SlideShare a Scribd company logo
TUGAS
“POSISI PERTANIAN DALAM TEORI ROSTOW DAN LEWIS SERTA PERBEDAAN
PEMBANGUNAN PERTANIAN ANTARA JEPANG DAN INDONESIA”
Disusun untuk memenuhi mata kuliah Pembangunan Pertanian
Semester Ganjil Tahun 2010
Oleh
Raden Bondan Eddyana B
150110080162
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
A. Teori Rostow
2
B. Teori Lewis
Lewis (1954) mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada dasarnya terbagi
menjadi dua sektor: (1) sektor tradisional yaitu sektor pertanian subsisten yang surplus tenaga
kerja, dan (2) sektor industri perkotaan modern yang tingkat produktivitasnya tinggi dan menjadi
penampung transfer tenaga kerja dari sektor tradisional. Pada sektor pertanian tradisional di
perdesaan, karena pertumbuhan penduduknya tiggi, maka terjadi kelebihan suplai (over supply)
tenaga kerja yang dapat ditransfer ke sektor industri. Asumsi dasar teori ini adalah bahwa
transfer tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industry terjadi tanpa mengakibatkan
penurunan output sektor pertanian. Hal ini berarti produk marginal tenaga kerja di sektor
pertanian adalah nol, dimana dengan berkurangnya tenaga kerja, maka output sektor pertanian
tidak akan berkurang.
Model Lewis pada kenyataannya mengandung beberapa kelemahan karena asumsi-asumsi
yang digunakan, khususnya untuk sebagian besar negara berkembang. Kelemahan pertama
menyangkut reinvestasi modal dimana model tersebut mengasumsikan bahwa tingkat pengalihan
tenaga kerja dan penciptaan kesempatan kerja di sektor industri sebanding dengan tingkat
akumulasi modal. Namun fenomena menunjukkan bahwa sebagian besar reinvestasi justru
dilakukan untuk mengembangkan industri dengan teknologi yang hemat tenaga kerja. Dengan
3
demikian penyerapan tenaga kerja dari sektor pertanian akan berjalan lamban. Belum lagi adanya
kenyataan bahwa akumulasi modal tidak seluruhnya ditanamkan kembali di dalam negeri.
Pelarian modal (capital flight) ke luar negeri sering terjadi karena alasan faktor keamanan di
dalam negeri. Kelemahan kedua menyangkut asumsi surplus tenaga kerja yang terjadi di
perdesaan. Kenyataan menunjukkan bahwa kelangkaan tenaga kerja pertanian di perdesaan
sudah mulai dirasakan, sementara pengangguran banyak terjadi di perkotaan. Kelemahan ketiga
menyangkut asumsi tentang pasar tenaga kerja yang kompetitif di sektor industri, sehingga
menjamin upah riil di perkotaan yang konstan sampai pada suatu titik dimana surplus tenaga
kerja habis terpakai. Pada kenyataannya upah di pasar tenaga kerja sektor industri cenderung
meningkat dari waktu ke waktu, baik secara absolut maupun secara riil.
C. Pembangunan Pertanian Negara Jepang
Paradigma pembangunan pertanian mengacu pada konsep multifungsi pertanian. Pertanian
dilindungi bukan untuk melemahkan posisi petani dalam kehidupan masyarakat melainkan
menitikberatkan pada aspek kelestarian. Pemerintah dan masyarakat jepang bukan mensubsidi
petani tapi membayar petani sesuai hasil dan jasanya. Hasil dan jasa petani bukan saja tentang
beras, sayuran dan bahan makanan pada umumnya yang selama ini diatur harganya melalui
mekanisme pasar tetapi juga kenyamanan lingkungan hidup yang dinilai harganya dalam
mekanisme pasar seperti mitigasi banjir dan erosi, konservasi dan daur ulang udara bersih.
Sejak tahun 1999, Jepang menerapkan kebijakan berdasarkan Basic Law for Food,
Agricultural and Rural Area yang diperbaiki setiap lima tahun. Kebijakan tersebut
dilatarbelakangi oleh pengalaman peningkatan frekuensi banjir di Tokyo akibat pesatnya
peningkatan industry yang mengorbankan lahan sawah (Nishio,1999) dan hasil riset tentang
manfaat dan nilai peran multifungsi pertanian bagi lingkungan hidup (Yosida, 1994 dan 2001).
Khususnya terhadap lahan sawah pemerintah dan masyarakat jepang berusaha melindunginya
dari alih fungsi ke nonpertanian dengan segala cara.
Berbicara kesejahteraan petani Jepang, harga jual beras sebesar Rp 30.000/kg dan
sebenarnya Jepang bisa membeli beras impor di pasar internasional seharga Rp2832/kg namun
tidak dilakukan demi melestarikan fungsi pertanian dalam menjaga lingkungan hidup. Kebijakan
perdagangan bebas juga bersifat protektif. Tarif impor ditetapkan sedemikian sehingga meskipun
4
harga beras domestic tinggi, pasar beras Jepang tidak dapat diakses semena – mena oleh
pedagang beras Internasional.
Disalah satu wilayah Nagoya, petani mendapat bantuan sebesar Rp 31,4 juta oleh MAFF
agar tidak mengkonversi lahan ke sector nonpertanian. Ada juga peran serta masyarakat dalam
melestarikan usahatani padi, seperti pada kelompok tani di Ishibu Terraced Paddy Fields dimana
petani dibayar Rp 2,8 juta/100m2/tahun dengan ketentuan melibatkan penduduk dalam
pemanenan dan memperoleh beras sebanyak 10-20 kg.
DAFTAR PUSTAKA
Yoshida. 1994 dan 2000. Dalam Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR
Bogor. Diakses melalui http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream /
123456789/36294/1/ image 0001%20 (5) .pdf. Tanggal akses 3/11/2010
Nishio. 1999. Dalam Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR Bogor.
Diakses melalui http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream /123456789/36294/1/
image 0001%20 (5) .pdf. Tanggal akses 3/11/2010
Irawan.2006. Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR Bogor. Diakses melalui
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/36294/1/image0001%20(5).pdf. Tanggal
akses 3/11/2010
Haryono. 2008. Kerangka Teori Model Pembangunan Dua Sektor. Institut Pertanian Bogor.
Bogor. Diakses melalui http://www.damandiri.or.id/file/dwiharyonoipbbab3.pdf.
Tanggal akses 3/11/2010.
5
Anonym. 2009. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi. Diakses melalui
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ekonomi_pembangunan/bab_3_teori_pertu
buhan_dan_pembangunan_ekonomi.pdf. Tanggal akses 3/11/2010
6
Anonym. 2009. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi. Diakses melalui
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ekonomi_pembangunan/bab_3_teori_pertu
buhan_dan_pembangunan_ekonomi.pdf. Tanggal akses 3/11/2010
6

More Related Content

What's hot

8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
emi halimi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
Lutfiyah Siti
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
Nursyidah alit
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Wahyu Saputra
 
Bab 5 pertanian dan ketahanan pangan
Bab 5 pertanian dan ketahanan panganBab 5 pertanian dan ketahanan pangan
Bab 5 pertanian dan ketahanan panganxNet8
 
Revisi draft 1
Revisi draft 1Revisi draft 1
Revisi draft 1
Rina Sekarrini
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
rosita puspa
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Yusinadia Sekar Sari
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
mona munawaroh
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
Gilang Jupriono
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanSri Wahyuni
 
Buku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanianBuku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanian
Haniatur Rohmah
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertaniandita wahyu
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
Asgari S
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
erlina na
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
IrmaSetia Gsb
 

What's hot (20)

8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
konsep dasar ekonomi pertananian
konsep dasar ekonomi pertananian  konsep dasar ekonomi pertananian
konsep dasar ekonomi pertananian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
 
Bab 5 pertanian dan ketahanan pangan
Bab 5 pertanian dan ketahanan panganBab 5 pertanian dan ketahanan pangan
Bab 5 pertanian dan ketahanan pangan
 
Revisi draft 1
Revisi draft 1Revisi draft 1
Revisi draft 1
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
 
Buku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanianBuku ekonomi pertanian
Buku ekonomi pertanian
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 

Viewers also liked

Iniciativa Lei dos 60 dias
Iniciativa Lei dos 60 diasIniciativa Lei dos 60 dias
Iniciativa Lei dos 60 dias
Oncoguia
 
The OLPC Battleground
The OLPC BattlegroundThe OLPC Battleground
The OLPC Battleground
Mitchell Seaton
 
Meraki Chineese QSR Packaging case study
Meraki Chineese QSR Packaging case studyMeraki Chineese QSR Packaging case study
Meraki Chineese QSR Packaging case study
Digital Picasso
 
Danita Brown prorfessional resume 2014
Danita Brown prorfessional resume 2014Danita Brown prorfessional resume 2014
Danita Brown prorfessional resume 2014danita brown
 
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure Orgad Kimchi
 
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance 7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
Sam Saad
 
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITECGarantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
Oncoguia
 
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
Office of Health Economics
 
Key features for Building an Online Celebrity Community
Key features for Building an Online Celebrity CommunityKey features for Building an Online Celebrity Community
Key features for Building an Online Celebrity Community
Kuliza Technologies
 
Operational analytics overview
Operational analytics overviewOperational analytics overview
Operational analytics overview
pallavi pentapati
 

Viewers also liked (12)

Iniciativa Lei dos 60 dias
Iniciativa Lei dos 60 diasIniciativa Lei dos 60 dias
Iniciativa Lei dos 60 dias
 
The OLPC Battleground
The OLPC BattlegroundThe OLPC Battleground
The OLPC Battleground
 
Meraki Chineese QSR Packaging case study
Meraki Chineese QSR Packaging case studyMeraki Chineese QSR Packaging case study
Meraki Chineese QSR Packaging case study
 
Bounce rate is not everyone's enemy
Bounce rate is not everyone's enemyBounce rate is not everyone's enemy
Bounce rate is not everyone's enemy
 
Graph3
Graph3Graph3
Graph3
 
Danita Brown prorfessional resume 2014
Danita Brown prorfessional resume 2014Danita Brown prorfessional resume 2014
Danita Brown prorfessional resume 2014
 
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure
Oracle Solaris 11 platform for ECI Telecom private cloud infrastructure
 
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance 7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
7 Reasons Why Every Homebuyer Needs Title Insurance
 
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITECGarantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
Garantindo acesso a tratamento nos Planos de Saúde: SUS x CONITEC
 
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
Comparison of Health Care Systems in Latin America: Pharmaceuticals Villafuer...
 
Key features for Building an Online Celebrity Community
Key features for Building an Online Celebrity CommunityKey features for Building an Online Celebrity Community
Key features for Building an Online Celebrity Community
 
Operational analytics overview
Operational analytics overviewOperational analytics overview
Operational analytics overview
 

Similar to Makalah_54 Makalah 4 rostow lewis jepang

Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
Andi Sutandi
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat ini
Warnet Raha
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industri
SyntyaJr
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
Bakhrul Ulum
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
Dede Ridwan Nurul Falah
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
adhi nugraha
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunan
putrahalawa
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
Elisabeth Marina
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
firman sahari
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
ifat fatiroh
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
epi rizkiyah
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
Andrew Hutabarat
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
1
11

Similar to Makalah_54 Makalah 4 rostow lewis jepang (20)

Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
8. peranan sektor pertanian terhadap perekonomian indonesia
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat ini
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industri
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Makalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunanMakalah analisis perencanaan pembangunan
Makalah analisis perencanaan pembangunan
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peranan pertanian
Peranan pertanianPeranan pertanian
Peranan pertanian
 
Peranan pertanian
Peranan pertanianPeranan pertanian
Peranan pertanian
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
1
11
1
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentBondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 

More from Bondan the Planter of Palm Oil (20)

Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptxStruktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
Struktur Divisi Perkebunan Kelapa Sawit.pptx
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
Ringkasan buku 2 k. raja and harry f. climate change and global crop producti...
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   5
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 5
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   4
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 4
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   3
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 3
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment   2
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment 2
 
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environmentRingkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
Ringkasan buku 1 k.f. isherwood. fertilizer use and the environment
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah  (bagian 47)
Ringkasan perkuliahan semester 7 kualitas tanah (bagian 47)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 46)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 46)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant  (bagian 45)
Ringkasan perkuliahan semester 7 benih rekalsitrant (bagian 45)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan  (bagian 44)
Ringkasan perkuliahan semester 7 industri perbenihan (bagian 44)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii  (bagian 43)
Ringkasan perkuliahan semester 7 sistem pertanian berkelanjutan ii (bagian 43)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 42)
 
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
Ringkasan perkuliahan semester 7 pasca panen (bagian 41)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
Ringkasan perkuliahan semester 6 biofertilisasi (bagian 40)
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 

Recently uploaded

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 

Recently uploaded (20)

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 

Makalah_54 Makalah 4 rostow lewis jepang

  • 1. TUGAS “POSISI PERTANIAN DALAM TEORI ROSTOW DAN LEWIS SERTA PERBEDAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN ANTARA JEPANG DAN INDONESIA” Disusun untuk memenuhi mata kuliah Pembangunan Pertanian Semester Ganjil Tahun 2010 Oleh Raden Bondan Eddyana B 150110080162 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
  • 3. B. Teori Lewis Lewis (1954) mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara pada dasarnya terbagi menjadi dua sektor: (1) sektor tradisional yaitu sektor pertanian subsisten yang surplus tenaga kerja, dan (2) sektor industri perkotaan modern yang tingkat produktivitasnya tinggi dan menjadi penampung transfer tenaga kerja dari sektor tradisional. Pada sektor pertanian tradisional di perdesaan, karena pertumbuhan penduduknya tiggi, maka terjadi kelebihan suplai (over supply) tenaga kerja yang dapat ditransfer ke sektor industri. Asumsi dasar teori ini adalah bahwa transfer tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industry terjadi tanpa mengakibatkan penurunan output sektor pertanian. Hal ini berarti produk marginal tenaga kerja di sektor pertanian adalah nol, dimana dengan berkurangnya tenaga kerja, maka output sektor pertanian tidak akan berkurang. Model Lewis pada kenyataannya mengandung beberapa kelemahan karena asumsi-asumsi yang digunakan, khususnya untuk sebagian besar negara berkembang. Kelemahan pertama menyangkut reinvestasi modal dimana model tersebut mengasumsikan bahwa tingkat pengalihan tenaga kerja dan penciptaan kesempatan kerja di sektor industri sebanding dengan tingkat akumulasi modal. Namun fenomena menunjukkan bahwa sebagian besar reinvestasi justru dilakukan untuk mengembangkan industri dengan teknologi yang hemat tenaga kerja. Dengan 3
  • 4. demikian penyerapan tenaga kerja dari sektor pertanian akan berjalan lamban. Belum lagi adanya kenyataan bahwa akumulasi modal tidak seluruhnya ditanamkan kembali di dalam negeri. Pelarian modal (capital flight) ke luar negeri sering terjadi karena alasan faktor keamanan di dalam negeri. Kelemahan kedua menyangkut asumsi surplus tenaga kerja yang terjadi di perdesaan. Kenyataan menunjukkan bahwa kelangkaan tenaga kerja pertanian di perdesaan sudah mulai dirasakan, sementara pengangguran banyak terjadi di perkotaan. Kelemahan ketiga menyangkut asumsi tentang pasar tenaga kerja yang kompetitif di sektor industri, sehingga menjamin upah riil di perkotaan yang konstan sampai pada suatu titik dimana surplus tenaga kerja habis terpakai. Pada kenyataannya upah di pasar tenaga kerja sektor industri cenderung meningkat dari waktu ke waktu, baik secara absolut maupun secara riil. C. Pembangunan Pertanian Negara Jepang Paradigma pembangunan pertanian mengacu pada konsep multifungsi pertanian. Pertanian dilindungi bukan untuk melemahkan posisi petani dalam kehidupan masyarakat melainkan menitikberatkan pada aspek kelestarian. Pemerintah dan masyarakat jepang bukan mensubsidi petani tapi membayar petani sesuai hasil dan jasanya. Hasil dan jasa petani bukan saja tentang beras, sayuran dan bahan makanan pada umumnya yang selama ini diatur harganya melalui mekanisme pasar tetapi juga kenyamanan lingkungan hidup yang dinilai harganya dalam mekanisme pasar seperti mitigasi banjir dan erosi, konservasi dan daur ulang udara bersih. Sejak tahun 1999, Jepang menerapkan kebijakan berdasarkan Basic Law for Food, Agricultural and Rural Area yang diperbaiki setiap lima tahun. Kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman peningkatan frekuensi banjir di Tokyo akibat pesatnya peningkatan industry yang mengorbankan lahan sawah (Nishio,1999) dan hasil riset tentang manfaat dan nilai peran multifungsi pertanian bagi lingkungan hidup (Yosida, 1994 dan 2001). Khususnya terhadap lahan sawah pemerintah dan masyarakat jepang berusaha melindunginya dari alih fungsi ke nonpertanian dengan segala cara. Berbicara kesejahteraan petani Jepang, harga jual beras sebesar Rp 30.000/kg dan sebenarnya Jepang bisa membeli beras impor di pasar internasional seharga Rp2832/kg namun tidak dilakukan demi melestarikan fungsi pertanian dalam menjaga lingkungan hidup. Kebijakan perdagangan bebas juga bersifat protektif. Tarif impor ditetapkan sedemikian sehingga meskipun 4
  • 5. harga beras domestic tinggi, pasar beras Jepang tidak dapat diakses semena – mena oleh pedagang beras Internasional. Disalah satu wilayah Nagoya, petani mendapat bantuan sebesar Rp 31,4 juta oleh MAFF agar tidak mengkonversi lahan ke sector nonpertanian. Ada juga peran serta masyarakat dalam melestarikan usahatani padi, seperti pada kelompok tani di Ishibu Terraced Paddy Fields dimana petani dibayar Rp 2,8 juta/100m2/tahun dengan ketentuan melibatkan penduduk dalam pemanenan dan memperoleh beras sebanyak 10-20 kg. DAFTAR PUSTAKA Yoshida. 1994 dan 2000. Dalam Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR Bogor. Diakses melalui http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream / 123456789/36294/1/ image 0001%20 (5) .pdf. Tanggal akses 3/11/2010 Nishio. 1999. Dalam Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR Bogor. Diakses melalui http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream /123456789/36294/1/ image 0001%20 (5) .pdf. Tanggal akses 3/11/2010 Irawan.2006. Belajar dari Pembangunan Pertanian ala Jepang. RADAR Bogor. Diakses melalui http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/36294/1/image0001%20(5).pdf. Tanggal akses 3/11/2010 Haryono. 2008. Kerangka Teori Model Pembangunan Dua Sektor. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Diakses melalui http://www.damandiri.or.id/file/dwiharyonoipbbab3.pdf. Tanggal akses 3/11/2010. 5
  • 6. Anonym. 2009. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi. Diakses melalui http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ekonomi_pembangunan/bab_3_teori_pertu buhan_dan_pembangunan_ekonomi.pdf. Tanggal akses 3/11/2010 6
  • 7. Anonym. 2009. Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi. Diakses melalui http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ekonomi_pembangunan/bab_3_teori_pertu buhan_dan_pembangunan_ekonomi.pdf. Tanggal akses 3/11/2010 6