PPT tentang Aves
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.
dilengkapi pengertian,ciri dan sifat umum, klasifikasi,struktur anatomi,system organ, jenis - jenis bintang laut, cara reproduksi dan peranan echinodermata.
comes understanding, characteristics and general properties, classification, structure, anatomy, organ systems, the type - the type of starfish, method of reproduction and the role of echinoderms.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Denny Fardian (07)
Dimas Yuda Wahyu C.B (08)
Melanie Aulia A. (15)
Seven Dion (27)
Silvia Irawati (30)
2. A. Pengertian
Mamalia secara garis besar adalah sekelompok organisme yang bertulang belakang,
berdarah panas dan menyusui atau memiliki kelenjar mamae.
B. Ciri-ciri
1. Tubuh mammalia terdiri atas bagian kepala, leher, badan dan ekor. Pada manusia ekor
berbentuk tulang
2. Memiliki kelenjar susu (glandula mammae) pada anggota badan seperti dada, perut, atau
ketiak.
3. Memiliki rambut, sedikitnya dalam satu fase siklus hidupnya.
4. Mammalia bersifat homoiotern (berdarah panas).
5. Ruas tulang belakang leher pada Mammalia berjumlah tujuh buah
6. Mammalia mempunyai sekat yang dapat mengatasi rongga dada dengan rongga perut,
yang disebut dengan diafragma.
7. Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, sistem pencernaan mammalia mulai dari mulut,
faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar (kolom), dan anus.
8. Bernapas dengan paru-paru.
9. Sistem ekskresi Mammalia mempunyai ginjal metanefros dengan dua ureter yang
mengalirkan urine ke kandung kemih (vesika urinaria).
10. Mammalia memiliki otak yang berukuran besar
11. Memiliki alat kelamin terpisah antara jantan dan betina.
3. 1. Monotremata (Mammalia bertelur), contohnya landak semut dan
platipus
2. Marsupialia (Mammalia berkantong), contohnya kuskus , koala
dan kangguru
3. Insectivora (pemakan serangga), contohnya tikus mondok dan
clurut
4. Tupaioidea (tupai), contohnya tupai panah
5. Rodentia (hewan pengerat), contohnya bajing merah dan tikus
rumah
6. Edentata (kukang, armadilo), contohnya daypus
7. Phalidota (trenggiling), contohnya trenggiling jawa
8. Carnivora (pemakan daging), contohnya singa, anjing, dan
harimau
4. 9. Primata (monyet-monyetan) yang dibagi menjadi beberapa
famili. Contohnya, manusia dan gorilla
10. Dermoptera(mamalia terbang) Contoh : Gakopithecus sp.
11. Chiroptera, (mamalia terbang nocturnal) contohnya kalong Jawa)
12. Laghomorpha(mamalia pemakan tumbuhan), contohnya kelinci
13. Cetacea(mamalia hidup di laut) contohnya, paus biru dan dolpin
laut
14. Proboscidea(gajah) contohnya, gajah afrika, gajah india, dan gajah
sumatra
15. Perissodactyla (memiliki kaki yang jumlahnya ganjil) contohnya,
keledai, kuda, dan tapir.
16. Artiodactyla (memiliki jari kaki yang berjumlah genap).
Contohnya, kambing, jerapah, sapi dan kijang
5. C. Reproduksi Mamalia
1. sepasang ovarium sebagai penghasil sel telur
2. sepasang saluran telur (tuba falopi) sebagai saluran pengeluaran telur dariovarium dan
tempat terjadinya fertilisasi
3. rahim (uterus), sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio
4. vagina, sebagai tempat masuknya sperma dan keluarnya anak.
Manakala hewan betina mencapai kedewasaan, segera menghasilkan sel telur dan
dilepaskan dari ovarium menuju uterus melalui tuba falopi. Pelepasan sel telur dariovarium
disebut ovulasi. Setelah ovulasi, sel telur masuk ke tuba falopi menuju uterus. Jika terjadi
perkawinan dan sel telur bertemu dengan sperma di dalam tuba falopi terjadilah fertilisasi
sehingga dihasilkan zigot. Zigot bergerak menuju ke uterus dan menempatkan diri di
dinding uterus, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio sebagai calon individu
baru. Di dalam uterus embrio mendapatkan makanan dan oksigen dari induknya melalui
plasenta dan tali pusat. Masa perkembangan di dalam uterus disebut masa kehamilan.
Setiap jenis mamalia memiliki masa kehamilan yang berbeda-beda. Contoh masa kehamilan
beberapa mamalia:
- tikus : 3 minggu - anjing : 10 minggu - kucing : 8 minggu
- marmut / kelinci : 4 minggu - babi : 18 minggu - biri-biri : 21 minggu
- kuda : 48 minggu - kera : 48 minggu - sapi : 41 minggu
- gajah : 84 minggu.
7. D. Sistem Pencernaan Mamalia
Memiliki sistem pencernaan yang
lengkap, sistem pencernaan mammalia mulai dari
mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus
besar (kolom), dan anus. Pada rahang bawah mulut
dibentuk oleh satu tulang tungga dan dipinggir
rahang terdapat gigi. Umumnya terdapat empat
tipe gigi pada mammalia yaitu gigi seri, gigi taring,
gigi gerahan depan, dan gigi gerahan belakang.
Mammalia hanya akan berganti gigi satu kali.
Mammaia memiliki sekum (usus buntu) pada
pertemuan usus halus dengan kolon.
9. E. SISTEM PERNAFASAN PADA
MAMALIA
• Sistem Pernapasan Pada MAMALIA
• .Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
• 1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
• 2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
• Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan
dua cara pernapasan, yaitu :
• 1. Respirasi / Pernapasan Dada
• - Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut
• - Tulang rusuk terangkat ke atas
• - Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga
udara masuk ke dalam badan.
• 2. Respirasi / Pernapasan Perut
• - Otot difragma pada perut mengalami kontraksi
• - Diafragma datar
• - Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil
sehingga udara pasuk ke paru-paru.
10. • Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
• 1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
• 2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
• 3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2
• 4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2
11. Mammalia memiliki banyak keuntungan yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Peranan Mammalia adalah sebagai berikut :
1. Dapat digunakan dalam pertanian yaitu dengan membajak tanah sawah,
contohnya kerbau
2. Sebagai bahan wol, misalnya domba
3. Dapat memberantas serangga (nyamuk), contohnya kelelawar.
4. Dikonsumsi sebagai sumber gizi yang banyak khususnya protein misalnya
susu dan daging, contohnya sapi, kambing, dan kuda.
5. Dapat dijadikan penjaga rumah dan pelacak jejak, contohnya anjing
6. Sebagai alat transportasi contohnya kuda penarik soda, sapi penarik
gerobak dan unta
7. Barang kerajinan, contohnya tanduk yang dibuat sendok, gantungan
kunci, sisir, dan tusuk konde.
8. Hiburan, seperti permainan sirkus, contohnya pada kuda, singa, gajah,
harimau dan lumba-lumba
12. Monotremata (Mammalia bertelur)
Landak semut Paltipus
Marsupialia (Mammalia berkantong)
Kuskus kanguru merah
raksasa
Koala
Insectivora (pemakan serangga)
Tikus mondok Celurut rumah
Tupaioidea (tupai)
Tupai ekor jambul Tupai panah
Rodentia (hewan pengerat)
Bajing merah Tikus rumah
Edentata (kukang, armadilo)
Pemakan semut
Tubuh berperisai sisik
Phalidota (trenggiling)
Trenggiling berekor
panjang
Trenggiling jawa
Carnivora (singa, harimau, anjing)
Serigala Singa Kucing
Primata (lemur, wau-wau,)
Lemur kerdil ekor gemuk Monyet rhesus
Orangutan kalimantan Manusia
13. A, Pengertian
Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi oleh bulu yang berasal dari epidermis dan memiliki
berbagai macam adaptasi untuk terbang.
B. Ciri-ciri
1. Memiliki ukuran tubuh beragam.
2. Mulut berparuh yang tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki gigi dan lidah yang tidak dijulurkan.
3. Memiliki mata yang berkembang baik dengan kelopak mata, membrana niktitans, dan kelenjar air
mata.
4. Telinga yang tidak berdaun telinga dimana bagian tengahnya terdapa osikula auditori. Aves memiliki
sepasang lubang hidung
5. Aves mempunyai sepasang kaki yang digunakan untuk berjalan, bertengger, berenang, mencakar-
cakar rumah, memegang makanan, atau untuk menangkap dan mencengkeram mangsa.
6. Aves memiliki sayap untuk terbang.
7. Aves bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat
pernapasan tambahan.
8. Aves memiliki alat suara siring yang terdapat pada percabangan trakea.
9. Sistem pernapasan Aves lengkap,.
10. Aves bersifat homoioterm (mempertahankan suhu tubuh)
11. Alat peredaran berupa peredaran darah ganda
12. Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih
13. Sistem saraf berupa otak, dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang baik. Aves memiliki
12 pasang saraf kranial.
14. Aves bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal.
14. A. Sistem Pencernaan pada Burung
• Saluranpencernaan pada burung meliputi rongga mulut, kerongkongan, tembolok,
lambung, empedu, usus halus, usus besar, rektum, kloaka.
• a. Sistem Pencernaan secara mekanik
Sistem pencernaan mekanik pada burung berlangsung di dalam rongga
mulut dengan bantuan lidah yang mendorong makanan menuju kerongkongan. Dari
kerongkongan menuju tembolok yang kemudian menuju empedal. Di dalam empedal
makanan mengalami pengecilan partikel sehingga lebih mudah diserap.
• b. Sistem Pencernaan secara enzimatis
Sistem pencernaan enzimatis pada burung terjadi di dalam mulut dengan
bantuan enzim ptialin, di dalam lambung dengan bantuan asam klorida (HCL), di
dalam usus dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh pankreas.
• c. Sistem Pencernaan secara Biologis
Sistem pencernaan biologis pada burung dilakukan dengan bantuan bakteri
sehingga disebut pencernaan mikrobiologi. Proses pencenaan mikrobiolgi terjadi di
dalam usus besar.
15. Urutan proses pencernaan pada
burung
• a. Rongga mulut
• Di dalam rongga mulut makanan akan bercampur dengan saliva atau
ludah. Air ludah pada burung berguna sebagai bahan lubrikasi air.
• b. Tembolok
• Tembolok merupakan saluran yang menghubungkan lambung dengan
rongga mulut. Tembolok terletak pada tenggorokan bagian akhir. Pada
tembolok makanan hanya numpang lewat saja dan tidak mengalami
proses pencernaan. Tembolok juga menjadi tempat untuk menampung
dan menimbun makanan.
• c. Lambung
• Di dalam lambung makanan mengalami pencernaan secara enzimatis
dengan bantuan getah lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsin,
renin dan asam klorida (HCL)
16. • d. Ampela (Gizzart)
• Di dalam gizzart terjadi proses pelumatan makanan dengan bantuan grift.
Grift membantu pelumatan makanan menjadi partikel yang lebih kecil
dengan permukaan yang luas sehingga mudah ubtuk penetrasi enzim.
• e. Usus halus
• Usus halus pada burung tersusun atas duodenum, jejunum dan ileum. Di
dalam duodenum terjadi proses penyerapan makanan. Pencernaan
makanan di dalam usus halus dibantu oleh cairan empedu, enzim
pankreas dan enzim usus. Empedu berfungsi untuk mengelmulsikan
lemak, mengaktifkan lipase dan menghidrolisis lemak.
• f. Usus besar
• Didalam usus masih terjadi proses pencernaan makanan yang belum
dicerna oleh usus halus. Di dalam usus besar terjadi pencernaan selulosa
dan hemiselulosa yang belum terhidrolisis oleh enzim. Di dalam kolon
terjadi pencernaan mikrobiologi dengan bantuan bakteri untuk mencerna
protein.
• g. Kloaka
• Sisa sari-sari makanan yang tidak diserap oleh tubuh di dorong oleh usus
besar menuju rektum selanjutnya dikeluarakan melalui kloaka.
17. B. Sistem Perkembangbiakan pada
Aves
• 1. Alat reproduksi burung jantan
• - sepasang testis yang berfungsi sebagai penghasil sperma
• - sepasang vas deferens yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran
sperma dari testis
• - kloaka sebagai muara tempat keluarnya sperma dari testis
• 2. Alat reproduksi burung betina
• - ovarium kiri sebagai penghasil sel telur, sedangkan ovarium kanan
mengalami degenerasi sehingga tidak berkembang dan tidak dapat
menghasilkan sel telur
• - oviduk sebagai tempat terjadinya fertilisasi dan tempat
pengeluaran sel telur dari ovarium
• - kloaka sebagai muara tempat keluarnya telur
19. C. Sistem Pernafasan Aves
Aves bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat
pernafasan tambahan. Pundi-pundi udara berupa kantong selaput yang ringan, yaitu sepasang di
leher, sebuah di antara tulang selangka yang bercabang-cabang membentuk kantong udara
pada lengan atas, sepasang di dada depan, sepasang di dada belakang, dan sepasang di perut.
Cadangan udara di dalam pundi-pundi udara berguna untuk pernapasan pada saat terbang.
Pundi-pundi udara akan terisi udara kembali pada saat burung melayang tanpa mengepakkan
sayapnya. Sistem pernapasan Aves lengkap, meliputi mulut, esofagus (kerongkongan),
tembolok, lambung kelenjar, empedal berdinding tebal (lambung otot), usus halus, usus besar,
dan kloaka. Pada mulut terdapat kelenjar ludah. Di antara usus halus dan usus besar, terdapat
usus buntu (sekum). Aves memiliki pankreas, hati, dan empedu.
20. 1. Casuariiformes (kasuari), contohnya emu (Dromaius novaehollandiae) dan kasuari
bergelambir ganda (Casuarius casuarius).
2. Psittaciformes (burung nuri), contohnya betet kepala biru (Pionus menstruus) dan
kakatua berjambul (Cacatua galerita).
3. Galliformes (unggas), contohnya ayam buras (Gallus domesticus) dan kalkun (Meleagris
gallopavo)
4. Passeriformes (burung penyanyi), contohnya jalak bali (Leucopsar rothschildi) dan beo
(Gracula religiosa).
5. Ciconiiformes (burung bangau), contohnya bangau (Mycteria leucocephala) dan kuntul
putih besar (Egretta alba).
6. Strigiformes (burung hantu), memiliki bulu yang sangat halus, berekor pendek, kepala
besar dan bulat, mata besar mengarah ke depan yang dikelilingi piringan wajahnya, paru
berkait, cakarnya tajam, dan mencari makan pada malam hari. Contohnya burung hantu
hutan (Strix sp) dan Hantu sayap bundar (Urgolaux dimorpha).
7. Falconiformes (burung pemangsa), contohnya elang kepala botak (Heliacetus
leucocephalus), rajawali emas (Aquila chrisaetos) dan alap-alap (Microhierax
caerulescens)
8. Columbiformes (burung merpati), contohnya burung dara mahkota elok (Goura
cristata) dan perkutuk (Geopelia striata).