MANASIK UMRAH

1/21/14

MANASIK UMRAH
FIRST TRAVEL1435 H / 2014 M

1.  Menjadi Tamu Allah yang Doanya Dikabulkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang
yang berperang di jalan Allah, orang yang melakukan
ibadah haji dan umrah adalah tamu Allah; mereka diundang
maka mereka pun datang, lalu mereka memohon (berdoa)
maka Allah pun menerima (mengabulkan) doa
mereka.” (HR. Ibnu Majah)
2.  Terhapus dari Dosa dan Kefakiran.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ikutkanlah antara haji dan umrah karena keduanya
menghilangkan kefaqiran dan dosa sebagaimana api
menghilangkan karat pada besi, emas dan perak.” (HR.
Tirmidzi dan Nasa’i)

Manasik UMRAH FT 2014

1

1/21/14

3.  Pahala Haji Wanita Seperti Jihad Fiisabiilillaah
‘Aisyah radliyallahu’anha bertanya, “Ya Rasulullah,
apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya
(ada, yakni) jihad tanpa peperangan, yaitu haji dan
umrah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

4.  Umrah di Bulan Ramadlan Sebanding Pahalanya
Dengan Haji
Ummu Sulaim radliyallahu’anha datang menghadap
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata,
“Abu Thalhah (yakni suaminya) dan putranya telah
pergi menunaikan ibadah haji, sedangkan mereka
meninggalkanku.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Hai Ummu Sulaim, ketahuilah
bahwasanya umrah di bulan Ramadhan (pahalanya)
seperti ibadah haji.” (HR. Ibnu Hibban)


2

1/21/14

5.  Tiada Kesedihan Ketika Umrah Meski Ajal Tiba
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang keluar untuk berhaji lalu meninggal
dunia maka dicatat baginya pahala haji sampai hari
qiyamat. Barangsiapa keluar untuk melakukan umrah,
lalu ia meninggal dunia maka dicatat baginya pahala
umrah sampai hari qiyamat. Barangsiapa keluar untuk
berperang (di jalan Allah), lalu ia meninggal dunia
maka dicatat baginya pahala berperang sampai hari
qiyamat.” (HR. Abu Ya’la)

Umrah secara bahasa artinya ziarah
Sedang secara istilah: Berziarah ke ka’bah
dengan tata cara tertentu, yang mencakup
IHRAM, THAWAF, SA’I, dan TAHALLUL.

Syarat Wajib Umrah
Islam, baligh, berakal, merdeka, memiliki
kemampuan : adanya bekal & kendaraan, ada
mahram (khusus bagi wanita)


3

1/21/14

Keterangan :
Meninggalkan RUKUN, umrahnya tidak sempurna dan wajib diulang
Meninggalkan WAJIB, umrah tetap sah namun harus membayar DAM

o. 1683 (tercantum dalam Fathul Bari III/597), Muslim
n Ahmad III/447)

ibadah haji ataupun umrah adalah sebuah perjuangan
ali dengan bekal ilmu maupun harta. Yang dimaksud
u adalah pemahaman tentang tata cara ibadah haji dan
suai dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi
imana sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam: bersabda:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam

ǶǰǰǇƢÈǼǷ řǟ ¦Âǀƻ
É È Ê È Ìď È Ì É É
Ì

tata cara manasik hajimu.” Khudzuu ‘anniy manaasikakum
1297, Abu Dawud no. 1970, Ahmaddariku manasik kalian!”
“Ambillah III/301, 318, 332,
44, Baihaqy V/130. Lihat IrwaaͲul Ghaliil IV/271 no.
Tata Cara umrah harus sesuai yang diajarkan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

yang harus dilakukan oleh para calon haji, antara lain:

an niat dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah,
a karena mengharapkan keridhaan Allah Shallallahu'Ͳ
am, bukan keridhaan manusia.
yak do’a dan dzikir kepada Allah dalam setiap
ketika melaksakan haji dan umrah. sebagaimana

4

1/21/14

Secara bahasa miqat adalah batasan. Sedang
secara istilah miqat adalah apa yang telah
ditentukan dan ditetapkan oleh syari'at untuk
suatu ibadah baik tempat atau waktu.
Miqat Zamani (waktu) :
-  Haji pada bulan Syawwal, Dzulqa'dah dan
sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
-  Umrah pada setiap waktu


5

1/21/14

Miqat Makani (tempat) :
-  Penduduk Makkah : Tan’im, Ji’ronah,
Hudaibiyah (umrah)
-  Luar Makkah :
-  Yalamlam (timur)
-  Juhfah (barat)
-  Qarnul Manazil (selatan)
-  Dzulhulaifah (utara)
-  Dzatu 'Irq (iraq)

Yang dilakukan ketika di Miqat :
- Mandi, seperti mandi besar.
- Menggunakan wewangian di badan
(khusus laki-laki), bukan di pakaian ihram.
- Memakai pakaian ihram
- Setelah shalat, dilanjutkan dengan niat
untuk melakukan ibadah umrah.
Dianjurkan memulai ihram setelah shalat fardlu. Jika tidak, maka dianjurkan shalat
dua rakaat dengan niat sholat sunnah wudlu atau tahiyatul masjid (atau ada yg
berpendapat sholat ihram)


6

1/21/14

A.  Idh-tibaa’, yaitu
membuka pundak
sebelah kanan.
Dilakukan saat thowaf
qudum (kedatangan).
B.  Biasa. Memakai ihram
dalam keadaan biasa.


7

1/21/14

Mencukur rambut dari seluruh badan
Menggunting kuku
Mengenakan pakaian berjahit yang
menampakkan bentuk lekuk tubuh bagi
laki-laki seperti baju, celana dan sepatu
Menutup kepala (dg benda yg melekat spt topi,
kopiah, surban. Sedang payung tidak mengapa)
Menutup wajah bagi perempuan dan
menggunakan sarung tangan
Menggunakan wangi-wangian
Berburu hewan
Melakukan khitbah dan akad nikah
Mencumbu istri, Jima’

Ê
ȇ° ȏ ƲºÈū¦ ńÊ ƢºÈđ ÅƢºǠďǸÈǷ ¨ǂººǸÉ ǶºȀċǳÈ¦ ǮºȈºċÈǳ
ď Ì È ¤ Ê Ƭ È ƬÉ ÅÈ Ì ǟ ċ É Ǵ È Ì Ʀ
È
ǮºÈǳ ǮÌȇǂºǋ Èȏ ǮȈºċÈǳ ǮȈºċÈǳ ǶȀċǳ¦ ǮȈºċÈǳ È ǠÌũ
È È ÊÈ
È Ì Ʀ È Ì Ʀ ċ É Ǵ È Ì Ʀ ƨÈ É
.ǮÈǳ ǮÌȇǂǋ Èȏ ǮǴǸÌǳ¦Â ǮÈǳ È ǸǠďǳ¦Â ƾǸÈū¦
È È ÊÈ
É Ì É È È ƨ È Ì ºǼ È È Ì Ì

a Allahumma 'Umratan Muttamatti'an biha
a riyaa fihi wala sum'ata Labbaika allahumma
labbaika la syariika laka labbaik, innalhamda
mata laka wal mulku la syariika laka

8

!

azh:

1/21/14

Ê Ê ď ÌÊ
ȏÂ ǾººȈÌÊǧ È ƢºȏÂ ȏ ºȈ ƢºººÈū¦ȏÈ ƢºƲÊºū¦ºǠďƬńÈƬÊ¤ǷƢº¨ǂººǸºÉǟďƬǸƬºȀċǴǳ¨È¦ǂººǸǟȈÌºċƦǶºȀċǴǳ¦ ǮºȈºƦǳ
È È Ê ÈºÈȇ° Ǿº Êǧ Ʋ ȇ° ńÊ¤ ďÈđ ÌÅƢ Ǹ É ÅđÈ ÌÅƢ Ǡ Ƕ ÉǷ Å Ǯº ċÈǳ È ċÈ
È ÈÊ Èċ ÈÉ È ÌÈ É É È Ì
Ì È
È
È UrutanÈPelaksanaan Umrah
ċ ǮºȈÌºċƦÈǳċ ǮºÈǳǮºmiqatÈǮºȏ Ǯ ȈÌÊ Èǳ Ǯ ºċƦtempat)Ǵ ǮÈȈºƦ Èǳ ÈƨÈ Ìũ ºƦǳÈ Ê Êǧ ũÊ ď Ì
ÀÊ¤Ketika telahÀsampaiǮºÌƦȇǂǳºǋ(miqatǮȇǂºċƦºǋȏ ȈÌǮȈǶǳȀċǳ¦ ǮǳȈÌºċƦǶȀċǴǳ¦ǠǮȈÈȏÂ ǾººȈÌƨǠÈ ƢººÈȇ° ȏ ƲºÈū¦ ń
È
È Ê¤È È È ȈċÊÈ È ÈÈǳ ÈÈmakan/miqatÈ Èǳ ċºċƦÈÉ È ċÈ ċ ÈÉ ċÈ È ÌÉ
1.
Ì É
Ì besar) Ì È È Ì
Ì È
x Mandi (seperti mandi
ǮÈǳ ǮÌȇǂǋǮǳ ǮȇÌǂǸÌǳ¦ÂȏǮÈǳ ƨǸǳÌ¦ÂǼ Â Èǳ ÌƨÈǸǠďǼċǳ¦ÊÂ ƾǸÌū¦ È ǳ È ȇÊ È ȏ
x Memakai minyak.wangi di badan bukan diǴbaju ihrom!! È ǸǠďǳ¦ ƾǸū¦ À¤ ǮºȈºċÈ ǮºÈ ǮÌǂºǋ È
È ihram Ê . È Èȏ Ǯ ÊÉǋ ÈÈ È ǮǴÌ È Ì º ǮÈ È Ì º ÈÈ ÌƦǳ
È È È ÈÉ È É
Èlaa
x Mengenakan pakaian
Ì
Labbaika allahumma labbaik, labbaika È syariika Ì È
É Èbiha È Ì È
Labbaika Allahumma 'Umratan Muttamatti'an
x Berniat dalam hati (ikhlas) kemudian mengucapkan lafazh:
8

.ǮÈǳ ǮÌȇǂ
laka labbaik, innalhamda wanni'mata laka wal mulku
Labbaika Allahumma 'Umratan allahumma
È È
ilalhajj la riyaa fihi wala sum'ata Labbaika Muttamatti'an biha
laa syariika laka
ilalhajj la syariika wala sum'ata Labbaika allahumma Allahumma 'U
Labbaika
labbaik, labbaika la riyaa fihilaka labbaik, innalhamda
ilalhajj
labbaik, labbaika la syariika laka labbaik, innalhamda la riyaa fihi wala
nakanlah kain wan ni'mata laka wal mulku la syariika laka
pesawat Ɵdak 15 menit sebelum melintasi miqat, maka setelah pengumuman itu kenakanlah kain laka
wan ni'mata untuk menunaikan ibadah umrah yang labbaik, labbaika la sya
“Aku sambut panggilanMu laka wal mulku la syariika

engganti baju
biasa. Setelah
ihrom.
mrah yang
lesai kita x

ihrom dan berniat ihram sambut menit, karena biasanya captain pesawat Ɵdak ibadah umrah yang
wan ni'mata laka wal m
“Aku setelah 10 panggilanMu untuk menunaikan
dilanjutkan dengan haji tanpa ada pesawat padat, mengganti baju
mengulanginya lagi. Atau boleh kalau dalam keadaanriya dan sum'ah. Aku sambut
dilanjutkan aku dirangkap dengan baju biasa. Aku
ihram sebelum berangkat (di bandara) sambil haji tanpa ada riya dan sum'ah. Aku sambut
panggilanmu, ya Allah,dengansambut panggilanMu. Setelah sambut “Aku sambut panggilanMu
ada pengumuman maka kita tinggal menanggalkan bajuaku dan berniat ihrom.
panggilanmu, ya Allah,
panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, biasa sambut panggilanMu. Aku sambut dengan haji ta
aku sambut panggilanMu. dilanjutkan
Apabila telah ditegakkan sholat dan kita masih dalam thawaf/sai/ritual umrah yang
panggilanmu, ya Allah, a
panggilanMu, sholat sekutu bagiMu, aku
Sesungguhnya segala puji, tiadakemudian setelah sholat selesai kita sambut panggilanMu.
lain maka kita berhenti dan melakukankenikmatan dan kerajaan adalah milikMu,
panggilanMu, tiada sekut
tiada sekututempat terakhir kita segala
bagiͲMu.”
i ia kembali melanjutkan dari Sesungguhnya berhenti. puji, kenikmatan dan kerajaan adalah milikMu,
Sesungguhnya segala puji, k
perlu tawaf
miqat dari x Perempuan tidak tiada sekutu bagiͲMu.” dan menunggu sampai ia kembali
Dianjurkan membacaapabila sedang haidh dengan mengambil miqat dari
doa:
suci kemudian diboleh baginya melakukan ihrom lagi
tiada sekutu bagiͲMu.”
Dianjurkan membaca doa:
Tan'im
Dianjurkan membaca doa:
aji.
x Tidak ada tawaf Wada' dalam umrah, tawaf Wada' hanya berlaku ketika haji.
k mengulangͲ Tidak ada pula tuntunan dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam untuk mengulangͲ
x
h dari Tan'im ulang umrah dengan mengambil miqat dari Tan'im, mengulang umrah dari Tan'im
Allahumma Mahilli yang haidh tercegah
dian hendak hanya berlaku bagi wanita haitsu habastanidari umrah kemudian hendak
Allahumma (terakhir dalam ritual umrah) adalah
Allahumma Mahilli haitsu
"Ya Allah, posisi/tempatkuboleh dari Tan'im habastani
lakukan oleh melakukan umrah maka miqatnyaMahilli haitsu sebagaimana dilakukan oleh
Aisyah radhiallahu anha. mencegahku"9
"Ya
"Ya Allah,
dimanapun Engkau posisi/tempatku (terakhir dalam ritual umrah) adalah Allah, posisi/tempatku (t
8
Miqat makani/tempat yaitu tempatͲtempat yang telah ditentukan oleh syari'at untuk
9
yari'at untuk
dimanapun Engkau mencega
dimanapun Engkau mencegahku"
mengawali ihram bagi seseorang yang maka apabila kita ditimpa sakit Dzul
yaitu: a. Dzul Setelah membaca doa ini melakukan umrah atau haji. Ada 5 yaitu: a.atau halangͲ
Hulaifah
Makkah; b. AlͲ an – miqat bagiSetelah membaca doa ini maka apabila kita ditimpa sakit atau halangͲ
meskipunpenduduk Madinah –nama lainyasempurna maka bolehAlͲ
ritual umrah belum Bir Ali, 450 km dari Makkah; b. bagi kita Setelah membaca doa ini ma
Juhfah – miqat bagi penduduk Syam, Maroko, Mesir dan orangͲorang yang melalui jalan
melalui jalan
an meskipun ritual umrah c. apaͲapa yang diharamkan an meskipun ritual umrah
untuk melakukan tahalul (penghalalan dari Qarnul Manaazil – miqat
mereka. Sekarang berada dikota Raabigh 183 km dari Makkah;belum sempurna maka boleh bagi kita
naazil – miqat
untuk melakukan tahalul (pe
bagi penduduk Najed (wilayah timurkeadaan muhrim – seperti mencium istri yang
untuk
masih dalam jazirah Arab) dan orangͲorang yang melalui jalan
melalui jalan ketika kita diberi namamelakukan tahalul (penghalalan dari–apaͲapa dsb). diharamkanmasih dalam kead
mereka, sekarang
asͲSail alͲKabiir 75 km dari Makkah; d. Yalamlam miqat
ketika kita
mlam – miqat penduduk Yaman dan orangͲorang yang melalui keadaan muhrim – seperti mencium istri dsb).
ketika kita masih dalam ke mereka, nama sekarang asͲ
bagiHendaknya ketika menuju perjalananjalan Mekkah untuk dapat memͲ
Hendaknya ketika menuju pe
sekarang asͲ
Sa'diyyah 92 km dari Makkah – inilah miqat bagi orang Indonesia yang bertolak dari tanah
Hendaknya ketika menuju perjalanan ke Mekkah
perbanyakmiqat bagi penduduk Iraq dan orangͲorang yang melalui jalan mereka, untuk dapat memͲ bacaan talbiyah
bacaan talbiyah
ak dari tanah e. Dzatu'Irq –
air;
perbanyak
jalan mereka, sekarang adalah adhͲDhariibah 94 km talbiyah Sedangkan bagi penduduk
nama
perbanyak bacaan dari Makkah.
Makkah atau orang yang berada di Tanah Haram harus berihram dari Hill (selain Tanah
agi penduduk
Haram), seperti di Tan'im atau Ji'raanaah. Lihat Shohih alͲBukhori no. 1524 dan Muslim
(selain Tanah
9
9
HR. AlͲBukhari no. 4801 dan Muslim no. 1207 (158)
HR. AlͲBukhari no. 4801 dan M
no. 1182.
4 dan Muslim

Ê Ì È É È ÊÈ ċ É
řÈƬǈÈƦƷ ƮÊȈÌƷ ȆďǴŰ ǶȀċǴǳ¦ ď Ê ċ
řÈƬǈÈƦƷ ƮȈÌƷ ȆǴŰ ǶȀǴǳ¦
Ì È É È È ċÉ

Memperbanyak bacaan talbiyah Membaca Al Quran Berdzikir dan berdoa Tidak banyak guyon dan gojeg Kurangi pembicaraan yang tidak manfaat Atau lebih baik untuk istirahat -

9

17
HR. AlͲBukhari no. 4801 dan Muslim no. 1207 (158)

17

18

18

ċȐǈǮÊƥȈÌºċƦƢÈǳǼċƥǮƢǳÈǼºǮÌȇǂǋ¿ȐǈÈǳ¦ ȈÌºċǮǼǮÂºċƦÈǳ¿ǶȀǈ¦ǳ¦ǮȈÌºċƦÈǳǻÈ¢ ǶȀċǴǳ¦ ¿ÊÈȐǈǳƢÊƥ ÈƢǼċƥ° ƢÈǼ9ďȈƸÈǧ
ƾǸÈū¦ ¿ÊÀÊ¤ ÈǳƢ È ° ďȈÈƸÊÈǧ È Èȏ Ǯ ƦÈǳ Ƿ ȈÌ ċȐ ċǴǳ ÈƪÌ
ċ
ÈÌÌ È ċ
È È È ÉÈ ċ È Ì Ê È ÉÈ É ċ Ê È ċ É
È
È ºÈ
ċǴǳ¦ ǮȈÌºċƦAllahuma antas salamċ waÊƥminkasÈǼsalam ¿ÈȐǈǳ¦ Ǯrabbanaa ǈǳ¦ ƪÌǻÈ¢ ǶȀċǴantas salam wa mi
¿ÊÈÈȐǈǮǳ ÈƢǮȇǂǋºďȈȏ ÈǧǮfahayyinaa ƨǸǠďǼÈǳ¦Â¿ÈȐ ċ ÈAllahuma ǳ¦
ǳƢ Ǽċƥ°Ê Ƣ Ƹ ÉǴǸÌǳċ¦Â Ǯǳ ǼÌǷ Â É
Èǳ
ċÉ
È
È º
È È Ì
.

ċ È
ƨÈ É
À¤ ǮºȈÌºċƦÈǳ ǮºÈǳ ǮÌȇǂºǋ Èȏ ǮȈÌºċƦÈǳ ǮȈÌºċƦÈǳ ǶȀǴǳ¦ ǮȈÌºċƦÈǳ È ǠÌũ
È ċÉ È
È È È È
:
.ǮÈǳ ǮÌȇǂǋ Èȏ ǮǴǸÌǳ¦Â ǮÈǳ È ǸǠďǳ¦Â ƾǸÈū¦
È È Ê È É Ì É È È ƨ È Ì ºǼ È È Ì Ì
ǮȈºċÈ ǮÈƾǮÌÌȇǂLabbaikaȈºċȈÈǳºċÈǮÈǳǮȈºċȇǂǋ ȀċǳǮÈȈºċÈǳȈMuttamatti'anǮ¿ºÊċÈȐǈǳƢÊƥ ÈƢǼċƥ° ƢÈºďÊƸÈǈ¿ÈȐÈƢǈ°
Èċ
ċ È
È Ì Ʀǳ È ǳ È ǸÈū¦ ǋ Ê¤È ǮÌ AllahummaÈ'UmratanƦ ÌºċǳǮȈÌºċÈǳ ǶȀċǳ¦ ÈbihaÈǳ ċ
È Ê ÈÀ ȏ ÈǮƦÌ ƦǳÈ ÈǮƦÌÊǳ Ƕ ÈȏǴ ¦È Ǯ ƦÈ È Ʀ ċ É Ǵ ȈÌ Ʀ
¿È ǧċ É
Ȑ ǳƢ
È Ȉ1/21/14Êƥ ċ
È Ì walaÉsum'ata Labbaika allahummaantas salamǼwa minkasǼċƥs
Ì
Ì ilalhajj la riyaa fihi
Allahuma
Allahuma
Ê È ȏ É Ì É Ìǳ¦ ǮÈ È ȏ ºǼǳ¦labbaik, innalhamda
ǳ ƨ ÈÌ È
.ǮÈ labbaik, labbaikaǮÈǳsyariikaǸǠďǮǴǸƾ¦Â ū¦ ÈǳÀÈÊ¤ǸǠďǳ¦ÂºƦÈǳ ǮÈǳ Ǯȇǂǋ ȏ ǮȈºƦÈǳsa
ǳ ǮÌȇǂǋ È ǮǴ.ǸlaÂ Ǯȇǂǋ Èlaka ÂÌ Ìǳ Ǹ Ǯ ċ ƨ ǮȈ
È ÌÊ È É É È È ÌÈ bissalaam È È bissalaam antas
È È
ºÈǼ Èċ Engkau adalahÈ Penyelama
È Ìċ
È Allah,
ÌÊ È
ÌÈ
wan ni'mata lakaÈwal È
mulku la syariika laka"Ya Ì Ì

Haram), seperti di Tan'im atau Ji'raanaah. Lihat Shohih alͲBu
no. 1182.

nlah kain
wat Ɵdak
ahumma labbaik, labbaika la syariika laka labbaik,
"Ya Allah, Engkau a
ganti baju
Labbaika allahumma labbaik, labbaika la syariika laka labbaik, dariyang
saan),
pula keselamatan
“Aku mulku la syariika laka
sambut panggilanMu untuk menunaikan ibadah umrah Engkau saan), dari Engkau p
a. Setelah
wan ni'mata laka wal
innalhamda wan ni'mata haji tanpa ada la syariika laka–wahai Rabb kamiͲ dalam keselamata
laka wal mulku riya dan sum'ah. Aku sambut
dilanjutkan dengan
om.
–wahai Rabb kamiͲ
yang
hasan. sambut Manaasikul Hajji wa
panggilanmu, ya Allah, aku sambut panggilanMu. allahumma labbaik, labbaika laMan
Aku Lihat
Labbaika
hasan. Lihat syar
Masjidil Haram
i kita
rahimahullah)

.ǮÈǳ ǮÌȇǂǋ Èȏ Ǯ
È È ÊÈ
É

panggilanMu, tiadaMasjidil Haram
sekutu bagiMu, aku innalhamda wan ni'mata laka wal mulku la sy
sambut panggilanMu.
rahimahullah)
pai ke Masjidil Haram, yang harus dilakukan kenikmatan dan kerajaan adalah milikMu, hendak thawaf, m
adalah:
Berhenti membaca talbiyahdilakukan adalah: Awal ketika
1.
Sesungguhnya segala puji, yang harus
kembali
Setelah sampai ke Masjidil Haram,
1. Awal ketika he
jika
at dari telah batal
mengganti posisi kainHaram yan
tiada sekutu bagiͲMu.”
1. Berwudhu jika telah batal
Masjidil ihramposis
mengganti
sjid dengan mendahulukan kaki Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki
Masuk kanan dan
Dianjurkan membaca doa: berdoa
2. Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan berdoa tangan kanannya dalam keadaan
tangan harus di
Setelah sampai ke Masjidil Haram, yang kananny
azh:
kanan
thawaf qudum
dengan lafazh: sambil membaca doa masuk masjid. telah batal saja). (Lihat HR. Ab
engulangͲ
1. Berwudhu jika
thawaf qudum s
2. Mulai thawaf dari hajar aswad, ap
ari Tan'im
2. Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kan
2. Mulai thawaf da
n hendak
dicium diusap dengan tangan kan
dengan lafazh:
Allahumma Mahilli haitsu habastani
dicium diusap de
ukan oleh
"AllAHU AKBAR10" atau
"Ya Allah, posisi/tempatku (terakhir dalam ritual umrah) adalah
"AllAHU AKBAR
'at untuk
"BISMILLAHI ALLAHU AKBAR"11
dimanapun Engkau mencegahku"9
"BISMILLAHI AL
u: a. Dzul
Jika tidak memungkinkan maka cu
wassholatu wassalamu membaca doa ini maka apabila kita ditimpa sakit atau halangͲ
kah; b. AlͲ
Setelah 'ala Rasulillahi
Jika tidak memu
Bismillahi washsholaatu wassalaamu ‘ala rasulillaah
Bismillahi wassholatu
Rasulillahi
tangan
lalui jalan
maftahlii Abwaaba rahmatika. ritual wassalamu 'alasempurna maka boleh bagi seraya mengucap:seraya m
an meskipun Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik”
umrah belum
kita
tangan
il – miqat
Allahummaftahlii Abwaaba rahmatika.
"BISMILLAHI ALLAHU AKBAR" (Li
enyebut Asma Allah, danmelakukan dan salam semoga dari apaͲapa yang diharamkan wassalamu 'ala Rasu
shalawat tahalul (penghalalan
untuk
Bismillahi wassholatu
alui jalan
"BISMILLAHI AL
Dengan menyebut Asma Allah, dan shalawat salam atas Rasulullah.
Dengan nama pintu Shalawat dan
3. Ini
epada Rasulullah, “Ya Allah bukalahAllah, rahmatͲMu dan salam semoga istri dsb).Ya sebanyak 7 kali put
m – miqat
ketika kita masih dalam keadaan muhrim – seperti mencium dilakukan 3. Ini dilakukan seb
Allahummaftahlii Abwaaba rahmatika.
rahmatͲMu
maka berwudhu kemudian diter
arang asͲ
Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu
HR. Muslim no.tercurah kepadaSunni dalam Amalulbukalah pintuDengan menyebut Asma Allah, dan shalawat d
713, dan Ibnu Rasulullah, “Ya Allah Yaum
Hendaknya ketika menuju perjalananSunni dalamuntuk dapat memͲberlaku dari hajar aswad
ke Mekkah Amalul Yaum
maka berwudhu
untukku” (HR. Muslim no. 713, dan Ibnu
dari tanah
putaran
no. 88)
tercurah kepada Rasulullah, “Ya Allah bukalah
n mereka,
putaran berlaku
wal perbanyak bacaan talbiyah
Lailah
Jika ragu no. 713, dan Ibnu Sunn
jumlah
gucapkan talbiyah lagi. no. 88)
untukku” (HR. Muslimdalam Jika raguputara
penduduk
dalam
3. Tidak mengucapkan talbiyah lagi. bagi yang
seperƟ 5 atau 6 putaran maka k
n thawaf. (Tidak ada sholat Tahiyyatul Masjid
ain Tanah
wal Lailah no. 88)
seperƟ atau
4. umrah atau tawaf qudum, sedangkan
Masjid bagisedikit yaitu 5 putaran. 5(lihat 6
yang
nn Muslim untuk Melakukan thawaf. (Tidak ada sholat Tahiyyatul3. Tidak mengucapkan talbiyah lagi.
tawaf
9
HR. AlͲBukhari no. 4801 dan Muslim no. 1207 qudum, sedangkan
(158)
sedikit yaitu 5
melakukan hendak masuk masjid tawaf
II/227)
mrah 17selesai kemudian tawaf untuk umrah atau maka 4. Melakukan thawaf. 18
(Tidak ada sholat Tahiyy
II/227)
setelah
an untuk melakukan umrah selesai kemudian hendak masuk masjid maka
sholat Tahiyyatul masjid dua
melakukan tawaf untuk umrah atau tawa
10
Lihat HR. Bukhari no. 1613
disunnahkan untuk melakukan sholat Tahiyyatul masjid dua selesai kemudian hendak
11
setelah Lihat HR. AlͲBaihaqy 10 Lihat HR. Bukhari no.d
umrah
V/79, tercantum pula 1
11
roka'at.)
disunnahkan57 untuk melakukanHR. AlͲBaihaqy V
sholat Ta
Lihat
hal.
12
hal. 57
Penting: tidak ada keistimewaan/fadhilah da
THAWAF
roka'at.)
12
ittiba' kepada tuntunan Penting: tidak ada kei
Rasulullah Shallallah
ka'bah maka hendaknya berdoa denganTHAWAF dilakuͲ
doa yang
ittiba'
oleh Umar radhiallahu'anhu. kepada tuntuna
THAWAF
Ketika melihat ka'bah maka hendaknya berdoa dengan doa yang dilakuͲ
bat Umar radhiallahu'anhu yang lafazhnya:
oleh Umar radhiallahu
Ketika
kan oleh Shahabat Umar radhiallahu'anhu yang lafazhnya: melihat ka'bah maka hendaknya berdoa den
19
kan oleh rabbanaa
19
Allahuma antas salam wa minkas salam fahayyinaaShahabat Umar radhiallahu'anhu yang lafa

ÊÊ
Ê ¾ȂººǇ° ȄººÈǟċ ¿È ºÊǈǳ¦ ÊÂ É È ºǐǳ¦Â ƅ¦ řÈºǈÈÊƥƷ ƮȈÌƷ ÊȆďŰ ǶÊÉ ċǳ¦
Ê ǶºǈƦ È É È Ǵ ÊÈÊ ċ ȀǴ
Ê
ƅ¦ Ì ƶƬºÈº Ìǧ¦ ǶǴºȀǴǳ¦É Ȑƅ¦ ¾ȂººǇ° ȄººÈǟ È¿Ȑºǈǳ¦Ƭ ÌÌÂ ¨Ȑºǐǳ¦Â ƅ¦ Ƕºǈƥ
¨Ȑ ċ Ǵ
ÌÉ È ċ ÉÈ È ċ ÈÌ É È È É È ċ È É È ċ È
Ì
Êŧ° §¦ȂºƥÈ¢ Ņ ƶƬºÊº Ìǧ¦ ǶºȀċǳÈ¦ ƅ¦ ¾ȂººǇ° ȄººÈǟ ¿ÈȐºǈǳ¦ Â
ǮƬÈ Ì È È È Ì Ê ǮÈƬŧ°ċ §¦ȂºƥÈ¢ ÊŅÊ Ê Ì É È ǴÈ É ċ È
È
ÌÈ È Ì È ÉÈ Ǵ È Ì

ǮȈÌºċƦÈǳ
È
ǸǠďǳ¦Â
È Ì ºǼ È

¿ÊÈȐǈǳƢÊƥ ÈƢǼċƥ° ƢÈºďƸÈǧ ¿ÈȐǈǳ¦ ǮǼÌǷ Â ¿ÈȐǈǳ¦ ƪÌǻÈ¢ ǶȀċǴǳ¦
ǼȈÈ É ċ È Ê È É ċ È ċ É
ċ
È

Allahumma antassalaam wa minkassalaam
bissalaam
fahayyina robbana bissalaam

"Ya Allah, Engkau adalah Penyelamat (hambaͲhambaͲMu dari KebinaͲ
saan), dari Engkau pula keselamatan diharapkan, maka kekalkanlah kami
–wahai Rabb kamiͲ dalam keselamatan." keselamatan dan dari-Mu
Ya Allah, Engkau pemberi (HR. AlͲBaihaqi V/72, sanadnya
hasan. keselamatan, serta hidupkanlah kami, wahai Rabb kami
Lihat Manaasikul Hajji wal Umrah oleh Syaikh alͲAlbani
rahimahullah)
dengan keselamatan
h:
˵ ˶
1. Awal ketika hendak thawaf, melakukan idhtiba (ωΎ˴Βτѧѧ ˸οϻ΍) yaitu
˶
mengganti posisi kain ihram yang dipakai sehingga bagian pundak
tangan kanannya dalam keadaan terbuka (terlihat). (hanya khusus
thawaf qudum saja). (Lihat HR. Abu Dawud no. 1884, shahih)
2. Mulai thawaf dari hajar aswad, apabila memungkinkan hendaknya
dicium diusap dengan tangan kanan, seraya mengucapkan
"AllAHU AKBAR10" atau
"BISMILLAHI ALLAHU AKBAR"11
Jika tidak memungkinkan maka cukup memberikan isyarat lambaian
Manasik UMRAH FT 2014 mengucap:
tangan seraya
"BISMILLAHI ALLAHU AKBAR" (Lihat HR. Ahmad II/14, Shahih)12
oga
3. Ini dilakukan sebanyak 7 kali putaran dalam keadaan suci, jika batal
ͲMu
maka berwudhu kemudian diteruskan sampai selesai 7 putaran. 7
Yaum

aik,

ÊÌ
¦ ǶºǈÊƥ
¦ȂºÌƥÈ¢ ŅÊ
È

10

1/21/14

yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali,
dimulai dari rukun (sudut) Hajar Aswad dan
berakhir di rukun Hajar Aswad, dengan posisi
Ka’bah di sebelah kiri.


11

8

x Perempuan tidak perlu tawaf apabila sedang haidh dan menunggu sampai ia kembali
suci kemudian diboleh baginya melakukan ihrom lagi dengan mengambil miqat dari
Tan'im
x Tidak ada tawaf Wada' dalam umrah, tawaf Wada' hanya berlaku ketika haji.
x Tidak ada pula tuntunan dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam untuk mengulangͲ
ulang umrah dengan mengambil miqat dari Tan'im, mengulang umrah dari Tan'im
hanya berlaku bagi wanita yang haidh tercegah dari umrah kemudian hendak
melakukan umrah maka miqatnya boleh dari Tan'im sebagaimana dilakukan oleh
Aisyah radhiallahu anha.
Miqat makani/tempat yaitu tempatͲtempat yang telah ditentukan oleh syari'at untuk
mengawali ihram bagi seseorang yang melakukan umrah atau haji. Ada 5 yaitu: a. Dzul
Hulaifah – miqat bagi penduduk Madinah –nama lainya Bir Ali, 450 km dari Makkah; b. AlͲ
Juhfah – miqat bagi penduduk Syam, Maroko, Mesir dan orangͲorang yang melalui jalan
mereka. Sekarang berada dikota Raabigh 183 km dari Makkah; c. Qarnul Manaazil – miqat
bagi penduduk Najed (wilayah timur jazirah menuju pelataran Ka’bah, sebagai
Berjalan Arab) dan orangͲorang yang melalui jalan
mereka, sekarang diberi nama asͲSail alͲKabiir 75 km dari Makkah; d. Yalamlam – miqat
tempat untuk thawaf. Tempat thawaf ini
bagi penduduk Yaman dan orangͲorang yang melalui jalan mereka, nama sekarang asͲ
disebut bertolak dari tanah
Sa'diyyah 92 km dari Makkah – inilah miqat bagi orang Indonesia yang dengan Mathaf.
air; e. Dzatu'Irq – miqat bagi penduduk Iraq dan orangͲorang yang melalui jalan mereka,
nama sekarang adalah adhͲDhariibah 94 km dari Makkah. Sedangkan bagi penduduk
Idh-tibaa’, yaitu membuka pundak sebelah
Makkah atau orang yang berada di Tanah Haram harus berihram dari Hill (selain Tanah
kanan. Hal ini dilakukan pada 1524 dan Muslim
Haram), seperti di Tan'im atau Ji'raanaah. Lihat Shohih alͲBukhori no. thowaf qudum
no. 1182.
(kedatangan) atau thowaf umroh dan

Sesung
tiada se
Dianjur
1/21/14

Allahu

"Ya Alla
dimana

Setelah
an me
untuk m
ketika k

Hendak
perban

9

HR. AlͲBu

17

dilakukan oleh laki-laki saja.

ƾǸÈū¦ ÀÊ¤ ǮȈÌºċƦÈǳ ǮÈǳ ǮÌȇǂǋ Èȏ ǮȈÌºċƦÈǳ ǮȈÌºċƦÈǳ ǶȀċǴǳ¦ ǮȈÌºċƦÈǳ
È Ì Ì ċ È È È ÊÈ È
È ċÉ È
.ǮÈǳ ǮÌȇǂǋ Èȏ ǮǴǸÌǳ¦Â ǮÈǳ È ǸǠďǳ¦Â
È È Ê È É Ì É È È ƨ È Ì ºǼ È

Labbaika allahumma labbaik, labbaika la lalu mengusapnya dengan
Menuju ke Hajar Aswad, syariika laka labbaik,
tangan kanan dan menciumnya.
innalhamda wan ni'mata laka wal mulku la syariika laka Jika tidak

memungkinkan, maka cukup mengusapnya, lalu
mencium tangan yang mengusap. Jika tidak
Masjidil Haram
memungkinkan, maka cukup memberi isyarat
Setelah sampai ke Masjidil Haram, yang harus dilakukan adalah:
dengan tangan, namun tidak mencium tangannya
1. Berwudhu jika telah batal
h berada di atas bukit Shofa lalu menghadap Ka’bah (melihat
2. Masuk masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan berdoa
h jika memungkinkan), lalu membaca lafazh:
dengan lafazh:
Mengucapkan :

¿ÊÈȐ

Allahuma
bissalaam

"Ya Allah
saan), dar
–wahai Ra
hasan. L
rahimahu
1. Awal
meng
tanga
thawa
2. Mulai
dicium
"AllAH
"BISM
Jika ti
tanga
Allahumma In
uradda ila ardz
"BISM
12
a'udzubika min
3. Ini dil
maka
"Ya Allah sesung
putar
dari dikembalik

ńÊ¤ ®°É¢ ÀÈ¢ Ǯ
È ċÈ Ì È
ƶƾº ÌǧƷÂǶÉºƅ¦ǳÈ¦ċȏÊ¤ ƅ¦Ê¤ÈȏÊȂººǇº°ǯȄºÉÈǟÈ¦ ¿ÉÈȐǯÈ¢ ǳ¦ƅÂ ǂÈȐºǐÉƅÈ¦ ƅ¦ ǶºǈÊƥ ǮººÊƥ É ȂººǟÈ¢ Â
ǽ ÈƬº Ì¦ Èċ ȀċǴ ÊÈ Èǳ ¾ Ìǂ ÈƦ Ì È¢ ºƅ ÉǂºÈƦ Ìºǈ É È¦ É¨ºÈƦǯċÈ¢ ǳ¦Â Ê Ê Ì
Ǿ É ǴÈ ċ
É
ÌÉ
ÉÌ
È ¯Ì É È
Bismillahi Allahu Akbar
ǋ ǲǯ ȄÈǴǟ ȂǿÂ ƾǸÈū¦ ÉǾÈǳÂ ǮǴǸÌǳ¦ ÉǾÈǳ ÉǾÈǳ ǮÊƬÌȇǂÌǋÈȏÈ ȂºÌƥÈ¢ ŅÊ
È ÈÊŧ° §¦È
ÈÈ
ď É È ÈÉ È É Ì Ì È É ÌÉ
Bismillahi wassholatu wassalamu 'ala Rasulillahi
Ê
ƾƦÌǟ ǂǐÈǻ Â É ƾǟÂ ǄÈųÈ¢ É ƾƷÂrahmatika.È ÈǳÊ¤Èȏ ǂºÌȇƾÈǫ
ǽ È Ì È È Ì ǽ È Ì È ȏ¤
Allahummaftahlii Abwaaba ƅ¦ ċ Ê Ǿ
È È Manasik UMRAH FT 2014 Allah, dan shalawat dan salam semoga
Æ
ÈÈ È
Dengan menyebut Asma
tercurah kepada Rasulullah, “Ya Allah bukalah pintu rahmatͲMu
ǽ È Ì È È È dalam ÈAmalul
untukku” (HR. Muslim no. 713, dan Ibnu Sunni Ì
ÈÈ
É ƾƷÂ §¦ǄƷÈȋ¦ ¿Ǆǿ Yaum
wal Lailah no. 88)

1/21/14

Disunnahkan berlari-lari kecil (roml) pada 3 putaran
pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir
Disunnahkan pula mengusap Rukun Yamani pada
setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan
mencium rukun Yamani. Dan apabila tidak
memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak
perlu memberi isyarat dengan tangan.

4. khusus ketika thawaf. Begitu
ada bacaan khusus ketika thawaf. Begitu
Tidak ada bacaan TidakTidak ada bacaan pula kita dianjurkan pula kita dianjurkan yang bebas. dengan doahasa
dengan doa
(Atsar yang yan
tertentu pada waktu thawaf, kecuali
banyak berdzikir, membaca alͲQurͲan dan banyak berdo’a. no. 2962, disebutkan oleh Syaikh Alban
no. 2962, dise
banyak berdzikir, membaca alͲQurͲan dan Yamani dan Hajar Aswad. Seseorang yang
4.
khusus ketika thawaf. Begitu pulano.
antara rukun banyak berdo’a. Tidak ada bacaan pertama),
Shohihah kita
5. (lariͲlari kecil pada 3 putaran yang pertama),
3 putaran yang Shohihah no. 2138). Tempat ini adalah
Melakukan roml Melakukan roml (lariͲlari kecil pada banyak berdzikir, membaca alͲQurͲan dan banyak berdo’a
thawaf pada
Qur’an
berjalan biasa boleh membaca Aldemikian atau do’a dan dzikir
makbul (dikabulkan doa).makbul kalau ma
Hal ini (dikabu
berjalan biasa pada 4 putaran terakhir. 4 putaran terakhir. Jika mampu yang demikian
Jika mampu yang
5. no. 921 (2), Abu Dawud no.kecil pada 3mengapa. itu ma
putaran
yang Muslim no. 921HR. Muslim Melakukan roml (lariͲlari itu maka tidak demikian yang
ia suka
adalah HR.
demikian
adalah lebih utama.(lihat lebih utama.(lihat (2), Abu Dawud no.
berjalan biasa pada 4 putaran terakhir. Jika mampu yan
1885 Dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma).
13. yang ketujuh m
13. Setelah selesai putaran Setelah selesai
adalah lebih utama.(lihatkain dari idthiba' posisi (2),semula
HR. Muslim no.ke posisi Abu
921 kain dari
posisi
6. itu hanya idthiba' itu hanya saja.
Roml dan idthiba' Roml danberlaku bagi lakiͲlakiberlaku bagi lakiͲlaki saja.
kedua pundak)
kedua pundak)
Bagi orang yang Bagi orang yang thawaf hendaknya itu di sisi
7. thawaf hendaknya menjadikan Ka'bah menjadikan Ka'bah itu di sisi
6. Roml dan idthiba' itu hanya berlaku bagi lakiͲlaki saja.
14. Menuju maqam Ibrahim. Menuju maqam
14.
sebelah kirinya (diluar ka'bah). (Lihat HR. Muslim no. 893 (2).) Muslim no. 893 (2).)
sebelah kirinya (diluar ka'bah). (Lihat HR.

7. Bagi orang yang thawaf hendaknya menjadikan Ka'bah
Setelah melewati hajar aswad kita melewatiaswad kita melewati hijr Ismail.
8. Setelah melewati hajar hijr Ismail.
(diluar
MAQAM IBRAHIM
Tidak melakukan thawafmelakukan thawaf hijr Ismail adalahsebelah kirinyaadalah ka'bah). (Lihat HR. Muslim no. 893
9. Tidak di hijr Ismail karena di hijr Ismail karena hijr Ismail
8. Setelah melewati hajar aswad kita melewati hijr maqam Ib
termasuk bagian Ka'bah.
1. Tidak ada perbuatan 1. Tidak ada perbu
mengusap Ismail.
termasuk bagian Ka'bah.
Kemudian yang sejajar dengan Hajar Aswad adalah Rukun9. Tidak melakukan thawaf di hijr Ismail karena: hijr Ismail ad
Yamani,
2. Membaca
10. Kemudian yang sejajar dengan Hajar Aswad adalah Rukun Yamani, surat alͲBaqarah 125 dengan s
2. Membaca surat
hendaknya mengusapnya jika mampu kalo tidak maka cukup termasuk bagian Ka'bah.
terdengar)
Antara rukun jika mampu dantidak maka cukup
Yamani kalo Hajar Aswad,
hendaknya mengusapnya
terdengar)
melewatinya saja tanpa ada isyarat apapun.
10. :
melewatinya saja tanpa ada isyarat apapun.
disunnahkan membacaKemudian yang sejajar dengan Hajar Aswad adalah Rukun
Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad ada doanya yaitu:
hendaknya mengusapnya jika mampu kalo tidak maka cuk

11. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad ada doanya yaitu:
§ª«®¨ r` apapun. §ª« šWm r
ÊǫÂ Å ǼǈƷ ¨ǂƻȉ¦ Ŀ Â Å ǼǈƷÊ ƢȈºÌǻƾǳ¦ Ŀ ƢǼÊƫ¡ melewatinya saja tanpa ada isyarat_¡Ä% ]2Ÿ°F®¨×¯

°4
Ê Ê Ê Ê ƨÈ ÊÈ È Č Ê Ê 11. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad ada doanya yaitu:
ƢÈǼ È ƨÈ È È È ƢǼǫÂ ƨǼǈƷÈ ¨ǂƻȉ¦ Ŀ Â ƨǼǈÈǼċƥ° ƢȈºǻƾǳ¦ Ŀ ƢǼÊƫ¡ ƢǼºƥ°
Ƣº
È
ÅÈ È È ƷÈ ÈÌ Č Ê È Wattakhidzuu mimmaqaami Ibraahiima
È È ÅÈÈ È È
ÈċÈ
È È Ê
Ê È È È Ǽ ƨǼÊǈ ¨ǂƻȉ¦ Ŀ Å ÈǈƷ ƢȈºÌǻƾǳ¦ Ŀ Ƣ
Ê Ê Ê ƨǼ ÈWattakhidzuu
Ê
°ƢċǼǳ¦ §¦ǀǟ ƢÈǫÂ Å È°ÈƢċƷ…DanǀjadikanlahÂsebahagian maqam Ibrahim
È
È §¦ ǟ È …Dan Maqam
È 3.Ǽǳ¦ ShalatÈ dua raka'at diÈbelakang Čjadikanlah
È È

È

Ê
°ƢċǼ

3. membaca surat
Rabbana Aatinaa Fiddunya Hasanah wa filaatina fid dunya hasanah, wa fil surat alͲFatihah Shalat dua rak
Robbana Akhirati Hasanah
setelah
Rabbana Aatinaa Fiddunya Hasanah wa fil Akhirati Hasanah kedua setelah surat alͲFatihaha
setelah surat
Waqinaa 'adzabannar.
raka'at
aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar”
Waqinaa 'adzabannar. di dunia dan kebaikan
raka'at lihat ju
(Lihat HR. Abu Dawud no. 1905, kedua
“Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan
Rabbana Aatinaa Fiddunya Abi Dawud no. 1676.) Ha
fil Akhirati
Ya Rabb kami, (HR. Abu
karuniakanlah padakebaikan Hasanah wa(Lihat HR. Abu
kamiShahih
di Akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”
“Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan 2494,
2494, Shahih Ab
Dawud no. 1892, Ahmad III/411. Hadits inidi dunia dan kebaikan 'adzabannar.
Penting!
di Akhirat kebaikan hasan, lihat ShahihWaqinaa di (HR. Abu serta
dan jauhkanlah kami dari siksaAbi neraka.” akhirat
api
Dawud I/354.)
“Wahai Rabb neraka
berikanlah kami kebaikan untuk sholat
Dawud no. 1892, Ahmad III/411. Hadits ini dari siksaShahih Abiharus memaksakan diridi dunia dan
Penting!
selamatkanlah kami hasan, lihatkami, Tidak
Kalau orang yangDawud I/354.) padat maka doa tersebutdi Akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.” men
berthawaf itu
boleh
Ibrahim persis, namun boleh untuk (HR
Tidak harus me
diucapkan secara berulangͲulang.
Dawud doa tersebut boleh
/jauh III/411. Hadits iniIbrahim persis,
yang tidak men
Kalau orang yang berthawaf itu padat maka no. 1892, Ahmad di belakang maqam hasan, lihat Sh
sedang tawaf, dan diusahakan untuk te
selesai
Pada putaran ke 6 atau sebelum selesai thawaf atau setelah Dawud I/354.)
/jauh di belakan
thawaf, dianjurkan kepada yang mempunyai kesempatan Kalau orang setelah selesai itu padat maka doa ters
untuk atau yang berthawaf
sedang tawaf,
12. Pada putaran ke 6 atau sebelum selesai thawaf
berdoa di Multazam (antara hajar aswad dan pintu ka'bah) dengan
thawaf, dianjurkan kepada yang mempunyai kesempatan untuk
13
cara Manasik UMRAH FT muka, kedua siku dan dada, berdoa
menempelkan tangan, 2014
13
putaran ke Tempat berdiri Nabi Ibrahim Alaihis Salam diwaktu memb
6 atau sebelum selesai thawaf atau sete
12. Pada 21
berdoa di Multazam (antara hajar aswad dan pintu ka'bah) dengan
13
thawaf, dan dada, kepada
cara menempelkan tangan, muka, kedua siku dianjurkan berdoa yang mempunyai kesempa
Tempat berdiri Nabi Ib
21
berdoa di Multazam (antara hajar aswad dan pintu ka'b
cara menempelkan tangan, muka, kedua siku dan da

njurkan

ertama),
emikian
wud no.

u di sisi
)

dengan doa yang bebas. (Atsar yang hasan ini riwayat Ibnu Majah
no. 2962, disebutkan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah Ahaadits
Shohihah no. 2138). Tempat ini adalah termasuk tempat yang
makbul (dikabulkan doa). Hal ini kalau mampu jika tidak dapat yang
demikian itu maka tidak mengapa.
13. Setelah selesai putaran yang ketujuh maka kita harus mengubah
posisi kain dari idthiba' ke posisi semula (dikalungkan kainnya ke
kedua pundak)
14. Menuju maqam Ibrahim.

1/21/14

MAQAM IBRAHIM13

h

Setelah 7 putaran, menutup Ibrahim.
1. Tidak ada perbuatan mengusap maqam kedua pundaknya,
lalu menuju ke maqam Ibrahim sambil membaca
2. Membaca surat alͲBaqarah : 125 dengan suara yang keras (cukup
terdengar)

mani,

ƢÈċƥ°
Ǽº È
§¦ǀǟ
È ÈÈ

nah

baikan
bu
h Abi

t boleh

selesai
n untuk
dengan
berdoa

§ª«®¨ r`_¡Ä% ]2Ÿ°FšWm×¯

‰% C°% TÅk°c‹% XT
Wattakhidzuu mimmaqaami Ibraahiima mushalla.
Wattakhidzu min maqaami ibraahiima musholla
…Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat.

Dan jadikanlah sebahagian maqam Raka'at tempat
3. Shalat dua raka'at di belakang Maqam Ibrahim,Ibrahimpertama
setelah surat alͲFatihah membaca surat alͲKafirun, kemudian para
shalat. (QS. Al Baqarah: 125).
raka'at kedua setelah surat alͲFatihah membaca surat alͲIkhlas.
(Lihat HR. Abu Dawud no. 1905, lihat juga Shahih Ibnu Majah no.
2494, Shahih Abi Dawud no. 1676.)
Penting!
Tidak harus memaksakan diri untuk sholat tepat di belakang Maqam
Ibrahim persis, namun boleh untuk mencari tempat yang longgar
/jauh di belakang maqam yang tidak mengganggu orangͲorang yang
sedang tawaf, dan diusahakan untuk tetap menggunakan sutroh
13

Shalat sunnah thawaf dua
22
raka’at di belakang Maqam
Ibrahim. Rakaat pertama
setelah Al Fatihah, membaca Al
Kafirun dan raka’at kedua
membaca Al Ikhlas.

Tempat berdiri Nabi Ibrahim Alaihis Salam diwaktu membuat Ka'bah

21

ika kita

minum
rti yang

ǶȀċǴǳ¦
ċÉ
Ç
¦®
È

3. Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka ucapkanlah lafazh ayat
alͲBaqarah ayat 158:
Setelah shalat minum air zamzam dan menyirami kepala
dengannya.

ÕC-VÙ

m®Œ È[‰ C°% QQXT×m-Ù XT [Ýƒ¡ ‰D¯

‹

DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0…menuju O
ÙjWÙ ƒMAl Masa’a
‰D¯
VÙ n×m WÍˆSV¼V CW%XT -¯I¯ |oˆSŠ¼Wc

an wa

mnya

:

§ª®±¨ Î2j¯ WÃ Îm° [‰

14

raka'at kedua
surat alͲFatihah membaca
Rabbana
Hasanah wa fil memaksakan diri
ÈTidak harus3. Shalat dua raka'atbelakang Maqam belakang alͲFatihah HR. Abu setelah no. 1905, lihat juga Shahih
ng! 2494, Shahih Abi DawudAatinaa Fiddunyamemaksakan diriAkhirati Hasanah untukdisholat tepatMaqam surat Maqam membaca surat alͲKafirun, kemudian para
di
no. 1676.) harus È
belakang setelah Ibrahim, (Lihat pertama
Raka'at
Tidak
untuk sholat tepat di
Dawud
“Wahai
raka'at alͲKafirun, kemudian alͲFatihah membaca surat alͲIkhlas.
awaf Penting! maka Waqinaa 'adzabannar. Rabb kami, berikanlah kami kebaikan dialͲFatihah membaca surat yang longgar surat para
itu Fiddunya Hasanah wa fil Akhirati Hasanah Ibrahim persis,setelah surat dunia dan kebaikan
doa tersebut boleh
namun boleh untuk mencari tempat kedua setelah
a Aatinaapadat
aka harus memaksakan diri untuk jauhkanlah tepat di belakang(HR. Abu
Ibrahim persis, sholat
mencari tempat yang longgar
2494, Shahih Abi Dawud no. 1676.)
di berikanlah namun boleh untuk dan apiyang
dakdoa tersebut boleh
(Lihat
“Wahai Rabb kami, Akhirat dankami/jauh di kamiduniasiksa kebaikantidak Maqam orangͲorangDawud no. 1905, lihat juga Shahih Ibnu Majah no.
kebaikan di dari maqam neraka.” mengganggu
gͲulang.
belakang
a 'adzabannar.
raka'at kedua setelah surat yang HR. Abu yang
/jauh di no. tepat Ahmad III/411. Hadits ini hasan, orangͲorangalͲFatihah membaca surat alͲIkhlas.
Tidak harus memaksakan diri untuk sholat 1892, di belakang Maqam mengganggulihat Shahih Abi2494, Shahih Abi Dawud no. 1676.)
Dawud belakang maqam yang tidak(HR. Abu
Penting!
di Akhirat danselesai
dan
ebelum persis, kami kebaikanboleh untuk sedang tawaf, (Lihat HR. yang no. 1905,
atau setelah jauhkanlah kebaikan siksa api neraka.”
Ibnu Majah no.
RabbatauIbrahim persis, namun boleh dunia dan kami dan diusahakan untukdiusahakan untuk tetap menggunakan sutroh
rahimselesai thawafnamun 1892,sedangmencaridarimencari tempatAbu Dawudlonggarlihat juga ShahihTidak harus memaksakan diri untuk sholat tepat di b
waf kami, berikanlah Dawud no. di untuk I/354.) tempat yang longgar tetap menggunakan sutroh
setelah selesai
Dawud tawaf,
lihat Shahih Abi
ada yang/jauh di belakang maqam yang Ahmad III/411. Hadits ini hasan, yang Shahih Abi Dawud no. Penting!
mempunyai kesempatan untuk mengganggu
2494,
1676.)
at dan jauhkanlah untuk
tidak orang
nyai kesempatankami dari siksa api neraka.” (HR. Abu yang orangͲorangitu padat maka doa tersebut boleh
berthawaf
Ibrahim persis, namun tepat untuk mencari temp
Dawud ini hasan,
auhhajarsedang III/411. HaditsI/354.) yang tidakmenggunakan Penting! orangͲorang yang harus memaksakan diri untuk sholat boleh di belakang Maqam
Tidak
ara di belakang maqam Kalau
aswad dan pintu diusahakan lihat
no. 1892, Ahmad tawaf, danka'bah) dengan Shahih Abi mengganggu
untuk tetap
sutroh
an pintu ka'bah) dengan
boleh
Ibrahim persis, namun boleh untuk mencari tempat mengganggu
an, muka, kedua sikuKalau orang berdoa
dan dada, yang berthawaf itu padat maka doa tersebut memaksakan diri untuk sholat tepat di /jauh di belakang maqam yang tidak yang longgar o
/354.)
belakang Maqam
1/21/14
dang tawaf, dan diusahakan Nabi Ibrahimatau sebelum Tidak harus Ka'bah setelah selesai
siku dan dada, berdoa
Tempat berdiri untuk tetap menggunakan sutroh
sedang tawaf, dan diusahakan untuk tetap meng
selesai thawaf atau
12. berulangͲulang.
diucapkan secaraPada putaran ke 6 Alaihis Salam diwaktu membuat
13

13

rang yang berthawaf itu padat maka doa dengan doa yang bebas. (Atsar yang hasan ini riwayat /jauhmencari tempat yangyang tidak mengganggu orangͲorang yang
tersebut boleh
Ibrahim persis, namun boleh untuk di belakang maqam longgar
gitu pula kita dianjurkan
Ibnu Majah
21
22
dianjurkan
sedang tawaf,
6 atau 2962, selesai thawaf atau setelah selesai dalam Silsilah
12. Ibrahimputaran kediwaktu membuat Ka'bah kepada oleh Syaikh Albanimaqam yang tidak mengganggu orangͲorang yang
Pada Alaihis Salam thawaf,sebelum disebutkan yang mempunyai kesempatan untuk Ahaadits dan diusahakan untuk tetap menggunakan sutroh
13
an secara berulangͲulang.
/jauh di
anyak berdo’a. Nabi
no. di Multazam (antara hajar aswadbelakang ka'bah) dengan
Tempat berdiri
berdoa
dan
thawaf,
kepada yang
22
sedang tawaf,pintu diusahakan untuk yang
taran ke 6 atau sebelum selesai dianjurkan Shohihah no.mempunyai kesempatan untuk termasuk tempattetap menggunakan sutroh
setelah selesai 2138).
ini sikudan dada, berdoa
13
utaran yang pertama), dithawaf atau (antara hajar aswad danTempatkedua adalah
cara
dan
berdoa
Multazam menempelkan tangan, muka,ka'bah) dengan
pintu
dianjurkan kepada yang mempunyai kesempatan untuk
21
(dikabulkan siku Hal dada, berdoa
13
a mampu yang demikian menempelkan makbul dengan keduadoa). dan ini kalau mampu jika tidak dapat yang
cara
di Multazam (antara hajar aswad dan pintu tangan, muka,
ka'bah)
at berdiri Nabidi depan Alaihis Salam diwaktu maka tidak Ka'bah
21
22
idak lalu lalang Ibrahim
itu Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka
921 (2), Abu Dawud no. kita ketika kitademikian 3. membuat13mengapa. Nabi Ibrahim Alaihis Salam ucapkanlah lafazh ayat
enempelkan tangan, kita
siku dan dada, berdoa
depan kita ketika muka, kedua 3. Apabila telah mendekati bukit Tempat berdiri ucapkanlah lafazhdiwaktu membuat Ka'bah
Shofa,
ayat
22
alͲBaqarah ayat 158: maka maka kita harus mengubah
21
22
13. Setelah selesai putaran yang ketujuh
21

22

posisi kain dari idthiba' ayat
Ͳlaki 3. Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka ucapkanlah lafazhke posisi semula (dikalungkan kainnya ke
saja.
yang telah disediakan air158:
alͲBaqarah ayat zamͲzam, minumkedua pundak)
(pembatas) agar orang tidak lalu lalang di depan kita ketika kita
dikan Ka'bah itu di sisi
3. Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka ucapka
an saja, boleh melakukan
apa air zamͲzam, minum doa seperti yang
14. Menuju lalu lalang di depan kita ketika kita
orang
uslim no.radhiallahu'anhuma
3. Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka ucapkanlah lafazh ayat
akukan doa seperti (pembatas) agarsholat. tidakmaqam Ibrahim.
nu Abbas 893 (2).) yang
sholat.
Tidak ada doa Bukit Shafa untuk mendekati bukit Shofa, maka ayat 158:
alͲBaqarah ucapkanlah lafazh ayat
as) agar orang tidak lalu lalang di 4. Menuju ke kita
depan kita ketikalagi
hu'anhuma
3. Apabila telah melaksanakan sa’i
hijr Ismail.
4.
5. dan menujutelah mendekati, membaca : minum
Lalu jika ke tempat yang telah disediakan air13
MAQAM IBRAHIM zamͲzam,
hijr Ismail adalah Tidak ada doa lagi
air zamͲzam telah disediakan air boleh melakukan
a doa lagi
5. Lalu menuju ke tempat yang dengan doa apa saja,zamͲzam, minum doa seperti yang
1. Tidak ada perbuatan mengusap maqam Ibrahim.
dicontohkan Shahabat melakukan doa seperti yang
air zamͲzam dengan doa apa minum
nuju ke tempat yang telah disediakan air zamͲzam, saja, boleh Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma
adalah Rukun Yamani, boleh melakukan doa seperti yang alͲBaqarah : 125 dengan suara yang keras (cukup
2. Membaca surat
dicontohkan Shahabat Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma
zam dengan doa apa saja,
dak maka cukup
terdengar)
hkan Shahabat Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma

ÕC-VÙ

ÕC-VÙ

Ê ǠÊ Ƣ Ì ǟ È Ì ď ċ É
ǧ ÅÊ
ÅƢǫ±°ÂÉǳÈƘƢǇÈ¢ÈƢǻňÊ¤ǸǴǶȀċǮÉǳÈƘǇÈ¢ ňÊ¤ ǶȀċǴǳ¦
m®Œ È[‰ C°% QQXT×m-Ù XT [Ý
DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0ÙjWÙ ƒMO ÕC-VÙ
Ê ÌÈ È
ǟ Ǯ ÌÅ ď ċ É Ǵǳ¦
DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0ÙjWÙ ƒMO ÕC-VÙ m®Œ È[‰ C°% QQXT×m-Ù XT [Ýƒ¡ ‰D¯

pabila telah Q mendekati VÙ ¦® W)ÕÃ ®TU _0maka O ÕC-VÙ lafazh ayatQQXT×m-Ù XT [Ýƒ¡ ‰D¯

ÇWmDU °OÙk WÃ [ RÄB Z bukit Shofa, ÙjWÙ ƒM ucapkanlah m®Œ È[‰ C°%
Ç 158:
È Ê Ê
Baqarah ayat ¦®
Ê Ǡ Ǹ Ê
È Ê Ê ǲǯ ǺǷ ƢǨÊǋÂ Ƣ‹ ǠǇ¦Â‰ÈDÊǫ¯
ÌVÙÂ nƢ×mÊǧÈƢǻ ƢWÍÊǴˆÌSV¼ǮÉǳCWÌ%¢XTňÊ¤ -ȀċǴ¯ |oˆSŠ¼Wc DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0Ùj
ď ƢÉǠǇ¦Â Ƣǫ±°Â ƢǠǧƢǻÊ ƢǸǴÅƢǟ±°ǮÉǳÈƘǇÈ¢ ň¤ ǟ ȀÈċVǳ¦ ÈƘǇÈ ď Ƕ É¯Iǳ¦
'ilman naafi'an wa rizqaan waasi'an wa Ê Å È È ÊÅ
ǲǯ ǺǷ Å ƢǨÊǋÂ ‹ Å Ì ‰DÅ¯
VÙÌ Èn×mÅ WÍÅˆSV¼VÈ CW%XT ď Å -¯IǴ¯ |oˆSŠ¼ċWc DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0ÙjWÙ ƒMO
ǶÉ
Ì È ÅÌ
ċ
ď
a rizqaan waasi'an wa É Ê
Ç
ƢǨǋÂ ‹ƢǠǇ¦È‰DƢǫVÙÊÂ nmÅmeminumnyaÈ CWÌ% È ď Ê Ƕ ¯Iċǳ¦ È
ÌÈ È
doanya yaitu:Â Å¯
±yang×ƢǠ WÍˆSV¼V ÉÈ ǇÈX¢Tň¤ -ȀǴ¯ |oˆSŠ¼Wc DU °OÙkQ WÃ [ RÄB ZVÙ Wm-W)ÕÃ ®TU _0ÙjWÙ ƒMO
È Ê È Å ÊtujuanÌ°È ǧÌÈƢǻ ƢǸǴǟ ǮǳƘ §ª«®¨ċ É r`_¡Ä% ]2Ÿ°FšWm×¯

‰% C°% TÅk°c‹% XT
¦®
Å
aÅtergantung
Ç®
n -VÙ
Ç
CƢyang ǳ¦ ĿÊ Ƣ ÈǼÊƫ¡ ƢÈǼċºƥ°Èm®Œ Ê È[‰Allahumma InniX ¦Asluka 'ilman naafi'anƒ¡ ¦Èj¯ WÃ‰waasi'an
‹ÎwaÈj¯ WÃ‰DÎm¯
° [‰×nm WÍ‰DV¼ÙV CW%XT WÍˆSV¼V¯ CW%XTˆS Š¼-¯I¯ |o
C° QQTm-Ù XT [Ý wa Î2 Îm¯

[‰

‹
¯
V n×m
Č meminumnya Allahumma Innisyifaan% kulli ®×Èdaain.wa rizqaan waasi'anrizqaan D°§ª®±¨ 2
VÙ
ˆS
-¯I |o Wc
§ª®±¨ wa mushalla.
ÈȈºÌǻƾ
Asluka min naafi'an
'ilman
Ê É È È É ƢǷWattakhidzuu WÃ
‰D n×m
V ¼V
mma Inni Asluka 'ilman naafi'an wakulli daain. §ª®±¨waInnashÎm° [‰wal marwata sya’aa-irillah. %XT hajjal ¯ |oˆSŠ¼Wc
Ê ¿ ÉǾǳ §ǂǋ Ń ¿ǄǷ±Innash shafaa mimmaqaami Ibraahiima meminumnya CWFaman hajjal
AirÈzamͲzam itu khasiatnyamarwata min min sya'aairillah,
tergantung tujuan
Ê ǋdaain.ǄǷ±ÈÉ ƢÈsyifaanÈ minÈ Ìrizqaan waasi'an Î2j¯ walshofa ‹ maqam ¯
VÙ yang WÍˆSshalat.faman -¯Ibaita baita
Èǳ §ǂ É Ń È ǀ zamͲzam (HR.sebagaimana hadits: tujuan yang meminumnya'alaihi anhajjal baita bihima, wa
Ê È ǷÈ
…Dan jadikanlah
Ibrahim tempat

ÉǾminÈkulli orangǼÈǳ¦Ì È§¦Airǟ
È
ng tujuan È°Ƣċ yang meminumnya. ituawi'tamara falaa tamara falaa'alaihi an yaththawwafa bihima, waman
khasiatnya tergantung sebahagian sya'aairillah, faman yaththowwafa
Innash shofa walawi' junaaha junaaha
marwata min
§ª®±¨ Î2j¯
zamdari khasiatnya tergantung tujuanhadits:sya'aairillah, raka'at hajjal baitaan yaththowwafa bihima, wa 'aliimun.
itu Jabir bin shofa sebagaimana yang meminumnya faman di belakang Maqam Ibrahim, Raka'at pertama
Innash (HR. wal marwata min tamara falaa junaaha 'alaihi
hih
ng meminumnya. Abdillah. Lihat Irwa'ul 3. Shalat dua man tathawwa'a khairan fa innallaha syaakirun
awi'
§ª®±¨ Î2j¯ WÃ Îm° [‰
Ê ¿ǄǷ± ƢǷ dariparaÎ2j¯ WÃ Îm° [‰
mana hadits: Irwa'ul
il
yaththowwafa
surat khairan innallaha fa È §Ê Éadalah
alͲFatihah Shafaa
alͲKafirun,
bdillah. Lihat tamara
man tathawwa'a Sesungguhnya 0ÙjÉ Marwa 'aliimun. Ì È É È
DUAkhirati QHasanahfalaaRÄB Zsetelahtathawwa'afakhoirondansuratÈ ƒMÈŃ Èsebahagian §ª®±¨ Allah. shofa wal marwata min sya'aairillah, fam
°Oawi' WÃ [ junaaha 'alaihiVÙan Wm-W)ÕÃ bihima,_membacaWsyaakirunǂǋ OÈsyaakirun syi'ar Innash
Ùk
®TU Êwa Ê ǾÙǳinnallaha kemudian 'aliim

Ê
ÉǾÈǳ §ǂǋ ÈŃ ¿ǄǷ± É ƢǷ
È Ê É ÈÈ ÌÈ È

ÉǾÈǳ §ǂǋ ÈŃ ¿ǄǷ± É ƢǷ
È É ÈÈ ÌÈ È

a denganman tathawwa'a perlu), fa innallaha syaakirun 'aliimun. surat yang sebahagian haji ke Baitullah alͲIkhlas.
air zamͲzam (jika khairan
raka'at kedua setelah
Maka barangsiapa alͲFatihah membaca surat atau berͲ'umrah,
Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah yang meminumnya. (HR.Innash syi'arwal marwata min sya'aairillah, faman hajjal baita
Sesungguhnya Shafa dan Marwahberibadah sebahagian dari shofa Allah. tamara falaa junaaha 'alaihi an yaththoww
Air zamͲzam itu tergantung tujuandosa baginya mengerjakan Allah.
orang adalah dari syi'ar
awi' Maka
Sesungguhnya Shafaa dan
wad (jikaatau kalau tidak bisa cukup Marwa adalah sebahagian Dawud adaInnash shofa wal marwatasa'i antara keduanya. dan hajjal baita
(Lihat HR.
no. haji ke Baitullah Shahih Ibnusya'aairillah, faman
am dunia dan
n dilagi perlu), kebaikan zamͲzam barangsiapa no. Abu dari syi'ar Allah. ke BaitullahLihat Irwa'ul awi' tamara falaa junaaha 'alaihi an yaththowwafa bihima, wa
Maka Majah yangMaka yang dari Jabir binlihat jugaatau berͲ'umrah,
barangsiapa orang beribadah 1905, Abdillah. atau ber'umrah, maka tidak ada dosa
yang tidak meminumnya. (HR.
min Majah no. man
Air yang
itu tergantung tujuan beribadah haji
Ibnu
3062, shahih yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, tathawwa'a khairan fa innallaha syaakirun '
Maka barangsiapa Akbarberibadah 2494, Shahih barangsiapa mengerjakan sa'i antara keduanya. dan
haji ke Baitullah atau berͲ'umrah,
ap lafazh: Bismillahi Allahu
Maka tidak (HR. Abi Abdillah. Lihat
neraka.” (HR.
idak bisa cukup Abu Ibnu Majah no. 3062, shahih ada dosa baginya no. 1676.)
zam itu tergantung tujuan orang yang baginya mengerjakan sa'i antara tamara falaa Dan barangsiapa yang mengerjakanwa
meminumnya. dari Jabir Dawud awi' Irwa'ul
junaaha 'alaihi an yaththowwafa bihima,
Ghalil IV/320)
khairan fa innallaha syaakirun adalah sebahagian
Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antarabin Sesungguhnya keduanya. Mensyukuri man tathawwa'aSesungguhnya Shafaa dan Marwa'aliimun.
keduanya. dan
Maka
Allah Maha
kebaikan lagi Maha
barangsiapa
mengerjakan suatu
jah no. 3062, shahih dari
i Allahu Akbar
asan, lihat Shahih Abi JabirIV/320) Penting! yangkepalanya dengan airkebajikan dengan kerelaan hati, Allah Maha Mensyukuriadalah sebahagian dari syi'ar Allah.
'aliimun.
Ghalil bin Abdillah. Lihat Irwa'ul dengan kerelaan hati, hati, maka sesungguhnya syaakirunMaka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah
Lalu Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi
barangsiapa yang mengerjakan Makadiguyurkan dengan kerelaan zamͲzam (jika perlu), fa innallaha
suatu kebajikan
Sesungguhnya Shafaa dan Marwa
suatu kebajikan Mengetahui. man tathawwa'a khairan Maha
/320)
Sesungguhnya
dari syi'ar Allah.
Lalu diguyurkan Lalu Mensyukuri kebaikanlagi Mahauntuk saja: Shafaacukup belakang Maqam
Maka Sesungguhnya Allah 6. kepalanya dengan air zamͲzam (jika perlu), sholat tepat diMarwa adalah 158).
Maha Tidak harus hajar aswad lagidiri sekali tidak bisa dan Baqarah: sebahagianyang tidak ada dosa ke Baitullah atau berͲ'umrah,
kebaikan lagi atau Mengetahui. Al
Maka
beribadah
menuju Kemudian mengucapkan kalau
Mengetahui. ke memaksakan Mahabarangsiapa yang (beribadah haji barangsiapa Maka berͲ'umrah,haji baginya mengerjakan sa'i antar
SA'I
uyurkan kepalanya dengan air zamͲzam (jika perlu), lagi atau kalau tidak bisa cukup
Maka
ke Baitullah atau
Maka tidak ada barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan deng
6.
ke hajar
aka doaMengetahui. Lalu menujuKemudianaswad persis, namun boleh untuk mencari tempat yang longgar dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan
tersebut boleh
memberi isyarat mengucap lafazh: Bismillahi Allahu Akbar
Ibrahim
mengucapkan sekali saja:
Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. suatu kebajikan Maha Mensyukuri keba
nuju ke hajar aswad lagi atau sekali saja: bisa cukuplafazh: Bismillahi Allahu Akbar
barangsiapa yang Maka Sesungguhnya Allah dengan kerelaan hati,
mengerjakan dan
Kemudian mengucapkan kalau tidakLalu menuju tempat sa'i.
memberi isyarat
kan untuk bersuci sedangkan dalam7. mengucapdi belakang maqam yang tidak mengganggu orangͲorang yangdengan kerelaan hati, Mensyukuri kebaikan lagi Maha
thawaf/jauh
barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan
i isyarat mengucap lafazh: Bismillahi Allahu Akbar
Maka Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui.
sa'i.
. (lihat Fiqhus Sunnah Lalu menuju tempat sedang tawaf, dan diusahakan Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Maka untuk tetap menggunakan sutroh
waf atau setelah7. II/224)
Mengetahui. Kemudian mengucapkan sekali saja:
edangkan dalam selesai
nuju tempat sa'i. thawaf
Abdau bimaa Badaa Allahu bihi
Mengetahui.
SA'I
Shofa dan
nyai kesempatan untuk
Kemudian mengucapkan sekali saja:
nah II/224) berakhir di Marwah sebanyak 7
Aku memulai sa'i dengan apa yang didahulukan oleh Allah.14
Abdau bimaa SA'I
Abdau sebanyak 7
an pintu ka'bah) denganAllahu bihi Dalam sa'i Badaa Allahu bihiKemudian mengucapkan sekali saja:
r di Marwahbimaa Badaa
SA'I
14
1. memulai sa'i dengan apa untuk bersuci sedangkan dalam thawaf
tidak disyaratkan
sa'i dengan apa Aku Tempat berdirioleh Allah.14sedangkan dalam oleh Allah.
yangharus dalamuntuk bersuci yang Salam diwaktu membuat
siku Aku memulai1. Dalam sa'i tidak13 didahulukankeadaan suci.Alaihis didahulukanthawaf Ka'bah
dan dada, berdoa
Nabi
disyaratkan 14 HR.Ibrahim (lihat Fiqhus Sunnah II/224)
a'i tidak disyaratkan untuk21 dalam keadaan suci. (lihat Fiqhus Sunnah II/224)
bersuci sedangkan dalam thawafMuslim (no. 1218(147))
22
23
24
harus
2. Mengawali sa'i dari
14
Abdau
lam keadaan suci. (lihat Fiqhus Sunnah II/224) (no. 1218(147)) bukit Shofa dan berakhir di Marwah sebanyak 7 bimaa Badaa Allahu bihi dengan apa yang didahulukan oleh All
14
HR. Muslim Shofa dan berakhir di Marwah sebanyak 7
Aku memulai sa'i
HR. Muslim (no. 1218(147))
2. Mengawali sa'i dari bukit
kali
23
24
24
wali sa'i dari bukit Shofakali berakhir di Marwah sebanyak 7
dan

‰D¯
VÙ n×m WÍˆSV¼V CW%XT -¯I¯ |oˆSŠ¼Wc
Ê
ǾÊƥ Éƅ¦ È¢ƾÈƥ ƢÈŠÊ É¢ƾÌƥÈ¢
È
È

Ê
ǾÊƥ ƅ¦ È¢ƾƥ ƢŠÊ É¢ƾƥÈ¢
ÊÊƥ ƅ¦ È¢ƾƥ ƢÈŠÊ É¢ƾƥÈ¢É È È È È Ì
Ǿ É ÈÈ È Ì

§ª®±¨ Î2j¯ WÃ Îm° [‰

Ê
È
È

Ê
ǾÊƥ ƅ
Ê
ǾÊƥ Éƅ¦ È¢ƾÈƥ ƢÈŠÊ É¢ƾÌƥÈ¢É
È
È

nash shofa wal marwata min sya'aairillah, faman hajjal baita
HR. Muslim (no. 1218(147))
HR. Muslim (no. 1218(147))
HR. Muslim (no. 1218(147))
wi' tamara falaa junaaha Apabila telah mendekati bukit Shofa, maka ucapkanlah lafazh ayat
'alaihi an yaththowwafa bihima, wa
i depan kita ketika kita
3.
an tathawwa'a khairan fa innallaha158:
Atau mencukupkan dg 'aliimun. :
alͲBaqarah ayat syaakirun membaca
14

14

14

23

23

23

24

24

esungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah.
an air zamͲzam, minum
ÕC-
m Baitullah QQXT×m berͲ'umrah,
aka barangsiapa yang beribadahVÙ haji ke ®Œ È[‰ C°%atau -Ù XT [Ýƒ¡ ‰D¯

akukan doa seperti yang
hu'anhuma ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan
aka tidak
Innash shafaa dengan kerelaan sya’aa-irillah
rangsiapa yang ċmengerjakan suatu kebajikan wal marwata min hati,
Ê
ǴakaǮSesungguhnya Allah Maha°OÙkMensyukuriZVÙ Wm-W)ÕÃ lagi_0ÙjWÙ ƒMO
ǟ È ÉǳÈƘǇÈ¢ ňÊ¤ ǶȀǴǳ¦
ď ċÉ
DU Sesungguhnya Shafa danU Marwah adalah
Q WÃ [ RÄB kebaikan ®T Maha
Ì
Ç
engetahui.
sebahagian dari syi'ar Allah
¦®
È
dian mengucapkan sekali saja:‹ mengucapkan : V CW%XT -¯I¯ |oˆSŠ¼Wc
Lalu
‰D¯
VÙ n×m WÍˆSV¼

a rizqaan waasi'an wa

n yang meminumnya

uÈ bimaaÊBadaa Ƿ
Ê
Ǿǳ §ǂǋ Ń ¿ǄǷ± Ƣ Allahu bihi

É È É È ÈÈ ÌÈ É È

Ê
È
È

§ª®±¨ Î2j¯ WÃ Îm° [‰

abda-u bimaa bada-allahu bih

Innash shofa wal marwata min sya'aairillah, faman
memulai sa'i (HR.
dengan apa yang didahulukan oleh'alaihi apa yg Allahhajjal baita
Allah.14
Saya memulai dengan an yaththowwafa bihima, wa
memulainya
ng meminumnya.
awi' tamara falaa junaaha

bdillah. Lihat Irwa'ul

Muslim (no. 1218(147))
am (jika perlu),

tidak bisa cukup
i Allahu Akbar

man tathawwa'a khairan fa innallaha syaakirun 'aliimun.

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah.
Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berͲ'umrah,
24
Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan
barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati,
Maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui.
Kemudian mengucapkan sekali saja:


edangkan dalam thawaf
nah II/224)
r di Marwah sebanyak 7


Ê
È
È


15

1/21/14

Menaiki bukit Shafa, lalu menghadap ke arah Ka’bah
hingga melihatnya - jika hal itu memungkinkan 4. Setelah berada di atas bukit Shofa lalu menghadap Ka’bah (melihat
Ka'bah membaca:
kemudianjika memungkinkan), lalu membaca lafazh:

Ê
ńÊ¤ ®°É¢ ÀÈ¢ ǮººÊƥ É ȂººÉ ¢ Â ő
È ċ È Ì È ¯ Ì ǟÈ È
ǮººÊƥ É ȂººÉ ¢ Â ƢÈȈºÌǻƾº ǳ¦ ƨººÈǼºÈƬÊǧ
È ¯ Ì ǟÈ È Č Ê

ǽÈ Ì È
Ǿ
É ƾƷÂ Éƅ¦ ċȏÊ¤ È ÈǳÊ¤Èȏ ǂºÈƦǯÈ¢ ÉƅÈ¦ ǂºÈƦǯÈ¢ ÉƅÈ¦ ǂºÈƦǯÈ¢ ÉƅÈ¦
ÉÌ
ÉÌ
ÉÌ
Ç
Ȇǋ ǲǯ ȄÈǴǟ ȂǿÂ ƾǸÈū¦ ÉǾÈǳÂ ǮǴǸÌǳ¦ ÉǾÈǳ ÉǾÈǳ ǮÌȇǂǋÈȏ
È ÊÈ
Ì È ď É È ÈÉ È É Ì Ì È É ÌÉ
Ê
Â É ƾƦÌǟ ǂǐÈǻ Â É ƾǟÂ ǄÈųÈ¢ É ƾƷÂ ƅ¦ ċȏÊ¤ È ÈǳÊ¤Èȏ ǂºÌȇƾÈǫ
Ǿ
Æ
È ǽÈ È ÈÈ È ǽÈ Ì È È Ì ǽÈ Ì È
ǽÈ Ì È È È Ì ÈÈ È
É ƾƷÂ §¦ǄƷÈȋ¦ ¿Ǆǿ

Allahumma Inni A'udzubika m
uradda ila ardzalil 'umri wa a'u
a'udzubika min 'adzabil qabri

Ya Allah sesungguhnya aku berl
dari dikembalikannya aku kepad
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu akbar
Allahu akbar, Allahu akbar, AllahuAkbar, Laailla ha Illa
dan fitnah dunia dan dari siksa ku
LaaAllah Wahdahu La Syarikalah laa syarikalahu, lahulmulku wa membaca lagi poin 4.
ilaha illallahu wahdahu lahul mulku walahul hamdu
6.
wa huwa 'ala kulli syaiin qadiir, laa illa ha illa Allah wahdahu
lahulhamdu yuhyi wa yumiitu wahuwa 'ala kulli syai-in qadir. kemudian berdoa sesuai dengan
7.
anjaza wa'dahu wa nashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba
Laawahdahu
ilaha illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa nashara 8. kemudian membaca lagi point ke
9. kemudian berdoa sesuai dengan

'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah

“Allah Mahabesar 3x, Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiͲNya. BagiͲNya kerajaan
10.
dan bagiͲNya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak
11.
ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang
Maha Esa, Yang melaksanakan janjiͲNya, membela hambaͲNya
(Muhammad) dan sendirian mengalahkan golongan musuh”.
5. Kemudian berdoa bebas, hendaknya berdoa untuk diri kita,
kemudian orang tua, kemudian isteri dan anak, kemudian orang lain.
Diutamakan membaca doa dengan lafazh dari AlͲQurͲan dan asͲ
Sunnah, jika tidak mampu maka boleh berdoa dengan bahasa
Indonesia. Misalnya seperti:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Turun menuj
Rute antara shofa dan marwah it
Sebelum tanda hijau maka boleh

Â ƾºǸÈū¦ ÉǾÈǳ Â ǮǴÉºŭ¦ ÉǾÈǳ ÉǾÈǳ Ǯ
È ÉÌÌ
È ÉÌ

Laailla ha Illa Allah Wahdahu L
hamdu wa huwa 'ala kulli syai

Tidak ada Ilah yang berhak diiba

Allah
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Yang Maha Esa, tidak ada
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah dan pujian. DiaͲlah Yang Mahaku
Atau
segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang
menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas
segala sesuatu. Tiada sesembahan yang berhak disembah
kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah
melaksanakan janji-Nya,ilaha illa huwallahu akbar
Subhanallah Wal hamdulillah wa laa menolong hamba-Nya dan Bagi perempuan hendaknya men
wala haula walaquwwata illabillah. sekutu dengan sendirian
gam) lalu diukur dari rambut
mengalahkan tentara
25

12. Kemudian setelah itu masuk ke antara dua tanda hijau dengan
berlariͲlari kecil sembari mengucapkan lafazh;

¿ǂǯÈȋ¦ ǄǟÈȋ¦ ƪÌǻÈ¢ ǮċǻÊ¤ ǶƷ°¦Â ǂǨǣ¦ §°
Ì Ì ČÈ È È Ì Ì È Ì Ê
É Èdiulang Ìtiga kali dan ÈberdoaÌ diďantara
È
Bacaan ini

Rabbighfir war ham innaka Anta a'azzul Akram
pengulangan-pengulangan itu dengan do’a apa saja yang
Ya Rabb Ampunilah aku Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
dikehendaki
Mulia. (HR Ibn Abi Syaibah IV/68, 69 dari Ibnu Mas'ud dan Ibnu

Manasik UMRAH

Umar, dengan dua sanadnya yang shahih dari AlͲMusayyib bin Raafi'
alͲKahili dan Urwah bin Zubair.)
13. Kemudian berdzikir bebas lagi sampai ke marwah, kemudian sambil
menghadap Ka'bah (di Marwah saat ini tidak bisa melihat Ka'bah)
lalu dilakukan takbir sebanyak 3 kali dan lafazh dzikir di poin ke 4
sampai dengan 9.
FT 2014
Note Penting:
Bagi lakiͲlaki hendaknya memotong pendek rambutnya pada tahalul
(setelah umrah tamattu' selesai) kemudian ketika telah selesai
tahalul yang pertama (pada 10 Dzulhijjah) memangkas habis/
menggunduli kepala hingga plontos karena Nabi Shallallahu'alahi

sepanjang 1 inchi/2,54 cm atau
harus di Marwah manakala pen
aurat maka boleh melakukanny
bagi perempuan untuk menampa
Setelah itu maka telah halal bagi
apaͲapa yang diharamkan ketika

AMALANͲAMALAN TANGGAL 8 D
1. Mandi.
2. Mengenakan pakaian ihram

Adapun bagi wanita, maka hen
saja yang dikehendakinya de
perhiasannya, tidak memakai p
16
kaos tangan.

Ê
Ê
ÂÈ¢ ¨ǂǷ « śǬďƸǸÌǳ¦ ÉǾċǴǳ¦ ǶƷ° » Ǟ
Ì Åċ È È Ǵ È É
È È Æ
ÊÊ Ê
Ê

dan bagiͲNya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak
ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang
Maha Esa, Yang melaksanakan janjiͲNya, membela hambaͲNya
(Muhammad) dan sendirian mengalahkan golongan musuh”.
5. Kemudian berdoa bebas, hendaknya berdoa untuk diri kita,
kemudian orang tua, kemudian isteri dan anak, kemudian orang lain.
Diutamakan membaca doa dengan lafazh dari AlͲQurͲan dan asͲ
Sunnah, jika tidak mampu maka boleh berdoa dengan bahasa
Indonesia. Misalnya seperti:

11. Sebelum tanda hijau maka bo

Â ƾºǸÈū¦ ÉǾÈǳ Â ǮǴÉºŭ¦ ÉǾÈǳ
È ÉÌÌ
È ÉÌ
1/21/14

Laailla ha Illa Allah Wahda
hamdu wa huwa 'ala kulli s

Tidak ada Ilah yang berhak d
Allah Yang Maha Esa, tidak a
dan pujian. DiaͲlah Yang Mah
Atau

25

Turun dari Shafa dan berjalan menuju ke Marwah.
Bagi laki-laki disunnahkan berlari-lari kecil dengan
cepat dan sungguh-sungguh di sepanjang lampu
Subhanallah Wal hamdulillah wadi Masa’a (tempat sa’i)
hijau yang berada laa ilaha illa huwallahu akbar

wala haula walaquwwata illabillah.
12. Kemudian setelah itu masuk ke antara dua tanda hijau dengan
Boleh membaca do’a lafazh;
berlariͲlari kecil sembari mengucapkanini :

Ê
¿ǂǯÈȋ¦ ǄǟÈȋ¦ ƪÌǻÈ¢ ǮċǻÊ¤ ǶƷ°¦Â ǂǨǣ¦ §°
É È Ì Ì ČÈ Ì È È Ì È Ì È Ì Ì ď È

Rabbighfir warham innaka antal a’azzul akrom
Rabbighfir war ham innaka Anta a'azzul Akram

Bagi perempuan hendaknya
gam) lalu diukur dari ram
sepanjang 1 inchi/2,54 cm
harus di Marwah manakala
aurat maka boleh melakuka
bagi perempuan untuk mena
Setelah itu maka telah halal b
apaͲapa yang diharamkan ke

Ya Rabb Ampunilah aku Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mulia. (HR Ibn Abi Syaibah IV/68, 69rahmatilah aku. dan Ibnu
Ya Rabbku ampuni dan dari Ibnu Mas'ud Sesungguhnya AMALANͲAMALAN TANGGAL
Umar, denganEngkaulah Yangshahih dari AlͲMusayyib bin Raafi'
dua sanadnya yang Maha Perkasa dan Maha Mulia
1. Mandi.
alͲKahili dan Urwah bin Zubair.)

13. Kemudian berdzikir bebas lagi sampai ke marwah, kemudian sambil
2. Mengenakan pakaian ihram
menghadap Ka'bah (di Marwah saat ini tidak bisa melihat Ka'bah)
Adapun bagi wanita, maka
lalu dilakukan takbir sebanyak 3 kali dan lafazh dzikir di poin ke 4
saja yang dikehendakinya
sampai dengan 9.
perhiasannya, tidak memak
Note Penting:
kaos tangan.
Bagi lakiͲlaki hendaknya memotong pendek rambutnya pada tahalul
(setelah umrah tamattu' selesai) kemudian ketika telah selesai
Ê
Ê
ÂÈ¢ ¨ǂǷ « śǬďƸǸÌǳ¦ ÉǾċǴǳ¦ ǶƷ°
tahalul yang pertama (pada 10 Dzulhijjah) memangkas habis/
Ì Åċ È È Ǵ È É
È È
menggunduli kepala hingga plontos karena Nabi Shallallahu'alahi yang
Ê
Setibanya di Marwah, mengerjakan apa-apa
Ê
« ǺȇǂǐǬǸÌǳ¦Â » ƨǠÊƥ¦ǂǳ¦ ľ
È Êď ÈÉ È È ċ
wassalam mendoakannya sebanyak 3 kali dan yang hanya sekali bagi
dikerjakan di Shafa. Perjalanan (dari Shafa ke
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu
yang memendekkan rambut saja.15 Boleh dilakukan di luar Masjidil
bersabda: Ya Allah berikanlah kasih say
Marwah) dihitung satu putaran
Haram (hotel/barber shop).
Para shahabat berkata: Dan orangͲoran

15

Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam be
orangͲorang yang membotaki kepala
memendekkan rambut, wahai Rasulullah?
Lalu orangͲorang yang memendekkan r
kepadaͲku (alͲLaits) Nafi', Ya Allah berik
kepala, sekali atau dua kali,(dari jalur
berkata kepadaͲku (Ubaidillah) Nafi', Dan
kali yang keempat Dan bagi yang memen
3204, 3206)

Kemudian turun menuju ke Shafa dengan berjalan
dan berlari bagi laki-laki di sepanjang lampu hijau,
lalu naik ke Shafa dan lakukan seperti semula,
Berdasarkan hadits:
Ê È
Ê Ê
dengan demikian terhitung dua ǺÌƥ Ǿċǳ¦ ƾƦǟ Ì È
ǾȈǴǟ ƅ¦ ȄǴǏ Ͳ ǾċǴǳ¦ ¾ȂǇ° ÀÈ¢ Ͳ ƢǸȀǼǟ ƅ¦ ȄǓ° Ͳ ǂǸÉ putaran Ǻǟ
ÉÈ ċ
È ǟ Ê Ǵ ÌÈ

È
ÊǴ
Ê ċǴǳ¦ ¾ȂǇ° Ƣȇ ǺȇǂǐǬǸÌǳ¦Â ¦ȂÉǳƢÈǫ . « śǬďƸǸÌǳ¦ ǶƷ°¦ ǶȀċǴǳ¦ » ¾ƢÈǫ Ͳ ǶǴǇÂ
¾ƢÈǫ Ǿ È É È È È Ê ď È É È
È
È
È È É ÊÈÌ ċÉ
Ê
Ê È
» ¾ƢÈǫLakukanlah ǂhal Ìǳini¦ȂÉsampai tujuh ǶƷ°¦ ǶȀċǴǳ¦ »
È ǾċǴǳ¦ ¾ȂǇ° ƢÈȇ ǺȇÊ ǐǬǸ ¦Â ǳƢÈǫ . « śǬďƸǸÌǳ¦ Êkali ċdengan
È ǴÈ É È Ì É
É È È ď ÈÉ È
berakhir di Marwah


16

Disebut hari Tarwiyah karena pada h
minum air untuk (persiapan ibadah) se

27

17

1/21/14

Selesai SA’I, maka bertahallul dengan mencukur rambut.
Untuk laki-laki, tahallul bisa dilakukan dengan dua cara:
a.  Menggundul, inilah cara yang lebih dianjurkan.
b.  Memotong pendek, namun merata di seluruh bagian
rambut. BUKAN memotong ujungnya saja.
Bagi wanita, hanya boleh menggunting sedikit
rambutnya, kira-kira seukuran ruas jari.
Setelah tahallul maka selesailah seluruh rangkaian
ibadah umrah. Telah dihalalkan lagi apa-apa yg dilarang
ketika ihram.
Disebutkan dalam hadis Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
mendoakan kebaikan tiga kali untuk orang yang menggundul dan sekali
untuk yang tidak menggundul. (HR. Bukhari dan Muslim)


18

1/21/14

Saat ihram boleh menggunakan sabuk/ikat
pinggang, jam tangan, kacamata.
Dianjurkan untuk TIDAK melakukan thawaf maupun
sa'i sambil membaca buku atau bacaan lain, yg
nantinya dapat menyebabkan menabrak atau
mengganggu orang lain karena tidak memperhatikan
jalan saat thawaf maupun sa'i.

Pakaian ihram baik utk laki-laki maupun wanita tidak
boleh ada wewangian atau berbau harum. Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Janganlah
(orang yang ihram) memakai baju yang tersentuh
za'faran dan kasturi.
Jadi pakaian ihram tidak boleh diberi parfum, dicuci dg
sabun cuci atau detergen yg mengandung wewangian
ataupun disetrika dg pelicin/pewangi. Jika diberikan
wewangian maka tidak boleh dipakai hingga dicuci atau
dibersihkan.


19

1/21/14

Thawaf disyariatkan suci dari hadats, sedang sa'i
boleh dalam keadaan berhadats.
Apabila saat thawaf berhadats, berhenti utk
mengambil berwudhu kemudian melanjutkan
thawafnya, dan tidak perlu mengulang dari awal.
Dalam berdzikir, atau berdoa ketika thawaf dan sa'i
diharapkan tidak mengeraskan suara, karena bisa
mengganggu orang lain yg sedang bermunajat kepada
Allah. Akan lebih khusyu bila dalam berdzikir dan berdoa
saat thawaf dan sa'i dengan suara lirih lagi lembut.

HUKUM IHRAM :
-  Sebelum Miqat : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin
ditanya : Apakah hukum ihram sebelum miqat ? Dijawab :
Tidak mengapa ihram sebelum miqat makani. Bagi penduduk
Madinah boleh berihram dari rumah mereka. Juga
diperbolehkan bagi penduduk Mesir jika mereka bertujuan
pergi haji untuk ihram ketika keluar dari rumahnya atau
ketika naik pesawat terbang menuju Jeddah. Akan tetapi
yang demikian itu kurang utama.
-  Melewati Miqat : Harus kembali ke miqat untuk berihram, bila
tidak maka dia meninggalkan salah satu wajib umrah. Dia
harus membayar denda yaitu menyembelih kambing.
(Fatawa Arkanul Islam, Syaikh Utsaimin)


20

1/21/14

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
rahimahullah menjelaskan,“Jika seseorang
berangkat haji atau umrah dengan pesawat,
pertama-tama hendaknya ia mandi di rumahnya, lalu
memakai pakaian ihram. Memakai pakaian ihram ini
bisa di rumahnya, atau bisa di pesawat. Jika sudah
sejajar dengan miqat (awak pesawat akan
mengingatkan jika pesawat akan melewati miqat),
maka wajib berniat ihram haji atau umrah

MASKAPAI YANG DIPAKAI FIRST TRAVEL :

EMIRATES


21

1/21/14


22

MANASIK UMRAH

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to MANASIK UMRAH

Similar to MANASIK UMRAH (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (7)

MANASIK UMRAH