3. GAMBARAN UMUM KABUPATEN GORONTALO
- Kecamatan : 19 kecamatan
- Desa : 191 desa
- Kelurahan : 14 kelurahan
- Dusun : 723 dusun
- Lingkungan : 66 lingkungan
Luas Wilayah : + 1.846,40 km2
Jum. Penduduk : 395,635 Jiwa
1. Wilayah Kabupaten Gorontalo berada pada ketinggian 0 – 2000 M di atas permukaan laut.
2. Keadaan topografi didominasi oleh kemiringan 15 – 40º (45 – 46%) dengan jenis tanah yang gembur.
4. • 6 Rawat Inap
• 15 Rawat Jalan
21 Puskesmas
• 1 : RS tipe B
• 2 : RS tipe C
• 1 : RS tipe D
4 Rumah Sakit
• 13 : Klinik Pratama
• 2 : Klinik Utama
15 Klinik
• UPTD PSC 119 dan Penanganan
Krisis Kesehatan
• Laboratorium Kesmas (Kualitas
Air) menuju LabKesda BSL II
Layanan
Khusus
5. DATA KETENAGAAN
No Jenis Tenaga Status Jumlah
PNS NON PNS
1. Dokter 20 17 37
2. Dokter Gigi PNS 9 2 11
3. Perawat Umum 141 109 250
4. Bidan 173 166 339
5. Kesehatan
masyarakat
67 105 172
6. Kesehatan
Lingkungan
17 9 26
7. Kefarmasian 9 27 36
8. Nutrisionis 28 28 56
9. Analis Kesehatan 1 13 17
10. Nakes Lainnya 3 95 22
Total 543 571 1114
6. LATAR
BELAKANG
REALISASI ANGGARAN
Capaian realisasi anggaran
belum sesuai harapan (88,58%)
INDIKATOR KINERJA
Adanya beberapa Target Kinerja
SPM belum Tercapai
Temuan BPK pesan kunci belum
tersampaikan
Penetapan indikator kinerja
belum konsisten
DATA SASARAN
Penetapan jumlah sasaran
belum seragam
Teknik & Strategi
peingimputan angka kontak
KEBIJAKAN
Ada perubahan kebijakan pada
tahun berjalan
Pola pemahaman DO/KO SPM
belum satu persepsi
Belum maksimalnya koordinasi
& kolaborasi antar Program
7. Latar Belakang Sistem Transformasi Kesehatan
Masih ada kendala dalam
pemenuhan kebutuhan
layanan primer (SDM, sarana,
prasarana, peralatan dan
BMHP
Penyediaan layanan
dilakukan berbasis program
(belum Evidenbase)
Peran LKD dalam
pemberdayaan masyarakat
mengenai Kesehatan masih
dilakukan secara terpisah
oleh berbagai UKBM
Angka kasus kematian karena
penyakit tidak menular (PTM)
yang sebenarnya dapat
dicegah semakin tinggi
Capaian sasaran SPM
bidang Kesehatan
sangat jauh dari target
Struktur dan jejaring layanan
Kesehatan primer belum
terintegrasi
8.
9. 4 Manajemen
Ibu, Anak, Remaja
Usia Produktif, Lansia
Pengendalian Penyakit
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Merupakan Upaya
Untuk Mengkoordinasikan Berbagai Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Yang Esensial Dalam Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Yang Komprehensif, Berkesinambungan, Dan
Berkualitas
Integrasi Layanan Primer
Konsep
Layanan Primer
10. Dasar Hukum
UU No. 39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU NO.6 Tahun 2014 Tentang Desa
PP No.17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan
Permenkes No. 9 Tahun 2014 Tentang Klinik
Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen
Puskesmas
Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
12. Saung GERMAS
Sistem Arisan Donor Darah (SIDORA)
Wisuda Balita
Gugus Tugas Penanganan Ibu Hamil
(TIM G-Gas)
Syiar Germas
PROGRAM
INOVASI KESEHATAN KAB.GORONTALO
2017-2019
UCI
AKB
AKI
Stunting
13. Tahun 2017 s,d 2019 AKI terjadi penurunan secara
signifikan dari Target Nasional, dipengaruhi oleh aktifnya
PSIA, G,gas dan Gebyar Posyandu
Tahun 2020 terjadi peningkatan akibat dari Pandemic
Covid-19
Fenomena
INDIKATOR
RPJMD
10 Tahun terakhir
TARGET :
250/100.000 LH
14. Selama 10 tahun terakhir Angka Kematian Bayi di Kab. Gorontalo
dibawah Target, sejak tahun 2017 terjadi penurunan yang sangat
signifikan, dimana pada tahun 2018 point yang paling rendah
(4,2/1000 LH)
ANGKA KEMATIAN BAYI
TARGET :
17/1000 LH
15. PRESENTASI BALITA GIZI
BURUK
TARGET : 1%
Presentasi Balita Gizi Buruk di Kab. Gorontalo sejak Tahun 2014 terjadi
penurunan dari tahun ke tahun dimana yang paling rendah terjadi pada tahun
2017 (0,36%) dan mulai ada peningakatan kasus dua tahun terakhir, tahun
2020 (0,9%) sekalipun masih dibawah target
16. INDIKATOR UTAMA
NO INDIKATOR CAPAIAN
LAYANAN
CAPAIAN
MUTU
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 19,2
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 19,89
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
Lahir
100 19,42
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 18,71
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Pendidikan Dasar
99,95 19,08
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Produktif
100 19,6
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia
Lanjut
100 19,07
8 Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi
99,7 19,1
9 Pelayanan Kesehatan Penderita
Diabetes Melitus
99,9 18,7
10 Pelayanan Kesehatan Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Berat
100 19,1
11 Pelayanan Kesehatan Orang
Terduga Tuberkulosis
99 18,9
12 Pelayanan Kesehatan Orang
Dengan Risiko Terinfeksi Virus
Yang Melemahkan Daya Tahan
98 19,5
https://spm.bangda.kemendagri.go.id/
19. 19
Fungsi
“Puskesmas”
1. UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM)
2. UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN (UKP)
a. UKM Esensial
b. UKM Pengembangan
(Pasal 5 Permenkes 75/2014)
PENDEKATAN
KELUARGA
Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
OUTCOME
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
INDIKATOR KELUARGA SEHAT & SPM BIDANG KESEHATN
21. merupakan salah satu terobosan yang
dilakukan dalam upaya meningkatkan
akselerasi pelayanan kesehatan kepada
masyaraat secara komprehensif.
Dalam pelaksanaannya Mall UKBM
terintegrasi dengan seluruh kegiatan
sektoral terkait yang menunjang capaian
bidang kesehatan.
“
“
layanan kesehatan Spesialistik yang
bersifat mobile dilaksanakan diseluruh
wilayah puskesmas diselenggarakan secara
bersama organisasi profesi kesehatan,
organisasi masyarakat, sektoral lainnya untuk
memelihara, mencegah, menyembuhkan
serta medeteksi penyakit, khususnya
penyakit kronis yang ada dimasyarakat.
22. Infographic Style
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed.
Content Here
Layanan Puskesmas,
Posyandu Prima & Mall UKBM
Content Here
Content Here
JENIS LAYANAN
SASARAN MASALAH
KESEHATAN
PUSKESMAS POSYANDU PRIMA MALL UKBM
IBU HAMIL, BERSALIN,
NIFAS
ANC ANC ANC
KELAS IBU HAMIL KELAS IBU HAMIL KELAS IBU HAMIL
PEMANTAUAN ASUPAN GIZI, PMT EDUKASI GIZI DAN PMT EDUKASI GIZI DAN PMT
PERSALINAN NORMAL DAN RUJUKAN PERSALINAN NORMAL PERSALINAN NORMAL
PELAYANAN NIFAS PELAYANAN NIFAS PELAYANAN NIFAS
TATA LAKSANA PENGOBATAN
BAYI, ANAK PRA SEKOLAH KUNJUNGAN NEONATAL MTBM,
EDUKASI, KONSELING
KUNJUNGAN NEONATAL MTBM,
EDUKASI, KONSELING
AHLAK (ANAK LAHIR ADA AKTA) - DUKCAPIL
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
(INCLUDE BBLR)
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG
(INCLUDE BBLR)
DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) - DPPKB
IMUNISASI IMUNISASI KUNJUNGAN NEONATAL MTBM, EDUKASI,
KONSELING
PENANGANAN BALITA DENGAN
MASALAH GIZI
PEMANTAUAN GIZI BURUK PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG (INCLUDE BBLR)
PENGIRIMAN SHK MTBS IMUNISASI
MTBS PEMANTAUAN GIZI BURUK
MTBS
USIA SEKOLAH DAN
REMAJA
FASILITASI KEG UKS FASILITASI KEG UKS FASILITASI KEG UKS
PENJANRINGAN PENJANRINGAN PENJANRINGAN
PKPR PKPR PKPR
USIA PRODUKTIF, LANSIA
DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT
SKRINING PTM SKRINING PTM SKRINING PTM
SKRINING JANTUNG DAN STROKE SKRINING JANTUNG DAN STROKE SKRINING JANTUNG DAN STROKE
SKRINING KANKER SKRINING KANKER SKRINING KANKER
SKRINING PPOK SKRINING PPOK SKRINING PPOK
SKRINING OBESITAS SKRINING OBESITAS SKRINING OBESITAS
KSRINING TBC KSRINING TBC KSRINING TBC
SKRINING MASALAH JIWA SKRINING MASALAH JIWA SKRINING MASALAH JIWA
SKRINING KEBUGARAN SKRINING KEBUGARAN SKRINING KEBUGARAN
SKRINING LAYAK HAMIL SKRINING LAYAK HAMIL ELSIMIL (ELEKTRONIK SIAP NIKAH DAN HAMIL) -
DPPKB
PELAYANAN KB PELAYANAN KB SKRINING LAYAK HAMIL
PEMERIKSAN GERIATRI PEMERIKSAN GERIATRI PELAYANAN KB
PEMERIKSAN GERIATRI
LAYANAN LAINNYA PENGOBATAN UMUM PENGOBATAN UMUM PENGOBATAN UMUM
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
FARMASI FARMASI
LABORATORIUM Konseling masalah Perempuan dan anAk
FARMASI Pelayanan donor darah
GAWAT DARURAT
RAWAT INAP
25. TANTANGAN
1. Sistem Informasi yang belum terintegrasi
2. Server Sistem yang terbatas sehingga menghambat
dalam proses pelaporan
3. Sumber Daya Manusia Kesehatan yang terbatas
4. Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan spesifik
dan Kader Kesehatan yang belum merata
5. Anggaran pembiayaan penyediaan BMHP Pemeriksaan
Rutin yang terbatas