SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 1
MAKALAH SENI DAN BUDAYA DAERAH PAPUA
A. Alat Musik
Mungkin saat ini hanya anda sedikit mengetahui tentang Papua, ya jangan kaget ketika kita ingin
mengetahui sesuatu yang baru kita akan ditemukan dengan hal yang belum biasa kita lihat sebelumnya,
Pada daerah di Papua itu dikenal dengan alat musik Tifa tetapi untuk alat musik tradisional tidak hanya itu
masih ada lagi yang belum kita kenali.
1. Pikon
Pikon merupakan alat musik tradisional daerah Papua. Pikon dipercaya berasal dari
kata Pikonane yang pada bahasa Baliem berarti bunyi, pada kesenian alat musik tradisional Papua
pikon yang bermain alat musik ini rata-rata kaum laki-laki, khususnya pada daerah pedalaman suku
Dani.
Walaupun banyak yang memanggil Pikon sebagai alat musik, suara yang dikeluarkan dari alat
musik ini tidaklah sebagus yang kalian bayangkan bahkan bisa dibilang suara yang dikeluarkan sedikit
mengganggu jika kalian tidak terbiasa mendengarnya (sumbang).
Alat musik tradisional Pikon ini sering digunakan saat waktu senggang sebagai pengisi
kekosongan waktu dan juga sebagai penghibur diri dari kepenatan untuk pria selepas berburu atau
bekerja seharian, mereka berkumpul dan menggunakan Pikon di honai (rumah kayu yang dibentuk
kerucut, terbuat dari bahan jerami atau ilalang).
2. Yi
Berikutnya, ada Yi bentuknya seperti “suling”, Yi dibuat dari kayu dan bambu, Alat musik ini
sebelumnya dimainkan untuk memanggil penduduk dan juga untuk pengiring tari-tarian daerah. Nama
alat tradisional Papua ini memang sangat sederhana tapi suara yang dikeluarkan sangat unik.
Yi juga masuk dalam daftar sebagai alat musik tradisional dari Papua Barat. Alat musik Yi ini
sangat sulit untuk ditemukan, mungkin jika kalian mencari di perpustakaan digital-pun belum tentu bisa
menemukan informasi dan asal-usul musik Yi ini, Alat musik ini mempunyai bentuk fisik yang lumayan
gempal dan berwarna coklat gelap.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 2
3. Triton
Sekilas jika kita mendengar tentang nama alat musik tradisional dari Papua “Tritan” seperti tidak
asing. Triton merupakan nama sebuah daerah (tepatnya adalah sebuah teluj) yang “katanya”
mempunyai keindahan hayati yang lebih indah dibandingkan Raja Ampat.
Penggunaan Triton, Alat musik tradisional Papua Triton digunakan dengan cara meniupnya. Alat
musik ini tidak dibuat melainkan ditemukan pada pesisir pantai di Papua, seperti contoh: Biak, Yapen,
Waropen, Nabire, Wondama serta Kep. Raja Ampat. Selain Yi, Triton juga termasuk dalam alat musik
tradisional dari Papua Barat. Dulunya, triton biasa digunakan untuk sarana komunikasi dan memanggil
bantuan, tetapi sekarang lebih sering digunakan sebagai hiburan semata.
4. Fuu
Alat musik Fuu dibuat dengan bahan kayu dan bambu yang dipakai untuk alat pemanggil
penduduk suku tertentu dan juga sebagai pengiring tari-tarian tradisional suku Asmat (contoh suku yang
ada pada pedalaman Papua) pada kabupaten Merauke, Papua.
Bisa dikatakan Fuu adalah paduan antara bentuk “suling” dan “tabung” karena bentuknya yang
gempal dan terdapat lubang di ujung, Fuu sering digunakan untuk berkolaborasi dengan alat musik
Papua lainnya seperti contoh Tifa atau Kelambut.
Banyak orang yang berpendapat bahwa alat musik Fuu merupakan identitas Papua yang harus
dilestarikan keberadaannya.
5. Kecapi Mulut
Kecapi Mulut merupakan alat musik yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu wulu, untuk
menggunakannya-pun terdapat tekniknya. Untuk memainkan kecapi mulut, alat musik ini harus di jepit
diantara bibir, setelah itu tiup sambil menarik talinya. Alat musik ini dipercaya asalnya dari Suku Dani
yang berada di lembah Baliem, Papua.
Contoh tempat yang masih terdapat keaslian dari alat musik ini adalah museum Loka Budaya
Universitas Cendrawasih. kecapi mulut mengeluarkan suara yang tidak terlalu keras, oleh karena itu
mungkin penggunaannya hanya untuk hiburan semata.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 3
6. Tifa
Alat musik tradisional Papua Tifa dimainkan dengan menggunakan cara dipukul. memang seperti
layaknya gendang karena teknik yang digunakan pun hampir mirip. Tifa dibuat dari batang kayu yang
dikongkan ataupun diambil isinya, lalu pada sisinya diberi kulit rusa yang sudah dikeringkan sebagai
penghasil suara.
Kulit rusa hanya contoh pilihan sebagai pembuat bagian yang dipukul, mereka mungkin
menggantinya dengan menggunakan kulit hewan yang lain, Tifa jiga merupakan alat musik yang
mempunyai cerita legenda, sebagai contohnya adalah cerita tentang “Biwar sang penakluk naga”.
Tifa juga mempunyai berbagai macam jenis, antara lain: Tifa Jekir, Tifa Dasar, tifa Potong, Tifa
Jekir Potong dan Tifa Bas. Tifa juga digunakan sebagai iring-iringan lagu, berdansa dengan diikuti oleh
api unggun dan lainnya, tetapi pada zaman dahulu Tifa adalah alat untuk penyemangat perang.
7. Paar & Kee
Alat musik ini bisa dikatakan seperti layaknya sebuah perangko dan surat. Paar terbuat dari labu
dan Kee dibuat dengan menggunakan burung kasuari. kegunaan Paar dan Kee sering dipakai untuk
penutup aurat laki-laki tetapi diapaki juga sebagai alat musik pada beberapa pesta adat.
Para penari yang memakai Paar dan Kee melompat – lompat agar kedua benda ini bersentuhan
dan menghasilkan bunyi yang mempunyai irama. Alat musik ini asalnya dari Suku Waris pada Kab.
Keerom.
8. Krombi
Krombi atau kerombi merupakan alat musik yang dibuat dari bambu, Krombi adalah alat musik
yang dipakai suku Tehit yang berada di Papua sebagai pengiring tarian pada acara adat masyarakat
seperti contoh pesta adat. Krombi digunakan memakai sebuah kayu kecil yang dipukul.
Krombi bisa ditemukan pada daerah kampung Seremuk, Sorong selatan Provinsi Papua. Krombi
biasa digunakan berkolaborasi dengan alat musik lainnya seperti contoh piko, nailavos, fuakuika,
karapra. Tak jarang ada masyarakat yang juga memainkan alat musik tradisional Papua Nugini (New
Geunea).
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 4
9. Butshake
Butshake dibuat dengan bahan Bambu dan buah kenari, alat musik ini asalnya dari daerah Muyu
Kabupaten Merauke. instrumen musiknya mempunyai suara gemericik saatdiayunkan ataupun dikocok
memakai tangan. Butshake sering dimainkan oleh masyarakat Papua untuk pengiring tarian adat.
Prinsipnya Butshake merupakan instrumen musik yang memiliki suara yang diciptakan dari hasil
“tabrakan” antar kenari yang berada pada bambu tersebut. Mungkin pada era modern seperti ini
Butshake sama dengan “marakas“,
10. Amyen
Amyen adalah alat musik tradisional yang asalnya dari Papua yang digunakan dengan cara
meniupnya, bentuk dari alat musik ini sangat mirip dengan seruling/suling, Amyen dipakai untuk
pengiring sebuah tari-tarian daerah serta untuk pemanggil dan pemberi tanda adanya sebuah bahaya
perang zaman dahulu.
Amyen memakai bahan kayu putih dalam membuatnya, alat musik ini dipercaya asalnya dari Suku
Web, Kab. Keerom – Provinsi Papua.
11. Atowo
Atowo adalah julukan dari alat musik tradisional dari Papua yang tidak mudah untuk
menemukan keberadaannya, memang betul alat musik tradisional papua Atowo ini adalah alat musik
yang khas adat budaya nasional disana. Bentuknya pun bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan
ringan.
Atowo digunakan dengan 2 tangan, tangan yang satu memegang badan atawo dan yang satu lagi
menabuh dengan menggunakan teknik pukulan agar bisa mengeluarkan irama yang indah Atowo biasa
dipakai sebagai hiburan rakyat.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 5
B. Upacara Adat
Papua adalah pulau paling timur di Indonesia yang sudah terkenal karena keindahan alamnya yang
luar biasa. Tidak hanya alam, Papua juga kaya dengan tradisi dan budaya lokal yang unik. Salah satu
budaya lokal Papua yang sudah cukup terkenal adalah budaya tari-tarian yang memang sering ditampilkan
di luar Papua. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa selain tari-tarian, masih banyak sekali tradisi dan
budaya unik yang tersimpan di Papua, seperti budaya dan tradisi berikut yang pasti belum pernah kamu
ketahui.
1. Barapen
Tradisi ini adalah salah satu tradisi tertua di Papua yang biasa dilakukan sebagai simbol rasa
syukur dan persaudaraan, tetapi di beberapa daerah tertentu, tradisi ini juga dilakukan dalam upacara
kematian.
Tradisi ini umumnya dikenal dengan sebutan barapen. Pada dasarnya barapen adalah tradisi
masyarakat Papua yang memasak beberapa jenis makanan seperti ubi, singkong, daging hewan dan
sayur-sayuran diatas batu-batu yang sudah dipanaskan. Tapi, cara memasaknya tidak bisa
sembarangan.
Barapen akan dimulai dengan menyiapkan lubang untuk tempat menyusun kayu bakar dan batu,
beserta bahan makanan yang akan dimasak. Setelah itu, batu-batu yang sudah dikumpulkan akan
disusun berdasarkan ukuran di atas susunan daun-daun pisang. Batu yang besar akan diletakkan di
bagian paling bawah.
Di atasnya akan disusun kayu bakar, lalu kayu bakar tersebut akan ditutup dengan batu-batu yang
ukurannya lebih kecil. Selanjutnya adalah proses pembakaran untuk memanaskan batu. Setelah itu
barulah bahan makanan disusun sedemikian rupa di atas batu dan disantap bersama setelah matang .
2. Tradisi Potong Jari
Tradisi unik ini hanya bisa kamu temukan di suku Dani yang tinggal di wilayah Lembah Baliem,
Papua. Tradisi ini dilakukan oleh suku Dani sebagai tanda duka yang sangat dalam karena kehilangan
salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal dunia. Selain itu, tradisi ini juga harus dilakukan
mencegah kembali malapetaka yang menyebabkan kematian dalam keluarga tersebut.
Tradisi ini dilakukan setelah prosesi pemakaman dengan langsung memotong salah satu jari
anggota keluarga yang berduka dengan pisau, kapak atau parang. Cara lain yang juga biasa dilakukan
adalah dengan menggigit ruas jari hingga putus, mengikatnya dengan seutas tali supaya aliran darah
terhenti dan ruas jari menjadi mati kemudian baru dipotong.
3. Ararem
Tradisi Ararem adalah salah satu tradisi perkawinan suku Biak di Papua yang dilakukan pada saat
keluarga besar mempelai pria hendak mengantar mas kawin kepada keluarga mempelai wanita. Tradisi
ini dilakukan dengan berjalan kaki sambil membawa seserahan berupa piring-piring adat, guci dan lain
lain.
Uniknya, kebanyakan tradisi ararem ini dilakukan dengan berarak-arakan sambil mengibarkan
bendera merah putih. Sampai sekarang, belum ada keterangan pasti mengapa tradisi ini selalu identik
dengan pengibaran bendera negara. Yang pasti, inilah yang membuat tradisi ini begitu unik dan pasti
hanya bisa kamu temui di Papua.
4. Mansorandak (Tradisi Injak Piring)
Mansorandak adalah sebuah tradisi turun temurun suku Biak di Teluk Doreri, Manokwari, Papua
Barat untuk menyambutanggota keluarga yang baru kembali dari tanah rantau dalam kurun waktu yang
cukup lama. Lewat tradisi ini, masyarakat Doreri mengungkapkan rasa syukur dan gembira mereka atas
kepulangan anggota keluarga mereka dan untuk membersihkannya dari roh-roh jahat yang mungkin
didapatnya di tanah rantau.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 6
Tradisi mansorandak ini dimulai dengan prosesi mandi kembang berbagai rupa di atas piring adat.
Selanjutnya, sang perantau akan masuk ke sebuah ruangan khusus di dalam rumah bersama dengan
keluarga besarnya dan harus mengitari sembilan piring adat sebanyak sembilan kali putaran.
Angka sembilan melambangkan sembilan marga suku Doreri di Manokwari. Prosesi ini diakhiri
dengan penginjakan replika buaya sebagai lambang tantangan, penderitaan dan cobaan hidup yang
akan menyertai jalan hidup sang perantau. Prosesi mansorandak ini berakhir dengan kegiatan makan
bersama.
Uniknya, pada prosesi ini seluruh makanan utama seperti daging, ikan, hingga sirih dan pinang
akan digantung di bagian atas rumah dan baru boleh disantap setelah mendapat aba-aba dari para
sesepuh adat Doreri. Seiring berjalannya waktu, tradisi Mansorandak di Manokwari sekarang hanya
dilakukan dengan menyiramkan air pada sang perantau sebelum masuk kerumah tanpa pengitaran
piring adat dan makan bersama.
Pada acara penting seperti penyambutan tamu negara yang datang ke Manokwari, tradisi injak
piring ini tetap dilakukan secara simbolis dengan meminta para tamu untuk menginjak piring adat
sebagai tanda syukur masyarakat Manokwari atas kunjungan para tamu.
C. Tarian
Papua, dulunya dikenal dengan nama Irian Jaya. Karena pada tahun 2002, daerah tersebut terbagi
menjadi 2 Provinsi, Kembali pada budaya Papua ternyata terdapat beberapa tarian tradisional Papua yang
cukup terkenal, yaitu :
1. Tari Musyoh
Tari Musyoh merupakan salah satu tarian sakral asal Papua, dan tarian ini diadakan jika ada sanak
saudara ataupun warga yang mengalami kecelakaan maut dan diperkirakan arwahnya tidak tenang.
Jika kita lihat dari unsur gerakannya, tarian ini mencerminkan masyarakat Papua yang lincah dan
energik. Dan biasanya penarinya terdiri dari sekelompok penari pria.
Menurut budayanya, tarian ini dapatbermanfaat untuk mengusir arwah yang gentayangan. Kostum
yang digunakan adalah pakaian adat Papua yang terdiri dari Koteka, Rok rumbai, dan peralatan perang
seperti tameng dan tombak. Sedangkan alat musik yang digunakan adalah tifa.
2. Tari Sajojo
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 7
Tari Sajojo dibuat untuk mencerminkan budaya warga Papua yang senang bergaul. Tarian ini
dapat ditarikan dengan jumlah penari yang sangat banyak, tidak terpatok dengan jenis kelamin dan
dapat ditarikan oleh anak muda ataupun tua. Konon, tarian ini sudah ada semenjak tahun 1990-an.
Karena gerakannya ceria, tarian ini menjadi terkenal dengan pesat dikalangan penduduk Papua,
bahkan saat zamannya tarian ini sering dipertontokan di acara TV nasional.
Mengapa dinamakan Sajojo? Karena musik yang digunakan untuk mengisi tarian ini adalah lagu
Sajojo. Seperti poco-poco, selalu itu-itu saja yang dilantunkan.
Sejarah singkatnya, tarian ini menceritakan seorang bunga desa yang banyak diidolakan
dikampungnya. Karenanya, tarian ini masih dilestarikan hingga sekarang dan menjadi tarian yang dicari
wisatawan asing. Kostum yang digunakan adalah kostum adat Papua.
3. Tari Yospan
Tari Yospan adalah salah satu tarian tradisional asal Papua yang satu kategori dengan Tari Sajojo,
dimana tarian ini menandakan pergaulan masyarakat Papua. Hal ini terlihat dengan gerakannya yang
sangat energik.Tarian ini cukup terkenal lho, dan biasa digunakan bila ada acara-acara besar seperti
upacara adat, acara seni budaya, dan upacara penyambutan.
Sejarah singkatnya, Tari Yospan adalah hasil dari penggabungan Tari Pancar dan Tari Yosim.
Gerakannya seperti loncat-loncat, jalan-jalan, memutar dan sebagainya terinspirasi dari pertunjukan
akrobat pesawat saat zaman penjajahan Belanda. Sekarang, tarian ini telah mengalami berbagai
perubahan agar lebih kaya dan bervariatif. Untuk tarian ini, tidak terpatok pada jumlah penari, namun
biasanya ditarikan secara masal dan beramai-ramai. Musik yang digunakan adalah musik tradisional
Papua.
4. Tari Selamat Datang
Tarian ini dinamakan tari selamat datang karena digunakan untuk menyambut kedatangan tamu
besar atau tamu kehormatan di Papua. Penarinya tidak diutamakan harus laki-laki, terkadang ada juga
perempuan.
Tarian ini menjadi salah satu tarian kebanggaan daerah sana. karena memiliki gerakan yang
enerjik yang mengandung niliai-nilai estetika didalamnya. Tidak ada sejarah singkatnya, namun konon
tarian ini sudah lama digunakan oleh masyarakat Papua. Kostum yang digunakan adalah kostum adat
Papua, dilengkapi beberapa atributmasyarakat sana seperti senjata. Alat musik yang digunakan adalah
tifa.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 8
5. Tari Perang
Tari perang merupakan salah satu tarian tradisional Papua. Dimana tarian ini memiliki makna jiwa
kepahlawanan masyarakat Papua. Karena tarian ini menunjukan jiwa seseorang yang gagah perkasa.
Maka biasanya ditarikan oleh laki-laki dengan pakaian adat tradisional beserta perlengkapan perang.
Sejarah singkatnya, diambil dari kisah zaman dulu yang sering terjadi peperangan antar suku
Sentani dan suku-suku lainnya. Kemudian para leluhur membuat tarian ini dengan tujuan memberikan
semangatpara pasukan Papua. Dan seiring zaman, peperanganpun sudah ditiadakan, namun tarian ini
masih tetap dibudidayakan.
Sekarang, tarian ini hanya simbolik untuk menghargai para leluhur saja yang telah mati-matian
melindungi daerah Papua. Biasanya tarian ini ditarikan oleh 7 orang ataupun lebih. Musik yang
digunakan dalam tarian ini adalah kerang, tifa dan gendang. Tariannya pun cukup energik dan
menampilkan beberapa gerakan perang, antara lain memanah, loncat, mengintip musuh, dan lain-lain.
6. Tari Suanggi
Tari Suanggi salah satu tarian dari Papua tepatnya di Papua Barat, sejarah singkatnya tarian ini
menceritakan tentang suami yang ditinggal mati oleh istrinya. Konon tarian tradisional yang satu ini
sangat bernuansa magis karena seperti ritual. Terlihat dari namanya ‘Suanggi’ yang mengandung arti
roh jahat, konon roh tersebut memiliki janji yang belum ditebus semasa ia hidup, dan ketika mati ia akan
menjadi roh penasaran. Roh tersebut akan memasuki jiwa perempuan yang masih hidup dan
mencelakakan orang lain.
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 9
D. Lagu-lagu Daerah
Papua merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia. Sejak tahun 2003 provinsi Papua dibagi 2
bagian yaitu Papua dan Papua Barat. Papua terletak di Indonesia ujung timur dengan Kabupaten Puncak
Jaya sebagai kota tertinggi dan Merauke sebagai kota terendah. Papua mempunyai potensi sumber daya
alam yang sangat besar dan bernilai ekonomis. Selain sumber daya alam, Papua juga memiliki beragam
seni dan budaya.
Banyak lagu-lagu daerah Papua yang enak didengar dan dinyanyikan. Berikut beberapa lagu daerah
Papua.
1. Lagu Daerah Papua – Apuse
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafa bye aswa ra kwar
Arafa bye aswa ra kwar
2. Lagu Daerah Papua – E Mambo Simbo
E Mambo Simbo
E . . . . . Mambo Simbo
Mambo Simbo
E Mambo Simbo
E . . . . . Mambo Simbo
Mambo Simbo
Mambo yaya yaya e . . . . .
Mambo yaya yaya e . . . . .
Mambo yaya yaya e . . . . .
Mambo yaya yaya e . . . . .
3. Lagu Daerah Papua – Sajojo
Sajojo, sajojo
Yumanampo miso papa na
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke
Sajojo, sajojo
Yumanampo miso papa na
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke
Kuserai, kusaserai rai rai rai rai
Kuserai, kusaserai rai rai rai rai
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 10
Inamgo mikim ye
pia sore . . . . . piasa sore ye ye
Inamgo mikim ye
pia sore . . . . . piasa sore ye ye
4. Lagu Daerah Papua – Yamko Rambe Yamko
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awa ade
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awa ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Kelas 8B Kelompok : 3
Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 11
MAKALAH SENI DAN BUDAYA
== DAERAH PAPUA ==
KELAS : 8B
KELOMPOK 3 :
1. DINDA AULIA PUTRI
2. TIARA RAHAYU
3. NAYLA ANANDITA
4. FEMIRO HINGGAR WIJAKSONO
5. MUHAMMAD WILDAN
6. HARDI SAPUTRA
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 JONGGOL
Jln. Menan Sukamaju Kec. Jonggol Kab. Bogor 16830, Telp. 021-89934671

More Related Content

What's hot

Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)deywoon
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerUwes Chaeruman
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965FXC 41
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaAbdul Wahab
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaSejarah Akademika
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
PPT MUSIK BARAT2 (1).pptx
PPT MUSIK BARAT2 (1).pptxPPT MUSIK BARAT2 (1).pptx
PPT MUSIK BARAT2 (1).pptx
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
EYD dan PUEBI
EYD dan PUEBIEYD dan PUEBI
EYD dan PUEBI
 
Keterampilan menyimak
Keterampilan menyimakKeterampilan menyimak
Keterampilan menyimak
 

Similar to Makalah seni dan budaya daerah Papua

Musik Tradisional Papua dan modern
Musik Tradisional Papua dan modernMusik Tradisional Papua dan modern
Musik Tradisional Papua dan modernVanessa Geraldine
 
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnyaSyahrul Prayoga
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Mahda Leni
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesiaFreddy Then
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisionalMas Wesngunuae
 
Alat musik sumatera barat
Alat musik sumatera baratAlat musik sumatera barat
Alat musik sumatera baratRadius Advendra
 
alat musik tradisional
alat musik tradisionalalat musik tradisional
alat musik tradisionalalretha nawa
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxJenyTamonob
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariyohanesfa
 
Alat musik ntt
Alat musik nttAlat musik ntt
Alat musik nttetto kono
 
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemen
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemenSeni musik kelompok 1 persentasi aramsemen
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemenAlanphilifusEA
 
Jenis Musik Tradisional.docx
Jenis Musik Tradisional.docxJenis Musik Tradisional.docx
Jenis Musik Tradisional.docxmadinsafataslim
 
Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Nasruroji Tea
 
tugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxtugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxherry susanto
 
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]eliaferlanda
 
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptMUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptPatricia Tiurma
 

Similar to Makalah seni dan budaya daerah Papua (20)

Musik Tradisional Papua dan modern
Musik Tradisional Papua dan modernMusik Tradisional Papua dan modern
Musik Tradisional Papua dan modern
 
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya
11 alat musik tradisional di indonesia beserta asal daerahnya
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
 
Alat musik indonesia
Alat musik indonesiaAlat musik indonesia
Alat musik indonesia
 
Alatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantaraAlatmusik tradisional nusantara
Alatmusik tradisional nusantara
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Alat musik sumatera barat
Alat musik sumatera baratAlat musik sumatera barat
Alat musik sumatera barat
 
Kesenian~kedaerahan papua
Kesenian~kedaerahan papuaKesenian~kedaerahan papua
Kesenian~kedaerahan papua
 
alat musik tradisional
alat musik tradisionalalat musik tradisional
alat musik tradisional
 
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptxAlat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
Alat Musik tradisional Sasando di Nusa Tenggara Timur.pptx
 
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajariBERmusik alat musik yang bisa di pelajari
BERmusik alat musik yang bisa di pelajari
 
Alat musik ntt
Alat musik nttAlat musik ntt
Alat musik ntt
 
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemen
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemenSeni musik kelompok 1 persentasi aramsemen
Seni musik kelompok 1 persentasi aramsemen
 
Jenis Musik Tradisional.docx
Jenis Musik Tradisional.docxJenis Musik Tradisional.docx
Jenis Musik Tradisional.docx
 
Alat musik tradisional
Alat musik tradisionalAlat musik tradisional
Alat musik tradisional
 
Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2Alat musik tradisional daerah2
Alat musik tradisional daerah2
 
Musik tradisonal
Musik tradisonalMusik tradisonal
Musik tradisonal
 
tugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxtugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptx
 
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
Seni musik jawa barat angklung [autosaved]
 
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.pptMUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA 33 PROVINSI.ppt
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Makalah seni dan budaya daerah Papua

  • 1. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 1 MAKALAH SENI DAN BUDAYA DAERAH PAPUA A. Alat Musik Mungkin saat ini hanya anda sedikit mengetahui tentang Papua, ya jangan kaget ketika kita ingin mengetahui sesuatu yang baru kita akan ditemukan dengan hal yang belum biasa kita lihat sebelumnya, Pada daerah di Papua itu dikenal dengan alat musik Tifa tetapi untuk alat musik tradisional tidak hanya itu masih ada lagi yang belum kita kenali. 1. Pikon Pikon merupakan alat musik tradisional daerah Papua. Pikon dipercaya berasal dari kata Pikonane yang pada bahasa Baliem berarti bunyi, pada kesenian alat musik tradisional Papua pikon yang bermain alat musik ini rata-rata kaum laki-laki, khususnya pada daerah pedalaman suku Dani. Walaupun banyak yang memanggil Pikon sebagai alat musik, suara yang dikeluarkan dari alat musik ini tidaklah sebagus yang kalian bayangkan bahkan bisa dibilang suara yang dikeluarkan sedikit mengganggu jika kalian tidak terbiasa mendengarnya (sumbang). Alat musik tradisional Pikon ini sering digunakan saat waktu senggang sebagai pengisi kekosongan waktu dan juga sebagai penghibur diri dari kepenatan untuk pria selepas berburu atau bekerja seharian, mereka berkumpul dan menggunakan Pikon di honai (rumah kayu yang dibentuk kerucut, terbuat dari bahan jerami atau ilalang). 2. Yi Berikutnya, ada Yi bentuknya seperti “suling”, Yi dibuat dari kayu dan bambu, Alat musik ini sebelumnya dimainkan untuk memanggil penduduk dan juga untuk pengiring tari-tarian daerah. Nama alat tradisional Papua ini memang sangat sederhana tapi suara yang dikeluarkan sangat unik. Yi juga masuk dalam daftar sebagai alat musik tradisional dari Papua Barat. Alat musik Yi ini sangat sulit untuk ditemukan, mungkin jika kalian mencari di perpustakaan digital-pun belum tentu bisa menemukan informasi dan asal-usul musik Yi ini, Alat musik ini mempunyai bentuk fisik yang lumayan gempal dan berwarna coklat gelap.
  • 2. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 2 3. Triton Sekilas jika kita mendengar tentang nama alat musik tradisional dari Papua “Tritan” seperti tidak asing. Triton merupakan nama sebuah daerah (tepatnya adalah sebuah teluj) yang “katanya” mempunyai keindahan hayati yang lebih indah dibandingkan Raja Ampat. Penggunaan Triton, Alat musik tradisional Papua Triton digunakan dengan cara meniupnya. Alat musik ini tidak dibuat melainkan ditemukan pada pesisir pantai di Papua, seperti contoh: Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama serta Kep. Raja Ampat. Selain Yi, Triton juga termasuk dalam alat musik tradisional dari Papua Barat. Dulunya, triton biasa digunakan untuk sarana komunikasi dan memanggil bantuan, tetapi sekarang lebih sering digunakan sebagai hiburan semata. 4. Fuu Alat musik Fuu dibuat dengan bahan kayu dan bambu yang dipakai untuk alat pemanggil penduduk suku tertentu dan juga sebagai pengiring tari-tarian tradisional suku Asmat (contoh suku yang ada pada pedalaman Papua) pada kabupaten Merauke, Papua. Bisa dikatakan Fuu adalah paduan antara bentuk “suling” dan “tabung” karena bentuknya yang gempal dan terdapat lubang di ujung, Fuu sering digunakan untuk berkolaborasi dengan alat musik Papua lainnya seperti contoh Tifa atau Kelambut. Banyak orang yang berpendapat bahwa alat musik Fuu merupakan identitas Papua yang harus dilestarikan keberadaannya. 5. Kecapi Mulut Kecapi Mulut merupakan alat musik yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu wulu, untuk menggunakannya-pun terdapat tekniknya. Untuk memainkan kecapi mulut, alat musik ini harus di jepit diantara bibir, setelah itu tiup sambil menarik talinya. Alat musik ini dipercaya asalnya dari Suku Dani yang berada di lembah Baliem, Papua. Contoh tempat yang masih terdapat keaslian dari alat musik ini adalah museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih. kecapi mulut mengeluarkan suara yang tidak terlalu keras, oleh karena itu mungkin penggunaannya hanya untuk hiburan semata.
  • 3. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 3 6. Tifa Alat musik tradisional Papua Tifa dimainkan dengan menggunakan cara dipukul. memang seperti layaknya gendang karena teknik yang digunakan pun hampir mirip. Tifa dibuat dari batang kayu yang dikongkan ataupun diambil isinya, lalu pada sisinya diberi kulit rusa yang sudah dikeringkan sebagai penghasil suara. Kulit rusa hanya contoh pilihan sebagai pembuat bagian yang dipukul, mereka mungkin menggantinya dengan menggunakan kulit hewan yang lain, Tifa jiga merupakan alat musik yang mempunyai cerita legenda, sebagai contohnya adalah cerita tentang “Biwar sang penakluk naga”. Tifa juga mempunyai berbagai macam jenis, antara lain: Tifa Jekir, Tifa Dasar, tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas. Tifa juga digunakan sebagai iring-iringan lagu, berdansa dengan diikuti oleh api unggun dan lainnya, tetapi pada zaman dahulu Tifa adalah alat untuk penyemangat perang. 7. Paar & Kee Alat musik ini bisa dikatakan seperti layaknya sebuah perangko dan surat. Paar terbuat dari labu dan Kee dibuat dengan menggunakan burung kasuari. kegunaan Paar dan Kee sering dipakai untuk penutup aurat laki-laki tetapi diapaki juga sebagai alat musik pada beberapa pesta adat. Para penari yang memakai Paar dan Kee melompat – lompat agar kedua benda ini bersentuhan dan menghasilkan bunyi yang mempunyai irama. Alat musik ini asalnya dari Suku Waris pada Kab. Keerom. 8. Krombi Krombi atau kerombi merupakan alat musik yang dibuat dari bambu, Krombi adalah alat musik yang dipakai suku Tehit yang berada di Papua sebagai pengiring tarian pada acara adat masyarakat seperti contoh pesta adat. Krombi digunakan memakai sebuah kayu kecil yang dipukul. Krombi bisa ditemukan pada daerah kampung Seremuk, Sorong selatan Provinsi Papua. Krombi biasa digunakan berkolaborasi dengan alat musik lainnya seperti contoh piko, nailavos, fuakuika, karapra. Tak jarang ada masyarakat yang juga memainkan alat musik tradisional Papua Nugini (New Geunea).
  • 4. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 4 9. Butshake Butshake dibuat dengan bahan Bambu dan buah kenari, alat musik ini asalnya dari daerah Muyu Kabupaten Merauke. instrumen musiknya mempunyai suara gemericik saatdiayunkan ataupun dikocok memakai tangan. Butshake sering dimainkan oleh masyarakat Papua untuk pengiring tarian adat. Prinsipnya Butshake merupakan instrumen musik yang memiliki suara yang diciptakan dari hasil “tabrakan” antar kenari yang berada pada bambu tersebut. Mungkin pada era modern seperti ini Butshake sama dengan “marakas“, 10. Amyen Amyen adalah alat musik tradisional yang asalnya dari Papua yang digunakan dengan cara meniupnya, bentuk dari alat musik ini sangat mirip dengan seruling/suling, Amyen dipakai untuk pengiring sebuah tari-tarian daerah serta untuk pemanggil dan pemberi tanda adanya sebuah bahaya perang zaman dahulu. Amyen memakai bahan kayu putih dalam membuatnya, alat musik ini dipercaya asalnya dari Suku Web, Kab. Keerom – Provinsi Papua. 11. Atowo Atowo adalah julukan dari alat musik tradisional dari Papua yang tidak mudah untuk menemukan keberadaannya, memang betul alat musik tradisional papua Atowo ini adalah alat musik yang khas adat budaya nasional disana. Bentuknya pun bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan ringan. Atowo digunakan dengan 2 tangan, tangan yang satu memegang badan atawo dan yang satu lagi menabuh dengan menggunakan teknik pukulan agar bisa mengeluarkan irama yang indah Atowo biasa dipakai sebagai hiburan rakyat.
  • 5. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 5 B. Upacara Adat Papua adalah pulau paling timur di Indonesia yang sudah terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa. Tidak hanya alam, Papua juga kaya dengan tradisi dan budaya lokal yang unik. Salah satu budaya lokal Papua yang sudah cukup terkenal adalah budaya tari-tarian yang memang sering ditampilkan di luar Papua. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa selain tari-tarian, masih banyak sekali tradisi dan budaya unik yang tersimpan di Papua, seperti budaya dan tradisi berikut yang pasti belum pernah kamu ketahui. 1. Barapen Tradisi ini adalah salah satu tradisi tertua di Papua yang biasa dilakukan sebagai simbol rasa syukur dan persaudaraan, tetapi di beberapa daerah tertentu, tradisi ini juga dilakukan dalam upacara kematian. Tradisi ini umumnya dikenal dengan sebutan barapen. Pada dasarnya barapen adalah tradisi masyarakat Papua yang memasak beberapa jenis makanan seperti ubi, singkong, daging hewan dan sayur-sayuran diatas batu-batu yang sudah dipanaskan. Tapi, cara memasaknya tidak bisa sembarangan. Barapen akan dimulai dengan menyiapkan lubang untuk tempat menyusun kayu bakar dan batu, beserta bahan makanan yang akan dimasak. Setelah itu, batu-batu yang sudah dikumpulkan akan disusun berdasarkan ukuran di atas susunan daun-daun pisang. Batu yang besar akan diletakkan di bagian paling bawah. Di atasnya akan disusun kayu bakar, lalu kayu bakar tersebut akan ditutup dengan batu-batu yang ukurannya lebih kecil. Selanjutnya adalah proses pembakaran untuk memanaskan batu. Setelah itu barulah bahan makanan disusun sedemikian rupa di atas batu dan disantap bersama setelah matang . 2. Tradisi Potong Jari Tradisi unik ini hanya bisa kamu temukan di suku Dani yang tinggal di wilayah Lembah Baliem, Papua. Tradisi ini dilakukan oleh suku Dani sebagai tanda duka yang sangat dalam karena kehilangan salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal dunia. Selain itu, tradisi ini juga harus dilakukan mencegah kembali malapetaka yang menyebabkan kematian dalam keluarga tersebut. Tradisi ini dilakukan setelah prosesi pemakaman dengan langsung memotong salah satu jari anggota keluarga yang berduka dengan pisau, kapak atau parang. Cara lain yang juga biasa dilakukan adalah dengan menggigit ruas jari hingga putus, mengikatnya dengan seutas tali supaya aliran darah terhenti dan ruas jari menjadi mati kemudian baru dipotong. 3. Ararem Tradisi Ararem adalah salah satu tradisi perkawinan suku Biak di Papua yang dilakukan pada saat keluarga besar mempelai pria hendak mengantar mas kawin kepada keluarga mempelai wanita. Tradisi ini dilakukan dengan berjalan kaki sambil membawa seserahan berupa piring-piring adat, guci dan lain lain. Uniknya, kebanyakan tradisi ararem ini dilakukan dengan berarak-arakan sambil mengibarkan bendera merah putih. Sampai sekarang, belum ada keterangan pasti mengapa tradisi ini selalu identik dengan pengibaran bendera negara. Yang pasti, inilah yang membuat tradisi ini begitu unik dan pasti hanya bisa kamu temui di Papua. 4. Mansorandak (Tradisi Injak Piring) Mansorandak adalah sebuah tradisi turun temurun suku Biak di Teluk Doreri, Manokwari, Papua Barat untuk menyambutanggota keluarga yang baru kembali dari tanah rantau dalam kurun waktu yang cukup lama. Lewat tradisi ini, masyarakat Doreri mengungkapkan rasa syukur dan gembira mereka atas kepulangan anggota keluarga mereka dan untuk membersihkannya dari roh-roh jahat yang mungkin didapatnya di tanah rantau.
  • 6. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 6 Tradisi mansorandak ini dimulai dengan prosesi mandi kembang berbagai rupa di atas piring adat. Selanjutnya, sang perantau akan masuk ke sebuah ruangan khusus di dalam rumah bersama dengan keluarga besarnya dan harus mengitari sembilan piring adat sebanyak sembilan kali putaran. Angka sembilan melambangkan sembilan marga suku Doreri di Manokwari. Prosesi ini diakhiri dengan penginjakan replika buaya sebagai lambang tantangan, penderitaan dan cobaan hidup yang akan menyertai jalan hidup sang perantau. Prosesi mansorandak ini berakhir dengan kegiatan makan bersama. Uniknya, pada prosesi ini seluruh makanan utama seperti daging, ikan, hingga sirih dan pinang akan digantung di bagian atas rumah dan baru boleh disantap setelah mendapat aba-aba dari para sesepuh adat Doreri. Seiring berjalannya waktu, tradisi Mansorandak di Manokwari sekarang hanya dilakukan dengan menyiramkan air pada sang perantau sebelum masuk kerumah tanpa pengitaran piring adat dan makan bersama. Pada acara penting seperti penyambutan tamu negara yang datang ke Manokwari, tradisi injak piring ini tetap dilakukan secara simbolis dengan meminta para tamu untuk menginjak piring adat sebagai tanda syukur masyarakat Manokwari atas kunjungan para tamu. C. Tarian Papua, dulunya dikenal dengan nama Irian Jaya. Karena pada tahun 2002, daerah tersebut terbagi menjadi 2 Provinsi, Kembali pada budaya Papua ternyata terdapat beberapa tarian tradisional Papua yang cukup terkenal, yaitu : 1. Tari Musyoh Tari Musyoh merupakan salah satu tarian sakral asal Papua, dan tarian ini diadakan jika ada sanak saudara ataupun warga yang mengalami kecelakaan maut dan diperkirakan arwahnya tidak tenang. Jika kita lihat dari unsur gerakannya, tarian ini mencerminkan masyarakat Papua yang lincah dan energik. Dan biasanya penarinya terdiri dari sekelompok penari pria. Menurut budayanya, tarian ini dapatbermanfaat untuk mengusir arwah yang gentayangan. Kostum yang digunakan adalah pakaian adat Papua yang terdiri dari Koteka, Rok rumbai, dan peralatan perang seperti tameng dan tombak. Sedangkan alat musik yang digunakan adalah tifa. 2. Tari Sajojo
  • 7. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 7 Tari Sajojo dibuat untuk mencerminkan budaya warga Papua yang senang bergaul. Tarian ini dapat ditarikan dengan jumlah penari yang sangat banyak, tidak terpatok dengan jenis kelamin dan dapat ditarikan oleh anak muda ataupun tua. Konon, tarian ini sudah ada semenjak tahun 1990-an. Karena gerakannya ceria, tarian ini menjadi terkenal dengan pesat dikalangan penduduk Papua, bahkan saat zamannya tarian ini sering dipertontokan di acara TV nasional. Mengapa dinamakan Sajojo? Karena musik yang digunakan untuk mengisi tarian ini adalah lagu Sajojo. Seperti poco-poco, selalu itu-itu saja yang dilantunkan. Sejarah singkatnya, tarian ini menceritakan seorang bunga desa yang banyak diidolakan dikampungnya. Karenanya, tarian ini masih dilestarikan hingga sekarang dan menjadi tarian yang dicari wisatawan asing. Kostum yang digunakan adalah kostum adat Papua. 3. Tari Yospan Tari Yospan adalah salah satu tarian tradisional asal Papua yang satu kategori dengan Tari Sajojo, dimana tarian ini menandakan pergaulan masyarakat Papua. Hal ini terlihat dengan gerakannya yang sangat energik.Tarian ini cukup terkenal lho, dan biasa digunakan bila ada acara-acara besar seperti upacara adat, acara seni budaya, dan upacara penyambutan. Sejarah singkatnya, Tari Yospan adalah hasil dari penggabungan Tari Pancar dan Tari Yosim. Gerakannya seperti loncat-loncat, jalan-jalan, memutar dan sebagainya terinspirasi dari pertunjukan akrobat pesawat saat zaman penjajahan Belanda. Sekarang, tarian ini telah mengalami berbagai perubahan agar lebih kaya dan bervariatif. Untuk tarian ini, tidak terpatok pada jumlah penari, namun biasanya ditarikan secara masal dan beramai-ramai. Musik yang digunakan adalah musik tradisional Papua. 4. Tari Selamat Datang Tarian ini dinamakan tari selamat datang karena digunakan untuk menyambut kedatangan tamu besar atau tamu kehormatan di Papua. Penarinya tidak diutamakan harus laki-laki, terkadang ada juga perempuan. Tarian ini menjadi salah satu tarian kebanggaan daerah sana. karena memiliki gerakan yang enerjik yang mengandung niliai-nilai estetika didalamnya. Tidak ada sejarah singkatnya, namun konon tarian ini sudah lama digunakan oleh masyarakat Papua. Kostum yang digunakan adalah kostum adat Papua, dilengkapi beberapa atributmasyarakat sana seperti senjata. Alat musik yang digunakan adalah tifa.
  • 8. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 8 5. Tari Perang Tari perang merupakan salah satu tarian tradisional Papua. Dimana tarian ini memiliki makna jiwa kepahlawanan masyarakat Papua. Karena tarian ini menunjukan jiwa seseorang yang gagah perkasa. Maka biasanya ditarikan oleh laki-laki dengan pakaian adat tradisional beserta perlengkapan perang. Sejarah singkatnya, diambil dari kisah zaman dulu yang sering terjadi peperangan antar suku Sentani dan suku-suku lainnya. Kemudian para leluhur membuat tarian ini dengan tujuan memberikan semangatpara pasukan Papua. Dan seiring zaman, peperanganpun sudah ditiadakan, namun tarian ini masih tetap dibudidayakan. Sekarang, tarian ini hanya simbolik untuk menghargai para leluhur saja yang telah mati-matian melindungi daerah Papua. Biasanya tarian ini ditarikan oleh 7 orang ataupun lebih. Musik yang digunakan dalam tarian ini adalah kerang, tifa dan gendang. Tariannya pun cukup energik dan menampilkan beberapa gerakan perang, antara lain memanah, loncat, mengintip musuh, dan lain-lain. 6. Tari Suanggi Tari Suanggi salah satu tarian dari Papua tepatnya di Papua Barat, sejarah singkatnya tarian ini menceritakan tentang suami yang ditinggal mati oleh istrinya. Konon tarian tradisional yang satu ini sangat bernuansa magis karena seperti ritual. Terlihat dari namanya ‘Suanggi’ yang mengandung arti roh jahat, konon roh tersebut memiliki janji yang belum ditebus semasa ia hidup, dan ketika mati ia akan menjadi roh penasaran. Roh tersebut akan memasuki jiwa perempuan yang masih hidup dan mencelakakan orang lain.
  • 9. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 9 D. Lagu-lagu Daerah Papua merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia. Sejak tahun 2003 provinsi Papua dibagi 2 bagian yaitu Papua dan Papua Barat. Papua terletak di Indonesia ujung timur dengan Kabupaten Puncak Jaya sebagai kota tertinggi dan Merauke sebagai kota terendah. Papua mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat besar dan bernilai ekonomis. Selain sumber daya alam, Papua juga memiliki beragam seni dan budaya. Banyak lagu-lagu daerah Papua yang enak didengar dan dinyanyikan. Berikut beberapa lagu daerah Papua. 1. Lagu Daerah Papua – Apuse Apuse kokon dao Yarabe soren doreri Wuf lenso bani nema baki pase Apuse kokon dao Yarabe soren doreri Wuf lenso bani nema baki pase Arafa bye aswa ra kwar Arafa bye aswa ra kwar 2. Lagu Daerah Papua – E Mambo Simbo E Mambo Simbo E . . . . . Mambo Simbo Mambo Simbo E Mambo Simbo E . . . . . Mambo Simbo Mambo Simbo Mambo yaya yaya e . . . . . Mambo yaya yaya e . . . . . Mambo yaya yaya e . . . . . Mambo yaya yaya e . . . . . 3. Lagu Daerah Papua – Sajojo Sajojo, sajojo Yumanampo miso papa na Samuna muna muna keke Samuna muna muna keke Sajojo, sajojo Yumanampo miso papa na Samuna muna muna keke Samuna muna muna keke Kuserai, kusaserai rai rai rai rai Kuserai, kusaserai rai rai rai rai
  • 10. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 10 Inamgo mikim ye pia sore . . . . . piasa sore ye ye Inamgo mikim ye pia sore . . . . . piasa sore ye ye 4. Lagu Daerah Papua – Yamko Rambe Yamko Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Temino kibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awa ade Temino kibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awa ade Hongke hongke hongke riro Hongke jombe jombe riro Hongke hongke hongke riro Hongke jombe jombe riro
  • 11. Kelas 8B Kelompok : 3 Makalah Seni Dan Budaya │Daerah Papua 11 MAKALAH SENI DAN BUDAYA == DAERAH PAPUA == KELAS : 8B KELOMPOK 3 : 1. DINDA AULIA PUTRI 2. TIARA RAHAYU 3. NAYLA ANANDITA 4. FEMIRO HINGGAR WIJAKSONO 5. MUHAMMAD WILDAN 6. HARDI SAPUTRA PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 JONGGOL Jln. Menan Sukamaju Kec. Jonggol Kab. Bogor 16830, Telp. 021-89934671