SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Laboratorium merupakan salah satu lingkungan yang paling dinamis dalam pelayanan
kesehatan. Masyarakat medis memberikan tekanan pada laboratorium untuk memperluas
jangkauan pelayanan karena persaingan terutama sector swasta yang semakin tajam pada era
globalisasi saat ini. Dalam menghadapi persaingan tersebut, laboratorium secara terus menerus
harus mengevaluasi dan memadukan teknologi yang berubah sangat cepat ke dalam kegiatan
pelayanannya.
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, laboratorium harus menerapkan standar
pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain. Bagi
laboratorium, pasien berarti organisasi atau orang yang menerima atau berkepentingan
terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan, termasuk pendapat dan interpretasi
terhadap hasil tersebut.
Ukurah kepuasan pasien sangat berkaitan erat dengan mutu pelayanan yang diberikan.
Dalam kaitannya laboratorium, data hasil pemeriksaan dapat dikatakan mempunyai mutu tinggi
apabila data hasil tersebut memuaskan pasien dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis
sehingga precision and accuracy (ketelitian dan ketepatan) yang tinggi dapat dicapai. Selain itu,
data tersebut harus mempunyai kemampuan telusuran pengukuran dan terdokumentasi
dengan baik, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah maupun hokum. Hal itu berarti
bahwa seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus terpadu, mulai dari
perencanaan pengambilan sampel, penanganan, pemeriksaan dan atau kalibrasi, sampai
pemberian hasil laporan ke pasien. Oleh karena itu, kebutuhan perbaikan kualitas pelayanan
merupakan suatu kebutuhan yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup laboratorium
dalam era kompetisi yang semakin ketat.
Dimensi kepuasan pasien terhadap pelayanan laboratorium diantaranya adalah:
1. Perlindungan atas kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pasien terhadpa data
hasil pemeriksaan;
2. Keakuratan, kejelasan dan tidak meragukan, serta objektivitas laporan pemeriksaan;
3. Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan.
II. Rumusan Masalah
2
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Laboratorium (SIL)?
3. Bagaimana Struktur Organisasi Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan?
4. Apa saja manfaat Sistem Informasi Laboratorium?
5. Apa saja keuntungan dan kelemahan Sistem Informasi Laboratorium?
6. Mengapa alat-alat laboratorium harus diintegrasi dengan Sistem Informasi
Laboratorium? Dan apa contohnya?
7. Bagaimana Sistem Informasi Laboratorium berbasis jaringan komputer?
III. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui dan memahami Sistem Informasi Laboratorium bagi penulis maupun
pembaca
2. Memenuhi tugas aplikasi computer yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.
IV. Manfaat
1. Mengetahui Sistem Informasi Laboratorium
2. Mengetahui struktur organisasi Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan
3. Mengetahui keuntungan dan kelemahan Sistem Informasi Laboratorium
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan cara yang ditentukan untuk menyediakan informasi
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan
menguntungkan. Kriteria dari sistem inforrmasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
Adapun tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang
efisien dalam bidang bisnis. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi
yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer.
Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi
manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting.
B. Sistem Informasi Laboratorium
Sistem adalah sekumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang. Data adalah
catatan atau kumpulan fakta yang belum berarti bagi penerimanya. Jadi, Sistem Informasi
Laboratorium (SIL) adalah suatu perangkat lunak yang menangani penerimaan, pemrosesan
dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh proses laboratorium medis. Tujuan utama
dari SIL adalah mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin,
mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapid an tepat waktu
selain dapat juga dimanfaatkan diluar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi
perubahan pola perintah dokter, memantau petubahan pola kerentanan antibiotic secara
lengkap, dan melakukan kajian mini produk serta penentuan biaya.
Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan pengelolaan
pelayanan laboratorium meliputi:
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan,
hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium,
rerata jumlah pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta perhitungan
angka pencapaian target pendapatan.
4
Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari :
1. Input (sub input)
1) Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan pemeriksaan
2) Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis
3) Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi pelayanan laboratorium
4) Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
5) Buku pencatatan pemakaian reagen
6) Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis.
2. Proses (sub proses)
1) Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan,
hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa
2) Perhitungan biaya pemeriksaan
3) Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rata-
rata jumlah pemeriksaan per hari
4) Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5) Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta perhitungan
angka pencapaian target pendapatan.
3. Output (sub output)
1) Informasi mengenai biaya pemeriksaan
2) Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan non klinis
3) Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium
4) Laporan statistik hasil pemeriksaan
5) Laporan keuangan
6) Laporan pemakaian reagen
7) Laporan pengguna layanan (pasien).
C. Struktur Organisasi Sistem Informasi Laboratorium
Struktur organisasi tersebut terdiri dari:
1. Kepala Laboratorium
Kepala laboratorium mempunyai tugas mempimpin pelaksanaan tugas pokok.
2. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan sebagian tugas Kepala Labkeskab
dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang
5
pelayanan kesekretariatan yang meliputi pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan
urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan,
organisasi dan tata laksana rumah tangga, perlengkapan, penyusunan program dan
pelaporan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi:
1) Penyiapan bahan‐bahan penyusunan program pembinaan dan pengawasan,
penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum,
surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga,
perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan.
2) Pengumpulan bahan‐bahan koordinasi di bidang pembinaan dan pengawasan,
penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum,
surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga,
perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan.
3) Pengolahan / analisa bahan‐bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan guna
pemberian saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dalam pembinaan dan
pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan,
hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga,
perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan.
4) Pengurusan dokumen/bahan‐bahan koordinasi dibidang pembinaan dan
pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan,
hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah
tangga,perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan.
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
3. Unit Kimia Kesehatan
Unit Kimia Kesehatan mempunyai tugas melakukan pengambilan, pemeriksaan,
analisa sampel kimia lingkungan dan toksikologi.
4. Unit Mikrobiologi
Unit Mikrobiologi mempunyai tugas melakukan pengambilan, pemeriksaan, analisa
sampel mikrobiologi.
5. Unit Imunologi dan Patologi
Unit Imunologi dan Pathologi mempunyai tugas melakukan pengambilan,
pemeriksaan, analisa sampel imunologi dan pathologi.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
6
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas yang
bersifat teknis sesuai dengan kebutuhan dan keahlian.
D. Manfaat Sistem Informasi Laboratorium
1. Terintegrasi dengan Alat2 Laboratorium
2. Tidak ada inputan hasil manual jika alat yang digunakan sudah mendukung interfacing
dengan LIS
3. Pencetakan Label Barcode sesuai dengan pemeriksaan per pasien
4. Memudahkan pendataan dan pencatatan pemeriksaan Laboratorium dengan System
Database Terpusat
5. Mengatasi masalah Redudansi Data ( Kerangkapan Data )
6. Keamanan Data lebih terjaga
7. Mempercepat proses pencetakan hasil pemeriksaan Laboratorium
8. Program dapat dijalankan secara Multi User
9. Produktivitas kerja lebih efektif dan efisien
10. Penyajian informasi yang Real Time
11. Pelayanan Pasien yang lebih professional dan lebih cepat sehingga membuat
Pasien/Customer menjadi lebih puas.
12. Mempermudah bagian management dalam mengambil keputusan
13. Strategi pemasaran lebih terarah
14. Laporan dapat disesuaikan dengan keinginan User
E. Keuntungan dan Kelemahan Sistem Informasi Laboratorium
Beberapa keuntungan Sistem Informasi Laboratorium adalah:
1. Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya penyajian data yang
lebih baik
2. Meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan yang
memakan waktu lebih pendek dengan pencarian hasil
3. Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai ganti formulir
yang mahal
4. Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis tangan dan dipersiapkan
dengan rapi
5. Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi.
Beberapa kelemahan Sistem Informasi Laboratorium adalah:
1. Pencatatan data identitas pasien/sampel yang berulang-ulang
2. Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan masih
dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan
7
3. Output yaitu laporan mengenai informasi biaya tidak tersedia dengan cepat, laporan hasil
pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada format yang telah disediakan,
rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium belum tersedia, laporan
keuangan dan laporan statistik laboratorium belum lengkap, laporan tentang daftar
pelanggan eksternal belum tersedia.
F. Alasan Mengapa Alat-alat Laboratorium Harus Diintegrasikan dengan Sistem Informasi
Laboratorium
Alat-alat laboratorium harus diintegrasikan dengan Sistem Informasi Laboratorium
karena:
1. Bila pemeriksaan dalamjumlah besar tidak dibantu sisteminformasi maka akan terjadi
keterlambatan.
2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat dikurangi dengan
penggunaan sisteminformasi laboratorium.
3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diatur agar terjadi efisiensi.
4. Sistem informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi yang diperlukan.
Contoh Aplikasi Sistem Informasi Laboratorium di rumah sakit:
SOFTWARE CMSM (Complete Medical Software Management)
Merupakan perangkat lunak komputer yang melingkupi beberapa bidang seperti
registrasi, rekam medis, laboratorium, personalia, apotik dan akuntansi secara terintegrasi
dan realtime.
Dengan berbagai modul pendukung didalamnya dapat meningkatkan kinerja rumah
sakit menjadi optimal dan dapat memberikan informasi secara akurat. Untuk dapat
menjalankan aplikasi ini diperlukan beberapa sofware tambahan, antara lain:
 Xampp (sebagai virtual server)*
 Java (sebagai plug-in agar dapat membuka software cmsm)*
*kedua software diatas harus diinstal terlebih dahulu sebelum menjalankan
software CMSM
 Paket software CMSM
Contoh Sistem Informasi Laboratorium
Alur Pelayanan Rawat Jalan Menggunakan LIS di Lab Klinik
1. Pasien datang dan mengambil antrian
8
2. Pasien menyerahkan lembar pendaftaran dari dokter perujuk
3. Petugas administrasi mendaftar pemeriksaan pasien
4. Dari LIS tercetak label dan lembar kerja sesuai permintaan pasien
5. Pasien dipanggil ke bagian sampling dan diambil sampel sesuai lembar kerja pasien
tersebut
6. Sampel yang sudah dilabeli beserta lembar kerja, diolah, didistribusikan sesuai ruangan
pengerjaan (serologi, hematologi, kimia, urinalis, dsb)
7. Sampel dikerjakan di instrumen oleh analis dengan nomor dari LIS
8. Setelah sampel selesai diproses maka instrumen akan otomatis mengirimkan hasil ke
komputer
9. Hasil yang sudah terkirim ke komputer harus disetujui untuk menyatakan hasil tersebut
valid atau perlu di-running ulang
10. Setelah semua pemeriksaan disetujui, dokter dapat melakukan verifikasi pada sampel
tersebut dan dicetak sebagai hasil pemeriksaan yang sudah valid.
Gambaran Sistem Informasi
(TEKNOLOGI)
DATA –> INPUT –> PROSES –> OUTPUT –> TUJUAN –> PEMAKAI
(MODEL) (PENGENDALIAN)
G. Sistem Informasi Laboratorium Berbasis Jaringan Komputer
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk
suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan
pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari
orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki
beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan
kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di
bidangnya.
MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
9
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
Veronica SISTEM INFORMASI LABORATORIUM BERBASIS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN
PYTHON DAN M Y S Q L 3 Solekhan penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan
secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed
source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizernya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program
aplikasinya.
PYTHON PROGRAMMING
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam
arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap
dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya
untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis
datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem
UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi
linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket
distribusinya.
Bahasa pemrograman Python merupakan jembatan antara bahasa skrip dan C. Secara
ujur, Python merupakan gabungan kelebihan yang dibawa dari bahasa pemrograman lainnya,
termasuk element dari C, C++, Modula-3, ABC, Icon, dan lainya.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk
mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data
yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan pelayanannya untuk
pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah mengumpulkan,
mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu.
Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan
di luar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter,
memantau perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini
produk serta penentuan biaya.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan
makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://yazhid28bashar.blogspot.com/2014/11/makalah-sistem-informasi-laboratorium.html
http://cahayabanten.com/produk/sistem-informasi-laboratorium/
https://gietupsquare.wordpress.com/2014/03/13/sistem-informasi-laboratorium-review-
2/PASSION

More Related Content

What's hot

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7progsus6
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
Luh Putu Arishanti W. A.Md.AK.,S.Si
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
tehanget12
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Atik Yuli
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
Tidar University
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseganish anggraeni
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
hersu12345
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Arini Utami
 
Penataan dan penyimpanan alat
Penataan dan penyimpanan alatPenataan dan penyimpanan alat
Penataan dan penyimpanan alat
Iis Isnawati
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
Santos Tos
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
Valentina Frebianti
 
Sop kolesterol ook
Sop kolesterol ookSop kolesterol ook
Sop kolesterol ook
Mariamcitra
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
AhmadPurnawarmanFais
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Yunan Malifah
 

What's hot (20)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Pembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cairPembuatan medium nutrient cair
Pembuatan medium nutrient cair
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
 
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk PewarnaanProsedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
Prosedur Pembuatan Reagen Untuk Pewarnaan
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Penataan dan penyimpanan alat
Penataan dan penyimpanan alatPenataan dan penyimpanan alat
Penataan dan penyimpanan alat
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Sop kolesterol ook
Sop kolesterol ookSop kolesterol ook
Sop kolesterol ook
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 

Viewers also liked

Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
 
Manajemen kesekretariatan
Manajemen kesekretariatanManajemen kesekretariatan
Manajemen kesekretariatan
Christian Atanila
 
Manajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasiManajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Manajemen forum
Manajemen forumManajemen forum
Manajemen forum
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
Septian Muna Barakati
 
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
Mercu Buana University
 
01 intro taylor_series
01 intro taylor_series01 intro taylor_series
01 intro taylor_series
Fathan Hakim
 
Kelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme LemakKelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme Lemak
Poltekkes Kemenkes Semarang
 
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
Bachrul Ilmi
 
Conversion De Unidades
Conversion De UnidadesConversion De Unidades
Conversion De Unidades
David Guzman
 

Viewers also liked (11)

Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
 
Manajemen kesekretariatan
Manajemen kesekretariatanManajemen kesekretariatan
Manajemen kesekretariatan
 
2.
2.2.
2.
 
Manajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasiManajemen kesekretariatan organisasi
Manajemen kesekretariatan organisasi
 
Manajemen forum
Manajemen forumManajemen forum
Manajemen forum
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
14. Konsep Sistem Informasi, Membuat File, Database dan Software (Fundamental...
 
01 intro taylor_series
01 intro taylor_series01 intro taylor_series
01 intro taylor_series
 
Kelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme LemakKelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme Lemak
 
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
Pengembangan sistem informasi perpustakaan berbasis web di perpustakaan SDN W...
 
Conversion De Unidades
Conversion De UnidadesConversion De Unidades
Conversion De Unidades
 

Similar to Makalah SIL

SIK LAbor.pdf
SIK LAbor.pdfSIK LAbor.pdf
SIK LAbor.pdf
AgusRiyanto818820
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Suryanata Kesuma
 
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi KlinikTUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
safiravanillia
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
Fredy Akbar K
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Galih Endradita M
 
Kel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptxKel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptx
Ulizaeva
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
mertayasa
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
RADICOM1
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
tugamumar
 
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...PT XL Planet (www.elevenia.co.id)
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia Mahardi
 
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.pptdokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
GladnessOnYou1
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Septian Muna Barakati
 
Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rs
rovitra
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
Siti Maesaroh
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
Siti Maesaroh
 

Similar to Makalah SIL (20)

SIK LAbor.pdf
SIK LAbor.pdfSIK LAbor.pdf
SIK LAbor.pdf
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
 
750
750750
750
 
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi KlinikTUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptxKegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
Kegiatan Telusur Pasien Individual dalam Starkes.pptx
 
Kel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptxKel 5 Sik.pptx
Kel 5 Sik.pptx
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
 
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdfSNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
SNARS ED 1.1 - PMKP.pdf
 
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN STUDI K...
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.pptdokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Administrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rsAdministrasi manajemen rs
Administrasi manajemen rs
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Univers...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
 
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
05 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru, Univ...
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Makalah SIL

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Laboratorium merupakan salah satu lingkungan yang paling dinamis dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat medis memberikan tekanan pada laboratorium untuk memperluas jangkauan pelayanan karena persaingan terutama sector swasta yang semakin tajam pada era globalisasi saat ini. Dalam menghadapi persaingan tersebut, laboratorium secara terus menerus harus mengevaluasi dan memadukan teknologi yang berubah sangat cepat ke dalam kegiatan pelayanannya. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, laboratorium harus menerapkan standar pelayanan yang sama, tidak membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain. Bagi laboratorium, pasien berarti organisasi atau orang yang menerima atau berkepentingan terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan, termasuk pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut. Ukurah kepuasan pasien sangat berkaitan erat dengan mutu pelayanan yang diberikan. Dalam kaitannya laboratorium, data hasil pemeriksaan dapat dikatakan mempunyai mutu tinggi apabila data hasil tersebut memuaskan pasien dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis sehingga precision and accuracy (ketelitian dan ketepatan) yang tinggi dapat dicapai. Selain itu, data tersebut harus mempunyai kemampuan telusuran pengukuran dan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah maupun hokum. Hal itu berarti bahwa seluruh metode dan prosedur operasional laboratorium harus terpadu, mulai dari perencanaan pengambilan sampel, penanganan, pemeriksaan dan atau kalibrasi, sampai pemberian hasil laporan ke pasien. Oleh karena itu, kebutuhan perbaikan kualitas pelayanan merupakan suatu kebutuhan yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup laboratorium dalam era kompetisi yang semakin ketat. Dimensi kepuasan pasien terhadap pelayanan laboratorium diantaranya adalah: 1. Perlindungan atas kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pasien terhadpa data hasil pemeriksaan; 2. Keakuratan, kejelasan dan tidak meragukan, serta objektivitas laporan pemeriksaan; 3. Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan. II. Rumusan Masalah
  • 2. 2 1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi? 2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Laboratorium (SIL)? 3. Bagaimana Struktur Organisasi Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan? 4. Apa saja manfaat Sistem Informasi Laboratorium? 5. Apa saja keuntungan dan kelemahan Sistem Informasi Laboratorium? 6. Mengapa alat-alat laboratorium harus diintegrasi dengan Sistem Informasi Laboratorium? Dan apa contohnya? 7. Bagaimana Sistem Informasi Laboratorium berbasis jaringan komputer? III. Tujuan Penulisan 1. Dapat mengetahui dan memahami Sistem Informasi Laboratorium bagi penulis maupun pembaca 2. Memenuhi tugas aplikasi computer yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya. IV. Manfaat 1. Mengetahui Sistem Informasi Laboratorium 2. Mengetahui struktur organisasi Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan 3. Mengetahui keuntungan dan kelemahan Sistem Informasi Laboratorium
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan cara yang ditentukan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan menguntungkan. Kriteria dari sistem inforrmasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan dari suatu sistem informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien dalam bidang bisnis. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer. Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting. B. Sistem Informasi Laboratorium Sistem adalah sekumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau yang akan datang. Data adalah catatan atau kumpulan fakta yang belum berarti bagi penerimanya. Jadi, Sistem Informasi Laboratorium (SIL) adalah suatu perangkat lunak yang menangani penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh proses laboratorium medis. Tujuan utama dari SIL adalah mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapid an tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan diluar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau petubahan pola kerentanan antibiotic secara lengkap, dan melakukan kajian mini produk serta penentuan biaya. Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan pengelolaan pelayanan laboratorium meliputi: 1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa 2. Perhitungan biaya pemeriksaan 3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari 4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan 5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta perhitungan angka pencapaian target pendapatan.
  • 4. 4 Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari : 1. Input (sub input) 1) Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan pemeriksaan 2) Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis 3) Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi pelayanan laboratorium 4) Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis 5) Buku pencatatan pemakaian reagen 6) Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis. 2. Proses (sub proses) 1) Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa 2) Perhitungan biaya pemeriksaan 3) Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rata- rata jumlah pemeriksaan per hari 4) Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan 5) Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta perhitungan angka pencapaian target pendapatan. 3. Output (sub output) 1) Informasi mengenai biaya pemeriksaan 2) Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis dan non klinis 3) Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium 4) Laporan statistik hasil pemeriksaan 5) Laporan keuangan 6) Laporan pemakaian reagen 7) Laporan pengguna layanan (pasien). C. Struktur Organisasi Sistem Informasi Laboratorium Struktur organisasi tersebut terdiri dari: 1. Kepala Laboratorium Kepala laboratorium mempunyai tugas mempimpin pelaksanaan tugas pokok. 2. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan sebagian tugas Kepala Labkeskab dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang
  • 5. 5 pelayanan kesekretariatan yang meliputi pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga, perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan bahan‐bahan penyusunan program pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga, perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. 2) Pengumpulan bahan‐bahan koordinasi di bidang pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga, perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. 3) Pengolahan / analisa bahan‐bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan guna pemberian saran/masukan pertimbangan kepada pimpinan dalam pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga, perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. 4) Pengurusan dokumen/bahan‐bahan koordinasi dibidang pembinaan dan pengawasan, penyelenggaraan urusan keuangan, kepegawaian, kehumasan, hukum, surat‐menyurat, kearsipan, organisasi dan tata laksana rumah tangga,perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 3. Unit Kimia Kesehatan Unit Kimia Kesehatan mempunyai tugas melakukan pengambilan, pemeriksaan, analisa sampel kimia lingkungan dan toksikologi. 4. Unit Mikrobiologi Unit Mikrobiologi mempunyai tugas melakukan pengambilan, pemeriksaan, analisa sampel mikrobiologi. 5. Unit Imunologi dan Patologi Unit Imunologi dan Pathologi mempunyai tugas melakukan pengambilan, pemeriksaan, analisa sampel imunologi dan pathologi. 6. Kelompok Jabatan Fungsional
  • 6. 6 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas yang bersifat teknis sesuai dengan kebutuhan dan keahlian. D. Manfaat Sistem Informasi Laboratorium 1. Terintegrasi dengan Alat2 Laboratorium 2. Tidak ada inputan hasil manual jika alat yang digunakan sudah mendukung interfacing dengan LIS 3. Pencetakan Label Barcode sesuai dengan pemeriksaan per pasien 4. Memudahkan pendataan dan pencatatan pemeriksaan Laboratorium dengan System Database Terpusat 5. Mengatasi masalah Redudansi Data ( Kerangkapan Data ) 6. Keamanan Data lebih terjaga 7. Mempercepat proses pencetakan hasil pemeriksaan Laboratorium 8. Program dapat dijalankan secara Multi User 9. Produktivitas kerja lebih efektif dan efisien 10. Penyajian informasi yang Real Time 11. Pelayanan Pasien yang lebih professional dan lebih cepat sehingga membuat Pasien/Customer menjadi lebih puas. 12. Mempermudah bagian management dalam mengambil keputusan 13. Strategi pemasaran lebih terarah 14. Laporan dapat disesuaikan dengan keinginan User E. Keuntungan dan Kelemahan Sistem Informasi Laboratorium Beberapa keuntungan Sistem Informasi Laboratorium adalah: 1. Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya penyajian data yang lebih baik 2. Meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan yang memakan waktu lebih pendek dengan pencarian hasil 3. Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai ganti formulir yang mahal 4. Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis tangan dan dipersiapkan dengan rapi 5. Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi. Beberapa kelemahan Sistem Informasi Laboratorium adalah: 1. Pencatatan data identitas pasien/sampel yang berulang-ulang 2. Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan
  • 7. 7 3. Output yaitu laporan mengenai informasi biaya tidak tersedia dengan cepat, laporan hasil pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada format yang telah disediakan, rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium belum tersedia, laporan keuangan dan laporan statistik laboratorium belum lengkap, laporan tentang daftar pelanggan eksternal belum tersedia. F. Alasan Mengapa Alat-alat Laboratorium Harus Diintegrasikan dengan Sistem Informasi Laboratorium Alat-alat laboratorium harus diintegrasikan dengan Sistem Informasi Laboratorium karena: 1. Bila pemeriksaan dalamjumlah besar tidak dibantu sisteminformasi maka akan terjadi keterlambatan. 2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat dikurangi dengan penggunaan sisteminformasi laboratorium. 3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diatur agar terjadi efisiensi. 4. Sistem informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi yang diperlukan. Contoh Aplikasi Sistem Informasi Laboratorium di rumah sakit: SOFTWARE CMSM (Complete Medical Software Management) Merupakan perangkat lunak komputer yang melingkupi beberapa bidang seperti registrasi, rekam medis, laboratorium, personalia, apotik dan akuntansi secara terintegrasi dan realtime. Dengan berbagai modul pendukung didalamnya dapat meningkatkan kinerja rumah sakit menjadi optimal dan dapat memberikan informasi secara akurat. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini diperlukan beberapa sofware tambahan, antara lain:  Xampp (sebagai virtual server)*  Java (sebagai plug-in agar dapat membuka software cmsm)* *kedua software diatas harus diinstal terlebih dahulu sebelum menjalankan software CMSM  Paket software CMSM Contoh Sistem Informasi Laboratorium Alur Pelayanan Rawat Jalan Menggunakan LIS di Lab Klinik 1. Pasien datang dan mengambil antrian
  • 8. 8 2. Pasien menyerahkan lembar pendaftaran dari dokter perujuk 3. Petugas administrasi mendaftar pemeriksaan pasien 4. Dari LIS tercetak label dan lembar kerja sesuai permintaan pasien 5. Pasien dipanggil ke bagian sampling dan diambil sampel sesuai lembar kerja pasien tersebut 6. Sampel yang sudah dilabeli beserta lembar kerja, diolah, didistribusikan sesuai ruangan pengerjaan (serologi, hematologi, kimia, urinalis, dsb) 7. Sampel dikerjakan di instrumen oleh analis dengan nomor dari LIS 8. Setelah sampel selesai diproses maka instrumen akan otomatis mengirimkan hasil ke komputer 9. Hasil yang sudah terkirim ke komputer harus disetujui untuk menyatakan hasil tersebut valid atau perlu di-running ulang 10. Setelah semua pemeriksaan disetujui, dokter dapat melakukan verifikasi pada sampel tersebut dan dicetak sebagai hasil pemeriksaan yang sudah valid. Gambaran Sistem Informasi (TEKNOLOGI) DATA –> INPUT –> PROSES –> OUTPUT –> TUJUAN –> PEMAKAI (MODEL) (PENGENDALIAN) G. Sistem Informasi Laboratorium Berbasis Jaringan Komputer Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user). Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya. MYSQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
  • 9. 9 menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh Veronica SISTEM INFORMASI LABORATORIUM BERBASIS JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN PYTHON DAN M Y S Q L 3 Solekhan penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. PYTHON PROGRAMMING Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya. Bahasa pemrograman Python merupakan jembatan antara bahasa skrip dan C. Secara ujur, Python merupakan gabungan kelebihan yang dibawa dari bahasa pemrograman lainnya, termasuk element dari C, C++, Modula-3, ABC, Icon, dan lainya.
  • 10. 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen. Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan di luar penggunaan tradisional, seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini produk serta penentuan biaya. B. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.