Sistem pencernaan manusia meliputi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan kelenjar pencernaan seperti ludah, lambung, hati, dan pankreas. Hasil akhir pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Makanan akan
dicerna secara mekanik dan kimiawi mulai dari mulut hingga lambung menjadi bubur, lalu dicerna lebih lanjut di usus halus dan
besar hingga zat gizinya diserap, sementara sisa yang tidak terserap dikeluarkan lewat anus.
Lembar kerja siswa membahas proses pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut hingga usus besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti ulkus, kolik, dan konstipasi. Siswa diajak menjelaskan proses pencernaan di setiap organ dan mengidentifikasi enzim serta zat yang terlibat.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan ruminansia. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh. Dokumen juga menjelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti gastritis, hepatitis, dan diare.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum hingga anus. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan secara kimiawi dan mekanik di setiap organ tubuh. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit juga diuraikan penyebabnya.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Makanan akan
dicerna secara mekanik dan kimiawi mulai dari mulut hingga lambung menjadi bubur, lalu dicerna lebih lanjut di usus halus dan
besar hingga zat gizinya diserap, sementara sisa yang tidak terserap dikeluarkan lewat anus.
Lembar kerja siswa membahas proses pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut hingga usus besar, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti ulkus, kolik, dan konstipasi. Siswa diajak menjelaskan proses pencernaan di setiap organ dan mengidentifikasi enzim serta zat yang terlibat.
Sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus, sementara kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, lambung, hati, pankreas, dan usus. Sistem ini bekerja untuk memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil untuk diserap tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan ruminansia. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrien yang dapat diserap tubuh. Dokumen juga menjelaskan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan seperti gastritis, hepatitis, dan diare.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan makanan pada manusia, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum hingga anus. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan secara kimiawi dan mekanik di setiap organ tubuh. Gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit juga diuraikan penyebabnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari proses yang terjadi di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga organ tambahan seperti hati dan pankreas. Juga dibahas mengenai fungsi masing-masing organ serta beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap bagian melakukan pencernaan baik secara mekanik maupun kimiawi dengan bantuan enzim dan cairan pencernaan. Hasil akhir dari proses pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan organ pendukung yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya, menyerap zat gizinya, dan membuang sisa. Proses pencernaan terjadi di mulut, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus melalui pencernaan mekanik dan kimiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi, vitamin, mineral, dan sistem pencernaan manusia. Nutrisi terbagi menjadi makronutrisi dan mikronutrisi yang masing-masing berperan sebagai sumber energi dan pendukung metabolisme. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, dimana pada setiap bagiannya terjadi proses pencernaan dan penyerapan zat gizi oleh enzim dan
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, mulai dari organ-organ pencernaan utama seperti mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Juga dijelaskan fungsi dan proses yang terjadi di setiap organ tersebut dalam mencerna makanan. Gangguan umum sistem pencernaan seperti diare, sembelit, maag, dan tumor juga disebutkan.
Proses pencernaan makanan meliputi pencernaan mekanik dan kimiawi. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum/anus. Di setiap bagian terdapat enzim dan gerakan otot untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
1) Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ-organ mulai dari mulut hingga anus yang bekerja sama mencerna makanan.
2) Organ-organ tersebut meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, hati, empedu, pankreas, usus besar dan anus.
3) Kelima makanan utama yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air yang masing-masing memiliki fungsi penting bagi tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Hewan-hewan seperti ikan, amfibi, reptil, burung dan mamalia juga memiliki sistem pencernaan yang meliputi organ-organ pencernaan utama seperti mulut, lambung, usus."
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ dan proses pencernaan, serta zat-zat yang terkandung dalam makanan.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan tertentu dengan bantuan enzim-enzim dan kelenjar pencernaan.
3. Makanan
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxHANDIKASATRIOUBPKARA
Makalah ini membahas sistem pencernaan manusia dan gangguannya. Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ-organ seperti mulut, lambung, dan usus. Makanan akan mengalami proses pencernaan mekanik dan kimiawi di dalam tubuh untuk menyerap nutrisi. Beberapa gangguan pencernaan yang dijelaskan meliputi penyakit lambung dan usus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, mulai dari proses yang terjadi di mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga organ tambahan seperti hati dan pankreas. Juga dibahas mengenai fungsi masing-masing organ serta beberapa gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap bagian melakukan pencernaan baik secara mekanik maupun kimiawi dengan bantuan enzim dan cairan pencernaan. Hasil akhir dari proses pencernaan adalah feses yang dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan organ pendukung yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya, menyerap zat gizinya, dan membuang sisa. Proses pencernaan terjadi di mulut, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus melalui pencernaan mekanik dan kimiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi, vitamin, mineral, dan sistem pencernaan manusia. Nutrisi terbagi menjadi makronutrisi dan mikronutrisi yang masing-masing berperan sebagai sumber energi dan pendukung metabolisme. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar, dimana pada setiap bagiannya terjadi proses pencernaan dan penyerapan zat gizi oleh enzim dan
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, mulai dari organ-organ pencernaan utama seperti mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Juga dijelaskan fungsi dan proses yang terjadi di setiap organ tersebut dalam mencerna makanan. Gangguan umum sistem pencernaan seperti diare, sembelit, maag, dan tumor juga disebutkan.
Proses pencernaan makanan meliputi pencernaan mekanik dan kimiawi. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum/anus. Di setiap bagian terdapat enzim dan gerakan otot untuk memecah makanan menjadi molekul yang dapat diserap tubuh.
1) Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ-organ mulai dari mulut hingga anus yang bekerja sama mencerna makanan.
2) Organ-organ tersebut meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, hati, empedu, pankreas, usus besar dan anus.
3) Kelima makanan utama yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air yang masing-masing memiliki fungsi penting bagi tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Hewan-hewan seperti ikan, amfibi, reptil, burung dan mamalia juga memiliki sistem pencernaan yang meliputi organ-organ pencernaan utama seperti mulut, lambung, usus."
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ dan proses pencernaan, serta zat-zat yang terkandung dalam makanan.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan tertentu dengan bantuan enzim-enzim dan kelenjar pencernaan.
3. Makanan
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxHANDIKASATRIOUBPKARA
Makalah ini membahas sistem pencernaan manusia dan gangguannya. Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ-organ seperti mulut, lambung, dan usus. Makanan akan mengalami proses pencernaan mekanik dan kimiawi di dalam tubuh untuk menyerap nutrisi. Beberapa gangguan pencernaan yang dijelaskan meliputi penyakit lambung dan usus.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Sistem Pencernaan Pada Manusia
Zat makanan disebut juga biomolekul karena
merupakan senyawa atau molekul kimia yang
dibutuhkan untuk dapat hidup dengan baik (bio =
hidup; molekul = senyawa). Zat makanan tersebut
dapat dikelompokkan menurut jumlah yang
dibutuhkan oleh makhluk hidup yaitu zat makanan
makro dan zat makanan mikro.
4. Karbohidrat (Hidrat Arang)
Fungsi Karbohidrat:
a. Sumber energi utama dan tidak dapat
diganti dengan sumber energi yang lain pada
beberapa organ, yaitu otak, lensa mata, dan
sel saraf.
b.Menjaga keseimbangan asam dan basa
dalam tubuh.
c.Membantu proses penyerapan kalsium.
d.Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain,
misalnya lemak dan protein.
e.Berperan penting dalam penurunan sifat,
misalnya karbohidrat dengan atom C lima
buah merupakan komponen asam
nukleat (DNA, RNA).
5. PROTEIN
Fungsi protein
a.Untuk pertumbuhan, perbaikan,
dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
b.Merupakan sumber energi,
setiap 1 gram protein
menghasilkan energi sebesar 4,1
kalori.
c.Penyusun hormon, zat antibodi,
dan organela lainnya.
d.Menjaga keseimbangan asam
basa dalam tubuh.
Berdasarkan asalnya, protein dapat
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a.Protein hewani,
berasal dari hewan. Umumnya mengandung
protein yang lengkap, terdapat pada ikan,
daging, susu, telur, larva serangga, lebah,
belalang, laron, kepompong, dan lain-lain.
b.Protein nabati,
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Protein
nabati terdapat pada kacang-kacangan,
sayuran, dan biji-bijian. Pada umumnya
protein nabati mengandung protein yang
tidak lengkap, kecuali pada kacang-
kacangan yaitu kedelai.
6. LEMAK
Fungsi lemak adalah
1. sebagai pelarut vitamin (A, D, E, dan K),
2. penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu yang
lama untuk dicerna dan sebagai penyedap makanan
3. Pelindung alat-alat tubuh
7. vitamin
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu
Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin
A, D, E, dan K) dan larut dalam air (vitamin
B dan C).
vitamin berfungsi sebagai
pengatur proses-proses kimia
dalam tubuh
8. Mineral
Garam mineral mudah larut dan mudah diserap tubuh tanpa
proses pencernaan. Berdasarkan jumlah kebutuhan
dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a.Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar. Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca),
natrium (Na), fosfor (P), magnesium (Mg), belerang (S), dan
klor (Cl).
b.Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam
jumlah sedikit. Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co),
molebdenum (Mo), dan selenium (Se).
10. Sistem Pencernaan Pada Manusia
Saluran Pencernaan…> mulut, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, anus.
Kelenjar pencernaan….> organ tubuh yang menghasilkan
getah tertentu
Kelenjar ludah, kelenjar getah lambung, hati, pankreas,
dan kelenjar usus halus.
11. Sistem Pencernaan Pada Manusia
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
12. Sistem Pencernaan Pada Manusia
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai
cacing
23. Rektum/Poros usus
24.Anus
17. Fungsi dan stuktur gigi
Akar adalah bagian tertanam dalam
rahang. Ini jangkar gigi dalam soketnya
tulang dan biasanya tidak terlihat.
Enamel Lapisan luar yang keras dari
mahkota. Enamel adalah zat yang paling
sulit dalam tubuh.
Dentin , Dantin tidak sekeras enamel,
membentuk sebagian besar gigi dan
bisa sensitif jika perlindungan enamel
hilang.
Pulp, jaringan lunak yang berisi darah
dan saraf pasokan untuk gigi. Pulp
memanjang dari mahkota ke ujung akar.
Sementum lapisan jaringan tulang
seperti menutupi akar. Hal ini tidak
sesulit enamel.
18. b. Lidah
Fungsi....> membantu mengecap/merasakan makanan, membantu
menempatkan makanan sehingga mudah dikunyah dan membantu
mendorong makanan masuk kedalam kerongkongan.
c. Kelenjar ludah…> menghasilkan air liur
3 kelenjar air ludah: kelenjar parotis(kl dekat telinga), kelenjar submaksilaris
(bawah rahang atas), dan kelenjar sublingualis (kl bawah lidah)
19. Kelenjar ludah berfungsi untuk mensekresi saliva/ludah. Di dalam rongga
mulut terdapat 3 kelenjar ludah. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan
ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada
manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, dan zat antibakteri.enzim
ptealin…> mencerna zat tepung menjadi gula/maltose. Fungsi ludah adalah
melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidariat menjadi disakarida
22. Faring
Faring merupakan percabangan 2
saluran, yaitu saluran pernapasan
(nasofaring) pada bagian depan dan
saluran pencernaan (orofaring) pada
bagian belakang. Udara dari rongga
hidung masuk ke faring. Faring
berbentuk seperti tabung corong,
terletak di belakang rongga hidung
dan mulut, dan tersusun dari otot
rangka
23. Esofagus
Esofagus merupakan tabung muskular dari laringofaring ke orifisium kardiak
lambung terletak di belakang trakhea dan di depan tulang punggung dan
memiliki panjang 20-25 cm. Dinding terdiri dari 4 lapis yaitu lapisan jaringan ikat
yang renggang, lapisan otot yang terdiri dari 2 lapis serabut otot (sirkular dan
longitudinal), 1 buah lap submukosa dan paling dalam –selaput lendir/mukosa.
Proses menelan dilakukan setelah mengunyah yang terdiri darigerakan
membentuk makanan bolus dengan bantuan lidah dan pipi , kemudian pada
faring palatum lunak naik-turun menutup nares posterior otot konstriktor faring
dan mendorong makanan ke esofagus. Makanan masuk ke esofagus dengan
kerja peristaltic. Gerak peristaltic adalah gerak meremas-remas dan
bergelombang yang tidak disadari sehingga makanan terdorong ke bagian
lambung. Zat makanan dalam esofagus tidak mengalami proses pencernaan.
24. Lambung
kelanjutan dari esofagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat
menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun
oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik
melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun
lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
25. Makanan yang masuk ke dalam lambung akan
menyentuh dinding lambung dan akan
mengeluarkan hormone gastrin. Hormon gastrine
terbawa aliran darah dan merangsang dinding
lambung untuk menghasilkan asam lambung
(HCL). HCl berfungsi mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin dan mengaktifkan prorenin
menjadi rennin. Renin disini akan berfungsi
mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI) dan hanya dimiliki oleh bayi. Pada
lambung juga dihasilkan senyawa kimia enzim
lipase yang berfungsi memecah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
26. HCL juga berfungsi bagian disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon
sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Di dalam lambung, dihasilkan ion-
ion anorganik seperti Na, Mg, K, fosfat, dan sulfat
27. Usus halus
Usus halus terdiri atas tiga bagian yakni duoedenum (usus 12 jari), jejunum,
ileum. Usus halus ememiliki panjang 5,5 – 8 m, dimana panjang duoedenum
kurang lebih 25 cm, jejunum 7 m, dan ileum kurang lebih 1 m. Usus 12 jari
merupakan muara saluran yang berasal dari hati yaki duktus koleodokus dan
yang berasal pancreas yakni duktus pankreatikus
28. Duodenum merupakan organ
terpenting dan bagian terpendek dari
usus kecil, secara fungsional sangat
penting karena sebagian besar dari
pencernaan kimia terjadi di sini.
Panjangnya bervariasi dari 10 sampai
15 sentimeter
jejunum adalah bagian kedua dari usus
halus Anda, terletak antara duodenum
dan ileum, rata-rata panjang dalam
manusia dewasa adalah sekitar 8,4 kaki
atau dua setengah meter.
leum adalah bagian akhir dari usus
halus, di satu sisi, terhubung dengan
jejunum, sedangkan di sisi lain
membuat koneksi dengan usus melalui
katup ileocecal. Pada manusia dewasa,
panjang ileum bervariasi dari 7 sampai
14 meter,
29. Usus besar
Panjang usus besar (kolon dan rectum) 1.500 cm, yang
terdiri dari sekum, kolon asenden, kolon tranversum,
kolon desenden, kolon sigmoid dan rektum.
Sisa makanan yang telah mengalami pembusukkan
akan menjadi feses atau tinja. Feses atau tinja terdiri
atas bahan makanan sisa atau makanan yang tidak
sempat dicernakan, bakteri yang sudah mati, serta gas
berupa NH3 dan H2S. Selain itu, feses juga
mengandung sel-sel epitel khusus yang mengelupas
dan pigmen empedu yang berwarna kuning coklat.
Feses akan keluar dari usus melalui anus yang
dinamakan defekasi.
30.
31. Rektum/Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang
lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses
sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan
penutupan anus.
32. Kelainan sistem pencernaan makanan
1.Appendiksitis
Gangguan ini disebut juga radang usus buntu. Gangguan ini terjadi pada
umbai cacing atau apendiks. Umbai cacing mengalami peradangan akibat
infeksi oleh bakteri.
2. Diare
Diare adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa
pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar
terganggu, akibatnya feses menjadi encer.
33. 3. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit terjadi akibat penyerapan air yang
berlebihan pada sisa makanan di dalam usus besar.
Akibatnya, feses menjadi sangat padat dan keras sehingga
sulit dikeluarkan. Untuk mencegah sembelit dianjurkan
untuk buang air besar teratur tiap hari dan banyak makan
sayuran atau buah-buahan
4. Maag
Gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam lambung
berlebih. Gejala dari gangguan ini, yaitu terasa mual dan
perih pada lambung. Untuk menghindari gangguan
tersebut, dapat dilakukan dengan pola makan yang teratur
dan tepat waktu.