SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Manusia dan kebudayaan
 Kebudayaan : sistem nilai, gagasan dan keyakinan yang mendominasi
pendukungnya melihat, memahami dan memilah – milah gejala yang
dilihatnya dan merencanakan serta menentukan sikap dan perbuatan
selanjutnya.
 Kebudayaan menurut Clifford Geertz yaitu sebagai mekanisme
kontrol yang mengendalikan pola tingkah laku anggota masyarakat
pendukungnya
 Dengan berpedoman pada kebudayaan, setiap anggota masyarakat
akan mampu berkomunikasi atau berinteraksi dengan sesamanya
secara efektif.
Landasan pengembangan kebudayaan
nasional Indonesia terurai dalam
penjelasan UUD 45 :
“ Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan
yang timbul sebagai buah usaha budinya
rakyat Indonesia seluruhnya.
Kebudayaan lama dan asli yang terdapat
sebagai puncak – puncak kebudayaan di
daerah – daerah di Indonesia terhitung
sebagai kebudayaan bangsa. Usaha
kebudayaan harus menuju ke arah
kemajuan abad, budaya, dan persatuan
dengan tidak menolak bahan – bahan
baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan tau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri, serta
mempertinggi derajat kemanusiaan
bangsa Indonesia.”
Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia
Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pengembangan sumberdaya manusia adalah sebagai usaha
mempersiapkan orang baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat dengan segala kedudukannya.
Permasalahan dalam pengembangan sumberdaya manusia di
Indonesia dari segi kebudayaan :
1) Kenyataan bahwa bangsa Indonesia hidup dalam masyarakat
yang majemuk terdiri dari banyak suku bangsa dan golongan
dengan latar belakang aneka ragam kebudayaan.
2) Berkaitan dengan pembangunan yang pada hakikatnya
merupakan usaha peningkatan kesejahteraan di segala
bidang.
3) Akibat kontak – kontak dengan kebudayaan asing yang
dipermudah oleh kemajuan teknologi pada akhir – akhir ini.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan
ke-Tuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Atas dasar itu maka kehidupan masyarakat Indonesia harus selaras
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, serasi dengan
sesama manusia, serasi dengan lingkungan hidupnya, serta memiliki
kemantapan kehidupan lahiriah dan batiniah serta mempunyai jiwa
yang dinamik dan semangat gotong royong.
Pembangunan adalah bagian penting dari pengelolaan lingkungan
hidup dan harus dipilih prioritas pembangunan yang secara strategi
mampu menjangkau sebanyak mungkin segi kehidupan.
Ketahanan Lingkungan adalah Kekuatan yang mengatur agar
suatu pertumbuhan (populasi, kebutuhan barang dan jasa industri dan
sebagainya.
Proses ketahanan lingkungan berlangsung berdasarkan 2 konsep :
a) Homeostasis yaitu sistem yang cenderung untuk melawan
perubahan atau ada usaha untuk berada dalam suatu keadaan yang
seimbang.
b) Resilience (kelentingan) yaitu suatu sistem akan memberikan
tanggapan / reaksi terhadap suatu gangguan, baik yang disengaja
maupun tidak, sesuai dengan keadaan kelentingan yang dimilikinya.
Daya Dukung Lingkungan adalah batas teratas dari
pertumbuhan suatu populasi dimana jumlah populasi tidak dapat
didukung lagi oleh sarana, sumberdaya dan lingkungan yang ada.
Keseimbangan Lingkungan merupakan kemampuan lingkungan
untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas
manusia,serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan
kehidupan di dalamnya.
Lingkungan Amenitas adalah lingkungan
hidup yang memiliki kualitas yang berpolakan
kebahagiaan bersama diantara semua yang
berkepentingan atas dasar kesepakatan
bersama.
Manusia dan Pembangunan
 Hakikat pembangunan nasional adalah manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia.
 Tujuan : untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam
wadah NKRI.
 Fungsi manusia sebagai sasaran pembangunan nasional yakni :
 Manusia sebagai individu
Manusia sebagai kelompok bangsa Indonesia.
Manusia sebagai bagian dari masyarakat dunia.
Wawasan Hidup
 Wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan dan tanggap
inderawi.
 Wawasan nasional merupakan cermin budidaya rakyat suatu
bangsa dalam membina dan menyelenggarakan tata hidup bangsa
dan negara.
 Wawasan nasional meliputi :
 Tata praja (sistem pembinaan negara dan bangsa)
 Tata budaya (sistem pembinaan budi pekerti masyarakat
bangsa)
 Tata lingkungan (sistem pembinaan sosial, hayati, dan fisik)
 Tata hukum (sistem pembinaan hukum dan ketertiban)
Ketahanan Hidup
 Ketahanan Hidup adalah ketaguhan dan kemampuan manusia
untuk menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan dan
kesejahteraan diri.
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ketahanan dan kelentingan Kehidupan
 Ketahanan dan Kelentingan Kehidupan adalah kemampuan suatu
sistem kehidupan untuk membatasi berbagai hal pada umumnya
atau kegiatan manusia khususnya sampai batas yang dapat
ditolerir oleh susunan dan fungsi sistem itu.
 Ketahanan Hidup = ketahanan lingkungan yakni kemampuan
sistem untuk mengatur kegiatan agar tidak melampaui batas daya
dukung lingkungan.
Ketahan hidup
=
Ketahanan Lingkungan
Daya Dukung optimal
Wawasan dan Ketahanan Lingkungan dalam Keserasian
kehidupan
Penyebab Kerusakan Lingkungan selama ini diantaranya :
1. Pengetahuan dasar
pendidikan umum yang
selama ini tidak
mencakup segi – segi
lingkungan hidup secara
khusus
2. Keahlian
Terbatasnya ahli – ahli
lingkungan yang khusus
mendalami masalah
lingkungan hidup
3. Penelitian dan Data
Pengetahuan tentang
keadaan lingkungan hidup
yang masih kurang dan masih
banyak hal yang belum
diketahui.
4.Teknologi
Pemilihan teknologi yang
kurang tepat membawa
pengaruh dalam jangka
panjang pada lingkungan
hidup yang tidak terduga
sebelumnya
Pendidikan Bergelar
 Pendidikan untuk mencapai gelar Magister sain (MS), dan gelar doktor (DR)
 Tujuan :
 Diharapkan dapat mengajarkan pengetahuan lingkungan kepada
mahasiswa dan masyarakat disekitarnya
Dapat menentukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam
Pendidikan Nongelar
 Pendidikan yang tidak mempunyai degree program tetapi menyediakan
sarana akademik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan lingkungan.
 Misalnya melalui pendidikan, pelatihan penelitian multidisipliner dan
pengumpulan data dari para ahli lingkungan dan instantsi.
Pendidikan Formal
 Pendidikan formal tingkat SD dan SL merupakan rencana untuk jangka
panjang dan memerlukan perencanaan yang lebih matang.
Pendidikan Non Formal
 Memberikan pengetahuan umum mengenai ilmu lingkungan
 Memberikan latar belakang pengetahuan ilmu lingkungan yang
cukupdengan berlandaskan kelestarian lingkungan
 Memberikan pengetahuan ilmu lingkungan yang cukup bagi para peserta
yang dalam tugasnya memerlukan pengetahuan utama tentang pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan.
Kesadaran Masyarakat
 Membangkitkan partisipasi masyarakat untuk ikut memelihara kelestarian
sumber daya alam dan lingkungan.
 Sasaran : dalam bidang keagamaan, kewanitaan, pemuda dan sebagainya,
serta organisasi – organisasi sosialnya
 Ekologi manusia : suatu pengkajian autekologi (ekologi dari satu jenis
makhluk hidup) manusia.
 Ilmu lingkungan :
Penggabungan antara kepentingan manusia dan kepentingan ala
Antara moral manusia dan moral alam
Antara kebutuhan manusia dan kesinambungan kualitas lingkungan.
 Ilmu lingkungan adalah ekologi terapan yakni ilmu tentang bagaimana
manusia menempatkan diri didalam ekosistem dan didalam prinsip dan
hukum ekologi.

More Related Content

What's hot

Narkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islamNarkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islam
miarno
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Thonce Thesia
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
Rizki Widiantoro
 
Sumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi dataSumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi data
Villa Pranata
 

What's hot (20)

Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial BudayaWawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budayaInteraksi manusia dengan lingkungan budaya
Interaksi manusia dengan lingkungan budaya
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air Limbah
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Narkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islamNarkoba dlm pand. islam
Narkoba dlm pand. islam
 
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
Epidemiologi kesehatan-lingkungan1
 
Sanitasi tempat
Sanitasi tempatSanitasi tempat
Sanitasi tempat
 
konsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udarakonsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udara
 
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkunganSanitasi dan Kesehatan lingkungan
Sanitasi dan Kesehatan lingkungan
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap KesehatanPengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
 
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
Makalah ISBD(manusia dan lingkungan)
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Isu kesehatan masyarakat
Isu kesehatan masyarakatIsu kesehatan masyarakat
Isu kesehatan masyarakat
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
SNI 19-7119.9-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 9: Penentuan Lokasi Pengambi...
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Sumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi dataSumber & evaluasi data
Sumber & evaluasi data
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 

Similar to Pembangunan berwawasan lingkungan

Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidup
Oly Maulida
 
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptxAspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
agungwaskito4
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Arini Nurmala Sari
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Ervina Cranberry's
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
nhiiyylhakirei
 

Similar to Pembangunan berwawasan lingkungan (20)

Pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidupPendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidup
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHKEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
 
Home
HomeHome
Home
 
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptxAspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
Aspek Sosiokultural Kearifan Lokal Pada Lingkungan Lahan Basah.pptx
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
makalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptxmakalah kebudayaan.pptx
makalah kebudayaan.pptx
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
 
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
 
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptxNilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
Nilai-nilai Kultural Masyarakat Indonesia.pptx
 
Makalah desi
Makalah desiMakalah desi
Makalah desi
 
Pengertian Dan Wujud Kebudayaan
Pengertian Dan Wujud KebudayaanPengertian Dan Wujud Kebudayaan
Pengertian Dan Wujud Kebudayaan
 
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 110. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
10. materi pelajaran 7 pertemuan ke 1
 
Sosbud 1
Sosbud 1Sosbud 1
Sosbud 1
 
Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4
 
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 

Pembangunan berwawasan lingkungan

  • 1.
  • 2.
  • 3. Manusia dan kebudayaan  Kebudayaan : sistem nilai, gagasan dan keyakinan yang mendominasi pendukungnya melihat, memahami dan memilah – milah gejala yang dilihatnya dan merencanakan serta menentukan sikap dan perbuatan selanjutnya.  Kebudayaan menurut Clifford Geertz yaitu sebagai mekanisme kontrol yang mengendalikan pola tingkah laku anggota masyarakat pendukungnya  Dengan berpedoman pada kebudayaan, setiap anggota masyarakat akan mampu berkomunikasi atau berinteraksi dengan sesamanya secara efektif.
  • 4. Landasan pengembangan kebudayaan nasional Indonesia terurai dalam penjelasan UUD 45 : “ Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak – puncak kebudayaan di daerah – daerah di Indonesia terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan abad, budaya, dan persatuan dengan tidak menolak bahan – bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan tau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.” Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia
  • 5. Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengembangan sumberdaya manusia adalah sebagai usaha mempersiapkan orang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dengan segala kedudukannya. Permasalahan dalam pengembangan sumberdaya manusia di Indonesia dari segi kebudayaan : 1) Kenyataan bahwa bangsa Indonesia hidup dalam masyarakat yang majemuk terdiri dari banyak suku bangsa dan golongan dengan latar belakang aneka ragam kebudayaan. 2) Berkaitan dengan pembangunan yang pada hakikatnya merupakan usaha peningkatan kesejahteraan di segala bidang. 3) Akibat kontak – kontak dengan kebudayaan asing yang dipermudah oleh kemajuan teknologi pada akhir – akhir ini.
  • 6. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Atas dasar itu maka kehidupan masyarakat Indonesia harus selaras dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, serasi dengan sesama manusia, serasi dengan lingkungan hidupnya, serta memiliki kemantapan kehidupan lahiriah dan batiniah serta mempunyai jiwa yang dinamik dan semangat gotong royong. Pembangunan adalah bagian penting dari pengelolaan lingkungan hidup dan harus dipilih prioritas pembangunan yang secara strategi mampu menjangkau sebanyak mungkin segi kehidupan.
  • 7. Ketahanan Lingkungan adalah Kekuatan yang mengatur agar suatu pertumbuhan (populasi, kebutuhan barang dan jasa industri dan sebagainya. Proses ketahanan lingkungan berlangsung berdasarkan 2 konsep : a) Homeostasis yaitu sistem yang cenderung untuk melawan perubahan atau ada usaha untuk berada dalam suatu keadaan yang seimbang. b) Resilience (kelentingan) yaitu suatu sistem akan memberikan tanggapan / reaksi terhadap suatu gangguan, baik yang disengaja maupun tidak, sesuai dengan keadaan kelentingan yang dimilikinya.
  • 8.
  • 9. Daya Dukung Lingkungan adalah batas teratas dari pertumbuhan suatu populasi dimana jumlah populasi tidak dapat didukung lagi oleh sarana, sumberdaya dan lingkungan yang ada. Keseimbangan Lingkungan merupakan kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia,serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Lingkungan Amenitas adalah lingkungan hidup yang memiliki kualitas yang berpolakan kebahagiaan bersama diantara semua yang berkepentingan atas dasar kesepakatan bersama.
  • 10. Manusia dan Pembangunan  Hakikat pembangunan nasional adalah manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia.  Tujuan : untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah NKRI.  Fungsi manusia sebagai sasaran pembangunan nasional yakni :  Manusia sebagai individu Manusia sebagai kelompok bangsa Indonesia. Manusia sebagai bagian dari masyarakat dunia.
  • 11. Wawasan Hidup  Wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan dan tanggap inderawi.  Wawasan nasional merupakan cermin budidaya rakyat suatu bangsa dalam membina dan menyelenggarakan tata hidup bangsa dan negara.  Wawasan nasional meliputi :  Tata praja (sistem pembinaan negara dan bangsa)  Tata budaya (sistem pembinaan budi pekerti masyarakat bangsa)  Tata lingkungan (sistem pembinaan sosial, hayati, dan fisik)  Tata hukum (sistem pembinaan hukum dan ketertiban) Ketahanan Hidup  Ketahanan Hidup adalah ketaguhan dan kemampuan manusia untuk menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan dan kesejahteraan diri.
  • 13. Ketahanan dan kelentingan Kehidupan  Ketahanan dan Kelentingan Kehidupan adalah kemampuan suatu sistem kehidupan untuk membatasi berbagai hal pada umumnya atau kegiatan manusia khususnya sampai batas yang dapat ditolerir oleh susunan dan fungsi sistem itu.  Ketahanan Hidup = ketahanan lingkungan yakni kemampuan sistem untuk mengatur kegiatan agar tidak melampaui batas daya dukung lingkungan.
  • 15. Wawasan dan Ketahanan Lingkungan dalam Keserasian kehidupan
  • 16. Penyebab Kerusakan Lingkungan selama ini diantaranya : 1. Pengetahuan dasar pendidikan umum yang selama ini tidak mencakup segi – segi lingkungan hidup secara khusus 2. Keahlian Terbatasnya ahli – ahli lingkungan yang khusus mendalami masalah lingkungan hidup 3. Penelitian dan Data Pengetahuan tentang keadaan lingkungan hidup yang masih kurang dan masih banyak hal yang belum diketahui. 4.Teknologi Pemilihan teknologi yang kurang tepat membawa pengaruh dalam jangka panjang pada lingkungan hidup yang tidak terduga sebelumnya
  • 17. Pendidikan Bergelar  Pendidikan untuk mencapai gelar Magister sain (MS), dan gelar doktor (DR)  Tujuan :  Diharapkan dapat mengajarkan pengetahuan lingkungan kepada mahasiswa dan masyarakat disekitarnya Dapat menentukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam Pendidikan Nongelar  Pendidikan yang tidak mempunyai degree program tetapi menyediakan sarana akademik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan lingkungan.  Misalnya melalui pendidikan, pelatihan penelitian multidisipliner dan pengumpulan data dari para ahli lingkungan dan instantsi.
  • 18. Pendidikan Formal  Pendidikan formal tingkat SD dan SL merupakan rencana untuk jangka panjang dan memerlukan perencanaan yang lebih matang. Pendidikan Non Formal  Memberikan pengetahuan umum mengenai ilmu lingkungan  Memberikan latar belakang pengetahuan ilmu lingkungan yang cukupdengan berlandaskan kelestarian lingkungan  Memberikan pengetahuan ilmu lingkungan yang cukup bagi para peserta yang dalam tugasnya memerlukan pengetahuan utama tentang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
  • 19. Kesadaran Masyarakat  Membangkitkan partisipasi masyarakat untuk ikut memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.  Sasaran : dalam bidang keagamaan, kewanitaan, pemuda dan sebagainya, serta organisasi – organisasi sosialnya
  • 20.  Ekologi manusia : suatu pengkajian autekologi (ekologi dari satu jenis makhluk hidup) manusia.  Ilmu lingkungan : Penggabungan antara kepentingan manusia dan kepentingan ala Antara moral manusia dan moral alam Antara kebutuhan manusia dan kesinambungan kualitas lingkungan.  Ilmu lingkungan adalah ekologi terapan yakni ilmu tentang bagaimana manusia menempatkan diri didalam ekosistem dan didalam prinsip dan hukum ekologi.