dibuat sesederhana mungkin;  SOP tidak tumpang tindih, bertentangan atau duplikasi dengan prosedur lain;  SOP ditinjau ulang secara periodik dan dikembangkan sesuai kebutuhan.
  • 44. www.themegallery.com LATIHAN Kurikulum SMKDadang Hidayat M Diskusikan dalam kelompok (A B C). 1. Lakukan analisis visi dan misi sebuah lembaga dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam merumuskan visi dan misi suatu lembaga yang baik, 2. Rumuskan visi dan misi salah satu lembaga kursus dan pelatihan dari anggota kelompok diskusi, kemudian kembangkan program tahunan dari lembaga tersebut ,diskusikan dan presentasikan.
  • 45. LOGO “ Add your company slogan ”MUH. RIDWAN, S.Ag, MM