Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori ekonomi klasik yang dikemukakan oleh para pelopornya seperti Adam Smith, Thomas Malthus, dan David Ricardo. Termasuk didalamnya adalah konsep pembagian kerja, pasar bebas, upah subsisten, dan hukum hasil menurun. Dokumen juga membahas model dualisme ekonomi yang menjelaskan perbedaan antara sektor modern dan tradisional serta implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Wahyu Saputra
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan pertanian berkelanjutan yang mencakup tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi serta lima syarat untuk menggerakkan pembangunan pertanian dan solusi untuk mengatasi masalah di sektor pertanian.
1. Dokumen membahas tentang perkembangan sektor pertanian Indonesia dan masalah yang dihadapi, termasuk rendahnya nilai tukar petani. Sektor pertanian memberikan kontribusi penting bagi perekonomian namun menghadapi tantangan seperti keterbatasan lahan dan produktivitas.
Stratifikasi sosial di Desa Krekel terbagi menjadi tiga lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah berdasarkan kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan pengetahuan. Lapisan atas memiliki kekuasaan dan kekayaan, lapisan menengah terdidik, sementara lapisan bawah miskin. Lapisan atas, menengah, dan pihak luar membantu menyelesaikan masalah lapisan bawah melalui bantuan sosial, e
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Wahyu Saputra
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan pertanian berkelanjutan yang mencakup tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi serta lima syarat untuk menggerakkan pembangunan pertanian dan solusi untuk mengatasi masalah di sektor pertanian.
1. Dokumen membahas tentang perkembangan sektor pertanian Indonesia dan masalah yang dihadapi, termasuk rendahnya nilai tukar petani. Sektor pertanian memberikan kontribusi penting bagi perekonomian namun menghadapi tantangan seperti keterbatasan lahan dan produktivitas.
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani dengan menambah modal, keterampilan, dan campur tangan manusia dalam pertanian. Pembangunan pertanian perlu didukung oleh pasar, teknologi baru, alat dan bahan produksi, insentif bagi petani, serta sarana angkutan yang memadai. Pembangunan pertanian penting untuk meningkatkan produksi pangan, pend
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
Peran SDM dalam pengembangan pertanian berkelanjutan meliputi peran sebagai produsen dan konsumen serta upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan kesejahteraan.
Materi memberikan penjelasan tentang peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi menurut berbagai pendekatan teori, serta kontribusi sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi Indonesia melalui penyediaan lapangan kerja, ketersediaan pangan, devisa, dan pengentasan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sektor pertanian yang meliputi 5 subsektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas perkembangan sektor pertanian di Indonesia serta peran pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian dan masyarakat."
1. Pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kekurangan pangan dan degradasi lingkungan
3. Transformasi pertanian perlu meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan pertanian ke ekonomi nasional
Pembangunan sektor pertanian dan industri dilaksanakan secara besar-besaran pada awal pemerintahan Orde Baru melalui program REPELITA untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah juga menekankan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas dengan meningkatkan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian Indonesia. Sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dengan menyediakan lapangan kerja yang luas dan menjadi basis pertumbuhan ekonomi. Namun, sektor ini menghadapi berbagai kendala seperti kondisi lahan yang sempit, kurangnya pendidikan petani, serta keterbatasan teknologi. Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan
Dokumen tersebut membahas teori-teori pertumbuhan ekonomi, termasuk model pertumbuhan klasik dari Adam Smith dan David Ricardo. Model Smith menekankan peningkatan produktivitas melalui spesialisasi tenaga kerja sebagai faktor utama pertumbuhan, sementara model Ricardo menunjukkan bagaimana pertumbuhan akan terhenti karena keterbatasan lahan pertanian.
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
Dokumen tersebut membahas tentang sektor pertanian di Indonesia, termasuk pengertian dan lingkupnya, perkembangan dan peranannya dalam perekonomian, permasalahan yang dihadapi, serta kebijakan dan strategi pengembangannya. Sektor pertanian masih menjadi sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia meskipun kontribusinya terhadap PDB mengalami penurunan. Berbagai tantangan seperti ketersediaan lahan
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani dengan menambah modal, keterampilan, dan campur tangan manusia dalam pertanian. Pembangunan pertanian perlu didukung oleh pasar, teknologi baru, alat dan bahan produksi, insentif bagi petani, serta sarana angkutan yang memadai. Pembangunan pertanian penting untuk meningkatkan produksi pangan, pend
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
Peran SDM dalam pengembangan pertanian berkelanjutan meliputi peran sebagai produsen dan konsumen serta upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan kesejahteraan.
Materi memberikan penjelasan tentang peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi menurut berbagai pendekatan teori, serta kontribusi sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi Indonesia melalui penyediaan lapangan kerja, ketersediaan pangan, devisa, dan pengentasan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sektor pertanian yang meliputi 5 subsektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dokumen juga membahas perkembangan sektor pertanian di Indonesia serta peran pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian dan masyarakat."
1. Pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kekurangan pangan dan degradasi lingkungan
3. Transformasi pertanian perlu meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan pertanian ke ekonomi nasional
Pembangunan sektor pertanian dan industri dilaksanakan secara besar-besaran pada awal pemerintahan Orde Baru melalui program REPELITA untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah juga menekankan pembangunan ketahanan pangan sebagai prioritas dengan meningkatkan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian Indonesia. Sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dengan menyediakan lapangan kerja yang luas dan menjadi basis pertumbuhan ekonomi. Namun, sektor ini menghadapi berbagai kendala seperti kondisi lahan yang sempit, kurangnya pendidikan petani, serta keterbatasan teknologi. Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan
Dokumen tersebut membahas teori-teori pertumbuhan ekonomi, termasuk model pertumbuhan klasik dari Adam Smith dan David Ricardo. Model Smith menekankan peningkatan produktivitas melalui spesialisasi tenaga kerja sebagai faktor utama pertumbuhan, sementara model Ricardo menunjukkan bagaimana pertumbuhan akan terhenti karena keterbatasan lahan pertanian.
ini menyakut mengenai perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, teori-teori pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan dan hambatan pembangunan ekonomi
Industrialisasi merupakan proses transformasi struktur ekonomi dari sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor industri dan jasa. Proses ini memerlukan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu melalui kebijakan dan subsidi serta meningkatkan produktivitas pertanian sebagai pondasi industrialisasi.
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi berbeda. Pertumbuhan ekonomi hanya meningkatkan output tahunan, sementara pembangunan ekonomi meningkatkan pendapatan per kapita jangka panjang dan mengubah struktur ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya termasuk sumber daya, modal, teknologi, dan kewirausahaan.
Tiga faktor utama yang menyebabkan ketimpangan antar wilayah menurut teori ini adalah perbedaan sumber daya alam, kondisi demografis, dan mobilitas barang dan jasa antar wilayah. Perbedaan ini akan mempengaruhi kegiatan ekonomi dan pertumbuhan masing-masing wilayah.
Dokumen tersebut membahas pengertian pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, ciri-ciri, tujuan, teori-teori, dan perbedaannya. Pembangunan ekonomi adalah proses meningkatkan PDB melebihi pertumbuhan penduduk, sedangkan pertumbuhan ekonomi hanya mengukur peningkatan PDB tanpa melihat pertumbuhan penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian ilmu ekonomi menjadi ekonomi deskriptif, ekonomi teori, dan ekonomi terapan. Ekonomi teori terbagi atas ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro mempelajari perilaku unit ekonomi individual seperti konsumen dan produsen, sedangkan ekonomi makro mempelajari perekonomian secara keseluruhan. Dokumen juga menjelaskan masalah-masalah ekonomi makro jangka pendek
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, permasalahan ekonomi di negara berkembang dan maju, serta kebijakan ekonomi makro dan mikro seperti kebijakan fiskal, moneter, harga lantai dan langit.
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan ekonomi, kegiatan ekonomi, dan pasar.
2. Termasuk di dalamnya adalah pengertian faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan peran pelaku ekonomi seperti rumah tangga, produsen, pemerintah.
3. Dibahas pula masalah pengangguran dan ketimpangan pembangunan di Indonesia.
1. Bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas dan alternatif.
2. Ruang lingkup ilmu ekonomi meliputi proses penentuan harga dan produksi barang serta faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian makro dan mikro.
3. Ekonomi mempelajari hubungan antara variabel seperti produksi, konsumsi, harga, dan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Spesialisasi dan Pembagian kerja (work
specialization and division of labor)
Pasar bebas
Keuntungan, tabungan dan investasi
Upah subsisten (subsistence wage)
Cadangan upah (wage fund)
Supply tenaga kerja yang inelastik sempurna
pada tingkat upah subsisten
Hukum kenaikan hasil yang semakin menurun
4. Industri sebagai motor pembangunan, namun
pengembangan industri tergantung pada
pertanian melalui supply dan harga pangan
Keuntungan industri pengembangannya
Keuntungan industri tergantung pada upah buruh
Keuntungan yang meningkat cadangan upah
naik kompetisi untuk mendapatkan buruh
upah buruh
5. Upah buruh buruh naik populasi penduduk
meningkat kebutuhan pangan meningkat
biaya produksi pangan meningkat harga
pangan naik upah buruh naik keuntungan
perusahaan merosot stagnasi
Kenapa harga pangan naik ?
Teori David Ricardo mengenai sewa tanah
6. Anggapan dasar:
Biaya produksi menentukan harga
pangan
Semakin kurang subur lahan yang
digunakan untuk produksi pangan,
semakin mahal ongkos produksinya
7. Implikasinya pada harga pangan:
Bila populasi penduduk bertambah, maka perlu
tambahan produksi pangan.
Untuk itu, lahan kurang subur harus ditanami
untuk meningkatkan produksi pangan
(ekstensifikasi).
Dengan demikian, ongkos produksi semakin
mahal sehingga harga pangan menjadi lebih
mahal.
8. Implikasinya pada sewa lahan:
Semakin mahal harga pangan, maka semakin tinggi
tingkat keuntungan pada lahan yang subur
Keuntungan yang makin tinggi ini merupakan akibat
langsung dari perbedaan produktivitas di lahan subur
dan di lahan marjinal. Sehingga, peningkatan
keuntungan di lahan subur ini harus dipandang
sebagai imbalan pada jasa lahan dalam produksi.
Jadi, sewa lahan harus dinaikkan
9. Jadi, semakin tinggi permintaan pangan sewa
tanah akan semakin mahal.
Pertumbuhan penduduk permintaan pangan
sewa tanah
Jadi, ‘penemuan’ tanah baru hanya akan
menguntungkan tuan tanah
Tampilkan presentasi grafis di sini.
10.
11.
12. Model Dualisme Sosial (oleh J.H.
Booke)
Model Dualisme Teknologi (oleh
B.Higgins)
13. Sistem perekonomian negara berkembang
tersegmentasi:
Sektor modern
Sektor tradisional
14. Sektor modern
Mencakup industri dan perkebunan besar
Berorientasi pada pasar dan pertumbuhan
ekonomi
Respon terhadap stimulus ekonomi akibat
perubahan pasar dan kemajuan teknologi
15. Sektor tradisional
Mencakup pertanian rakyat
Berorientasi pada harmoni sosial, sehingga
mengutamakan pemerataan dari pertumbuhan
ekonomi
Tidak respon terhadap stimulus ekonomi dan
kemajuan teknologi
Masalah “back binding supply curve”
Jelaskan dengan bantuan grafis
Rekomendasi
Tidak perlu pembangunan pertanian
17. Boeke (1973:1-15) menggambarkan perkembangan
ekonomi di Indonesia dengan tesis dualisme ekonomi.
Boeke (1973:5-10) membagi masyarakat ekonomi
menjadi;
-sektor modern yang kapitalistik dengan
-sektor tradisional yang pra kapitalistik.
18. Ciri-ciri pokok ekonomi tradisional yang
prakapitalistik adalah
1.Melebih-lebihkan hubungan sosial sampai
merugikan hubungan ekonominya,
2.tingkah laku ekonominya berorientasi pada
konsumsi dari pada produksi;
3. terlalu mengutamakan kepentingan umum
dan terlalu meremehkan kepentingan pribadi;
dan
4.menyamakan hubungan kerja dengan
hubungan patriarkhal.
19. The "Dualistic Theory" of Underdeveloped Areas Benjamin Higgins
Economic Development and Cultural Change
Vol. 4, No. 2 (Jan., 1956), pp. 99-115
20.
21. ekonomi modern yang kapitalistik memiliki ciri-ciri
1.beorientasi pada kepentingan produksi;
2.mengutamakan pertimbangan ekonomi di atas
pertimbangan sosial
3.mendahulukan kepentingan perorangan dari kepentingan
bersama; dan
4.hubungan kerja bersifat lugas dan kontraktual.
Sektor modern kapitalis ditandai dengan dinamika yang
menghasilkan pertumbuhan ekonomi, sebaliknya sektor
tradisional yang pra kapitalistik ditandai stasioner dan tidak
menghasilkan pertumbuhan ekonomi.
Boeke (1973:10-15) menyatakan sektor tradisional yang pra
kapitalistik dan sektor modern yang kapitalistik berkembang
sendiri-sendiri dan terpisah
22. Perbedaan bukan pada orientasi dari
pelaku ekonominya, tetapi pada
perbedaan teknologi yang digunakan
Sektor Modern
Teknologi yang padat modal
Teknologi dengan koefisien yang tetap
sehingga, tidak ada ruang untuk
substitusi antara modal dan buruh
25. Industrialisasi bukanlah solusi untuk masalah
penganguran ini.
Pengembangan industri tergantung pada modal
dari luar negeri, bukan dari akumulasi kapital
Teknologi produksi industri tidak memungkinkan
penyerapan tenaga kerja yang efektif untuk
mengatasi pengangguran yang semakin besar
26. Jhingan, M.L. 2003. Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bab 7,8,9, dan 20