Makalah ini membahas tentang tradisi sariga, yaitu tradisi tradisional suku Muna di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang dilakukan untuk anak berusia 1-10 tahun dengan harapan agar tidak menjadi durhaka terhadap orang tua. Tradisi ini dilakukan dengan membanting-banting kepala anak di atas papan selama 4 hari berturut-turut untuk menanamkan nilai-nilai kepatuhan pada orang tua
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kebudayaan, dimana kebudayaan memiliki tiga wujud yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Dokumen juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh unsur universal kebudayaan yang terdiri dari peralatan hidup, sistem ekonomi, sistem sosial, bahasa, sistem kepercayaan, estetika, dan sistem politik.
Makalah ini membahas tentang media massa dan pengaruhnya dalam komunikasi massa. Terdapat pengertian media massa, bentuk-bentuk media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet, serta fungsi dan pengaruh media massa dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara luas dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kebudayaan, dimana kebudayaan memiliki tiga wujud yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Dokumen juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh unsur universal kebudayaan yang terdiri dari peralatan hidup, sistem ekonomi, sistem sosial, bahasa, sistem kepercayaan, estetika, dan sistem politik.
Makalah ini membahas tentang media massa dan pengaruhnya dalam komunikasi massa. Terdapat pengertian media massa, bentuk-bentuk media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet, serta fungsi dan pengaruh media massa dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara luas dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas dua jenis interaksi sosial, yaitu interaksi sosial yang bersifat asosiatif seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi, serta interaksi sosial yang bersifat disosiatif seperti persaingan, kontravensi, dan konflik.
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi Firmanto
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam penyuluhan pertanian. Secara ringkas, dibahas mengenai proses komunikasi dan tujuannya, tahapan adopsi inovasi oleh sasaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi seperti sifat inovasi itu sendiri dan karakteristik individu.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan partai politik di Indonesia pasca reformasi, definisi partai politik, fungsi-fungsi partai politik, dan hubungan antara partai politik dengan komunikasi politik melalui kegiatan kampanye. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor penunjang keberhasilan suatu kampanye seperti monopolizasi pesan, penyaluran sikap, pendukung komunikasi interpersonal, koneksi pribadi, dan penciptaan pendapat
Kelompok membahas berbagai aspek budaya seperti adat istiadat, norma, nilai budaya, dan kerangka kebudayaan manusia. Dibahas pula unsur-unsur pembentuk budaya seperti bahasa, agama, dan masalah integrasi antar budaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran fasilitator dalam pendampingan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat.
2. Fasilitator harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalahnya.
3. Pemerintah sebagai fasilitator berperan mendorong kemampuan masyarakat untuk
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan distribusi kekuasaan. Terdapat beberapa jenis kekuasaan seperti kekuasaan legitimasi, imbalan, paksaan, keahlian, dan referensi. Distribusi kekuasaan dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan dan struktur organisasi. Kekuasaan kelompok juga mempengaruhi individu anggotanya."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi budaya menurut para ahli. Budaya diartikan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok, meliputi nilai, norma, ilmu pengetahuan, dan struktur sosial. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur budaya menurut para ahli seperti teknologi, ekonomi, organisasi sosial, dan politik.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang adat dan sosial di daerah Kutacane, Aceh. Adat-adat tradisional seperti upacara pernikahan, pesta, dan tradisi mepahukh dideskripsikan. Adat-adat tersebut telah hilang seiring perkembangan zaman dan globalisasi. Dokumen juga membahas pentingnya melestarikan adat sesuai dengan aturan Islam dan masyarakat setempat serta peran pemerintah dalam mendokumentasikan dan
Dokumen tersebut membahas dua jenis interaksi sosial, yaitu interaksi sosial yang bersifat asosiatif seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi, serta interaksi sosial yang bersifat disosiatif seperti persaingan, kontravensi, dan konflik.
Dedi firmanto komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalamDedi Firmanto
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, adopsi, dan difusi inovasi dalam penyuluhan pertanian. Secara ringkas, dibahas mengenai proses komunikasi dan tujuannya, tahapan adopsi inovasi oleh sasaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi seperti sifat inovasi itu sendiri dan karakteristik individu.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan partai politik di Indonesia pasca reformasi, definisi partai politik, fungsi-fungsi partai politik, dan hubungan antara partai politik dengan komunikasi politik melalui kegiatan kampanye. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor penunjang keberhasilan suatu kampanye seperti monopolizasi pesan, penyaluran sikap, pendukung komunikasi interpersonal, koneksi pribadi, dan penciptaan pendapat
Kelompok membahas berbagai aspek budaya seperti adat istiadat, norma, nilai budaya, dan kerangka kebudayaan manusia. Dibahas pula unsur-unsur pembentuk budaya seperti bahasa, agama, dan masalah integrasi antar budaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran fasilitator dalam pendampingan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat.
2. Fasilitator harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalahnya.
3. Pemerintah sebagai fasilitator berperan mendorong kemampuan masyarakat untuk
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan distribusi kekuasaan. Terdapat beberapa jenis kekuasaan seperti kekuasaan legitimasi, imbalan, paksaan, keahlian, dan referensi. Distribusi kekuasaan dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan dan struktur organisasi. Kekuasaan kelompok juga mempengaruhi individu anggotanya."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi budaya menurut para ahli. Budaya diartikan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan secara turun-temurun oleh suatu kelompok, meliputi nilai, norma, ilmu pengetahuan, dan struktur sosial. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur budaya menurut para ahli seperti teknologi, ekonomi, organisasi sosial, dan politik.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang adat dan sosial di daerah Kutacane, Aceh. Adat-adat tradisional seperti upacara pernikahan, pesta, dan tradisi mepahukh dideskripsikan. Adat-adat tersebut telah hilang seiring perkembangan zaman dan globalisasi. Dokumen juga membahas pentingnya melestarikan adat sesuai dengan aturan Islam dan masyarakat setempat serta peran pemerintah dalam mendokumentasikan dan
Kesenian tradisional berbalas pantun daerah Muna, Sulawesi Tenggara yang dikenal dengan istilah 'kantola' kini terancam punah karena hanya sedikit masyarakat setempat yang masih bisa melakukannya. Kantola memiliki keunikan dengan menggunakan bahasa daerah dan bermakna kiasan serta menuntut kecepatan berpikir dari pesertanya. Untuk melestarikan kantola, pemerintah setempat disarankan menyelen
Dalam hidup, kita selalu berinteraksi dengan simbol. apa sebenarnya hakikat simbol itu sendiri? milik siapakah simbol? penasaran? ikuti bahasan berikut ...
Makalah ini membahas tentang tradisi sariga, salah satu tradisi yang dahulu dilakukan oleh masyarakat suku Muna di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara namun kini mulai terlupakan. Tradisi sariga dilakukan untuk anak berusia 1-10 tahun dengan tujuan agar anak tidak menjadi durhaka dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Pelaksanaan tradisi ini meliputi membanting-banting kepala anak
Tradisi lisan Kantola di Muna terancam punah karena pengaruh globalisasi. Untuk melestarikan budaya lokal, perlu menghidupkan kembali tradisi lisan ini melalui sosialisasi kepada generasi muda dan pelestarian nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Revitalisasi tradisi lisan diperlukan agar identitas lokal tetap terjaga.
This document provides a list of cultural aspects of the Muna region including places of worship like Masjid Wuna, traditional clothing, houses, dances like Tari Linda, foods like Kaparende, musical instruments like Gamus, and traditional weapons such as the Kris dagger.
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang Islam dalam membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Teks tersebut membahas tentang hukum pernikahan menurut Islam, termasuk tujuan, rukun dan hukum pernikahan menurut agama Islam. Teks tersebut juga membahas tentang pernikahan beda agama menurut hukum positif Indonesia.
Makalah ini membahas tentang tradisi sariga, salah satu tradisi yang dahulu dilakukan oleh masyarakat suku Muna di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara namun kini mulai terlupakan. Tradisi sariga dilakukan untuk anak berusia 1-10 tahun dengan tujuan agar anak tidak menjadi durhaka dan cepat beradaptasi. Pelaksanaan tradisi sariga meliputi membanting kepala anak 7 kali selama 4 hari diiringi
Jurnal komunikasi. hafizah sidi r. (d1212037)Adi Widodo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pola komunikasi keluarga dalam mengenalkan nilai budaya Sunda kepada anak di keluarga keturunan Kerajaan Sumedang Larang.
Makalah ini membahas tentang unsur-unsur kebudayaan suku Sumbawa seperti sistem keagamaan, organisasi kemasyarakatan, dan sistem pengetahuan tradisional. Suku Sumbawa memeluk agama Islam, Hindu-Budha, dan memiliki kepercayaan roh leluhur, dengan organisasi desa yang dipimpin kepala desa. Masyarakat Sumbawa juga mewarisi sistem pengetahuan tradisional seperti pengobatan dari sanro.
Dokumen ini membahas tentang akulturasi budaya dalam tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad di berbagai daerah di Nusantara. Islam hadir di Nusantara tidak menggusur budaya lokal tetapi mengakomodasi dan mengislamkan budaya yang ada. Terdapat berbagai tradisi perayaan Maulid di berbagai daerah seperti Grebek Mulud di Yogyakarta, Baayun Mulud di Kalimantan Selatan, dan Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan."
Dokumen tersebut membahas tentang nilai budaya Batak Toba dalam historiografi tradisional di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dibahas pula konsep filologi dan historiografi tradisional serta tujuan dan manfaat dari penelitian ini."
Kelas11 seni budaya_buku_siswa_sma_ma_smk_mak_kelas_xi_semester_2_1855YuliaZ3
Buku ini membahas tentang penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah. Materi pameran meliputi karya seni rupa siswa hasil kreativitas dan modifikasi. Buku ini juga membahas analisis konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis karya seni rupa. Selain itu, buku ini juga menjelaskan fenomena seni rupa pramodern, modern, dan pasca modern.
Pondok kreatif sebagai wahana pengembangan akademik berwawasan islami dan pen...Afad93
Pondok kreatif direncanakan untuk mengembangkan akademik dan ketrampilan santri di Pondok Pesantren Roudhotul Atqiya' melalui tiga kegiatan utama: (1) perluasan koleksi perpustakaan, (2) pelatihan kaligrafi dan komputer, serta (3) kegiatan kontinyu di pondok. Tujuannya adalah meningkatkan minat baca dan etos kerja santri sehingga siap berkompetisi di masa depan.
Similar to Makalah tradisi sariga kabupaten muna (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
1. MAKALAH BAHASA INDONESIA TRADISI
SARIGA YANG KINI TERLUPAKAN
Disusun oleh :
Nama
:
Muhamad Arzan
NIM
:
F1B113021
Program Studi
:
Fisika
Jurusan
:
Fisika
Fakultas
:
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Halu Oleo
Kendari
2013
2. KATA PENGANTAR
Puji sukur penyusun panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat hidayah dan kerunia-Nya karya tulis ini dapat diselesaikan.
Disamping itu, penyelesaian karya ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian
karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun selalu penyusun harapkan demi perbaikanperbaikan selanjutnya. Akhirnya penyusun berharap semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Kendari, 27 November 2013
Penyusun
1
3. Daftar Isi
Halaman Sampul ........................................................................................................ 0
Kata Pengantar .......................................................................................................... 1
Daftar Isi ..................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan ..................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 3
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3. Tujuan........................................................................................................ 4
1.4. Manfaat...................................................................................................... 4
Bab II Tinjauan Pustaka ............................................................................................. 5
Bab III Pembahasan ..................................................................................................... 8
Bab IV Penutup .......................................................................................................... 13
4.1. Kesimpulan.............................................................................................. 13
4.2. Saran ........................................................................................................ 13
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 14
2
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kabupaten Muna merupakan salah satu daerah kecil di ujung tenggara pulau
Sulawesi dengan keajaiban alam, keindahan dan sumber-sumber alam yang
menakjubkan. Ditambah dengan budaya dan sejarah didaerah ini yang sangat banyak.
Dewasa ini Muna adalah tempat yang menarik. Muna adalah suku yang
jumlahnya paling besar diantara orang-orang Buton, dengan jumlah jiwa 300.000.
Orang Muna yang tinggal dalam Kabupaten Muna merasa bangga menjadi orang
muna dan mengidentifikasi diri dengan kota Raha, khususnya mereka yang tinggal di
utara pulau ini (Coppenger, 2012).
Dalam masyarakat Muna terdapat falsafah daerah yang memiliki makna
sangat mendalam. Dalam Muharto (2012) falsafah ini menggambarkan strukturisasi
nilai yang ,menjadi prioritas dalam memilih landasan hidup. Bunyi falsafah tersebut
adalah “Hansuru-hansur u mbadha kono hansuru liwu. Hansuru-hansuru liwu
kono hansuru adhati. Hansuru-hansuru adhati kono hansuru (tangka) agama”.
Kabupaten Muna merupakan daerah yang cukup banyak memiliki cerita,
tradisi dan realitas soisal budaya yang ada namun tidak terekam dengan baik atau
tidak bnayak diketahui oleh masyarakat luas. Seiring dengan perjalanan waktu pada
akhirnya cerita, tradisi dan realitas itu menjadi kabur, jauh dan tenggelam secara
perlahan-lahan, tanpa meninggalkan jejak. Hal itu patut dimaklumi karena pada saat
ini sudah banyak masyrakat khususnya suku Muna yang tak mengetahui atau tidak
pernah lagi menjalankan tradisi nenek moyang yang telah berkembang sejak zaman
dahulu kala itu . Misalnya tradisi kasambu, kaago-ago, kafematai, kaalano wulu,
kasampu, katoba, sariga, karia dan sebagainya, tradisi tradisi itu sekarang sebagian
sedikit demi sedikit telah ditinggalkan atau dicampur adukkan dengan budaya barat.
Selain hal itu, tradisi-tradisi tersebut termasuk bahasa daerah muna sendiri pun saat
3
5. ini dikategorikan sudah terancam punah, sebab banyak masyarakat mulai
meninggalkan tradisi-tradisi tersebut dalam kehidupan sehari harinya, bahkan
masyarakat yang tinggal dikampung-kampungpun sudah sedikit demi sedikit mulai
meninggalkannya.
Oleh karena itu, muncul keinginan penulis untuk menghidupkan kembali
cerita tradisi dan realitas kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Muna Pada
khususnya dan Sulawesi Tenggara pada umumnya, khususnya yang menyangkut
kehidupan masyarakat muna, melalui karya tulis ini. Adapun materi yang penulis
angkat adalah salah satu tradisi yang kini mulai terlupakan yaitu tradisi sariga.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas dirumuskan beberapa permasalahan yang
akan diuraikan sebagai berikut.
a. Apakah yang dimaksud dengan tradisi sariga?
b. Bagaimana pelaksanaan tradisi sariga ?
c. Bagaimana eksistensi tradisi sariga di Kabupaten Muna saat ini ?
1.3.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan karya tulis ini adalah dapat
mengetahui bagaimana pelaksanaan dan eksistensi tradisi sariga di Kabupaten
Muna, Sulawesi Tenggara.
1.4.
Manfaat
Manfaat dari karya tulis ini adalah tidak lain agar para pembaca dapat
menghidupkan kembali kebudayaan daerah muna yang saat ini sudah mulai
banyak ditinggalkan dan bahkan banyak yang mendekati ambang kepunahan.
4
6. BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Koentjaraningrat (2010) mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan
gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta
keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.
Menurut Selo Soemardjan (1993) kebudayaan dapat diartikan sebagai
keseluruhan hasil cipta, rasa, dan karya masyarakat yang dimanfaatkan menurut
karsa masyarakat itu.
Budaya menurut Taylor (1871) merupakan suatu keseluruhan kompleks yang
meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat serta
kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota
masyarakat (Keesing, 1981).
Dalam Muharto (2012) Kroeber dan Kluckhohn memberikan definisi
kebudayaan dari sisi historis sebagai warisan yang dialih-turunkan dari satu generasi
ke generasi berikutnya.
Tradisi atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah
sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan
suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu Negara, kebudayaan, waktu, atau
agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi
yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (seringkali) lisan,
karena tanpa adanya ini suatu tradisi dapat punah (Wikipedia, 2013).
Dalam masyarakat Muna terdapat falsafah budaya daerah yang memiliki
makna sangat mendalam. Dalam Muharto (2012)
falsafah ini menggambarkan
strukturisasi nilai yang ,menjadi prioritas dalam memilih landasan hidup. Agama
merupakan nilai tertinggi yang harus diprioritaskan. Dalam falsafah tersebut
mengharuskan agar agama dapat menjadi fondasi yang harus dipertaruhkan dalam
totalitaspotensi yang dimiliki oleh seseorang . Bunyi falsafah tersebut adalah
5
7. “Hansuru-hansuru mbadha kono hansuru liwu. Hansuru-hansuru liwu kono
hansuru adhati. Hansuru-hansuru adhati kono hansuru (tangka) agama”.
Pesta katoba adalah pesta pada waktu anak-anak diislamkan pada umur kirakira sebelas tahun atau hampir mencapai umur kedewasaan. Para anak laki-laki
termasuk golongan maradika, dihiasi dengan pakaian yang paling bagus memakai
pengikat kepala sama dengan yang dipakai oleh lakina agama, serta memakai sebuah
keris. Para anak perempuan berpakaian lengkap dengan perhiasan keluarga (apabila
keluarga tidak memiliki perhiasan maka dipinjam dari orang lain), wajah mereka
dihiasi dengan bedak berwarna putih atau kuning muda, alis digunting rapi sehingga
berbentuk sabit, rambut kepala dekat telinga dicukur sedikit, sedangkan rambut
kepala bagian depan diselipkan sebuah pena rambut terbuat dari emas atau perak
lengkap dengan perhiasan kecil-kecil yang melambai-lambai seperti daun-daun
pohon yang tertiup angin bila mereka berjalan. Pendek kata, mereka ini dihiasi
secantik mungkin.
Kemudian para anak laki-laki dan perempuan dari golongan La Ode yang
telah didandani itu, dipikul diatas bahu oleh beberapa anggota keluarganya dan
diantar kepada pejabat agama, dalam hal ini lakina agama, imam atau khatib. Pada
golongan wesembali dan maradika anak-anak ini harus berjalan, pejabat agama
mereka adalah modhi bhalano (Couvreur, 2001).
Tradisi sariga merupakan salah satu dari sekian banyak tradisi sakral yang
biasa dilakukan oleh masyarakat suku Muna, di Sulawesi Tenggara. Tradisi ini wajib
dilakukan oleh orang tua yang telah memiliki sepasang anak laki-laki dan
perempuan. Tradisi ini dilakukan dengan harapan agar anak nantinya menjadi anak
yang shaleh dan tidak durhaka kepada kedua orang tuanya (Wikipedia, 2013).
Apabila anak telah dapat mengenal atau membedakan ibu dan bapaknya
dengan orang lain, maka dia diwajibkan mengikuti pendidikan yang dalam bahasa
muna dikenal dengan sebutan sariga (Fariki, 2010).
Pendekatan pengajaran materi toba pada sariga berbeda dengan pendekatan
pada mangkilo/kangkilo. Toba pada sariga diberikan dalam bentuk perbuatan yaitu
membanting-banting kepala anak sebanyak 7 kali dipapan setiap pagi dan sore
6
8. selama 4 hari. Makna membanting-banting kepala, yaitu agar anak selalu taat pada
perintah orang tua atau tidak durhaka kepada orang tua (Fariki, 2009).
Sariga dilakukan pada saat seorang anak berumur antara 1-10 tahun. Makna
prosesi ini adalah supaya anak kelak tidak menjadi manusia durhaka, tetapi dapat
menghormati kedua orang tuanya. Anak dilatih sejak dini agar mereka patuh
terhadap orang tua.
Cara prosesi ini, yaitu gendang dipukul menurut irama Muna dan anak
dimandikan sambil disandar sandarkan kepala si anak di lantai yang telah
dipersiapkan sebanyak 7 kali mengikuti irama gendang. Acara ini berlangsung setiap
pagi dan sore hari selama 4 hari. Acara ini ditutup dengan doa selamat (Fariki, 2009).
Menurut Caleb Coppenger (2012) di Kabupaten Muna terdapat banyak ritual
dan upacara tradisional yang dilakukan dimasa silam, namun ada beberapa ritual dan
upacara tradisional yang sudah tidak dilakukan lagi.
7
9. BAB III
PEMBAHASAN
Kabupaten Muna merupakan daerah kecil di ujung pulau Sulawesi. Daerah
ini beribukotakan kota Raha dengan jumlah penduduk 248.461 jiwa (Survei Sosial
Ekonomi Nasional - BPS 2010). Pada daerah ini kita dapat melihat cukup banyak
keindahan alam, sumber-sumber sejarah yang masih terjaga, budaya, cerita-cerita
tradisional (folklore, mitos, dan legenda), tradisi serta realitas soisal budaya yang
menarik. Di daerah ini kita masih dapat menjumpai berbagai tradisi-tradisi yang
merupakan warisan budaya dalam masyarakatnya. Tradisi-tardisi ini telah berjalan
sejak masa lampau dan dilaksanakan secara turun-temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Salah satunya adalah tradisi sariga.
Sariga merupakan salah satu bentuk tradisi pada masyarakat suku Muna,
Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang kini mulai terlupakan. Sariga biasa
dilakukan oleh masyarakat suku Muna pada anak yang baru mulai tumbuh gigi atau
pada anak yang akan memasuki usia balig/dewasa (berusia antara 1-10 tahun).
Tradisi ini dilakukan dengan harapan agar anak yang disariga tidak menjadi anak
yang durhaka terhadap kedua orang tuanya serta agar sang anak cepat beradaptasi
dengan lingkungannya. Selain hal itu tradisi ini juga dilakukan dengan tujuan untuk
mengobati anak-anak suku Muna yang terkena penyakit kulit, seperti kudis agar
cepat sembuh dari penyakitnya. Tradisi ini dilakukan pada hari yang dianggap baik
oleh suku Muna, berdasarkan perhitungan/penanggalan yang masih menggunakan
cara yang sangat tradisional berdasarkan penampakan bulan dilangit.
Tradisi sariga dahulu merupakan tradisi sakral dikalangan suku Muna,
pelaksanaannya memiliki makna agar anak kelak tidak menjadi manusia durhaka,
yang melupakan orang tua dan Tuhannya, namun menjadi anak-anak shaleh dan
tetap berbakti serta menghormati kedua orang tuanya. Para orang tua berharap anak
yang disariga nantinya akan menyadari bahwa semua perbuatan yang akan
dilakukannya kelak ketika memasuki usia balig/dewasa akan mendapat balasan dari
8
10. Allah SWT, Sang Pencipta Alam Semesta. Kebaikan akan dibalas dengan pahala,
sebaliknya keburukan akan dibalas dengan dosa. Yang nantinya hasil perbuatannya
akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Berbeda dengan katoba yang menerapkan pemberitahuan dan pengingatan
kepada sang anak agar patuh dan taat terhadap orang tuanya serta tidak melupakan
Allah SWT selaku Tuhan yang menciptakannya , tradisi ini lebih menekankan
pengingatan terlebih dahulu dalam bentuk perbuatan kepada sang anak.
Dalam budaya muna, apabila suatu keluarga telah memiliki sepasang anak
laki-laki dan anak perempuan, maka keluarga tersebut telah diwajibkan untuk
melaksanakan tradisi sariga.
Syarat-syarat dalam Tradisi Sariga
Syarat untuk melakukan tradisi ini tidak terlalu sulit. Syarat ini merupakan
syarat utama untuk melaksanakan tradisi sariga . Adapun syarat untuk melaksanakan
tradisi sariga adalah sebagai berikut:
a.
Keluarga yang akan melaksanakannya telah memiliki sepasanang anak lakilaki dan anak perempuan.
b.
Keluarga wajib menyediakan bahan-bahan yang telah ditentukan dalam
pelaksanaan tradisi sariga.
c.
Tradisi ini dilakukan pada hari yang dianggap baik berdasarkan perhitungan
penanggalan para pemuka suku muna.
Dalam pelaksanaanya pihak keluarga diwajibkan menyediakan bahan-bahan
yang diperlukan dalam pelaksanaan prosesi sariga. Bahan-bahan mudah ditemukan
dilingkungan sekitar masyarakat muna. Bahan-bahan yang wajib disediakan oleh
keluarga yang akan melaksanakan tradisi ini adalah sebagai berikut:
1.
Selembar papan
2.
Pucuk bunga kelapa (bansa)
9
11. 3.
Pelepah kulit batang pinang (kulubhea)
4.
Umbi-umbian yang dalam suku muna dikenal sebagai mafu.
5.
Sebatang pohon pisang
6.
Sebatang Tebu yang masih berdaun
7.
Pelepah kelapa
8.
Gerabah tanah (nuhua wite)
9.
Keranjang buah
Tata Cara Pelaksanaan Tradisi Sariga
Tata cara pelaksanaan tradisi ini memiliki cara yang beragam disetiap kampung
atau kecamatan
di Kabupaten Muna. Tata cara yang akan penulis uraikan disini
adalah tata pelaksanaan tradisi sariga yang umum digunakan. Tradisi ini biasa
dimulai dari malam hari dan dilanjutkan pada pagi harinya.
Adapun tata cara pelaksanaan tradisi ini pada malam hari adalah anak yang
akan disariga terlebih dahulu dimandikan oleh orang tua/sesepuh kampung, dan
diiringi dengan pukulan gong dan gendang sesuai dengan irama muna. Setelah
dimandikan, anak tersebut dibaringkan sejenak diatas papan yang
telah
dipersiapkan, sebelumnya pepan tersebut dilapisi dahulu dengan pelepah pohon
pinang (kulubhea ). Kemudian kepala sang anak disandar-sandarkan secara
perlahan (dibanting-banting secara halus) oleh orang tua/sesepuh kampung pada
papan yang telah dilapisi pelepah batang pinang tadi sesuai irama pukulan gong dan
gendang sebanyak 7 (tujuh) kali ke kanan dan 7 (tujuh) kali ke kiri .
Pada Pagi harinya, dilaksanakan kegiatan yang sama seperti pada malam
harinya, yaitu anak yang akan disariga terlebih dahulu dimandikan oleh orang
tua/sesepuh kampung, dan diiringi dengan pukulan gong dan gendang sesuai dengan
irama muna. Setelah dimandikan, anak tersebut dibaringkan sejenak diatas papan
yang telah dipersiapkan, sebelumnya papan tersebut dilapisi dahulu dengan pelepah
pohon pinang (kulubhea ). Kemudian kepala sang anak disandar-sandarkan
secara
10
10
12. perlahan (dibanting-banting secara halus) oleh orang tua/sesepuh kampung pada
papan yang telah dilapisi pelepah batang pinang tadi sesuai irama pukulan gong dan
gendang sebanyak 7 (tujuh) kali ke kanan dan 7 (tujuh) kali ke kiri . Setelah itu,
anak-anak yang disariga diberi pakaian muna yang dilengkapi dengan pengikat
kepala bagi laki-laki serta mereka didandani seelok/secantik mungkin. Bagi batita
cukup diberi pakaian yang menarik. Apabila sang anak telah didandani sedemikian
rupa maka ia dibawa ketempat keluarga sang anak berkumpul untuk didoakan
bersama dengan imam (modhi) kampung. Pada saat sang anak didoakan oleh imam
(modhi) kampung biasanya keluarga/orang tua anak tersebut menyediakan
dupa/menyan* (saat ini agar lebih praktis banyak yang menggunakan lilin) serta
sesajen berupa bahan makanan yang diletakkan diatas nampan dan ditutup dengan
penutup berupa kain putih.
Pada saat sang anak telah selesai didoakan, seseorang dari kelurganya
(ayah/paman/sepupu) menunggunya diluar untuk memikulnya dibahu kemudian
diarak keliling kampung. Biasanya sang anak dibawa menuju kearah timur sampai
ketempat yang telah ditentukan diiringi dengan pukulan gendang dan gong serta taritarian suku Muna. Pada saat mulai mengarak biasanya didahului dengan para pesilat
muna yang menunjukan kebolehannya dalam adu silat bersenjata tajam
menggunakan parang (ewa wuna). Setelah tiba ditempat tujuan yang telah
ditetapkan, sang anak diarak kembali kerumah.
Sambil menunggu arakan selesai, keluarga sang anak yang disariga
menyiapkan sebatang pohon pisang yang telah ditancapkan di halaman rumah.
Dibawah pohon pisang disiapkan pula keranjang buah untuk diletakkan mafu dan
pucuk bunga kelapa (ba nsa). Disamping keranjang tersebut disusun rapih
gerabah tanah (nuhua wite), pelepah kelapa, dan sebatang tebu yang masih berdaun.
Setelah tiba di rumah, satu dari para pesilat yang terdiri dari 4 orang
memisahkan diri dari kelompoknya. Salah satu pesilat ingin menjaga pohon pisang
dihalaman rumah sang anak dan yang lainnya ingin mencuri dan momotong pohon
pisang tersebut. Akhirnya,
satu dari ketiga pesilat yang ingin memotong pohon
pisang yang dimaksud bertarung dengan yang menjaganya menggunakan senjata
11
11
13. tajam berupa parang/golok. Pertarungan mereka mengikuti irama pukulan gong.
Irama pukulan gong yang dilakukan oleh pemukul gong tidak sembarang, apabila
pemukul gong memukul dengan irama yang salah maka salah satu dari pesilat yang
bertarung akan terluka parah terkena sabetan senjata tajam/parang. Sebelum
memukul gong untuk pertarungan pesilat tersebut pemukul gong membaca mantramantra. Pertarungan akan berhenti apabila ada dua pesilat lainnya berhasil memotong
batang pisang tersebut. Pertarungan silat tersebut dapat pula menjadi hiburan bagi
anak yang disariga ataupun para penonton dari keluarga besar orang tua anak yang
disariga. Biasanya para penonton akan bersorak ketika batang pohon pisang berhasil
dipotong/ditebas dengan menggunakan parang oleh salah seorang pesilat
Setelah batang pisang berhasil dipotong/ditebas oleh pesilat, anak yang akan
disariga, dibanting-bantingkan pantatnya sebanyak tiga kali diujung potongan
tersebut. Tiap bantingan mengikuti irama pukulan gong Tujuan membanting banting
pantat anak pada ujung potongan tersebut adalah untuk menghilangkan katutura atau
penyakit yang tidak dinginkan pada anak, biasanya untuk menghindarkan atau
mengobati anak dari penyakit kulit seperti kudis.
Setelah rangkaian prosesi tersebut anak-anak yang disariga dilemparkan uang
atau hadiah tertentu oleh keluarga sebagai tanda berakhirnya prosesi sariga.
Saat ini tradisi sariga banyak ditinggalkan oleh masyarakat muna . Salah satu
penyebab ditinggalkannya tradisi ini adalah kurangnya perhatian masyarakat dan
pemerintah untuk menjaga budayanya akibat pengaruh moderenisasi dan globalisasi.
Selain itu, dari tinjauan bahwa tradisi ini dapat mengobati/mencegah penyakit kulit
hanya dianggap sebagai sebuah mitos belaka yang tidak terbukti secara medis.
Namun bagi para orang tua yang rata-rata kelahiran tahun 50 an tradisi ini masih
dianggap merupakan tradisi sakral dan apabila ada anak atau cucu mereka yang
terkena penyakit kulit cara yang efektif untuk menyembuhkan penyakit kulit anakanak mereka atau cucu-cucu mereka adalah tradisi sariga. Tradisi ini masih dapat kita
jumpai di daerah Tongkuno atau Wakuru, Kabupaten Muna.
12
12
14. BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Tradisi sariga merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh suku Muna yang
memiliki makna agar anak kelak tidak menjadi manusia durhaka, yang melupakan
orang tua dan Tuhannya, namun menjadi anak-anak shaleh dan tetap berbakti serta
menghormati kedua orang tuanya. Pelaksanaan tradisi ini melalui tahapan
membentur-benturkan kepala anak yang akan disariga pada selembar papan yang
telah dilapisi pelepah pohon pinang sebanyak 7 kali, pada malam dan pagi hari.
Makna membanting-banting kepala, yaitu agar anak selalu taat pada perintah orang
tua atau tidak durhaka kepada orang tua. Namun saat ini tradisi sariga mulai
ditinggalkan, akibat tergerus arus arus moderenisasi dan globalisasi.
4.2.
Saran
Penyusun berharap agar para pembaca dapat mengetahui tradisi-tradisi yang
ada di Kabupaten Muna. Selain itu penyusun berharap masyarakat Muna paling tidak
dapat menjaga atau menjalankannya, agar tradisi tersebut tidak ditinggalkan atau
tidak akan punah dengan sendirinya. Oleh karena itu mari kita jaga tradisi ini sebagai
salah satu unsur kebudayaan Indonesia.
13
13
15. Daftar Pustaka
BPS. 2010. Kebupaten Muna dalam Angka. Kendari: Badan Pusat Statistik Sulawesi
Tenggara.
Coppenger, Caleb. 2012. Misteri Kepulauan Buton: Menurut Sesepuh dan
Saya
(dalam terjemahan Doreen Widja yana ). Jakarta: Adonai
Couvreur, J. 2001. Seja rah dan Kebudayaan Kerajaan Muna (dalam
terjemahan
Rene van den Berg). Kupang: Artha Wacana Press.
Fariki, La. 2009. Mengapa Perempuan Buton dan Muna dipingit.
Kendari: Komunika.
.2009. Pusaka Moral dari Pulau Muna. Kendari: Komunika.
.2010. Sistem Pendidikan Toba pada Masyarakat Buton dan Muna .
Kendari: Komunika.
Keesing, Roger M. 1981. Antropologi
Budaya: Suatu Perspektif Kontemporer
(dalam terjemahan Guna wan Samuel). Jakarta: Erlangga.
Koentjaraningrat. 2010. Manusia dan Kebudayaa n di Indonesia. Jakarta:
Djambatan. Muharto. 2012. Wuna Barakati: Antara Falsafah dan Realitas.
Jogjakarta: Indie
Book Corner.
Soemardjan, Selo. 1993. Masyara kat dan Manusia dalam Pembangunan.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wikipedia. 2013. Tradisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi.
Wikipedia. 2013. Tradisi Sariga. http://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi_Sariga.
14
14