Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
1. Rasulullah saw memiliki sifat-sifat yang baik dalam bergaul dengan masyarakat, seperti penampilan luar dan cara berjalan, makan, bicara, serta berpoligami untuk menyebarkan agama dan mendekatkan hubungan antar suku.
2. Beliau menjaga penampilan luar agar tidak menyinggung masyarakat dan menunjukkan kemaskulinan. Cara berjalannya cepat namun tenang.
3. Rasulullah saw memperlakuk
Haji merupakan ibadah suci berkunjung ke Baitullah di Mekah untuk melaksanakan beberapa ritual seperti wukuf di Arafah, tawaf di Ka'bah, sa'i antara Shafa dan Marwah, serta melempar jumroh di Mina untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap ridho-Nya. Haji diikuti oleh jutaan umat Islam setiap tahun dari seluruh penjuru dunia.
Kepribadian rasulullah saw dari sisi pergaulan sosialFori Suwargono
1. Rasulullah saw memiliki sifat-sifat yang baik dalam bergaul dengan masyarakat, seperti penampilan luar dan cara berjalan, makan, bicara, serta berpoligami untuk menyebarkan agama dan mendekatkan hubungan antar suku.
2. Beliau menjaga penampilan luar agar tidak menyinggung masyarakat dan menunjukkan kemaskulinan. Cara berjalannya cepat namun tenang.
3. Rasulullah saw memperlakuk
Haji merupakan ibadah suci berkunjung ke Baitullah di Mekah untuk melaksanakan beberapa ritual seperti wukuf di Arafah, tawaf di Ka'bah, sa'i antara Shafa dan Marwah, serta melempar jumroh di Mina untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap ridho-Nya. Haji diikuti oleh jutaan umat Islam setiap tahun dari seluruh penjuru dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa poin penting mengenai haji dan umrah sebagai berikut:
1. Hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa mengerjakan umrah pada bulan Ramadhan setara dengan pahala haji.
2. Haji merupakan kewajiban bagi orang Islam yang mampu secara fisik dan finansial.
3. Terdapat perbedaan antara rukun, wajib, dan sunnah dalam mengerjakan haji dan um
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tata cara melaksanakan ibadah umrah mulai dari persiapan sebelum berangkat hingga kepulangan, termasuk prosedur ihram, thawaf, sa'i, dan ziarah tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah.
2. Ibadah umrah meliputi rukun-rukun seperti ihram, thawaf, sa'i, dan tahallul serta dilakukan kunjun
Hadits 1 menjelaskan tentang halaqah Rasulullah SAW di masjid. Rasulullah SAW duduk di tengah-tengah para sahabat dan mengajarkan mereka tentang agama. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW secara rutin menyelenggarakan halaqah untuk mengajarkan agama kepada para sahabat.
1. Umrah adalah kunjungan ke Ka'bah di Mekah dengan berihram dan melaksanakan manasik yang ditentukan seperti tawaf, sa'i, dan tahallul.
2. Terdapat syarat, rukun, dan larangan ketika melaksanakan umrah seperti beragama Islam, berakal baligh, memulai ihram dari miqat, dan larangan ketika berihram seperti menutup kepala dan memotong rambut.
3. Ritual umrah meliputi tawaf
Manasik haji dan umrah menjelaskan tata cara melaksanakan ibadah haji dan umrah secara ringkas. Terdiri dari ihram, tawaf, sholat, minum air zam-zam, dan sa'i antara bukit Shofa dan Marwah. Ringkas namun sesuai dengan sunnah.
Umroh adalah ibadah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf, sa'i, dan tahallul guna mendapat ridho Allah SWT. Terdapat manfaat duniawi seperti saling mengenal umat Islam dan melihat cara ibadah mereka, serta manfaat ukhrawi seperti terampuni dosa dan memperoleh pahala sholat di Masjidil Haram dan Nabawi.
Dokumen tersebut membahas tentang manasik umrah yang mencakup beberapa poin penting seperti:
1. Keutamaan umrah seperti menghapus dosa dan setara dengan haji bersama Rasulullah SAW
2. Syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk melakukan umrah seperti muslim, baligh, dan berakal
3. Miqat-miqat untuk melakukan ihram baik dari segi waktu maupun tempat
4. Tata cara melakukan
Ibadat haji dan umrah diwajibkan sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang berkemampuan, namun jika tidak berkemampuan maka haji dan umrah tidak menjadi wajib selama-lamanya. Rukun-rukun haji meliputi berihram, wuquf di Arafah, bercukur/bergunting, tawaf ifadah, sa'ie dan tawaf wida', manakala rukun-rukun umrah adalah berihram, tawaf
Umrah adalah ibadah yang hampir mirip dengan haji tetapi dapat dilakukan kapan saja dan hanya di Mekkah. Terdiri dari tiga rukun utama yaitu ihram, thawaf, dan sa'i yang dilakukan secara berurutan.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa poin penting mengenai haji dan umrah sebagai berikut:
1. Hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa mengerjakan umrah pada bulan Ramadhan setara dengan pahala haji.
2. Haji merupakan kewajiban bagi orang Islam yang mampu secara fisik dan finansial.
3. Terdapat perbedaan antara rukun, wajib, dan sunnah dalam mengerjakan haji dan um
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tata cara melaksanakan ibadah umrah mulai dari persiapan sebelum berangkat hingga kepulangan, termasuk prosedur ihram, thawaf, sa'i, dan ziarah tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah.
2. Ibadah umrah meliputi rukun-rukun seperti ihram, thawaf, sa'i, dan tahallul serta dilakukan kunjun
Hadits 1 menjelaskan tentang halaqah Rasulullah SAW di masjid. Rasulullah SAW duduk di tengah-tengah para sahabat dan mengajarkan mereka tentang agama. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW secara rutin menyelenggarakan halaqah untuk mengajarkan agama kepada para sahabat.
1. Umrah adalah kunjungan ke Ka'bah di Mekah dengan berihram dan melaksanakan manasik yang ditentukan seperti tawaf, sa'i, dan tahallul.
2. Terdapat syarat, rukun, dan larangan ketika melaksanakan umrah seperti beragama Islam, berakal baligh, memulai ihram dari miqat, dan larangan ketika berihram seperti menutup kepala dan memotong rambut.
3. Ritual umrah meliputi tawaf
Manasik haji dan umrah menjelaskan tata cara melaksanakan ibadah haji dan umrah secara ringkas. Terdiri dari ihram, tawaf, sholat, minum air zam-zam, dan sa'i antara bukit Shofa dan Marwah. Ringkas namun sesuai dengan sunnah.
Umroh adalah ibadah berkunjung ke Baitullah untuk melakukan thawaf, sa'i, dan tahallul guna mendapat ridho Allah SWT. Terdapat manfaat duniawi seperti saling mengenal umat Islam dan melihat cara ibadah mereka, serta manfaat ukhrawi seperti terampuni dosa dan memperoleh pahala sholat di Masjidil Haram dan Nabawi.
Dokumen tersebut membahas tentang manasik umrah yang mencakup beberapa poin penting seperti:
1. Keutamaan umrah seperti menghapus dosa dan setara dengan haji bersama Rasulullah SAW
2. Syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk melakukan umrah seperti muslim, baligh, dan berakal
3. Miqat-miqat untuk melakukan ihram baik dari segi waktu maupun tempat
4. Tata cara melakukan
Ibadat haji dan umrah diwajibkan sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang berkemampuan, namun jika tidak berkemampuan maka haji dan umrah tidak menjadi wajib selama-lamanya. Rukun-rukun haji meliputi berihram, wuquf di Arafah, bercukur/bergunting, tawaf ifadah, sa'ie dan tawaf wida', manakala rukun-rukun umrah adalah berihram, tawaf
Umrah adalah ibadah yang hampir mirip dengan haji tetapi dapat dilakukan kapan saja dan hanya di Mekkah. Terdiri dari tiga rukun utama yaitu ihram, thawaf, dan sa'i yang dilakukan secara berurutan.
Mayoritas ulama salaf dan Imam madzhab yang tiga (Abu Hanifah, Malik dan Ahmad bin Hanbal), berpendapat bahwa pahala bacaan al-Qur’an bisa sampai kepada mayit.
Tiga dokumen menyebutkan alasan berdoa di makam para ulama terdahulu yaitu karena konsentrasi dan kekhusyukan yang lebih besar, serta tempat-tempat tersebut dianggap berkah. Diberikan contoh makam-makam ulama terkenal seperti Imam Malik, Muslim, Bakkar bin Qutaibah, serta dikatakan bahwa doa di dekat makam mereka cenderung mustajab.
Risalah ini membahas tentang pemahaman aswaja (Ahlussunnah wal Jama'ah) berdasarkan kajian sejarah, konsep, dan penerapannya dalam keseharian. Tulisan ini mengutip beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang ajaran yang benar hanyalah sunnah Nabi dan para sahabat, serta menjelaskan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi berbagai kelompok kecuali kelompok yang memegang teguh sunnah para sahabat.
memaparkan apa itu tawasul,pendapat ulama tentang tawasul serta pendapat madzhab syafi'i, hambali, maliki, serta doa-doa yang di maksud dalam i'anah serta kisah tentang orang buta yang bertawasul kepada nabi muhammad SAW dan kisah-kisaah menarik lainya.
The document discusses major events and developments in the Muslim world over the past year. It notes that the optimism of the Arab Spring has dissipated, as seen in Egypt where protests have declined and fighting has broken out. The most tragic situation remains in Syria, where the death toll has exceeded all those from the Arab Spring and hundreds of thousands have fled as refugees. The conflict there is complex with various factions among the opposition and no clear leader emerging to unite them.
This document contains a selection of prayers and passages about sending blessings upon the Prophet Muhammad. It discusses the importance of reciting Durood Sharif (prayers of blessings upon the Prophet) based on hadiths and passages from the Quran. Specifically, it notes that (1) reciting Durood Sharif earns heavenly rewards and erases sins, (2) Allah and 70,000 angels daily recite Durood Sharif upon the Prophet as a sign of his high status, and (3) the Quran instructs Muslims to also send blessings upon the Prophet through reciting Durood Sharif.
Travelling the path of love: Sayings of the Sufi (Saint) Masters-Llewellyn Va...sultans570
The Sufi path is the soul's journey from separation to union with God. The Sufi masters describe stages along this journey, including purification, transformation, trials, and mystical states. They advise seekers with passion and depth of feeling as lovers guiding other travelers to their Beloved. The goal is a state of union with God, but each traveler's journey is unique, "of the alone to the Alone."
Dokumen tersebut membahas berbagai tradisi yang berkaitan dengan kematian dalam Islam dan pandangan ulama tentang hal tersebut, khususnya tradisi selamatan tujuh hari. Beberapa tradisi tersebut dipandang sebagai bid'ah oleh madzhab Syafi'i sementara madzhab lain memberikan keringanan asalkan tidak bertentangan dengan agama.
Dokumen tersebut memberikan kritik terhadap pandangan Wahabi yang sering secara berlebihan memvonis umat Islam dengan tuduhan syirik, kafir, dan sesat. Wahabi dianggap telah mengkafirkan berbagai tokoh ulama, sahabat Nabi, bahkan istri Nabi Adam. Dokumen ini berusaha menunjukkan bahwa pandangan Wahabi tersebut bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Membaca al-Qur’an di kuburan ketika pemakaman dan ziarah kubur, dianjurkan berdasarkan:
Membaca al-Qur’an di atas kuburan dianjurkan karena dalil-dalil al-Qur’an dan hadits sangat banyak tentang keutamaan membaca al-Qur’an, bersifat umum, mutlak dan tanpa membatasi dengan tempat dan waktu
Ada dalil-dalil khusus, spesifik yang menunjukkan membaca al-Qur’an di kuburan
Ringkasan dokumen ini adalah sebagai berikut:
1) Dokumen ini membahas tentang kewajiban taat rakyat kepada pemerintah dan kewajiban pemerintah untuk berlaku adil kepada rakyat berdasarkan ajaran Shaykh Daud al-Fatani dalam kitab Munyat al-Musalli.
2) Shaykh Daud mengajarkan bahwa rakyat harus menghormati dan mendoakan kesejahteraan pemimpin, asalkan pemimpin berlaku
Dokumen tersebut membahas keutamaan dzikir pagi dan waktunya, serta beberapa hadis dan doa yang dibaca pada waktu pagi. Di antaranya adalah hadis tentang keutamaan duduk berdzikir dari shalat subuh hingga terbit matahari, serta doa-doa seperti ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas yang dibaca pagi dan sore hari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa tokoh wanita mulia dalam Islam seperti Maryam, Asiyah, Hajar, dan Khadijah beserta peran dan kontribusi mereka.
1. Dokumen membahas tentang muhasabah harta menurut perspektif Islam. Harta dianggap sebagai amanah dari Allah dan manusia diberi naluri untuk mencintai harta.
Tiga golongan yang shalatnya tidak diterima menurut hadis-hadis Nabi yaitu: 1) Imam yang dibenci kaumnya, 2) pasangan suami istri yang sedang marah, 3) dua saudara yang berkonflik. Shalat hanya diterima jika dilakukan pada waktunya dan dengan niat yang ikhlas.
Teks tersebut membahas tentang konsep niat dalam Islam. Niat didefinisikan sebagai maksud dan tujuan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Niat harus dilakukan di dalam hati dan tidak perlu dilafalkan. Niat bertujuan untuk membedakan antara ibadah dengan perbuatan biasa serta membedakan jenis ibadah yang dilakukan."
Tiga kalimat:
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada waktu terbit matahari hingga sebelum tergelincir. Hukumnya sunnah mutlak menurut pendapat mayoritas ulama. Waktu utamanya adalah ketika anak unta kepanasan.
Dokumen tersebut membahas tentang arti hijrah secara luas. Terdapat 3 makna hijrah menurut dokumen tersebut, yaitu 1) berpindah tempat, 2) menjauhi amal-amal terlarang, 3) menjauhi orang-orang yang beramal buruk. Dokumen juga menjelaskan bahwa niat adalah tujuan seseorang di dalam hatinya. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dipaparkan untuk memperjelas makna hijrah.
Hadits ini menjelaskan bahwa segala amal manusia bergantung pada niat di baliknya, dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan niatnya. Jika seseorang hijrah semata-mata karena dunia atau wanita, hijrahnya bukan untuk Allah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang makna keluarga sakinah menurut Islam, yang merupakan keluarga yang tentram, penuh kasih sayang, dan ridho Allah.
2. Pilar penting membangun keluarga sakinah adalah berpegang teguh pada ajaran agama Islam serta menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga.
3. Suami istri diimbau untuk saling menghormati dan menunaikan hak-hak serta kewajiban
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi, kerukunan, dan menghindari tindak kekerasan dalam kehidupan beragama. Ayat Al-Quran dan hadis menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama, memelihara kehidupan manusia, dan menghindari pembunuhan.
Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan sebuah ruang baru yang bersifat artifisial dan maya, yaitu cyberspace. Ruang baru ini telah mengalihkan berbagai aktivitas manusia (politik, sosial, ekonomi, kultural, spiritual, bahkan seksual) dari dunia nyata ke dunia maya yang dikenal dengan dunia tanpa batas
Cyberspace berasal dari bahasa Yunani, asal katanya adalah kubernan yang berarti ruang maya tanpa batas, imajinatif dan dapat dihayati melalui perwujudan virtual
Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).
Leksikal, syntaksis and semantik analisisVisnu Candra
Dokumen ini membahas analisis leksikal, sintaksis, dan semantik pada bahasa pemrograman. Terdapat penjelasan mengenai proses scanning untuk menghasilkan token, analisis pola pembentukan kalimat, serta pengecekan struktur akhir program. Diberikan pula contoh kode untuk konversi satuan panjang yang melakukan perhitungan berdasarkan pilihan input dan output yang dipilih.
Radikalisme agama didefinisikan sebagai perilaku keagamaan yang menyalahi syariat dan mengambil sikap keras antar pihak yang bertikai. Ciri-ciri kaum radikal meliputi fanatisme, sikap keras yang tidak tepat, dan menuduh orang lain. Sejarah radikalisme meliputi aliran Khawarij pada masa awal Islam dan gerakan Wahhabi abad ke-12 M yang melakukan pembantaian. Radikalisme di Indonesia ditandai dengan aksi ke
Al-Imam Izzuddin Abdul Aziz bin Abdissalam sebagai berikut:
اَلْبِدْعَةُ فِعْلُ مَا لَمْ يُعْهَدْ فِيْ عَصْرِ رَسُوْلِ اللهِ . (الإمام عزالدين بن عبد السلام، قواعد الأحكام، 2/172).
“Bid’ah adalah mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dikenal (terjadi) pada masa Rasulullah ”. (Qawa’id al-Ahkam fi Mashalih al-Anam, 2/172).
أَدْرِكْنِيْ يَا رَسُوْلَ اللهِ
(Tolonglah aku wahai Rasulullah [dengan didoakan kepada Allah])
Menurut mayoritas kaum Muslimin sejak generasi sahabat hingga kini, bacaan di atas adalah benar dan tidak syirik.
Sementara menurut Ibn Taimiyah (abad ke-8 H.), dan menurut Wahabi (abad ke-12 Hijriah), redaksi tersebut tidak benar, syirik akbar, murtad dan masuk neraka selama-lamanya.
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Rasulullah : “Ingatlah wahai manusia, sesungguhnya aku hanyalah rahmat Allah yang dipersembahkan buat kamu.”
Tabaruk diambil dari kata berkah, yang substansinya adalah bertambah dan berkembang.
Tabaruk adalah mencari tambahan dan perkembangan dari sesuatu yang menjadi sarana tabaruk.
Kehidupan alam barzakh ( Alam Keamatian )Visnu Candra
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan para nabi dan orang-orang shalih setelah kematian di alam barzakh berdasarkan beberapa dalil. Dalil-dalil tersebut antara lain hadis-hadis Nabi yang menunjukkan bahwa para nabi hidup di makam mereka dan menunaikan shalat, serta kisah-kisah ulama salaf yang mendengar jawaban salam dari makam para nabi atau orang-orang saleh. Dokumen ini juga menyebutkan
Menangisi Orang Mati
Mengharumkan Jenazah dengan Membakar Dupa
Mengiringi Jenazah dengan Bacaaan Tahlil
Hukum Melakukan Talqin Mayit
Talqin Saat Sakarat al-Maut
Talqin Setelah Pemakaman Jenazah
Adzan setelah Jenazah Diletakkan di Kuburan
Jamuan Makan kepada Para Pentakziyah
Hukum Selamatan 7 Hari Kematian
Membaca al-Qur’an di Kuburan
Tradisi Tahlilan
Tahlil Fida’ (Tebusan)
Qadha Shalat untuk Orang yang Sudah Mati
Qadha Puasa untuk Orang yang Sudah Mati
MANUSIA SEBELUM NABI ADAM ALAIHISSALAM Visnu Candra
Apakah ada kehidupan (manusia) sebelum Nabi Adam As diciptakan?
Pertanyaan ini masuk dalam katagori pertanyaan tentang hal-hal ghaib. Ghaib dalam arti sesuatu yang ada di luar waktu kita saat ini dan diluar sejarah kehidupan manusia,yang kita tau awal kehidupan manusia saat ini dimulai dari Adam as, yang kisahnya ada sebagian yang diceritakan dalam al Quran , dan sebagian diceritakan secara ringkas,dan memang hampir keseluruhanya baik itu alQur'an maupun hadits itu tidak di ceritakan secara gamblang bahkan hanya saja sedikit menyinggung yang kesemuanya itu perlu di tafsiri atau di simpulkan seperti halnya yang terdapat dalam surah al-baqarah ayat 30
Bab II membahas bangunan dan fasilitas penunjang di masjid seperti minbar, mihrab, menara, kubah, dan toilet. Ada perbedaan pendapat ulama tentang hukum keberadaan beberapa fasilitas tersebut di masjid, namun sebagian besar dihukumi boleh atau sunnah.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Wahabi dan penyebarannya di Indonesia. Gerakan Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab yang menganut teologi ultra puritan dan mengkafirkan kelompok lain. Ia mendapat dukungan dari Ibnu Saud dan mazhabnya menjadi resmi di wilayah kekuasaannya. Dokumen juga membahas reformulasi gerakan dakwah Nahdlatul Ulama untuk menanggulangi pengaruh Wah
Wahhabi adalah aliran yang didirikan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-18 Masehi. Ia mulai menyebarkan ajaran barunya setelah ayahnya meninggal yang mengambil langsung dari al-Quran dan hadis tanpa mempertimbangkan pendapat ulama sebelumnya. Ajarannya menuai kontroversi karena dianggap menyimpang dari pemahaman Islam yang berlaku umum.
2. • Malam Nishfu Sya'ban dilakukan pertama kali oleh para
Tabi'in (generasi setelah Sahabat Nabi) di Syam Syria, seperti
Khalid bin Ma'dan (perawi dalam Bukhari dan Muslim),
Makhul (perawi dalam Bukhari dan Muslim), Luqman bin
'Amir (al-Hafidz Ibnu Hajar menilainya 'jujur') dan
sebagainya, mereka mengagungkannya dan beribadah di
malam tersebut. Dari mereka inilah kemudian orang-orang
mengambil keutamaan Nishfu Sya'ban. Ketika hal ini
menjadi populer di berbagai Negara, maka para ulama
berbeda-beda dalam menyikapinya, ada yang menerima
diantaranya adalah para ulama di Bashrah (Irak). Namun
kebanyakan ulama Hijaz (Makkah dan Madinah)
mengingkarinya seperti Atha', Ibnu Abi Mulaikah, dan
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari ulama Madinah dan
pendapat beberapa ulama Malikiyah mengatakan: "Semuanya
adalah bid'ah".
3. • Ulama Syam berbeda-beda dalam melakukan ibadah malam
Nishfu Sya'ban. Pertama, dianjurkan dilakukan secara
berjamaah di masjid-masjid. Misalnya Khalid bin Ma'dan,
Luqman bin Amir dan lainnya, mereka memakai pakaian
terbaiknya, memakai minyak wangi, memakai celak mata
dan berada di masjid. Hal ini disetujui oleh Ishaq bin
Rahuwaih (salah satu Imam Madzhab yang muktabar), dan
beliau mengatakan tentang ibadah malam Nishfu Sya'ban di
masjid secara berjamaah: "Ini bukan bid'ah". Dikutip oleh
Harb al-Karmani dalam kitabnya al-Masail. Kedua,
dimakruhkan untuk berkumpul di masjid pada malam
Nishfu Sya'ban untuk shalat, mendengar cerita-cerita dan
berdoa. Namun tidak dimakruhkan jika seseorang salat
(sunah mutlak) sendirian di malam tersebut. Ini adalah
pendapat al-Auza'i, imam ulama Syam, ahli fikih yang alim.
Inilah yang paling tepat, InsyaAllah. (Syaikh al-Qasthalani
dalam Mawahib al-Ladunniyah II/259 yang mengutip dari
Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathaif al-Ma'arif 151)
5. Sya’ban Bulan Laporan Amal
• "Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, ia bertanya
kepada Rasulullah Saw: "Wahai Rasulullah, saya
tidak menjumpai Engkau berpuasa di bulan-bulan
yang lain sebagaimana Engkau berpuasa di bulan
Sya'ban. Rasulullah menjawab: "Sya'ban adalah
bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara
bulan Rajab dan Ramadlan. Bulan Sya'ban adalah
bulan laporan amal kepada Allah. Maka saya senang
amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi
berpuasa" (HR Nasai No 2356, Ahmad No 21753
dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Baca Fathul
Bari Syarah Sahih Bukhari karya al-Hafidz Ibnu
Hajar, VI/238. Ibnu Hajar juga menilainya sahih)
6. Laporan Amal di Malam Nishfu Sya’ban
• لعُ َع وَّل فلالَا رعِ ف دِْر قَا ولالَا نعَا بلاَا عِْر شَا فعِ ف صِْر نِ ف ةعَا لَا يِْر لَا ضلاعً ا يِْر لع أُ َع ملاَا عِْر ضع لالُ َع رَا عِْر تُ َع وَا
رعِ ف بلاَا تِ ف عِْر بلاِ ف يعٌّ لِ ف يِْر صِ ف فِْر تَا نيعِ ف ثلاَّل ولالَا ععِ ف وِْر بُ َع سِْر الُ َع لاِْر رعِ ف بلاَا تِ ف عِْر بلاِ ف يعٌّ لِ ف ملاَا جِْر لاِ ف ضعٌ ا رِْر عَا
فيعِ ف نعَا يِْر لِ ف مِ ف علاَا لِْر فع لاِ ف رَا شَا رعُ َع هلاَا ظِْر لاِ ف ضعِ ف رِْر عَا لِْر رع لاِ ف يِْر رِ ف كِْر تَا د ةعَا ئِ ف فلاَا وَا معِّ علاَا لِْر لا
ع )لالتيسميرع بشرحع لالجلاممعع لالصغيرع للمنلاوىع جعمتِ ف وِْر كُ َع لَا مَا لِْر لا1 ع /ع
صع913(
• "Amal juga diperlihatkan pada malam Nishfu
Sya'ban (pertengahan Sya'ban) dan Lailatul Qadar.
Adapun yang pertama (Laporan Senin-kamis)
adalah laporan umum setiap pekan. Dan yang
kedua adalah laporan terperinci tahunan.
Sedangkan faidah berulang-ulangnya laporan amal
adalah untuk menampakkan kemuliaan orang-
orang yang beramal baik di alam Malaikat" (Taisir
Syarah Jami' ash-Shaghir 1/913)
7. Sya’ban Bulan Catatan Ajal
• معُ َع وِْر صُ َع يَا نعَا كلاَا معَا لَّل سَا وَا هعِ ف يِْر لَا عَا هللاعُ َع لا ىعَّل صَا يعَّل بِ ف نَّل نع لالَّل أَا ةعَا شَا ئِ ف علاَا نعِْر عَا
نعِْر أَا كعَا يِْر لَا إِ ف رعِ ف وِْر هُ َع شُّ لال عبُّ حَا أَا هللاعِ ف لعَا وِْر سُ َع رَا يلاعَا تعُ َع لِْر قُ َع تعِْر لَا قلاَا هعُ َع لَّل كُ َع نعَا بلاَا عِْر شَا
ةعً ا يَّل نِ ف مَا سعٍ م فِْر نَا لعِّ كُ َع لا ىعَا عَا بعُ َع تُ َع كِْر يَا هللاعَا نعَّل إِ ف لعَا قلاَا نع ؟عُ َع بلاَا عِْر شَا هعُ َع مَا وِْر صُ َع تَا
ئمع )رولاهع أبوعِ ف صلاَا نلاعَا أَا وَا ليعِ ف جَا أَا نيعِ ف يَا تِ ف أِْر يَا نعِْر أَا بعُّ حِ ف أُ َع فَا ةعَا نَا سَّل كع لالَا لِْر تِ ف
يعلا ىع وفيهع مسلمع بنع خلالدع لالزنجيع وفيهع كلمع وقدع وثقع
(لالبوصيري عوحسنه
• “Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah
berpuasa bulan Sya’ban, secara keseluruhan. Saya
bertanya: Apakah bulan yang paling Engkau cintai
untuk berpuasa adalah Sya’ban? Nabi menjawab:
Sesungguhnya Allah mencatat kematian tiap
seseorang di tahun tersebut (saat bulan Sya’ban).
Dan aku senang saat ajal menjemputku, aku dalam
8. Dalil Nishfu Sya’ban I
• يعِّ بِ ف نَّل ع لالِ ف عنَا لعٍ م بَا جَا ذع بنعِ ف علاَا مُ َع نعِْر عَا هعِ ف قِ ف لِْر خَا لا ىعَا عَا لعَّل جَا وَا زعَّل عَا هللاعُ َع ععُ َع لِ ف طَّل يَا لعَا قلاَا ع
نعٍ م حِ ف شلاَا مُ َع وعِْر أَا كعٍ م رِ ف شِْر مُ َع لِ ف العَّل إِ ف هعِ ف قِ ف لِْر خَا ععِ ف يِْر مِ ف جَا لِ ف رعُ َع فِ ف غِْر يَا فَا نعَا بلاَا عِْر شَا نعِْر مِ ف فعِ ف صِْر نِّ ةع لالَا لَا يِْر لَا
)رولاهع لالطبرلانيع فيع لالكبيرع ولالوسطع قلالع لالهيثما ىع ورجلالهملاع ثقلات.ع
ورولاهع لالدلارقطنا ىع ولابنلاع ملاجهع وحبلانع فا ىع صحيحهع عنع لابا ىع موسا ىع
(لالرزلاقع عنع كثيرع بنع مر ةع ولالبزلار علابا ىع شيبةع وعبد عولابن
• “Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah
memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada
malam Nishfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua
makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang
munafik yang menebar kebencian antar sesama umat Islam)”.
(HR Thabrani fi Al Kabir no 16639, Daruquthni fi Al Nuzul
68, Ibnu Majah no 1380, Ibnu Hibban no 5757, Ibnu Abi
Syaibah no 150, Al Baihaqi fi Syu’ab al Iman no 6352, dan Al
Bazzar fi Al Musnad 2389. Peneliti hadis Al Haitsami menilai
para perawi hadis ini sebagai orang-orang yang terpercaya.
Majma’ Al Zawaid 3/395)
9. Pendapat Syaikh Albani
• Ulama Arab Nashiruddin al-Albani yang
biasanya menilai lemah (dlaif) atau palsu
(maudlu') terhadap amaliyah yang tak sesuai
dengan ajaran mereka, kali ini ia tak mampu
menilai dlaif hadis tentang Nishfu Sya'ban,
bahkan ia berkata tentang riwayat diatas: "Hadis
ini sahih" (Baca as-Silsilat ash-Shahihah 4/86)
• رلُ ل فُِر غِْف يَْغ فَْغ نلَْغ بناَْغ عِْف شَْغ لننِْف مُِر فلُِر صنِْف نِّ ل النةُِر لَْغ يِْف لَْغ فن يلُِر لنعُ ل لُِر طَّل يَْغ لَْغ لنهللاَْغ لننَّل إُِر
ل )صنحيح(ل ل اهنلننٍ ) حُِر شناَْغ مُ ل ولِْف أَْغ لنكٍ ) رُِر شِْف مُ ل لُِر للَّل إُِر لنهُِر قُِر لِْف خَْغ لنعُِر يِْف مُِر جَْغ لُِر
) السلسلةل الصحيحةل لللبنان يل4 /ل86(