it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
PPT INI BERJUDUL UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN, TUGAS DARI MATA KULIAH TEKNOLOGI INOVASI PENYULUHAN PERTANIAN. KELAS III C, PROGRAM STUDY PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN. POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
PPT INI BERJUDUL UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN, TUGAS DARI MATA KULIAH TEKNOLOGI INOVASI PENYULUHAN PERTANIAN. KELAS III C, PROGRAM STUDY PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN. POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG.
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...FatinahGhiyats1
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issues in human resource management, universitas mercu buana, 2019. -dikonversi
DEFINITION
Menajemen merupakan suatu proses
koordinasi semua sumber daya melalui
proses perencanaan, pengorganisasian,
penetapan tenaga kerja, pengarahan dan
pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaransasaran
(target) yang telah ditetapkan
melalui pemamfaatan sumber daya
manusia serta sumber-sumber pendukung
lainnya. Pada slide ini terdapat pembahasan macam-macam menajemen yang terdiri dari 3, yaitu segi objek, struktur, dan pelaksanaannya dan 9 mazhab-mazhab menajemen.
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...petraaja
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya.Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi.Sumber daya finansial merupakan alah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan Modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut.
Similar to Manajemen pada perkebunan kelapa sawit (20)
5, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business human re...
Manajemen pada perkebunan kelapa sawit
1. M. YOGI SATRIA PRATAMA
1106114422 AGB-B
MANAJEMEN PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Manajemen dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran tertentu. Dalam hal ini yang dimaksud
dengan sumber daya adalah segala sesuatu yang dimiliki dan menjadi aset
organisasi/perusahaan yaitu manusia, mesin dan peralatan, teknologi, bahan dan dana.Ada
beberapa pendapat para ahli yang menyimpulkan tentang arti dari manajemen, yaitu :
Jhon D. Millet, manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan
dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
George R. Terry, manajemen adalah proses tertentu yang terdiri atas
merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan dan mengawasi. Keseluruhan
proses itu dijalankan secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang
telah ditentukan terlebih dahulu dengan perantaran orang lain.
Pakar lain (anonymous), manajemen adalah suatu proses yang dimanfaatkan
seorang pemimpin suatu organisasi untuk memanfaatkan sumber-sumber yang
dikuasai untuk mencapai tujuan secara ekonomis, efisien dan efektif.
Perkebunan sebagai salah satu usaha agribisnis tidak bisa lepas dari penerapan
prinsip ekonomi dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya. Prinsip
ekonomi yang dimaksud adalah memaksimalkan keuntungan dengan penggunaan sumber
daya seminimal mungkin.Dalam hal ini perusahaan dihadapkan dengan sumber daya yang
terbatas dan harus dikelola dengan efisien.Di sinilah diperlukan prinsip atau perilaku
manajemen agar tidak terjadi pemborosan sumber daya yang tersedia.
Saat ini, kelemahan dalam manajemen kebun di Indonesia cukup banyak untuk
diperhatikan. Kelemahan tersebut ada pada pengelolaan sumber dayaalam, SDM maupun
sumber dana. Sumber daya alam memang sangatmendukung pertumbuhan kelapa sawit.
Namun kekurangannya perludiimbangi agar tercapai produksi yang optimal.
Baru sebagian kecil kebun yang benar-benar dapat menggali potensi tersebut.
Kekurangan timbul karena kultur teknis yang dipakai menyimpang dari yang dianjurkan.
Misalnya karena ingin menghemat biaya, pupuk yang dianjurkan ditukar dengan yang murah
tetapi mutunya kurang baik atau dosisi yang dianjurkan dikurangi.Diberikan hanya satu kali
setahun bahkan ada yang tidak memupuk. Pemberantasan hama kurang mendapat perhatian,
penyisipan terlambat dilakukan dan teras, tapak kuda, benteng dan sistem pencegah erosi
lainnya kurang memadai, demikian juga dengan drainase. Hal ini akan berpengaruh langsung
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Disamping itu, sebagian disebabkan karena
kurang akurasinya pengamatan sewaktu membuat studi kelayakan.Lahan dikatakan datar
ternyata terjal atar berawa sehingga pembuatan jalan sulit dilakukan.
Tata ruang dan teknologi yang direkomendasikan tidak sesuai dengan keadaan di
lapangan. Selain itu, perencanaan yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan karena
berbagai sebab sehingga berpengaruh terhadap rencana lainnya. Gangguan alam seperti
kekeringan atau kebanjiran sebelumnya tidak diperhitungkan serta gangguan hama, teru-
tama hewan liar cukup banyak memerlukan perhatian.
Dibidang sumber daya manusia, juga banyak memerlukan perhatian baiksewaktu
membangun proyek maupun sesudahnya (terutama di daerahpengembangan) masalah
sumber daya manusia sangat penting. Bukan sajajumlahnya terbatas tetapi juga keteram-
pilan yang kurang sehinggaproduktifitasnya rendah, partisipasi kurang, sosial budaya se-
tempat belumdapat menerima kultural baru, perselisihan lahan serta kemampuan
daripemborong lokal sebagai mitra usaha yang masih terbatas.
Pembangunan perkebunan membutuhkan ketersediaan dana yang berkesinambu-
ngan. Jadwal kerja yang sudah ditetapkan harus dapat dibiayai. Penundaan satu pos akan
mengakibatkan mata rantai pekerjaan lain menjadi macet dan akan menimbulkan biaya
tinggi. Oleh karena itu, maka manajemen pembiayaan harus mendapat perhatian.
2. Bagi kebun yang telah berproduksi masalah pokok sangat tergantung pada tenaga
pemanen, jalan/transportasi, pabrik pengolahannya, kondisi tanaman dan kapasitas
panen.Masalah transportasi sangat bergantung pada kondisi jalan dan iklim.Masalah pabrik
merupakan masalah penting karena pembangunannya sering terlambat.Masalah teknis tidak
banyak, tetapi masalah pengadaan dana sering menjadi penghambat. Terlambatnya
pembangunan pabrik akan sangat merugikan pengusaha secara finansial maupun moril.
Dampaknya akan sangat luas sekali karena akan mengurangi kepercayaan masyarakat
kepada pengusaha. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tugas dari manajer puncak
dalam pengambilan keputusan sangat penting. Keterbatasan pengalaman maupun
pengetahuan manajer dapat diatasi jika mau memanfaatkan tenaga ahli baik sebagai
penasihat, konsultan maupun sebagai second opinion.
Lingkup manajemen perkebunan sangat luas dengan berbagai ragam dan kondisi.
Manajemen dituntut agar dapat berbuat berbagai hal seperti berikut :
Mengelola sumber daya alam sebaik-baiknya sehingga mendapatkan hasil yang
optimal secara berkesinambungan tanpa menimbulkan pencemaran
Mengelola sumber daya manusia yang jumlahnya mencapai ratusan orang,
meningkatkan produktivitas, menciptakan kondisi yang serasi, menanamkan rasa
memiliki dan mampu menggiring untuk bersama-sama mencapai tujuan atau
sasaran yang telah ditetapkan. Dalam hal ini manajemen harus dapat membagi tugas
masing-masing lini.
Mengelola sumber dana yang terbatas sehingga semua rencana dapat berjalan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
Mampu melihat perubahan yang terjadi baik di dalam maupun diluar yang berasal
dari berbagai pihak serta harus dapat mengantisipasi dan menyesuaikan dengan
perubahan yang terjadi.
Harus dapat menjalin kerjasama yang akan sebaik-baiknya dengan pihak ketiga
apakah sesama usahawan, mitra usaha, instansi pemerintah, penyandang maupun
calon pembeli.
Manajemen harus dapat memiliki satu sistem administrasi yang dapat menjamin
tersedianya data dan informasi yang ”up to date” danakurat guna mendukung
pengambilan keputusan.
Manajemen agribisnis khususnya perkebunan, sudah ada di Indonesia sejak
berpuluh tahun yang lalu ketika perkebunan-perkebunan besar dibuka oleh bangsa asing.
Manajemen tentunya disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi waktu itu dan perobahan
yang timbul.Apa yang diterapkan sekarang adalah modifikasi dari konsep terdahulu
ditambah dengan teori-teori baru yang sebelumnya tidak ada dan perangkat teknologi yang
lebih canggih seperti komputerisasi dan komunikasi.
Manajemen bermanfaat bukan hanya untuk perusahaan atau organisasi, melainkan
juga untuk semua kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu agar berhasil dengan
baik.Perilaku manajemen tidak hanya mengatur yang telah ada, tetapi juga mampu
memecahkan persoalan dan mencarikan jalankeluarnya.
Dalam tugas sehari-harinya, manajemen akan menghadapi sumber daya alam yang
sewaktu-waktu dapat berubah dan harus mampu menyesuaikannya. Diperlukan pula
perhatian khusus karena bekerja pada areal yang luas. Manajemen perkebunan harus
mampu menghimpun kelompok yang terdiri atas puluhan sampai ribuan pekerja dalam
berbagai tingkat keahlian. Sumber daya manusia ini tidak terlepas dari masalahsosial dan
budaya yang beragam.
Apabila manajemen suatu perusahaan baik, tetapi organisasinya tidak baik, maka
keadaan perusahaan tersebut tidak akan sukses. Sebaliknya, jika organisasi baik tetapi
manajemen jelek, maka akan timbul mis-manajemen. Kinerja suatu perusahaan dapat dilihat
dari sembilan unsur manajemen, yang meliputi pengelolaan sumberdaya manusia,
pengelolaan modal, pengelolaan barang dan bahan, pengelolaan mesin-mesin, pengelolaan
3. teknis lapangan, pengelolaan peluang pasar, pengelolaan waktu, pengelolaan sumberdaya
alam, dan pengelolaan fakta menjadi data dan informasi
FUNGSI- FUNGSI MANAJEMEN DALAM PEMANENAN KELAPA SAWIT
Perencanaan dalam pemanenan dilakukan ketika tanaman akan beralih dari tanaman
belum menghasilkan (TBM) ke tanaman menghasilkan (TM). Kegiatan perencanaan tersebut
diantaranya penentuan jumlah tenaga pemanen, prosedur pelaksanaan, persiapan hancak
panen, persiapan akses jalan panen dan perlengkapan panen, sistem administrasi, dan waktu
pelaksanaan.
Pengorganisasian kegiatan panen dikelola oleh asisten divisi yang bertanggung jawab
kepada estate manager.Seorang asisten divisi berhak memilih seorang mandor I sebagai
pengawas dan penanggung jawab kegiatan lapangan.Pembagian tugas dan hancak karyawan
panen dilakukan oleh mandor panen selain bertugas melakukan pengawasan terhadap
anggotanya masing-masing. Setiap individu yang terlibat dalam organisasi panen harus
memiliki kemampuan kerjasama dalam tim selain kemampuan teknis di lapangan.
Pengarahan dalam menjelaskan strategi untuk mencapai tujuan bersama adalah
tanggung jawab manager dan asisten divisi.Seorang pemimpin perlu memiliki integritas dan
komunikasi yang baik dalam memberi pengarahan sehingga staf dan karyawan pun paham
dan bersemangat dalam mencapai tujuan bersama. Biasanya manager akan memberikan
pengarahan terlebih dahulu kepada asisten divisi terkait pencapaian target produksi. Asisten
divisi langsung merespon arahan tersebut dengan mengkoordinasikan kepada seluruh
karyawan di divisi. Komunikasi yang tidak efektif kepada karyawan dapat menyebabkan
pekerjaan tidak terarah sehingga terjadi pemborosan karena biaya yang dikeluarkan tidak
mencapai target yang diinginkan. Dalam mempengaruhi karyawannya, seorang asisten dapat
melakukan kekuasan ganjaran, yaitu menggunakan imbalan agar karyawan bekerja dengan
baik, atau kekuasaan paksaan seperti memberikan sangsi apabila karyawan tidak bekerja
dengan baik.Selain itu, karyawan pun dapat dipengaruhi oleh kekuasaan ahli berupa
kemampuan teknis, pengalaman, dan kecerdasan teori yang dimiliki seorang pemimpin.
Pengawasan menjadi fungsi terakhir dalam manajemen agar seluruh perencanaan
dan kegiatan dalam mencapai tujuan bersama dapat berjalan secara optimal.Seluruh standar
kerja dan prestasi kerja karyawan harus selalu dievaluasi oleh seorang pemimpin.Hal
tersebut juga dapat menjadi motivasi karyawan untuk selalu bekerja dengan
baik.Pengawasan ini dapat dilakukan dengan melihat laporan administrasi dan melihat
langsung kondisi di lapangan.Selain kemampuan teknis dan teori, seorang pemimpin juga
harus menguasai permasalahan yang terdapat di lapangan agar dapat segera diambil
keputusan atau solusinya.