Kelas Aves merupakan kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Ciri khasnya adalah tubuh dilindungi bulu dan mampu terbang berkat sayap. Morfologi dan anatomi tubuhnya meliputi bagian kepala, leher, tubuh, dan ekor serta organ dalam seperti pencernaan dan reproduksi.
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Amphibi memiliki ciri khas seperti kulit basah, paru-paru, dan mampu hidup di darat maupun air. Amphibi merupakan tetrapoda pertama yang berpindah dari air ke darat pada zaman Devon, yang terlihat dari modifikasi tubuh untuk berjalan dan sistem pernapasan. Ada dua jenis amphibi utama yaitu katak dan kodok, yang memiliki perbedaan ukuran, bentuk, dan habitat.
Filum Echinodermata adalah filum hewan laut berkulit duri yang dapat ditemukan di berbagai kedalaman laut. Hewan ini memiliki tubuh beragam bentuk seperti bintang, tumbuhan, bunga, ular, dan lainnya. Echinodermata terbagi menjadi lima kelas berdasarkan bentuk tubuhnya.
Kelas Aves merupakan kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Ciri khasnya adalah tubuh dilindungi bulu dan mampu terbang berkat sayap. Morfologi dan anatomi tubuhnya meliputi bagian kepala, leher, tubuh, dan ekor serta organ dalam seperti pencernaan dan reproduksi.
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Amphibi memiliki ciri khas seperti kulit basah, paru-paru, dan mampu hidup di darat maupun air. Amphibi merupakan tetrapoda pertama yang berpindah dari air ke darat pada zaman Devon, yang terlihat dari modifikasi tubuh untuk berjalan dan sistem pernapasan. Ada dua jenis amphibi utama yaitu katak dan kodok, yang memiliki perbedaan ukuran, bentuk, dan habitat.
Filum Echinodermata adalah filum hewan laut berkulit duri yang dapat ditemukan di berbagai kedalaman laut. Hewan ini memiliki tubuh beragam bentuk seperti bintang, tumbuhan, bunga, ular, dan lainnya. Echinodermata terbagi menjadi lima kelas berdasarkan bentuk tubuhnya.
Teks memberikan 10 pertanyaan pilihan ganda tentang ciri-ciri anatomi dan perilaku burung. Pertanyaan tersebut meliputi ciri khas bulu dan paruh burung, fungsi bagian tubuh tertentu burung untuk terbang dan bergerak, serta tipe kaki burung yang disesuaikan dengan aktivitas tertentu seperti mencengkram, berdiam, berlari.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara aseksual atau seksual. Reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru, sedangkan aseksual tidak melibatkan gamet. Kebanyakan vertebrata hanya bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet di dalam atau luar tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang hewan berbuku-buku (Arthropoda) yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Crustacea, Insecta, Diplopoda, Chilopoda, dan Arachnida. Arthropoda memiliki ciri-ciri seperti tubuh bersegmen, ekoskeleton keras, dan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Reptilia memiliki ciri kulit kering berselaput atau bersisik, berdarah dingin, bernafas menggunakan paru-paru, dan bertelur dengan cangkang keras. Terdiri dari empat urutan yaitu krokodilia, skamata, tesudinata, dan rincocefalia.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum utama cacing, yaitu Platyhelmintes, Nemathelmintes, dan Annelida. Filum Platyhelmintes mencakup cacing pipih seperti Planaria dan cacing isap hati, sedangkan Nemathelmintes berisi cacing gilig seperti Ascaris yang menginfeksi usus manusia.
1. Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat penagkap mangsa.
2. Stomach/perut : sebagai alat pencernaan.
3. Gonad : kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil hormon kelamin.
4. Saluran kelamin : Berfungsi sebagai saluran menuju gonad.
5. Madreporit : Lempeng tali lapisan pada ujung saluran air.
6. Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rngga mulut dan lambung.
7. Dorsal mesentery : berfungsi sebagai pembungkus usus dan menggantungnya ke dinding tubuh pinggang.
8. Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada teripang.
9. Cloaca : sebagai alat pencernaan.
10. Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya di antara pilorus hingga usus.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok V yang terdiri dari 5 orang siswa dan ciri-ciri umum burung (aves). Aves memiliki kemampuan terbang dengan sayap dan bulu, serta berbagai adaptasi seperti paruh dan kaki yang bervariasi untuk mendukung gaya hidupnya.
Terumbu karang adalah endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang dan organisme lain. Ekosistem terumbu karang dibangun oleh berbagai biota penghasil kapur seperti karang dan alga. Karang bersimbiosis dengan zooxanthellae dan memiliki berbagai bentuk tubuh serta klasifikasi. Terumbu karang memiliki peran penting namun juga dapat merusak peralatan nelayan.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Kelas Aves merupakan kelas hewan yang memiliki bulu dan mampu terbang. Ciri khasnya adalah tubuh berbulu, memiliki sayap untuk terbang, dan bertelur. Aves dikelompokkan ke dalam berbagai ordo seperti Galliformes, Psittaciformes, dan Passeriformes.
Teks memberikan 10 pertanyaan pilihan ganda tentang ciri-ciri anatomi dan perilaku burung. Pertanyaan tersebut meliputi ciri khas bulu dan paruh burung, fungsi bagian tubuh tertentu burung untuk terbang dan bergerak, serta tipe kaki burung yang disesuaikan dengan aktivitas tertentu seperti mencengkram, berdiam, berlari.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara aseksual atau seksual. Reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru, sedangkan aseksual tidak melibatkan gamet. Kebanyakan vertebrata hanya bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet di dalam atau luar tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang hewan berbuku-buku (Arthropoda) yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Crustacea, Insecta, Diplopoda, Chilopoda, dan Arachnida. Arthropoda memiliki ciri-ciri seperti tubuh bersegmen, ekoskeleton keras, dan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Reptilia memiliki ciri kulit kering berselaput atau bersisik, berdarah dingin, bernafas menggunakan paru-paru, dan bertelur dengan cangkang keras. Terdiri dari empat urutan yaitu krokodilia, skamata, tesudinata, dan rincocefalia.
Dokumen tersebut membahas tentang filum Arthropoda yang terdiri atas 4 kelas yaitu Insecta, Crustacea, Arachnida, dan Myriapoda. Setiap kelas memiliki ciri khas masing-masing seperti Insecta yang memiliki tubuh terbagi atas kepala, dada, dan perut serta mengalami metamorfosis.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum utama cacing, yaitu Platyhelmintes, Nemathelmintes, dan Annelida. Filum Platyhelmintes mencakup cacing pipih seperti Planaria dan cacing isap hati, sedangkan Nemathelmintes berisi cacing gilig seperti Ascaris yang menginfeksi usus manusia.
1. Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat penagkap mangsa.
2. Stomach/perut : sebagai alat pencernaan.
3. Gonad : kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil hormon kelamin.
4. Saluran kelamin : Berfungsi sebagai saluran menuju gonad.
5. Madreporit : Lempeng tali lapisan pada ujung saluran air.
6. Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rngga mulut dan lambung.
7. Dorsal mesentery : berfungsi sebagai pembungkus usus dan menggantungnya ke dinding tubuh pinggang.
8. Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada teripang.
9. Cloaca : sebagai alat pencernaan.
10. Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya di antara pilorus hingga usus.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok V yang terdiri dari 5 orang siswa dan ciri-ciri umum burung (aves). Aves memiliki kemampuan terbang dengan sayap dan bulu, serta berbagai adaptasi seperti paruh dan kaki yang bervariasi untuk mendukung gaya hidupnya.
Terumbu karang adalah endapan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh karang dan organisme lain. Ekosistem terumbu karang dibangun oleh berbagai biota penghasil kapur seperti karang dan alga. Karang bersimbiosis dengan zooxanthellae dan memiliki berbagai bentuk tubuh serta klasifikasi. Terumbu karang memiliki peran penting namun juga dapat merusak peralatan nelayan.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Kelas Aves merupakan kelas hewan yang memiliki bulu dan mampu terbang. Ciri khasnya adalah tubuh berbulu, memiliki sayap untuk terbang, dan bertelur. Aves dikelompokkan ke dalam berbagai ordo seperti Galliformes, Psittaciformes, dan Passeriformes.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan perkembangan hewan kelas Aves (unggas). Terdapat penjelasan tentang sistem tubuh, sistem pencernaan, sistem sirkulasi, dan reproduksi pada unggas.
Dokumen ini membahas tentang sistem pernapasan pada burung, meliputi struktur anatomi dan fungsi organ-organ pernapasan seperti paru-paru, trakea, siring, dan kantong udara. Juga dibahas tentang proses inspirasi dan ekspirasi pada burung saat terbang dan tidak terbang. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan pernapasan yang sering terjadi pada burung seperti penyakit pernapasan kronis dan kolibasilosis beserta gejala dan cara
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis burung dari berbagai ordo termasuk ciri-ciri, habitat, dan klasifikasinya. Jenis-jenis burung yang dijelaskan antara lain beo, burung hantu, burung pelatuk, elang, merpati, dan lainnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kelompok hewan vertebrata dan menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi dari beberapa kelompoknya seperti pisces, reptilia, amphibi dan aves.
2. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum dan khusus masing-masing kelompok serta contoh-contoh spesiesnya.
3. Juga disebutkan peranannya bagi kehidupan manusia.
This document provides information about doves, including their zoological classification, description, dovecoats, eggs, incubation, breeding, housing, diet, common species, and diseases. Doves are classified as birds in the order Columbiformes and family Columbidae. They come in a variety of sizes and colors. Dovecotes are structures for housing doves. Dove eggs are larger than other birds and require around 15 days of incubation. Proper housing and diet are important for keeping doves.
This Power Point Presentation is based upon Aves, which is the scientific name of Birds. Many of the pictures used in this Power Point Presentation is animated. Hope this Presentation proves to be helpful for you.
Sistem pernapasan burung terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus, paru-paru, dan sembilan kantong udara yang membantu proses bernapas dan terbang. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung dan usus. Kelenjar pencernaan terdiri dari hati, empedu dan pankreas. Sistem ekskresi terdiri dari sepasang ginjal yang menghubungkan ureter ke kloaka. Sistem reproduksi jantan terdiri dari se
Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas berdasarkan ciri-cirinya, yaitu ikan, amfibi, reptil, burung dan mamalia. Kelima kelas ini memiliki tulang belakang dan sistem organ yang mirip namun berbeda habitat dan cara reproduksinya.
Dokumen ini membahas tentang bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan beserta fungsinya. Hewan dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu kepala, badan, dan alat gerak yang masing-masing memiliki organ-organ tertentu seperti mata, telinga, mulut. Begitu pula tumbuhan memiliki bagian-bagian seperti akar, batang, daun dan bunga yang memiliki peran penting dalam kehidupan tumbuhan.
Dokumen tersebut merangkum tentang taksonomi hewan vertebrata yang terdiri atas 5 filum yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mammalia. Setiap filum memiliki ciri khas masing-masing antara lain sistem pernapasan, peredaran darah, dan reproduksi.
2. Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi oleh bulu yang
berasal dari epidermis dan memiliki bermacam-macam adaptasi
untuk terbang.
3. Ciri-ciri Aves :
1. Tidak memiliki gigi (fungsi gigi digantikan
oleh paruh)
2. Hewan berdarah panas (homoioterm)
3. Memiliki jantung sempurna.
4. Fertilisasi berlangsung secara internal.
5. Memiliki tulang ekor pendek.
4. Struktur Aves keterangan :
1. paruh
2.faring
3.celah faring
4.mata
5.teinga
6.sayap
7.bulu halus pada leher
8.bulu ekor
9.digiti
A.badan
B.alat gerak
7. Galliformes (unggas)
Ciri-ciri :
• Terbangnya pendek-pendek.
• Paruh pendek bulu dengan cabang bulu.
• Kaki digunakan untuk berlari dan mengais.
• Pemakan biji-biji rerumputan (Graminivor).
Contoh : kalkun (Meleagris gallapavo) dan ayam buras (Gallus
domesticus)
8. Merupakan kelompok burung tak terbang.
Ciri-ciri :
• Ukuran tubuh besar.
• Kepala berbulu tipis, leher dan badan berbulu tebal.
• Bulu bercabang hamper sama panjang dengan induknya.
• Kaki berjari tiga, satu diantaranya bercakar runcing.
• Tulang dada tanpa lunas.
• Sayap kecil.
Contoh : emu (Dromaius novaehollandiae) dan kasuari bergelambir
ganda (Casuarius casuarius)
Casuariiformes (kasuari)
9. Ciri-ciri :
• Kaki berjari-jari empat, dengan bentuk 3 ke depan dan 1 ke belakang
• Paruh sesuai dengan memotong.
Contoh : beo (Gracula religiosa) dan jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
Passeriformes (burung penyanyi)
10. Ciri-ciri :
• Kepala besar dan bulat
• Mata besar dan menghadap ke depan, di kelilingi oleh bulu-bulu yang tersusun
radial ( menjari)
• Lubang telinga lebar, sering kali tertutup oleh lipatan kulit
• Paruh pendek
• Jari kaki mempuyai cakar yang tajam sesuai dengan fungsinya untuk
mengcengkeram
• Aktif diwaktu malam (nokturnal), sebagai predator.
Contoh : burung hantu sayap bundar (Uroglaux dimorpha)
Strigiformes (burung hantu)
11. Ciri-ciri :
• Mencakup burung-burung buas dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Paruh pendek, ujungnya melepas dan runcing, tepi-tepinya tajam.
• Jari-jari kaki tajam melengkung sesuai untuk mencengkram mangsanya.
• Kuat terbang.
Contoh : elang kepala botak (Haliaeetus leucocephalus), dan rajawali emas (Aquila
chrysaetos)
Falconiformes (burung pemangsa)
12. Ciri-ciri :
• Paruh pendek dan langsing.
• Tarsus biasanya lebih pendek daripada jari-jari.
• Kulit tebal dan halis.
• Tembolok besar dan menghasilkan cairan seperti susu (pigeon susu) untuk
anaknya.
• Pemakan biji-bijian (Graminivor) dan buah-buahan (fragivor).
Contoh : perkutut (Geopelia striata) dan burung dara mahkota elok (Goura cristata)
Columbiformes (merpati)
13. Ciri-ciri :
• Bulu-bulu berwarna hijau, biru, kuning, atau hijau.
• Paruh pendek, sempit, tepinya tajam, ujungnya berkait.
• Paruh bagian atas bersendi dengan tengkorak sehingga dapat bergerak.
• Kaki bertipe “zygodactylus” (dua jari ke depan dua jari ke belakang).
• Jari terluar tidak “reversible” (tidak dapat dibalikka ke depan).
Contoh : betet kepala biru (Pionus menstruus) dan kakaktua berjambul (Cacatua
galerita)
Psittaciformes (burung nuri)
14. Ciri-ciri :
• Leher dan tungkai panjang.
• Paruh besar lurus atau berombak tajam.
• Jari-jari tanpa selaput.
• Bulu-bulu dekoratif.
• Burung yang baru menetas tidak berbulu.
• Makanannya ikan, atau hewan-hewan air yang lainnya.
Contoh : kuntul putih besar (Egretta alba) dan bangau (Mycteria leucocephala)
Ciconiiformes (bangau)
15. Peranan Aves
1. Telur dan dagingnya untuk bahan makanan sumber protein.
Sarang walet dibuat sop sarang burung.
2. Bahan obat, misalnya telur itik.
3. Hiburan, burung yang suaranya merdu dapat dilatih bermain
sirkus.
4. Bahan industri, misalnya bulu entok dapat digunakan untuk
membuat kok, dan pengisi bantal. Bulu ayam untuk membuat
kemoceng.
5. Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga.