SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Santoso Tri Raharjo
Nurliana C. Apsari
Budi M. Taftazani
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 1
Pengertian
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 2
case management (Blackwell) is a client
centered approach to the coordination
of services to meet the needs of
vulnerable individuals the goals are
continuity of care and individualized
support through assessment, care
planning, intervention, monitoring and
review.
Pengertian
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 3
Zastrow (2010) case management is a procedure to plan,
seek and monitor services from a variety of agencies and
staff on behalf of a client.
Usually one agency takes primary responsibility for the
client and assigns a case manager, who coordinates
services, advocates for the client, and sometimes
controls resources and purchases services for the
client.
Case management may involve monitoring the progress
of a client whose needs require the services of many
different professionals agencies, health care facilities and
human service programs.
Ragam Istilah manajemen kasus
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 4
Kane (1990) :Secara konseptual dan praktis tugas
dalam ‘case management’ terkadang disebut
-‘case coordination’,
-‘service coordination’,
-’service integration’ , atau
-‘management pelayanan’.
Intinya
Manajemen Kasus dlm bentuk sederhana :
”suatu koordinasi pelayanan-
pelayanan di dlm komunitas”.
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 5
Kane (1990) :
Secara konseptual dan praktis tugas dalam ‘case management’ kadang-kadang disebut ‘case coordination’, service
coordination,’ service integration,’ atau ‘management pelayanan’.
4 dasar syarat keberhasilan
suatu manajemen kasus:
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 6
Kontinuita : klien mendapat pelayanan yang
komprehensif dalam periode waktu
tertentu
Aksesibilitas : pelayanan dapat dijangkau kapan
saja
Akuntabilitas : ada sistem pertanggungjawaban
pelayanan kepada klien
Efisiensi : pelayanan yang tepat dan ekonomis
Prinsip Dasar Manajemen Kasus
(buku LK3, kemensos 2010)
 Koordinasi
 Integrasi (keterpaduan ).
 Kesinambungan (berkelanjutan)
 Komprehensif (menyeluruh)
 Kerahasiaan
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 7
Komponen Dasar Manajemen
Kasus (buku panduan manajemen kasus, LK3)
 Ada kasus yang ditangani
 Manajer Kasus
 Kelompok Profesional
 Case Conference/Pembahasan Kasus
 Koordinasi dan kerjasama antar
lembaga
 Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 8
Karakteristik kunci praktek
manajemen kasus dlm social
work (1)
 Is a process based on a trusting and
enabling client-social worker relationship
 Utilizes the social work dual focus of
understanding the person in the
environment in working with population at
risk
 Aims to ensure continuum of care to clients
with complex, multiple problems and
disabilities
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 9
 Utilizes the social work skills of brokering
and advocacy as a boundary spanning
approach to service delivery
 Targets clients who require a range of
community-based or long-term care
services, encompassing economic,
health/medical, Social and personal care
needs
 Attempt to intervene clinically to ameliorate
emotional problems accompanying illness
or loss of function
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 10
Karakteristik kunci praktek
manajemen kasus dlm social
work (2)
 Aims to provide services in the least
restrictive environment
 Requires the use of assessment of the
clients’ functional capacity and support
network in determining the level of care
 Affirms the traditional social work
values of self-determination and the
worth and dignity of the individual and
the concept of mutual responsibility in
decision making
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 11
Karakteristik kunci praktek
manajemen kasus dlm social
work (3)
•Assesment : problems & strength
•Planning
•Linking and coordinating
•Monitoring & Supporting
•Summarizing, Evaluating, Reinforcing,
crediting (klien mengakui dan menyadari bahwa ia
sudah berubah, sehingga di masa depan tidak lagi
diperlukan social worker) , and closing
Langkah-langkah Manajemen Kasus
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 12
Model Manajemen Kasus
 Long-Short term,
 Spesialis
 Terapis
 Berbasis peranan, organisasi dan
tanggung jawab
 Kombinasi
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 13
Model Manajemen Kasus
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 14
Salomon (1992) mengidentifikasi ada
4 model yang sering dipakai pada
manajemen kasus:
1.Expanded broker model (EBM)
2.Rehabilitation model (RM)
3.Personal strengths model (PSM)
4.Full support model(FSM)
1.Expanded Broker Model (EBM)
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 15
 Model manajemen kasus tradisional
 Staf yg bekerja pada model bertindak
sebagai broker -menghubungkan klien dgn
agensi atau pelayanan lain sesuai kebutuhan
klien
 Mereka bertindak sebagai agen
dibandingkan sebagai penyedia pelayanan
 Elemen tugasnya terutama: penilaian,
perencanaan, pelaksanaan, dan
pendampingan
Keuntungan Model EBM:
Mempertimbangan case load yang lebih besar 
mempengaruhi kualitas dan penyediaan pelayanan
Efektivitas model ini:
Sangat tergantung pada keutuhan dan efektivitas dari
pelayanan yang ada
Tugas dari Manajer Kasus:
Untuk menjamin klien mendapatkan manfaat dari
pelayanan yang tersedia
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 16
2.Rehabilitation Model (RM)
Lebih banyak membantu klien untuk mencapai
keberhasilan pada lingkungan yang dipilihnya
dibanding merperhatikan program komprehensif
untuk perbaikan.
Pada klien dilakukan penilaian keberfungsian sosial
sebagai dasar untuk melakukan rencana
rehabilitasi.
Manajer kasus lebih menfokuskan pada perkembangan
keterampilan sampai klien dapat atau mamapu
bekerja pada suatu jaringan.
Model ini merupakan manajemen kasus dalam
keseluruhan rehabilitasi sosial (Hodge & Grain,
1993)
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 17
3.Personal Strengths Model (PSM)
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 18
Mempunyai 2 (dua) dasar:
1.Untuk menjadi seorang yg sukses, maka harus dpt
menggunakan, mengembangkan dan menjalankan potensi
diri serta mempunyai sumber untuk menjalankannya
2.Perilaku individu tergantung pada sumber-sumber individu
yang tersedia
Manajer Kasus: bertindak sebagai penasehat (mentor) yang
akan membantu klien dlm memecahkan masalah dan
mengembangkan sumber daya yang dimilikinya
4. Full Support Model
 Mempunyai fungsi tambahan: untuk
menyediakan secara langsung sebagian
atau seluruh berbagai jasa pelayanan yang
dibutuhkan klien
 Sangat sedikit peranannya sebagai
penghubung antara klien dgn jasa
pelayanan yang ada di komunitas
 Manajer kasus: menyediakan fungsi
pelayanan manajemen kasus dasar
ditambah dgn berbagai rehabilitasi dan
pelayanan lainnya
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 19
 Khasnya: adanya tim multidisiplin dari
beragam jasa pelayanan yang berbeda,
yg bertugas untuk memberikan semua
kebutuhan klien sehingga mereka dapat
menyesuaikan diri dalam komunitas
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 20
4. Full Support Model
Model ini menjadi perhatian utama: Karena
merupakan pendekatan Manajemen Kasus
yg paling lengkap
Model ini merujuk kepada
Assertive Community Treatment (ACT)
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 21
4. Full Support Model
 Case Management (CM ) dipandang
perlu karena :
related to the wide-ranging effect of managed
care, its emphasis on cost-containment, and
the fact that many traditional approach were
very time consuming, and thus expensive.
 Jd dengan CM lebih hemat biaya.
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 22
Mohon maaf ..&
terima kasih..
26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 23

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatAnank Clalu Stia
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialDiana Amelia Bagti
 
Identifikasi Stakeholder
Identifikasi StakeholderIdentifikasi Stakeholder
Identifikasi StakeholderCIFOR-ICRAF
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatAkademi Desa 4.0
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatabu hanafie
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Johanes Rionaldo Sitinjak
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosial1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosialFirman Nugraha
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriKirenius Wadu
 

What's hot (20)

Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Peranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakatPeranan petugas pengembangan masyarakat
Peranan petugas pengembangan masyarakat
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 
Identifikasi Stakeholder
Identifikasi StakeholderIdentifikasi Stakeholder
Identifikasi Stakeholder
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
Kesejahteraan sosial dasar
Kesejahteraan sosial dasarKesejahteraan sosial dasar
Kesejahteraan sosial dasar
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
Contoh Penerapan Intervensi Pekerja Sosial dengan Kelompok (Group Work)
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosial1. konsepsi penyuluhan sosial
1. konsepsi penyuluhan sosial
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Sosiometri 1
Sosiometri 1Sosiometri 1
Sosiometri 1
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 

Viewers also liked

Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananSketchpowder, Inc.
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaRobertus Arian Datusanantyo
 
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaPermensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaDewi Kartika
 
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013jeeroloo
 
Permensos no. 37 tahun 2010
Permensos no. 37 tahun 2010Permensos no. 37 tahun 2010
Permensos no. 37 tahun 2010IdnJournal
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmIndy Garetha
 
Sistem penghantaran obat tubuh
Sistem penghantaran obat tubuhSistem penghantaran obat tubuh
Sistem penghantaran obat tubuhMolinda Damris
 

Viewers also liked (7)

Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar PelayananManajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
Manajemen Kasus: Sebuah Standar Pelayanan
 
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesiaCase manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
Case manager: profesi baru di rumah sakit indonesia
 
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluargaPermensos no  16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
Permensos no 16 - 2013_tentang_lk3_lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga
 
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
 
Permensos no. 37 tahun 2010
Permensos no. 37 tahun 2010Permensos no. 37 tahun 2010
Permensos no. 37 tahun 2010
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
 
Sistem penghantaran obat tubuh
Sistem penghantaran obat tubuhSistem penghantaran obat tubuh
Sistem penghantaran obat tubuh
 

Similar to Manajemen kasus lk3 kemensos

3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”
3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”
3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”NauraAuni2
 
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )CrussitaYusuf
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6Uwes Chaeruman
 
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanEtik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanmateri-x2
 
Analytic course
Analytic courseAnalytic course
Analytic courseintanvw
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxArifAlgifari
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.pptDapurMikha
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMJM Networks
 
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".Kanaidi ken
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategisdewi syarvian
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industriLaporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industrialiciacutdwiputri
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxADI FAISAL
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahBroto Mudjianto
 
Materi pdf m2 kb 1 final
Materi pdf m2 kb 1 final Materi pdf m2 kb 1 final
Materi pdf m2 kb 1 final SPADAIndonesia
 

Similar to Manajemen kasus lk3 kemensos (20)

3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”
3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”
3.panduan manajer pelayanan pasien dan atau “case manager”
 
Tentang asesmen
Tentang asesmenTentang asesmen
Tentang asesmen
 
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
Bimbingan Sosisl Perorangan ( BSP )
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 6
 
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanEtik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
 
Analytic course
Analytic courseAnalytic course
Analytic course
 
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxTUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptx
 
Makalah bimkol
Makalah bimkolMakalah bimkol
Makalah bimkol
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
 
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".
Silabus Training _"Effective COMMUNICATION SKILL For HOSPITAL Staff".
 
Perancangan program
Perancangan programPerancangan program
Perancangan program
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi KeperawatanBerpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
Berpikir Kritis,Trend dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategis
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industriLaporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docxUAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
UAS KEWIRAUSAHAAN HERTIANA.docx
 
Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis SekolahManajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah
 
Materi pdf m2 kb 1 final
Materi pdf m2 kb 1 final Materi pdf m2 kb 1 final
Materi pdf m2 kb 1 final
 

More from HIMA KS FISIP UNPAD (20)

Rca
RcaRca
Rca
 
Persos
PersosPersos
Persos
 
Scenario planning
Scenario planningScenario planning
Scenario planning
 
Instrumen perencanaan
Instrumen perencanaanInstrumen perencanaan
Instrumen perencanaan
 
Relevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessosRelevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessos
 
Perkawinan
PerkawinanPerkawinan
Perkawinan
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham
 
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
 
Menyusun out line bab ii
Menyusun out line bab iiMenyusun out line bab ii
Menyusun out line bab ii
 
Kasus skripsi
Kasus skripsiKasus skripsi
Kasus skripsi
 
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsiPanduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
 
5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ks
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012
 
Perspektif pekerjaan sosial
Perspektif pekerjaan sosialPerspektif pekerjaan sosial
Perspektif pekerjaan sosial
 

Manajemen kasus lk3 kemensos

  • 1. Santoso Tri Raharjo Nurliana C. Apsari Budi M. Taftazani 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 1
  • 2. Pengertian 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 2 case management (Blackwell) is a client centered approach to the coordination of services to meet the needs of vulnerable individuals the goals are continuity of care and individualized support through assessment, care planning, intervention, monitoring and review.
  • 3. Pengertian 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 3 Zastrow (2010) case management is a procedure to plan, seek and monitor services from a variety of agencies and staff on behalf of a client. Usually one agency takes primary responsibility for the client and assigns a case manager, who coordinates services, advocates for the client, and sometimes controls resources and purchases services for the client. Case management may involve monitoring the progress of a client whose needs require the services of many different professionals agencies, health care facilities and human service programs.
  • 4. Ragam Istilah manajemen kasus 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 4 Kane (1990) :Secara konseptual dan praktis tugas dalam ‘case management’ terkadang disebut -‘case coordination’, -‘service coordination’, -’service integration’ , atau -‘management pelayanan’.
  • 5. Intinya Manajemen Kasus dlm bentuk sederhana : ”suatu koordinasi pelayanan- pelayanan di dlm komunitas”. 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 5 Kane (1990) : Secara konseptual dan praktis tugas dalam ‘case management’ kadang-kadang disebut ‘case coordination’, service coordination,’ service integration,’ atau ‘management pelayanan’.
  • 6. 4 dasar syarat keberhasilan suatu manajemen kasus: 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 6 Kontinuita : klien mendapat pelayanan yang komprehensif dalam periode waktu tertentu Aksesibilitas : pelayanan dapat dijangkau kapan saja Akuntabilitas : ada sistem pertanggungjawaban pelayanan kepada klien Efisiensi : pelayanan yang tepat dan ekonomis
  • 7. Prinsip Dasar Manajemen Kasus (buku LK3, kemensos 2010)  Koordinasi  Integrasi (keterpaduan ).  Kesinambungan (berkelanjutan)  Komprehensif (menyeluruh)  Kerahasiaan 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 7
  • 8. Komponen Dasar Manajemen Kasus (buku panduan manajemen kasus, LK3)  Ada kasus yang ditangani  Manajer Kasus  Kelompok Profesional  Case Conference/Pembahasan Kasus  Koordinasi dan kerjasama antar lembaga  Metode dan Teknik Pekerjaan Sosial 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 8
  • 9. Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (1)  Is a process based on a trusting and enabling client-social worker relationship  Utilizes the social work dual focus of understanding the person in the environment in working with population at risk  Aims to ensure continuum of care to clients with complex, multiple problems and disabilities 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 9
  • 10.  Utilizes the social work skills of brokering and advocacy as a boundary spanning approach to service delivery  Targets clients who require a range of community-based or long-term care services, encompassing economic, health/medical, Social and personal care needs  Attempt to intervene clinically to ameliorate emotional problems accompanying illness or loss of function 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 10 Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (2)
  • 11.  Aims to provide services in the least restrictive environment  Requires the use of assessment of the clients’ functional capacity and support network in determining the level of care  Affirms the traditional social work values of self-determination and the worth and dignity of the individual and the concept of mutual responsibility in decision making 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 11 Karakteristik kunci praktek manajemen kasus dlm social work (3)
  • 12. •Assesment : problems & strength •Planning •Linking and coordinating •Monitoring & Supporting •Summarizing, Evaluating, Reinforcing, crediting (klien mengakui dan menyadari bahwa ia sudah berubah, sehingga di masa depan tidak lagi diperlukan social worker) , and closing Langkah-langkah Manajemen Kasus 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 12
  • 13. Model Manajemen Kasus  Long-Short term,  Spesialis  Terapis  Berbasis peranan, organisasi dan tanggung jawab  Kombinasi 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 13
  • 14. Model Manajemen Kasus 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 14 Salomon (1992) mengidentifikasi ada 4 model yang sering dipakai pada manajemen kasus: 1.Expanded broker model (EBM) 2.Rehabilitation model (RM) 3.Personal strengths model (PSM) 4.Full support model(FSM)
  • 15. 1.Expanded Broker Model (EBM) 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 15  Model manajemen kasus tradisional  Staf yg bekerja pada model bertindak sebagai broker -menghubungkan klien dgn agensi atau pelayanan lain sesuai kebutuhan klien  Mereka bertindak sebagai agen dibandingkan sebagai penyedia pelayanan  Elemen tugasnya terutama: penilaian, perencanaan, pelaksanaan, dan pendampingan
  • 16. Keuntungan Model EBM: Mempertimbangan case load yang lebih besar  mempengaruhi kualitas dan penyediaan pelayanan Efektivitas model ini: Sangat tergantung pada keutuhan dan efektivitas dari pelayanan yang ada Tugas dari Manajer Kasus: Untuk menjamin klien mendapatkan manfaat dari pelayanan yang tersedia 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 16
  • 17. 2.Rehabilitation Model (RM) Lebih banyak membantu klien untuk mencapai keberhasilan pada lingkungan yang dipilihnya dibanding merperhatikan program komprehensif untuk perbaikan. Pada klien dilakukan penilaian keberfungsian sosial sebagai dasar untuk melakukan rencana rehabilitasi. Manajer kasus lebih menfokuskan pada perkembangan keterampilan sampai klien dapat atau mamapu bekerja pada suatu jaringan. Model ini merupakan manajemen kasus dalam keseluruhan rehabilitasi sosial (Hodge & Grain, 1993) 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 17
  • 18. 3.Personal Strengths Model (PSM) 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 18 Mempunyai 2 (dua) dasar: 1.Untuk menjadi seorang yg sukses, maka harus dpt menggunakan, mengembangkan dan menjalankan potensi diri serta mempunyai sumber untuk menjalankannya 2.Perilaku individu tergantung pada sumber-sumber individu yang tersedia Manajer Kasus: bertindak sebagai penasehat (mentor) yang akan membantu klien dlm memecahkan masalah dan mengembangkan sumber daya yang dimilikinya
  • 19. 4. Full Support Model  Mempunyai fungsi tambahan: untuk menyediakan secara langsung sebagian atau seluruh berbagai jasa pelayanan yang dibutuhkan klien  Sangat sedikit peranannya sebagai penghubung antara klien dgn jasa pelayanan yang ada di komunitas  Manajer kasus: menyediakan fungsi pelayanan manajemen kasus dasar ditambah dgn berbagai rehabilitasi dan pelayanan lainnya 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 19
  • 20.  Khasnya: adanya tim multidisiplin dari beragam jasa pelayanan yang berbeda, yg bertugas untuk memberikan semua kebutuhan klien sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dalam komunitas 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 20 4. Full Support Model
  • 21. Model ini menjadi perhatian utama: Karena merupakan pendekatan Manajemen Kasus yg paling lengkap Model ini merujuk kepada Assertive Community Treatment (ACT) 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 21 4. Full Support Model
  • 22.  Case Management (CM ) dipandang perlu karena : related to the wide-ranging effect of managed care, its emphasis on cost-containment, and the fact that many traditional approach were very time consuming, and thus expensive.  Jd dengan CM lebih hemat biaya. 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 22
  • 23. Mohon maaf ..& terima kasih.. 26/08/13 santosotriraharjo@unpad.ac.id 23