Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Contohnya lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam yang tinggi nilainya.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Contohnya lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam yang tinggi nilainya.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...Imam Taufiq HA
Â
The purpose of this study was to measure the effect of educational level, training and the quality of information technology to the implementation of Government Accounting Standards on the accrual basis of Musi Banyuasin Government. The theory that the writer used is the agency theory, stakeholders, New Public Management, Accrual Based Government Accounting Standards, level of education, training and the quality of information technology. The dependent variable in this research is the application of Accrual Based Government Accounting Standards. The independent variable is the level of education, training and the quality of information technology. Population and sample of this research is SKPD Musi Banyuasin about 29 SKPD and the number of respondents were 123 persons.
Data collection techniques was used is a field study consisted of interviews and questionnaires. This study used multiple linear regression analysis (Multiple Regression Analysis). This study found the level of education, training and the quality of information technology and give significant positive impact on the application of Accrual Based Government Accounting Standards.
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamIrwan Haribudiman
Â
Sumberdaya - segala sesuatu yg bernilai bila diproduksi, diolah & digunakan. (subyektif, tergantung pandangan individu, kemajuan teknologi & waktu).
Dalam konteks pariwisata adalah segala sesuatu, baik berupa alam maupun hasil budaya manusia yang menarik dan unik bagi wisatawan.
Sumberdaya bagi pariwisata :
Berupa kenampakan, sosial, budaya dan segala sesuatu yg bernilai ekonomis u/ diolah dalam industri pariwisata.
Sumberdaya yang dipasarkan tidak berdiri sendiri, artinya harus selalu ditunjang oleh pengelolaan, penataan, dan ditunjang fasilitas yang terkait dengan kepariwisataan.
Sumberdaya pada umumnya mempunyai fungsi ganda, jadi tidak hanya sebagai objek wisata yang dapat dilihat saja, tapi harus ada sesuatu yang dapat dikerjakan dan dibeli sebagai oleh-oleh. Ruang untuk kawasan wisata pun berfungsi ganda, seperti kawasan pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, cagar alam, konservasi dan sebagainya.
lingkungan ekonomi. sumberdaya manusia alam dan sekitarnyasarahgrace38
Â
Kurangnya pengetahuan atas teknologi produksi dan quality control yang disebabkan oleh minimnya kesempatan untuk mengikuti perkembangan teknologi serta kurangnya pendidikan dan pelatihan.
Kurangnya pengetahuan akses pemasaran, yang disebabkan oleb terbatasnya informasi yang dapat dijangkau oleh UKM mengenai pasar, selain karena keterbatasan kemampuan UKM untuk menyediakan produk/ jasa yang sesuai dengan keinginan pasar.
Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) serta kurangnya sumber daya untuk mengembangkan SDM.
Kurangnya pemahaman mengenai keuangan dan akuntansi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. i
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam
hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu
aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai
modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya
tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang
dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal
dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa
mendatang. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya Manusia sebagai sumber daya pada mulanya diartikan tenaga kerja
manusia ditinjau secara fisiknya saja. Dengan kemampuan fisiknya manusia berusaha
mengambil manfaat materi yang tersedia dilingkungannya guna memenuhi kebutuhan
hidupnya. Banyak sedikitnya jumlah penduduk serta unsur-unsur yang berkaitan
dengan jumlah dalam batas tertentu merupakan potensi dalam bidang pembangunan.
Dengan jumlah penduduk yang banyak merupakan sumber daya manusia untuk
melakukan pembangunan.
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam pembangunan. Oleh
karena itu dalam melaksanakan pembangunan suatu wilayah atau negara perlu
diketahui keadaan sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut. Semakin
lengkap dan tepat data mengenai sumber daya manusia yang tersedia, semakin
mudah dan tepat pula perencanaan pembangunan yang di buat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan Sumber Daya Alam, manusia, dan modal ?
2. pengembangan Sumber Daya Alam?
3 Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia?
4. Bagaimana cara pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan?
C. TUJUAN
Dalam penyusunan makalah yang bertema pemanfaatan SDA dalam indutri yang
berwawasanlingkungan, memiliki beberapa tujuan. Diantaranya :
1. Di harapakan kita bias ikut menjaga dan melestarikan pemanfaatan sumber
daya yang langka dalam memenuhi kebutuhan
2. Menambah pengetahuan dalam bidang studi IPS yang
erat kaitannya dengan pemanfaatan sumber daya yang langka dalam
memenuhi kebutuhan
2. i
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM MANUSIA DAN MODAL
1. Sumber Daya Alam
adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak
hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga
persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad
belakangan ini.Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan
manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa
negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara
di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat
berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan
gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki
persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi,
kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan
ekonomi di negara-negara tersebut.
2. Sumber Daya Manusia
Secara sederhana (secara objektif) sumber daya diartikan sebagai alat
untuk mencapai tujuan, atau kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Sedangakan
secara subjektif , sumber daya dapat diartikan segala sesuatu baik berupa benda
maupun bukan benda yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara sederhana sumber daya manusia dapat diartikan sebagai seluruh
penduduk yang berada di suatu wilayah atau tempat dengan ciri-ciri demografis dan
sosial ekonomis.
Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan dengan data
kependudukan yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu bangsa atau negara.
Sumber daya manusia harus memadai, baik dilihat dari segi kuantitas maupun
kualitas. Segi kuantitas bersangkut paut dengan jumlah, kepadatan, dan mobilitas
penduduk. Sedangkan kualitas terutama terutama dilihat dari beberapa aspek,
seperti tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, dan kualitas tenaga kerja yang
tersedia.
3. Susumber Daya Modal
Keberhasilan dalam produksi, dan segala jenis usaha bisnis lainnya banyak
ditentukan oleh unsur modal. Tukang sepatu mengeluh dalam usahanya karena
kekurangan modal. Sebaliknya, toko kelontong maju dan dagangannya laku karena
memiliki banyak modal. Dalam masyarakat, ada kelompok masyarakat tertentu yang
memiliki kemampuan berusaha yang cukup tinggi karena memiliki banyak sumber
daya modal.
3. i
Apa sebenarnya modal itu? Banyak yang mengartikan modal menurut visinya, namun
mari kita lihat dari beberapa ciri berikut ini:
a. Bentuk modal bisa berupa uang, sejumlah uang tertentu atau pemilikan kekayaan,
misalnya tanah, rumah, alat rumah tangga, alat kantor, mesin, mobil, kapal dan
sebagainya, yang dinyatakan dengan harga tertentu. Modal bisa juga berbentuk
kemampuan tertentu seperti: tingkat pendidikan, keahlian dan keterampilan
tertentu yang dimiliki seseorang untuk menciptakan hasil tertentu. Tukang pijat
dengan keahlian memijatnya, tukang cukur dengan keahliannya. Dengan keahliannya
itu mereka bisa menghasilkan uang.
b. Modal untuk perusahaan dapat berupa saham yang diperjualbelikan di bursa
saham.
c. Sifat modal usaha. Modal tetap adalah sejumlah alat atau mesin yang tidak bisa
habis dalam satu proses produksi, misalnya tanah, bangunan rumah, mesin-mesin
pabrik, mobil, dan sebagainya. Tapi modal ini akan habis, namun habisnya dalam
jangka waktu yang lama. Modal lancar yaitu modal yang habis dipakai dalam satu
proses produksi, misalnya bahan mentah (kapas, karet, tebu, dan sebagainya) dan
bahan pembantu (minyak pembakar, pelumas) dan alat-alat lain yang habis dalam
sekali pakai.
d. Sumber modal, berasal dari modal sendiri, dan pinjaman dari orang lain. Modal
sendiri berasal dari tabungan individual dan tabungan masyarakat yang dihimpun
oleh organisasi usaha atau dilakukan oleh pemerintah. Jadi yang dimaksud dengan
modal adalah segala sumber daya selain sumber daya alam dan sumber daya manusis
yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk memperbesar proses produksi
selanjutnya.
Sedangkan modal yang berasal dari orang lain, atau negara lain misalnya meminjam
uang ke teman untuk modal usaha, meminjam ke bank, ke koperasi atau negara kita
meminjam dari luar negeri untuk proyek-proyek pembangunan. Dengan perjanjian
pada waktu yang telah ditentukan modal itu mesti dikembalikan berikut dengan
biayanya, misalnya bunga yang telah disetujui oleh peminjam dan yang meminjamkan.
Mereka yakin bahwa modal itu banyak menentukan terhadap adanya hasil yang
diperoleh sehingga wajar kalau ada bunga terhadap modal yang dipinjam.
B. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengembangan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai usaha
mempersiapkan orang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat
dengan segala kedudukannya. Hal ini berarti bahwa usaha itu tidak terbatas pada
pembinaan kemampuan fisik melainkan juga kemampuan mental sebagai pendukung
suatu kebudayaan. Dengan demikian maka pengembangan sumber daya manusia itu
harus dapat mempersiapkan keterampilan jasmaniah seseorang agar ia dapat
memenuhi kebutuhan hidup dirinya serta tanggungannya. Pengembangan
sumberdaya manusia juga harus dapat mempersiapkan seseorang untuk memainkan
peranan sosial secara mantap sesuai dengan kedudukan-kedudukannya di
masyarakat. Oleh karena itu praktek komunikasi atau interaksi sosial yang efektif
itu hanya mungkin terselenggara kalau ada pranata yang terwujud atas dasar nilai-
nilai, maka pengembangan sumberdaya manusia berarti usaha aktif penanaman sikap
dan keterampilan pada anggota masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku
sebagai pedoman hidup yang mengembalikan pola tingkah laku sosial mereka.
4. i
Melalui proses enkulturasi sebagai pendidikan dalam arti luas, pengembangan
sumber daya manusia menjelang diharapkan akan dapat menghasilkan manusia
Indonesia yang tangguh baik sebagai perorangan, sebagai anggota suatu masyarakat
ataupun sebagai pendukung suatu kebudayaan yang aktif. Dengan demikian manusia
Indonesia seutuhnya itu tidak hanya mampu berusaha memenuhi kebutuhan pokok
bagi diri sendiri ataupun tanggungannya semata, akan tetapi bersama-sama dengan
anggota masyarakat lainnya ia mampu mencapai tujuan bersama secara efektif.
Disamping itu, sebagai pendukung kebudayaan ia harus mampu mengembangkan
gagasan kreativitas berkarya kearah pembaharuan kebudayaan atas dasar tradisi
setempat maupun secara selektif juga atas dasar pengaruh kebudayaan asing yang
akan memperkaya sisitem idea, sistem sosial, maupun sistem teknologi yang
diperlukan dalam menghadapi tantangan hidup selanjutnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dari segi non fisik di utamakan
pada segi-segi yang berkaitan dengan pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Yakni iman yang berkaitan dengan keselarasan hubungan manusia dengan Tuhan
Maha Pencipta, budi pekerti yang berkaitan dengan keselarasan hubungan sesama
manusia dan masyarakat, dan akal pikiran yang berkaitan dengan keselarasan
hubungan manusia dengan lingkungan alam.
Ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pengembangan sumber daya
manusia Indonesia dipandang dari segi kebudayaan.
1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia ini hidup dalam masyarakat yang majemuk
terdiri dari banyak suku bangsa dan golongan dengan latar belakang anekaragam
kebudayaan yang menjadi kerangka acuan dalam pergaulan sosial.
2. Berkaitan dengan pembangunan yang pada hakikatnya merupakan usaha
peningkatan kesejahteraan di segala bidang. Dalam penyelenggaraannya
dilakukan dalam tempo yang relatif singkat, banyak teknologi dan ilmu
pengetahuan asing yang diadopsi untuk mempercepat proses. Akibatnya akan
menuntut adaptasi (penyerapan) ke dalam sistem budaya yang ada dan bahkan
tidak mungkin akan menggeser nilai-nilai yang tidak sesuai lagi atau
mengembangkan nilai-nilai yang lebih cocok dengan tuntutan pembangunan.
3. Akibat kontak-kontak dengan kebudayaan asing yang dipermudah oleh kemajuan
teknologi pada akhir-akhir ini.
Hampir tidak mungkin bagi suatu masyarakat dewasa ini untuk menghindarkan
diri dari pergaulan antar bangsa dan intas budaya. Peralatan komunikasi dan
transportasi yang di dukung oleh teknologi modern memperlancar dan menambah
intensitas kontak-kontak kebudayaan. Baik secara langsung ataupun tidak langsung,
orang dapat melakukan komunikasi tanpa mengenal batas lingkungan geografis,
politik maupun kebudayaan.
Untuk mengatasi masalah yang pertama, di perlukan sistem sosial yang
mampu mengendalikan pergaulan antara sesama penduduk tanpa memandang asal
kesukuan maupun golongan. Akan tetapi untuk mengembangkan sistem sosial yang
memadai diperlukan landasan yang diterima sebagai kerangka acuan bersama, yaitu
kebudayaan sebagai sistem arti nilai, gagasan vital dan keyakinan, Dalam hal ini,
pemerintah telah berusaha untuk mengembangkan kebudayaan nasional yang
diharapkan akan mendominasi kehidupan sosial bangsa Indonesia secara
keseluruhan.
Sistem-sistem sosial itu akan terwujud apabila orang telah menghayati
kebudayaan sebagai sistem nilai gagasan vital dan keyakinan yang akan menjadi
5. i
kerangka acuan yang akan mendominasi pola tingkah laku angota masyarakat
Indonesia hendaknya diarahkan pada penanaman dan penghayatan nilai-nilai gagasan
dan keyakinan yang disepakati bersama sebagai pedoman hidup bernegara dn
bermasyarakat.
Enkulturasi juga berkaitan dengan proses pembangunan yang pada hakikatnya
merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan hidup bersama. Akan tetapi upaya
peningkatan kesejahteraan hidup bersama. Akan tetapi usaha peningkatan
kesejahteraan terencana dan diselenggarakan dalam tempo yang relatif singkat
sering kali menimbulkan banyak masalah. Usaha peningkatan kesejahteraan itu
mendorong orang untuk dengan cepat mendatangkan ilmu dan teknologi asing dan
belum tentu sama dengan kebudayaan yang mendominasi kehidupan sosial
masyarakat Indonesia. Dari sistem teknologi yang di impor, akhirnya akan menuntut
penyesuaian pada sistem sosial atau pola interaksi penduduk setempat yang
akhirnya cepat atau lambat akan menggeser nilai-nilai budaya setempat.
Tidak semua teknologi dan ilmu pengetahuan yang diserap akan menimbulkan
perubahan pada sistem sosial dan sistem idea setempat. Akan tetapi untuk
mengatasi kemungkinan terjadinya ketegangan, sudah sepatutnya kalau setiap
warga negara Indonesia di bekali dan diperkuat kesadaran mereka dengan
pengetahuan kebudayaan yang memadai sehingga mereka nantinya dapat secara
selektif dan aktif menyerap pengaruh kebudayaan asing. Disamping itu dengan bekal
pengetahuan kebudayaan yang memadai setiap warga negara Indonesia akan dapat
melihat, memahami dan memilih-milih gejala dan tantangan yang dihadapi untuk
kemudian merencanakan serta menentukan sikap ataupun perbuatan sesuai dengan
nilai-nilai. Dengan bekal pengetahuan kebudayaan yang sama diharapkan setiap
warga negara Indonesia akan dapat menanggapi segala tantangan yang timbul dari
lingkungannya maupun perkembangan sejarah tanpa memastikan daya kreativitas
yang inovatif dalam menanggapi dinamika kebudayaan baik karena pengaruh sesama
kebudayaan Indonesia yang tumbuh dan berkembang di daerah maupun karena
pengeruh ebudayan asing yang akan memperkaya kebudayaan nasional.
Sumber daya manusia harus dapat dibina dan diarahkan secara tepat agar
mampu mengembangkan potensinya, antara lain :
1. Manusia yang profesional, yang memiliki keahlian dan ketarampilan sehingga
mampu bekerja lebih produktif.
2. Manusia yang berkembang kemampuan intelektualnya sehingga mampu menjadi
pelopor perubahan masyarakat.
3. Manusia yang berjiwa wiraswasta yang mampu menciptakan lapangan kerja untuk
dirinya sendiri, tidak tergantung pada kesempatan kerja yang diciptakan
pemerintah, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
4. Manusia sebagai tenaga kerja yang berkeahlian dan berketerampilan sehingga
dari kesempatan kerjanya dapat menikmati kehidupan yang layak.
C. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk
memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu
SDA hayati dan nonhayati.
Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi, dan budaya yang
saling berkaitan. Sumber daya alam hayati diperlukan manusia untuk memenuhi
6. i
kebutuhannya seperti pangan, sandang, papan dan kebutuhan industry.
Beberapa pemanfaatan sumber daya alam hayati :
1. Sebagai bahan pangan, dimana tumbuh-tumbuhan, hewan dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energy tubuh.
a. Sumber karbohidrat : padi-padian dan umbi-umbian.
b. Sumber protein : kacang-kacangan, daging hewan dan telur.
c. Sumber lemak : kelapa, kelapa sawit dan lemak hewan.
d. Sumber vitamin : buah-buahan, sayuran, daging, otak, minyak ikan.
e. Sumber obat-obatan : berbagai jamur, bakteri
2. Sebagai bahan sandang antara lain kapas, kapuk, ulat sutera, wol kulit binatang.
Bahan tersebut dipergunakan sebagai bahan penutup tubuh.
3. Sebagai bahan papan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu sengon, bamboo,
kulit binatang. Bahan tersebut dipergunakan sebagai tempat berlndung (papan).
ī Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.
Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui
proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun
dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai
makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan
tumbuhan oleh manusia diantaranya:
īˇ Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
īˇ Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
īˇ Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
īˇ Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
īˇ Pupuk kompos.
ī Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk
Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data
statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di
bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan
seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat
ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam
tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai,
ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil
7. i
perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak
goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi
(bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
ī Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia,
seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan
sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian
secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah
pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.
Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga
perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.
2. Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil
tambang.
ī Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air
tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia,
kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat.
Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan,
dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik
sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini
akan mengurangi efek rumah kaca
ī Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar
hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.
Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain
sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh
lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.
Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi
alternatif adalah Belanda dan Inggris.
8. i
ī Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis
makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung
terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa
komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber
daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan
penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
ī Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan
manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi,
maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi
yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa
negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari
sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus
dilakukan secara efisein Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
Minyak Bumi
īˇ Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
īˇ Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor
īˇ Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak
īˇ Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel
īˇ LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas
īˇ Oli ialah bahan untuk pelumas mesin
īˇ Vaselin ialah salep untuk bahan obat
īˇ Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
īˇ Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton) Batu Bara
dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
Biji BesiUntuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
Tembagamerupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah
ditempa.
BauksitSebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
Emas dan Perakuntuk perhiasan
MarmerUntuk bahan bangunan rumah atau gedung
Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
YodiumUntuk obat dan peramu garam dapur beryodium
NikelUntuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
Gas AlamUntuk bahan bakar kompor gas
Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
9. i
D. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG LANGKA DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN
Pertambahan jumlah penduduk memerlukan peningkatan bahan pangan, papan,
dan sandang demi kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan
tersebut, dilakukan pembangunan di segala sektor. Dengan peningkatan
pembangunan, maka akan terjadi peningkatan penggunaan sumber daya alam
untuk mendukung pembangunan. Dalam penggunaan sumber daya alam tadi,
hendaknya keseimbangan ekosistem tetap dijaga dan dipelihara. Tetapi,
pembangunan seringkali berpengaruh negatif terhadap alam. Manusia seringkali
mengadakan eksploitasi terhadap alam tanpa memperhitungkan ketersediaan
dan keterbatasan sumber daya alam. Jika hal ini diabaikan terus-menerus oleh
manusia, maka akan terjadi kelangkaan sumber daya alam bahkan sumber daya
alam akan habis.
Manusia harus menyadari bahwa sumber daya alam bukan hanya digunakan untuk
kepentingan sekarang tetapi juga kesejahteraan anak cucu kita di masa depan.
Untuk itu, perlu cara pengelolaan sumber daya alam yang benar agar kebutuhan
manusia di masa depan dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan
sumber daya alam adalah upaya terpadu untuk memelihara dan melestarikan
ketersediaan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
manusia.
ī Cara-cara pengelolaan sumber daya alam
a. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan adalah usaha sadar
untuk mengelola sumber daya alam sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian
suatu lokasi dengan potensi produktivitas lingkungannya. Pengelolaan sumber
daya alam berwawasan lingkungan bertujuan untuk melestarikan sumber daya
alam agar lingkungan tidak cepat rusak. Selain itu, bertujuan untuk
menghindarkan manusia dari bencana lingkungan, seperti banjir, longsor,
pencemaran lingkungan dan berkurangnya keragaman flora dan fauna.
Pelestarian lingkungan harus senantiasa dijaga agar terjadi keseimbangan
lingkungan, keselarasan, keseimbangan lingkungan , dan mempertahankan daya
dukung lingkungan, serta memberikan manfaat secara tetap dari waktu ke
waktu. Contoh penerapan pengelolaan sumber daya alam berwawasan
lingkungan adalah sebagai berikut :
1) menggunakan pupuk alami atau organik;
2) penggunaan pestisida sesuai kebutuhan;
3) penggunaan peralatan yang tepat dalam pembukaan tanah agar topsoil
tidak hilang;
4) tidak membuang zat pencemar dan beracun ke saluran air, sungai dan laut;
5) setiap pabrik industri harus membuat cerobong asap yang tinggi dan
melakukan penyaringan asap;
6) tidak membangun perumahan atau industri di wilayah resapan air;
7) membuat terasering atau sengkedan pada lahan miring.
ī Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Yaitu sumber daya alam yang tak ada habisnya. Contoh :
air,udara,hutan,laut,dsb. Namun untuk hutan,biarpun termasuk yang dapat
diperbaharui,saat ini hutan-hutan selalu ditebangi untuk kepentingan sepihak.
10. i
Padahal,hutan adalah paru-paru dunia (lung of world). Hutan pula yang
memberikan keanekaragaman hayati. Maksudnya,hutan adalah tempat hidup
bagi fauna dan flora kita.. Maka tidak heran apabila saat ini banyak sekali
fauna yang statusnya terancam punah.
Hutan juga menjadi tempat menyimpan air hujan. Hutan-hutan itu
ditebangi,maka banjir bandang terjadi dimana-mana ! Padahal,air hujan
adalah barokah yang luar biasa dari Tuhan. Saya tidak habis pikir betapa
teganya manusia dengan tidak berdosanya merusak alam!! Mungkin kita
sekarang hanya berharap ada usaha yang tegas dari pemerintah kita untuk
melindungi hutan kita. Karena hanya pemerintahlah yang punya kuasa dan
wewenang.
ī Sumber Daya Alam yang tak dapat diperbaharui
Yaitu sumber daya alam yang bisa habis. Contoh : Barang tambang,minyak
bumi,dsb. Tuhan maha baik. Tuhan memberi semua ini untuk kesejahteraan
ciptaan-Nya. Akan tetapi,saat ini sumber daya yang tak dapat diperbaharui
hampir selalu digunakan untuk manusia alias dieksplorasi besar-besaran. Hal
ini tentu dapat menyebabkan kelangkaan minyak bumi atau barang tambang.
Padahal,kebutuhan manusia dalam hal ini semakin banyak. Dengan
meningkatnya jumlah kebutuhan dan berkurangnya sumber daya ini
menyebabkan kelangkaan tak bisa dihindari lagi.
E. Hambatan-hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia
masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan
dan pemanfaatan bahan alam Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-
hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan
alam yaitu :
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat Indonesia
merupakan kepulauan.
5. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
11. i
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kekurangan SDA dapat mendorong kemajuan dan.Sebaliknya ,tersedianya sumber
alam yang relative banyak menjurus pada pemborosan dan menghambat
perkembangan ekonomi.
2. Sifat dari sumber alam yaitu dinamis dan berubah-ubah
3. Macam-macam dari sumber daya alam antara lain:SDA yang tidak habis,SDA yang
dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diganti.
4. Dari segi ekonomi, sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dibedakan
menjadi:
a. Sumberdaya yang nonekonomis ( sumberdaya yang jumlahnya banyak karena
belum diketahui kegunaanya )
b. Sumberdaya yang subekonomis ( mempunyai potensi apabila diperlukan )
c. Sumberdaya ekonomis ( sumberdaya yang sudah memiliki nilai ekonomis dan sudah
dikenal penggunaannya.
d. Keadaan-keadaan ekonomian yang membatasi penggunaan SDM antara lain :
1) Tidak tersedianya faktor-faktor lain
2) Organisasi yang kurang baik
3) Distribusi yang tidak baik
4) Bentuk pasar yang tidak tepat
5) Perubahan-perubahan biaya
6) Ketergantungan pada ekspor
B. SARAN
Dengan tersedianya sumber alam yang relative banyak maka akan menjurus pada
pemborosan dan malah akan menghambat pembangunan, oleh karena itu kita
hendaknya menyadari bahwa dengan tersedia sumber alam yang relative banyak ini
kita harus dapat memanfaatkan secara efektif dan sefisien mungkin karena kita
juga harus mengingat kebutuhan kita akan SDA dimasa yang akan dating.
12. i
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Dodi & Iman Firdaus. (2004) Muatan Lokal, Ensiklopedia IPTEK Untuk
Anak, Pelajar dan Umum : Jilid 3. Jakarta : PT. Lentera Abadi Holland, Julian dkk.
(2004).
Ensiklopedia IPTEK untuk Anak, Pelajar dan Umum : Listrik dan Elektronik,
Konservasi dan Lingkungan. Jakarta : PT. angin Ribut. - See more at:
http://gumiraputradesign.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-manfaat-sumber-
daya-alam.html#sthash.aAypmrnw.
13. i
MAKALAH
PEMANFAATAN SUMBER DAYA YANG
LANGKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
KETUA : NURLIN SAHAB
WAKIL : WA ODE HADIJA
SEKRETARIS : APRIANTO
ANGGOTA : 1.WA ODE SITI ASMARINDA DS
2. DEVI ANDRIANI
3. SAMSIDAR
4. SITI ZURIDAH
5. MILA WATI
6. MUH. ABDULLAH T.
7. RINALDI RIO BAHARI
SMP NEGERI 2 RAHA
2013
14. i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ....... i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ........ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... ....... 1
C. Tujuan................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 1
A. Pengertian Sumber Daya Alam, manusia, dan modal..................................... 2
B. Pengembangan sumber daya manusia................................................................ 3
C. Pemanfaatan sumber daya alam........................................................................ 5
D. Pengelolaan sumber daya alam.......................................................................... 9
E. hambatan dalam pemanfaatan bahan alam..................................................... 10
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 11
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................... 11
3.2SARAN......................................................................................................... ......... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 12
15. i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepatwaktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
âPEMANFAATAN SUMBER DAYA YANG LANGKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHANâ
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, Oktober 2013
"Penulis"